• Tidak ada hasil yang ditemukan

hak cipta tugas ini docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "hak cipta tugas ini docx "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Munzirir Rachman

Nim : D1A 010 054

HAK CIPTA

Hak cipta adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan, Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau "ciptaan". (referensi Wikipedia )

Pendaftaran hak cipta di Indonesia

Di Indonesia, pendaftaran ciptaan bukan merupakan suatu keharusan bagi pencipta atau pemegang hak cipta, dan timbulnya perlindungan suatu ciptaan dimulai sejak ciptaan itu ada atau terwujud dan bukan karena pendaftaran. Namun demikian, surat pendaftaran ciptaan dapat dijadikan sebagai alat bukti awal di pengadilan apabila timbul sengketa di kemudian hari terhadap ciptaan. Sesuai yang diatur pada bab IV Undang-undang Hak Cipta, pendaftaran hak cipta diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI), yang kini berada di bawah [Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]]. Pencipta atau pemilik hak cipta dapat mendaftarkan langsung ciptaannya maupun melalui konsultan HKI. Permohonan pendaftaran hak cipta dikenakan biaya (UU 19/2002 pasal 37 ayat 2). Penjelasan prosedur dan formulir pendaftaran hak cipta dapat diperoleh di kantor maupun situs web Ditjen HKI. "Daftar Umum Ciptaan" yang mencatat ciptaan-ciptaan terdaftar dikelola oleh Ditjen HKI dan dapat dilihat oleh setiap orang tanpa dikenai biaya

Hak-hak yang tercakup dalam hak cipta, yaitu :

Hak eksklusif adalah bahwa hanya pemegang hak ciptalah yang bebas melaksanakan

hak cipta tersebut, sementara orang atau pihak lain dilarang melaksanakan hak cipta tersebut tanpa persetujuan pemegang hak cipta.

Beberapa hak eksklusif yang umumnya diberikan kepada pemegang hak cipta adalah hak untuk:

 membuat salinan atau reproduksi ciptaan dan menjual hasil salinan tersebut.

 mengimpor dan mengekspor ciptaan.

(2)

 menjual atau mengalihkan hak eksklusif tersebut kepada orang atau pihak lain.

Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan.

Hak moral adalah hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku (seni, rekaman,

siaran) yang tidak dapat dihilangkan dengan alasan apa pun, walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan

Yang dimaksud dengan Pencipta adalah :

Seseorang atau beberapa orang yang bersama-sama melahirkan sebuah ciptaan.

Orang yang merancang suatu ciptaan.

Membuat karya cipta.

Dalam UU hak cipta, ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam ilmu

pengetahuan, seni dan sastra :

Buku, program computer dan semua hasil karya tulis lainya.

 Ceramah, kuliah, pidato yang diwujudkan dengan cara diucapkan .

 alat peraga yang digunakan untuk pendidikan dan ilmu pengetahuan .

 Ciptaan lagu atau musik tanpa teks dll.

Lama perlindungan suatu ciptaan:

 ciptaan buku, alat peraga, tari, peta, berlaku selama hidup penciptanya ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia

 ciptaan program komputer, rekaman suara, karya siaran, berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan

(3)

 hak cipta dipegang oleh negara berlaku tanpa batas

Yang tidak dapat didaftar sebagai ciptaan adalah :

 Ciptaan diluar ilmu pengetahuan , seni dan sastra.

 Ciptaan yang tidak orisinil.

 Ciptaan yang sudah milik umum.

Suatu pendaftaran ciptaan dinyatakan hapus, jika :

 penghapusan atas permohonan orang, badan hukum, atau pemegang hak cipta.

 dinyatakan batal oleh putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Lisensi Hak Cipta

adalah izin yang diberikan oleh pemegang hak cipta atau pemegang hak terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan/atau memperbanyak ciptaannya atau produk hak terkaitnya dengan persyaratan tertentu.

Lisensi Wajib

adalah izin yang dikeluarkan oleh Menteri Kehakiman RI untuk menerjemahkan atau memperbanyak suatu ciptaan untuk suatu tujuan pendidikan, ilmu pengetahuan penelitian dan pengembangan melalui prosedur dalam Peraturan Pemerintah no.1 tahun 1989.

Pelanggaran Hak Cipta :

 Suatu perbuatan dapat dikatakan suatu pelanggaran Hak Cipta jika perbuatan tersebut melanggar hak khusus dari Pemegang Hak Cipta.

 Pemegang Hak Cipta berhak mengajukan gugatan ganti rugi ke Pengadilan Negeri atas pelanggaran Hak Ciptanya.

 Tindak Pidana dibidang Hak Cipta dikatagorikan sebagai tindak kejahatan Ancaman Pidana dalam UU Hak Cipta diatur dalam Pasal 44 UU Hak Cipta.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Gugatan Pembatalan Pendaftaran Ciptaan hanya dapat diajukan oleh pihak lain yang berhak atas Hak Cipta tersebut yakni Pencipta atau Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud

Hak Cipta adalah hak istimewa yang dimiliki si pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan hasil karya tertentu dalam membatasi dan mencegah pemanfaatan secara

Hak dari Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 tidak berlaku terhadap Ciptaan yang berada pada pihak yang dengan itikad baik memperoleh Ciptaan tersebut semata-

Pelanggaran terhadap hak ekonomi Pencipta (Pasal 9). 1) Kegiatan yang termasuk ke dalam bagian ini adalah penyewaan. ciptaan tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta,

Pelanggaran hak cipta adalah penggunaan karya dilindungi oleh hukum hak cipta tanpa izin, melanggar hak eksklusif tertentu yang diberikan kepada pemegang hak

(3) Jika suatu Ciptaan dibuat dalam hubungan kerja atau berdasarkan pesanan, pihak yang membuat karya cipta itu dianggap sebagai Pencipta dan Pemegang Hak Cipta, kecuali

Menghentikan kegiatan pengumuman, pendistribusian, komunikasi, dan /atau penggandaan Ciptaan yang merupakan hasil pelanggaran Hak Cipta dan Produk Hak Terkait”.90 Selain itu, berikut

Hak Cipta Adalah Hak Eksklusif Bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta Untuk Mengumumkan atau Memperbanyak