“PENENTUAN TEKSTUR DAN KONSISTENSI TANAH” TUGAS
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Praktikum Geografi Tanah
Yang dibina oleh Ibu Ir. Juarti
Oleh
Denny Setia Purnama
140722600805
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI PRODI GEOGRAFI
ACARA 3
“PENENTUAN TEKSTUR DAN KONSISTENSI TANAH” I. Dasar Teori
Yang dimaksud dengan tekstur tanah ialah perbandingan antara partikel-partikel yang berukuran lebih besar dari 2 mm dan apabila ada dalam jumlah yang cukup banyak maka pemberian nama tekstur ini ditambah dengan berkerikil atau berbatu.
Ada beberapa pengolongan atau klasifikasi partikel berdasarkan ukuran yang membatasi masing-masing partikel tersebut. Diantaranya yang dapat dikemukakan disini adalah sistim internasional (Tabel 2.1) dan sistim USDA (United States Department Of Agriculture) (Tabel 2.2).
Tabel 2.1 Penggolongan partikel tanah menurut sistem internasional
Fraksi Diameter (mm)
Pasir Kasar 2.00 t 0.20 Pasir Halus 0.20 t 0.02
Debu 0.02 t 0.002
Liat Kurang dari 0.002
Tabel 2.2 Penggolongan partikel tanah berdasarkan USDA
Pengenalan
Tekstur dengan
Perasaan ( di
Lapangan)
Penentuan tekstur dengan
perasaan tangan ( Feeling
Method) sangat berguna untuk keperluan survei di lapanagan yang ingin mengetahui sifat-sifat tanah dengan cepat. Dalam hal ini diperlukan waktu yag lama untuk berlatih dan membiasakan diri agar diperoleh hasil yag memuaskan. Dengan memperhatikan langkah-langkah yang ada berikut ini diharapkan akan mendapat hasil yang lumayan.
II. Tujuan
1. Mendeskripsikan dengan perasaan tentang tentang pasir,debu,dan liat 2. Pembasahan tanah yang benar dan memanupulasi contoh tanah
uvsulAu_v_vsul_vAs_l suCEAs_v_ZA_vP_vA_W_CE __v_X 3. Menetapkan tekstur tanah dengan perasaan
Fraksi Diameter (mm)
Pasir Sangat Kasar 2.00 t 1.00 Pasir Kasar 1.00 t 0.50 Pasir Sedang 0.50 t 0.25 Pasir Halus 0.25 t 0.10 Pasir Sangat Halus 0.10 t 0.05
Debu 0.05 t 0.002
III. Alat Dan Bahan 1. Tanah
2. Aquades IV. Cara Kerja
Prosedur untuk penetapan kelas tesktur dilapangan
1. Siapkan contoh tanah kering udara yang sudah dihaluskan kurang lebih 100 g dan air dalam botol penyemprot (dapat mengunakan contoh tanah untuk konsistensi basah)
2. Ambil contoh tanah kira-kira satu sendok makan,letakkn di telapak tangan
3. Teteskan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk dan digosok dengant elunjuk tangan lain.
*Rasa licin dan halus adalah partikel liat dan debu * Rasa kasar adalah partikel pasir
4. Taksirlah berap merasa banyak pasir yang ada dengan merasakan tingkat kekasarannya
5. Tambahkan air lagi tetapi jangan sampai terlalu basah,kemudian pijit-oijitan sedikit tanah diantara ibu jari dan telunjuk (Gambar 2.1)
*Rasa lekat menunjukan adanya partikel liat;semakin lekat berarti banyak partikel liatnya.
Gambar 2.1 Penentuan tekstur tanah dengan perasaan
* Tanah yang tidak bisa digulung menandakan jumlah partikel pasir banyak
* Tanah yang bisa digulung menunjukan jumlah partikel liat banyak
* Yang mudah patah menunjukan bahwa sifat liat mendominasi tanah ini dan sifat pasir sangat kecil
7. Lihatlah dan biasakanlah merasakan secara cermat tanda-tanda tadi,supaya dapat dilakukan dengan dua cara :
* Ikuti prosedur standar (Tabel 2.3)
* Bandingkan dengan tanah yang sudah dianalisis dan diketahui kelas teskturnya. Untuk penentuan kelas tekstur lebih lanjut bisa digunakan pedoman berikut :
Tabel 2.3 Kelas tekstur tanah dan cirinya:
Kelas Tekstur Ciri
Pasir - rasa kasar jelas
- tidak membentuk bola dan gulungan - tidak melekat
Pasir Berlempung -rasa kasar sangat jelas
-membentuk bola yang mudah sekali hancur -sedikit sekali melekat
Lempung berpasir -rasa kasar agak jelas
-membentuk bola yang agak keras tetapi mudah hancur
Lempung -rasa tidak kasar dan tidak licin
-membentuk bola teguh, dapat sedikit digulung dengan permukaan yang mengikat
-melekat
Debu -rasa licin sekali
-membentuk bols teguh, dapat sedikit digulung dengan permukaan yang mengikat
- agak melekat
Lempung Berliat - rasa agak kasar
- membulat bola agak teguh bila kering, membentuk gulungan bila dipirid dan gulungan mudah hancur
-melekat sedang Lempung Liat Berpasir -rasa agak jelas
-melekat
Lempung liat berdebu -rasa licin
-membentuk bola agak teguh, gulungan mengikat
-melekat
Liat berpasir -rasa licin agak kasar
-membentuk bola bila keadaan kering sukar dipijit, mudah digulung
-melekat sekali
Liat berdebu -rasa agak licin
-membentuk bola bilamdalam keadaan kering sukar dipijit, mudah digulung
-melekat sekali
Liat -rasa berat
-membentuk bola yang baik -melekat sekali
Liat Berat -rasa berat sekali
-membentuk bola yang baik -melekat sekali
8. Dengan memperhatikan berbagai tanda-tanda yang bisa dirasakan tadi renungkan bagaimana implikasi praktis dilapangan pada :
Tanah yang didominasi oleh partikel pasir
Tanah yang memiliki sifat pasir dan sifat liat sama besarnya V. Hasil
1. Tanah bisa digulung
2. Tanah tidah patah ketika digulung
3. Terdapat unsur liat yang mendominasi dan pasir yang sedikit VI. Pembahasan
Pada praktikum kali ini akan membahas mengenai ‘Penentuan Tekstur dan Konsistensi Tanah’ menggunakan indera peraba, yaitu dengan cara merasakan tingkat kasar-halusnya sebuah tanah dari suatu wilayah. Hasil danah yang diambil dan dirasakan berupa tanah yang tergolong dalam kelas liat berpasir.
Apabila tanah ini diberi air dan dibentuk sebuah bulatan, maka tanah yang dibentuk bola tersebut ketika dalam keadaan kering akan sukar dipijit, dan ketika deberi air secukupnya dan kemudian dibentuk gulungan, maka tanah tersebut mudah digulung dan dibentuk.
Ketika tanah ini diberi air yang agak banyak akan bersifat melekat sekali. Hal ini dikarenakan tanah ini bersifat liat mesikipun terdapat partikel-artikel pasir dan debu yang relatif sangat sedikit. Jenis tanah ini sangat kuat terhadap proses erosi, namun ketika hujan melanda daerah tersebut, maka daerah tersebut tergenang oleh air yang cukup banyak, maka tanah ini sukar sekali untuk meresapkan air ke dalam tanah (infiltrasi).
Tanah liat memiliki tingkat tekstur yang sangat halus yang mampu menahan air agar air tersebut tidak meresap ke dalam tanah sehingga air tersebut bersifat menggenang dan rentan sekali terkena bencana alam yang berupa bencana banjir. Selain itu juga, tanah ini sangat cocok sekali digunakan untuk lahan pertanian yang berupa lahan persawahan dengan ditanami tanaman yang sangat suka hidup di daerah tanah dengan kondisi tanahnya tergenang air, yaitu tanaman padi dan tebu.
VII. Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan praktikum kali ini, bahwa :
1. Penentuan jenis tanah berdasarkan partikel-partikel tanah yang bersifat pasiran, debuan, ataupun lempungan/liat
2. Tanah yang diuji berupa tanah liat berpasir dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Ciri-ciri tanah liat berpasir Tanah bisa digulung
b. Tanah tidah patah ketika digulung
c. Terdapat unsur liat yang mendominasi dan pasir yang sedikit VIII. Daftar Pustaka
Anonym. 2012. Pengantar Geografi Tanah.Yogyakarta: Pustaka Belajar