• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Kinerja laptah 2011 - BMN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Kinerja laptah 2011 - BMN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

C. Perlengkapan Sarana dan Prasarana 1. Kondisi Sarana dan Prasarana

Dalam tahun 2011 kondisi sarana dan prasarana yang ada pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta pada umumnya dalam kondisi baik dan dapat digunakan dalam rangka mendukung pelaksanaan administrasi perkantoran maupun untuk pelaksanaan tindakan perkarantinaan, namun dengan bertambahnya pegawai atau sumber daya manusia (SDM) maka ada beberapa renovasi ruangan yang dapat menampung atau mengakomodir ruangan untuk pegawai yang selama ini belum mendapat fasilitas atau tempat ini dan walaupun terdapat beberapa jenis prasarana yang harus diperbaiki dan diusahakan untuk memperbaiki fungsinya, dikarenakan telah dimakan usia dan suku cadangnya sudah tidak tersedia.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta memiliki beberapa sarana gedung penunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, yang terdiri dari bangunan gedung kantor, bangunan Laboratorium Karantina Hewan yang sudah beralih fungsi menjadi rumah Dinas berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 78/PL-120/A/I/09 tanggal 28 Janauri 2009, bangunan Laboratorium Karantina Tumbuhan, dan screen house. Bangunan tersebut terletak dan tersebar di kantor balai di Komplek Bandar Udara Adisutjipto, di Sambilegi dan di Cupuwatu serta di Wilayah Kerja Karantina Pertanian Adi Sumarmo Solo. Bangunan Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta seluas 571 m2 di bangun di atas tanah milik TNI Angkatan Udara, dengan cara sewa tanah setiap 5 (lima) tahun sekali. Besarnya sewa sebesar Rp 3.819.240/tahun/1000 m2, dan setiap tahun sekali ada penambahan biaya sewa sebesar 3 %. Selain Kantor Balai, terdapat Instalasi Laboratorium Karantina yang letaknya sekitar 3 km dari Bandar Udara Adisutjipto, yaitu Instalasi Karantina Tumbuhan seluas 178 m2 dibangun di atas tanah 318 m2 dengan status tanah hak milik dan Instalasi Karantina Tumbuhan seluas 189 m2 dibangun di atas tanah 332 m2 dengan status tanah hak milik. Bangunan Instalasi Laboratorium Karantina Hewan pada saat ini sudah dijadikan sebagai Rumah Jabatan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta. dan dalam pengurusan ijin mendirikan bangunan (IMB) karena belum mempunyai IMB

(2)

Bangunan lain yang dimiliki yaitu bangunan di Wilayah Kerja Karantina Pertanian Bandar Udara Adi Sumarmo Solo yang berlokasi di sekitar Bandar Udara Adisumarmo, terdiri dari 2 (dua) bangunan yaitu: bangunan kantor eks Wilayah Kerja Karantina Hewan Adisumarmo dengan luas bangunan 80 m2 di atas tanah seluas 987 m2, dan bangunan eks Wilayah Kerja Karantina Tumbuhan dengan luas bangunan 66 m2 di atas tanah 396 m2.

Sarana penunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta, diantaranya kendaraan roda 4 sejumlah 5 unit dan kendaraan roda 2 sejumlah 14 unit. Jumlah aset Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 5.5.429.277.302,- terdiri dari aset tetap sebesar Rp 5.380.686.727, -; aset lancar Rp 33.590.575,- dan aset tetap lainnya Rp 15.000.000,-

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana

Dalam Tahun 2010 pengadaan sarana dan prasarana seluruhnya bersumber pada anggaran DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta sebesar Rp 5.835.805.000,- dari pagu anggaran belanja

modal sebesar Rp 1.011.400.000,- sebagaimana tercantum dalam Tabel

19. Tabel

19. Rekapitulasi Belanja Modal Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2010

No Nama Pengadaan Vol Anggaran

DIPA Realisasi Sisa

1 2 3 4 5 6

1823.04.

001 Pengembangan system informasi manajemen 015 5331 Belanja Modal Gedung dan

Bangunan

54 M2 176.600.000 175.825.00 0

773.000

- Rehabilitasi & Penambahan Ruang Lab KT, KH

139.200.000

- Rehabilitasi Ruang Fungsional 20.000.000 - Rehabilitasi Ruang Pertemuan 17.400.000 1823.04.

002 PENGADAAN MEUBELAIR 011 5331 Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 20 M2 20.000.000 20.000.000 0

- Pembangunan Tempat Parkir Wilker

disumarmo 20.000.000

1823.06.

001 PENGADAAN ALAT PENGOLAH DATA 011 5321 Belanja Modal Peralatan dan

Mesin 6 unit 48.000.000 47.920.000 80.000

- PC Server 4 Unit 30.000.000

- Laptop 2 Unit 6.000.000

- Printer Dot matrix 1 Unit 12.000.000 1823.07.

001

PENGADAAN ALAT LABORATORIUM

011 5321 Belanja Modal Peralatan dan

Mesin 5 Unit 712.750.000 701.789.500 10.710.500

(3)

- Elisa Reader 1 Unit 265.750.000

- Elisa Weaser 1 Unit 265.625.000

- Inkubator/Shaker 1 Unit 176.125.000 - Biaya Pengelolaan Pengadaan 1 KEG 5.000.000 1823.07.

001 ALAT PEMERIKSAAN/PERLAKUAN KP 011 5321 Pengadaan Peralatan Instalasi &

Pemeriksan 16.000.000 15.900.000 100.000

- Kandang Unggas 2 Unit 10.000.000 - Kandang Portable 2 Unit 6.000.000 1823.07.

001

ALAT PEMERIKSAAN/PERLAKUAN KP

011 5321 Pengadaan Peralatan Instalasi & Pemeriksan

- Kandang Unggas - Kandang Portable

- Meja Kerja Partisi Petugas Fungsional - Almari Barang Persediaan

JUMLAH TOTAL 249.437.000

3. Aset Tetap

[image:3.595.108.540.84.262.2]

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 2 tahun untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum, untuk Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta nilai Aset tetap per 31 Desember 2010 sebesar Rp. 5.395.686.722,- atau dapat dilihat pada Tabel 20

Tabel 20. Rekapitulasi Aset Tetap Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2010

Aset Tetap Saldo Awal (Rp)

1. Tanah

2. Peralatan dan Mesin

3. Gedung dan bangunan

4. Jalan dan Jembatan

5. Jaringan

6. Aset Tetap Lainya

1.008.103.000 3.612.805.717 1.880.537.075 11.972.000 37.330.000 15.966.600

Jumlah 6.566.714.392

Gambar

Tabel  20.Rekapitulasi Aset Tetap Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2010

Referensi

Dokumen terkait

Memenuhi Berdasarkan hasil hasi verifikasi terhadap dokumen Bill of Lading dari kegiatan penjualan ekspor Produk Jadi oleh PT Mujur Timber selama 12 (dua belas) bulan

di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, sedangkan Program PSPA BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana

Hasil Penelitian menunjukkan substitusi susu skim oleh tepung kedelei sangat nyata (P<0,01) meningkatkan daya mengikat air, menurunkan kekerasan dan susut masak sosis

Berdasarkan hasil perhitungan kerapatan yang ada pada pulau samatellu pedda dapat di lihat pada tabel 4.3 kerapatan jenis lamun, maka kerapatan jenis lamun yang terendah

perulangan sebelumnya sebagai seed set. Seed set dari awal perulangan diambil dari daftar item yang.. ada dalam basis data sekuens. Kandidat berpanjang k dibangkitkan dengan

Pertama, pedagogi kritis sebagai suatu konsep pendidikan memiliki konsekuensi dalam praktik pendidikan, mengarahkan praktik pendidikan lebih manusiawi, dalam

Fungsi dari isolasi adalah membatasi proses serapan kalor agar udara pada ruang cool box tidak menyebar ke lingkungan dan juga mencegah masuknya kalor yang

Reliability (x2) , Responsiveness (X3), Assurance (X4) dan Emphaty (X5) dapat dinyatakan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Namun hipotesa ketujuh