• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM

AKUNTANSI

PEMERINTAH

PUSAT

(2)

DASAR HUKUM

DASAR HUKUM

UU No. 17 thn 2003 ttg Keuangan NegaraUU No. 17 thn 2003 ttg Keuangan Negara

UU No. 1 thn 2004 ttg Perbendaharaan NegaraUU No. 1 thn 2004 ttg Perbendaharaan Negara

PMK No. 171/PMK.05/2007 ttg Sistem Akuntansi dan PMK No. 171/PMK.05/2007 ttg Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat

PMK No. 196/PMK.05/2008 ttg Tata Cara Penyusunan dan PMK No. 196/PMK.05/2008 ttg Tata Cara Penyusunan dan

Penyajian Laporan Keuangan Belanja Subsidi dan Belanja

Penyajian Laporan Keuangan Belanja Subsidi dan Belanja

Lain-lain pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan

Lain-lain pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan

Perhitungan

Perhitungan

PMK No. 191/PMK.05/2011 ttg Mekanisme Pengelolaan PMK No. 191/PMK.05/2011 ttg Mekanisme Pengelolaan

Hibah

Hibah

PMK No. 230/PMK.05/2011 ttg Sistem Akuntansi HibahPMK No. 230/PMK.05/2011 ttg Sistem Akuntansi Hibah

PMK No. 233/PMK.05/2011 ttg Perubahan atas PMK No. PMK No. 233/PMK.05/2011 ttg Perubahan atas PMK No.

171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat

Keuangan Pemerintah Pusat

PMK No. 234/PMK.05/2011 ttg Sistem Akuntansi Transaksi PMK No. 234/PMK.05/2011 ttg Sistem Akuntansi Transaksi

Khusus

Khusus

PMK No. 235/PMK.05/2011 ttg Sistem Akuntansi dan PMK No. 235/PMK.05/2011 ttg Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Badan Lainnya

(3)

PEMBAGIAN FUNGSI

PEMBAGIAN FUNGSI

UU No

UU No

.

.

1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan

1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara pasal 51:

Negara pasal 51:

Menteri Keuangan selaku BUN

Menteri Keuangan selaku BUN

menyelenggarakan

menyelenggarakan

akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang,

akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang,

dan ekuitas dana, termasuk pembiayaan dan

dan ekuitas dana, termasuk pembiayaan dan

perhitungannya.

perhitungannya.

(SA-BUN)

(SA-BUN)

Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna

Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna

Anggaran

Anggaran

menyelenggarakan akuntansi atas

menyelenggarakan akuntansi atas

transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana,

transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana,

termasuk transaksi pendapatan dan belanja

termasuk transaksi pendapatan dan belanja

(SAI)

(SAI)

Akuntansi digunakan untuk menyusun

Akuntansi digunakan untuk menyusun

LKPP

LKPP

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

(4)

PEMBAGIAN

PEMBAGIAN

FUNGSI

FUNGSI

SABU

SABU

N

N

SAI

SAI

LKPP

LKPP

K/

K/

L

L

(5)

KEWENANGAN MENTERI

KEWENANGAN MENTERI

KEUANGAN

KEUANGAN

1.

1.

Presiden selaku kepala pemerintahan memberikan

Presiden selaku kepala pemerintahan memberikan

kuasa kepada Menteri Keuangan selaku pengelola

kuasa kepada Menteri Keuangan selaku pengelola

fiskal dan aakil pemerintah dalam

fiskal dan aakil pemerintah dalam

kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan

kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan

(UU

(UU

17 pasal 6 ayat 2 huruf a).

17 pasal 6 ayat 2 huruf a).

2.

2.

Melaksanakan

Melaksanakan

Fungsi Bendahara Umum Negara

Fungsi Bendahara Umum Negara

(UU

(UU

17 pasal 8 huruf f)

17 pasal 8 huruf f)

3.

3.

Menyusun

Menyusun

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan

yang merupakan

yang merupakan

pertanggungjaaaban pelaksanaan APBN (UU 17

pertanggungjaaaban pelaksanaan APBN (UU 17

pasal 8 huruf g).

pasal 8 huruf g).

4.

4.

Menetapkan

Menetapkan

sistem penerimaan dan pengeluran kas negara

sistem penerimaan dan pengeluran kas negara

(UU

(UU

1 pasal 7 ayat 2 huruf d)

1 pasal 7 ayat 2 huruf d)

5.

5.

Menempatkan uang negara dan

Menempatkan uang negara dan

mengelola/ menatausahakan investasi

mengelola/ menatausahakan investasi

(UU 1 pasal 7

(UU 1 pasal 7

ayat 2 huruf h)

ayat 2 huruf h)

6.

6.

Melakukan

Melakukan

pinjaman dan memberikan jaminan atas nama peme

pinjaman dan memberikan jaminan atas nama peme

rintah

rintah

(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf j)

(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf j)

(6)

8.

8.

Melakukan

Melakukan

pengelolaan utang dan piutang negara

pengelolaan utang dan piutang negara

(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf l)

(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf l)

9.

9.

Menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan

Menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan

keuangan negara (UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf o)

keuangan negara (UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf o)

10.

10.

Menetapkan kebijakan dan pedoman pengelolaan

Menetapkan kebijakan dan pedoman pengelolaan

serta penghapusan barang milik negara (UU 1

serta penghapusan barang milik negara (UU 1

pasal 7 ayat 2 huruf q)

pasal 7 ayat 2 huruf q)

11.

11.

Menunjuk pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara

Menunjuk pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara

(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf s).

(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf s).

12.

12.

Menteri Keuangan/Pejabat Pengelola Keuangan

Menteri Keuangan/Pejabat Pengelola Keuangan

Daerah selaku Bendahara Umum Negara/Daerah

Daerah selaku Bendahara Umum Negara/Daerah

menyelenggarakan akuntansi atas transaksi

menyelenggarakan akuntansi atas transaksi

keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana,

keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana,

termasuk transaksi pembiayaan dan

termasuk transaksi pembiayaan dan

perhitungannya. (UU 1 pasal 51 ayat 1)

perhitungannya. (UU 1 pasal 51 ayat 1)

KEWENANGAN MENTERI

KEWENANGAN MENTERI

KEUANGAN

KEUANGAN

KEWENANGAN MENTERI

KEWENANGAN MENTERI

KEUANGAN

KEUANGAN

(7)

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

PRESIDEN

PRESIDEN

Pemegang kekuasaan PKN

MENTERI………

MENTERI KEUANGAN

MENTERI KEUANGAN

PENGGUNA ANGGARAN

MENTERI KEUANGAN

SELAKU PENGELOLA FISKAL

SELAKU PENGELOLA FISKAL

(BUN)

(BUN)

UTANG DAN HIBAH

PENERUSAN

PINJAMAN INVESTASI

SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN

TRANSFER KE DAERAH

BADAN LAINNYA

(8)

STANDAR & SISTEM AKUNTANSI

STANDAR & SISTEM AKUNTANSI

Standar Akuntansi

SISTEM AKUNTANSI

Dokumen Sumber Transaksi

Proses Akuntansi - Analisis Transaksi

- Jurnal / Entries - Posting

Lap. Keuangan - LRA

- Neraca - LAK - CaLK

-Relevan

-Andal

-Dpt dibandingkan

-Dpt dipahami

Input Process Output

(9)

KERANGKA UMUM SAPP

KERANGKA UMUM SAPP

SAPP

SAI SA-BUN999

SAK SIMAK-BMN SiAP SAUP&H SA-IP SA-PP

SAKUNS SAU 999.01999.02 999.03 999.04

SA-TD

999.05

SAPBL

BPH Migas,

BAPERTARUM,

BAZNAS

SA-BSBL

999.07 999.08

DJKN

SA-TK

999.99

(10)

SAI

SAI

SAK

SAK

SIMAK BMN

SIMAK BMN

SATUAN KERJA PENGGUNA BSBLSATKER PERANGKAT DAERAHSATKER

KP KD DK TP UB

LRA

NERACA

(11)

BLU

UAPPA-E1 UAPA

UAPPA-W

UAKPA

UAPB

UAPPB-E1

UAPPB-W

UAKPB

KPKNL KANWIL

DJKN DJKN

KPPN KANWIL

DJPBN DJPBN

MEKANISME PELAPORAN SAI

MEKANISME PELAPORAN SAI

opsional opsional

(12)

Pengumpulan data, pencatatan,

pengikhtisaran s/d pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Keuangan selaku BUN

PMK No.171/PMK.05/2007 PMK No.233/PMK.05/2011

DJPBN

DJPBN

Dit. PKN

Dit. PKN

KPPN

UAKBUN Pusat

UAKBUN Daerah

UAKKBUN

SiAP

PELAKSANAAN & PELAPORAN

PELAKSANAAN & PELAPORAN

(13)

Jenis Transaksi dan Dokumen Sumber di KPPN

Jenis Transaksi dan Dokumen Sumber di KPPN

No Transaksi Dokumen Sumber

1. Alokasi Anggaran Belanja DIPA, dan Revisinya/ Dokumen yang dipersamakan DA DAU/DA DAK/SP Gubernur

2. Estimasi Pendapatan DIPA Lembar 4

3. Realisasi Belanja SPM/SP2D/SP2B-BLU/

SP3B-BLU/SPHL/SP2HL/SP3HL/SP4HL

Jenis –jenis SPM : SPM LS, SPM GU, SPM GU Nihil, SPM UP/TUP, SPM IB, SPM DAU/DAK

4. Realisasi Pendapatan SSP,SSBC, SSBP dengan disertai NTB, NTPN, dan BPN sebagai bukti pendukung

5. Pengembalian Pendapatan SPM KP, SPM KBC, SPM KPNBP

6. Pengembalian Belanja SSPB

7. Penerimaan PFK Potongan SPM

8. Pengembalian Penerimaan PFK

SPM/SP2D PFK

9. Pembayaran UP SPM/SP2D UP

10. Pengembalian UP Potongan SPM, SSBP UP

(14)

Dokumen sumber yang digunakan dalam

Dokumen sumber yang digunakan dalam

pemrosesan data di Dit.PKN

pemrosesan data di Dit.PKN

1.

1.

SPM/SP2D

SPM/SP2D

2.

2.

SPM/SP2D Pengesahan

SPM/SP2D Pengesahan

3.

3.

Nota Debet/Kredit Bank Indonesia dan

Nota Debet/Kredit Bank Indonesia dan

dokumen pendukungnya

dokumen pendukungnya

4.

(15)

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KEPALA KPPN

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KEPALA KPPN

Isi Laporan Keuangan KPPN ....(nama KPPN).... selaku UAKBUN-D

yang terdiri dari (i) Laporan Arus Kas, (ii) Neraca KUN, (iii) Laporan Realisasi Anggaran, dan (iv) Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.

….(nama KPPN)….., Kepala KPPN,

Selaku UAKBUN

(16)

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN KEPALA KANTOR WILAYAH

PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN KEPALA KANTOR WILAYAH

Isi Laporan Keuangan gabungan seluruh UAKBUN-D tingkat Wilayah ...(nama Kanwil).... yang kami susun selaku UAKKBUN yang terdiri dari (i) Laporan Arus Kas, (ii) Neraca KUN, (iii) Laporan Realisasi Anggaran, dan (iv) Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami, sedangkan subtansi Laporan Keuangan ini merupakan tanggungjawab UAKBUN-D.

Laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.

….(nama Kanwil)….., Kepala Kanwil,

Selaku UAKKBUN

(17)

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

KUASA BENDAHARA UMUM NEGARA PUSAT

KUASA BENDAHARA UMUM NEGARA PUSAT

Isi Laporan Keuangan Dit.PKN selaku UAKBUN-P yang terdiri dari (i) Laporan Kas Posisi, dan (ii) Laporan lainnya sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.

Jakarta, Dir. PKN,

Selaku UAKBUN-P

(18)

SA-UP/

H

PELAKSANAAN & PELAPORAN

PELAKSANAAN & PELAPORAN

DJPU

DJPU

UAPBUN

UAPBUN

Dit. EAS

Dit. EAS

UAPPA-E1

UAPPA-E1

999.01

999.01

Dit. EAS

Dit. EAS

UAPPA-E1

UAPPA-E1

999.02

999.02

Dit. EAS

Dit. EAS

UAKPA

UAKPA

Dit. EAS

Dit. EAS

UAKPA

Pengumpulan data, pencatatan,

pengikhtisaran s/d pelaporan posisi utang, operasi utang pemerintah, penerimaan dan pengeluaran

pembiayaan terkait utang, serta hibah pemerintah. Contoh:

Pembayaran bunga utang dalam dan luar negeri;

Pembayaran cicilan utang luar negeri;

Pembayaran cicilan utang dalam negeri;

Penerimaan utang luar negeri;

Penerimaan utang dalam negeri;

Penerimaan hibah.

PMK No.230/PMK.05/2011 PMK No.191/PMK.05/2011

LRA

NERACA

CALK

(19)

Dokumen sumber yang digunakan

dalam pengelolaan utang

1.

1.

Dokumen anggaran, contoh: Daftar Isian

Dokumen anggaran, contoh: Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

2.

2.

Dokumen pengeluaran, contoh: Notice of

Dokumen pengeluaran, contoh: Notice of

Payment (NoP), Surat Permintaan

Payment (NoP), Surat Permintaan

3.

3.

Membayar (SPM), SP2D.

Membayar (SPM), SP2D.

4.

4.

Dokumen peneriaan, contoh: Notice of

Dokumen peneriaan, contoh: Notice of

Disbursement (NoD), Withdrawal Aplication

Disbursement (NoD), Withdrawal Aplication

(WA), SP3, Surat Pembukuan Pinjaman

(WA), SP3, Surat Pembukuan Pinjaman

Luar Negeri (SP2LN).

Luar Negeri (SP2LN).

5.

5.

Dokumen lainnya yang dipersamakan.

Dokumen lainnya yang dipersamakan.

6.

(20)

Dokumen sumber yang digunakan

dalam pengelolaan hibah

1.

1.

Berita Acara Serah Terima

Berita Acara Serah Terima

2.

2.

DIPA dan revisinya

DIPA dan revisinya

3.

3.

DIPA pengesahan

DIPA pengesahan

4.

4.

Notice of disbursement (NoD)

Notice of disbursement (NoD)

5.

5.

SP

SP

2

2

HL

HL

dan SPHL

dan SPHL

6.

6.

SP

SP

4

4

HL

HL

dan SP3HL

dan SP3HL

7.

7.

SP3HL-BJS

SP3HL-BJS

8.

8.

MPHL-BJS

MPHL-BJS

9.

9.

Persetujuan MPHL-BJS

Persetujuan MPHL-BJS

10.

10.

Surat Setoran Pengembalian Belanja

Surat Setoran Pengembalian Belanja

11.

11.

Surat Setoran Bukan Pajak

Surat Setoran Bukan Pajak

12.

(21)

Laporan yang dihasilkan dalam pengelolaan utang

1.

1. Laporan Realisasi Anggaran, berupa:Laporan Realisasi Anggaran, berupa:

Laporan Realisasi Penerimaan PembiayaanLaporan Realisasi Penerimaan PembiayaanLaporan Realisasi Pengeluaran PembiayaanLaporan Realisasi Pengeluaran PembiayaanLaporan Realisasi Pembayaran Bunga UtangLaporan Realisasi Pembayaran Bunga Utang

2.

2. NeracaNeraca 3.

3. Catatan atas Laporan Keuangan.Catatan atas Laporan Keuangan. 4.

4. Laporan Posisi Utang (Managerial Report)Laporan Posisi Utang (Managerial Report)

Laporan yang dihasilkan dalam pengelolaan hibah

1.

1. Laporan Realisasi Anggaran, berupa:Laporan Realisasi Anggaran, berupa:

Laporan Realisasi Pendapatan Hibah (Direktorat Jenderal Laporan Realisasi Pendapatan Hibah (Direktorat Jenderal

Pengelolaan Utang) Pengelolaan Utang)

Laporan Realisasi Belanja Yang Bersumber dari Hibah (LRA Laporan Realisasi Belanja Yang Bersumber dari Hibah (LRA

Satker K/L) Satker K/L) 2.

2. Neraca;Neraca;

Neraca UAKPA Belanja Hibah Neraca UAKPA Belanja Hibah

Neraca Satker Kementerian/Lembaga Neraca Satker Kementerian/Lembaga Neraca Satker BUN Neraca Satker BUN

3.

(22)

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

UNIT AKUNTANSI PEMBANTU BENDAHARA UMUM NEGARA

UNIT AKUNTANSI PEMBANTU BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLA UTANG

PENGELOLA UTANG

Isi Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang selaku UAPBUN-U&H yang terdiri dari (i) Laporan Realisasi Anggaran, (ii) Neraca dan (iii) Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.

Jakarta,

Dirjen Pengelolaan Utang,

Selaku UAPBUN-Pengelola Utang

(23)

SA-IP 999.03

Pengumpulan data,

pencatatan, pengikhtisaran s/ d pelaporan posisi investasi pemerintah, penerimaan dan

pengeluaran pembiayaan terkait investasi

(PMK No.190/PMK.05/2011)

PELAKSANAAN & PELAPORAN

PELAKSANAAN & PELAPORAN

DJKN

PENGELOLA

PENGELOLA

DANA

DANA BBERGULIRERGULIR UAKPA

PENGELOLA

PENGELOLA

IP-JK PANJANG

IP-JK PANJANG

UAKPA

UAKPA

LRA

NERACA

CALK

(24)

Dokumen sumber yang digunakan

dalam pengelolaan investasi

1.

1.

Dokumen Anggaran

Dokumen Anggaran

2.

2.

Dokumen Pengeluaran

Dokumen Pengeluaran

3.

3.

Dokumen Penerimaan

Dokumen Penerimaan

4.

4.

Memo Penyesuaian ; Dan

Memo Penyesuaian ; Dan

5.

5.

Dokumen Lainnya Yang Dipersamakan.

Dokumen Lainnya Yang Dipersamakan.

Laporan yang dihasilkan

dalam pengelolaan investasi

1.

1.

Laporan Realisasi Penerimaan Pembiayaan

Laporan Realisasi Penerimaan Pembiayaan

2.

2.

Laporan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan

Laporan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan

3.

3.

Neraca

Neraca

4.

4.

Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan

5.

(25)

PELAKSANAAN & PELAPORAN

PELAKSANAAN & PELAPORAN

Dit. SMI

Dit. SMI

UAPBUN

UAPBUN

Dit. SMI

Dit. SMI

UAPPA-E1

UAPPA-E1

999.04

999.04

Dit. SMI

Dit. SMI

UAKPA

UAKPA

SA-PP

Pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran s/d pelaporan penerusan pinjaman pemerintah, seperti: penerusan pinjaman

ke BUMN

(PMK No. 28/PMK.05/2010)

Lap.Realisasi PP

NERACA

(26)

DJPK

DJPK

UAPBUN

UAPBUN

DJPK

DJPK

UAPPA-E1

UAPPA-E1

999.05

999.05

DJPK

DJPK

UAKPA

UAKPA

PELAKSANAAN & PELAPORAN

PELAKSANAAN & PELAPORAN

SA-TD

Pengumpulan data, pencatatan,

pengikhtisaran s/d pelaporan

posisi dan operasi keuangan atas

transaksi transfer ke daerah

(PMK No. 120/PMK.05/2009)

Lap.Realisasi Transfer ke

Daerah

NERACA

(27)

Sumber dana: •APBN

•NON APBN

•APBN & NON APBN

NERACA ILK SOR

PELAKSANAAN & PELAPORAN

PELAKSANAAN & PELAPORAN

SA-PBL

Pengumpulan data, pencatatan,

pengikhtisaran s/d pelaporan posisi

keuangan dan ikhtisar laporan keuangan badan lainnya.

(PMK No. 235/PMK.05/2011)

DJPBN

DJPBN

UAPBUN - PBL

UAPBUN - PBL

UBL

UBL SATKER/

UBL SATKER/

(28)

SA-BSBL 999.07/999.08

Pengumpulan data, pencatatan,

pengikhtisaran s/d pelaporan posisi dan operasi keuangan atas transaksi subsidi dan belanja lain-lain.

(PMK No.196/PMK.05/2008)

PELAKSANAAN & PELAPORAN

PELAKSANAAN & PELAPORAN

DJ

DJ

A

A

UAPBUN

UAPBUN

SATKER KHUSUS

SATKER KHUSUS

UAP

UAPPPAA-BSBL-BSBL

K/L

K/L

UAPPA-BSBL

UAPPA-BSBL

K

K/L/L UAP

UAPPPAA-BSBL-BSBL

LRA

NERACA

(29)

SA-TK 999.99

Pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran s/d pelaporan untuk seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran aset pemerintah yang

terkait dengan fungsi Menteri Keuangan selaku BUN, yang tidak tercakup dalam Sub SABUN lainnya

PELAKSANAAN & PELAPORAN

PELAKSANAAN & PELAPORAN

DJ

UAPKPA- APKPA-SATK

SATK

DJA

DJA

U

UAPKPA-SATKAPKPA-SATK

Aset yang dikuasai Pengelola Barang

- Belanja Pensiun

- PFK

(30)

MENTERI KEUANGAN SELAKU BUN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

PROSES AKUNTANSI SAPP

GL SA-BUN ASET

GL SAPP LK

SIMAK-BMN SAK

Transaksi Lainnya Transaksi

BLU

SAUP SA-IP SA-PP

SA-BUN

SA-TD SA-BSBL SA-PBL

Transaksi Realisasi, Anggaran dan Non Anggaran

MENTERI KEUANGAN SELAKU PENGELOLA FISKAL

SiAP

SAKUN SAU

BPK

(31)

KEBIJAKAN AKUNTANSI

KEBIJAKAN AKUNTANSI

1.

1.

Kebijakan akuntansi

Kebijakan akuntansi

anggaran

anggaran

2.

2.

Kebijakan akuntansi

Kebijakan akuntansi

pendapatan

pendapatan

3.

3.

Kebijakan akuntansi

Kebijakan akuntansi

belanja

belanja

4.

4.

Kebijakan akuntansi

Kebijakan akuntansi

pembiayaan

pembiayaan

5.

5.

Kebijakan akuntansi

Kebijakan akuntansi

investasi

investasi

6.

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian (Prasetya, 2014) Bangunan pengaman tebing sungai atau dinding penahan tanah adalah suatu konstruksi yang bertujuan untuk menahan tanah agar

Berdasarkan uraian tersebut di atas penelitian ini ditujukan untuk mengetahui adakah hubungan beban kerja dari aspek fisik, psikologis dan waktu kerja dengan kinerja perawat di

Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Murabahah dalam PSAK 102 (Revisi 2013), adalah mencatat pengakuan dan pengukuran aset murabahah, piutang murabahah, diskon pembelian,

[r]

Adakalanya, eksperimen yang terdiri dari percobaan yang jumlahnya tidak tertentu misalnya pada pelemparan sebuah dadu hingga jatuh pada mata 6, jumlah percobaan

Proses tidak langsung dalam mentransfer nilai-nilai kearifan lokal dalam konteks penelitian ini dimaknai sebagai seluruh aktivitas yang dilakukan oleh transformator

Pendidikan Sekolah akan berjalan dengan baik dengan dilandaskan pada standar pendidikan nasional yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Salah satu standar tersebut

Materi ini disusun dengan memberikan pemahaman kepada siswa terkait dengan kesetaran gender, pemahaman mengenai remaja serta tugas-tugas perkembangan remaja,