BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Kesehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas di amanatkan oleh
Undang-undang Dasar 1945, di mana dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Di dunia internasional, konstitusi
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 juga menyatakan bahwa ³Health is a
fundamental right´, yang mengandung suatu kewajiban untuk menyehatkan yang sakit
dan mempertahankan serta meningkatkan yang sehat. Hal ini melandasi pemikiran
bahwa sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi.
Pembangunan kesehatan Kota Padang secara umum bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya dengan indikator meningkatnya sumber
daya manusia, meningkatnya kualitas hidup masyarakat, memperpanjang umur harapan
hidup, meningkatnya kesejahteraan keluarga dan meningkatnya kesadaran masyarakat
untuk hidup sehat.
Visi Indonesia sehat 2010 sebagai visi pembangunan kesehatan yang kemudian
ditindaklanjuti di tingkat Propinsi dan tingkat kabupaten kota telah menetapkan
paradigma sehat sebagai salah satu strategi disamping profesionalisme, jaminan
kesehatan masyarakat ( JKM ) dan Desentralisasi.
Profil Kesehatan Kota Padang merupakan salah satu media informasi
Pembangunan Kesehatan di Kota Padang yang memberikan informasi secara luas kondisi
kesehatan di seluruh wilayah Kota Padang.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum :
Untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian upaya kesehatan dalam hal kinerja
penyelenggaraan pelayanan kesehatan menuju Padang Sehat 2010 dan juga sejalan
dengan standar pelayanan minimal ( SPM ) dan Indonesia Sehat ( IS ) 2010 serta untuk
menyediakan data dan informasi Pembangunan Kesehatan di Kota Padang.
1.2.2. Tujuan Khusus :
1. Diperolehnya data dan informasi analisa situasi secara umum di Kota Padang yang
meliputi kondisi geografi, topografi dan sosial ekonomi pada tahun 2009.
2. Diperolehnya data dan informasi Program dan kegiatan prioritas yang sudah
dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Padang pada tahun 2009.
3. Diperolehnya data dan informasi derajat kesehatan Kota Padang tahun 2009.
4. Diperolehnya data dan informasi cakupan program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kota
Padang pada tahun 2009.
5. Diperolehnya data dan informasi analisa epidemiologi penyakit di Kota Padang.
1.3. Sistematika Penulisan.
Buku Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2009 ini disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN.
BAB ini berisi penjelasan tentang dasar penilaian atau indikator yang digunakan dan
tujuan penyusunan serta sistematika penulisan buku profil kesehatan Kota Padang
Tahun 2009.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
BAB II. GAMBARAN UMUM.
Bab ini menyajikan uraian tentang letak geografis, administrasi, jumlah sarana dan
prasarana serta informasi umum lainnya, serta faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap upaya kesehatan seperti kependudukan.
BAB III. TUPOKSI DAN PROGRAM KESEHATAN KOTA PADANG
Bab ini berisi uraian tugas dan fungsi Dinas Kesehatan, Program dan Kegiatan yang
dilaksanakan selama tahun 2009 dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
BAB IV. PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN.
Bab ini menggambarkan hasil-hasil capaian upaya kesehatan yang telah dilaksanakan
pada tahun 2009 dengan membandingkan cakupan tahun sebelumnya dan cakupan
program yang direncanakan tahun ke depan. Dengan mempedomani indikator SPM dan
indikator Indonesia Sehat 2010.
BAB V. KESIMPULAN
Bab ini merupakan rangkuman dari buku profil ini yang berisi sajian penting tentang
hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki untuk penyusunan rencana kerja
kesehatan kota padang tahun 2010. Selain keberhasilan bab ini juga mengemukakan
hal-hal yang dianggap masih kurang dan perlu perhatian untuk tahun yang akan datang
dalam rangka menuju Padang Sehat 2010.
BAB VI. PENUTUP
LAMPIRAN
Lampiran ini berisi tabel hasil pencapaian upaya kesehatan yang telah ditetapkan.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Geografi
Letak Kota Padang secara geografis pada bagian pantai Barat Sumatera pada
posisi 000 44 µ 00µ¶- 01¶08´ 35´ Lintang Selatan dan 1000 08¶ 35´± 100¶ 34¶ 09´ Bujur
Timur dengan luas keseluruhan 694,96 Km2.. Secara geogafis Kota Padang merupakan
perpaduan dataran rendah dan perbukitan serta aliran sungai dan pulau ± pulau,
dengan uraian 21 buah sungai dan 19 buah pulau yang tersebar di beberapa
kecamatan dengan pemanfaatan lahan produktif 180 km2 sedangkan panjang pantai
68.126 Km. Curah hujan rata rata adalah 384,88 mm perbulan. Temperatur 22C ±
31,7C dengan kelembaban udara berkisar 70 ± 84% ( BPS Kota Padang, 2008 ).
Secara administrasi Pemerintah Kota Padang terdiri dari 11 Kecamatan dan 104
Kelurahan. Kota Padang ini sebelah utara berbatas dengan Kabupaten Padang
Pariaman, sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Pesisir Selatan, sebelah timur
berbatas dengan Kabupaten Solok, sebelah barat berbatas dengan Samudra Indonesia
( BPS Kota Padang, 2008).
2.2. Demografi.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Padang tahun 2008, tercatat jumlah
penduduk kota Padang sebanyak 856.815 jiwa yang terdiri dari 423.039 jiwa laki-laki
dan 433.776 jiwa perempuan dengan ratio 97,52 dimana laju pertumbuhan penduduk
2,31 % per tahun. Kecamatan yang paling tinggi laju pertumbuhan penduduknya
adalah Kecamatan Koto Tangah (4,27%). Kelompok umur terbanyak terdapat pada
kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 105.587 jiwa ( BPS Kota Padang, 2008 ).
Untuk tahun 2009 terdapat 29661 Rumah Tangga Miskin ( RTM ) dengan
jumlah jiwa 118.644 jiwa. Adapun kecamatan yang banyak keluarga miskinnya adalah
Kecamatan Koto Tangah, Kuranji dan Lubuk Begalung ( BAPPEDA Kota Padang, 2009 ).
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
Derajat kesehatan juga sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, di Kota
Padang berdasarkan tingkat pendidikan jumlah terbanyak adalah pada tingkat SMU
yaitu 12.847 jiwa ( BPS Kota Padang 2008 ).
Dari segi sosial ekonomi dapat dilihat perkembangan yang sangat bervariasi
dari tahun ke tahun. Menurut Badan Pusat Statistik, persentase penduduk berumur 10
tahun keatas yang termasuk dalam angkatan kerja sebanyak 44,28%. Angkatan kerja
ini di bagi dalam 2 bahagian yaitu bekerja (42,35 %) dan mencari pekerjaan (21,93%).
Sebagian besar penduduk bekerja di sektor jasa-jasa yaitu 29,29% dan disusul bidang
perdagangan, hotel dan restoran sebanyak 27,23 % ( BPS Kota Padang, 2008 ).
2.3. SARANA KESEHATAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan
pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut
penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu merupakan hal yang
penting. Adapun sarana kesehatan yang terdapat di Kota Padang adalah :
1. Puskesmas
Pada tingkat pelayanan dasar, saat ini terdapat 20 buah puskesmas yang terletak pada
11 kecamatan di Kota Padang dan diantaranya terdapat 5 buah puskesmas perawatan
dan 2 puskesmas perawatan PONED.
2. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu didirikan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan
sampai ke daerah yang sulit dijangkau dan juga memenuhi tuntutan dan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan.
Sampai tahun 2009 ini Puskesmas Pembantu yang ada berjumlah 61 unit yang
letaknya tersebar di masing- masing puskesmas induk.
3. Puskesmas Keliling
Sarana transportasi pendukung pelayanan puskesmas (Puskesmas Keliling) pada tahun
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
Puskesmas Keliling 1 unit. Dengan meratanya keberadaan Puskesmas Keliling di Kota
Padang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat secara
merata dan terjangkau.
4. Poskeskel
Agar jangkauan pelayanan kesehatan lebih dekat kemasyarakat pada tahun 2009 telah
ada 19 buah Poskeskel yang tersebar di 9 kecamatan di kota Padang.
5. Sarana Kesehatan lainnya
Sarana kesehatan di wilayah Kota Padang paska terjadinya gempa dengan kekuatan
7,9 SR pada tanggal 30 September 2009 mengalami kerusakan sehingga sebagian tidak
bisa beroperasi lagi. Adapun sarana Kesehatan yang masih aktif melakukan pelayanan
adalah sebagai berikut :
a. Rumah Sakit Umum Daerah : 1 buah.
b. Rumah Sakit Swasta : 4 buah.
c. Rumah Sakit Pemerintah : 22 buah.
d. Balai Pengobatan : 56 buah.
e. Apotik : 169 buah.
f. Toko Obat : 118 buah.
g. Bidan Praktek Swasta : 685 orang.
h. Dokter Umum Praktek : 245 orang.
i. Dokter Gigi : 51 orang.
j. Dokter Spesialis : 105 orang.
k. Laboratorium Kesehatan Swasta : 13 buah.
l. Optikal : 44 buah.
m. Pos Yandu : 864 buah.
n. Rumah Bersalin : 42 buah
o. Rumah Sakit Bersalin : 6 buah
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
2.4. TENAGA KESEHATAN
Jumlah tenaga di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang pada tahun 2009
adalah 1.161 orang yang terdiri dari 923 orang PNS, 110 orang PTT, 20 orang NPD,
Pegawai harian musiman 4 orang, dan tenaga felontir 104 orang. Berikut distribusi
tenaga berdasarkan fungsi :
1. Dokter Umum : 74 orang
2. Dokter Gigi : 49 orang
3. Bidan : 330 orang
4. Perawat : 230 orang
5. Tenaga kesehatan masyarakat : 68 orang
6. Tenaga Gizi : 30 orang
7. Apoteker : 3 orang
8. Tenaga Farmasi : 59 orang
9. Analis Labor : 35 orang
10. Tenaga Kesehatan Lingkungan : 27 orang
11. Ahli Fisioterapist : 2 orang
12. Pekarya kesehatan : 25 orang
13. Tenaga Rekam Medik : 2 orang
14. Non Kesehatan : 123 orang
15. Tenaga felontir : 104 orang
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
BAB III
PROGRAM KESEHATAN DAERAH
Pembangunan Kesehatan di Kota Padang mengacu pada visi dan misi dari
Pembangunan Kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan daerah. Dalam
pelaksanaannya masih ditemukan beberapa hambatan dan kendala yang diatasi secara
bersama melalui strategi dan alternatif pemecahan masalah.
3.1. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Kota Padang
VISI
Gambaran masyarakat Kota Padang yang ingin dicapai melalui Pembangunan Kesehatan
adalah sebagai berikut : ³Padang Sehat 2010´ yang ditandai dengan perubahan
perilaku kearah hidup sehat sehingga tercapai keadaan sehat fisik, mental dan sosial,
sehingga tercapai peningkatan kualitas hidup sehat yang mandiri.
MISI
1. Menggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
Para penanggung jawab program pembangunan harus memasukkan pertimbangan
kesehatan dalam semua kebijakan pembangunannya. Program pembangunan yang tidak
berkontribusi positif terhadap kesehatan, apalagi yang berdampak negatif terhadap
kesehatan seyogyanya tidak diselenggarakan. Untuk dapat terlaksananya pembangunan
Kota Padang yang berkontribusi positif terhadap kesehatan, maka seluruh elemen dari
sistem kesehatan harus berperan sebagai penggerak utama pembangunan Kota Padang
berwawasan Kesehatan.
2. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat.
Perilaku sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan.
Karena apapun peran yang dimainkan oleh pemerintah, tanpa kesadaran individu dan
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit hasil yang
akan dapat dicapai.
3. Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata
dan Terjangkau.
Salah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan tidak semata berada ditangan pemerintah, melainkan
mengikutsertakan peran serta aktif segenap anggota masyarakat dan swasta.
4. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga dan Masyarakat
Beserta Lingkungannya.
Upaya kesehatan yang harus diutamakan adalah yang bersifat promotif dan preventif
yang didukung oleh upaya kuratif dan atau rehabilitatif. Agar dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat diperlukan pula terciptanya
lingkungan yang sehat, dan oleh karena itu tugas-tugas penyehatan lingkungan harus
pula lebih diprioritaskan.
3.2 Strategi Untuk Mencapai Tujuan
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Pembangunan Kesehatan Dinas Kesehatan
Kota Padang mempunyai strategi sebagai berikut :
a. Memantapkan koordinasi masyarakat dan kerjasama lintas sektoral terkait dengan
Dinas Kesehatan.
b. Meningkatkan prilaku kemandirian masyarakat dan kemitraan swasta dalam
meningkatkan kesehatan keluarga seacara swadaya dan swadana dengan potensi yang
ada.
c. Meningkatkan kesehatan lingkungan melalui peningkatan sarana kesehatan lingkungan.
d. Meningkatkan upaya kesehatan melalui peningkatan sarana pelayanan kesehatan
dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, memperhatikan palayanan pada
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
f. Meningkatkan perlindungan pada masyarakat dari ancaman bahaya Narkoba dan zat
addiktif lainnya melalui koordinasi dengan lembaga terkait seperti ; Polri, Tokoh Agama,
Tokoh Masyarakat, Institusi Pendidikan dan Lembaga Sosial Masyarakat.
3.3. Tugas Pokok & Fungsi
3.3.1 Struktur Organisasi
Dinas Kesehatan Kota Padang sebagai Dinas Teknis Walikota bertugas
mengelola kesehatan sesuai dengan Perda No 17 tahun 2008 Tanggal 19 Desember
2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan yang mengelola
Kesehatan yang dikepalai oleh seorang Kepala Dinas.
Susunan Organisasi Dinas kesehatan terdiri dari :
1. Kepala Dinas ;
2. Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian.
b. Sub Bagian Keuangan.
c. Sub Bagian Penyusunan Program.
3. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
a. Seksi Kesehatan Dasar/ Rujukan.
b. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak.
c. Seksi Gizi dan Kesehatan khusus.
4. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan :
a. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit.
b. Seksi Wabah dan Bencana.
c. Seksi Kesehatan Lingkungan.
5. Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia Kesehatan :
a. Seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM dan Diklat.
b. Seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
c. Seksi Registrasi dan Akreditasi.
6. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan :
a. Seksi Jaminan Kesehatan.
b. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan.
c. Seksi Farmasi.
7. UPTD :
a. Puskesmas.
b. Gudang Farmasi.
8. Kelompok jabatan fungsional
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
12
Bagan . 1
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA
dr. Hj EFRIDA AZIZ, M.Sc
KEPALA SUB BAG.UMUM Hastrina Yanti,SKM.M.Kes KEPALA SEKRETARIAT Drg.Hj.EKA LUSTI,MM KEPALA
SUB BAG. KEUANGAN Eva Yanti, SE.Akt
KEPALA
BIDANG PSDM Dr.MelindaW.MPPM
Ka.Sie
Gizi & Peny Khusus Neldawati,SE
KEPALA
BIDANG Jaminan & Sarkes
Dra.Novita Latina,AptKa.Sie.
Wabah dan Bencana Tut Wuri Handayani,SKM,M.KesKa.Sie.
Kesehatan Lingkungan Depitra Wiguna,SKMKa.Sie.
JAMKES Frieda,SKM Ka.Sie. FARMASI Deswati,S.FarmKa. Sie
Promkes Arliskam.S.PdKa.Sie.
KIA Dr.Liza.A.M.KesKa.Sie.
Perizinan & Akreditasi Zulhefi Bais,SKM
Ka.Sie.
Pemberantasan Peny. Menular Dr.Gentina
PUSKESMAS & GFK
KEPALA
BIDANG YANKES dr.Hj.Ismania Osnita,M.KesKasie
PKD Dr.Vionaliza,MKMKEPALA
BIDANG P2PL Dr.Hj.Devi NaswitaKa.Sie
Diklat Faisal Riza,SHKa.Sie
SARKES Rizalman, SKM KEPALA3.3.2 Tugas Pokok Dan Fungsi
Kedudukan Dinas Kesehatan :
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan, yaitu : Dinas
Kesehatan Kota Padang sebagai Dinas Teknis Walikota bertugas mengelola
kesehatan dengan melaksanakan kewenangan urusan rumah tangga dalam bidang
kesehatan dan tugas lainnya yang diserahkan oleh Kepala Daerah, termasuk
koordinasi terhadap semua kegiatan Dinas-dinas lainnya yang terkait dibidang
Kesehatan.
Fungsi Dinas Kesehatan Kota Padang adalah :
1. Perumusan kebijaksanaan, pemberian bimbingan teknis dilingkungan Dinas
Kesehatan Kota Padang
2. Pemberian Perizinan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan umum
3. Pembinaan terhadap Unit pelaksanaan Teknis Dinas Kesehatan
4. Pengelolaan urusan ke Tata Usahaan Dinas
Bidang Kewenangan :
1. Penyelenggaraan standar pelayanan minimal kesehatan
2. Pemberian izin terhadap penyelenggaraan pelayanan dan sarana kesehatan
3. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular
4. Pengadaan dan pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan
5. Penyelenggaraan pembiayaan pelayanan kesehatan
6. Penyelenggaraan sitim Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
7. Penyusunan rencana bidang kesehatan daerah
8. Penanggulangan bencana dan wabah
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
9. Penyelenggaraan peningkatan gizi masyarakat.
3.4. Program Kesehatan Kota Padang
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas Dinas Kesehatan
merupakan Dinas yang bertanggung jawab dalam mengelola program kesehatan di
Kota Padang. Dinas Kesehatan Kota Padang dalam melaksanakan kewenangan
dibidang kesehatan mempunyai satu Bagian dan empat Bidang terdiri dari ; Bagian
Sekretariat, Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Bidang Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia, Bidang Pelayanan Kesehatan dan Bidang Jaminan dan
Sarana yang melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :
3.4.1. SEKRETARIAT
1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
2) Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan
administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Dinas Kesehatan dalam
urusan umum, urusan perlengkapan, urusan keuangan, urusan kepegawaian, urusan
perpustakaan, evaluasi dan pelaporan.
3) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2), Sekretaris
mempunyai fungsi :
a. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan,
urusan rumah tangga dinas, keuangan, dokumentasi, perpustakaan dan
kearsipan;
b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana, menyusun
evaluasi dan pelaporan;
c. Meningkatkan Sumber daya manusia;
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
(1) Masing-masing sub bagian sebagaimana dimaksud pasal 2 angka 2 huruf a dan b,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
3.4.1.1. Sub Bagian Umum
(1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakan urusan
Pengelolaan Administrasi dan Kepegawaian, urusan rumah tangga Dinas.
(2) Uraian Tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah:
a. Mengelola tata kearsipan / perkantoran;
b. Mengelola administrasi kepegawaian;
c. Melaksanakan urusan humas, pengelolaan hukum dan organisasi;
d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;
e. Melaksanakan urusan pengadaan peralatan/ perlengkapan kantor, pencatatan,
penyimpanan, pendistribusian untuk Pustu, Puskesmas dan DKK ;
f. Melaksanakan urusan pemeliharaan/ perawatan alat ± alat kantor;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.1.2. Sub Bagian Keuangan
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan
administrasi keuangan yang meliputi penyusunan rencana anggaran pendapatan
dan belanja dinas, verifikasi, perbendaharaan, penyusun pertanggung jawaban
keuangan dinas.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah:
a. Membuat rencana anggaran dan pendapatan belanja dinas;
b. Mengkoordinir pengadministrasian belanja administrasi umum, belanja
operasional dan pemeliharaan serta belanja modal, baik belanja aparatur
maupun publik keuangan dinas;
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
d. Melakukan verifikasi Anggaran pendapatan belanja dinas;
e. Membuat dan menyiapkan laporan pertanggung jawaban keuangan/
anggaran pendapatan dan belanja dinas termasuk perhitungan anggaran;
f. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian satuan pemegang kas ;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.1.3. Sub Bagian Penyusunan Program
(1) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan urusan
penyusunan program kedinasan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Penyusunan Program sebagaimana dimaksud ayat (1)
adalah :
a. Membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk program
kedinasan;
b. Mengkoordinir perencanaan bidang atau bagian terkait;
c. Menghimpun dan menganalisa serta menyusun laporan evaluasi program.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.2. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
(1) Bidang Pelayanan Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan pembinaan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan, Kesehatan
Ibu dan Anak, Anak Usia Sekolah, Pemantauan Gizi anak dan ibu hamil serta
pelayanan Kesehatan Khusus di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu.
(3) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2), Bidang
Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi :
a. Mengenal wilayah kerja dengan melakukan pendekatan kepada dinas terkait;
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
b. Menyusun rencana kerja tahunan bersama staf dan instansi terkait dalam
program kesehatan keluarga;
c. Menyusun rencana kerja tahunan berdasarkan DIP daerah, analisa situasi,
dan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun lalu bersama staf;
d. Menyelenggarakan rapat bulanan bersama staf bidang pelayanan kesehatan untuk
mengevaluasi kegiatan yang sedang berjalan, mengidentifikasi perencanaan dan
pemecahannya serta menyususn rencana kegiatan lainnya;
e. Membuat tata cara kerja di lingkungan bidang pelayanan kesehatan yang meliputi
pendistribusian tugas kepada bawahan, penentuan target kerja dan bimbingan
pelaksanaan tugas bawahan;
f. Membuat laporan hasil tentang pelaksanaan kegiatan setiap tahun, masalah yang
ditemui untuk sebagai salah satu bahan dalam perencanaan tahun berikutnya.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
3.4.2.1. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
(1) Mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam pembinaan dan pengawasan
mutu pelayanan kesehatan dasar serta sistim rujukan di Puskesmas, Puskesmas
Pembantu dan Rumah Sakit serta pembinaan pengelolaan manajemen dan
pengembangannya.
(2) Uraian Tugas Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan sebagaimana yang
tersebut pada butir (1) adalah :
a. Mengkoordinir pengelolaan dan penilaian kinerja Puskesmas dan Rumah
Sakit;
b. Menetapkan standar pelayanan minimal untuk Pelayanan Kesehatan Dasar;
c. Merencanakan dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit;
d. Melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan Puskesmas dan Rumah
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
e. Melakukan pembinaan teknis;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.2.2. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak
(1) Mempunyai tugas membantu kepala bidang dalam pembinaan pelayanan
kesehatan ibu (hamil, bersalin/nifas, dan menyusui), balita dan anak usia sekolah.
(2) Uraian tugas seksi Kesehatan Ibu dan Anak sebagaimana yang dimaksud butir (1)
adalah :
a. Mengkoordinir dan melaksanakan pembinaan pelayanan kesehatan ibu, anak,
KB, dan UKS;
b. Mengkoordinir pelaksanaan kesehatan ibu (hamil, bersalin/nifas, dan
menyusui) di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Klinik Bersalin, dan Bidan
Praktek Swasta (BPS);
c. Mengkoordinasi pelayanan kesehtan balita dan anak usia sekolah di
Puskesmas, Puskesmas Pembantu, sekolah dan rumah sakit;
d. Melakukan pembinaan tenaga kesehatan dan penolong persalinan termasuk
BPS;
e. Melakukan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
f. Mengkoordinasikan pelayanan Keluarga Berencana;
g. Mengkoordinasikan pembinaan dukun bersalin;
h. Mengkoordinasikan bimbingan tekhnis ke Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
dan Bidan pembina wilayah kelurahan;
i. Mengumpulkan bahan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan anak
sekolah;
j. Mengkoordinasikan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah tingkat SD, SMP, dan
SMU;
k. Melaksanakan pelatihan guru UKS, dan Kader Kesehatan Remaja;
l. Membimbing Puskesmas dalam kesehatan ibu anak dan anak usia sekolah;
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.2.3. Seksi Gizi dan Kesehatan Khusus
(1) Mempunyai tugas membantu kepala bidang dalam pembinaan program gizi dan
kesehatan khusus meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan kerja,
kesehatan haji, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan olah raga, dan kesehatan
lansia.
(2) Uraian tugas seksi Gizi dan Kesehatan Khusus sebagaimana yang dimaksud butir
(1) adalah :
a. Melakukan pemantauan status gizi anak balita dan ibu hamil;
b. Melakukan pemantauan status gizi balita dan ibu melalui kegiatan Puskesmas
dan Posyandu;
c. Melakukan pemantauan anak sekolah akibat kekurangan iodium;
d. Melakukan pemantauan anak sekolah akibat kekurangan vitamin A;
e. Merencanakan pemberian makanan tambahan pada kasus KEP;
f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
kesehatan khusus meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan kerja,
kesehatan gigi mulut serta kesehatan olah raga dan kesehatan lansia;
g. Mengkoordinir program lanjut usia (lansia);
h. Melaksanakan pembinaan kelompok lansia yang ada di wilayah kerja
Puskesmas;
i. Melakukan bimbingan tekhnis ke Puskesmas dan Rumah Sakit;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.3. BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN
( 1 ) Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
( 2 ) Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas membantu kepala
dinas dalam menyusun rencana penyelengaraan kegiatan Pengamatan,
Pengawasan, Pemberantasan, Pencegahan Penyakit, penanggulangan wabah
dan bencana serta kesehatan lingkungan.
( 3 ) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat ( 2 ), Bidang
pengendalian Masalah kesehatan berfungsi:
a. Merencanakan program dan kegiatan yang berkaitan dengan bidang
pengendalian masalah kesehatan.
b. Bimbingan operasional, pengawasan dan evaluasi program di Bidang
pengendalian masalah kesehatan.
c. Penyusunan pedoman dan standar pengembangan pelayanan serta
manajemen program dalam lingkup bidang Pengendalian Masalah Kesehatan.
d. Penyebar luasan informasi dalam cara Pengendalian masalah kesehatan.
e. Pelaksanaan kordinasi dalam pengendalian wabah dan bencana.
f. Pembinaan dan pengawasan kesehatan lingkungan pemukiman,kualitas air
yang digunakan masyarakat, tempat produksi dan penjualan minuman serta
tempat ± tempat umum.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
3.4.3.1. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
( 1 ) Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas dan
Menyusun Perencanan, Pembinaan dan Pengawasan Program Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit.
( 2 ) Uraian tugas seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit sebagaimana
dimaksud ayat ( 1 ) adalah :
a. Membuat rencana kegiatan pemberantasan penyakit menular maupun tidak
menular;
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
b. Membuat rencana kebutuhan obat dan sarana program TB Paru, Ispa,
Diare, Kusta, Malaria, dll;
c. Melakukan kordinasi Pelaksanaan Pencegahan Penyakit, termasuk imunisasi
dengan Rumah sakit, se Kota Padang, Puskesmas, Dokter /Bidan Praktek
swasta, klinik bersalin dan sekolah setingkat SD/MI se Kota Padang;
d. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan mengenai kegiatan Pencegahan
Penyakit / Imunisasi kepada Rumah Sakit,Puskesmas,Dokter/Bidan Praktek
Swasta se Kota Padang;
e. Pengambilan dan distribusi vaksin dan logistik imunisasi secara berkala ke
Dinas Kesehatan Propinsi;
f. Membantu Pemeliharaan dan perbaikan Cold Chain Puskesmas;
g. Melakukan pemantapan manajemen pencegahan penyakit dan imunisasi
melalui pembuatan dan pegawasan PWS ( Pemantauan Wilayah Setempat )
serta mapping daerah UCI ( Universal Child Immunization );
h. Mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan Pengendalian, pemberantasan
penyakit menular maupun tidak menular dengan rumah sakit dan
Puskesmas;
i. Monitoring dan bimbingan tehnis, program Pengendalian dan
pemberantasan Penyakit ke Puskesmas;
j. Melakukan Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanan program
Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit di Puskesmas;
k. Melakukan Pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap calon jemaah
haji;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan;
3.4.3.2. Seksi Wabah dan Bencana
( 1 ) Seksi wabah dan Bencana mempunyai tugas menyusun perencanaan,
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
( 2 ) Uraian tugas seksi wabah dan Bencana sebagaiman dimaksud ayat ( 1 ), adalah :
a. Mengkordinasikan pelaksananan penanggulangan wabah dan bencana
dengan Puskesmas,rumah Sakit dan pihak terkait lainnya;
b. Merencanakan kegiatan pra ,saat dan Paska terjadi Wabah dan bencana;
c. Melakukan penyelidikan kasus AFP dan penyakit menular lain yang
berpotensi wabah serta keracunan;
d. Menghimpun dan menganalisa data survelans, kejadian luar biasa, wabah
penyakit menular dan bencana dari rumah sakit dan Puskesmas;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan;
3.4.3.3. Seksi Kesehatan Lingkungan
( 1 ) Seksi kesehatan Lingkungan mempunyai tugas menyusun perencanaan,
pengkordinasian, Pembinaan dan pengawasan terhadap kesehatan lingkungan
pemukimam, tempat-tempat umum, tempat pengolahan / produksi dan
penjualan makanan dan minuman serta berbagai fasilitas kesehatan lainnya.
( 2 ) Uraian tugas seksi Kesehatan Lingkungan sebagaimana yang dimaksud ayat ( 1 )
adalah :
a. merencanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pencemaran lingkungan
( udara, air, tanah dan bahan pencemar yang berasal dari industri, pestisida,
kendaraan bermotor, rumah sakit dan tempat usaha lain ) serta pengawasan
terhadap kualitas air : PDAM, DAM dan Industri perusahaan air minum
lainnya (air minum, air bersih, air badan air, kolam renang, pemandian
umum, limbah );
c. Melakukan pembinaan, pengawasan TPS, TPA bekerjasama dengan sektor
tetkait;
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
d. Melakukan pembinaan terhadap Kelompok Pemakai air ( POKMAIR ) dan
kader kesehatan, AMPL (air minum dan penyehatan lingkungan);
e. Pengawasan sanitasi hotel, restoran, pasar dan daerah tujuan wisata;
f. Pengawasan dan pembinaan sanitasi kawasan pemukiman;
g. Koordinasi dengan lintas sektor / lintas program yang menyangku Amdal,
UKL / UPL serta kegiatan lingkungan lainnya;
3.4.4. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
( 1 ) Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
( 2 ) Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia mempunyai tugas membantu
kepala dinas dalam mengkoordinasikan, melaksanakan perencanaan, pembinaan
dan mengawasi kegiatan Perencanaan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
(SDM) dan Diklat, Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat, serta
Registrasi dan Akreditasi.
( 3 ) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat ( 2 ), Bidang
Pengembangan Sumberdaya Manusia berfungsi :
a. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan Perencanaan
Pendayagunaan SDM dan Diklat yang berkaitan dengan tenaga kesehatan;
b. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan serta pengembangan
kegiatan Diklat;
c. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan Promosi Kesehatan
dan Peran Serta Masyarakat yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
melalui berbagai media serta pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM);
d. Perencanaan, pengkoordinasian serta pembinaan kegiatan budaya hidup
bersih & sehat;
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
e. Perencanaan, pengkoordinasian, pembinaan untuk mendorong tumbuhnya
peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan melalui pemberdayaan
masyarakat;
f. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan Registrasi dan
Akreditasi Sarana Prasarana dan Tenaga Kesehatan;
g. Pengawasan dan Pengendalian perizinan dibidang kesehatan;
h. Mengkoordinasikan, pembinaan dan pengawasan pembangunan yang
berwawasan kesehatan;
i. Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan kegiatan Bidang untuk
disampaikan kepada atasan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.4.1. Seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM Dan Diklat
( 1 ) Seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM dan Diklat mempunyai tugas menyusun
perencanaan, pengkoorddinasian, pembinaan, pengawasan dan pengendalian
Pendayagunaan SDM dan Diklat.
( 2 ) Uraian tugas seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM dan Diklat sebagaimana
yang dimaksud ayat ( 1 ) adalah :
a. Membuat rencana dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
upaya pendayagunaan SDM kesehatan;
b. Membuat rencana kebutuhan dan pengembangan tenaga kesehatan
termasuk tugas belajar / izin belajar, penempatan tenaga kesehatan sesuai
latar belakang pendidikan secara berkala;
c. Melakukan koordinasi dan pembinaan kepada Institusi Penyelenggara
Pendidikan di Bidang Kesehatan dalam rangka optimalisasi pendayagunaan
SDM Kesehatan;
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
d. Menggerakkan partisipasi masyarakat melalui pendayagunaan SDM
Kesehatan pada organisasi kemasyarakatan, generasi muda, pramuka, LSM,
dll;
e. Membina dan mengembangkan hubungan kerja sama dengan lembaga
terkait bidang tenaga kerja baik dalam negeri maupun luar negeri;
f. Melakukan koordinasi, pembinaan dan pengembangan terhadap peningkatan
kualitas SDM kesehatan agar siap di pasar kerja;
g. Mengembangkan modul yang terkait dengan pendayagunaan SDM
kesehatan;
h. Merencanakan dan melaksanakan pelatihan teknis kesehatan dan pelatihan
fungsional kesehatan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas tenaga kesehatan sesuai persyaratan
kompetensi, jenis dan jenjang jabatan fungsional masing- masing;
i. Menjalin kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor;
j. Menghimpun dan menganalisa data untuk bahan perencanaan kegiatan dan
laporan seksi Pendayagunaan SDM dan Diklat;
k. Melakukan pencatatan dan pelaporan;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.4.2. Seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat
( 1 ) Seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, pengkoordinasian, membina dan mengawasi kegiatan promosi
kesehatan (Promkes) dan peranserta masyarakat (PSM) serta pengembangan
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dilaksakan oleh
tenaga kesehatan diberbagai fasilitas kesehatan dengan menggunakan berbagai
media.
( 2 ) Uraian tugas seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat sebagaimana yang
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
a. Melaksanakan penyuluhan kesehatan dalam rangka meningkat perilaku hidup
sehat pada masyarakat;
b. Menyebarluaskan informasi kesehatan melalui Poster, Radio, Televisi,
Billboard, Leaflect dan Media lainnya;
c. Menyediakan data yang berhubungan dengan seksi Promosi Kesehatan dan
Peran Serta Masyaraka;
d. Membuat rencana dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan;
e. Melakukan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan kegiatan peningkatan
peran serta masyarakat di bidang kesehatan;
f. Menggerakkan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan melalui organisasi
kemasyarakatan, generasi muda, pramuka dan LSM;
g. Membina dan mengembangkan Upaya kesehatan berbasis masyarakat;
h. Mengumpulkan bahan serta mengolah laporan dan evaluasi pelaksanaan
bimbingan penyuluhan kesehatan pada masyarakat;
i. Melakukan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan bimbingan penyuluhan
kesehatan dengan instansi terkait;
j. Menjalin kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor;
k. Menyusun dan menganalisa data untuk laporan kegiatan seksi promosi
kesehatan dan peran serta masyarakat;
l. Melakukan pencatatan dan memberikan laporan kepada Kepala Bidang;
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.4.3. Seksi Registrasi dan Akreditasi
( 1 ) Seksi Registrasi dan Akreditasi mempunyai tugas Menyusun perencanaan,
pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan dan pengendalian tentang registrasi
dan akreditasi tenaga dan sarana pelayanan kesehatan serta berbagai fasilitas
kesehatan lainnya.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
( 2 ) Uraian tugas seksi Registrasi dan Akreditasi sebagaimana yang dimaksud ayat (1)
adalah :
a. Membuat rencana dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
registrasi tenaga kesehatan;
b. Melakukan pemantauan dan pembinaan secara terpadu bersama tim terkait;
c. Melakukan pengumpulan data, analisa data yang berhubungan dengan
kegiatan seksi registrasi dan akreditasi;
d. Melakukan Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelatihan
kesehatan dalam rangka pelaksanaan pelatihan yang terakreditasi;
e. Mengeluarkan surat izin praktek tenaga kesehatan;
f. Menyusun dan menganalisa data untuk laporan kegiatan seksi registrasi dan
akreditasi;
g. Sertifikasi alat kesehatan dan PKRT Kelas I;
h. Pembenaran izin sarana kesehatan meliputi Rumah Sakit Pemerintah kelas C
dan kelas D, Rumah Sakit Swasta setara, Praktek berkelompok, Klinik umum
/ Spesialis, Rumah bersalin, Klinik Dokter Keluarga / Dokter Gigi Keluarga,
Kedokteran Komplementer dan Pengobatan Tradisional serta sarana
penunjang yang setara;
i. Pemberian izin apotik dan toko obat;
j. Menjalin kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.5 BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN
( 1 ) Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
( 2 ) Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam pelayanan jaminan kesehatan, perencanaan dan pengadaan serta
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
( 3 ) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat ( 2 ), Bidang
Jaminan dan Sarana Kesehatan berfungsi :
a. Penyelenggaraan Jaminan kesehatan meliputi kepesertaan, pemeliharaan
dan pembiayaan;
b. Pelayanan sarana dan prasarana kesehatan (Puskesmas dan Pustu);
c. Penyelenggaraan kefarmasian meliputi obat, makanan dan minuman, napza,
kosmetika dan alat kesehatan;
3.4.5.1. Seksi Jaminan Kesehatan
( 1 ) Seksi Jaminan Kesehatan mempunyai tugas membantu Ka.Bidang dalam
perencanaan, pelaksanaan dan monev jaminan pemeliharaan kesehatan
masyarakat sesuai kondisi lokal.
( 2 ) Uraian tugas seksi Jaminan Kesehatan sebagaimana yang dimaksud ayat ( 1 )
adalah :
a. Merencanakan Jamkesmas dan Jamkesda Kota Padang;
b. Mengelola Jamkesmas;
c. Mengelola Jamkesda;
d. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor terkait;
e. Melakukan sosialisasi jaminan kesehatan;
f. Melaksanakan pembinaan, monitoring pengawasan dan evaluasi pelaksanaan
jaminan kesehatan;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.5.2. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
( 1 ) Seksi Sarana dan Prasarana Kesehatan mempunyai tugas membantu Ka.Bidang
dalam Perencanaan dan pengadaan pelayanan sarana dan peralatan kesehatan.
( 2 ) Uraian tugas seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan sebagaimana dimaksud ayat
( 1 ) adalah :
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
a. Perencanaan, Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Kantor
Kesehatan, Puskesmas dan Pustu;
b. Perencanaan, pengadaan dan pendistribusian alat kesehatan;
c. Melaksanakan pembenaran, monitoring, pengawasan terhadap alat
kesehatan di Puskesmas dan Pustu;
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.5.3. Seksi Kefarmasian
( 1 ) Seksi kefarmasian membantu Kepala Bidang dalam penyelenggaraan kefarmasian
meliputi obat, makanan dan minuman, napza, kosmetika dan alat kesehatan.
( 2 ) Uraian tugas seksi Kefarmasian sebagaimana dimaksud ayat ( 1 ) adalah :
a. Melaksanakan perencanaan, pengadaan dan pengawasan obat;
b. Melaksanakan pembinaan manajemen pengelolaan obat Puskesmas;
c. Pengawasan dan registrasi makanan dan minuman produksi rumah tangga;
d. Pembinaan, monitoring, pengawasan dan evaluasi ke Puskesmas, toko obat,
apotik, toko makanan dan minuman, sarana produksi dan distribusi sediaan
farmasi lainnya;
e. Pengambilan sample / contoh sediaan farmasi dilapangan;
f. Melaksanakan rekapitulasi laporan pemakaian narkoba Puskesmas, Apotik,
RS type C, D dan melaporkan per triwulan ke Propinsi;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
BAB IV
PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Keberhasilan Pembangunan Kesehatan dapat dilihat dari berbagai
indikator yang digunakan untuk memantau derajat kesehatan sekaligus sebagai
evaluasi keberhasilan pelaksanaan program.
4.1. DERAJAT KESEHATAN
Pada prinsipnya pembangunan kesehatan telah menunjukkan suatu
keberhasilan dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat secara cukup
bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan
mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Untuk mengidentifikasi
masalah dan hambatan tersebut perlu dilakukan analisis situasi dan
kecenderungan di masa mendatang.
4.1.1. Kasus Kematian Bayi Kota Padang Tahun 2009
Kasus kematian bayi pada tahun 2009 adalah 37 orang / 16.449
kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan
kasus kematian yang bermakna dimana pada tahun 2008 terdapat 164 orang
kematian bayi dari 15.639 kelahiran hidup.
4.1.2. Kasus Kematian Ibu Kota Padang Tahun 2009
Kasus kematian maternal tahun 2009 sebanyak 14 orang / 16.486
kelahiran hidup. Angka ini sudah menunjukkan penurunan dari tahun
sebelumnya dimana pada tahun 2008 kasus Kematian Ibu terdapat 15 orang
yang meninggal dari 15.693 kelahiran.
4.1.3. Kasus Kematian Perinatal Tahun 2009
Kasus kematian Perinatal 46 orang / 16.449 kelahiran hidup. Jumlahnya
masih cukup tinggi. Hal dan telah dilakukan intervensi yang tepat guna
meningkatkan pemantauan dan penurunan kasus kematian tersebut. Diharapkan
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
dengan lebih terpantaunya kasus kematian, maka dapat di ketahui permasalahan
kesehatan ibu dan anak yang ada di masyarakat.
4.1.4. Umur Harapan Hidup
Cakupan pelayanan kesehatan lansia tahun 2009 meningkat dari 2 tahun
sebelumnya. Hal ini disebabkan karena mulai meningkatnya partisipasi lansia
untuk memamfaatkan posyandu lansia untuk memeriksa kesehatannya, sehingga
cakupan pelayanan lansia meningkat dari tahun ketahun, untuk tahun 2009
cakupan 80,6 % jauh meningkat dibandingkan tahun 2008 sebanyak 61,3 %. Hal
ini juga tidak terlepas dari kerja sama Puskesmas, tokoh masyarakat maupun
lintas sektor terkait, terutama peranan kader posyandu lansia. Disamping itu
dengan membaiknya tingkat kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan
kesehatan baik secara individual maupun komunitas telah membawa dampak
yang siknifikan terhadap peningkatan umur harapan hidup. Adapun Angka
Harapan Hidup untuk Kota Padang tahun 2009 adalah 71,13 tahun meningkat
dibanding tahun sebelumnya yaitu 70,9 tahun.
4.1.5. Prevalensi Gizi Buruk
Pemantauan Status gizi ini merupakan kegiatan pengukuran berat badan
dan tinggi badan balita untuk mengetahui status gizi balita. Berdasarkan status
gizi balita yang diukur tersebut akan diketahui prevalensi status gizi balita kota
Padang. PSG ini dilakukan satu kali dalam setahun dan prevalensi inilah yang
dipakai untuk menggambarkan status gizi balita di wilayah kecamatan di kota
Padang.
PSG 2009 ini menemukan prevalensi status gizi Balita buruk
berdasarkan indikator BB/U adalah 2,37% sedangkan Balita sangat kurus
berdasarkan BB/TB adalah 0,74 %. Jika dibandingkan dalam dua tahun terakhir
terjadi peningkatan prevalensi kasus gizi buruk di kota Padang.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
4.2. BAGIAN SEKRETARIAT
Kegiatan yang dilakukan pada bagian Sekretariat adalah kegiatan ketata
usahaan, pengelolaan sarana dan prasarana, administrasi kepegawaian,
administrasi keuangan dan perencanaan program Dinas Kesehatan Kota Padang.
4.2.1. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian
Kegiatan yang dilakukan pada bagian umum dan kepegawaian adalah
mengelola sarana dan prasarana serta ketenagaan Dinas Kesehatan Kota Padang.
1. Sarana Kesehatan
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan
pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2009 saran dan
prasaran yang mendukung kegiatan Dinas Kesehatan Kota Padang adalah :
a. Puskesmas
Fasilitas pelayanan yang tersedia di kota Padang saat ini, secara umum
sudah memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Pada tingkat
pelayanan dasar, saat ini terdapat 21 buah puskesmas yang terletak pada 11
kecamatan di Kota Padang.
b. Puskesmas Pembantu
Untuk memperluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dan sesuai dengan pertambahan jumlah penduduk maka perlu
didirikan Puskesmas Pembantu. Jumlah Puskesmas Pembantu sudah meningkat
dari 49 buah pada tahun 2000 menjadi 59 buah pada tahun 2008. Pada tahun
2009 jumlah Puskesmas Pembantu bertambah menjadi 61 buah Puskesmas
Pembantu, artinya setiap puskesmas didukung oleh 2 sampai 3 puskesmas
pembantu.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
c. Poskeskel
Pada tahun 2007 dibangun 5 unit Poskeskel, yang bertujuan untuk lebih
mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Tahun 2008 dibangun lagi
sebanyak 7 unit poskeskel dan pada tahun 2009 dibangun 3 unit Poskeskel. 3
unit Poskeskel dibagun atas swadaya masyarakat. Total Poskeskel yang ada
sekarang adalah 19 unit.
d. Kendaraan
Sarana transportasi pendukung pelayanan Puskesmas adalah kendaraan
roda empat berupa Ambulance / Puskesmas keliling yang berjumlah 21 unit
Artinya setiap Puskesmas sudah didukung fasilitas Puskesmas keliling roda 4
sebanyak 1 unit dan kendaraan roda dua berjumlah 105 unit.
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan
ditingkat Kota, maka disiapkan kendaraan operasional. Adapun kendaraan
operasional tersebut adalah Roda 4 untuk Dinas Kesehatan Kota Padang
berjumlah 27 unit terdiri dari : kendaraan dinas struktural DKK 8 unit, kendaraan
mobil fogging 2 unit, Kendaraan Ambulance 16 unit, kendaraan Promkes /
Penyuluhan Keliling 1 unit. sementara itu kendaraan roda 2 berjumlah 32 unit.
Dan untuk gudang farmasi terdapat 2 unit kendaraan operasional roda empat
dan 4 unit roda dua.
2. Tenaga Kesehatan
Dalam pelaksanaan kegiatan sehari ± hari tenaga kesehatan merupakan
tenaga yang dibutuhkan berdasarkan rasio standar. Kebutuhan tenaga ini
dikaitkan dengan rencana pengembangan fasilitas kesehatan. Setiap tingkat
administrasi pelayanan mempunyai formasi pegawai bervariasi. Berikut Jumlah
Tenaga yang berada Di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2009.
1. Sumber Daya Kesehatan yang ada pada Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun
2009 adalah 1.161 orang yang terbagi atas :
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
m
martP
DF
Creato
r.
co
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 923 orang.
b. Pegawai NPD 20 orang
c. Pegawai Musiman 4 orang
d. Pegawai foluntir 104 orang
e. Pegawai Tidak Tetap ( PTT ) 110 orang yang terdiri dari :
• Dokter umum 9 orang.
• Bidan101 orang.
Dinas kesehatan mempunyai UPT Dinas yaitu Puskesmas yang
mempunyai tenaga fungsional. Tenaga fungsional ini berprofesi sebagai Dokter
umum, Dokter gigi, Perawat, Bidan, Gizi, Sanitasi Farmasi dan fungsional
administrasi kesehatan.
Dari jumlah Pegawai Negeri Sipil yang ada, sebanyak 196 orang
menerima Keputusan naik pangkat, yang terdiri dari :
a. Kenaikan Pangkat Periode April 2009.
• Kenaikan Pangkat Reguler 5 orang
• Kenaikan Pangkat Fungsional 105 orang
b. Kenaikan Pangkat Periode Okober 2009
• Kenaikan Pangkat Reguler 4 orang
• Kenaikan Pangkat Fungsional 76 orang
• Penyesuaian Ijazah 6 orang
1. Jumlah pegawai yang mengajukan usulan dari CPNS ke PNS 38 orang.
2. Jumlah Pegawai yang naik gaji berkala 242 orang.
3. Jumlah pegawai yang pensiun 11 orang
4. Jumlah pegawai yang pindah ke daerah lain 23 orang.
5. Jumlah pegawai yang pindah dari daerah lain 4 orang.
6. Jumlah pegawai yang dititipankan ke daerah lain 6 orang.
Selama Tahun 2009, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sudah
melaksanakan kegiatan rumah tangga Dinas Kesehatan Kota Padang antara lain :
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
http
://
w
w
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
m
w
.S
martP
DF
Creato
r.
co
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Untuk melaksanakan tertib administrasi perkantoran maka dilakukan
berbagai kegiatan yang mendukung pelaksanaan administrasi Perkantoran antara
lain :
• Penyediaan jasa surat menyurat.
• Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya listrik, air dan telepon.
• Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas /
operasional.
• Penyediaan jasa kebersihan kantor.
• Penyediaan alat tulis kantor.
• Penyediaan barang cetakan dan pengandaan.
• Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor.
• Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
• Penyediaan peralatan rumah tangga.
• Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang ± undangan.
• Penyediaan bahan logistik kantor.
• Penyediaan makanan dan minuman.
• Mengikuti rapat ± rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.
• Penyediaan peralatan kebersihan kantor.
• Peningkatan pelayanan jasa publik.
• Operasional bimbingan tekhnis ke lapangan.
• Belanja bahan logistik ( Bahan pakai habis medis )
b. Program Peningkatan Peningkatan Sarana dan Prasarana
Dalam rangka untuk melaksanakan program peningkatan sarana dan
prasarana maka Dinas Kesehatan Kota Padang melaksanakan kegiatan kegiatan
antara lain :
http