• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR BOUTIQUE CENTRE DENGAN KONSEP VINTAGE DI SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR BOUTIQUE CENTRE DENGAN KONSEP VINTAGE DI SURAKARTA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

x

TUGAS AKHIR

DESAIN INTERIOR BOUTIQUE CENTRE

DENGAN KONSEP VINTAGE

DI SURAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Unversitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh :

RR. ANINDA AYU P

C0810036

JURUSAN DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

xiv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-MU, kupersembahkan karya ini untuk :

1.Bapak Bambang Nugroho dan Ibu Pratiwi Setyaningsih. Teriring doa dalam semangat, doamu yang tiada terputus, kerja keras tiada henti, pengorbanan yang tak terbatas dan kasih sayang tidak terbatas pula. Tak ada kasih sayang setulus kasihmu. Kalian adalah alasan utamaku untuk selalu bersemangat dan berusaha lebih baik.

2.Orang terkasihku Ridho Amirudin, yang senantiasa selalu memberikan motivasi dan semangat lebih dalam hidupku.

(6)

xv

HALAMAN MOTTO

Kesempurnaan hanya milik Allah semata.

“Bahwa tiada yang orang dapatkan, kecuali yang ia usahakan.

Dan bahwa usahanya akan kelihatan nantinya.” (Q.S. An Najm ayat 39-40)

“Barang siapa merintis jalan mencari ilmu

maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga” (HR. Muslim)

“Evaluasi diri adalah suatu cara untuk melihat kedalam diri sendiri. Melalui evaluasi diri

peserta didik dapat melihat kelebihan maupun kekurangannya, untuk selanjutnya kekurangan ini

menjadi tujuan perbaikan (improvement goal).” (Rolheiser dan Ross)

“Keberhasilan terbesar kita bukanlah karena tidak pernah gagal, tetapi bagaimana kita

(7)

xvi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, sehubungan dengan terselesaikannya Laporan

Tugas Akhir. Dengan berbekal ilmu dan tekat semangat yang tinggi, maka laporan dapat selesai

dengan tepat waktu. Laporan Tugas Akhir yang berjudul Desain Interior Boutique Centre di

Surakarta ini disusun sesuai dengan persyaratan akademis yang terdapat pada kurikulum Jurusan

Desain Interior Universitas Sebelas Maret Surakarta, maka mahasiswa diwajibkan membuat

Laporan Tugas Akhir.

Dalam kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati perkenankan saya

menghaturkan terima kasih kepada:

1. Anung B. Studyanto, S.Sn, M.T, selaku Ketua Jurusan Desain Interior Fakultas

Sastra dan Seni Rupa.

2. Drs. IF B.Sulistyono Sk. MT. Arch, selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan dan perhatian sehingga Tugas Akhir ini

dapat terselesaikan.

3. Silfia Mona Aryani, ST.,M.Arch, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan dan perhatian sehingga memperlancar

penulisan Tugas Akhir ini.

4. Seluruh dosen, staff, dan rekan-rekan di Jurusan Desain Interior UNS, terimakasih

atas ilmu serta pengalaman, nasihat, yang tak pernah sia-sia.

5. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Akhirnya penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu diharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk

menyempurnakan Laporan Tugas Akhir ini. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat mencapai

tujuan yang diharapkan,serta bermanfaat.

.

Surakarta, Agustus 2014

(8)

xvii

B. Tinjauan Kajian Pustaka Tentang Mode ... 14

1. Pengertian Mode ... 14

(9)

xviii

8. Element Pelengkap Pembentuk Ruang ... 33

9. Interior Sistem ... 34

10. Furniture ... 39

11. Dekorasi ... 39

D. Tinjauan Tentang Surakarta ... 40

1. Sejarah Surakarta ... 40

2. Keadaan Geografis Surakarta ... 40

E. Tinjauan Tentang Vintage ... 41

1. Pengertian Vintage ... 41

2. Bentuk – bentuk Desain Pertengahan Abad Modern (Mid-Century) . 42 3. Desain Furniture Pertengahan Abad Modern (Mid-Century) ... 43

4. Subyek Desain ... 47

BAB III TINJAUAN LAPANGAN ... 48

A. Tinjauan Umum Tentang Lokasi ... 48

1. Analisa Letak Berdasar Faktor Kebisingan ... 49

2. Analisa Terhadap Faktor Pemandangan ... 50

3. Analisa Terhadap Arah Angin ... 50

4. Analisa Site Berdasarkan Pencahayaan Matahari ... 51

B. Tinjauan Khusus Studi Lapangan ... 51

1. Susan Boutique Cafe ... 51

2. Bele Fashion House ... 55

3. Lost In Paradise ... 57

(10)
(11)

xx

DAFTAR SKEMA

Skema 1.1 Pola Pikir Desain ... 4

Skema 4.1 Struktur Organisasi Pengelola ... 61

Skema 4.2 Hubungan Antar Ruang ... 77

(12)

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hubungan Antar Ruang ... 18

Tabel 2.2 Organisasi Ruang ... 19

Tabel 2.3 Sirkulasi Ruang ... 20

Tabel 2.4 Penerangan Pencahayaan Langsung ... 35

Tabel 2.5 Penerangan Pencahayaan Tidak Langsung ... 36

Tabel 4.1 Kebutuhan Ruang ... 65

Tabel 4.2 Element Pembentuk Ruang ... 69

Tabel 4.3 Kebutuhan Furniture ... 70

Tabel 4.4 Kebutuhan Pencahayaan ... 72

Tabel 4.5 Kebutuhan Penghawaan ... 74

(13)

xxii

Gambar 2.6 Antropometri Area Retail Publik Utama ... 27

Gambar 2.7 Antropometri Lebar Lintasan Publik Kedua ... 28

Gambar 2.8 Antropometri Area Retail Counter ... 28

Gambar 2.9 Antropometri Area Retail Counter Pembungkusan ... 28

Gambar 2.10 Antropometri Area Retail Counter ... 29

Gambar 2.11 Antropometri Area Retail Counter ... 29

Gambar 2.12 Antropometri Area Retail Display ... 29

Gambar 2.13 Antropometri Area Retail Display ... 30

Gambar 2.14 Antropometri Area Retail Display Sepatu ... 30

Gambar 2.15 Antropometri Area Retail Display ... 30

Gambar 2.16 Antropometri Kamar Ganti Pakaian ... 31

Gambar 2.17 Antropometri Display Berdiri ... 31

(14)

xxiii

Gambar 2.30 Side Cabinet ... 47

Gambar 2.31 Compas Wood and Metal Desk ... 47

Gambar 3.1 Peta Lokasi ... 48

Gambar 3.2 Lokasi Bangunan ... 48

Gambar 3.3 Peta Lokasi Analisa Berdasar Faktor Kebisingan ... 49

Gambar 3.4 Peta Lokasi Analisa Terhadap Faktor Pemandangan ... 50

Gambar 3.5 Peta Lokasi Analisa Terhadap Arah Angin ... 50

Gambar 3.6 Peta Lokasi Analisa Berdasar Site Matahari ... 51

Gambar 3.7 Area Makan Susan Boutique Cafe Lantai 1 ... 54

Gambar 3.8 Dekorasi Area Makan Susan Boutique Cafe ... 54

Gambar 3.9 Area Makan Grill On Satay Lantai 3 ... 54

Gambar 3.10 Area Display Baju Belle Fashion House ... 56

Gambar 3.11 Kapstock Display Belle Fashion House ... 56

Gambar 3.12 Area Display Aksesoris Belle Fashion House ... 56

Gambar 3.13 Area Display Lost In Paradise ... 58

Gambar 3.14 Area Display Lost In Paradise ... 58

Gambar 3.15 Ceiling Area Display Lost In Paradise ... 58

(15)

xxiv

Gambar 4.16 Peralatan Keamanan ... 87

Gambar

Gambar 4.16 Peralatan  Keamanan  ..............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK3. TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN

Misalnya Daerah Karanganyar sampai Wilalung (Sungai Serang) sebesar 40 mm/th, Daerah antara Wilalung Sampai Godong (Sungai Serang) sebesar 36 mm/th (kajian SMEC). Kondisi fisik

[r]

Berdasar Pasal 22A Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisal laporan terkait hakim yang

Sementara itu, peningkatan daya saing bangsa bermakna bahwa iptek dan pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi dalam penguatan perekonomian yang ditunjukkan oleh

Mann-whitney test digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan antara bank devisa dan bank non devisa yang diukur dari CAR, ROA,

Jadi, dengan mengembangkan rangkaian inverter (dalam hal ini untuk sistem tiga fasa) yang dimanfaatkan sebagai pengirim daya aktif dan filter daya aktif, kuantitas dan kualitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, model analisis data dalam penelitian ini menggunakan