• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hak dan Kewajiban dalam Pajak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hak dan Kewajiban dalam Pajak"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Hak dan

Kewajiban

Pajak

Anggi Rizkita

(2)

Hak-Hak Wajib Pajak

1. Hak atas kelebihan pembayaran pajak

2. Hak dalam hal Wajib Pajak dilakukan pemeriksaan

3. Hak untuk mengajukan keberatan, banding dan peninjauan kembali

(3)

Hak atas kelebihan

pembayaran pajak

Pengembalian kelebihan pembayaran pajak dapat dilakukan paling lambat 3 bulan untuk PPh dan 1 bulan untuk PPN sejak permohonan diterima.

Wajib Pajak dapat melakukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak melalui dua cara :

1. Melalui Surat Pemberitahuan (SPT)

(4)

Hak dalam hal Wajib Pajak

dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan Lapangan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 4 (empat) bulan dan dapat diperpanjang menjadi paling lama 8

(delapan) bulan yang dihitung sejak tanggal Surat perintah Dalam hal dilakukan pemeriksaan, Wajib Pajak berhak :

o Meminta Surat Perintah Pemeriksaan

o Melihat Tanda Pengenal Pemeriksa

o Mendapat penjelasan mengenai maksud dan tujuan pemeriksaan

o Meminta rincian perbedaan antara hasil pemeriksaan dan SPT

(5)

Hak untuk mengajukan keberatan,

banding, dan peninjauan kembali

Jika Wajib Pajak tidak sependapat maka dapat mengajukan

keberatan atas surat ketetapan tersebut. Selanjutya apabila belum puas dengan keputusan keberatan tersebut maka Wajib Pajak

dapat mengajukan banding.

Jenis-jenis ketetapan yag dikeluarkan adalah : Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB), Surat Ketetapan Pajak Kurang

(6)

Keberatan

Apabila permohonan keberatan Wajib Pajak ditolak dan Wajib Pajak tidak mengajukan banding maka Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah pajak berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan.

Syarat pengajuan keberatan adalah :

• Mengajukan surat keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak c.q. Kepala Kantor Pelayanan Pajak setempat atas SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN, dan Pemotongan dan Pemungutan oleh pihak ketiga.

• Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan mengemukakan jumlah pajak terutang menurut perhitungan Wajib Pajak dengan menyebutkan alasan-alasan yang jelas.

• Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak surat ketetapan pajak,

kecuali Wajib Pajak dapat menunjukkan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena di luar kekuasaannya.

• Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan di atas tidak dianggap sebagai Surat Keberatan, sehingga tidak dipertimbangkan.

(7)

Banding

Permohonan banding diajukan secara tertulis dalam bahasa

Indonesia dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak keputusan diterima dilampiri surat Keputusan Keberatan tersebut. Terhadap 1 (satu) Keputusan diajukan 1 (satu) Surat Banding. Pengadilan Pajak harus menetapkan putusan paling lambat 12 (dua belas) bulan sejak Surat Banding diterima.

Dalam hal permohonan banding ditolak atau dikabulkan

sebagian, Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah pajak berdasarkan

(8)

Peninjauan kembali

(9)

Hak-hak Wajib Pajak Lainnya

1. Hak kerahasiaan bagi Wajib Pajak Kerahasiaan Wajib Pajak antara lain :

• Surat Pemberitahuan, laporan keuangan, dan dokumen lainnya yang dilaporkan oleh Wajib Pajak

Data dari pihak ketiga yang bersifat rahasia

(10)

2. Hak Untuk Pengangsuran atau Penundaan Pembayaran

• Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan menunda pembayaran pajak.

3. Hak Untuk Penundaan Pelaporan SPT Tahunan

Wajib Pajak dapat menyampaikan perpanjangan penyampaian

SPT Tahunan baik PPh Badan maupun PPh Orang Pribadi. 4. Hak Untuk Pengurangan PPh Pasal 25

Dengan alasan-alasan tertentu, Wajib Pajak dapat mengajukan

pengurangan besarnya angsuran PPh Pasal 25.

5. Hak Untuk Pengurangan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

Khusus untuk Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan

(PBB P2) yang sudah dialihkan ke Pemerintah Daerah

(Kota/Kabupaten), pengurusan untuk pengurangan PBB tidak lagi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tetapi di Kantor Dinas

(11)

6. Hak Untuk Pembebasan Pajak

• Dengan alasan-alasan tertentu, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pembebasan atas pemotongan/ pemungutan Pajak Penghasilan.

7. Hak untuk Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak

• Wajib Pajak yang telah memenuhi kriteria tertentu sebagai Wajib Pajak Patuh dapat diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan .

8. Hak Untuk Mendapatkan Pajak Ditanggung Pemerintah

• Dalam rangka pelaksanaan proyek pemerintah yang dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luar negeri PPh yang terutang atas penghasilan yang diterima oleh kontraktor, konsultan dan supplier utama ditanggung oleh pemerintah.

Pembayaran pajak dalam jangka waktu paling lambat 1 bulan untuk PPN dan 3 bulan untuk PPh sejak tanggal permohonan.

9. Hak Untuk Mendapatkan Insentif Perpajakan

• Di bidang PPN, untuk Barang Kena Pajak tertentu atau kegiatan tertentu diberikan fasilitas pembebasan PPN atau PPN Tidak Dipungut. BKP tertentu yang

(12)

Kewajiban Wajib Pajak

1. Kewajiban mendaftarkan diri

2. Kewajiban pembayaran, pemotongan/pemungutan, pelaporan pajak

3. Kewajiban dalam hal diperiksa

(13)

Kewajiban mendaftarkan diri

• Sesuai dengan sistem self assessment maka Wajib Pajak

mempunyai kewajiban untuk mendaftarkan diri ke KPP atau KP2KP yang wilayahnya meliputi tempat tinggal atau

(14)

Kewajiban pembayaran,

pemotongan/pemungutan, pelaporan pajak

Pembayaran pajak

Membayar pajak yang terutang setiap bulan/tahun

• Membayar PPh melalui pemotongan dan pemungutan oleh pihak lain

Membayar PPn

(15)

Pemotongan/Pemungutan Pajak

jenis pemotongan/pemungutan adalah PPh Pasal 21,PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 26, PPh Pasal 4 ayat 2,PPh Pasal 15 dan PPn dan PPnBM

(16)

Kewajiban dalam hal

diperiksa

Kewajiban Wajib Pajak yang diperiksa adalah :

• memenuhi panggilan untuk datang menghadiri Pemeriksaan sesuai dengan waktu yang ditentukan khususnya untuk jenis Pemeriksaan Kantor;

• memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasarnya, dan dokumen lain termasuk data yang dikelola secara elektronik, yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib Pajak, atau objek yang terutang pajak. Khusus untuk Pemeriksaan Lapangan, Wajib Pajak wajib memberikan kesempatan untuk mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelolah secara elektronik

• memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruang yang dipandang perlu dan memberi bantuan lainnya guna kelancaran pemeriksaan;

• menyampaikan tanggapan secara tertulis atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan

(17)

Kewajiban memberi data

(18)

Daftar Pustaka

Prof. Dr. Mardiasmo, MBA.,Ak. 2013. Perpajakan. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Jendral Pajak. 2011. “Buku Panduan Hak dan Kewajiban Wajib Pajak”.

http://www.pajak.go.id/sites/default/files/HKWP-Ba b2_0.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Menurut pengamatan dan informasi yang peneliti terima, proses penyuntingan berita yang ada di Team Media Support sudah terpenuhi nilai jurnalistiknya, karena yang

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menemukan efektivitas model pembelajaran problem based learning dibanding dengan model discovery dalam pembelajaran

Selector X5 PAB/SINGLE digunakan untuk memilih mode PAB atau single, jika X5 dalam kondisi ON maka operasi mesin berada dalam mode PAB dimana digunakan kecepatan referensi dari

1) Perekonoman disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. 2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak

[r]

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan kinerja perubahan yang teilem pada lampiran Konurak Kinerja ini, dalam rangka mendukung Road Map Reformasi Birokrasi tAN 2015

Penetapan adopsi IFRS oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK-IAI) ke dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sejak tahun 2009 hingga tahun 2012

Bertolak dari hal-hal tersebut maka dilakukan kajian mengenai koefisien kecernaan fraksi serat bungkil kelapa sawit yang dihidrolisis dengan enzim asal cairan rumen domba sebagai