• Tidak ada hasil yang ditemukan

D.2 Sejarah Aliran Psikologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D.2 Sejarah Aliran Psikologi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pokok Bahasan 2

Sejarah dan Aliran

Psikologi

Prof. Drs. Dakir Prof. Dra. Sri Rumini

Dr. Edi Purwanto Dra. Purwandari, M.Si Dra. Tin Suharmini, M.Si

Yulia Ayriza, M.Si, Ph.D (yulia_ayriza@uny.ac.id)

(2)

Sejarah Perkembangan Psikologi

Sejarah Perkembangan Psikologi

1.

1. Psikologi sebagai bagian dari filsafatPsikologi sebagai bagian dari filsafat obyeknya asal usul obyeknya asal usul

jiwa, ujud jiwa, akhir dan jadinya jiwa, hubungan jasmani jiwa, ujud jiwa, akhir dan jadinya jiwa, hubungan jasmani dan rohani. Tokohnya Plato, Aristoteles, Thomas Aquino, dan rohani. Tokohnya Plato, Aristoteles, Thomas Aquino, Rene Descartes, John Locke, dll.

Rene Descartes, John Locke, dll.

2.

2. Psikologi dipengaruhi ilmu alamPsikologi dipengaruhi ilmu alam psikologi merupakan psikologi merupakan

ilmu pengetahuan eksak dan banyak tergantung pada ilmu pengetahuan eksak dan banyak tergantung pada matematika.

matematika. matematika. matematika.

3.

3. Psikologi berdiri sendiriPsikologi berdiri sendiri gejala jiwa tidak dapat hanya gejala jiwa tidak dapat hanya

diterangkan dari sudut ilmu alam, namun dapat dilakukan diterangkan dari sudut ilmu alam, namun dapat dilakukan melalui eksperimen.

melalui eksperimen.

4.

4. Psikologi pada abad 20Psikologi pada abad 20 para ahli saling berargumentasi para ahli saling berargumentasi

menurut hasil penelitiannya masing

menurut hasil penelitiannya masing--masing yang masing yang berbeda

berbeda--beda, namun akhirnya saling melengkapibeda, namun akhirnya saling melengkapi menimbulkan berbagai aliran psikologi.

menimbulkan berbagai aliran psikologi.

(3)

Aliran-aliran Psikologi

1. Strukturalisme mendasarkan pada isi dan struktur jiwa.

Setiap gejala psikis yang kompleks selalu memiliki

karakteristik dari elemen-elemennya. Elemen kejiwaan tersebut dikaitkan satu dengan yang lain oleh asosiasi. Tokoh: William Wundt.

Fungsionalisme mempelajari fungsi dan kegunaan

2. Fungsionalisme mempelajari fungsi dan kegunaan

jiwa. Metode yang digunakan eksperimen dan observasi tingkah laku, ingin mengetahui mengapa dan untuk apa suatu tingkah laku terjadi. Jiwa seseorang diperlukan untuk melangsungkan kehidupan dan berfungsi untuk penyesuaian diri. Tokoh: William James.

(4)

Lanjutan ………

3.

Psikologi Dalam

untuk mengetahui gejala jiwa

dibutuhkan analisis sampai kepada

ketidaksadarannya yang tertutup oleh alam

kesadarannya. Beberapa alirannya:

– Psikoanalisis (Sigmund Freud)

– Psikologi Individual (Alfred Adler)

– Psikologi Individual (Alfred Adler)

– Psikologi Analisis (Carl Gustav Jung)

4.

Behaviorisme

mempelajari tingkah laku nyata,

terbuka dan dapat diukur secara obyektif, tidak

perlu menggunakan metode introspeksi. Tokoh:

J.B. Watson.

(5)

Lanjutan ……….

5. Psikologi Hormic

Setiap tingkah laku dilandasi

oleh dorongan dasar (hormo urge) yang

menyebabkan tingkah laku tersebut mempunyai

tujuan, arah. Dorongan dasar tingkah laku adalah

naluri (insting). Reflek bukan tingkah laku karena

tidak bertujuan. Tokoh Mc Dougall.

6. Psikologi Gestalt

muncul sebagai reaksi psikologi

elemen. Gestalt = totalitas, keseluruhan

tidak

sekedar unsur-unsur atau bagian dari totalitas yang

secara sendiri-sendiri tidak memiliki arti apa-apa.

Tokoh: Von Ehrenfels, Wertheimer.

(6)

Lanjutan ………

7.

Psikologi Kerokhanian

metodenya verstehen,

yakni mengerti dan memahami. Gejala kejiwaan

baru dapat dipahami dan berarti bila gejala jiwa

tersebut merupakan faktor dari totalitas nilai.

Verstehen harus ikut mengalami, bersimpati

kepada, memihak kepada, atau mengidentifikasi

kepada, memihak kepada, atau mengidentifikasi

diri dengan seseorang atau sesuatu, namun

menurut sikap “berdiri di atasnya”. Tokohnya

Wilhelm Dilthey.

Psikologi kerokhanian berkembang sehingga

timbul:

• psikologi nilai dari Spranger

• psikologi personalisme dari William Stern.

Referensi

Dokumen terkait

Pasien glomerulonefritis akut pascastreptokok tidak perlu dilakukan biopsi ginjal untuk menegakkan diagnosis; tetapi bila tidak terjadi perbaikan fungsi ginjal dan

Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data ROS pada kasus kebakaran hutan, dengan beberapa jenis bahan pembakar, yaitu kayu serutan, kertas dan daun

(3).Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui Penyidik Pejabat Polisi Negara

Tidak semua individu mempunyai konsep diri yang positif dalam kehidupannya. Hal itu bisa saja terjadi karena faktor yang dibawa individu dari lingkungan dan

Bangun Samudra jangan sampai menyekutukan Allah dalam bentuk tandingan apapun, kita wajib iman kepada Allah. Sehingga kita tidak termasuk umat yang musyrik. jadi

Dua konferensi dan satu seminar berkaitan pembangunan akademik telah dianjurkan oleh CADe, iaitu International Conference on Knowledge Management (ICKM’05),

Untuk itu, dalam rangka melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi yang dimiliki Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung,

• Home address dicari dengan memotong nilai kunci ke jumlah digit tertentu yang lebih pendekc. •