• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Surat No : 855/EQ.S/XII/2015, tanggal 29 Desember 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran Surat No : 855/EQ.S/XII/2015, tanggal 29 Desember 2015"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 855/EQ.S/XII/2015, tanggal 29 Desember 2015

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

DI KEL. PESONA ALAM KABUPATEN PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) sebagai

berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

: PT EQUALITY INDONESIA

: LVLK-006-IDN

Alamat

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor 16710

Telp.

:

+62251 7550722

Fax.

:

+62251 7550724

Email

:

equalitycert@gmail.com

Website

:

http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap :

II. Nama Kelompok

:

KEL. PESONA ALAM

Akte Pendirian/SKB

Kelompok

:

Kesepakatan Kelompok tanggal 11 Oktober 2015

Jenis Industri

:

Industri Penggergajian Kayu

Jumlah Anggota

:

5 Anggota

Lokasi

:

Kabupaten Pekalongan – Jawa Tengah

Alamat

:

Ds.

Legokkalong,

Kec.

Karanganyar,

Kab.

Pekalongan, Prov. Jawa Tengah

III. Waktu Pelaksanaan

:

4 s.d. 9 Desember 2015

IV. Hasil Verifikasi

:

NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT

PREDIKAT LULUS SEHINGGA KEL. PESONA ALAM

KABUPATEN PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 29 Desember 2015

PT EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra, A.Md.

(2)

Halaman 1 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 189/EQI-KEP.Cert/XII/2015

TENTANG

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA KELOMPOK PESONA ALAM

DI KABUPATEN PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

KESEPAKATAN KELOMPOK TANGGAL 11 OKTOBER 2015 JUMLAH 5 ANGGOTA

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang

:

a.

bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada

Kelompok PESONA ALAM Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 137/EQI-F090

tanggal 19 Desember 2015;

b.

bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 136/EQI-F037 tanggal 19 Desember 2015 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 168/EQI-F039 tanggal 23 Desember

2015 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

c.

bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 187 tanggal 23 Desember 2015

menunjukkan Kelompok PESONA ALAM telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian

untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);

d.

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014, Kelompok PESONA ALAM telah memenuhi syarat untuk

diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1.

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2.

Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3.

Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4.

Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia

National Single Window

;

5.

ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6.

Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN

401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7.

ISO/IEC Guide 23:1982 :

Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems

:

8.

SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9.

ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(3)

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

10.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015

tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Alam sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015;

12.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.42/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Tanaman Industri

pada Hutan Produksi sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/Menlhk-Setjen/2015

tanggal 12 Agustus 2015;

13.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009

tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor :

P.95/Menhut-II/2014 tanggal 29 Desember 2014;

14.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

15.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

16.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

17.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas

Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

18.

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan

Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE

dalam kerangka Indonesia

National Single Window

;

19.

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24

Desember 2014 jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 66/M-DAG/PER/8/2015

Tanggal 27 Agustus 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;

20.

Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

21.

DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

22.

Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor :

LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996

General

requirements for bodies operating product certification systems

dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi

tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan

pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui

dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012

Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai

Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);

23.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk

PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

(4)

Halaman 3 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

24.

Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

25.

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

26.

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

27.

Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan

:

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : PSC-024/2015 tanggal 30 Oktober 2015.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA KELOMPOK PESONA ALAM DI

KABUPATEN PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH KESEPAKATAN KELOMPOK TANGGAL 11

OKTOBER 2015 JUMLAH 5 ANGGOTA.

PERTAMA

: Kelompok PESONA ALAM

dinyatakan “LULUS” dan berhak mendapatkan

Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor : 161/EQC-VLK/XII/2015.

KEDUA

: Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan

tanggal 22 Desember 2018 selama Kelompok PESONA ALAM (Pemegang

Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur

Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29

Desember 2014.

KETIGA

: Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY

Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT

: Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat

melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA

: Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau

manajemen Pemegang Sertifikat.

KEENAM

: PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan

(

surveillance

) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KETUJUH

: Penilikan (

Surveillance

) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KEDELAPAN

: Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

(5)

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

a.

Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b.

Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c.

Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana

diktum KELIMA;

d.

Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e.

Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a.

Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b.

Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c.

Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d.

Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 23 Desember 2015

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1.

Ketua Kelompok PESONA ALAM, di Pekalongan;

2.

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta;

3.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

(6)
(7)

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK PESONA ALAM

KABUPATEN PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

JUMLAH 5 ANGGOTA

Bogor, 23 Desember 2015

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

NO

PEMEGANG

IZIN

ALAMAT

SK IUIPHHK

JENIS

PRODUKSI

KAPASITAS

1. UD ALAM

LESTARI

Desa Legokkalong

Kec. Karanganyar,

Kab. Pekalongan

Prov. Jawa Tengah

Nomor:

Dalam

Proses

Perubahan

Kayu

Gergajian

2.000

M³/tahun

2. UD DENNY JAYA Desa

Wangandowo RT

08 RW 04 Kec.

Bojong,

Kab.

Pekalongan Prov.

Jawa Tengah

Nomor:

522.36/6186/I

UIPHHK/BPMD/

12/2015,

tanggal

31

Desember 2015

Kayu

Gergajian

2.200

M³/tahun

3. UD SUMBER

MAS

Desa

Sawangan

RT.03/RW.01,

Kec. Doro Kab.

Pekalongan Prov.

Jawa Tengah

Nomor:

522.36/6190/I

UIPHHK/BPMD/

12/2015,

tanggal

31

Desember 2015

Kayu

Gergajian

4.650

M³/tahun

4. UD PESONA

ALBA

Desa Pekiring Alit

RT.02/RW.03 Kec.

Kajen,

Kab.

Pekalongan, Prov.

Jawa Tengah

Nomor:

522.36/6185/I

UIPHHK/BPMD/

12/2015,

tanggal

31

Desember 2015

Kayu

Gergajian

2.200

M³/tahun

5. UD SUMBER

RIMBA

Desa Kebonagung

RT.01/RW.05,

Kec. Kajen Kab.

Pekalongan Prov.

Jawa Tengah

Nomor:

522.36/6191/I

UIPHHK/BPMD/

12/2015,

tanggal

31

Desember 2015

Kayu

Gergajian

1.100

M³/tahun

(8)

(1) Identitas LVLK

a.

Nama Lembaga

:

PT EQUALITY Indonesia

b.

Nomor Akreditasi

:

LVLK-006-IDN

c.

Alamat

:

JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten

Bogor- 16710

d.

Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

equalitycert@gmail.com

e.

Direktur

:

Ir. Agustri Warsono

f.

Standar

:

Permenhut No. 43/Menhut-II/2014 jo. Permen LHK

No. 95/Menhut-II/2014.

Perdirjen BUK No.14/VI-BPPHH/2014 jo.

P.1/VI-BPPHH/2015

g.

Tim Audit

:

Ucep Sucitra, S.Hut (Lead Auditor)

h.

Tim Pengambil

Keputusan

:

1.

Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

2.

Rita Sugiarti, S.Hut (Peninjau/ Anggota PK)

(2) Identitas Auditee

a.

Nama Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

:

KEOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) PESONA ALAM

Anggota:

1.

UD Alam Lestari (sampel)

2.

UD Denny Jaya (sampel)

3.

UD Sumber Mas (sampel)

4.

UD Pesona Alam

5.

UD Sumber Rimba

b.

Nomor & Tanggal SK

:

Kesepakatan Kelompok, tanggal 11 Agustus 2015.

1.

522.36/6185/IUIPHHK/BPMD/12/205, tanggal 31

Desember 2015.

2.

522.36/6186/IUIPHHK/BPMD/12/205, tanggal 31

Desember 2015.

3.

522.36/6190/IUIPHHK/BPMD/12/205, tanggal 31

Desember 2015.

4.

536/29/V/2013, tanggal 8 Mei 2013.

5.

522.36/6191/IUIPHHK/BPMD/12/205, tanggal 31

Desember 2015.

c.

Kapasitas

:

:

Seluruh anggota memiliki kapasitas di bawah 6.000

M3/Tahun

d.

Alamat kantor

:

Desa Legokkalong Kecamatan Karanganyar Kabupaten

Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.

e.

Nomor telepon

Nomor Fax E-mail

:

:

0858 6957 2223

f.

Pengurus

-

Ketua

-

Sekretaris

-

Bendahara

:

:

:

H Edy Haryanto

H.Rahmulyo

Rahmat Mulyono

(9)

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Wak tu dan Tempat Ringk asan C atatan Konsultasi Publik (bila

dibutuhkan)

Tidak ada -

Pertemuan Pembukaan Tanggal 4 Desember 2015 di Sekretariat kelompok IUIPHHK Pesona Alam, Karanganyar Kab Pekalongan.

Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor Sekretariat kelompok IUIPHHK Pesona Alam, Karanganyar Kab Pekalongan. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan.

Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

- Tanggal 4 - 5 Desmber 2015 di UD Alam Lestari (sample)

- Tanggal 5-6 2015 di UD Denny Jaya, (sample)

- Tanggal 7 -8 Desember 2015 di UD Sumber Mas (Sample),

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.6 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. P.1/VI-BPPHH/2015.

 Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.6 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. P.1/VI-BPPHH/2015. Pertemuan Penutupan Tanggal 9 Desember 2015

di Sekretariat kelompok IUIPHHK Pesona Alam, Karanganyar Kab Pekalongan.

 Menyampaikan ucapan terima kasih kepada KELOMPOK IUIPHHK PESONA ALAM atas kerjasamanya selama verifikasi.

 Menyampaikan daftar periksa VLK  Pertemuan penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP Pengambilan Keputusan Tanggal, 23 Desember 2015,

di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia.

 Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

(10)

(4) Resume Hasil Penilaian :

1.

UD ALAM LESTARI

Kriteria/Indik ator/Verifier N ilai Ringk asan Justifik asi Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk

(a) Industri pengolahan dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indik ator 1.1.1:

Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a

Akte pendirian perusahaan dan

perubahan terakhir M EM EN UHI

Untuk kelengkapan usahanya Auditee atau yang menjadi penanggung jawab Usaha Dagang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dimana nama serta alamat yang tercantum dalam KTP dan dokumen perizinan lainnya menunjukan kesesuaian. Kartu Tanda Penduduk yang dimiliki Penanggung jawab UD Alam Lestari No: 3326.07130471.0002 berlaku sampai dengan 13 April 2018 beralamat DK Krajan RT 001 RW 002 Karanganyar Pekalongan.

Verifier.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau Izin Usaha Tetap (IUT)atau Tanda Daftar Industri(TDI)

M EM EN UHI Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan kelengkapan dokumen SIUP dengan nomor : 420/11.19/PK/XII/2014, tanggal 18 Desember 2014 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT). Data dan informasi yang tercantum pada SIUP sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan, berlaku sampai 18 Desember 2019.

Verifier.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

M EM EN UHI Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan kelengkapan dan kesesuaian dokumen Izin Gangguan atau (HO) dengan nomor : 510.8/01/BPMPPT/Pengolahan Kayu/I/2015 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) pada tanggal 30 Januari 2015.

Verifier.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

M EM EN UHI Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan kelengkapan dokumen TDP dengan nomor : 11.20.5.47.07189 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) pada tanggal 18 Desember 2014. Masa Berlaku dokumen TDP adalah setiap 5 tahun sekali harus diperpanjang atau tanggal 5 September 2018 harus diperpanjang.

Verifier,e.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

M EM EN UHI Auditee adalah merupakan Usaha Perorangan dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perorangan dengan nomor : 07.152.533.1-502.000 dengan wajib pajak tercantum Edy Haryanto, yang dilengkapi dengan SKT ( Surat keterangan Terdaftar) dengan nomor : S-25220KT/WPJ.10/KP0203/2015 diterbitkan oleh Kantor Pelayana Pajak Pajak Pratama Pekalongan

(11)

dalam hal ini Seksi pelayanan pada tanggal 4 Desember 2015.

Verifier.f.

AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)– Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan

M EM EN UHI Auditee telah membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) yang ditandatangani Pimpinan Perusahaan UD Alam Lestari dengan meterai secukupnya pada tanggal 30 Desember 2014 dan telah diserahkan kepada Kantor BLH Kabupaten Pekalongan, dengan bukti tanda

penerimaan no :

660.1/151/sie.Pedal/SPPL/XII/2014, tanggal 30 Desember 2014 sekaligus disetujui serta ditandatangani oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan.

Verifier g.

Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

M EM EN UHI Untuk kepemilikan Izin produksi ada kesalahan komunikasi antar SKPD pemberi izin di daerah kabupaten Pekalongan Izin dikeluarkan oleh BPMPPT dan teknis ada di Dinas Kehutanan sementara Dinas Kehutanan tidak diberikan kewenangan untuk menerbitkan Izin Primer. Sedangkan Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu berpegang pada Permendagri no 41 tahun 2008 bahwa Badan Pelayanan Perizinan hanya menerbitkan Izin Industri seperti IUI, TDI serta IUT. Dokumen IUI yang telah dimilik Auditee dengan nomor : 536/46/IX/2013, tanggal 4 September 2013 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.

Verifier.h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH).

M EM EN UHI Untuk kelengkapan dan ketersediaan dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Tahun 2015 Auditee telah melakukan pembuatan laporan dan dibuktikan dengan bukti penyampaian RPBBI tahun 2015 dengan nomor : 522/1631/2015, tanggal 4 Desember 2015. Indik ator.1.1.2

Eksportir produk kayu adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

- Auditee tidak melakukan penjualan ekspor dan tidak memiliki dokumen Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK), sehingga verifier ini tidak diterapkan.

K.1.2

Importir kayu dan produk kayu Indik ator 1.2.1

Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier

Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir

- Auditee tidak melakukan pembelian bahan baku maupun produk dari luar negeri (impor), sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Indik ator 1 .2.2.

(12)

Verifier

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (duediligence) importir

- Auditee tidak melakukan pembelian bahan baku maupun produk dari luar negeri (impor), sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Indik ator 1.3.1.

Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Verifier

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

M EM EN UHI UD Alam Lestari merupakan anggota dari Kelompok Pesona Alam berdasarkan Kesepakatan pada tanggal 11 Oktober 2015. Di dalam kesepakatan tersebut dijelaskan maksud dan tujuan dibentuknya Kelompok IUIPHHK Kelompok Pesona Alam Kabupaten Pekalongan yaitu membantu anggota kelompok yang menjalankan usaha yang bergerak dalam bidang usaha yang sama yaitu penggergajian dan , penjualan kayu olahan untuk memperoleh atau mendapatkan legalitas atas kayu yang digunakan yang berbentuk Sertifikat Verifikasi Legal.

Kriteria K2.1.

Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya Indik ator 2.1.1

Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah- Verifier a.

Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli

M EM EN UHI Seluruh bahan baku kayu bulat yang dibeli Auditee dari petani pemilik hutan rakyat yang berada disekitar kabupaten Pekalongan serta daerah lain. Pembelian bahan baku kayu bulat telah dilakukan pembayaran secara tunai kepada petani penjual kayu bulat yang dibuktikan dengan kwitansi sebagai tanda sahnya transaksi jual beli.

Verifier b.

Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

N ot Applicable

Verifier c.

Berita acara serah terima kayu dan/ atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M EM EN UHI Auditee telah membuat berkas penerimaan bahan baku kayu bulat, tetapi konsepnya bukan berita acara serah terima kayu melainkan penerimaan yang tercatat dalam buku Ekspedisi. Dan seluruh bahan baku tgelah dilengkapi dengan Dokumen Angkutan Hasil Hutan seperti SKAU dan Nota Angkutan.

Verifier. d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M EM EN UHI Seluruh kayu yang masuk ke penggergajian Auditee periode bulan Agustus – Oktober 2015 penerimaan bahan baku kayu telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Berupa Nota angkutan sesuai dengan PermenLHK No P.21/MenLHK-II/2015, tanggal 1 Juni 2015 bahwa untuk kayu rakyat khusus di Pulau Jawa , Bali dan Nusa Tenggara memakai dokumen Nota Angkutan.

(13)

Verifier. e.

Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok.

N ot Applicable

Verifier.f.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

N ot Applicable

Verifier g.

Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

M EM EN UHI Untuk penerimaan kayu bulat yang berasal dari pemasok/suplier yang belum memiliki sertifikat legalitas kayu, seluruhnya telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah dan dilengkapi dengan Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP). Auditee juga telah memiliki prosedur pengecekan DKP dan telah menunjuk petugas penanggungjawab dalam pengecekan pemasok dan DKP.

Verifier.h.

Dokumen pendukung RPBBI M EM EN UHI

Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen pendukung RPBBI dalam hal ini adalah Rekomendasi dari Dinas Kehutanan setelah Auditee menyampaikan laporan pada awal Tahun. Selain surat Rekomendasi RPBBI nomor: 522/1631/2015, tanggal 4 Desember 2015. Untuk tahun berjalan serta catatan pasokan bahan baku yang direncanakan akan dipasok oleh beberapa petani hutan rakyat di sekitar daerah Kabupaten Pekalongan dengan jumlah volume sesuai yang direnvanakan adalah 4.020,1400 M3 Sehingga untuk berjalan Auditee didukung dengan jumlah pasokan bahan baku sebanyak 4.020,1400 M3.

Indik ator 2.1.2 Importir mampu membukti kan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier.a.

Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

N ot Applicable Verifier. b.

Bill of Lading (B/L) N ot Applicable

Verifier. c.

Packing List (P/L) N ot Applicable

Verifier. d.

Invoice N ot Applicable

Verifier. e.

Deklarasi impor N ot Applicable

Verifier. f

Rekomendasi impor N ot Applicable

(14)

Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk).

Verifier. h.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

N ot Applicable

Verifier. i

Bukti penggunaan kayu impor N ot Applicable Indik ator 2.1.3. Unit Usaha menerapk an system penulusuran k ayu Verifier.a.

Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

M EM EN UHI

Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan keberadaan rekaman atau laporan pengguanaan bahan baku dan catatan hasil produksi. Auditee sudah memiliki dan menerapkan sistem pencatatan penerimaan bahan baku dan hasil produksi data atau dikatakan tally sheet. Verifier b.

Laporanproduksi hasil olahan M EM EN UHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap data laporan penerimaan barang, laporan pemakaian barang selama periode Agustus – Oktober 2015 Auditee dapat memberikan informasi dan keterangan atau penjelasan tentang informasi data hasil lapoan mutasi kayu bulat dann hasil produksi.

Produksi kayu gergajian menghasilkan Total rendemen sebear : 70 % Dari penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat kesesuaian hasil produksi dengan LMHHOK dalam periode yang sama, perhitungan rendemen sesuai dengan P.12/VI-BPPHH/2014 tentang rendemen industry kayu gergajian kayu hutan rakyat adalah 40-70 %.Dengan demikian terjadi hubungan yang logis antara Out put Input

Verifier.c.

Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

M EM EN UHI

Kapasitas produksi Auditee berdasarkan Izin Usaha Tercantum sebesar 2.000 M3 sedangkan realisasi produksi selama 3 (tiga) bulan terakhir yaitu bulan Agustus – Oktober 2015 berupa kayu gergajian adalah sebesar : 170.654 btg : 767,8047 M3. Dengan demikin Realisasi produksi yang dihasilkan Auditee sesuai yang tercantum dalam Izin Usaha (IUIPHHK) tidak melebihi kapasitas izin auditee yang diizinkan.

Verifier.d.

Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

N ot Applicable Verifier.e

Dokumen LMKB/ LMKBK dan LMHHOK

M EM EN UHI

Hasil pemeriksaan terhadap keberadaan dan kelengkapan laporan mutasi hasil olahan LMHHOK dan laporan mutasi kayu bulat LMKB atau penerimaan dan pemakaian serta sisa akhir untuk periode Agustus – Oktober 2015, Auditee telah membuat dan dapat memperlihatkan laporan bahwa seluruh penerimaan bahan baku kayu bulat dan pemakaian bahan baku sawn timber.

Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).

(15)

Verifier a

Dokumen S - LK atau DKP N ot Applicable Verifier .b

Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

N ot Applicable

Verifier .c

Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

N ot Applicable Verifier.d

Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa

N ot Applicable Verifier.e

Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa

N ot Applicable

Kriteria. K.3.1 Perdagangan atau pemindah - tanganan hasil produk si dengan tujuan domestik . Indikator. 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produk si dengan tujuan domestik .

Verifier

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

M EM EN UHI

Berdasarkan pemeriksaan dokumen penjualan dan pengiriman produk hasil produksi Auditee pada periode Agustus – Oktober 2015 berupa produk kayu gergajian total keseluruhan penjualan atau pengiriman selama periode tersebut termasuk penjualan ke toko – toko dan perumahan yang hanya memakai nota perusahaan adalah sebanyak : 170.654 btg dengan volume 767,8047 M3. Sedangkan pengiriman yang dilengkapi dokumen angkutan hasil hutan berupa FA-KO adalah sebanyak 22 set dan 87.398 btg 332,8972 M3.

Kriteria K.3.2. Pengapalan Kayu Olahan Untuk Ek spor

Indikator 3.2.1 Pengapalan k ayu olahan untuk ek spor harus mem enuhi k esesuaian dok umen Pemberitahuan Ek spor Barang (PEB).

Verifier .a

Produk hasil olahan kayu yang diekspor

N ot Applicable Verifier. b.

PEB N ot Applicable

Verifier. c.

Packing list N ot Applicable

Verifier.d.

Invoice N ot Applicable

Verifier e.

(16)

Verifier .f.

Dokumen Lisensi Ekspor (V-Legal) N ot Applicable Verifier. g.

Hasil verifikasi teknis (laporan surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

N ot Applicable Verifier h.

Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

N ot Applicable Verifier. i.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang di batasi perdagangannya

M EM EN UHI

Berdasarkan Permenhut No 57/Menhut-II/2008 tentang Arahan strategis konservasi spesies nasional dimana hanya terdapat 22 jenis kayu yang dibatasi jumlah perdagangannya, jenis kayu yang telah disebutkan di atas tidak termasuk didalamnya, juga tidak terdaftar dalam CITES Appendic I, II , III.

Indik ator 3.3.1. Implementasi Tanda V - Legal Verifier

Tanda V – Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

N ot Applicable Kriteria K.4.1 . Pemenuhan k etentuan k eselamatan dan k esehatan k erja Indik ator 4.1.1 Prosedur dan implementasi K3

Verifier a.

Pedoman/ prosedur K3

M EM EN UHI Auditee telah memiliki prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Auditee juga telah memiliki penanggungjawab K3 berdasarkan Surat Penunjukan dengan nomor: 012/SK/AL/IV/2015 tanggal 3 April 2015.

Verifier.b. Implementasi K3

M EM EN UHI

Auditee telah mengimplementasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan cara membuat jalur evakuasi dan titik berkumpul yang ditempel di tempat terbuka. Auditee juga telah menyediakan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, seperti Kotak P3K, APAR, Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker dan sarung tangan.

Verifier.c

Catatan kecelakaan kerja M EM EN UHI

Auditee telah memiliki catatan kecelakaan kerja dalam bentuk Buku Catatan Kecelakaan Kerja Selama periode bulan Oktober 2015 tidak pernah terjadi kasus kecelakaan kerja (Nihil) dan untuk menekan tingkat kecelakaan kerja Auditee telah memasang rambu-rambu peringatan K3 dan telah menyiapkan peralatan K3.

Kriteria K.4.2 . Pemenuhan hak hak tenaga k erja Indik ator. 4.2.1 Kebebasan berserik at bagi pek erja Verifier :

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

M EM EN UHI

Auditee telah membuat kebijaksanaan terhadap seluruh pegawai, yaitu berupa surat pernyataan tertulis pada tanggal 9 April 2015 yang menyatakan bahwa Pimpinan UD Alam Lestari memperbolehkan karyawannya untuk membuat atau melakukan kegiatan serikat kerja di Perusahaan, yang sesuai dengan ketentuan.

(17)

Indikator 4.2.2 . Adanya Kesepakatan Kerja Bersam a (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pek erja untuk IUIPHHK dan IUI yang mem pek er jak an k aryawan > 10 orang. Verifier :

Ketersediaan dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

N ot Applicable

Indik ator. 4.2.3 Tidak mem pek erjak an anak di bawah um ur (diluar k etentuan) Verifier :

Pekerja yang masih di bawah umur

M EM EN UHI Auditee tidak memperkerjakan tenaga di bawah umur, jumlah karyawan Auditee sebanyak 9 (sembilan) orang seluruhnya laki-laki dan tidak ada yang berusia di bawah 18 tahun.

2.

UD DENNY JAYA

Kriteria/Indik ator/Verifier N ilai Ringk asan Justifik asi Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk

(c) Industri pengolahan dan

(d) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

Indik ator 1.1.1: Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a

Akte pendirian perusahaan dan

perubahan terakhir M EM EN UHI

Auditee tidak memiliki Akta Pendirian Perusahaan, sehubungan dengan bentuk hukum perusahaan yang dimiliki adalah perseorangan, tetapi telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor: 3326.1208.027.40001 berlaku sampai dengan 13 April 2018 beralamat Desa Sampih RT 003 RW 002 Wonopringgo Pekalongan. Identitas pada KTP, yaitu namanya telah sesuai dengan nama pemilik pada Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) yang dimiliki Auditee.

Verifier.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau Izin Usaha Tetap (IUT)atau Tanda Daftar Industri(TDI)

M EM EN UHI Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan kelengkapan dokumen SIUP dengan nomor: 395/11.19/PK/IX/2006, tanggal 27 September 2006 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal. Data dan informasi yang tercantum pada SIUP sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan dan masih berlaku selama perusahaan masih menjalankan usahanya.

Verifier.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

M EM EN UHI Auditee dapat menunjukan kelengkapan dokumen

HO dengan nomor :

510.8/05/KPPT/P.Kayu/V/2010 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) pada tanggal 5 Mei 2010.

Verifier.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

M EM EN UHI Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan kelengkapan dokumen TDP dengan nomor : 11.20.5.47.05144 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

(18)

Perizinan Terpadu (BPMPPT) pada tanggal 10 Agustus 2012. Masa Berlaku dokumen TDP adalah setiap 5 tahun sekali harus diperpanjang atau tanggal 28 September 2016 harus diperpanjang.

Verifier,e.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

M EM EN UHI Auditee telah memiliki Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang diterbitkan oleh KPP Pratama Pekalongan Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I dengan nomor : 08.786.935.0-502.000, an Rahmulyo, terdaftar tanggal 2 Oktober 2006, serta Surat Keterangan Terdaftar dengan nomor : PEM-00914/WPJ.10/KP0203/2006, keduanya diterbitkan oleh Kantor Pelayana Pajak Pajak Pratama Pekalongan.

Verifier.f.

AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)– Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan

M EM EN UHI Auditee telah membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) yang ditandatangani Pimpinan Perusahaan UD Denny Jaya dengan meterai secukupnya pada tanggal 30 September 2006, kemudian pernyataan pengelolaan lingkungan ini telah mendapat rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dengan nomor : 660/154 tanggal 2 Oktober 2006. Verifier g.

Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

M EM EN UHI Untuk kepemilikan Izin produksi ada kesalahan komunikasi antar SKPD pemberi izin di daerah kabupaten Pekalongan Izin dikeluarkan oleh BP2T dan teknis ada di Dinas Kehutanan sementara Dinas Kehutanan tidak diberikan kewenangan untuk menerbitkan Izin Primer. Sedangkan Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu berpegang pada Permendagri no 41 tahun 2008 bahwa Badan Pelayanan Perizinan hanya menerbitkan Izin Industri seperti IUI, TDI serta IUT.

Dokumen IUI yang telah dimilik Auditee dengan nomor : 536/12/V/2010, tanggal 5 Mei 2010 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekal

Verifier.h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH).

M EM EN UHI Hasil pemeriksaan tetrhadap kelengkapan dokumen Pemenuhan bahan baku, Auditee telah membuat dan menyusun dokuem RPBBI dengan nomor : 536/12/V/2010, Auditee memiliki izin kapasitas produksi adalah 550 M3/tahun. Oleh Karena itu penyampaian RPBBI dilakukan secara elektronik yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi. Sesuai dengan peraturan permenhut No P.9/Menhut-II/2012, tentang RPBBI.

Indikator.1.1.2 Eksportir produk kayu adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

N ot Applicable

K.1.2 Importir kayu dan produk kayu

Indik ator 1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier

(19)

pengenal sebagai importir

Indik ator 1 .2.2. Importir memilik i sistem uji tuntas (due dilig ence) Verifier

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (duediligence) importir

N ot Applicable

Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dok umen pembentuk an k elompok

Verifier

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

M EM EN UHI UD Denny Jaya merupakan anggota dari Kelompok Pesona Alam berdasarkan Kesepakatan pada tanggal 11 Oktober 2015. Di dalam kesepakatan tersebut dijelaskan maksud dan tujuan dibentuknya Kelompok IUIPHHK Kelompok Pesona Alam Kabupaten Pekalongan yaitu membantu anggota kelompok yang menjalankan usaha yang bergerak dalam bidang usaha yang sama yaitu penggergajian dan , penjualan kayu olahan untuk memperoleh atau mendapatkan legalitas atas kayu.

Kriteria K2.1. Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan bak u dan hasil olahannya Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah-

Verifier a.

Kontrak suplai bahan baku

dan/atau dokumen jual beli M EM EN UHI

Auditee dalam pemenuhan bahan aku selama 3 (tiga) Bulan terakhir membeli bahan baku kayuu bulat jenis rimba campuran dari hutan rakyat. Seluruh bahan baku kayu bulat yang dibeli Auditee dari petani pemilik hutan rakyat yang berada disekitar kabupaten Pekalongan serta daerah lain. Pembelian bahan baku kayu bulat telah dilakukan pembayaran secara tunai kepada petani penjual kayu bulat yang dibuktikan dengan kwitansi sebagai tanda sahnya transaksi jual beli.

Verifier b.

Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

N ot Applicable

Verifier c.

Berita acara serah terima kayu dan/ atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M EM EN UHI Berdasarkan verifikasi terhadap dokumen penerimaan bahan baku, Auditee telah membuat berkas penerimaan bahan baku kayu bulat, tetapi konsepnya bukan berita acara serah terima kayu melainkan penerimaan yang tercatat dalam buku Ekspedisi.

Auditee ketika menerima bahan baku kayu bulat selanjutnya dibuatkan tally grade yang sekaligus merupakan penerimaan kayu bulat, setelah kayu kayu bulat tersebut digrade dan sudah ditentukan kayu mana saja yang dapat diterima.

(20)

Verifier. d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M EM EN UHI

Seluruh pemeriksaan yang dilakukan terhadap dokumen angkutan, bahwa seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Berupa Nota angkutan sesuai dengan PermenLHK No P.21/MenLHK-II/2015, tanggal 1 Juni 2015 bahwa untuk kayu rakyat khusus di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara memakai dokumen Nota Angkutan. Dalam rentang periode Agustus – Oktober 2015 telah diterima dokumen Nota Angkutan sebanyak : 84 set dengan volume 414,8200 M3.

Verifier. e.

Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok.

N ot Applicable

Verifier.f.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

N ot Applicable .

Verifier g.

Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

M EM EN UHI Auditee adalah produsen produk kayu gergajian yang seluruh bahan bakunya dipasok atau berasal dari hutan milik rakyat atau hutan hak, jenis kayu yang diterima dan diproses oleh Auditee adalah jenis kayu rimba campuran

Seluruh pemasok ketika mengirim bahan baku kayu pada periode Agustus - Oktober 2015 telah melampirkan dokumen DKP. Dan dalam periode tersebut telah diterima dokumen DKP sebanyak 84 lembar. Auditee telah memiliki prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP, personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok dan Tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP .

Verifier.h.

Dokumen pendukung RPBBI M EM EN UHI

Selain surat Rekomendasi RPBBI nomor :522/1631 tanggal 4 Desember 2015 untuk tahun berjalan serta catatan pasokan bahan baku yang direncanakan akan dipasok oleh beberapa petani hutan rakyat di sekitar daerah Kabupaten Pekalongan dengan jumlah volume sesuai yang direncanakan adalah 4.000 M3 Sehingga untuk berjalan Auditee didukung dengan jumlah pasokan bahan baku sebanyak 4.000 M3. Sehingga rekomendasi dasi dari instansi terkait serta catatan rencana pasokan bahan baku adalah menjadi pendukung RPBBI.

Indikator 2.1.2 Importir mampu membukti kan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier.a.

Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

(21)

Verifier. b.

Bill of Lading (B/L) N ot Applicable .

Verifier. c.

Packing List (P/L) N ot Applicable .

Verifier. d.

Invoice N ot Applicable .

Verifier. e.

Deklarasi impor N ot Applicable .

Verifier. f

Rekomendasi impor N ot Applicable .

Verifier. g

Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk).

N ot Applicable . Verifier. h.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

N ot Applicable .

Verifier. i

Bukti penggunaan kayu impor N ot Applicable . Verifier.a.

Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

M EM EN UHI Seluruh kegiatan pencatatan masih memakai catatan pada buku ekspedisi, namun tetap bias menjelaskan ketelusuran asal usul bahan baku yang diterima dan yang diproses. Data tersebut selanjutnya sebagai dasar pembuatan laporan mutase kayu bulat atau LMKB dan laporan Mutasi kayu olahan (LMHHOK).

Verifier b.

Laporanproduksi hasil olahan

M EM EN UHI Laporan hasil produksi Auditee selama periode bulan Agustus sampai dengan Oktober 2015, telah sesuai dengan data yang terdapat pada Laporan Mutasi Hasil Hutan Olahan Kayu (LMHHOK) pada periode yang sama. Nilai rendemen Auditee sebesar 68 % masih masuk dalam standar sesuai dengan Peraturan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan (Perdirjen BUK) Nomor: P.12/VI-BPPHH/2014 tanggal 9 Desember 2014 Tentang Rendemen Kayu Olahan Industri Primer Hasil Hutan Kayu dan terdapat hubungan yang logis antara input – output dan hasil rendemen.

Verifier.c.

Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

M EM EN UHI Kapasitas produksi yang diizinkan sesuai IUI Auditee dengan Nomor: 536/12/V/2010, tanggal 5 Mei 2010 adalah Kayu Gergajian sebesar : 550 M3 /Tahuan. Realisasi produksi selama 3 (tiga) bulan terakhir yaitu bulan Agustus – Oktober 2015 Kayu gergajian sebesar : 43.712 btg 284,6455 M3

Dengan demikin Realisasi produksi yang dihasilkan Auditee sesuai yang tercantum dalam Izin Usaha (IUIPHHK) tidak melebihi kapasitas izin auditee yang diizinkan.

Verifier.d.

Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

(22)

Verifier.e

Dokumen LMKB/ LMKBK dan LMHHOK

M EM EN UHI Hasil pemeriksaan terhadap keberadaan dan kelengkapan laporan mutasi hasil olahan LMHHOK dan laporan mutasi kayu bulat LMKB atau penerimaan dan pemakaian serta sisa akhir untuk periode Desember 2014 - Februari 2015, Auditee telah membuat dan dapat memperlihatkan laporan yang dimaksud

Untuk perhitungan laporan mutasi bahan baku kayu bulat adalah realita pemakaian tiga bulan dan seluruhnya kayu bulat, sementara laporan mutasi kayu olahan adalah laporan yang merupakan produks kayu gergajian.

Indikator 2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).

Verifier a

Dokumen S - LK atau DKP N ot Applicable . Verifier .b

Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

N ot Applicable .

Verifier .c

Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

N ot Applicable . Verifier.d

Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa

N ot Applicable . Verifier.e

Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa

N ot Applicable .

Kriteria. K.3.1 Perdagangan atau pemindah - tanganan hasil produk si dengan tujuan domestik . Indikator. 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produk si dengan tujuan domestik .

Verifier

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

M EM EN UHI Sehingga total keseluruhan penjualan atau pengiriman selama periode tersebut termasuk penjualan ke toko – took dan perumahan yang hanya memakai nota perusahaan adalah sebanyak : 43.712 btg dengan volume 284,6455 M3. Sedangkan pengiriman yang dilengkapi dokumen angkutan hasil hutan berupa FA-KO adalah sebanyak 22 set dokumen angkutan, 35.343 btg dan 196,8673 M3, penjualan untuk ke toko toko dan perumahan disekitar Pekalongan adalah sebesar 8.369 btg dan 87,7782 M3. Kriteria K.3.2. Pengapalan Kayu Olahan Untuk Ek spor

Indikator 3.2.1 Pengapalan k ayu olahan untuk ek spor harus mem enuhi k esesuaian dok umen Pemberitahuan Ek spor Barang (PEB).

Verifier .a

(23)

diekspor Verifier. b.

PEB N ot Applicable .

Verifier. c.

Packing list N ot Applicable .

Verifier.d.

Invoice N ot Applicable .

Verifier e.

B/L N ot Applicable .

Verifier .f.

Dokumen Lisensi Ekspor (V-Legal) N ot Applicable . Verifier. g.

Hasil verifikasi teknis (laporan surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

N ot Applicable . Verifier h.

Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

N ot Applicable . Verifier. i.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang di batasi perdagangannya

M EM EN UHI

Berdasarkan Permenhut No 57/Menhut-II/2008 tentang Arahan strategis konservasi spesies nasional dimana hanya terdapat 22 jenis kayu yang dibatasi jumlah perdagangannya, jenis kayu yang telah disebutkan di atas tidak termasuk didalamnya, juga tidak terdaftar dalam CITES Appendic I, II , III.

Indik ator 3.3.1. Implementasi Tanda V - Legal Verifier

Tanda V – Legal yang dibubuhkan

sesuai ketentuan N ot Applicable .

Kriteria K.4.1. Pemenuhan k etentuan k eselamatan dan k esehatan k erja Indik ator 4.1.1 Prosedur dan implementasi K3

Verifier a.

Pedoman/ prosedur K3

M EM EN UHI Auditee telah memiliki prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Auditee juga telah memiliki penanggungjawab K3 berdasarkan Surat Penunjukan dengan nomor: 012/SK/DJ/IV/2015 tanggal 3 April 2015.

Verifier.b. Implementasi K3

M EM EN UHI

Auditee telah mengimplementasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan cara membuat jalur evakuasi dan titik berkumpul yang ditempel di tempat terbuka Auditee juga telah menyediakan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, seperti Kotak P3K, APAR, Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker dan sarung tangan. Verifier.c

Catatan kecelakaan kerja M EM EN UHI

Auditee telah memiliki catatan kecelakaan kerja dalam bentuk Buku Catatan Kecelakaan Kerja Selama periode bulan Oktober 2015 tidak pernah terjadi kasus kecelakaan kerja (Nihil) dan untuk menekan tingkat kecelakaan kerja Auditee telah memasang rambu-rambu peringatan K3 dan telah menyiapkan peralatan K3.

(24)

Kriteria K.4.2 Pemenuhan hak hak tenaga k erja Indik ator. 4.2.1 Kebebasan berserik at bagi pek erja Verifier :

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

M EM EN UHI

Auditee telah membuat kebijaksanaan terhadap seluruh pegawai yaitu berupa surat pernyataan tertulis pada tanggal 9 April 2015 yang menyatakan bahwa Pimpinan UD Denny Jaya memperbolehkan karyawannya untuk membuat atau melakukan kegiatan serikat kerja di Perusahaan, yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Dokumen Surat pernyataan ditandatangani oleh General Manager.

Indikator 4.2.2 Adanya Kesepak atan Kerja Bersam a (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pek erja untuk IUIPHHK dan IUI yang mem pek er jak an k aryawan > 10 orang. Verifier :

Ketersediaan dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

N ot Applicable .

Indik ator. 4.2.3 Tidak mem pek erjak an anak di bawah um ur (diluar k etentuan) Verifier :

Pekerja yang masih di bawah umur

M EM EN UHI Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa karyawan yang ada dipabrik, pihak Auditee tidak memperkerjakan karyawan yang masih di bawah umur baik pria maupun wanita.

3.

UD SUMBER MAS

Kriteria/Indik ator/Verifier N ilai Ringk asan Justifik asi Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk

(e) Industri pengolahan dan

(f) Ek sportir produk olahan memilik i iz in yang sah

Indik ator 1.1.1: Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memilik i iz in yang sah Verifier a

Akte pendirian perusahaan dan

perubahan terakhir M EM EN UHI

Untuk kelengkapan usahanya Auditee atau yang menjadi penanggung jawab Usaha Dagang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dimana nama serta alamat yang tercantum dalam KTP dan dokumen perizinan lainnya telah sesuai atau cocok.

Kartu Tanda Penduduk yang dimiliki Penanggung jawab UD Sumber Mas No: 3302170606770005 berlaku sampai dengan 6 Juni 2017 beralamat Perumnas Dororejo RT 17 RW 006 Kec Doro Pekalongan.

Verifier.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau

M EM EN UHI Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan kelengkapan dokumen SIUP dengan nomor : 293/11.19/PK/VI/2011, tanggal 16 Juni 2011 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Kantor Pelayanan

(25)

Izin Usaha Teta p (IUT)atau Tanda Daftar Industri(TDI)

Perizinan Terpadu (KP2T). Data dan informasi yang tercantum pada SIUP sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan dan masih berlaku selama perusahaan masih menjalankan usahanya. Verifier.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

M EM EN UHI Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan kelengkapan dokumen HO dengan nomor : 510.8/07/KPPT/Pengolahan Kayu/VI/2011 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) pada tanggal 22 Juni 2011.

Dokumen HO diterbitkan berdasarkan surat pemilik Perusahaan pada tanggal 8 Juni 2011 yang ditujukan kepada instansi terkait, serta Perda Kabupaten Pekalongan No 2 Tahun 2000 tentang Retribusi Izin Gangguian (HO).

Verifier.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

M EM EN UHI Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan kelengkapan dokumen TDP dengan nomor : 11.20.5.47.04807 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) pada tanggal 16 Juni 2011 dan masa Berlaku dokumen TDP adalah setiap 5 tahun sekali harus diperpanjang atau tanggal 16 Juni 2016 harus diperpanjang.

Verifier,e.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

M EM EN UHI Auditee adalah merupakan Usaha Perorangan dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perorangan dengan nomor : 35.212.803.7-502.000 dengan wajib pajak tercantum Rakhmat Mulyono, dan SKT dengan nomor : S-25220KT/WPJ.10/KP0203/2010 diterbitkan oleh Kantor Pelayana Pajak Pajak Pratama Pekalongan pada tanggal 4 Desember 2015 Kedua dokumen perpajakan tersebut mencantumkan keterangan yang sama.

Verifier.f.

AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)– Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan

M EM EN UHI Auditee telah membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) yang ditandatangani Pimpinan Perusahaan UD Sumber Mas dengan meterai secukupnya pada tanggal 7 Desember 2015 dan telah diserahkan kepada Kantor BLH Kabupaten Pekalongan, dengan bukti tanda

penerimaan no :

660.1/151/sie.Pedal/SPPL/XII/2015, tanggal 7 Desember 2015 sekaligus disetujui serta ditandatangani oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan.

Verifier g.

Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

M EM EN UHI Untuk kepemilikan Izin produksi ada kesalahan komunikasi antar SKPD pemberi izin di daerah kabupaten Pekalongan Izin dikeluarkan oleh KPPT dan teknis ada di Dinas Kehutanan sementara Dinas Kehutanan tidak diberikan kewenangan untuk menerbitkan Izin Primer. Sedangkan Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu berpegang pada Permendagri no 41 tahun 2008 bahwa Badan Pelayanan Perizinan hanya menerbitkan Izin Industri seperti IUI, TDI serta IUT.

(26)

nomor : 536/13/VI/2011, tanggal 22 Juni 2011 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal ini Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu.

Verifier.h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH).

M EM EN UHI Auditee telah membuat RPBBI Tahun 2015 dan telah disampaikan kepada Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Jepara dan terdapat Tanda Terima dari petugas penerima 522/1633/2015, tanggal 4 Desember 2015. Auditee juga telah menyampaikan laporan realisasi pemenuhan bahan baku IPHHK setiap bulan kepada Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

Indikator.1.1.2 Eksportir produk kayu adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen

Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar

Produk Industri Kehutanan

(ETPIK).

Auditee tidak melakukan penjualan ekspor dan tidak memiliki dokumen Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK), sehingga verifier ini tidak diterapkan.

K.1.2 Im portir k ayu dan produk k ayu

Indik ator 1.2.1 Importir adalah im portir yang memilik i iz in yang sah. Verifier

Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir

- Auditee tidak melakukan pembelian bahan baku maupun produk dari luar negeri (impor), sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Indik ator 1 .2.2.

Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan

sistem uji tuntas (duediligence) importir

- Auditee tidak melakukan pembelian bahan baku maupun produk dari luar negeri (impor), sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Indik ator 1.3.1.

Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Verifier

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

M EM EN UHI Auditee termasuk kedalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) IUIPHHK Sejahtera IV yang didirikan berdasarkan Kesepakatan pada tanggal 17 April 2015 yang terdiri dari 6 (enam) anggota, yaitu 1. UD Bersama 2. UD Sumber Jati 3. UD Jati Mandiri 4. UD Andina Jati 5. CV Amin 6. UD Winda Jati

Kesepakatan yang dibuat telah ditandatangani oleh seluruh anggota dan telah diberi materai cukup.

Kriteria K2.1.

Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya Indik ator 2.1.1

(27)

Verifier a.

Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli

- Auditee adalah industri jasa penggergajian kayu yang tidak melakukan pembelian bahan baku kayu, sehingga tidak terdapat dokumen jual beli ataupun kontrak suplai bahan baku, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Verifier b.

Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

- Seluruh kayu bulat yang diterima Auditee berasal dari kayu rakyat yang dilengkapi dengan SKAU dan Nota Angkutan, bukan kayu bulat yang berasal dari hutan negara, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Verifier c.

Berita acara serah terima kayu dan/ atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M EM EN UHI Seluruh kayu bulat yang diterima Auditee telah diperiksa oleh petugas dan telah dibuat berita acara serah terima kayu (BAST) dan ditandatangani oleh pihak dari Auditee dan pemilik kayu.

Kayu bulat yang masuk juga seluruhnya telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu yang berasal dari hutan rakyat menggunakan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) dan Nota Angkutan.

Verifier. d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M EM EN UHI Seluruh kayu yang masuk ke penggergajian Auditee telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah, yaitu Surat Keterangan Asal Usul Kayu (SKAU) dan Nota Angkutan.

Jumlah dokumen angkutan yang diterima sebanyak 10 set dokumen dengan jumlah batang sebanyak 814 batang dengan volume 63,816 M3 dan telah sesuai dengan dokumen Laporan Mutasi Kayu Bulat (LMKB) pada periode yang sama. Verifier. e.

Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok.

- Berdasarkan pemeriksaan terhadap dokumen penerimaan bahan baku, selama periode bulan Mei - Juli 2015 Auditee tidak mempergunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari kayu bongkaran atau sejenisnya, dengan demikian verifier ini tidak diterapkan.

Verifier.f.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

- Berdasarkan pemeriksaan terhadap dokumen penerimaan bahan baku, selama periode bulan Mei - Juli 2015 Auditee tidak mempergunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari kayu limbah industri, dengan demikian verifier ini tidak diterapkan.

Verifier g.

Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/ Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian

M EM EN UHI Untuk penerimaan kayu bulat yang berasal dari pemasok/suplier yang belum memiliki sertifikat legalitas kayu, seluruhnya telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah dan dilengkapi dengan Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP). Auditee juga telah memiliki prosedur

Referensi

Dokumen terkait

Satu jenis tumbuhan rekaman baru dari suku Asteraceae, yakni Centratherum punctatum, telah dikoleksi dari Desa Galonggong, Kecamatan Bojong Gede (Kabupaten Bogor) dan

Penokohan dalam suatu karya sastra berarti mendevinisikan atau mengidentifikasi setiap tokoh yang ada dalam karya sastra tersebut baik secara fisik ataupun batin.. Pendapat

7 Berikut ini termasuk sumber-sumber pendapatan aseli daerah ( PAD ) yang merupakan hak Daerah dalam Akuntansi Keuangan Daerah, kecuali :.. a Bantuan Luar Negeri

Untuk lingkup proyek, penulis menggunakan pendekatan disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual yang dibuat dengan Full animasi 3d yang berisikan cerita mengenai seorang anak

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember

1) PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan pemerintah dari Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Satuan Kerja Sekretariat Direktorat

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.1/VI- BPPHH/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :