• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Manajemen Proyek dan Manaj

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Gambaran Umum Manajemen Proyek dan Manaj"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS Resume Tentang Manajemen Proyek

Oleh:

Nim Nama

13.41010.0156 Teghar Firmansyah

Fakultas Teknologi dan Informatika

Institut Bisnis Dan Informatika STIKOM SURABAYA

2015

Nama Mata Kuliah : Manajemen Proyek (O3)

Nama Dosen : Eko Sudarmanto, M.T.

(2)

Gambaran Umum Tentang Manajemen Proyek

Seiring perkembangan waktu, pengelolaan proyek semakin menuntut pelaku untuk mampu melakukan kendali dan mengatasi setiap masalah yang muncul. Hal ini karena konflik dalam proyek baik konflik schedule, sumber daya, kepentingan, dan konflik yang lain akan semakin tinggi oleh waktu.

Sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini disampaikan suatu resume pendapat tentang manajemen proyek saat dulu dan sekarang.

 Manajemen proyek akan memberikan kita penyelesaian lebih banyak pekerjaan dengan waktu yang lebih singkat dan pegawai yang lebih sedikit

 Manajemen proyek akan memberi kendali yang lebih baik atas perubahan lingkup

Tujuan Manajemen proyek :

Tujuan manahemen proyek sistem adalah sekumpulan orang yang mempunyai komitmen dan tujuan untuk merealisasikan sebuah idenya yang dituangkan kedalam rancangan

kerja/proyek yang nantinya proyek tersebut terdiri dari beberapa orang untuk menyeleseikannya yang tergabung dalam 1 tim ataupun lebih.

Karakteristik Proyek :

(Sumber :

http://fairuzelsaid.com/konsep-dasar-manajemen-proyek-sistem-informasi/)

Dengan Memahami sifat khas dari pengelolaan proyek seperti yang diuraikan diatas maka dapat menjadi pelajaran dan modal yang berharga dalam melibatkan diri pada pengelolaan proyek, sebab pelaksana proyek diharapkan dapat mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan pada setiap tindakan manajemen proyek, sehingga keputusan dicapai dengan hasil maksimum, diterima dan memuaskan semua pihak yang terkait, dan mampu memberikan perubahan positif pada user baik sebagai pribadi maupun lingkungan masyarakat yang membutuhkan, hal ini sesuai dengan karakteristik proyek, yaitu :

 Mempunyai tujuan spesifik

 Hasil akhirnya bisa diserahkan dan dimanfaatkan

 Melibatkan banyak jenis sumber daya

 Jenis pekerjaan yang unik

 Dibatasi oleh suatu nilai tertentu yang jelas (ruang lingkup, waktu, kualitas dan biaya)

(3)

Manajamen Proyek dapat di aplikasikan atau diterapkan untuk mengerjakan atau menyelesaikan proyek-proyek didalam bidang pekerjaan apapun untuk saat ini saya akan membahas manajemen proyek yang ada dalam bidang sistem infomasi. Dalam pekerjaan sistem informasi factor

manusia sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor

manusia dinyatakan dalam model kematangan kemampuan manajement manusia, yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam

menyelesaikan masalah dengan melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja

manajemen,pelatihan, kompensasi,pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim. Motivasi kerja team proyek merupakan unsur penting dalam menentukan keberhasilan suatu pengelolaan proyek yaitu bagaimana memberikan faktor pendorong dan menghilangkan faktor penghambat dalam pekerjaan proyek, adapun faktor pendorong meliputi profesionalitas kerja, pengakuan hasil kerja, pengalaman pimpinan proyek, penanganan yang benar, kualitas personil dan peningkatan mutu produk sedangkan faktor penghambat mencakup ketidakjelasan sasaran dan arahan, sumberdaya yang tidak memadai, konflik terlalu banyak, pimpinan proyek tidak perhatian dan tidak peduli, jaminan kerja yang tidak jelas serta tujuan prioritas sering berubah-ubah.

Manajemen Proyek Sistem Informasi Secara Umum

(Sumber :

http://www.othe.org/ilmu-pengetahuan/ekonomi/2245/pengertiandifinisiarti-manajemen-proyek-sistem-informasi-mpsi/

)

Manajemen Proyek Sistem Informasi (MPSI) bisa juga diartikan sebagai langkah-langkah yang diperlukan dalam sebuah pembuatan proyek sistem informasi untuk mencapai suatu tujuan yang tadi. Berikut beberapa hal yang dijadikan tujuan dalam hal manajemen sistem informasi:

1. Mutu 2. Biaya 3. Waktu

Jika seorang konsumen memiliki biaya rendah, maka proyek manajer bisa menyesuaikan mutu dengan anggaran yang ada. Jiak konsumen menginginkan pembuatan proyek cepat, maka konsumen harus menyediakan dana lebih untuk mendapatkan tujuan tersebut. Begitu juga dengan tujuan mutu yang dihasilkan.

Dalam hal ini yang mengatur atau mengelola pembuatan sistem informasi dari awal hingga akhir ialah Proyek Manajer. Dimana proyek manajer inilah yang bertanggung jawab dan mengatur segala sesuatu tentang proyek yang dikerjakan. Seperti: mencari proyek, melakukan estimasi waktu dan biaya, memilih karyawan, dll.

(4)

1. Manusia, ialah orang yang mengerjakan atau membuat sistem informasi. Mulai dari proyek manajer, hingga programmer.

2. Proses, tahap-tahap dimana proyek sistem informasi ini dikerjakan. Pada dimensi inilah dibutuhkan keterampilan seorang proyek manajer untuk mengatur segala sesuatunya agar sesuai dengan tujuan.

3. Produk, ialah hasil dari proyek yang dikerjakan. Dalam hal ini sistem informasi.

4. Teknologi, sesuatu yang terdapat pada produk. Hal ini dapat berkaitan dengan mutu atau kualitas dari sebuah proyek.

Perencanaan dalam Mengelola Proyek dalam Bidang Sistem

Informasi

(Sumber :

http://informatika.web.id/category/manajemen-proyek-sistem-informasi/)

Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem menyangkut kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk pengembangan sebuah sistem serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan, proses perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan proyek – proyek sistem yang akan dikembangkan nantinya, adapun pelaku proses perencanaan adalah staf perencana sistem yang berkonsultasi dengan komite pengarah

Proses Perencanaan Proyek

Proses perencanaan proyek – proyek sistem terdiri atas:

1. Pengkajian tujuan, perencanaan strategi, taktik dan kebijakan manajemen 2. Pengkajian pengembangan manajemen terhadap proyek – proyek sistem 3. Penetapan sasaran proyek pada bidang manajemen yang akan dikembangkan 4. Penetapan (identifikasi) kendala – kendala dalam proyek sistem

5. Penentuan prioritas pengembangan dalam proyek sistem 6. Penyusunan laporan perencanaan proyek sistem

(5)
(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian dan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diberikan peneliti adalah anggaran proyek pada Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan

Sistem informasi ini akan mengelola proyek IT saat proyek tersebut diterima sampai terselesaikannya ruang lingkup proyek dengan melakukan pengelolaan sumber daya

ini membantu pengelolaan proyek dan memudahkan komunikasi yang intensif dalam berkolaborasi antar tim, sehingga proyek yang dikerjakan maupun tugas yang diberikan

a. Memahami Kebutuhan dan Motivasi guru, Kebutuhan merupakan suatu situasi kekurangan dalam diri individu yang mendorongnya untuk bertingkah laku untuk mencapai

saat perusaan menjual surat-surat berharga, namun mengalami kerugian. Hal ini akan mengurangi modal kerja dan segera ditutupi. Pembentukan dana merupakan pemisahan aktiva lancar

Pada penelitian ini dilakukan penerapan metode scrum pada aplikasi manajemen proyek perangkat lunak untuk membantu tim dalam memahami proyek.Pada penelitian ini scrum

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “ Gambaran Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Pembangunan Gedung di

menunjukkan bahwa para perawat telah mengetahui dan memahami tentang macam-macam alat pelindung diri yang tersedia di ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Bantul kecuali