• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rakernas Wakaf Muhammadiyah di Kalimantan Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rakernas Wakaf Muhammadiyah di Kalimantan Barat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rakernas Wakaf Muhammadiyah di Kalimantan

Barat

Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Muhammadiyah, 19-23 Oktober 2002 lalu mengadakan Rapat Kerja Nasional dan Lokakarya di Pontianak, Kalimantan Barat. Rakernas dibuka langsung Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr HA Syafii Maarif. Selain Ketua PP Muhammadiyah, memberikan sambutan dalam pembukaan tersebut Wakil Presiden RI Dr Hamzah Haz. Karena kehadiran Wapres inilah, Rakernas yang semula dijadwalkan 21-25 Oktober 2002 diajukan menjadi 19-23 Oktober 2002 untuk menyesuaikan jadwal Wakil Presiden.

Selain Wapres Hamzah Haz, sejumlah pejabat negara juga hadir dalam Rakernas yang beretemakan “Fastabiqul Khaerat, Memantapkan Amal dan Membina Roh Islami Bangsa” itu. Mereka yang memberikan ceramah dalam Rakernas tersebut adalah Menteri Perundang-undangan dan HAM Prof Dr Yusril Ihza Mahendra, Menteri Agama RI Prof Dr H Said Agil Munawwar, Menteri Sosial RI H Bachtiar Chamsah SE, Menteri Riset dan Tknologi IR HM Hatta Radjasa dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Prof Dr Ir Luthfi Ibrahim Nasution MSc.

Menkumdang dan HAM Prof Dr Yusril Ihza Mahendra memberikan ceramah tentang “Pengelolaan Milik Persyarikatan Ditinjau dari Hukum Syariah dan Hukum Formal”, Menag RI Prof Dr H Said Agil Munawwar memberikan ceramah tentang “Strategi untuk Mewujudkan Keberhasilan Pengelolaan Wakaf dan Kehartabendaan

Persyarikatan Muhammadiyah”, Mensos RI Bachtiar Chamsah menyampaikan ceramah tentang “Keterkaitan Amal Usaha Muhammadiyah dengan Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa”, Menristek Ir HM Hatta Radjasa menyampaikan materi tentang “Pengelolaan Kekayaan Milik Persyarikatan dengan Menggunakan Teknik Modern”, dan Kepala BPN Prof Dr Ir Lutfi Ibrahim Nasution MSc menyampaikan materi tentang “Masalah Pertanahan Nasional”. Mereka

disambut antusias dengan berbagai pertanyaan dari peserta yang berjumlah sekitar 300 orang.

Selain ceramah dari sejumlah pejabat tersebut, juga ceramah dari PP Muhammadiyah yang disampaikan Wakil Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr HM Din Syamsuddin MA tentang “Administrasi dan Inventarisasi milik Persyarikatan Muhammadiyah” dan Sekretaris PP Muhammadiyah Drs HM Goodwill Zubair tentang “Dakwah Kultural Muhammadiyah”. Di samping itu juga disampaikan sejumlah materi oleh internal Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah, termasuk Laporan Kegiatan Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah tahun 2002.

Dalam laporannya, Majelis Wakaf melaporkan tentang pembentukan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah Pusat dan upaya menyelesaikan kasus Tanah Sawangan peninggalan periode lalu. Tentang Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah Pusat disebutkan bahwa permohonan pembentukan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah Pusat yang ditujukan Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf telah mendapat respon dengan baik, sehingga keluar Keputusan Menteri Agama RI No.442-Tahun 2001 tentang Pengukuhan Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah Pusat. Selain

Persyarikatan Muhammadiyah, Organisasi/Lembaga yang mendapat izin dari Menteri Agama untuk pembentukan Lembaga Amil Zakat, yaitu: Al Wasliyah, Dompet Duafa Surat Kabar Republika dan Takaful.

(2)

menindaklajuti apa yang telah diusahakan oleh Tim Penyelesaian Kasus Tanah Sawangan Periode lalu. Kemudian meninjau lokasi tanah di Sawangan Bogor guna melihat secara langsung kondisi di lapangan. Selanjutnya membuat surat Laporan Kehilangan 2 (dua) buah surat Girik Tanah milik Persyarikatan Muhammadiyah yang terletak di Desa Bedahan Kecamatan Sawangan Bogor ke Polda Metro Jaya Pusat Komando dan Pengendalian Operasional. Mengakte-notariskan Maralih dengan membuat surat pernyataan dan pengakuan pada Notaris bahwa yang bersangkutan (Maralih) adalah penjaga yang ditugaskan/ditunjuk oleh Persyarikatan

Muhammadiyah terhadap tanah Muhammadiyah seluas 5 hektar di Sawangan. Dan mengundang pihak PT Patrialand Utama Development untuk mengusahakan agar kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi usaha ini belum juga membawa hasil yang diharapkan. (lut)

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa buku dan karya ilmiah tersebut belum ada yang membahas mengenai pengelolaan wakaf tunai pada Lembaga Amiil Zakat, Infaq, Shadaqah & Wakaf (LAZISWA)

Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang study komparatif penerapan akuntansi zakat pada lembaga amil zakat dan shadaqah Universitas Muhammadiyah Surakarta dan

Lembaga Amil Zakat YW UMI dalam pengelolaan wakaf uang, dari segi penerimaan belum mengacu pada Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 yang mana pada penerimaan pada

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif solusi atas kendala dalam penerapan pengelolaan wakaf tunai pada Lembaga Amil Zakat di Kota Surakarta

Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa organisasi pengelola zakat terdiri dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang dibentuk oleh pemerintah dan Lembaga Amil Zakat...

Pengembangan lembaga-lembaga ekonomi dalam Islam seperti zakat, infaq, shadaqah, wakaf dan lembaga-lembaga Islam lain seperti perbangkan Islam, asuransi syariah, reksadana syariah

Melalui penelitian ini diharapkan peneliti memahami bagaimana manajemen dana wakaf tunai yang dilaksanakan oleh Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah Cabang

Dalam penelitian yang berjudul Manajemen Pengelolaan Dana Zakat, Infak, Shodaqah, dan Wakaf (Studi Kasus pada Lembaga Amil Zakat, Infak, Shodaqah dan Wakaf (LAZIS dan