• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN ANALISIS GEROMBOL PADA INDIKATOR DARI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN ANALISIS GEROMBOL PADA INDIKATOR DARI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN ANALISIS GEROMBOL PADA INDIKATOR

DARI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI PROVINSI

SUMATERA UTARA TAHUN 2013

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

DESI RATNA SARI

101000030

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Indikator derajat kesehatan adalah skala yang dapat mengukur sehat atau sakitnya keadaan fungsi dan struktur jasmani, mental, sosial seseorang. Indikator derajat kesehatan masyarakat dapat diukur dengan menghitung morbiditas, mortalitas, kecacatan, kefatalan dan angka harapan hidup. Semakin rendah nilainya, menunjukkan bahwa derajat kesehatan meningkat dan sebaliknya. Penelitian ini dilakukan untuk menggerombolkan 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan 8 variabel mencakup angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat yang nantinya akan menggambarkan derajat kesehatan masyarakatnya.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2014 sampai Maret 2015. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data mortalitas, morbiditas dan status gizi di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 yang terdiri dari 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Semua data dianalisis dengan analisis gerombol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hirarki dan ukuran jarak antar gerombol menggunakan Average Linkage, yaitu rata-rata dari semua jarak atau pautan rataan.

Hasil analisis gerombol menunjukkan bahwa ada 3 gerombol Kabupaten/Kota berdasarkan mortalitas, morbiditas dan status gizi yang menggambarkan derajat kesehatan. Gerombol 1 terdiri dari Kabupaten/Kota Nias, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Labuhan Batu, Asahan, Simalungun, Dairi, Karo, Deli Serdang, Langkat, Nias Selartan, Humbang Hasudutan, Pakpak Barat, Samosir, Serdang Bedagai, Batu Bhara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Nias Utara, Sibolga, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai, Padangsidempuan dan Gunung Sitoli. Gerombol 2 terdiri dari Kabupaten Nias Barat. Sedangkan Gerombol 3 terdiri dari Kota Tanjung Balai.

Maka dapat disimpulkan bahwa Provinsi Sumatera Utara memiliki derajat kesehatan baik berdasarkan hasil analisis gerombol. Dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara terdapat 31 Kabupaten/Kota yang membentuk 1 gerombol dengan derajat kesehatan baik. Analisis gerombol ini dapat diterapkan ke kasus lain yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbangan dalam merencanakan pembangunan kesehatan.

Kata kunci: Analisis Gerombol, Provinsi Sumatera Utara, Indikator Derajat Kesehatan

(5)

ABSTRACT

Health level indicators is a scale that can measure the healthy or unhealthy condition of the function and structure of the physical, mental, and social of a

person. Community‟s health level indicators can be measured by computing the morbidity, mortality, disability, fatalities and life expectancy. The lower its values indicates that health level increased and vice versa. This research conducted to clusterize 33 districts/cities in North Sumatera Province based on 8 variables included mortality, morbidity and nutritional status of the community that will describe the health level of the community.

This research is descriptive research. This research was conducted from August 2014 until March 2015. The population and sample of this research were all data of mortality, morbidity and nutritional status in Sumatera Provincial Health Office in 2013 that consists of 33 districts/cities in Sumatera Province. All of data were analyzed using cluster analysis. Method used in this research is the method of hierarchy and distance measurement between clusters using Average Linkage, which is an average of all distances.

The results of the cluster analysis indicated that there were 3 clusters of district/city based on mortality, morbidity and nutritional status that described the health level. First cluster consisted of district/city Nias, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Labuhan Batu, Asahan, Simalungun, Dairi, Karo, Deli Serdang, Langkat, Nias Selatan, Humbang Hasudutan, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Batu Bara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Nias Utara, Sibolga, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai, Padang Sidempuan and Gunung Sitoli. Second cluster consisted of district of Nias Barat. While third cluster consisted of city of Tanjung Balai.

It can be concluded that North Sumatera Province has a good health level based on results of the cluster analysis. From 33 districts/cities in North Sumatra Province there were 31 districts/cities which form one cluster with good health level. This cluster analysis can be applied to other cases where their results can be used as one of considerations in health development planning.

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi yang

berjudul : “ Penerapan Analisis Gerombol pada Indikator dari Derajat

Kesehatan Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013”. Shalawat

dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang senantiasa tercurahkan pada

beliau yang telah menjadi teladan utama bagi umatnya.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalan memperoleh

Gelar Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada ayahanda Misdi dan ibunda

Almh.Tuminah yang telah membesarkan, mendidik, membimbing dengan penuh

kasih sayang dan tak henti mendoakan penulis hingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Semoga Allah memberikan kebahagiaan kepada

keduanya baik di dunia maupun di akhirat. Aaamiin.

Selama menulis skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D selaku Ketua Departemen

(7)

3. Ibu Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan Ibu

Arnita, S.Si, M,Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah

memberikan bimbingan, arahan, ilmu, motivasi serta dukungannya kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu dr. Ria masniari Lubis, M.Si dan bapak Drs. Abdul Jalil A.A, M.Kes

selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan

masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Eka lestari Mahyuni, S.K.M., M.Kes selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara.

6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara yang telah banyak memberikan ilmu dan bantuan selama penulis

menuntut ilmu di fakultas.

7. Pimpinan dan staf di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

8. Untuk abang-abangku Suryadi, S.P, Junaidi, S.Pt, Doni Irawan dan

kakak-kakak ipar Suryati, Suwanti, S.Pt yang selalu mendoakan dan menyemangati

penulis.

9. Untuk para keponakan yang selalu dirindukan Kaneisha Zahra, Malika

Kaisah Inarah, Naeema Khansa Maliha, Khayla Adya Luthfiyah, Rames

Surhan, Nazmi Kharissa.

10. Untuk teman terdekat yang sering membantu, menyemangati, dan mendoakan

(8)

11. Untuk para kubui Dian Fifit Sundari, Effi janiarti, Entywe Habeahan, Ranika

Harahap serta sahabat-sahabat di putih abu-abu Siska, Dina, Vamila, Zahara,

Indah, Hafiz Muharram, Daniansyah, Bang Rama yang selalu mendoakan dan

menyemangati penulis.

12. Sahabat-sahabat seperjuangan di Departemen Kependudukan dan

Biostatistika: Ade, Anggi, Evi, Destry, Ruri, Kak Cinta, Sarah, Eko, Ziad

yang sering membantu memberi masukan dan diskusi dalam penyelesaian

skripsi ini. Untuk teman-teman di FKM: Anis, Fitri, shella. Adek-adek kos

muslimah Asiah, Ika, Husnil, Hasbi, Maulida, Lia, Novi, Saprida, Paet.

Terima kasih atas dukungannya selama ini.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak

bisa disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa tugas skripsi ini masih belum sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk

perbaikan menuju yang lebih baik. Semoga Tugas Sarjana ini memberikan

manfaat bagi siapapun yang membacanya serta dapat menjadi referensi yang

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.

Medan, April 2015

Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

2.1.1 Pengertian Analisis Gerombol ... 8

2.1.2 Metode Analisis Gerombol ... 10

2.1.3 Jarak dalam Analisis Gerombol ... 14

2.1.4 Asumsi Analisis Gerombol ... 17

2.1.5 Melakukan Analisis Gerombol ... 17

2.2 Derajat Kesehatan ... 20

2.2.1 Pengertian Derajat Kesehatan ... 20

2.2.2 Indikator Derajat Kesehatan ... 22

2.3 Kerangka Konsep Penelitian ... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Lokasi dan waktu penelitian... 29

3.3 Populasi dan Sampel ... 29

3.3.1 Populasi ... 29

3.3.2 Sampel ... 29

(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Provinsi Sumatera Utara ... 34

4.1.1 Letak Geografis ... 34

4.1.2 Kependudukan... 35

4.1.3 Umur ... 36

4.1.4 Pendidikan ... 36

4.2 Analisis Deskriptif (Univariat) ... 38

4.3 Analisis Gerombol ... 39

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Indikator Derajat Kesehatan ... 49

5.1.1 Mortalitas ... 50

5.1.2 Morbiditas ... 50

5.1.3 Status Gizi ... 52

5.2 Analisis Gerombol ... 52

5.2.1 Gerombol1... 52

5.2.2 Gerombol 2... 53

5.2.3 Gerombol 3... 53

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 54

6.2 Saran ... 55

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Metode Hirarki, Non Hirarki, dan Two Step Cluster .. 13

Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Derajat Kesehatan Masyarakat ... 29

Tabel 4.1 Karakteristik yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat di

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 ... 38

Tabel 4.2 Hasil Proses Gerombol dengan Metode Average Linkage ... 41

Tabel 4.3 Hasil ProsesPembentukan Gerombol Berdasarkan Jumlah Gerombol

yang Dibentuk ... 43

Tabel 4.3 Hasil Penggerombolan Analisis Gerombol Hirarki 33 Kabupaten/Kota

Berdasarkan Mortalitas, Morbiditas dan Status Gizi untuk Melihat

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Klasifikasi Statistik Multivariat ... 2

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penerapan Analisis Gerombol Untuk

Melihat Derajat Kesehatan Masyarakat di Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2013... 28

Gambar 4.1 Hasil Analisis Gerombol dengan Metode Average Linkage

(13)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Desi Ratna Sari

Tempat Lahir : Pasar Miring Kec.Pagar Merbau

Tanggal lahir : 29 Desember 1992

Suku Bangsa : Jawa

Agama : Islam

Nama Ayah : Ayah Misdi

Suku Bangsa Ayah : Jawa

Nama Ibu : Ibu Almh.Tuminah

Suku Bangsa Ibu : Jawa

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat tahun : SDN 101912/2004

2. SLTP/Tamat tahun : MTsN Lubuk Pakam/2007

3. SLTA/Tamat tahun : SMA Muhammadiyah-5 Lubuk Pakam/2010

4. Akademik/Tamatan tahun : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara/2015

Referensi

Dokumen terkait

Bagi calon penyedia jasa konsultan peringkat 1 selanjutnya akan di undang untuk mengikuti Klarifikasi dan Negosiasi Biaya pada tanggal 7 Juni 2013, di ruang Sekretariat

Reason for change:  The Catalog Service for the Web (CSW) protocol binding, in Clause 10 of the Catalog 2.0 specification, specifies that operation requests can be encoded using

[r]

Ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban pembayaran klaim ( schedule f) 0 4 Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin

Pada hari ini Selasa tanggal lima belas bulan November tahun dua ribu enam belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini Pokja Pelelangan Jasa Konsultan Perencanaan Gedung

[r]

pada pipa distribusi disajikan pada Tabel 3Dari hasil analisa hidrolis yang disimulasikan pada Epanet 2.0 kecepatan aliran pada jam puncak pagi hari yaitu pukul 06.00 terdapat 27

[r]