MENYUSUN
RENCANA
Kegiatan m.k. Dasar-dasar
kewirausahaan pasca uts
◦
Minggu 1 s.d 3:
◦
Teori Studi Kelayakan dan Menyusun Business Plan
(Rencana/Proposal Bisnis)
◦
Minggu 4 s.d. 5:
◦
Presentasi Proposal Bisnis (kelompok)
◦
Minggu 6:
◦
Praktik Kewirausahaan melalui Pekan Kewirausahaan
Mahasiswa FHUB 10-13 Desember 2012
◦
Minggu 7
:
◦
Evaluasi hasil kegiatan dan Penyusunan Laporan Kegiatan
◦
UAS:
PENGERTIAN:
BUSINESS PLAN (PROPOSAL BISNIS)
◦
Adalah dokumen tertulis yang rinci mengenai usaha
baru yang tengah direncanakan, berisi proyek yang
akan dilakukan, pemasarannya, manajeman, risiko,
keuangan, dll.
◦
Sebagai media komunikasi bisnis bagi seorang
wirausaha untuk menuangkan profl bisnis yang
akan direalisasikan dan dikembangkan.
◦
Menggambarkan, merefeksikan serta
Manfaat proposal bisnis
1. Membantu wirausaha berfkir sistematis, kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan dimasukinya.
2. Mempersiapkan dan melatih wirausaha untuk menggunakan asumsi-asumsi yang cermat dari berbagai aspek (manajemen, pemasaran keuangan dll) dalam menentukan keberhasilan usaha
3. Membantu mengembangkan dan menguji strategi, serta keberhasilannya. Juga menyiapkan alternatif strategi dalam berbagai kondisi.
4. Berguna untuk membandingkan antara prakiraan dengan hasil yang akan diperoleh pada periode yang terukur.
5. Sebagai alat komunikasi dan sumber informasi untuk memaparkan dan meyakinkan gagasan.
4 faktor utama dalam
penyusunan proposal bisnis
1.
Tujuan yang realistis, spesifk, dapat diukur dan
ada kesatuan antara waktu dan parameternya.
2.
Komitmen. Dukungan dari seluruh pihak yang
terlibat.
3.
Batasan waktu. Sub-sub dibuat
berkesinambungan dan ada evaluasi waktu
atas kemajuan yang dicapai.
4.
Fleksibilitas. Dapat diantisipasi dan
PEMBACA PROPOSAL BISNIS: • Bankir • Investor • Konsumen • Pengacara • Konsultas • Suplier
• Penyandang dana
YANG DILAKUKAN INVESTOR SEBELUM MEMUTUSKAN: 1. Membaca dengan kritis dan
teliti
2. Mengidentifkasi karakteristik industri dan tingkat risikonya 3. Melihat struktur fnansial dari
rencana kerja
4. Membaca keseimbangan
5. Mengamati kualitas spekulasi wirausaha
SEORANG PENGUSAHA:
1. Sebagai penggagas harus memiliki pengetahuan teknologi dan daya kreatiftas
2. Harus memiliki kemampuan pemasaran
20 pertanyaan minimal yang harus dijawab
sebelum menyusun rencana bisnis
1. Deskripsikan secara ringkas usaha yang akan anda lakukan!
2. Produk atau jasa apa yang menjadi sasaran anda?
3. Siapa konsumen yang menjadi sasaran anda?
4. Dimana anda akan membuka usaha tersebut?
5. Bagaimana anda membuat konsumen tertarik pada produk anda?
6. Persaingan apa, dari siapa dan seperti apa yang anda hadapi dalam usaha ini?
7. Berapa harga jual produk anda? mengapa?
8. Nasihat apa yang anda butuhkan, dan siapa yang menurut anda dapat memberikan?
9. Berapa orang tim kerja anda? Bagaimana cara anda mengelola tim kerja anda?
Lanjutan....
11. Hal apa yang harus anda pertimbangkan agar anda dapat menghasilkan produk yang diinginkan konsumen?
12. Berapa jumlah dana yang anda butuhkan untuk membuka usaha tersebut?
13. Untuk kepentingan apa saja uang tersebut?
14. Berapa jumlah konsumen yang diperkirakan akan membeli produk anda, dan berapa besar jumlah pembelian mereka?
15. Berapa biaya produksi per-unit-nya?
16. Berapa besar biaya operasionalnya (termasuk gaji anda sendiri)?
17. Berapa jumlah pendapatan dari bisnis anda setiap periode waktu (hari/minggu/bulan) dari penjualan produk anda?
18. Berapa besar investasi yang harus anda keluarkan hingga anda memperoleh laba?
19. Berapa besar laba yang anda peroleh pada periode tertentu (misalnya Tahun I)?
TUGAS MINGGU INI:
CARI JAWABAN 20 DARI
PERTANYAAN DI ATAS
SEBAGAI PERSIAPAN
DALAM MENYUSUN
Jawaban dari 20 soal di atas
adalah contoh
data-data yang diperlukan
dalam menyusun proposal
bisnis,
STUDI
Beberapa aspek yang dinilai
dalam studi kelayakan bisnis
Aspek hukum
◦
Sebagai dasar hukum yang dipegang untuk mencegah
masalah dan sebagai pedoman apabila dikemudian hari
terjadi masalah
◦
Berkaitan dengan masalah kelengkapan dan keabsahan
dokumen yang diperlukan dalam sebuah usaha:
◦Ijin perusahaan
◦Ijin kesehatan
◦Bentuk badan usaha
◦Dll
aSPEK PASAR DAN
PEMASARAN
◦ Diperlukan untuk menilai apakah dari segi pasar atau
pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak.
◦ Untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar yang ada bagi produk yang ditawarkan.
◦ Untuk mengetahui bagaimana market share produk tersebut yang dikuasai pesaing di pasar pada saat ini.
◦ Mencari strategi pemasaran yang akan dijalankan
DILAKUKAN RISET PASAR, BAIK DENGAN TERJUN LANGSUNG ATAU MELALUI PENGUMPULAN DATA
ASPEK KEUANGAN
◦
Penelitian dilakukan untuk menilai biaya-biaya apa
saja yang akan dikeluarkan, dan seberapa besar.
◦
Meneliti seberapa besar pendapatan yang akan
diterima jika proyek tersebut dijalankan.
◦
Memperhitungkan berapa lama investasi atau
modal yang ditanamkan akan kembali.
◦
Diperlukan beberapa metode penilaian, seperti:
◦Payback period
◦Break event point
Aspek
teknis/operasional/PROD
◦
Meneliti lokasi usaha untuk berproduksi
sampai tempat penjualan.
◦
Rencana pengembangan, misalnya outlet
berikut, layout usaha dll
◦
Beberapa pertimbangan:
◦
Dekat dengan pasar
◦
Dekat dengan bahan baku
◦
Dekat dengan tenaga kerja
Aspek manajemen/organisasi
◦
Menilai para pengelola usaha dan struktur
organisasinya.
◦
Semakin profesional pengelolanya, maka
kemungkinan berhasil akan semakin besar.
◦
Struktur organisasi dipengaruhi harus sesuai
Aspek ekonomi/sosial
◦
Untuk melihat seberapa besar pengaruh
yang ditimbulkan jika proyek tersebut
dijalankan
◦
Meliputi pengaruh ekonomi dan sosial.
◦
Pengaruh ekonomi: misalnya pendapatan (pemilik
usaha, pengelola, masyarakat sekitar, buruh dll)
Analisis dampak lingkungan
tahap-tahap dalam
studi kelayakan bisnis
Pengumpulan data
Pengolahan
data Analisis data
Pengambila n keputusan
Tidak layak Layak
dibatalkan direkomendasik
UNSUR-UNSUR
PROPOSAL
Unsur proposal bisnis
I.
Ringkasan/abstrak
II.
Deskripsi aspek bisnis
III.
Aspek Pemasaran
IV.
Penelitian, Model dan pengembangan
V.
Aspek Pabrik (untuk manufaktur) atau Aspek
Operasi Jasa Layanan/Aspek Teknis
VI.
Aspek Manajemen/Organisasi
VII.
Aspek Risiko
VIII.
Aspek Finansial
IX.
Aspek Jadwal pembagian Waktu
i. Ringkasan/abstrak
◦
Berisi uraian singkat tentang
◦
latar belakang usaha,
◦
apa yang akan dihasilkan,
◦
bagaimana prospek dan cara meraihnya,
◦
manfaat dan tujuannya,
ii. Deskripsi aspek bisnis
◦
Latar Belakang
◦
Pendahuluan: deskripsi umum mengenai usaha
◦
Latar belakang industri
◦
Sejarah pendirian usaha
◦
Tujuan
◦
Keunikan produk atau layanan
◦
Potensi usaha dan prospek pasar
iii. Aspek pemasaran
A. Penelitian dan Analisis
1. Target pasar (konsumen)
2. Ukuran dan trend pasar 3. Situasi persaingan
4. Kalkulasi/perkiraan bagian pasar
B. Rencana Pemasaran
1. Strategi pasar:
penjualan dan distribusi
2. Masalah penetapan
harga
3. Periklanan dan promosi
Pengusaha harus dapat meyakinkan investor tentang perkiraan pasar yang dapat menyerap produk/jasa yang akan ditawarkan, agar proyeksi penjualan dapat dicapai dan kompetisi dapat dimenangkan.
Analisis situasi dan
persaingan
◦ Pengetahuan untuk memperkirakan seberapa besar kekuatan dan kelemahan produk/jasa yang sudah bersaing di pasar.
◦ Memperkirakan seberapa besar kekuatan produk/jasa kita di banding dengan yang lain.
◦ Memerlukan intelejen pemasaran (sumber yang dapat digunakan untuk menilai pesaing potensial), untuk mencari informasi yang diperlukan.
◦ Membuat perbandingan persaingan/kompetisi, antara lain meliputi:
◦ Harga
◦ Produk/jasa itu sendiri
◦ Jenis/macam
◦ Pelayanan
◦ Pemberian garansi
◦ Lokasi
◦ Promosi
Kebijakan harga
◦
Penentuan
harga harus tepat, sehingga
dapat:
◦
Menembus pasar
◦
Memelihara posisi pasar
◦
Menghasilkan keuntungan
Metode penentuan harga: 1. Cost plus pricing
2. Cost plus pricing dengan mark up
metode
Penentuan harga berdasar biaya
◦Cost plus pricing
◦ Harga Pokok = Variabel Cost + Fixed Cost Total Sales
◦ Harga Pokok = 1.000 + 250.000 100
◦ Harga Pokok = 1000 + 2.500 =
Rp.3.500.-◦Cost plus pricing dengan mark up (dapat juga untuk grosir atau pengecer)
◦ Harga dengan Markup = Harga Pokok per unit
(1 – laba yang diinginkan)
◦ Harga dengan Markup = Rp. 3.500,- (1 - 0,2)
◦ Harga dengan markup =
Rp.4.375,-Jika
mengharap margin keuntungan
metode
break event pricing/target pricing
◦ Harga ditentukan berdasar titik impas (pulang pokok)
◦ Rumus:
BEP = _____Fixed Cost___ = ___250.000__ = 1 - Variable Cost/Price 1 - 1000/4375 BEP = 250.000 = 250.000 = Rp.320.513
1 – 0,22 0,78
• Pihak pengusaha akan mengalami BEP (tidak untung dan tidak rugi) setelah mencapai penjualan senilai
Metode
percieved value pricing
◦Harga ditentukan oleh kesan (persepsi) pembeli terhadap produk yang ditawarkan.
◦Pada umumnya berdasarkan posisi produk oleh perusahaan di pasar. Perusahaan menciptakan suatu produk untuk situasi pasar sasaran tertentu dengan kualitas dan harga yang telah direncanakan.
◦Modifkasi/diskriminasi harga dapat dilakukan berdasar:
◦ Menurut pelanggan. Dibedakan antara konsumen primer (loyal) dengan konsumen sekunder (biasa)
◦ Menurut bentuk produk. Ditentukan berdasar bentuk dan kelebihan produk.
◦ Menurut tempat. Harga ditentukan berdasar lokasi/wilayah, daerah dimana produk akan ditawarkan.
Rencana periklanan
◦ Produk jasa atau barang
◦ Berupa apa saja:
◦ Brosur
◦ Selebaran
◦ Pamfet
◦ dll
Promosi juga dapat dilakukan melalui promosi penjualan:
• Pemberian harga khusus/diskon untuk produk tertentu
• Pemberian undian kepada pembeli dengan jumlah tertentu
• Pemberian hadiah/kenang-kenangan kepada konsumen loyal
iv. Penelitian, desain dan
segmen pengembangan
◦Saat ini dalam tahap seperti apa untuk menghasilkan suatu produk. Apakah masih dalam taraf penelitian, pengujian, mendesain kemasan dll
◦Investor/pembaca harus memperoleh informasi dan
kejelasan status proyek/usaha, dan jadwal-jadwal terkait
(program kerja, penundaan dll).
◦Asisten teknik diperlukan untuk mempersiapkan detail-detailnya (untuk usaha yang
komplek/rumit)
A.
Pengembangan
rencana desain
B.
Hasil-hasil
penelitian/
teknologi terkait
C.
Kebutuhan
asistensi
penelitian
v. Aspek pabrik (bila manufaktur) atau
aspek operasi jasa/aspek teknis
A. Analisis lokasi
B. Kebutuhan produksi: fasilitasdan peralatan
C. Penyuplai/faktor-faktor transportasi
D. Suplai tenaga kerja
E. Data biaya pabrik
• Aspek ini pada umumnya diawali dengan penggambaran lokasi usaha, Fasilitas yang dibutuhkan dll
vi. Aspek
manajemen/ORGANISASI
A. Tim manajemen
B. Struktur legal:
1. Perjanjian pembelian barang 2. Kepemilikan dll
C. Susunan Tim:
1. Ketua/pimpinan 2. Sekretaris
3. Bagian pembelian 4. Bagian penjualan 5. Bagian iklan
• Struktur legal ditampilkan untuk memberikan
kepastian hukum dalam aspek kepemilikan,
pembelian barang dll.
• Aspek ini memperkenalkan anggota tim, posisi,
vii. Aspek risiko
A. Masalah-masalah yang potensial
B. Risiko dan hambatan
C. Tindakan alternatif mengatasi risiko
Beberapa masalah yang harus diidentifkasi, misalnya:
• dampak dari trend/kecenderungan yang menguntungkan
• Biaya yang melebihi kalkulasi
viii. Aspek fnansial
A. Perkiraan fnansial
B. Sumber-sumber dan pemakaian dana
C. Rencana anggaran
D. Penahapan fnansial
• Aspek fnansial harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan
kelayakan usaha, termasuk performa laporan keuangan:
• Neraca
• Rugi-laba
Jenis laporan keuangan
◦ Neraca:◦ merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas/modal) suatu perusahaan. Penyusutan komponen dalam beraca didasarkan pada tingkat likuiditasdan jatuh tempo. ◦ Laporan laba/rugi:
◦ merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam periode tertentu. Dalam laporan tergambarjumlah pendapatan dan sumber-sumber pendapatan, serta jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan. ◦ Laporan arus kas:
◦ laporan yang menunjukkan semua aspek berkaitan dengan kegiatan
Contoh neraca
AKTIVA PASIVA
komponen tahun komponen tahun
Aktiva lancar 2.000,- Utang lancar 1.000,-Aktiva tetap 7.500,- Utang jangka
panjang 6.000,-Aktiva lainnya 500,- ekuitas
3.000,-Jumlah
10.000,-Contoh laporan laba/rugi
KOMPONEN JUMLAH 1. Pendapatan
Pendapatan usaha 15.000,-Pendapatan di luar usaha 3.500,- 18.500,-2. Biaya-biaya
5.000,-Contoh arus kas
Informasi usaha
Pendapatan dan pengeluaran Konversi akhir
Harian Mingguan Bulanan
Pendapatan usaha
Aneka kue 250.000,-
7.500.000,-Total
pendapatan
7.500.000,-Pengeluaran
Bahan baku 50.000,-
1.500.000,-Gaji dan upah 25.000,-
750.000,-Sewa tempat 250.000,-
250.000,-Lain-lain 500.000,-
500.000,-Total
pengeluaran
4.500.000,-ix. Aspek jadwal/pembagian
waktu
A. Penentuan waktu dan tujuan
B. Batas waktu
C. Hubungan peristiwa-peristiwa
Aspek ini berguna untuk menunjukkan kepada investor berbagai aktivitas yang akan dilakukan, menurut harian,
mingguan atau bulanan.
x. Apendiks dan atau
bibliograf
◦ Merupakan aspek terakhir yang melengkapi perencanaan dan merupakan bagian dari proposal bisnis yang dibuat.
◦ Dalam bagian ini. Diagram, data fnansial. Riwayat hidup
anggota tim, informasi pustaka, perjanjian kerjasama dengan suplier dan segala aspek yang terkait dan berhubungan