5 MEDIA PEMBELAJARAN
KELEBIHAN DAN KEKURANGANYA
1. MEDIA VISUAL
A. Gambar mati atau gambar diam (still picture)
Gambar dapat menunjukkan kepada pembelajar suatu tempat, orang, dan segala sesuatu dari daerah yang jauh dari jangkauan pembelajar sendiri, baik dari waktu yang telah lalu, maupun gambaran tentang kehidupan yang akan datang. Contoh gambar antara lain : illustrasi, karikatur, poster, bagan, diagram, grafik, dan peta datar.
Kelebihan gambar antara lain :
1) Dapat menterjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih
nyata.
2) Banyak tersedia dalam buku-buku, sehingga mudah diperoleh.
3) Sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan.
4) Relatif tidak mahal.
5) Dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi.
Kekurangan gambar antara lain :
1) Kadang-kadang terlampau kecil untuk ditunjukkan di kelas yang besar.
2) Gambar mati adalah gambar dua dimensi. Untuk menunjukkan
dimensi yang ketiga (kedalaman benda), harus digunakan satu seri gambar dari objek yang sama tapi dari segi yang berbeda.
3) Tidak dapat menunjukkan gerak.
4) Pembelajar tidak selalu mengetahui bagaimana membaca
(menginterpretasikan) gambar.1[1]
B. Media cetak
Media cetak meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi. Di samping buku teks atau buku ajar, termasuk pula lembaran penuntun, majalah, penuntun belajar, penuntun instruktur, brosur (newsletter), dan teks terprogram.
Kelebihan media cetak antara lain :
1) Siswa dapat belajar dan mau, sesuai dengan kecepatan masing-masing.
memenuhi kebutuhan siswa, baik yang cepat maupun lamban membaca dan memahami. Namun pada akhirnya siswa diharapkan dapat menguasai materi pelajaran itu.
2) Di samping dapat mengulangi materi dalam media cetak, siswa akan
mengikuti pikiran secara logis.
3) Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan hal
lumrah, dan ini dapat menambah daya tarik, serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format, verbal dan visual. 4) Khusus pada teks terprogram, siswa akan berpartisipasi dengan aktif
karena harus memberi respons terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun, siswa dapat segera mengetahui apakah jawabannya benar atau salah.
5) Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan direvisi sesuai
dengan perkembangan dan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu itu, materi tersebut dapat direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah.
Kekurangan media cetak antara lain :
1) Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.
2) Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampikan ilustrasi, atau
foto yang berwarna-warni.
3) Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari sampai
berbulan-bulan, tergantung kepada peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan.
4) Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang dan membosankan siswa. 5) Umumnya media cetakan dapat membawa hasil yang baik jika tujuan
A. Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara)3[21]
Kelebihan radio antara lain :
a. Harganya relatif murah dan variasi programnya lebih banyak daripada TV.
b. Sifatnya mudah dipindahkan (mobile). Radio dapat dipindah-pindahkan
dari satu ruang ke ruang lain dengan mudah.
c. Jika digunakan bersama-sama dengan alat perekam, radio bisa mengatasi
problem jadwal.
d. Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak.
e. Dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar. Sambil mendengarkan,
siswa boleh menggambar, menulis, melihat peta, menyanyi, maupun menari.4[22]
Kekurangan radio antara lain :
a. Sifat komunikasinya hanya satu arah.
b. Biasanya siarannya disentralisasikan sehingga guru tak dapat
mengontrolnya.
c. Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah. Integrasi
siaran radio ke dalam kegiatan belajar mengajar di kelas seringkali menyulitkan.5[23]
AUDIO VISUAL
Televisi
Istilah televisi terdiri dari dua kata “tele” yang berarti “jauh” dan “visi” yang berarti “penglihatan”. Jadi program televisi berarti suatu program yang memperlihatkan sesuatu dari jarak jauh.6[30]
Kelebihan televisi antara lain :
a. Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio visual termasuk
gambar diam, film, objek, specimen dan drama.
b. Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
c. Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke kelas-kelas, seperti
orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman.
d. Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan
mendengar diri sendiri.
e. Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh
siswa dengan usia dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
f. Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada
dunia nyata, misalnya ekspresi wajah, dental operation, dll.
g. Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa, misalnya dengan
merekam siaran pelajaran yang disajikan, dapat diputar ulang jika diperlukan tanpa harus melakukan proses itu kembali. Di samping itu televisi merupakan cara yang ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda untuk penyajian yang bersamaan.
Kekurangan televisi antara lain :
a. Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
b. Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan
untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individu siswa.
c. Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum
disampaikan.
Permainan
Permainan adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula.8[37]
Kelebihan permainan antara lain :
a. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, sesuatu yang
menghibur.
b. Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar.
c. Permainan dapat memberikan umpan balik langsung.
d. Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam
situasi dan peranan yang sebenarnya dalam masyarakat.
e. Permainan bersifat luwes. Permainan dapat dengan mudah dibuat dan
diperbanyak.
Kekurangan permainan antara lain :
a. Memakan waktu yang lama karena asyik, atau karena belum mengetahui aturan
pelaksanaan.
b. Dalam mensimulasikan situasi sosial permainan cenderung terlalu
menyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak mustahil siswa justru memperoleh kesan yang salah.
c. Kebanyakan permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa saja padahal