Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

(1)

Seputar Wacana Kritis

(2)

Pengertian wacana

 Istilah wacana menjadi hal yang umum untuk berbagai Istilah wacana menjadi hal yang umum untuk berbagai

disiplin ilmu, misalnya dalam teori kritik, sosiologi, linguistik,

filsafat, dan psikologi sosial.

 Collins Consice Engkish DictionaryCollins Consice Engkish Dictionary disebutkan bahwa wacana disebutkan bahwa wacana memiliki makna utama sebagai komunikasi verbal atau

memiliki makna utama sebagai komunikasi verbal atau

percakapan.

 Dicantumlan juga makna lain dari wacana, yaitu satuan unit Dicantumlan juga makna lain dari wacana, yaitu satuan unit teks yang digunakan oleh seorang linguis untuk

teks yang digunakan oleh seorang linguis untuk

penganalisisan fenomena kebahasaan yang berada di atas

kalimat.

 Dalam kamus Dalam kamus Longhman Distionary of the English Language Longhman Distionary of the English Language disebutkan bahwa wacana merupakan percakapan yang

disebutkan bahwa wacana merupakan percakapan yang

dapat diungkapkan dalam bentuk lisan dan tulis.

 Kamus Besar Bahasa IndonesiaKamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa makna disebutkan bahwa makna utama wacana adalah komunikasi verbal

(3)

 David Cristal telah membedakan antara teks David Cristal telah membedakan antara teks dan wacana.

dan wacana.

 AAnalisis wacana berfokus pada struktur nalisis wacana berfokus pada struktur alami seperti yang ditemukan dalam

alami seperti yang ditemukan dalam

percakapan, wawancara, atau komentar percakapan, wawancara, atau komentar. .

Sebaliknya a

Sebaliknya analisis teks berfokus pada nalisis teks berfokus pada sturktur bahasa tulis.

sturktur bahasa tulis.

 Geoffrey Geoffrey : : wacana merupakan komunikasi wacana merupakan komunikasi linguistik seperti halnya transaksi antara linguistik seperti halnya transaksi antara

penutur dan mitra tutur yang banyak penutur dan mitra tutur yang banyak

ditentukan oleh tujuan sosialnya, sedangkan ditentukan oleh tujuan sosialnya, sedangkan

teks merupakan komunikasi linguistik teks merupakan komunikasi linguistik

sebagai pengiriman kode (lisan atau tulis) sebagai pengiriman kode (lisan atau tulis)

(4)



Michael Stubbs

:



Teks lebih digunakan sebagai istilah

yang mengacu pada bahasa bentuk

tulis, sedangkan wacana mengacu

pada bahasa dalam bentuk lisan.



Teks tidak bersifat interaktif,

sedangkan wacana bersifat interaktif.



T

eks diposisikan pada tataran

kohesi, sedangkan wacana

diposisikan pada tataran koherensi.

(5)

 Fowler Fowler : : wacana merupakan tuturan atau tulisan wacana merupakan tuturan atau tulisan yang dilihar dari sudut pandang kepercayaan (cara

yang dilihar dari sudut pandang kepercayaan (cara

pandangn terhadap dunia atau ideologi yang

dianut), nilai, dan berbagai kategori yang

melingkupinya.

 FoucaultFoucault : :

 Berdasarkan konseptual teoritis wacana dimaknai Berdasarkan konseptual teoritis wacana dimaknai sebagai domain umum dari semua pernyataan,

sebagai domain umum dari semua pernyataan,

yaitu semua ujaran atau teks yang mempunyai

makna dan mempunyai efek dalam dunia nyata.

 Dalam konteks penggunaan, wacana berarti Dalam konteks penggunaan, wacana berarti

sekumpulan penyataan yang dapat dikelompokkan

dalam kategori koseptual tertentu. Pengertian ini

menekankan pada upaya mengidentifikasi struktur

tertentu dalam wacana, yaitu kelompok ujaran yang

diatur dengan cara tertentu misalnya wacana

imperalisme dan wacana feminisme.

(6)



Dalam konteks penggunaan metode

penjelasannya wacana dimaknai

sebagai aturan yang diterapkan pada

sekumpulan pernyataan. Dalam konsep

ini dia tidak menekankan pada tuturan

atau teks yang telah diproduksi tetapi

lebih menekankan pada aturan dan

str

u

kt

u

r yang memproduksi tuturan dan

teks tertentu.

 Penggunaan istilah deskriptif oleh Fairclough Penggunaan istilah deskriptif oleh Fairclough

awalnya mengacu pada karakteristik awalnya mengacu pada karakteristik

pendekatan analisis

pendekatan analisis wacanawacana yang bertujuan yang bertujuan eksplanasi (

eksplanasi (explanatory) explanatory) atau non-eksplanasi atau non-eksplanasi (

(7)

Tujuan deskriptif dan kiritis



Penggunaan istilah deskriptif oleh

Fairclough awalnya mengacu pada

karakteristik pendekatan analisis

wacana

yang bertujuan eksplanasi

(

explanatory)

atau non-eksplanasi

(

non-explanatory

) dalam batas lokal.



analisis non-eksplanasi dimaksudkan

untuk mendeskripsikan tanpa diikuti

dengan penjelasan yang rinci.

(8)

 Sebaliknya analisis yang bertujuan Sebaliknya analisis yang bertujuan

eksplanasi tetapi bersifat lokal adalah kerja eksplanasi tetapi bersifat lokal adalah kerja

analisis untuk menjelaskan sebab terjadinya analisis untuk menjelaskan sebab terjadinya suatu peristiwa dengan mempertimbangkan suatu peristiwa dengan mempertimbangkan

situasi yang bersifat lokal. situasi yang bersifat lokal.

 kerja deskripsi ini secara umum telah kerja deskripsi ini secara umum telah

memperhatikan efek wacana yang memperhatikan efek wacana yang

diciptakan dari situasi yang paling dekat diciptakan dari situasi yang paling dekat

 Untuk membuat deskripsi yang jelas, kerja Untuk membuat deskripsi yang jelas, kerja

deskripsi mamasukan konsep latar deskripsi mamasukan konsep latar

belakang pengetahuan “

background

knowledge

(9)



Latar belakang pengetahuan berbeda

dengan ideologi



Pengetahuan pada umumnya dikonsepsi

sebagai fakta yang diketahui



Ideologi :

representasi dunia dari

perspektif tertentu.



Elemen ideologi:

pengetahuaan kode

bahasa, prisip dan norma penggunaan

bahasa, situasi, dan pengetahuan dunia



eksplanasi kritis penjelasan atas suatu

peristiwa didasarkan pada konteks yang

lebih tinggi, yaitu konteks institusi

(10)

 institusi sosial dianggap sebagai komunitas institusi sosial dianggap sebagai komunitas

ujar terbatas yang memiliki ciri reportor ujar terbatas yang memiliki ciri reportor

sendiri, termasuk seting, cara pandang, dan sendiri, termasuk seting, cara pandang, dan

norma sendiri yang berbeda dengan institusi norma sendiri yang berbeda dengan institusi

sosial lain sosial lain

 Asumsi teori yang mendasari tujuan kritis Asumsi teori yang mendasari tujuan kritis

dalam analisis wacana ada dua. dalam analisis wacana ada dua.

 Pertama interaksi verbal merupakan cara Pertama interaksi verbal merupakan cara

dari aksi sosial, yang disamakan dengan dari aksi sosial, yang disamakan dengan

struktur yang mencakup struktur sosial, tipe struktur yang mencakup struktur sosial, tipe

situasi, kode bahasa, dan norma bahasa. situasi, kode bahasa, dan norma bahasa.

 Kedua, struktur yang dimaksud tidak hanya Kedua, struktur yang dimaksud tidak hanya

mensyaratkan aksi, tetapi juga memproduksi mensyaratkan aksi, tetapi juga memproduksi

aksi atau dalam istilah lain disebut reproduksi aksi atau dalam istilah lain disebut reproduksi