RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KELAS 3 SEMESTER 1
TEMA ENERGI DAN PERUBAHANNYA
Disusun Oleh Tiara Vera Febriane
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan pendidikan : SD/MI Kelas / semester : 3 / 2
Tema / subtema : Energi dan Perubahannya / Perubahan Energi Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA
3.8 Menjelaskan dan menentukan luas dan volume dalam satuan tidak baku dengan menggunakan benda konkret
BAHASA INDONESIA
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI BAHASA INDONESIA
3.1.2 Menjelaskan gagasan pokok tiap alinea di dalam teks laporan informatif tentang perubahan energi secara lisan atau tulis dengan tepat
MATEMATIKA
3.8.2 Menentukan luas bangun datar dalam satuan tidak baku dengan menggunakan benda konkret
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan media benda konkret siswa dapat menghitung luas persegi menggunakan satuan tidak baku.
2. Dengan membaca teks perubahan energi, siswa dapat meingentifikasi perubahan energi disekitar kehidupan sehari-hari siswa dalam laporan teks informatif baik lisan atau tulis dengan benar.
Karakter yang diharapkan: E. MATERI PEMBELAJARAN
Teks Perubahan Energi Satuan tidak baku
Pengukuran luas benda menggunakan satuan tidak baku
(Pengembangan Materi Terlampir)
F. PENDEKATAN & METODE 1. Pendekatan : Scientific
2. Strategi : Cooperative Learning
3. Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam. 2. Siswa dan guru berdoa.
3. Guru melakukan presensi siswa dan mengkondisikan kelas.
4. Guru memotivasi siswa untuk aktif mengikuti materi pokok yang akan dicapai.
Kegiatan
Inti 7. Guru memberikan teks berisi bacaan tentang “Perubahan Energi”
8. Guru mengelompokan 4-5 siswa untuk mencari gagasan pokok pada setiap alinea bacaan.
9. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya. 10.Guru mengkonfirmasi jawaban yang telah
dipaparkan setiap kelompok.
11.Guru memperlihatkan gambar tentang perubahan energi
12.Guru melakukan tanya jawab terkait gambar yang diperlihatkan (bentuk benda yang ada digambar). 13.Guru meminta siswa mengingat kembali tentang
bagaimana menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku. (Mengasosiasi)
14.Guru mengelompokan siswa yang setiap kelompknya terdiri dari 3-4 orang. (Mengasosiasi) 15.Setiap kelompok diberi 3 potongan persegi yang
warna dan ukurannya berbeda-beda.
16.Tiap kelompok juga diberi batang korek api/lidi sebanyak 2 batang.
19.Guru memperlihatkan styrofoam dan karton satuan luas sebagai alat untuk membantu dalam menemukan luas bangun datar dengan satuan tidak baku.
20.Setelah semua kelompok menyampaikan hasil pengukurannya, guru mengonfirmasi kembali konsep pengukuran luas dengan alat tidak baku. Meluruskan jika ada pemahaman konsep yang keliru di kalangan siswa. (Mengkomunikasikan)
Kegiatan Akhir
21. Guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan materi pelajaran.
22. Guru memberikan Perkerjaan Rumah (PR) kepada siswa terkait dengan materi yang telah disampaikan.
23. Berdoa bersama.
menit
H. SUMBER, ALAT, dan MEDIA PEMBELAJARAN Sumber Belajar
a. Buku Siswa Tema : Energi dan Perubahannya Kelas 3. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Buku Guru Tema : Energi dan Perubahannya Kelas 3. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Alat dan Media Pembelajaran
a. Potongan karton berbentuk persegi dengan ukuran yang berbeda b. Batang korek api
c. Potongan styrofoam 1. PENILAIAN
1. Prosedur : Tes proses dan tes akhir 2. Teknik : Tes dan non tes
4. Alat tes : Soal-soal, skor penilaian, LKS (terlampir)
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas 3
1. Lampiran Materi
Matematika
1. Pengertian konsep dasar luasLuas suatu bangun adalah banyaknya satuan luas yang dapat digunakan untuk menutupi secara rapat (tanpa bertumpuk) bangun tersebut. Konsep dasar luas ini merupakan pijakan dalam kegiatan pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru. Siswa dalam kelompok dapat melakukan percobaan-percobaan untuk dapat mengambil kesimpulan apa yang telah dilakukan.
2. Pengukuran luas dengan satuan tidak baku
Satuan tidak baku untuk mengukur luas suatu daerah dapat berupa ubin: segienam beraturan, segitiga samasisi, persegipanjang. Dengan demikian satuan luas tidak baku yang dimaksud adalah satuan luas yang belum dibakukan. Sedangkan satuan luas baku adalah satuan luas yang sudah dibakukan secara internasional. Misal: meter persegi (m2), hektometer persegi (hm2) atau hektar (ha).
Pengalaman belajar siswa tentang pengukuran luas suatu daerah dapat dimulai dengan mengukur luas menggunakan satuan tidak baku. Satuan tidak baku yang digunakan harus sesuai dengan benda yang akan diukur luasnya. Pada kegiatan pembelajaran pengukuran luas suatu daerah ini penekanan yang harus diperhatikan oleh guru adalah:
benda yang diukur menarik dan ada disekitar siswa
satuan ukuran luas tidak baku yang dipilih harus tepat dan sesuai benda/obyek yang diukur.
cara mengukur yaitu dimulai dari ujung benda sampai ujung yang lain dengan menempatkan satuan ukuran rapat, berjejer dan tidak saling menumpuk
hasil dari pengukuran tergantung satuan luas yang digunakan
sediakan banyaknya satuan luas yang digunakan sesuai dengan luas obyek.
hasil pengukuran adalah banyaknya satuan luas yang rapat, berjejer dan tidak bertumpuk pada obyek.
Pada awal pembelajaran guru dapat mempersiapkan bangun persegipanjang dengan satuan tidak baku yang berbentuk lingkaran, ellip dan persegi. Masing-masing kelompok memdapat tugas dengan ukuran bangun dan ukuran satuan yang berbeda, namun bangun yang diukur harus dapat ditempati dengan satuan ukuran dengan tepat. Berikut ini diberikan contoh 3 bangun persegipanjang yang luasnya sama diukur dengan satuan yang berbeda. Contoh bangun persegipanjang yang diukur menggunakan satuan segitiga siku-siku
Bangun persegipanjang diukur dengan satuan lingkaran menjadi sebagai berikut ini.
Setelah diamati ada bagian-bagian dari bangun yang tidak tertutup rapat oleh lingkaran. Contoh bangun persegipanjang yang diukur menggunakan satuan ellip
Setelah diamati ada bagian-bagian dari bangun yang tidak tertutup rapat oleh ellip. Contoh bangun persegipanjang yang diukur menggunakan satuan persegi
Bangun persegipanjang diukur dengan satuan persegi menjadi sebagai berikut ini.
Setelah diamati bangun persegipanjang tertutup rapat oleh satuan persegi. Dari obyek yang luasnya sama bila diukur dengan satuan luas yang berbeda akan diperoleh hasil yang berbeda. Pada akhir kegiatan siswa dalam diskusi kelas dapat menyimpulkan bahwa:
suatu benda yang luasnya sama bila diukur dengan menggunakan satuan yang berbeda akan diperoleh hasil yang berbeda.
bila kita menginginkan memperoleh hasil yang sama untuk mengukur suatu obyek maka diperlukan satuan luas yang sama.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang
(4) (3) (2) (1)
Menyusun gagasan pokok tiap alinea pada teks bacaan
Sesuai dengan ide pokok teks, alur penyam-alat ukur tidak baku
Semua hasil pengukuran tepat
Terdapat 1-2
kesalahan Terdapat 3-4 kesalahan Terdapat lebih dari 4 kesalahan
Format Penilaian Keterampilan: 1. Menyusun teks gagasan pokok
2. Menyampaikan gagasan dalam diskusi
Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan
N
o Nama
Perubanan Tingkah Laku
Tang. Jawab Percaya Diri Kerjasama