• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN DEWAN YAYASAN edit pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " BUKU PEDOMAN DEWAN YAYASAN edit pdf"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar

Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa, atas tersusunnya Buku Pedoman Yayasan Surya Nuswantara yang berisikan tentang garis-garis besar keberadaan yayasan Surya Nuswantara.

Buku Pedoman yayasan ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai bahan acuan bagi para calon Pembina, pengurus dan pengawas untuk mengetahui lebih jauh tentang seluk beluk yayasan Surya Nuswantara secara garis besarnya.

(2)

DAFTAR ISI I. VISI MISI II. TUJUAN

III. PANCA DARMA YAYASAN SURYA NUSWANTARA IV. SURYA NUSWANTARA

V. LEGALITAS DARI KEMENKUM & HAM VI. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI VII. STRUKTUR DEWAN YAYASAN

VIII. HAK KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN IX. PROGRAM PRIORITAS YAYASAN SURYA NUSWANTARA

X. YANG HARUS DIHINDARI BERSAMA XI. LAUNCHING

XII. PETUNJUK PELAKSANAAN TEKNIS

XIII. MEKANISME PENGGANTIAN/PENGGESERAN DEWAN PENGURUS DAN DEWAN PENGAWAS

XIV. SISTEM DAN TEKNIK KERJA

XV. PROSEDUR MENJADI DEWAN PENGURUS ATAU DEWAN PENGAWAS XVI. PROGRAM SELA (Pendirian CV.SURYA NUSWANTARA)

XVII. LAMPIRAN LAMPIRAN. XVIII. KUISIONER

I. VISI

MEWUJUDKAN MASYARAKAT NUSANTARA YANG GEMAH RIPAH LOH JINAWI. TATA TITI TENTREM KARTA RAHARJA, ADIL, MAKMUR DAN SEJAHTERA.

MISI

1. MENUMBUHKAN JIWA PATRIOTIK YANG LUHUR BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILAIS,SOSIAL,NASIONALIS,AGAMIS (PANCASONAG) 2. MENUMBUHKAN SEMANGAT GOTONG-ROYONG MENUJU KEHIDUPAN

SOSIAL YANG HARMONIS

3. MENUMBUHKAN KEMBALI MEMUPUK JIWA NASIONALISME MENUJU MASYARAKAT DAN BANGSA YANG AMAN SENTAUSA

4. MENJALANKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN KEYAKINAN YANG LUHUR SEBAGAI LANDASAN HIDUP BERMASYARAKAT,BERBANGSA DAN BERNEGARA

5. MEMBANGUN JIWA-JIWA YANG AMANAH, JUJUR DAN BERTANGGUNG JAWAB

6. MEMBANGUN MASYARAKAT YANG ADIL DAN MAKMUR

II. TUJUAN

1. TUMBUHNYA KEMBALI MORALITAS DAN PATRIOTISME SERTA NASIONALISME TERHADAP NKRI

2. TERBANGUNYA KEMBALI JIWA-JIWA YANG AMANAH,DAN TANGGUNG JAWAB

3. TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDONESIA YANG ADIL DALAM KEMAKMURAN DAN MAKMUR DALAM KEADILAN

4. TERWUJUDNYA NILAI-NILAI SOSIAL, BAIK SOSIAL KEMASYARAKATAN MAUPUN SOSIAL KEAGAMAAN

(3)

III. PANCA DARMA YAYASAN SURYA NUSWANTARA PANCA DARMA 1. BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

2. BERBAKTI KEPADA,NUSA, BANGSA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

3. SETIA DAN TAAT KEPADA PEMILIK TUNGGAL YAYASAN SURYA NUSWANTARA

4. BERBAKTI TERHADAP TATA ATURAN DAN KODE ETIK YAYASAN SURYA NUSWANTARA

5. MEMAHAMI DAN MENJUNJUNG TINGGI LATAR BELAKANG VISI DAN MISI SERTA TUJUAN YAYASAN SURYA NUSWANTARA

IV. SURYA NUSWANTARA

Indonesia adalah Bangsa yang besar dari wilayah dan jumlah penduduknya serta nilai nilai social budaya dan kekayaan alamnya. Di jaman dahulu bangasa Indonesia pernah berkali kali menjadi bangsa yang maju dan hebat terbukti dengan pernah berdirinya kerajaan Kalingga yang terkenal adil dan kemakmurannya. Dengan wilayah yang sangat besar hampir separuh bumi. Kemudian Kerajaan Majapahit juga Kerajaan Sriwijaya. Namun seiring dengan waktu Indonesia pernah di jajah kolonialis selama berabad-abad, karena persatuan dan kesatuan Bangsa mulai memudar.

Dan sekarang…Bangsa Indonesia sangat memprihatinkan terutama di bidang ekonomi, hukum, ideologi dan persatuanya. Moralitas bangsa sudah menurun drastis, nilai-nilai luhur sudah mulai pudar, nepotisme, korupsi, kolusi sunggguh banyak terjadi di Negeri ini. Rasa malu, rasa tabu sudah hampir hilang di Negeri ini. Peradaban barat atau luar sangat berkembang di Negeri ini.

Untuk itu kami mangajak kepada masyarakat Indonesia untuk bangun,bangkit dan berkembang,memperjuangkan nasib bangsa ini. Kami mengetuk hati saudara yang paling dalam untuk menumbuhkan kembali rasa sosialis dan nasionalis, berfikir secara luas tentang kesejahteraan dan nilai-nilai luhur bangsa yang sekarang sudah sangat-sangat memprihatinkan, jauh dari cita-cita para leluhur bangsa.

Kalau di era tahun 40’an para pejuang kemerdekaan rela mati atau kehilangan sanak saudara demi Negeri ini (walau sekarang banyak di khianati dengan gaya hidup yang jauh dari nilai-nilai PANCASILA). Dan di era sekarang

Bersama sama untuk bisa menangisi Negeri ini. Kemudian bangkit memperjuangkan di dalam semua hal-hal kebaikan. Di awali dari diri pribadi, keluarga, masyarakat kecil, sampai masyarakat jauh yaitu anak dan cucu Bangsa. Marilah kita tinggalkan untuk anak cucu Negeri ini sesuatu yang sangat baik dan berguna. Demi kesejahteraan dan peradaban Bangsa yang sangat-sangat Luhur. Marilah kita bersama sama mewujudkan mimpi kita atas sebuah Negeri, bangsa yang rukun, sejahtera, dengan tatanan masyarakat yang betul betul PANCASILAIS. Sebuah keluarga yang madani, gemah ripah loh jinawi, toto titi tentrem karta raharja.

Desember 2014. . . .sampai hari ini dan seterusnya di Negeri yang kita cintai ini telah ada sebuah wadah yang mewadahi dari perjuangan perjuangan dan pergerakan moralitas anak anak bangsa. Mengakomodir dari seluruh pelosok Negeri atas niatan-niatan luhur dan perjuangan untuk terwujudnya Negeri yang sejahtera. Bersama berusaha mengaplikasikan nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan system manajement terpadu di sektor social dan perekonomian. Sehingga diharapkan di waktu mendatang bisa terwujud Negeri yang sejahtera, bangsa yang maju dan berbudi luhur. Bangsa yang Pancasilais seperti cita-cita para leluhur-leluhur Negeri ini.

Wadah itu adalah sebuah badan usaha yayasan YAYASAN SURYA NUSWANTARA [ YSN ]. Terlahir dari anak bangsa tanpa kapasitas apa-apa, rakyat kecil/biasa yang menyusun barisan gerakan moralitas satu visi satu misi. Dengan konsep pemberdayaan masyarakat dengan system dan management yang terarah di bantu tenaga-tenaga ahli di bidangya masing-masing dan staf management, di semua wilayah Indonesia dari desa sampai pusat.

Surya Nuswantara memanggil masyarakat Indonesia yang siap berfikir dan melangkah memperjuangkan nasib bangsa ini terutama di bidang ekonomi dan social, YSN ada di Negeri ini terbuka bagi siapa saja yang mau berfikir untuk masyarakat. Bagi semua golongan elemen-elemen masyarakat, sipil, militer, birokrat maupun perorangan tanpa memandang ras suku bangsa maupun agama. Menganut paham pancasilais, social, nasionalis dan agamis (PANCASONAG). Bersama menjadi satu kesatuan yang terpadu didalam gerakan moral menuju kearah tatanan perubahan bangsa yang lebih baik.

(4)

yang sejahtera, berdikari, bermartabat, adil dan makmur. Sebuah tatanan bangsa yang makmur dan pancasilais.

Surya Nuswantara adalah sebuah Yayasan yang bergerak di bidang ekonomi dan sosial, bersifat nasional.

Kata Surya sendiri berarasal dari bahasa sangsekerta, yang artinya Matahari, atau sesuatu di langit yang bersinar sangat terang. Sedang Nuswantara beraral dari bahasa sangsekerta yang berarti wilayah yang terdiri dari pulau-pulau,

Jadi Yayasan Surya Nuswantara ini diwujudkan untuk mengembalikan kejayaan Nuswantara masa lalu (mengembalikan zaman keemasan Negeri Nusantara), dimana Negara Indonesia sebagai Zamrud Khatulistiwa dan Mercusuar Dunia dengan membangun kembali moralitas bangsa berdasarkan Pancasila,sosial,nasionalis,agamis (PANCASONAG).

TIKUS TIKUS PITHI ANOTO BARIS

Barisan “Tikus Tikus Pithi Anoto Baris” dibentuk oleh Surya Nuswantara dari sebuah penggambaran rakyat kecil/biasa yang tidak mempunyai kapasitas apa-apa tetapi memiliki jiwa-jiwa amanah, patriotis, sosialis, agamais untuk mewujudkan APA-APA demi kesejahteraan dam moralitas bangsa.

Adalah barisan yang mengawal, mengalokasikan dan mempertanggungjawabkan serta ikut didalam membangun masyarakat sekitar, Baik dalam lingkungan kecil maupun dalam sekup lingkungan yang besar, diharapkan menjadi cerminan dan suri tauladan yang baik dalam barisan dengan moralitas yang tinggi, patriotis yang besar dan jiwa social yang mumpuni. Barisan ini akan menjadi peredam dan pengarah dalam korelasi pembangunan dan social dalam masyarakat.

PANJI-PANJI HITAM DARI TIMUR

Panji Panji HItam dari Timur adalah sebuah lambang tentang datangnya sebuah sinar terang sinar kejayaan dan keemasan bagi kelamnya bumi Nuswantara.

Dengan jejak-jejak masa lalu, jejak-jejak para leluhur akan membawa Negeri Nuswantara menuju ke zaman keemasan, kejayaan. Pengertian Bendera Panji - Panji Hitam dari Timur :

A. Warna dasar hitam

Sebagai gambaran bahwa negeri ini dalam keadaan kelam, kegelapan, dan kelabu, tanpa ada kemajuan, dan tenggelam dalam kelamnya keadaan. Pemerintah belum dalam tatanan yang terbaik dalam sebuah system pemerintahan. Penguasa masih saling berebut kekuasaan, dan berebut kekayaan dengan memanfaatkan kekayaan negara dan kekayaan rakyat yang dikumpulkan oleh negara. Masih banyak rakyat yang sengsara dan belum mendapatkan kelayakan hidup. Masih banyak masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan dan negeri ini selalu di level negara berkembang, atau dalam negara dalam kondisi stadium tiga.

B. Gambar Garuda Emas

Garuda emas dengan cakra Emas ditengahnya dan membawa tulisan Surya Nuswantara

1. Jambul Garuda yang menunjuk keatas

Menunjukkan bahwa kita selalu berpegangan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. 5 (Lima) Helai Bulu Leher (Tengkuk Garuda) 5 Butir Pancasila

Aturan didalam Pancasila harus selalu berdasarkan pegangan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

(5)

Adapun Propinsi itu adalah :

1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam Ibukotanya adalah Banda Aceh 2. Provinsi Sumatera Utara Ibukotanya adalah Medan

3. Provinsi Sumatera Barat Ibukotanya adalah Padang 4. Provinsi Riau Ibukotanya adalah Pekan Baru

5. Provinsi Kepulauan Riau Ibukotanya Tanjung Pinang 6. Provinsi Jambi Ibukotanya adalah Jambi

7. Provinsi Sumatera Selatan Ibukotanya adalah Palembang 8. Provinsi Bangka Belitung Ibukotanya adalah Pangkal Pinang 9. Provinsi Bengkulu Ibukotanya adalah Bengkulu

10. Provinsi Lampung Ibukotanya adalah Bandar Lampung 11. Provinsi DKI Jakarta Ibukotanya adalah Jakarta

12. Provinsi Jawa Barat Ibukotanya adalah Bandung 13. Provinsi Banten Ibukotanya adalah Serang

14. Provinsi Jawa Tengah Ibukotanya adalah Semarang

15. Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta Ibukotanya adalah Yogyakarta 16. Provinsi Jawa Timur Ibukotanya adalah Surabaya

17. Provinsi Bali Ibukotanya adalah Denpasar

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat Ibukotanya adalah Mataram 19. Provinsi Nusa Tenggara Timur Ibukotanya adalah Kupang 20. Provinsi Kalimantan Barat Ibukotanya adalah Pontianak 21. Provinsi Kalimantan Tengah Ibukotanya adalah Palangkaraya 22. Provinsi Kalimantan Selatan Ibukotanya adalah Banjarmasin 23. Provinsi Kalimantan Timur Ibukotanya adalah Samarinda 24. Provinsi Kalimantan Utara Ibukotanya adalah Tarakan 25. Provinsi Sulawesi Utara Ibukotanya adalah Manado 26. Provinsi Sulawesi Barat Ibukotanya adalah Kota Mamuju 27. Provinsi Sulawesi Tengah Ibukotanya adalah Palu

28. Provinsi Sulawesi Tenggara Ibukotanya adalah Kendari 29. Provinsi Sulawesi Selatan Ibukotanya adalah Makassar 30. Provinsi Gorontalo Ibukotanya adalah Gorontalo 31. Provinsi Maluku Ibukotanya adalah Ambon 32. Provinsi Maluku Utara Ibukotanya adalah Ternate

33. Provinsi Papua Barat Ibukotanya adalah Kota Manokwari 34. Provinsi Papua Ibukotanya adalah Jayapura

C. Gambar Cakra Emas

Cakra Emas berada di tengah burung garuda dengan Sembilan Sinar

Sembilan mata angin yang akan memancar bersamaan dengan kejayaan dan keemasan

D. Empat sinar ditengah

Empat sinar ditengah Sembilan Sinar dalam gambar Cakra adalah Empat Mata Angin yang menjadi inti dari Sembilan sinar yang memancar yaitu :

1. Barat 2. Utara 3. Timur 4. Selatan

Dengan maksud bahwa penyaluran Kemakmuran kepada Rakyat Nuswantara akan menyeluruh keseluruh penjuru mata angin negeri Nuswantara. Menyeluruh ke seluruh sendi sendi seluruh rakyat Nuswantara.

E. Kaki Burung Garuda yang Memegang Pita yang bertuliskan Surya Nuswantara.

(6)

F. Enam Helai Bulu pada Ekor garuda

Enam Pulau yang berada di bumi Nuswantara, yang akan terangkum dalam kejayaan Nuswantara.

Enam Pulau itu adalah: 1. PULAU SUMATERA, 2. PULAU JAWA,

3. PULAU NUSA TENGGARA DAN BALI, 4. PULAU KALIMANTAN

5. PULAU SULAWESI

6. KEPULAUAN MALUKU DAN PAPUA

G. Kepala Garuda yang sedikit Menunduk Kebawah

Dengan pengertian bahwa seorang pemimpin harus selalu menunduk untuk melihat kebawah, untuk selalu melihat keadaan rakyat di bawahnya, melihat kondisi rakyat, serta harus selalu dekat dan selalu di hati rakyat Nuswantara.

(7)

VI. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI “Gambar Terlampir”

Keterangan / Penjelasan dari bagan di atas: A. Garis komando

Perintah yang dilaksanakan dari ketua dewan pembina yayasan kepada semua organ didalam yayasan surya nuswantara

B. Garis putus-putus

Bermaksud adalah konsultasi dan koordinasi yang besifat tidak

C. Ketua Dewan Pembina

D. Ketua Umum (dibantu 4 wakil ketua)

1. Dewan Pengurus adalah organ YAYASAN yang melaksanakan kepengurusan-- Yayasan yang sekurang-kurangnya terdiri dari (Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Pengurus adalah perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak dinyatakan bersalah dalam melakukan pengurusan Yayasan yang menyebabkan kerugian bagi Yayasan, Masyarakat, atau Negara berdasarkan putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap. 2. Dewan Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan

Yayasan untuk kepentingan Yayasan.

3. Dewan Pengurus wajib menyusun Program Kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan untuk disahkan Dewan Pembina

4. Dewan Pengurus wajib memberikan penjelasan tentang segala yang ditanyakan Dewan Pengawas

(8)

E. Sekretaris Umum (dibantu 4 wakil sekretaris)

Sekretaris umum mengelola segala hal yang berkaitan dengan administrasi yayasan (diatur didalam anggaran dasar dan anggaran rumah tanga).

F.Bendahara Umum (dibantu 4 wakil bendahara)

Bendahara umum mengelola segala hal yang berkaitan dengan keuangan yayasan (Diatur di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.) G. 9 Departemen

Departemen adalah unit kegiatan structural.

H. Ketua Dewan Pengawas (dibantu 4 wakil dewan pengawas)

1. Dewan Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Dewan Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.

2. Dewan Pengawas terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih anggota Dewan Pengawas

3. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Dewan Pengawas, maka 1 (satu) orang diantaranya dapat diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas

I. Sekretaris (dibantu 4 wakil sekretaris) J. Bendahara (dibantu 4 wakil bendahara) K. 9 Departemen

KETERANGAN 9 DEPARTEMEN 1. Departemen LITBANG 2. Departemen Konstruksi 3. Departemen Transportasi 4. Departemen Ekonomi 5. Departemen Sosial

6. Departemen hukum dan Ham 7. Departemen Seni budaya 8. Departemen Pendidikan 9. Departemen Kesehatan

VII.STRUKTUR DEWAN YAYASAN

Struktur dewan yayasan Surya Nuswantara terdiri dari tiga dewan yaitu: A. Dewan Pembina.

Pembina terdiri dari atas:

Jumlah Pembina adalah 99 orang. yang mempunyai loyalitas dan kinerja yang tinggi didalam Yayasan Surya Nuswantara. Yang diketuai oleh Pendiri Yayasan Surya Nuswantara.

1. Dewan Pembina berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Pembina.

2. Kewenangan Dewan Pembina meliputi,

a. Keputusan mengenai Perubahan Anggaran Dasar

b. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Pengurus dan anggota Dewan Pengawas

c. Penetapan kebijakan umum YAYASAN berdasarkan Anggaran Dasar YAYASAN

d. Pengesahan Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan YAYASAN

e. Penetapan Keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran YAYASAN

f. Pengesahan Laporan Tahunan

g. Penunjukan Likuidator dalam hal YAYASAN.

3. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Pembina, maka segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Ketua Dewan Pembina atau anggota Dewan Pembina berlaku pula baginya

B. Dewan Pengurus.

Dewan pengurus terdiri atas :

a. Dewan pengurus pusat terdiri dari 99 orang bidang ekonomi, dan 99 orang dewan bidang sosial.

(9)

c. Dewan pengurus Kabupaten/ Kota Madya terdiri dari 5 orang dewan bidang ekonomi, dan 4 orang dewan bidang sosial.

d. Dewan pengurus Kecamatan terdiri 5 orang dewan bidang ekonomi, dan 4 orang dewan bidang sosial.

e. Dewan pengurus Kelurahan / Desa terdiri 5 orang dewan bidang ekonomi dan 4 orang dewan bidang sosial.

C. Dewan Pengawas.

Dewan pengawas terdiri atas:

a. Dewan pengawas pusat terdiri dari 99 orang bidang ekonomi, dan 99 orang dewan bidang sosial.

b. Dewan pengawas propinsi terdiri dari 9 orang dewan bidang ekonomi, dan 9 orang dewan bidang sosial.

c. Dewan pengawas Kabupaten/ Kota Madya terdiri dari 5 orang dewan bidang ekonomi, dan 4 orang dewan bidang sosial.

d. Dewan pengawas Kecamatan terdiri 5 orang dewan bidang ekonomi, dan 4 orang dewan bidang sosial.

e. Dewan pengawas Kelurahan / Desa terdiri 5 orang dewan bidang ekonomi dan 4 orang dewan bidang sosial.

VIII. HAK KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN Hak kewajiban dan tanggung jawab dewan Pengurus A. Hak Dewan Pengurus

1. Dewan yang terbentuk dan mendapatkan SK yayasan maka secara otomatis kedudukannya sebagai pengurus struktural

2. Dewan akan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari yayasan sebagai imbalan dari kerja sebagai pengurus struktural yayasan surya nuswantara berupa gaji (Kesejahteraan) yang akan ditentukan dalam rapat gabungan dan diatur dalam juklak juknis Yayasan.

B. Kewajiban Dewan Pengurus

1. Melaksanakan tugas dewan sebagaimana yang telah digariskan oleh yayasan, antara lain :

a. Sebagai pemutus program kerja dewan, sesuai dengan tingkatan yang menjadi wilayahnya

b. Sebagai pengawal dari program kerja yang diputuskan c. Sebagai penanggung jawab program kerja yang telah

diputuskan

d. Mencetuskan ide/inisiator untuk program Yang berkelanjutan di tatanan wilayah masing-masing.

2. Mewujudkan pribadi-pribadi yang amanah.

3. Bekerja sama dengan staf ahli dan dewan pengawas

4. Bekerja sama dengan staf manajemen yang ada dibawahnya 5. Melaporkan semua kegiatan secara periodik

(mingguan.bulanan.tahunan) C. Tanggungjawab Dewan Pengurus

1. Dewan Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Yayasan untuk kepentingan Yayasan.

2. Dewan Pengurus wajib menyusun Program Kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan untuk disahkan Dewan Pembina

3. Dewan Pengurus wajib memberikan penjelasan tentang segala yang ditanyakan Dewan Pengawas

4. Setiap anggota Dewan Pengurus wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. melaporkan ke administrasi pusat yayasan dalam hal (anggota

(10)

Hak kewajiban dan tanggung jawab dewan Pengawas A. Hak Dewan Pengawas

1. Dewan yang terbentuk dan mendapatkan SK yayasan maka secara otomatis kedudukannya sebagai pengurus structural.

2. Dewan akan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari yayasan sebagai imbalan dari kerja sebagai pengurus struktural yayasan surya nuswantara berupa gaji (Kesejahteraan) yang akan ditentukan dalam rapat gabungan dan diatur dalam juklak juknis Yayasan.

B. Kewajiban Dewan Pengawas

1. Melakukan pengawasan kesemua jajaran dewan Pengurus 2. Melakukan pembinaan kesemua jajaran dewan Pengurul 3. Mengevaluasi kinerja kesemua jajaran dewan Pengurusl

4. Melaporkan semua temuan kejadian penyimpangan ke dewan pembina

5. Merekomendasikan pergantian dewan Pengurus kepada dewan pembina berdasarkan hasil evaluasi.

6. Melaporkan secara periodik hasil kinerja dewan pengawas kepada dewan pembina.

C. Tanggungjawab Dewan Pengawas

1. Dewan Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Dewan Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan

2. Dewan Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan Yayasan

3. Ketua Dewan Pengawas dan satu anggota Dewan Pengawas berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Pengawas.

4. Dewan Pengawas berwenang

a. Memasuki bangunan, halaman , atau tempat lain yang dipergunakan Yayasan

b. Memeriksa dokumen

c. Memeriksa pembukuan dan mencocokkannya dengan uang kas d. Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Dewan

pengurus

e. Memberi peringatan kepada Dewan Pengurus

5. Dewan Pengawas dapat merekomendasi untuk mengganti 1 (satu) orang atau lebih dewan Pengurus kepada dewan pembina apabila

Dewan Pengurus tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran Dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku

6. Melaporkan ke administrasi pusat yayasan dalam hal (anggota baru dan administrasi keuangan, secara periodik)

IX. PROGRAM PRIORITAS YAYASAN SURYA NUSWANTARA

A. Membangun kembali Moralitas dan Patriotisme Warga Negara Indonesia Pembangunan moralitas dan patriotisme ini dimulai dari dewan yang ada dilingkup yayasan surya nuswantara, selanjutnya di harapkan juga terjadi dalam kehidupan masyarakat luas.

B. Membangun Ekonomi Kerakyatan

1. Mengadakan berbagai usaha mandiri berdikari. Yang dilaksanakan oleh system manajemen dewan dan tujuannya untuk dapat membantu percepatan perbaikan di bidang ekonomi masyarakat, sehingga akan segera dapat menikmati kemakmuran, kejayaan dan kemasyuran bangsa Indonesia

2. Membantu menata kembali system perekonomian bangsa

3. Memberi peluang dan kesempatan (rakyat dapat memaksimalkan potensinya dengan bekerja secara mandiri, berdikari, menumbuh kembangkan yang dirintis dan dirikan oleh yayasan)

4. Menciptakan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya ( di berbagai bidang usaha agar dapat menampung masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan sekaligus membantu untuk mendapatkan penghasilan yang layak)

C. Membangun Sosial Kemasyarakatan dan seni Budaya

Pembangunan di bidang social dalam kehidupan masyarakat menjadi salah satu tujuan utama bagi yayasan surya nuswantara dengan tujuan :

1. Agar segera terbentuk komunikasi social di masyrakat yang harmonis 2. Tersedianya fasilitas untuk masyrakat sebagai sarana dan prasarana yang

dibutuhkan dengan tingkat yang layak dan memadai

3. Terangkatnya derajat social bagi warga bangsa Indonesia yang belum mempunyai keberuntungan, mereka: ( Anak yatim Piatu, Fakir Miskin, Janda-Janda Tua, Orang-orang Tuna wisma, dll)

(11)

seni budaya tradisionalnya yang saat ini sudah mulai menghilang ditengah kehidupan masyarakat

D. Membangun Sosial Keagamaan dan Keyakinan 1. Terwujudnya kehidupan keagamaan yang ideal

2. Terjalinnya kehidupan keagamaan dan keyakinan yang diakui oleh NKRI 3. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk kepentingan

umat yang beragama diantaranya: a. Bangunan-bangunan ibadah.

b. Melengkapi sarana dan prasarana ibadah.

c. Mendirikan panti asuhan untuk anak yatim piatu dan fakir miskin, dan lain-lain.

X. YANG HARUS DIHINDARI BERSAMA INTERN DEWAN

1. Adanya pengaruh kepentingan-kepentingan pribadi, golongan, anggota dewan Adanya sentiment pribadi kepada anggota dewan yang lain sehingga menimbulkan perpecahan dalam tubuh dewan.

2. Adanya sentiment pribadi kepada anggota dewan yang lain sehingga menimbulkan perpecahan dalam tubuh dewan.

3. Adanya kepentingan khusus (KKN) yang akan merusak citra dewan. 4. Selalu mengedepankan egoisme bukan musyawarah mufakat. EXTERN DEWAN

1. Bertentangan dengan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

2. Bersinggungan/bertentangan dengan ormas/orpol yang ada.

3. Masuknya pengaruh kepentingan dari luar yayasan yang tidak sesuai dengan program, sehingga akan menghambat pencapaian program kerja.

XI. LAUNCHING

PEMENUHAN 100% Dewan pengurus dan dewan pengawas (pasupati) mulai dari Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan terdiri dari 18 orang tiap wilayah yang ada di 4 (empat) pilar (Jawa Tengah,Jawa Timur,DIY dan Bali).

1. Penetapan dan Pelantikan pengurus pusat

2. Pemberian SK perseorangan dari provinsi sampai dengan desa/kelurahan secara bertahap

3. Pemantapan dan pembekalan tentang kinerja operasional yayasan 4. Penetapan program utama di empat provinsi

5. Pelaksanaan program utama di empat provinsi

6. Pengembalian dana administrasi sejumlah Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah)

7. Pemberian atribut seragam semi jas dan Id card diberikan secara bertahap dari tingkat pusat sampai tingkat kelurahan/Desa

8. Pemberian buku pedoman acuan pelaksanaan program utama bidang ekonomi dan sosial

9. Pemberian SK perseorangan diberikan secara bertahap dari tingkat pusat sampai tingkat kelurahan/Desa

XII. PETUNJUK PELAKSANAAN TEKNIS

STRUKTURAL PUSAT, PROVINSI, KOTA/KABUPATEN, KELURAHAN/DESA DAN PASUPATI.

1. Muqodimah

Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, Alhamdulillah buku pedoman Yayasan Surya Nuswantara yang berisikan tentang garis besar keberadaan Yayasan Surya Nuswantara telah tersusun.

Buku pedoman yayasan ini di susun dengan maksud dan tujuan sebagai bahan acuan bagi para calon Pembina, pengurus dan pengawas untuk mengetahui tentang seluk beluk Yayasan Surya Nuswantara secara garis besarnya.

2. Tujuan

a. Untuk meningkatkan pemahaman kepada seluruh dewan pengurus maupun pengawas, Dari pusat sampai desa kelurahan tentang Yayasan Surya nuswantara

b. Untuk di jadikan pijakan sosialisasi yang efektif

(12)

3. Struktur dan susunan pengurus

a. Pusat 9 Orang terdiri dari (5 Orang bidang ekonomi dan 4 orang bidang sosial)

b. Provinsi 9 Orang terdiri dari (5 Orang bidang ekonomi dan 4 orang bidang sosial)

c. Kota/kabupaten 9 Orang terdiri dari (5 Orang bidang ekonomi dan 4 orang bidang sosial)

d. Kecamatan 9 Orang terdiri dari (5 Orang bidang ekonomi dan 4 orang bidang sosial)

e. Kelurahan/desa 9 Orang terdiri dari (5 Orang bidang ekonomi dan 4 orang bidang sosial)

4. Tugas dan tanggung jawab Pembina

Dewan Pembina berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Pembina Kewenangan Dewan Pembina meliputi:

a. Keputusan mengenai Perubahan Anggaran Dasar

b. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Pengurus dan anggota Dewan Pengawas

c. Penetapan kebijakan umum YAYASAN berdasarkan Anggaran Dasar YAYASAN

d. Pengesahan Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan YAYASAN;

e. Penetapan Keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran YAYASAN

f. Pengesahan Laporan Tahunan

g. Penunjukan Likuidator dalam hal YAYASAN

Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Pembina, maka segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Ketua Dewan Pembina atau anggota Dewan Pembina berlaku pula baginya

Pusat

Dalam pelaksanaan kegiatan program utama berkoordinasi dengan dewan Pembina

Provinsi

Dalam pelaksanaan kegiatan program utama berkoordinasi dengan dewan Pusat

Kota/Kabupaten

Kecamatan Dalam pelaksanaan kegiatan program utama berkoordinasi dengan dewan kota/kabupaten

Desa/Kelurahan

Dalam pelaksanaan kegiatan program utama berkoordinasi dengan dewan kecamatan

PASUPATI

a. Dewan Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Dewan Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan

b. Dewan Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan Yayasan

c. Ketua Dewan Pengawas dan satu anggota Dewan Pengawas berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Pengawas.

d. Dewan Pengawas berwenang

1. Memasuki bangunan, halaman , atau tempat lain yang dipergunakan Yayasan

2. Memeriksa dokumen

3. Memeriksa pembukuan dan mencocokkannya dengan uang kas atau

4. Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Dewan pengurus

5. Memberi peringatan kepada Dewan Pengurus

e. Dewan Pengawas dapat memberhentikan untuk sementara1 (satu) orang atau lebih dewan Pengurus, apabila Dewan Pengurus tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran Dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku

(13)

5. Tata laksana program. Pembina

a. Dewan Pembina merupakan Dewan yang dapat menyetujui / menolak produk progam dan kebijakan Dewan pengurus pusat untuk di sahkan / di tolak menjadi progam dan kebijakan

b. Dewan Pembina menjadi team pengarah dan consultasi Dewan pengurus pusat dalam merencanakan anggaran belanja Yayasan Surya nuswantara (RAB YSN)

c. Bila rujukan progam dari dewan pengurus setelah melalui pe rtimbangan dan mendapatkan persetujuan Dewan Pembina maka Ketua Dewan Pembina dapat mengesahkan progam dan kebijakan

Pusat

a. Dewan pengurus pusat merencanakan progam kerja seperti: 1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja YSN

2. Merencanakan agenda rapat

b. Dewan pusat mengakomodir progam yang di ajukan dari Dewan provinsi untuk di ajukan bahan acuan.

c. Dewan pusat menjalin komunikasi dengan Dewan Pembina untuk pembahasan program kerja dan RAB YSN

Provinsi

a. Dewan provinsi merencanakan progam kerja seperti: 1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja YSN 2. Merencanakan agenda rapat

b. Dewan provinsi mengakomodir progam yang di ajukan dari Dewan Kabupaten / Kota ke pusat

c. Dewan provinsi menjalin komunikasi dengan Dewan pusat untuk pembahasan progan kerja RAB YSN

Kota/Kabupaten

a. Dewan Kabupaten merencanakan progam kerja seperti: 1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja YSN 2. Merencanakan agenda rapat

b. Dewan Kabupaten mengakomodir progam yang di ajukan dari Dewan

c. Dewan Kabupaten menjalin komunikasi dengan Dewan Provinsi untuk pembahasan progan kerja RAB YSN

Kecamatan

a. Dewan Kecamatan merencanakan progam kerja seperti: 1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja YSN 2. Merencanakan agenda rapat

b. Dewan Kecamatan mengakomodir progam yang di ajukan dari Dewan Desa ke pusat melalui Kabupaten

c. Dewan Kecamatan menjalin komunikasi dengan Dewan Kabupaten untuk pembahasan progan kerja RAB YSN

Desa/Kelurahan

a. Dewan Desa merencanakan progam kerja seperti: 1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja YSN 2. Merencanakan agenda rapat

b. Dewan Desa membuat rujukan program untuk di ajukan ke pusat melalui Kecamatan

c. Dewan Desa menjalin komunikasi dengan Dewan Kecamatan untuk pembahasan progan kerja RAB YSN

6. Standarisasi Pencapaian Pembina

a. Dewan Pembina membuat tata laksana perundangan sebagai landasan kebijakan program kerja Yayasan

b. Dewan Pembina membuat SOP (standart operasional pelaksanaan) untuk di laksanakan oleh Dewan pusat

Pusat

a. Dewan pusat melaksanakan tata perundangan yang telah di tetapkan oleh Dewan Pembina

(14)

Provinsi

a. Dewan Provinsi melaksanakan tata perundangan yang telah di tetapkan oleh Dewan Pusat

b. Dewan provinsi melaksanakan program kerja sesuai SOP yang telah di tetapkan oleh Dewan Pusat

Kota/Kabupaten

a. Dewan Kabupaten melaksanakan tata perundangan yang telah di tetapkan oleh Dewan Provinsi

b. Dewan Kabupaten melaksanakan program kerja sesuai SOP yang telah di tetapkan oleh Dewan Provinsi

Kecamatan

a. Dewan Kecamatan melaksanakan tata perundangan yang telah di tetapkan oleh Dewan Kabupaten

b. Dewan Kecamatan melaksanakan program kerja sesuai SOP yang telah di tetapkan oleh Dewan Kabupaten

Desa/Kelurahan

a. Dewan Desa melaksanakan tata perundangan yang telah di tetapkan oleh Dewan Kecamatan

b. Dewan Desa melaksanakan program kerja sesuai SOP yang telah di tetapkan oleh Dewan Kecamatan

7. System Pelaporan Pembina

a. Dewan pembina menerima laporan program kerja dari Dewan pusat umtuk di setujui /di tolak

b. Dewan Pembina membuat pengesahan persetujuan / penolakan yang mengikat terhadap laporan kegiatan Yayasan yang di ajukan Dewan pusat

Pusat

a. Dewan pusat menerima laporan kegiatan program kerja dari Dewan provinsi

b. Dewan pusat membahas semua laporan program kerja dari Dewan provinsi untuk di jadikan rujukan program kerja

c. Dewan pusat membuat laporan pertanggung jawaban dari program kerja kepada Dewan Pembina

Provinsi

a. Dewan Provinsi menerima laporan kegiatan program kerja dari Dewan Kabupaten

b. Dewan Provinsi membahas semua laporan program kerja dari Dewan Kabupaten untuk di jadikan rujukan program kerja

c. Dewan Provinsi membuat laporan pertanggung jawaban dari program kerja kepada Dewan pusat

Kota/Kabupaten

a. Dewan Kabupaten menerima laporan kegiatan program kerja dari Dewan Kecamatan

b. Dewan Kabupaten membahas semua laporan program kerja dari Dewan Kecamatan untuk di jadikan rujukan program kerja

c. Dewan Kabupaten membuat laporan pertanggung jawaban dari program kerja kepada Dewan Provinsi

Kecamatan

a. Dewan Kecamatan menerima laporan kegiatan program kerja dari Dewan Desa

b. Dewan Kecamatan membahas semua laporan program kerja dari Dewan Desa untuk di jadikan rujukan program kerja

c. Dewan Kecamatan membuat laporan pertanggung jawaban dari program kerja kepada Dewan Kabupaten

Dewan Desa/Kelurahan

a. Dewan Desa membuat laporan pertanggung jawaban program kerja kepada Dewan Kecamatan

(15)

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas terbitnya petunjuk pelaksanakan teknis secara garis besar, sebagai pijakan awal untuk menjalankan program YSN untuk kemakmuran bersama.

XIII. MEKANISME PENGGANTIAN/PENGGESERAN DEWAN PENGURUS DAN DEWAN PENGAWAS

Apabila terjadi penggantian /penggeseran Dewan pengurus dan Dewan pengawas

a. Harus berdasarkan musyawarah untuk mufakat yang di hadiri 2/3 dari jumlah dewan di jajarannya.

b. Berberita acara yang di tanda tangani oleh para dewan jajaranya c. Di ketahui dan di setujui oleh dewan di atasnya

d. Di daftarkan di Administrasi pusat

XIV. SISTEM DAN TEKNIK KERJA

1. Untuk mencapai tujuan kesekretariatan yang ideal di butuhkan sebagai berikut:

2. Mengoptimalkan Management data 3. Pengarsipan

4. Job scedule untuk tenaga Administrasi

5. Membentuk team kerja yang terarah dan efektif 6. Tata ruang nyaman dan efektif

7. Daftar kegiatan ke Administrasian dan penerima tamu 8. Keuangan

a. Perencanaan kebutuhan yang terarah (Bugeting) b. Pencatatan kas yang efektif (Acounting)

c. Membuat laporan pertanggung jawaban secara berkala (Mingguan – Bulanan – Triwulan – Tahunan /Tutup buku)

d. Membuat inventarisasi data 9. Tata kelola Dana Administrasi

a. Dana Administrasi wajib di setorkan ke bendahara pusat tanpa adanya pemotongan / pengurangan dari tiap - tiap wilayah

b. Seluruh pengelolaan / penggunaan dana Administrasi sepenuhnya menjadi kewenangan Administrasi pusat

10. Pengakomodiran agenda kunjungan pemilik Yayasan secara protokoler

1. Audensi dengan ketua Pembina di sekertariat pusat harus mengajukan permohonan secara tertulis 1 minggu sebelumnya

2. Untuk kunjungan kerja keluar daerah harus mengajukan :

a. Mengajukan permohonan secara tertulis 2 minggu sebelumnya. b. Menyiapkan agenda kerja,tempat dan waktu

c. Menyiapkan tata cara pelaksanakan dan standar keamanan

XV.PROSEDUR MENJADI DEWAN PENGURUS ATAU DEWAN PENGAWAS A. Dewan Pengurus

1. Berperilaku baik

2. tidak sedang dalam perkara pidana 3. Sudah berumur 17 tahun

4. Foto Copy KTP

5. Pas photo 4x6 1 lembar

6. Mendapatkan persetujuan dari istri bagi suami/sebaliknya, atau anggota keluarga lainnya.

7. Mengisi formulir kesanggupan

8. Menyerahkan dana Administrasi Rp. 100.000 B. Dewan Pengawas

1. Berperilaku baik

2. tidak sedang dalam perkara pidana 3. Sudah berumur 17 tahun

4. Foto Copy KTP

5. Pas photo 4x6 1 lembar

6. Mendapatkan persetujuan dari istri bagi suami/sebaliknya, atau anggota keluarga lainnya.

7. Mengisi formulir kesanggupan

8. Menyerahkan dana Administrasi Rp. 100.000 9. Dirujukan oleh Dewan Pengurus

XVI. PROGRAM SELA (Pendirian CV.SURYA NUSWANTARA) 1. Tentang pendirian CV

(16)

b. Usaha yang bergerak diberbagai bidang usaha untuk menggali potensi daerah yang berhubungan kepada yayasan dengan potensi kearifan local

2. Tujuan pendirian

a. Wahana pelatihan untuk peningkatan kinerja SDM bagi dewan pengurus structural dan pengawas (pasupati) untuk mengisi Progam sela sebelum progam utama di jalankan.

b. Wahana pelatihan perilaku amanah bagi Dewan Structural dan Dewan Pengawas (Pasupati) dalam menjalankan tanggung jawabnya.

c. Bertujuan untuk mendapatkan hasil/profit untuk didistribusikan sebagai dana operasional Yayasan Surya nuswantara dan untuk intensif dewan Pengurus dan Pengawas.

3. Sistem tatakelola

a. Direktur Utama, Direktur 1 dan 2, Management bertanggungjawab kepada komaditer (pemilik)

b. Di kelola secara professional untuk menunjang keberhasilan dan untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya dengan tidak melanggar nor-manorma masyarakat

c. Wajib melaporkan secara administrasi/pertahun buku kepada komanditer dan Yayasan Surya nuswantara.

4. Hubungan dan Pertanggung jawaban

a. CV adalah milik yayasan surya nuswantara

b. Management CV bertanggungjawab kepada komanditer dan yayasan Surya Nuswantara

c. CV surya nuswantara tunduk kepada AD/ART yayasan dan panca darma Surya Nuswantara

5. Pembiayaan pendirian CV. Surya Nuswantara. Prosedur pendirian CV. Surya Nuswantara

a. Setiap kabupaten/kota yang telah terbentuk dewan structural kabupaten/kota, dan dewan kecamatan serta dewan desa (Dewan Pengurus dan Dewan pengawas)

b. Mengajukan permohonan pembuatan CV Surya Nuswantara kepada sekertariat pusat.

c. Modal dan biaya akte pendirian (Notaris) 100% dari Yayasan Surya nuswantara.

6. Pembagian hasil Surya Nuswantara

a. Keuntungan bruto dikurangi Pajak dan operasional Administrasi adalah keuntungan yang harus di setorke Yayasan Surya nuswantara 100% .

b. Untuk pembagian hasil yang telah di setor sebagai berikut:

c. 80% untuk pusat (di pergunakan untuk operasional pusat dan insentif dewan dari pusatsampai desa).

d. 20% untuk pengembangan penambahan modal usaha CV.

7. Pasal Peralihan untuk CV.

a. Perubahan management CV surya nuswantara sebagai kegiatan program sela ke program utama diatur oleh kebijakan komanditer (management yayasan)

b. Setiap perubahan terhadap anggaran CV dan perubahan pemegang jabatan, akan di tentukan oleh Komanditer CV. Surya Nuswantar (Ketua Dewan Pembina).

c. Ketika Progam utama di jalankan, Maka Management CV (Direktur Utama , Direktur 1 dan 2) di tarik kembali oleh Ketua Dewan Pembina pada posisi jabatan sebelumnya di Yayasan Surya nuswantara.

d. Ketika Progam utama di jalankan, Maka CV. Surya Nuswantara di kelola oleh Management professional dengan kendali komanditer CV.

XVII. LAMPIRAN LAMPIRAN.

(17)

XVIII. KUISIONER

1. Apa Yayasan Surya Nuswantara (YSN)?

YSN adalah sebuah badan usaha yang bergerak di bidang Ekonomi dan Sosial. Yang mengakomodir dari pergerakan-pergerakan sosial di masyarakat dengan system terpadu berazaskan Pancasila dengan faham pancasilais, sosial, nasionalis, Agamis. Didirikan pada tanggal 15 Desember 2014 oleh Bapak TUNTAS SUBAGYO di Sukoharjo.

2. Apa Visi dan Misi YSN?

- Visi YSN secara baku adalah mensejahterakan masyarakat seluruh Nuswantara dalam keadilan dan kemakmuran.

- Misi YSN menumbuhkan kembali suatu tataan masyarakat/ bangsa yang Pancasilais dan berbudi luhur.

3. Apa maksud tikus pithi anoto baris?

Adalah masyarakat kecil yang menyusun barisan untuk memperjuangkan nasib bangsa. Kata tikus-tikus pithi anoto baris sudah pernah di pakai / ada pada jaman singosari maupun majapahit.

4. Kenapa panji-panji hitam dari timur?

- Hitam adalah sebuah penggambaran dari situasi moralitas, ekonomi, dan lain-lain di negeri ini yang sangat memprihatinkan, sekelam warna hitam.

- Timur, tergambar semangat yang tinggi, adab dan moralitas yang luhur.

- Sinar terang ke emasan yang menyinari kegelapan sehingga terwujud perubahan nilai di masyarakat menuju kemakmuran dan berbudi luhur.

5. Kapan YSN di lounchingkan?

SK kemenhumkam YSN sudah di terbitkan pada tanggal 15 Desember 2014 dan akan di lounchingkan ketika pemenuhan dewan pengurus dan pengawas di 4 Propinsi sudah di bentuk mengacu pada kuantitas dan kualitas dewan.

6. Dari manakah sumber dana YSN?

Sumber dana YSN adalah dana pribadi pemilik YSN (Bapak Tuntas Subagyo) yang terbagi dalam saham-saham di 99 dewan Pembina yang di atur dalam tata aturan YSN.

7. Profil Bapak Tuntas Subagyo

Lahir 2 Desember 1977 di desa Purbayan, Kecamatan Baki – Sukoharjo. Anak dari Bapak Sarmanto.

8. Bagaimanakah pendanaan YSN terhadap program-program di masyarakat?

- Pendanaan di cairkan lewat rekening kelembagaan yang di tanda tangani oleh dewan di sektornya masing-masing.

- Pendanaan di turunkan berdasarkan pada konsep rujukan program yang sudah di setujui oleh pusat.

- Pendanaan program yang kedua dan selanjutnya bisa di cairkan ketika program sebelumnya sudah berjalan dengan baik.

- Hasil keuntungan / profit dari pengelolaan badan usaha 50% masuk/ untuk ke sector sosial, 50% untuk pengembangan usaha dan selanjutnya di atur dalam tata aturan YSN.

- Profit / hasil usaha murni untuk masyarakat (hibah murni).

9. Bagaimana kejelasan tentang dana 100 ribu?

- Dana 100 ribu adalah dana keseriusan dari personal untuk bergabung di YSN. Keseriusan itu muncul / terlahir dari pribadi masing-masing. - Dana 100 ribu juga bisa di sebut sebagai biaya administrasi personal,

karena untuk pembiayaan 1. ID Card.

2. Buku panduan (juklak juknis) 3. Seragam.

- Walaupun untuk administrasi personal dana tersebut akan di kembalikan pada saat menjelang lounching.

(18)

10. Apa saja hak dan kewajiban dewan?

- Dewan YSN terlahir dari relawan sosial, pejuang masyarakat namun demikian YSN

- Memberi apresiasi tinggi terhadap dewan-dewannya. Diantaranya di berikan SK Personal dengan hak yang di terima adalah sebuah kesejahteraan bagi dewan yang besaran nominalnya di tentukan pada rapat gabungan.

- Sedang tugas/ kewajiban dewan di antaranya sebagai berikut :

Dewan pengurus :

1. Sebagai inisiator dan konseptor program/ badan usaha yang akan di kelola di wilayahnya masing-masing sesuai dengan potensi-potensi wilayah tersebut.

2. Sebagai pemutus program

Konsep program yang sudah di sepakati kemudian di putuskan dan di rujukan ke dewan di atasnya yang di tanda tangani dewan sesuai sektornya.

3. Sebagai pengawal program

Pengawal program agar program usaha betul-betul terlaksana dengan baik dan hasil yang maksimal. Juga termasuk mengawal dana program baik di sektor ekonomi maupun sosial.

4. Bekerja sama dengan staff ahli, menejemen dan dewan pengawas yang ada di jajarannya.

5. Menjadi percontohan / suri tauladan bagi keluarga, masyarakat dan untuk selanjutnya bisa di perjelas di dalam juklak juknis.

Dewan pengawas :

1. Melakukan pengawasan terhadap jalannya program dan dewan. Juga sebagai pengarah dan pembimbing dewan.

2. Di perjelas di dalam juklak juklis.

11.Kewajiban / tugas apa yang harus di lakukan oleh dewan YSN sebelum lounching.

1. Bersama-sama memenuhi kuota dewan pengurus, pengawas di wilayah masing-masing sesuai dengan pembagian wilayah kerjanya. Di prioritaskan di 4 Propinsi

2. Mempererat persaudaraan, komunikasi, koordinasi, konsolidasi. 3. Membentuk CV di per-Kabupaten.

11. Mengapa di 4 Propinsi (Jogja, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali) sebagai tolak ukur/ persyaratan lounching?

1. Karena letak geografis sehingga mempermudah koordinasi dan konsolidasi

2. Di 4 Propinsi ini sejak mulai terlahir YSN sudah tersosialisasi yang kebetulan ada kesamaan di dalam kultur budayanya sehingga di mungkinkan mempermudah di dalam pemenuhan struktural dewan. Walaupun di Propinsi-Propinsi lain di Indonesia juga sudah berkembang.

13. Apa fungsi CV di dalam YSN?

Badan usaha yayasan tidak bisa menjalankan usaha ekonomi secara langsung maka dari itu perlu di bentuk Badan usaha PT maupun CV, yang bisa mengakomodir usaha-usaha ekonomi. PT didirikan di pusat sedang CV ada di setiap Kabupaten-Kabupaten. Fungsi CV di YSN adalah sebagai pengakomodir badan-badan usaha / program di tingkatan Kabupaten-Desa.

14. Apa keuntungan/ nilai positif dari program sela? 1. Sebagai sumber investasi para dewan.

2. Pembelajaran bagi para dewan dalam perihal penanganan usaha secara teknis.

3. Pelatihan di dalam hal loyalitas, moralitas, etika usaha dan penanganan keuangan dsb.

15. Dari mana permodalan CV?

(19)

16. Bagaimana jika di dalam penanganan program ekonomi terjadi kerugian/ kebangkrutan?

Pengevaluasian kinerja sampai tingkatan sebab permasalahan sehingga bisa terbentuk kebijakan atau sanksi sesuai tata aturan Yayasan Surya Nuswantara.

17. Apakah di mungkinkan YSN nantinya menjadi partai politik

YSN terlahir dari nilai-nilai sosial dan sampai kapanpun tidak mengarah atau menjadi partai politik.

18. Kenapa kantor YSN sesederhana itu?

Karena konsep YSN adalah tikus-tikus pithi (pengakomodiran masyarakat kecil yang sederhana) tetapi dengan harapan bisa mewujudkan hal-hall yang besar di dalam kinerja dan hasil-hasil yang di ciptakan.

19. Sejauh mana dana YSN ? Ini masalah intregritas YSN. Ada sebuah contoh :

1. Supir taksi tidak mungkin bertanya kepada calon penumpangnya” punya uang berapa “.

2. Calon karyawan perusahaan bertanya “seberapa besar kekayaan perusahaan”. Ini terasa betul-betul tidak etis. Pemerintah dengan instansi terkaitnya tentunya sudah mempelajari tentang hal ini terkait dengan visi YSN, mensejahterakan seluruh masyarakat nusantara. Sehingga akhirnya di terbitkannya legalitas YSN dari kemenkum-ham.

20. Di dalam panca dharma ayat ke-3 “setia dan taat kepada pemilik tunggal Yayasan Surya Nuswantara (TUNTAS SUBAGYO). Apa ini bukan sebuah pengkultusan.

Mungkin ini agak di politisir. Ayat 3 bermaksud agar YSN dalam satu komando sehingga system berjalan dengan baik. Bapak Tuntas Subagyo adalah pemilik tunggal YSN. Wajar saja kalau beliau pemegang komando dan yang terjadi semua keputusan lahir dari musyawarah dan kebijaksanaan.

21. Bagaimana mengenai seragam resmi YSN di tiap Kabupaten?

- Seragam (pakaian resmi) YSN di berikan di tingkatan dewan Kabupaten ketika presentasi dewan pengurus per-Kabupaten mencapai sekitar 90%.

- Ketika semua dewan Kabupaten di 4 Propinsi sudah mendapatkan seragam, baru mengarah ke dewan-dewan Kecamatan yang di dalam pemenuhan dewan pengurus dan pengawas terdahulu dan seterusnya.

22. Kenapa jumlah dewan harus 9 (Sembilan) dan kelipatannya?

Hanya mengacu pada nilai angka tertinggi. Di harapkan kinerja YSN hasil yang maksimal.

23. Mengapa perekrutan dewan tanpa syarat ijazah?

Karena YSN mengacu pada nilai-nilai kejujuran dan moralitas, agar seluruh masyarakat yang mempunyai nilai luhur mau mengabdi ke masyarakat walau tidak berijazah bisa ikut bergabung.

24. Siapa yang menguji pengurus CV yayasan?

Yang berhak menguji atau menunjuk pengurus CV adalah hak mutlak komanditer.

25. Sejak kapan SK kepengurusan di keluarkan? - Sejak kevalidtan data.

- SK pribadi/ personal dalam rujukan.

26. Apabila mendapat informasi yang berbeda mana yang harus kita ikuti? Merujuk pada sekretariat pusat (tertulis).

27. Dalam akta notaris, pendiri dan pemilik YSN adalah tunggal (TUNTAS SUBAGYO). Namun dalam legalitas kemenkum-ham ada tiga nama.

(20)

28. Bagaimanakah hubungan program YSN dengan program-program Pemerintah?

Program-program YSN tidak bertentangan dengan program Pemerintah. Justru membantu Pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi kemasyarakatan.

29. Mengapa dewan harus banyak dan kuat 1. Dewan harus banyak

1) Kita bertugas untuk mengawal amanah yang sangat besar - Program prioritas wilayah Dewan

- Kepercayaan ummat dan harapan harapannya

2) Cakupan wilayah yang akan kita jangkau sangat luas yaitu meliputi wilayah NKRI

3) Kita memerlukan jaringan untuk menjangkau sampai wilayah yang paling membutuhkan perhatian dalam korelasi kemakmuran

4) Kita membutuhkan rekanan kerja yang memadai

- Dewan Pembina sangat membutuhkan peran dewan pusat dibidang ekonomi maupun social

- Dewan Pusat juga sangat membutuhkan peranan maksimal dari dewan propinsi

- Dewan Propinsi juga sangat membutuhkan peranan maksimal dari dewan kota/kabupaten

- Dewan kota/kabupaten juga sangat membutuhkan peranan maksimal dari dewan kecamatan Dewan kecamatan juga sangat membutuhkan peranan maksimal dari dewan kelurahan / desa

2. Dewan harus kuat

- Sebagai modal/kapasitas untuk dewan karena yang dihadapi sebuah tugas yang sangat berat, yang terkait dengan moralitas.

- Untuk menjalankan program dengan amanah sehingga betul-betull sesuai tujuan yang direncanakan

- Memperkecil kemungkinan terjadinya penyelewengan program maupun anggaran yang digulirkan ke masyarakat

- Menunjukkan kesulitan bagi keluarga besar (pengurus) yayasan surya nuswantara

30. Apa saja yang harus di tanamkan pada pribadi para dewan

1. Jauhi sifat-sifat arogansi, utamakan musyawarah untuk mufakat. 2. Pelajari dan jalankan system dengan baik dan benar.

3. Utamakanrasa/bijaksana dalam mengambil keputusan. 4. Berfikir obyektif.

5. Komunikasi, Konfirmasi, koordinasi, konsolidasi. 6. Jujur, disiplin, berkomitmen tinggi.

7. Saling asah asih asuh.

Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani.

Ttd

Referensi

Dokumen terkait

sudah menetapkan bila suatu program studi (prodi) dari suatu perguruan tinggi (PT) tidak melakukan akreditasi, setelah tahun 2012, maka prodi tersebut tidak akan

Kombinasi tepung tapioka dan karaginan (Eucheuma cottonii Doty) yang optimal untuk mendapatkan kualitas bakso jamur tiram putih (Pleurotus.. ostreatus) yang paling

Sedangkan pada sistem pembuktian terbalik, objek yang wajib dibuktikan Terdakwa adalah langsung pada unsur-unsur (kebalikannya) tindak pidana yang didakwakan

a) Data primer, diperoleh langsung dari tempat penelitian yaitu Kuisioner, yaitu cara pengumpulan data dengan mengajukan daftar pertanyaan kepada responden

Nilai S POS pada semua perlakuan bervariasi dan secara deskriptif tampak nilai S POS tertinggi terjadi pada perlakuan C terutama kedalaman >150 cm. Diduga pemberian plastik

Dengan adanya perancangan signage dan wayfinding pada kawasan wisata religi Makam Sunan Ampel Surabaya dapat mempermudah pengunjung dan memberikan kenyamanan

Dari berbagai hal yang tercantum pada pembahasan pemikiran diatas, maka pengurus Yayasan Pendidikan Islam Ar-Rohmat bersama Dewan Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an

Jumlah ikan yang tinggi pada formula 1, membutuhkan waktu pemasakan yang lebih lama karena suhu denaturasi pada ikan ( > 70 ºC) lebih tinggi dari suhu gelatinisasi