LOGO
“ Add your company slogan ”
PENGENALAN, PELAKSANAAN DAN MONEV PROGRAM MAHASISWA
WIRAUSAHA
TATIK SURYANI
URSENSI PENGEMBANGAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN
1.
Prespektif Nasionala. Jml penduduk yang besar, terbesar ke-5 di dunia, jika tidak berkualitas akan menjadi beban pembangunan.
b. Hasil penelitian Mc.Clelland,ada korelasi antara jml penduduk yang berkewirausahaan dengan tingkat kemakmuran suatu masyarakat. -Negara maju : jml wirausahawan 6% x jml penduduk
-Indonesia : jml wirausahawan <0,5% - 0,18%, -Singapura : jumlah wirausahawan 7,2 %
- Malaysia : Jumlah wirausahawan 2,1 % (bisnis Indonesia)
pengangguran 21, 2% lulusan PT (9,9 %Sarjana, 11,6 % diploma)
Total pengangguran 8,1 juta
pengangguran 21, 2% lulusan PT
URGENSI
DI PERGURUAN TINGGIPROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
percepatan lulusan job seeker x job
creator
percepatan lulusan job seeker x job
creator
SISTEM PENDIDIKAN
SISTEM PENDIDIKAN
PENGANGGURAN
PENGANGGURAN
KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
TUJUAN PROGRAM
MANFAAT PROGRAM
MAHASISWA
UMKM
MANFAAT BAGI MAHASISWA
Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan softskill.
Memperoleh kesempatan teribat secara langsung dalam kegiatan bisnis.
Menumbuhkan jiwa bisnis sehinggamemiliki keberanian untuk memuli dan
MANFAAT BAGI UMKM
Mempererat hubungan UKM/
UMKM dengan kampus
MANFAAT PROGRAM
Meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan
kewirausahaan
Mempererat hubungan akademis dengan usaha (UKM)
Penyesuaian kurikulum sesuai tuntutan dunia usaha
Mencetak wirausaha muda sukses masa depan
Bagi Perguruan Tinggi
Bagi Perguruan Tinggi
SKEMA PROGRAM
Wirausaha berpendidikan
tinggi
OUTPUT
Lembaga pendidikan kewirausahan
Wirausaha berpendidikan
tinggi
OUTPUT
Lembaga pendidikan kewirausahan
INPUT
Kelompok MAHASISWA
INPUT Kelompok MAHASISWA
Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi
UKM
UKM
Diklat
Magang
Rencana Bisnis
Usaha baru--Modal hibah
Pendampingan terpadu
Kerjasama UKM
RUANG LINGKUP KEGIATAN
1. Jenis usaha sesuai minat, pasar dan keterampilan
1. Jenis usaha sesuai minat, pasar dan keterampilan
2. Karakteristik usaha yang dikembangkan
2. Karakteristik usaha yang dikembangkan
3. Pendidikan dan pelatihan
3. Pendidikan dan pelatihan
usaha mikro
produksi barang dan jasa
menciptakan atau mengembangkan usaha
yang sudah ada
pendidikan, pelatihan dan magang penyusunan rencana bisnis
Kedudukan
Merupakan salah satu program dalam sistem pembelajaran.
Harus terintegrasi dan disinergikandengan program kewirausahaan yang lain
MEKANISME
1.
SOSIALISASI2.
PENYUSUNN RENCANA BISNIS.3.
PELAKSANAAN KERJASAMA DENGAN UKM.4.
PENDIRIAN USAHA BISA INDIVIDU/ TIM, DIUTAMAKAN TIM.5.
MODAL USAHA.Hasil Akhir
Terbentuk dan berkembangnya Wirausaha baru berpendidikan tinggi dan memilikipola pikir pencipta lapangan kerja.
Tebentuknya model pendidikankewirausahaan di PT.
Tumbuh dan berkembangnyaKRITERIA PERGURUAN TINGGI PENGUSUL
EPSBED minimal 80%
Komitmen PT memberikan bantuan teknis dan
non teknis (dana pendampingan)
Pengalaman penyelenggaraan program
kewirausahaan atau kegiatan pengabdian
Tidak sedang melakukan pelanggaran
terhadap
peraturan ditjen Dikti
Tidak dalam status sengketa dengan
penyelenggara
PT mengusulkan maksimal 3 kelompok
TAHAP PELAKSANAAN
AN PROGRAM
1. PERSIAPAN
1.
PENYIAPAN TIM PELAKSANA2.
SOSIALISASI2. PEMBEKALAN
1. PELATIHAN
Materi
2. Pembekalan
3. MENJALANKAN USAHA
1. Pencairan Modal
3. MENJALANKAN USAHA (lanj...)
3. Monitoring Usaha Tujuan :
Untuk mengetahui :
keberadaan usaha
kondisi usaha (perkembangan usaha).
prestasi/ capaian
hal-hal yang unik dalam bisnis.SKEMA PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
PELATIHAN
PERSYARATAN
1. Keanggotaan kelompok:
• mahasiswa S1/ Diploma semester 4 (min 60 sks) atau semester 3 (min 60 sks)
• Lulus seleksi di Perguruan Tinggi
2. Melaksanakan magang di UKM sekitar 3 bulan 3. Mengikuti pelatihan kewirausahaan
4. Mengajukan rencana bisnis ke Perguruan Tinggi 5. Melaksanakan rencana bisnis yang telah disetujui 6. Bertanggung jawab atas penggunaan dana
wirausaha
7. Membuat laporan kemajuan dan pelaksanaan usaha
Tim Kopertis wilayah berdasarkan proposal yang diajukan
• kesiapan rencana pelaksanaan
• kejelasan mekansme pelaksanaan dan indikator keberhasilan • Ketersediaan fasilitas dan SDM pendukung
Tim Kopertis wilayah berdasarkan proposal yang diajukan
• kesiapan rencana pelaksanaan
• kejelasan mekansme pelaksanaan dan indikator keberhasilan • Ketersediaan fasilitas dan SDM pendukung
• Konsep usaha relevan
• UKM mapan (5 tahun) telah berkembang
• Konsep usaha relevan
• UKM mapan (5 tahun) telah berkembang
KRITERIA UKM MITRA
KRITERIA UKM MITRA
SELEKSI
SELEKSI
PIHAK YANG TERLIBAT
Kopertis PT MHS Dosen
• Sosialisasi • Seleksi
• Penetapan PT
rencana bisnis
• mendirikan usaha
•
menjalankan usaha
•
tandatangan perjanjian • Konsultasi
Pelaporan
Laporan kemajuan
MEKANISME PELAKSANAAN PMW
PT KOPERTISWIL. VII
USULAN
PT PT
SELEKSI DAN PENETAPAN PT
PENERIMA/ KOORDINATOR
PMW
PELAKSANAAN PMW
PT KOORD PMW
HASIL HASIL
PMW MONEV
PELAPORAN
KONTRAK
- PT koord vs PT penanggung jawab
LOGO
“ Add your company slogan ”