• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SDM DALAM PENGELOLAAN KELEMBAGAAN PELAKU UTAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN SDM DALAM PENGELOLAAN KELEMBAGAAN PELAKU UTAMA"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SDM

DALAM PENGELOLAAN

KELEMBAGAAN PELAKU

UTAMA

Oleh:

Mochamad Wekas Hudoyo

Penyuluh Perikanan Ahli Madya Disampaikan pada:

(2)

JENIS – JENIS KELEMBAGAAN

PELAKU UTAMA PERIKANAN

UU RI NO. 16 Th. 2006 tentang SP3K Pasal 19 Ayat (3) KELOMPOK GABUNGAN KELOMPOK ASOSIASI KORPORASI

(3)

KELOMPOK

Merupakan wadah kebersamaan para pelaku

utama di bidang perikanan dalam upaya

untuk mencapai pelaku utama yang tangguh,

yaitu yang mampu mengambil keputusan dan

tindakan secara mandiri dalam upaya

memecahkan masalahnya sendiri,

menghadapi tantangan dan mengatasi

kendala yang ada

Kelembagaan (KELOMPOK)

nelayan, pembudi daya

ikan, pengolah ikan (pelaku utama ) adalah

lembaga yang ditumbuhkembangkan dari, oleh,

dan untuk pelaku utama

.

(4)

Homogen

Sifat:

cenderung

fisik

Umur

Jenis

Kelamin

Warna

Pekerjaan

/profesi

Suku

Tempat

lahir

Agama

Usaha

(5)

AFINITAS

Ikatan2

alami, ada

kewajiban2

(sifat mental)

Tujuan

sama

Saling

mendukung

Kepentingan

umum

Cinta &

kasih

sayang

Rasa

memiliki

Saling

pengertian

Saling

perhatian

Saling

percaya

(6)

Ciri Kelompok Perikanan

 Jumlah anggota kelompok 10 – 25 orang;

 Pelaku utama yang berada di dalam lingkungan pengaruh seorang ketua kelompok;

 Mempunyai tujuan, minat dan kepentingan yang sama terutama dalam bidang usaha perikanan;

 Para anggota biasanya memiliki kesamaan-kesamaan dalam tradisi/kebiasaan, domisili, lokasi usaha, status ekonomi,

bahasa;

 Bersifat informal;

 Saling ketergantungan antar individu;

 Mandiri dan partisipasi yang terus-menerus dari individu;

 Memiliki aturan/norma yang disepakati bersama;

(7)

Unsur-unsur Pengikat Sebuah Kelompok

 Adanya kepentingan yang sama;

 Adanya motivasi untuk berkembang diantara mereka;

 Adanya saling mengenal dengan baik antara sesama anggotanya, akrab, dan saling percaya mempercayai;

 Adanya sentra/kluster/kawasan/areal/zona yang menjadi tanggung jawab bersama diantara anggotanya;

 Adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas;

 Adanya pengelolaan administrasi, sarana dan prasarana serta keuangan secara bersama;

 Adanya kader yang berdedikasi untuk menggerakkan para pelaku utama dan kepemimpinannya diterima oleh sesama pelaku utama lainnya;

 Adanya kegiatan yang dapat memberi manfaat bagi sebagian besar anggotanya;

 Adanya dorongan dari tokoh masyarakat setempat untuk mendukung program yang telah ditentukan;

 Adanya jejaring kerja/usaha serta akses terhadap kelembagaan keuangan dan pasar;

 Memiliki akses terhadap teknologi dan informasi; dan

(8)

Kelembagaan/kelompok yang telah terbentuk

dan tumbuh

perlu ditingkatkan melalui

kegiatan pemberdayaan

antara lain :

Peningkatan peran lembaga dalam

memajukan usaha anggotanya;

Peningkatan kemampuan keterampilan

berproduksi bagi pelaku utama yang

bergabung sebagai anggota;

Peningkatan kemampuan administrasi usaha,

yaitu mencatat semua transaksi bisnisnya;

Peningkatan kemampuan bernegosiasi dan

berinteraksi dalam bisnis bidang kelautan dan

perikanan;

Peningkatan kemampuan berorganisasi dan

bekerja sama antar lembaga.

(9)

1. Visi

2. Manajemen

Organisasi

4. Manajemen Keuangan

3. Akuntabilitas

Organisasi

5. Jejaring

6. Penyuluhan (PKS)

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

KELOMPOK

(10)

VISI:

Visi kelompok

SMART

Kekuatan Kelompok

Visi individu

(11)

Pembauran fasilitator/penyuluh

Identifikasi pelaku utama

Dasar: Afinitas

Konsep Kelompok Perikanan

Perspektif anggota

a. PEMBENTUKAN KELOMPOK:

(12)

Peraturan Kelompok

Pertemuan Kelompok

Pembangunan Kapasitas

Pembinaan Teknis

Pembinaan Manajerial

Pengelolan Keuangan

Akuntabilitas Organisasi

Pengembangan Kelompok

b. PENDAMPINGAN KELOMPOK:

(13)

Keanggotaan

Pertemuan

Tabungan

Pinjaman

Kepengurusan

Sangsi

b.1. Peraturan Kelompok:

(14)

1.Interaksi

2.Kedisiplinan

3.Transaksi

4.Peningkatan kapasitas

5.Program masyarakat

6.Monitoring & evaluasi

b.2. Pertemuan Kelompok:

(15)

3. AKUNTABILITAS ORGANISASI:

a. Tanggungjawab Anggota:

Pertemuan rutin

Tabung – Pinjam

Pelatihan

Kegiatan lainnya

(16)

b. Pemilihan dan Pergantian Pengurus

Prinsip:

1. Tercantum dalam Peraturan Kelompok

2. Pembangunan kapasitas untuk semua

3. Pergantian pengurus (1-2 th) 4. Kaderisasi

(17)

c. Penerapan Sanksi dan Transparansi

Sanksi: Pelanggaran

aturan Kelompok

dan Sosial

Transparansi: Pengelolaan

keuangan dan pengambilan

keputusan

(18)

PEMBUKUAN DAN AUDIT KELOMPOK

Pembukuan diperlukan untuk menjaga keakuratan

catatan atas semua transaksi dan

keputusan-keputusan yang dibuat dalam kelompok.

Pembukuan terdiri dari buku-buku administrasi,

termasuk buku keuangan yang dimiliki oleh

kelompok.

Pembukuan keuangan kelompok dapat digunakan:

Alat monitor perkembangan keuangan;

Alat pengendalian keuangan;

Alat evaluasi terhadap pencapaian

tujuan/sasaran;

Alat manajemen dalam pengambilan

keputusan.

(19)

BUKU ADMINISTRASI KELOMPOK

1) Buku Data Anggota;

2) Buku Kas;

3) Buku Inventaris Barang;

4) Buku Notulen;

5) Buku Kehadiran Peserta Rapat;

6) Buku Agenda Surat;

7) Buku Tamu;

8) Buku Rencana Kegiatan;

9) Buku Kegiatan Usaha; DAN

10)Buku Pola Tanam/Tebar

(20)

Memilih Penulis Pembukuan

Kelompok

Terkait dengan pentingnya pembuatan pembukuan

keuangan kelompok, maka perlu diangkat seorang

penulis sebagai pengelola dan penanggungjawab

pembuatan pembukuan keuangan.

Penulis dapat berasal dari dalam kelompok

(anggota kelompok) atau seseorang dari luar

kelompok (bukan anggota kelompok), dengan

syarat : jujur, mudah dijumpai, dapat diterima, tidak

mengintervensi dinamika kelompok, transparan,

(21)

Pemantauan Penulis Pembukuan

Kelompok harus yakin bahwa penulis

tidak pernah memegang uang

.

Anggota kelompok harus selalu

memeriksa catatan-catatan sebelum

mereka tanda tangan

.

Jika penulis bukan anggota kelompok,

dia tidak boleh ikut campur dalam

(22)

DANA UMUM Bunga Pinjaman Denda/ Sangsi Jasa Tabungan Lembaga Donor Hibah Lainnya Pinjaman dari Bank/lembaga lain

Pembukuan

Pokok:

Kehadiran

Notulen

Tabungan

Pinjaman

Kas

Pas

Lainnya

(23)

Pengeluaran = Tabungan+Pembelanjaan

Lanjutan… Manajemen Keuangan

(24)

Prinsip:

Keluarga miskin

membutuhkan dana dalam

jumlah kecil, teratur dan

terus menerus.

Sumberdaya pedesaan

sangat terbatas

Mereka harus memilih

Lanjutan… Manajemen Keuangan

(25)

Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan adalah proses yang

berkesinambungan yang memungkinkan

pengelolaan keuangan program anda dengan:

Mengidentifikasi kebutuhan biaya dan

sumberdaya dari program anda,

Menunjukkan jeda antara biaya dan jumlah dana

yang anda harapkan akan diperoleh untuk

program anda,

Membuka resiko-resiko yang mungkin ada

terhadap pendanaan program mendatang,

Menggarisbawahi ketidak-efisienan program; dan

Mengembangkan strategi-strategi untuk

mengatasi jeda pendanaan, mengurangi resiko

pendanaan dan mengatasi ketidak-efisienan

program.

(26)

Dasar – Dasar Pengelolaan

Keuangan

Laporan Neraca/Neraca Keuangan

Laporan Laba/Rugi

Laporan Arus Kas

(27)

Aktiva Passiva

Kas

Piutang Dagang

Persediaan Bahan Utama Persediaan Bhn Pendukung Perlengkapan Peralatan Usaha 10.000.000 5.000.000 8.000.000 500.000 5.500.000 1.000.000 Hutang Modal 12.000.00018.000.000

Total Aktiva 30.000.000 Total Pasiva 30.000.000

USAHA BUDIDAYA IKAN MILIK ……… NERACA

Periode yang berakhir tanggal ... bulan ... tahun ... 1) Laporan Neraca/Neraca Keuangan

Laporan neraca adalah laporan keuangan yang menggambar-kan posisi keuangan sesaat perusahaan, memperkirakan nilainya pada waktu tertentu. Neraca dibentuk dari persama-an dasar akuntpersama-ansi :

AKTIVA = Kewajiban + Equitas pemilik.

2) Laporan Laba/Rugi

Contoh Laporan Neraca

Laporan laba-rugi (income statement) adalah laporan keuangan yg menggambarkan kegiatan suatu usaha dalam satu periode operasi, yang membandingkan pengeluaran terhadap pendapatan untuk menunjukkan laba bersih atau rugi bersihnya.

USAHA BUDIDAYA IKAN MILIK ……… Laporan Laba/Rugi (Hasil Usaha)

Periode yang berakhir tanggal ... bulan ... tahun ...

Penjualan xxx

Harga pokok Penjualan: Persediaan awal xxx Pembelian xxx + Tersedia untuk dijual xxx Persediaan akhir xxx -

Harga pokok penjualan xxx -

Laba Kotor xxx

Beban Usaha xxx -

Laba Operasi xxx

Biaya Bunga xxx -

Laba/Rugi Bersih xxx

(28)

3) Laporan Arus Kas

Laporan arus kas (statement of cash flow) adalah laporan

keuangan yang memperlihat-kan perubahan modal kerja sejak awal tahun dengan cara menguraikan sumber dan penggunaan dananya. AKTIVITAS OPERASI Laba bersih xxx Kenaikan utang xxx Kenaikan piutang (xxx) + xxx -

Kas bersih dari aktivitas operasi xxx AKTIVITAS INVESTASI

Penjualan aktiva tetap (tanah) xxx Pembelian peralatan (xxx) +

Kas bersih dari aktivitas investasi xxx

AKTIVITAS PEMBIAYAAN

Kenaikan modal disetor xxx Pengembalian pinjaman (xxx) Penarikan hutang/pinjaman xxx Pelunasan hutang/pinjaman (xxx) +

Kas bersih dari aktivitas pembiayaan (xxx)

Kenaikan bersih kas xxx

Kas awal periode xxx +

Kas akhir periode xxx

USAHA BUDIDAYA IKAN MILIK ……… Laporan Arus Kas

Periode yang berakhir tanggal ... bulan ... tahun ...

Contoh laporan Arus Kas

4) Catatan atas Laporan Keuangan

Dalam catatan atas laporan keuangan selain memuat penegasan mengenai berbagai kebijakan akuntansi yang dianut untuk penyusunan laporan keuangan organisasi, juga memberikan uraian lebih rinci atas akun-akun tertentu dalam laporan keuangan diatas.

(29)

Pengelolaan Dana Umum

Uang tidak dibiarkan diam di Bank

 Uang yang dipinjam dari Bank atau lembaga keuangan yang lain berdasarkan kemampuan pengembalian seseorang sebagai kelompok.

Uang dari dana umum tidak dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan, baik untuk maksud sosial atau hal-hal yang bersifat administratif.

Kelebihan uang diinvestasikan dengan perhitungan-perhitungan yang matang

Semua rencana transaksi keuangan dibahas dalam pertemuan kelompok, berarti menjamin adanya

keterlibatan semua anggota dalam pengelolaan dana umum Pinjaman yg belum dilunasi Saldo bank di rekening klp Saldo tunai kelompok

(30)

JEJARING:

Antar Kelompok

Federasi

Pasar

VCO (Penggerak

Masyarakat)

Perbankan

Lembaga lain

(31)

a.

Peningkatan kemampuan melalui

penciptaan iklim usaha yang

kondusif,

b.

Penumbuhan motivasi,

pengembangan potensi,

c.

Pemberian peluang,

d.

Peningkatan pengetahuan,

keterampilan dan sikap,

e.

Pendampingan dan fasilitasi dalam

pengembangan bisnis perikanan

(32)

Penentuan Prioritas Pinjaman

Kriteria-kriteria umum yang dapat dipakai oleh

kelompok untuk menilai seberapa besar tanggung

jawab seorang pemohon pinjaman dari dana umum

kelompok

:

 Kehadiran anggota yang teratur, minimal 90%.

 Menabung secara teratur

 Partisipasi dalam program-progam kerja umum

 Partisipasi dalam urusan kelompok.

 Tujuan penggunaan pinjaman yang diminta dan urgensinya

 Kemampuan pemohon untuk mengelola modal

 Kemampuan pemohon untuk mengembalikan pinjaman

 Penggunaan dan pengembalian pinjaman-pinjaman terdahulu

(33)

Audit Keuangan Dalam Kelompok

Audit adalah pemeriksaan buku akunting secara

sistematis, oleh orang di luar kelompok (bukan

penulis atau anggota kelompok).

Tujuan audit adalah untuk memeriksa kesalahan

dan kelalaian dalam membuat perhitungan, untuk

meralat adanya kesalahan, dan untuk pencegahan

kesalahan di masa mendatang.

Audit dibutuhkan baik untuk manfaat kelompok

sendiri dan untuk membangun

kredibilitas

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Melalui hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada UPP TBAK GMIT, penulis menemukan bahwa UPP TBAK beserta jaringan-jaringan terkait yang berada di

Selain itu, CPIN juga memiliki 5 pabrik pengolahan daging ayam yang terletak di Banten, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.. Dari sisi penjualan konsolidasi,

Dengan input nilai BVW sebesar 0,0842 yang diperoleh dari rata- rata nilai BVW pada semua sumur, dan peta sebaran porositas yang didapat pada proses sebelumnya,

Perseroan juga mengambil sebesar Rp 117,53 miliar dari laba ditahan tahun sebelumnya sehingga total dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 150,87 miliar atau Rp 42,5 per

Gambar 4.28 dan gambar 4.29 adalah form melihat laporan pesanan pelanggan yang berguna untuk melihat laporan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya

Dari hasil uji komposisi yang telah dilakukan menunjukan bahwa spesimen yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai komposisi yang masuk dalam batasan dari

Secondly, The Spatial Planning and Development Control of the Traditional Markets, Shopping Centres and Modern Stores also must be conducted in order to give

1). Peserta didik dalam satu lokal jumlahnya harus sesuai standar minimum nasional. Peserta didik di kelas tidak boleh dibeda-bedakan seperti adanya kelas