• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEORI dan konsep ADMINISTRASI ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TEORI dan konsep ADMINISTRASI ppt"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

TEORI ADMINISTRASI & TEORI ORGANISASI

TEORI ADMINISTRASI & TEORI ORGANISASI

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah :

Dosen Pembimbing : DR. H. M. Nasri AT, M.Si

DISUSUN OLEH

FEBRIANNY RAMADHANI FHALDY

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU ADMINISTRASI

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

(2)

TEORI ADMINISTRASI

PENGGAGAS : Fayol dalam Adam Kuper & Jessica Kuper (2000:605) JENIS DAN ISI TEORI :

Focus utama teori Administrasi menurut Fayol dalam Adam Kuper & Jessica Kuper

(2000:605), adalah penentuan tipe spesialisasi dan hirarki yang paling mengoptimalkan efisiensi organisasi. Teori administrasi dibangun atas empat pilar utama yaitu pembagian tenaga kerja, proses skala dan fungsional, struktur organisasioanl dan rentang kendali (span of control).

PENGGAGAS : Wiliam L. Mor.ow, dalam Ali Mufiz, (2004) JENIS DAN ISI TEORI :

Teori adminitrasi menurut Wiliam L. Mor.ow, dalam Ali Mufiz, (2004) sebagai berikut:

(1) Teori Deskriptif adalah teori yang menggambarkan apa yang nyata terjadi dalam sesuatu organisasi dan memberikan postulat mengenai faktor-faktor yang mendorong orang berperilaku.

(2) Teori Perspektif adalah teori yang menggambarkan perubahan-perubahan di dalam arah kebijakan publik, dengan mengeksplotasi keahlian berokrasi, penekanan teori ini ada adalah untuk melakukan pembaharuan, melakukan koreksi dan memperbaiki proses pemerintahan.

(3) Teori Normatif pada dasarnya teori mempersoalkan peranan birokrasi.

(4) Teori Asumtif, adalah teori yang memusatkan perhatiannya pada usaha-usaha untuk memperbaiki praktik administrasi.

(3)

PENGGAGAS : Stephen P. Robbins dalam Ali Mufiz (2004) JENIS DAN ISI TEORI :

Teori menurut Stephen P. Robbins dalam Ali Mufiz (2004), sebagai berikut:

(1)Teori Hubungan Manusia. Teori ini semula dirintis oleh Elton Mayo. Pengembangan teori Mayo didasarkan pada penemuan selam memimpin proyek Hawtorne yang berada di leingkungan Western Electric Company pada tahun 1927-1932.

(2) Teori Pengambilan Keputusan . Para pemikir yang menonjol dalam bidang ini adalah Simon, March, Russel Eckoff, Jay Forrester, Martin Starr dan Kenneth Boulding.dalam proses pengambilan keputusan para pemikir menyarankan dipergunakan statistik, model optimasi, model informasi dan simulasi.

(3) Teori Perilaku. Teori perilaku sebenarnya bermaksud untuk mengitegrasikan semua pengetahuan mengenai anggota organisasi, struktur dan prosesnya.

(4) Teori Sistem. Dalam teori ini, organisasi dipandang sebagai suatu system yang menampilkan karakteristiknya sebagai penerima masukan (input absorbers), pengolah (prosesor), dan penghasil (output generatot). Selanjutnya kerangka pemikiran system akan menunjukan dua hal: (a) bahwa perubahan dari atau dalam salah satu subsistem akan mengkibatkan perubahan pada subsistem-subsistem lainnya. (b) suatu system akan selalu berhubungan dengan system yang lebih besar.

(5) Teori Kontigensi. Pada awalnya teori ini dipergunakan pada pengembangan struktur organisasi yang dirancang agar secara optimal dapat mengadaptasi teknologi dan lingkungan.

PENGGAGAS : K. Bailey, dalam Necholas Henry, (1988:31-34)

JENIS DAN ISI TEORI :

(4)

Selanjutnya Bailey mengemukakan empat kategori teori administrasi public, dan setiap kategori teori mempunyai pusat perhatian yang berbeda satu sama lain.

(1) Teori deskriptif atau deskripsi struktur bertingkat dan berbagai hubungan dengan lingkungan kerjanya.

(2) Teoti Normatif atau nilai-nilai yang menjadi tujuan bidan ini, alternative keputusan yang seharusnya diambil oleh penyelenggara administrasi public (praktisi) dan apa yang seharusnya dikaji dan dianjurkan kepada pelaksana kebijakan.

(3) Teori Asumtif, pemahaman yang benar tergadap realitas seorang administrator, suatu teori yang tidak mengambil asumsi model setan muapun model malaikat berkras (4) Teori Instrumens, atau peningkatan teknik-teknik manajerual dalam rangka efisiensi dan efektivaras pencapian tujuan publik.

PENGGAGAS : Herbert A. Simon ( 2004:26) JENIS DAN ISI TEORI :

Herbert A. Simon (2004:26) mengatakn bahwa teori administrasi pada hakekatnya menyangkut batas-batas aspek perilaku manusia yang rasional dan yang tidak rasional. Teori administrasi menurut Simon adalah secara kahs juga merupakan teori rasionalitas yang diharapkan dan terbatas teori mengenai perilaku manusia yang mementingkan kepuasan karena ia tak memiliki kecerdasan untuk berusaha mencapai titik maksimum.

PENGGAGAS : Sondang Siagian

JENIS DAN ISI TEORI :

Sondang Siagian mendefinisikan administrasi sebagai "keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

(5)

harus dilaksanakan, 4) adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu. Ketiga, administrasi sebagai proses kerja sama bukan merupakan hal yang baru karena ia telah timbul bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia.

PENGGAGAS : Federik W. Taylor

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori administrasi menurut Federik W. Taylor sebagai berikut :

(1) Teori Klasik. Teori klasik berasumsi bahwa pekerja atau manusia itu bersifat rasional, berpikir logik, dan kerja merupakan suatu yang diharapkan. Salah satu teori klasik adalah manajemen ilmiah yang dipelopori Federik W. Taylor. Sasaran pada pendekatan ini adalah kemakmuran maksimum bagi pengusaha dan karyawan. Selanjutnya Prinsip Studi Waktu dipelopori oleh Gilbreth menyatakan bahwa semua usaha yang produktif diukur dengan studi waktu secara teliti. Berdasarkan studi waktu muncul Prinsip Hasil Upah yaitu upah diberikan harus sesuai dengan hasil yang besarnya ditentukan dari studi waktu.

(2) Teori neo klasik. Teori ini muncul karena pada manajer terdapat kelemahan dengan teori klasik. Teori ini berasmsi bahwa manusia itu makhluk social dengan mengaktualisasikan dirinya. Para tokoh aliran ini menyatakan hakikat organisasi adalah kerjasama, manajemen dapat bekerja secara efisien dan tetap hidup jika tujuan organisasi dan kebutuhan perorangan yang bekerja dijaga dengan baik.

(3) Teori modern. Pendekatan ini didasarkan hal-hal yang bersifat situasional. Asumsi yang dipakai adalah bahwa orang itu berlainan dan berubah, baik kebutuhannya, reaksinya, tindakannya sesuai dengan lingkungan. Manajemen dipandang sebagai suatu sistem didasarkan pada asumsi bahwa organisasi merupakan system terbuka dan tujuan organisasi mempunyai kebergantungan.

PENGGAGAS : Nugroho dalam Pasolong (2011:57)

JENIS DAN ISI TEORI :

(6)

Menurut Nugroho dalam Pasolong (2011:57) teori ini dikatakan sebagai teori “model birokrasi” karena menghendaki agar setiap “pemilik hak demokrasi” diikutsertakan sebanyak mungkin. Teori ini berkembang khususnya di negara-negara yang baru saja mengalamai transisi ke demokrasi. Teori ini biasanya dikaitkan dengan implementasi Good Governance

bagi pemerintahan yang menggunakan agar dalam membuat kebijakan, para konstituen dan pemanfaat diakomodasi keberadaannya.

PENGGAGAS : Henri Fayol

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Administrasi

Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika. Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah:

a. Pembagian kerja (division of work)

b. Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility) c. Disiplin (discipline)

d. Kesatuan perintah (unity of command) e. Kesatuan pengarahan (unity of direction)

f. Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadig g. Balas jasa (remuneration of personnel)

h. Sentralisasi (centralization) i. Rantai scalar (scalar chain) j. Aturan (oreder)

k. Keadilan (equity)

l. Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel) m. Inisiatif (initiative)

(7)

TEORI ORGANISASI

PENGGAGAS : sejak tahun 1800 (abad ke 19)

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Struktural Klasik/Organisasi Klasik/Tradisional

Teori ini bisa disebut juga sebagai teori mesin yang berkembang sejak tahun 1800-an (abad ke 19). Dalam teori ini, organisasi digambarkan sebagai lembaga yang tersentralisasi dengan tugas-tugasnya yang terspesialisasi juga memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku sehingga tidak kreatif, monton dan tanpa inovatif.

Sehingga dinamakan teori mesin karena mesin merupakan penggambaran sebagai sesuatu yang sudah ditetapkan tanpa bergerak sendiri. Dalam teori ini terdapat empat kondisi pokok di antaranya kekuasaan, saling melayani, doktrin, dan disiplin.

PENGGAGAS : Elton Mayo

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Neoklasik/Hubungan Manusiawi

Teori ini telah muncul dikarenakan adanya ketidakpuasan dengan teori klasik. Teori ini juga menyempurnakan teori sebelumnya, yaitu teori klasik. Teori ini beracuan pada “Pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja.”

Percobaan yang dilakukan oleh Elton Mayo di Pabrik Howthorne pada tahun 1924. Perusahaan yang juga merupakan pemilik perusahaan Western Electric di Cicero dan disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika ini telah menemukan kesimpulan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan kondisi kerja karyawan, merupakan suatu hal yang sangat penting demi peningkatan produktivitas.

PENGGAGAS : Bakke & Argyris

JENIS DAN ISI TEORI :

(8)

Karena dengan adanya kesadaran akan masalah pada kepuasan minat manusia yang berbeda-beda dalam suatu birokrasi, maka Bakke pada tahun 1950 telah menyarakan adanya proses fusi. Dia mengatakan bahwa organisasi, hingga suatu tahap tertentu, mempengaruhi individu. Sementara pada saat yang sama, individu memberikan pengaruh pada organisasi yang dipersonalisasikan oleh setiap individu pegawai dan invidu lainnya disosialisasikan oleh organisasi.

Di tahun 1957, Argyris yang juga seorang rekan Bakke di Universitas Yale telah menyempurnakan pendapat Bakke. Ia mengemukakan bahwa ada suatu ketidaksesuaian yang mendasar antara kebutuhan pegawai yang matang dengan persyaratan ormas organisasi.

PENGGAGAS : Likert

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Peniti Penyambung

Renis Likert dari Universitas Michigan telah mengembangkan suatu model peniti penyambung atau the linking pin model. Teori ini menggambarkan struktur organisasi yang berkaitan dengan beberapa kelompok yang saling tumpang tindih. Dalam teori ini terdapat penyelia yang merupakan anggota dari dua kelompok yaitu pemimpin unit rendah dan tinggi.

PENGGAGAS : Chester Barnard

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Komunikasi Kewenangan

Teori ini berfokus pada sumber kewenangan dari pemerintah dalam menjalankan proses hukum publik maupun pribadi. Teori ini dikembangkan oleh Chester Barnard.

(9)

Atribusi merupakan pemberian kewenangan oleh pembuat undang-undang sendiri kepada suatu organ pemerintahan, baik yang sudah maupun yang masih baru. Delegasi merupakan penyerahan wewenang yang dimiliki oleh organ pemerintahan kepada organ yang lain. Sedangkan mandat merupakan suatu pelimpahan wewenang kepada bawahan dari atasan.

PENGGAGAS : David Easton

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Sistem

Teori ini memberikan arti sebagai kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur. Unsur yang banyak ini berada dalam keterkaitan yang mengikat dan fungsional. Masing-masing individu saling kohesif satu sama lain, hingga ketotalitasannya unit dapat terjaga utuh eksistensinya.

Teori ini dipelopori David Easton yang melakukan analogi dengan sistem biologi. Pada dasarnya sistem biologi merupakan proses interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, yang pada akhirnya menciptakan kelangsungan perubahan hidup yang relatif stabil. Asumsi dari teori ini adalah Easton menganalogikannya dengan kehidupan sistem politik. Dalam teori ini dikenal tiga komponen yaitu input, proses dan output.

PENGGAGAS :Robert Kahn dan Katz

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Organisasi Modern/Teori Terbuka

(10)

Teori ini memandang karena pada hakikatnya, suatu organisasi merupakan satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukanlah sesuatu yang tertutup dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar, melainkan sesuatu yang terbuka dan berkaitan dengan lingkungan sekitar. Dengan kata lain, siapa yang ingin bertahan, maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.

PENGGAGAS : Douglas McGregor

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori X dan Y

Teori ini disebut juga sebagai teori perilaku yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan antara pemimpin dengan yang bukan pemimpin. Konsep teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku ‘The Human Side Entreprise’ yang mana para manajer atau pemimpin memiliki dua jenis pandangan terhadap anggotanya.

PENGGAGAS :Joan Woodward

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Contigency

Teori Contigency yang diprakarsai oleh Joan Woodward ini telah menganggap bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses yang melihat kemampuan seorang pemimpin untuk melakukan pengaruhnya tergantung dengan situasi tugas kelompok atau grup dan tingkat-tingkat daripada gaya kepemimpinannya, kepribadiannya, dan pendekatannya yang sesuai dengan kelompoknya.

PENGGAGAS :

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Interaksi Simbolik

(11)

konsep diri dan paradigm yang dimiliki setiap individu berdasarkan interaksinya dengan individu lain.

PENGGAGAS :

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Kultural Organisasi

Dalam suatu organisasi terdapat berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Organisasi akan baik, jika terdapat di dalamnya adalah suatu budaya yang baik pula, pun dengan sebaliknya. Karena budaya merupakan perangsang pikiran dan sauh, seperti sistem dalam beberapa teori objektif.

PENGGAGAS :Abraham Maslow

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Hierarki

Teori ini telah diprakarsai oleh Abraham Maslow yang mengungkapkan bahwa beberapa kebutuhan di tingkat rendah haruslah terpenuhi terlebih dahulu sebelum beberapa kebutuhan di tingkat lebih tinggi. Teori ini sebenyanya sebagai teori yang memberikan mnotivasi pada setiap orang yang menangkapn kiasan ini.

Itulah seiring berkembangnya zaman dan juga dengan teori tentang komunikasi organiassi yang pernah ada. Beberapa teori memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga tidak ada yang baru di dunia ini, yang ada hanya pengembangan dari yang sebelumnya.

PENGGAGAS : Max Weber

JENIS DAN ISI TEORI :

Teori Birokrasi

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu

BAB III Teori Administrasi Klasik…. Teori Teori Dichotomi... Teori Teori Struktural Struktural Formal... Teori Teori Sturktural Sturktural Fungsional.... Reaksi Reaksi Terhadap

Soehari Trisna, dalam Segi-segi Adminis- trasi Kampus mengatakan administrasi adalah keseluruhan proses penyelenggaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau

Administrasi merupakan suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas kesepakatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Orang tua: mempunyai dua bahasa yang berbeda, satu sama lain memahami bahasa pasangannya pada tingkat tertentu. Masyarakat: salah satu bahasa orang tua adalah bahasa

 Karf (1992) mendefinisikan kegiatan produksi dalam perspektif islam sebagai usaha manusia untuk memperbaiki tidak hanya kondisi fisik materialnya, tetapi juga

“Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha kerja sama demi

data dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama