• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhutanan Sosial, Bukti Pemerintah Ada untuk Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perhutanan Sosial, Bukti Pemerintah Ada untuk Rakyat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

SEKRETARIAT JENDERAL

Gedung Manggala Wanabakti, Blok 1 Lantai 1 Jalan Gatot Subroto, Jakarta 10270 Telepon : 021-5705099, 5730118-9 Faximile 5710484

SIARAN PERS

Nomor: SP. 265/HUMAS/PP/HMS.3/09/2017

Perhutanan Sosial, Bukti Pemerintah Ada untuk Rakyat

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sabtu, 23 September 2017.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pemerintah dalam bentuk Perhutanan Sosial. Program ini merupakan langkah nyata pemerintahan Presiden Joko Widodo, untuk mensejahterakan rakyat dari kekayaan yang dimiliki Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam acara dialog bersama ribuan masyarakat, di Rest Area Bale Gandrung, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (23/09/2017). Acara yang mengangkat tema 'Sukses Indonesiaku' ini juga dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

''Program Perhutanan Sosial merupakan bukti bahwa Pemerintah ada, bekerja dan berupay a menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi rakyat,'' tegas Menteri Siti.

Melalui Perhutanan Sosial, masyarakat mendapat perlindungan berupa pengukuhan dari pemerintah untuk mengelola hutan, telah ada izin pemanfaatan, bukan hak milik, dan berlaku selama 35 tahun.

''Hutan sosial, dasarnya adalah pengelolaan hutan bersama masyarakat, hutan sosial dapat berbentuk ijin masyarakat, atau kerjasama dengan Perhutani dalam bentuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),'' jelas Menteri Siti.

Menteri Siti menambahkan, pengelolaan bersama hutan ini akan menambah penghasilan masyarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemerintah juga akan melakukan pengawasan pengelolaan perhutanan sosial dengan ketat.

''Tidak boleh lagi ada masyarakat yang dikejar-kejar, tidak boleh lagi ada rasa takut. Hutan harus dimanfaatkan, tapi ingat bukan untuk dimiliki pribadi, karena ini adalah milik bersama dan harus dijaga,'' pesan Menteri Siti.

Pemerintah juga akan menyiapkan berbagai dukungan pada petani, seperti dengan bantua n penyediaan bibit, pupuk, dan modal bekerja melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tujuannya agar pergerakan ekonomi benar-benar dirasakan rakyat. KLHK berupaya memfasilitasi pemasaran hasil-hasil dari Perhutanan Sosial, salah satunya melalui ajang temu usaha pembeli dan penjual (buyer meet seller).

Ada lima bentuk skema implementasi Perhutanan Sosial, yaitu Hutan Desa (HD), Hutan Adat (HA), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm), dan pola Kemitraan. Saat ini beberapa sudah berhasil seperti Hutan Nagari di Sumatera Barat, HKm Kali Biru di Yogyakarta, dan HKm Tanggamus di Lampung. Target fasilitasi selanjutnya adalah di Jawa Tengah sekitar 60-80 ribu Ha, di Jawa Barat sekitar 120 ribu Ha, dan di Jawa Timur sekitar 180 ribu Ha.

(2)

Selain program Perhutanan Sosial, Menteri Siti menyampaikan masih banyak program kerja nyata pemerintahan Jokowi untuk rakyat, seperti program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, dan Program Keluarga Harapan.

Sementara itu, Menhub Budi Karya menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa membangun sinergi mendukung pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan. Diantaranya melalui pengembangan transportasi dan fasilitas publik untuk ekowisata, serta meningkatkan pembangunan jalan sebagai dukungan aksesibilitas pemasaran hasil -hasil hutan.

Meski cuaca cukup terik, acara yang juga dihadiri Bupati Pemal ang, H. Junaedi, dan dimeriahkan oleh tokoh seni Didi Kempot ini mendapat apresiasi dari warga. Ribuan orang yang memadati lokasi acara, terlihat antusias mengikuti acara sosialisasi tersebut hingga selesai.

Turut hadir mendampingi kedua Menteri, beberapa jajaran pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama dari kedua Kementerian. Selain Dialog Nasional, Menteri LHK melakukan kunjungan ke SMAN 2 Slawi, sebagai salah satu sekolah Adiwiyata Mandiri di

Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.(*)

Penanggung jawab berita:

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti menggunakan pedoman observasi sebagai pedoman pengamatan terhadap berbagai kegiatan yang sedang berlangsung di kelas ketika peneliti melakukan

Dengan model rancangan arsitektur enterprise yang digunakan dalam makalah ini sepenuhnya mengadopsi pada penerapan TOGAF ADM sebagai salah satu metode yang bisa digunakan

Tersedianya regulasi hak dan akses masyarakat atas hutan Luas pemanfaatan di bawah tegakan hutan dalam bentuk agroforestry pada kegiatan HD, HKm, HTR, HR seluas 250.000 ha

Perhutanan sosial tersebut merupakan komitmen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019, dan sebagai upaya mendukung

Berdasarkan rencana penggunaan DBH DR tahun 2018-2019, terhadap kegiatan mendukung perhutanan sosial, pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan

bahwa mayoritas responden menggunakan website dengan alasan praktis, cepat dan mudah karena responden berharap tidak perlu datang langsung ke kantor dinas

Pinjaman daripada Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad sebanyak RM20 juta adalah untuk menambahkan modal pusingan aktiviti kredit kepada anggota Koperasi mengikut prinsip

a) Anggota Pemohon Persetujuan Pengelolaan HTR yang terdaftar dalam dokumen permohonan Persetujuan Pengelolaan HTR dan hadir dan mengikuti proses verifikasi tek