• Tidak ada hasil yang ditemukan

16 PAPARAN KAROREN UNTUK WORKSHOP DJPK KEMENKEU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "16 PAPARAN KAROREN UNTUK WORKSHOP DJPK KEMENKEU"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RUANG LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK BIDANG KESEHATAN TA. 2017

Disampaikan Pada:

Workshsop Penyusunan, Penyampaian,

dan Penilaian Usulan DAK TA 2017

Jakarta, 2-10 Mei 2016

BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN

SEKRETARIAT JENDERAL

(2)

OUTLINE

1

2

(3)
(4)

PEMBANGUNAN KESEHATAN

Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan RKP 2017

Arah Kebijakan

1.Memperkuat upaya promotif dan preventif

2.Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan

• Pembiayaan kesehatan. • Penyediaan, distribusi, dan

mutu sediaan farmasi, alkes, dan makanan

• Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan • Penguatan sistem informasi,

manajemen dan litbang kesehatan

• Penyediaan, persebaran dan kualitas SDM kesehatan

3.Mempercepat perbaikan gizi masyarakat

4.Meningkatkan pelayanan

keluarga berencana dan kesehatan reproduksi

Kebijakan terkait Revolusi Mental:

Meningkatkan responsifitas pelayanan kesehatan

Efektivitas program preventif (Gerakan Masyarakat Sehat)

No Sasaran Baseline (2014) 2015 2016 2017 2019 1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat

a. Menurunnya Angka kematian ibu (AKI), diukur dengan

proksi: (SP, 2010)346* n.a n.a n.a 306 • Persalinan di fasilitas kesehatan (persen) 70,4 (2013) 75,0 77,0 79,0 85,0 • Kunjungan Antenatal (K4) (persen) 70,4 (2013) 72,0 74,0 76,0 80,0 b. Menurunnya Angka kematian bayi (AKB), diukur

dengan proksi: 32 (2012) n.a n.a n.a 24 • Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) (persen) 71,3 (2013) 75,0 78,0 81,0 90,0 c. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada

anak baduta (bawah dua tahun) (persen) 32,9 (2013) 31,3 30,5 29,6 28,0 d. Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) 2,60 (2012) 2,37 2,36 2,33 2,28

2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular

a. Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2014) <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 b. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk 297 (2013) 280 271 262 245 c. Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun (persen) 7,2 (2013) 6,9 6,4 5,9 5,4 d. Prevalensi tekanan darah tinggi (persen) 25,8 (2013) 25,0 24,6 24,2 23,4 e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun

(persen) 15,4 (2013) 15,4 15,4 15,4 15,4

3 Meningkatnya Perlindungan Finansial

a. Penduduk yang menjadi peserta BPJS-Kesehatan

(persen) (Okt, 2014)51,8 60,0 68,0 77,0 Min. 95

4 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan

a. Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang

tersertifikasi akreditasi nasional 10 (2014) 94 190 287 481 b. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen

imunisasi dasar lengkap pada bayi 71,2 (2013) 75,2 80,2 85,2 95,2 c. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis

tenaga kesehatan 1.015 (2013) 1.200 2.000 3.000 5.600

(5)

ARAH KEBIJAKAN

ARAH KEBIJAKAN

DAK

DAK

BIDANG KESEHATAN T.A. 2017

BIDANG KESEHATAN T.A. 2017

Meningkatkan akses dan kualitas

pelayanan kesehatan

dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan pelayanan

kefarmasian serta peningkatan kegiatan promotif-preventif

dalam rangka mendukung Program Indonesia Sehat

(Paradigma Sehat, Pelayanan Kesehatan dan JKN)

melalui

pendekatan keluarga

untuk

meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat dan meningkatkan pemeratan

pelayanan kesehatan

terutama di daerah tertinggal,

(6)
(7)

PENDEKATAN

DANA (Dekon,

DAK, ADD, DBHCHT, Pajak

Rokok)

KONSEP INTEGRASI-SINKRONISASI PEMBANGUNAN KESEHATAN

Keterangan :

(8)
(9)

1).

DAK FISIK

BIDANG KESEHATAN T.A. 2017

• PUSKESMAS (TERMASUK PUSKESMAS DI

PERBATASAN NEGARA)

• PUSKESMAS : OBAT

• INSTALASI FARMASI KAB/KOTA • INSTALASI FARMASI PROVINSI

• RS RUJUKAN NASIONAL • RS RUJUKAN PROVINSI • RS RUJUKAN REGIONAL • RSUD PRIORITAS, RS TNI/

POLRI

• RS PRATAMA

(10)

2).

DAK NON FISIK

BIDANG KESEHATAN T.A. 2017

• PUSKESMAS

• DINKES KAB/KOTA :

DUKUNGAN MANAJEMEN BOK

Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK)

Jaminan Persalinan

(Jampersal)

Akreditasi :

• Rumah Sakit

• Puskesmas

Distribusi Obat ke

Puskesmas

SASARAN

:

• PUSKESMAS & RTK

• RUMAH SAKIT • PUSKESMAS

(11)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN (SESUAI RKP 2017)OUTPUT

A.

Sarana:

a. Pembangunan Puskesmas Baru (termasuk

Puskesmas di Perbatasan Negara)

• Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar

(Target 1400 Puskesmas)

• Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar di daerah tertinggal (Target 257

Puskesmas)

b. Renovasi/Rehab Puskesmas (termasuk

Puskesmas di Perbatasan Negara)

c. Pembangunan gedung Public Service

Center (PSC/ Pusat Pelayanan

Keselamatan Terpadu) untuk Sistem

Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

(SPGDT)

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK FISIK

(12)

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK FISIK

SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN DASAR

... (2)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN (SESUAI RKP 2017)OUTPUT

B.

Prasarana:

a. Pusling Single Gardan, Double Gardan, dan Pusling

Air • Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA)

sesuai standar

(Target 1400 Puskesmas)

• Puskesmas yang memenuhi

sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar di daerah tertinggal (Target 257 Puskesmas)

b. Prasarana Listrik untuk Puskesmas (Generator Set/Energi Terbarukan)

c. Prasarana Air Bersih untuk Puskesmas d. Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL)

e. Kendaraan Khusus Roda 2 utk program kesehatan di Puskesmas

f. Pengadaan Perangkat Komputer di Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk SIKNAS/SIKDA

g. Pengadaan perangkat pendataan keluarga di Puskesmas (Program Keluarga Sehat)

(13)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN (SESUAI RKP 2017)OUTPUT

C. Alat Kesehatan :

a. Alat Kesehatan Pelayanan Kesehatan (Yankes)

•Set Pemeriksanaan KIA, KB •Set Pemeriksanaan Umum •Set Laboratorium

•Set Pemeriksanaan Gigi dan Mulut

• Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar

(Target 1400 Puskesmas)

• Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar di daerah tertinggal (Target 257

Puskesmas) b. Alat Kesehatan Keluarga (Kesga)

• Pengadaan Alat Medik Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

• Skrinning Kit & media penyuluhan untuk Stimulasi Dini Pertumbuhan Perkembangan Anak

• Media KIE Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

• Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Kit • Sanitarian Kit

• Promkes Kit

c. Pengendalian Penyakit

• Pengadaan Mesin Fogging • Pengadaan Posbindu Kit

• Kit Deteksi Dini dan Tindak Lanjut Cancer

• Alat Pengendalian Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK FISIK

(14)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN (SESUAI RKP 2017)OUTPUT

D. Rumah Sakit Pratama

Pembangunan Rumah Sakit Pratama RS Pratama yang dibangun (Target 23 RS Pratama)

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK FISIK

(15)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN (SESUAI RKP 2017)OUTPUT

A. Sarana:

a. Bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) • RS Rujukan Nasional yang ditingkatkan sarana dan

prasarananya (Target 4 RSUD) • RS Rujukan Regional dan

Provinsi yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar (Target 130 RSUD)

• RS daerah yang memenuhi standar dengan kriteria khusus (Target 97 RSUD)

b. Bangunan Ruang Operasi

c. Bangunan Ruang Rawat Intensive Care Unit (ICU) d. Bangunan Ruang Rawat Intensive Critical Care Unit

(ICCU)

e. Bangunan Ruang Rawat Neonatal Intensive Care Unit (NICU)

f. Bangunan Ruang Rawat Pediatric Intensive Care Unit (PICU)

g. Bangunan High Care Unit (HCU)

h. Bangunan Instalasi Rawat Inap Kelas III (IRNA KL III) i. Bangunan Radiologi

j. Bangunan Laboratorium

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK FISIK

(16)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN (SESUAI RKP 2017)OUTPUT

A. Sarana:

k. Bangunan Central Sterile Service Department (CSSD) • RS Rujukan Nasional yang ditingkatkan sarana dan

prasarananya (Target 4 RSUD) • RS Rujukan Regional dan

Provinsi yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar (Target 130 RSUD)

• RS daerah yang memenuhi standar dengan kriteria khusus (Target 97 RSUD)

l. Bangunan Unit Transfusi Darah (UTD RS)

m. Bangunan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) n. Bangunan Laundry

o. Bangunan Instalasi Pengolahan Makanan (Gizi) p. Bangunan Instalasi Pemulasaraan Jenazah q. Bangunan Instalasi Rawat Jalan

r. Bangunan Instalasi Farmasi

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK FISIK

(17)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN (SESUAI RKP 2017)OUTPUT

B. Prasarana:

a. Instalasi Pengolah Alat Limbah (IPAL)

• RS Rujukan Nasional yang ditingkatkan sarana dan

prasarananya (Target 4 RSUD) • RS Rujukan Regional dan

Provinsi yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar (Target 130 RSUD)

• RS daerah yang memenuhi standar dengan kriteria khusus (Target 97 RSUD)

b. Ambulans

c. Prasarana Listrik untuk Rumah Sakit (Generator Set/Energi Terbarukan)

d. Prasarana Air Bersih untuk Rumah Sakit

e. Pengadaan Perangkat Komputer di Rumah Sakit untuk Sistem Informasi Manajemen RS

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK FISIK

(18)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN (SESUAI RKP 2017)OUTPUT

C. Alat Kesehatan

a. Central Sterile Service Department (CSSD) • RS Rujukan Nasional yang ditingkatkan sarana dan prasarananya (Target 4 RSUD)

• RS Rujukan Regional dan Provinsi yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar (Target 130 RSUD)

• RS daerah yang memenuhi standar dengan kriteria khusus (Target 97 RSUD)

b. Radiologi

c. Ruang Operasi

d. Instalasi Gawat Darurat (IGD) e. Pediatric Intensive Care (PICU)

f. Neonatal Intensive Care (NICU) g. Health Care Unit (HCU)

h. Intensive Critical Care Unit (ICCU) i. Intensive Care Unit (ICU)

J Laboratorium

K Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) L Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)

m Alat Kesehatan untuk Instalasi Rawat Inap (IRNA) Kelas III

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK FISIK

(19)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN (SESUAI RKP 2017)OUTPUT

a. Penyediaan Obat dan BMHP di Kab/Kota

Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial (target 55 %)

b. Pembangunan Baru/Rehabilitasi IFK Kab/Kota

c. Penyediaan Sarana Pendukung IFK Kab/Kota

d. Pembangunan Baru/Rehabilitasi Instalasi Farmasi Provinsi (IFP)

e. Penyediaan Sarana Pendukung Instalasi Farmasi Provinsi (IFP)

f. Pengadaan Larvasida dan Insektisida bahan fogging

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK FISIK

(20)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN OUTPUT (2017)

A. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

a. Upaya kesehatan promotif dan preventif Puskesmas yang mendapatkan BOK untuk kegiatan promotif-preventif (Target seluruh Puskesmas)

b. Dukungan manajemen di Puskesmas

c. Dukungan manajemen SKPD Kesehatan Kab/Kota

B. Jaminan Persalinan (Jampersal)

a. Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) Mendukung pelaksanaan Quick Win Pemerintah

b. Biaya operasional Ibu Hamil, nifas, tenaga kesehatan dan pendamping

C. Akreditasi

a. Akreditasi Rumah Sakit • Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional (Target 287 Kab/Kota) • Kecamatan Yang Memiliki Minimal

b. Akreditasi Puskesmas

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK NON FISIK

(21)

No. LINGKUP MENU KEGIATAN OUTPUT(2017)

D. Distribusi Obat ke Puskesmas

a. Distribusi Obat dan Instalasi Farmasi (IF) Kab/Kota ke

Puskesmas Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial (target 55 %)

b. Dukungan Manajemen sistem e-logistik di Instalasi Farmasi Prov/Kab/Kota (dikoordinasikan dengan Pusdatin)

Instalasi farmasi Provinsi dan Kabupaten/Kota yang

menerapkan sistem informasi logistik obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)

LINGKUP MENU KEGIATAN

DAK NON FISIK

(22)
(23)

TINDAK LANJUT

(Hal-hal yang harus dilakukan Daerah)

1. Bappeda selaku Ketua Tim Koordinasi DAK segera mengundang Dinas

Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota setempat agar menyusun Proposal

DAK Bidang Kesehatan TA. 2017.

2. Pemerintah Daerah segera menyusun Proposal DAK Fisik (Subbidang

Pelayanan Kesehatan Dasar, Subbidang Pelayanan Kefarmasian,

Subbidang Pelayanan Kesehatan Rujukan); maupun DAK Non Fisik TA.

2017.

3. Proposal sesuai format disampaikan kepada Kementerian Keuangan,

Bappenas, Kementerian Kesehatan cq. Sekretaris Jenderal, dan

Gubernur selaku penanggungjawab Tim Koordinasi Daerah

diserahkan paling lambat tanggal 9 Juni 2016; namun untuk ke

Kementerian Kesehatan agar disampaikan segera.

4. Berdasarkan Proposal yang disampaikan ke Kementerian Kesehatan

cq. Sekretaris Jenderal

akan dilaksanakan Rakontek DAK utk

verfikasi usulan .

1. Bappeda selaku Ketua Tim Koordinasi DAK segera mengundang Dinas

Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota setempat agar menyusun Proposal

DAK Bidang Kesehatan TA. 2017.

2. Pemerintah Daerah segera menyusun Proposal DAK Fisik (Subbidang

Pelayanan Kesehatan Dasar, Subbidang Pelayanan Kefarmasian,

Subbidang Pelayanan Kesehatan Rujukan); maupun DAK Non Fisik TA.

2017.

3. Proposal sesuai format disampaikan kepada Kementerian Keuangan,

Bappenas, Kementerian Kesehatan cq. Sekretaris Jenderal, dan

Gubernur selaku penanggungjawab Tim Koordinasi Daerah

diserahkan paling lambat tanggal 9 Juni 2016; namun untuk ke

Kementerian Kesehatan agar disampaikan segera.

4. Berdasarkan Proposal yang disampaikan ke Kementerian Kesehatan

cq. Sekretaris Jenderal

akan dilaksanakan Rakontek DAK utk

(24)

Bekerja

bersama

untuk

mewujud

kan

keluarga

Indonesia

menjadi

keluarga

yang

sehat

Referensi

Dokumen terkait

Titik-titik pengukuran kedalaman berada pada lajur-lajur pengukuran kedalaman yang disebut sebagai lajur perum ( sounding line ). Jarak antar titik-titik fiks perum pada

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. betupa teknik komunikasi tidak langsung, yaitu dengan menggunakan

Racquetball is in some ways a more brutal game than its refined cousin tennis, and a large part of becoming a master of racquetball is simply being able to hit the ball faster

Munte , Panitia Pengadaan Barang/ Jasa di Lingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo TA.. 2013 mengundang Saudara untuk Pembuktian Kualifikasi dengan

Steroids are a group of cogent compounds linked to the male sex hormone `testosterone´ that encourage muscle development and the growth of male sexual traits.. Steroids are

Gayatri, &amp; Mustanda (2014) dalam penelitiannya berjudul pengaruh struktur modal, keputusan investasi dan kebijakan dividen juga menyatakan bahwa Hasil

Prosedural, mengacu pada adanya mekanisme yang tidak sama untk menjalamin kesamaan substantif (misalnya sistem penanganan keluhan/sistem untuk mengajukan apel atau

Hasil dari wawancara dengan informan internal dapat disimpulkan bahwa Yatim Mandiri Solo sudah menerapkan manajemen penghimpunan berdasarkan zakat core principle.. Penerapan