• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Format Penentuan KKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4. Format Penentuan KKM"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MTs Kelas IX

Kompetensi Inti:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya

terkait fenomena atau kejadian yang tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain menurut sudut pandang/teori yang kuat.

No Kompetensi Dasar Indikator

Kriteria Ketuntasan KKM KKM

Komplek sitas

Daya

Dukung Intake

Indi

kator KD KI

Semester 1

1 1.3 Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam belajar dan mensyiarkan Islam sebagaimana yang dilakukan oleh para penyebar agama Islam di Indonesia. 3.1 Memahami sejarah masuknya Islam di

Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran.

3.2 Memahami bukti masuknya Islam di Nusantara abad ke 7, 11 dan 13.

3.3 Memahami penyebab mudah

berkembangnya Islam di Nusantara 4.1 Menalar alur perjalanan para pedagang

Arab dalam berdakwah di Indonesia.

1.3.1 Menunjukkan sikap untuk selalu tekun, gigih dalam belajar dan mensyiarkan Islam sebagaimana yang dilakukan oleh para penyebar agama Islam di Indonesia

3.1.1 Mengidentifikasi sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran.

3.1.2 Mengklasifikasi sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran.

3.1.3 Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran. 3.2.1 Mengidentifikasi bukti masuknya Islam di

Nusantara abad ke 7, 11 dan 13

3.2.2 Mengklasifikasi bukti masuknya Islam di Nusantara abad ke 7, 11 dan 13.

(2)

No Kompetensi Dasar Indikator

Kriteria Ketuntasan KKM KKM

Komplek sitas

Daya

Dukung Intake

Indi

kator KD KI

3.3.1 Mengidentifikasi penyebab mudah berkembangnya Islam di Nusantara.

3.3.2 Menjelaskan penyebab mudah berkembangnya Islam di Nusantara.

4.1.1 Menjelaskan alur perjalanan para pedagang Arab dalam berdakwah di Indonesia.

2 2.2 Menghargai keteladanan semangat para tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam di Indonesia. 3.4 Memahami sejarah kerajaan Islam di

Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Maluku.

2.2.1 Menampilkan sikap menghargai keteladanan semangat para tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam di Indonesia.

3.4.1 Mengidentifikasi kerajaan Islam di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Maluku.

3.4.2 Mengklasifikasi kerajaan Islam di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Maluku.

3.4.3 Menjelaskan sejarah kerajaan Islam di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Maluku.

3 1.1. Menghargai nilai-nilai perjuangan Walisongo dalam mensyiarkan Islam. 1.2. Menghargai usaha dakwah yang

dilakukan Abdul Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asyári dalam beramar ma’ruf nahi munkar. 2.1. Menghargai sikap arif dan bijaksana

sebagaimana sikap yang dimiliki para penyebar agama Islam di Indonesia. 2.3. Menghargai keteladanan semangat

perjuangan para penyebar agama Islam yang ikhlas dan tidak kenal lelah serta penuh kesabaran.

2.4. Menghargai terhadap peninggalan para penyebar agama Islam dengan tidak menodai perjuangan mereka ke arah anarkhis (kekerasan).

1.1.1 Menghayati nilai-nilai perjuangan Walisongo dalam mensyiarkan Islam.

1.2.1 Menghayati usaha dakwah yang dilakukan Abdul Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asyári dalam beramar ma’ruf nahi munkar.

2.1.1 Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagaimana sikap yang dimiliki para penyebar agama Islam di Indonesia.

2.3.1 Meneladani semangat perjuangan para penyebar agama Islam yang ikhlas dan tidak kenal lelah serta penuh kesabaran.

2.4.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap peninggalan para penyebar agama Islam dengan tidak menodai perjuangan mereka ke arah anarkhis (kekerasan).

(3)

sitas Dukung kator 3.5. Memahami para tokoh dan perannya

dalam perkembangan Islam di Indonesia (Walisongo, Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári)

3.6. Memahami peran para tokoh dalam perkembangan Islam di Indonesia (Walisongo, Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári)

3.7. Memahami semangat perjuangan Walisongo, Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4.2. Menalar perjuangan walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4.3. Menyajikan kisah perjuangan walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4.4.Menyajikan biografi Walisongo, Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

3.6.1 Menjelaskan peran para tokoh dalam perkembangan Islam di Indonesia (Walisongo, Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári).

3.7.1 Menjelaskan semangat perjuangan Walisongo, Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4.2.1 Mengklasifikasi perjuangan walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4.3.1 Menyajikan karya tulis tentang kisah perjuangan walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4.4.1

Menyajikan karya tulis tentang biografi Walisongo, Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia

Semester 2

4 1.1. Menghargai tradisi dan budaya Islam merupakan bagian dari hasil kebudayaan umat Islam di Indonesia.

(4)

No Kompetensi Dasar Indikator

Kriteria Ketuntasan KKM KKM

Komplek sitas

Daya

Dukung Intake

Indi

kator KD KI

2.1. Menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan di Nusantara.

3.1. Memahami bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).

4.1 Menalar bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal di Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, dan Madura.

2.1.1 Menampilka sikap menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan di Nusantara

3.1.1 Mengidentifikasi bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura). 3.1.2 Menjelaskan bentuk tradisi, adat dan seni budaya

lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).

4.1.1 Mengklasifikasi bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura). 5

1.2. Berkomitmen ikut melestarikan

tradisi dan adat budaya yang Islami.

2.2

Menghargai tradisi dan upacara

adat kesukuan Nusantara (Jawa,

Sunda, Melayu, Bugis, Minang,

Madura).

3.2. Menerapkan seni budaya lokal

sebagai bagian dari tradisi Islam

(Jawa, Sunda, Melayu, Bugis,

Minang, Madura).

4.2. Mensimulasikan bentuk tradisi, adat

dan seni budaya lokal di Jawa,

Sunda, Melayu, Bugis, Minang,

Madura.

1.2.1 Menunjukkan komitmen ikut serta dalam melestarikan tradisi dan adat budaya yang Islami.

2.2.1 Menunjukan sikap menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).

3.2.1 Mengapresiasi tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).

4.2.1 Memerankan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).

.

Kompleksitas :Tinggi = 1; Sedang = 2; Rendah =3 Daya dukung : Tinggi = 3; Sedang = 2; Rendah =1

Intake : Tinggi = 3; Sedang = 2; Rendah =1

(5)

……… . ……….

Referensi

Dokumen terkait

1) Fokus sasaran: balita pada rumahtangga miskin, terutama balita laki-laki berusia 1- 3 tahun dengan jenis kelamin laki-laki, dengan tetap tidak mengabaikan balita perempuan. 2)

Penelitian ini secara umum bertujuan menganalisis pengaruh pola asuh belajar, lingkungan pembelajaran, motivasi belajar, dan potensi akademik terhadap prestasi akademik siswa

WLD2 Bulak Banteng-Dukuh Kupang PP

Lingkup pekerjaan : Melakukan inventarisasi data infrastruktur industri pengguna energi panas bumi, melakukan evaluasi terhadap data yang terkumpul dan selanjutnya

Adanya variasi waktu penahanan yang diberikan pada briket batok kelapa muda pada proses pirolisis fluidisasi bed menggunakan media gas argon, mampu memperbaiki

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA

Setelah melalui proses evaluasi dan analisa mendalam terhadap berbagai aspek meliputi: pelaksanaan proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2011, perkembangan

1) Berdasarkan validasi pada ahli media, media pembelajaran memperoleh nilai 82%, sehingga berdasarkan interprestasi skala likert media pembelajaran masuk dalam kategori