• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan dalam Filum Hewan dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan dalam Filum Hewan dalam "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan dalam Filum Hewan I. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Filum hewan sangat bervariasi dalam morfologi, dari spons sederhana yang memiliki sedikit jaringan dan berbentuk simetris hingga vertebrata yang kompleks. Anggota dari filum hewan yang berbeda memiliki kesamaan perkembangan gen, namun memiliki jumlah miRNA yang bervariasi.

miRNA (microRNA) adalah molekul RNA kecil beruntai tunggal yang mampu berikatan dengan sekuens komplementer pada mRNA. miRNA terbentuk dari RNA prekursor berukuran lebih panjang yang melipat balik, membentuk satu atau lebih struktur jepit rambut pendek beruntai ganda yang masing-masing dihubungkan oleh ikatan hidrogen. Peran miRNA adalah menghambat peran gen (downregulate) sasarannya pada tahap pasca transkripsi dari ekspresi gen. Pada hewan, mekanisme penghambatan (suppression) terjadi tanpa degradasi, sementara pada tumbuhan, miRNA akan menempel pada mRNA, sehingga terjadi RNA berkas ganda, yang merupakan substrat bagi enzim-enzim peredam (silencer). Selain itu, pengaruh miRNA ada tiga, yang pertama adalah memodifikasi kromatin dengan cara mendorong pembentukan heterokromatin di wilayah-wilayah tertentu dan memblok transkripsi. Kedua, dalam proses translasi miRNA dapat memblok translasi mRNA spesifik. Ketiga, dalam proses degradasi mRNA, miRNA dapat menargetkan mRNA spesifik untuk dihancurkan.

b. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah diversitas miRNA memiliki korelasi dengan kompleksitas morfologi yang dilihat dari banyak macam tipe sel.

II. Metode

(2)

antara dua variabel (x dan y) dan rentang nilai antara -1 dan 1. Ketika r < 0, y dan x berkolerasi negatif, ketika r = 0 y dan x tidak berkolerasi dan jika r > 0 maka, y dan x berkolerasi positif.

III. Hasil dan Pembahasan Data Hasil Perhitungan

Animal Phylum i No. of

miRNAs (xi)

Porifera 1 5.8 -37.95 1440.20 25 -42.22 1782.52

Platyhelminthes 2 35 -8.75 76.56 30 -37.22 1385.32

Cnidaria 3 2.5 -41.25 1701.56 34 -33.22 1103.56

Nematoda 4 26 -17.75 315.06 38 -29.22 853.80

Echinodermata 5 38.6 -5.15 26.52 45 -22.22 493.72

Cephalochordat a

6 33 -10.75 115.56 68 0.78 0.61

Arthropoda 7 59.1 15.35 235.62 73 5.78 33.41

Urochordata 8 25 -18.75 351.56 77 9.78 96.65

Mollusca 9 50.8 7.05 49.70 83 15.78 249

Annelida 1

0

58 14.25 203.06 94 26.78 717.17

Vertebrata 1

1 147.5 103.75 10764.06 172.5 105.28 11083.9

´

Menurut data hasil perhitungan, maka data tersebut tidak berkorelasi dengan hasil r = 1. Dapat diindikasikan bahwa hubungan antara jumlah sekuens miRNA dengan jumlah tipe sel tidak saling berhubungan. Hal ini dapat dibuktikan bahwa banyaknya jumlah miRNA tidak berbanding lurus ataupun berbanding terbalik dengan jumlah tipe sel. Misalnya, terlihat pada filum porifera yang memiliki miRNA 5,8 hanya memiliki banyak tipe sel 25, sedangkan filum Cnidaria yag memiliki miRNa hanya 2,5 justru memiliki lebih banyak tipe sel yaitu 34.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, meskipun guru sudah berupaya sebaik mungkin agar implementasi pendidikan akhlak ini bisa berjalan baik, alangkah lebih baiknya disini peran orang

Dalam hal Tertanggung dijamin oleh lebih dari 1 polis yang diterbitkan oleh Kami yang memberikan manfaat asuransi yang sama dengan Manfaat Asuransi dalam Polis, maka jumlah

Hasil: Pemeriksaan ekspresi gen IL-1β menunjukan ekspresi gen IL-1β pada kontrol lebih rendah dibandingkan dengan hewan model perlakuan yang diinduksi AlCl3

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanolik daun Awar-awar (Ficus septica Burm. f.) terhadap pemacuan apoptosis sel kanker payudara MCF-7.

Semoga usaha Anda akan membawa hasil positif, dan bank atau penyandang dana lain akan menyadari bahwa hubungan keuangan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang

menggunakan anggaran yang tersedia dengan optimal untuk memberi pelatihan kepada pengemudi angkutan umum agar dapat berkeselamatan dan mengoptimalkan tupoksi yang ada

Masih didapatkan kandungan timbal, besi, dan tembaga dalam air minum isi ulang di Kota Bandung, namun tidak ada yang melebihi kadar maksimum yang

Telkom, Tbk, hati yang telah diteguhkan itu harus ditindaklanjuti dengan merajut “pikiran” bahwa hanya dengan orang-orang yang kompeten (Competent