• Tidak ada hasil yang ditemukan

J01216

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " J01216"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR ISI

Pengaruh Pengalaman Audit, Gender, Tekanan Ketaatan dan

Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment ( Studi Empiris pada KAP

di Jakarta dan Tangerang).Priscillia Sharon

... 1

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Studi kasus UD Kasih Karunia. Purwanto

... 15

Evaluasi Kinerja Perusahaan Sektor Pharmaceutical Atas Dasar EPS.Ati

Amaliyah

... 22

Evaluasi Kinerja Perusahaan di Sektor Tembakau Atas Dasar Dividend

Per Share.Nia Munasifah

... 32

Evaluasi Kinerja Perusahaan Sektor Konstruksi.Sharlen Ong Anistasia

.... 39

Evaluasi Kinerja Perusahaan di Sektor Food & Beverages.Susiyanti

... 46

Analisa Penggunaan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan

Terhadap Laporan Realisasi Anggaran Kota Manado. Angelina Ervina

(3)

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian Studi kasus UD Kasih Karunia

Purwanto

Faculty of Information Technology Satya Wacana Christian University

ABSTRACT

Salary or wager is company's compensation for jobs that has been done by employee. The late payment of salary will result to decreasing productivity of employee. Thus, The development for payroll accounting information system is needed to support salary management in a company. The research used primary and secondary data from UD Kasih Karunia. System develoment is built with waterfall model which contain: 1) Definition and need analysis 2) Designing software and system used DFD and REA, 3) System implementation using MS. Access 4) Integrating and Testing, 5) Maintenance. The resutl of this study is DFD design, REA design, system implementation using Ms. Access. The implementation of payroll accounting information system will result to 1) creating computerize payroll calculation, 2) fast weekly information report 3) payroll data storage 4) automatic payroll receipt.

Keyword: System, information system, system design, internal controll system. accounting payroll information system

PENDAHULUAN

Gaji atau upah merupakan kompensasi perusahaan terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan. Keterlambatan sering terjadi dalam memroses gaji/upah berdampak pada penumpukan pemrosesan

pembayaran gaji/upah apabila transaksi

tersebut masih dilakukan dengan cara manual. Hal ini dikarenakan pencatatan secara manual dalam penggajian perlu mencatat data dan

memproses secara berulang-ulang.

Keterlambatan penggajian akan berakhibat

berkurangnya produktivitas karyawan

terhadap perusahaan. Untuk menghindari dampak tersebut maka banyak perusahaan

mulai menggunakan sistem informasi

penggajian secara terkomputerisasi, sehingga masalah penggajian dapat terpecahkan.

UD Kasih Karunia merupakan sebuah

perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha dagang. Produk yang dijual adalah produk kesehatan kulit. Sistem penggajian UD Kasih Karunia menggunakan aplikasi Ms. Excel

untuk pencatatan dan perhitungan.

Penginputan dan perhitungan dengan

menggunakan aplikasi Ms. Excel

(4)

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian sistem dan sistem informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi atau menjadi satu dalam konsep yang sama dengan maksud yang sama untuk mencapai satu tujuan. Sedangkan Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam

suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan stategis dari satu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [1].

Perancangan Sistem

Perancangan Sistem merupakan penerapan bermacam-macam teknik dan prinsip dengan tujuan mendefinisikan peralatan, proses atau sistem secara rinci sehingga memudahkan dalam penerapannya. Secara jelas dapat didefinisikan sebagai berikut:

- Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

fungsional

- Persiapan untuk rancangan bangun

implentasi

- Mengabarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk

- Perancangan sistem dapat berupa

pengabaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

- Mengkonfigurasi dari

komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Sedangkan untuk tujuan dari perancangan sistem adalah :

- Untuk memenuhi kebutuhan kepada

pemakai sistem

- Untuk memberikan gambaran yang jelas

dan rancangan bangun yang lengkap kepada programer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat [2].

Sistem Pengendalian Intern

Pengendalian intern meliputi struktur-struktur

organisasi, metode dan ukuran yang

dikoordinaskan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan-kebijakan manajemen [3][4].

Tujuan dari penendalian internal adalah menjaga keamanan harta perusahaan/menjaga kekayaan organisasi, memriksa ketelitian dan

kebenaran data akuntansi, memajukan/

mendorong efisiensi dalam operasi,

mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Sistem Akuntansi Penggajian dan

Pengupahan

Sistem penggajian digunakan untuk

menangani transaksi pembayaran atas

penyerahan jasa yang dilakuakn oleh

karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer. Sistem pengupahan digunakan untuk

menangani transaksi pembayaran atas

penyerahan jasa yang dilakuan oleh karyawan pelaksanan [3]. Adikoesoemo mengatakan sistem akuntansi gaji dan upah untuk kebanyakan perusahaan merupakan sistem, prosedur dan catatan yang memberikan kemungkinan untuk menetapkan secara tepat dan teliti berupa pendapatan yang diterima oleh tiap karyawan [5].

METODOLOGI PENELITIAN

Data Penelitian

(5)

dan juga studi dokumen data sekunder perusahaan.

Langkah Penelitian

Langkah penelitian yang dipakai adalah dengan mengunakan model waterfall yaitu terdiri dari 5 tahapan [6].

1. Pendefinisian dan analisis kebutuhan : mengumpulkan kebutuhan secara lengkap

sistem penggajian pada UD Kasih

Karunia, mulai dari data Karyawan, data penggajian, kebijakan pimpinan.

2. Desain Sistem dan software : mendesain sistem secara keseluruhan, mulai dari pembuatan desain Data Flow Diagram (DFD) context, DFD level 0, Resouces Events Agents (REA), REA keybase, REA Full Atribute.

3. Implementasi : membangun sistem

berdasarkan desain yang telah dibuat. 4. Pengintegrasian dan testing : melakukan

pengintegrasi sistem dan melakukan

penggujian sistem secara keseluruhan

5. Pemeliharaan : mengoperasikan dan

memelihara sistem yang telah terbentuk.

Tahapan yang dikerjakan dalam tulisan ini hanya sampai pada tahap ke 3 yaitu implemetasian kedalam software.

PEMBAHASAN DAN ANALISA

Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penggajian UD Kasih Karunia Salatiga Prosedur penggajian UD Kasih Karunia dimulai dari karyawan mencatat daftar pekerjaan dalam Buku Catatan Pekerjaan Harian (BCPH) sampai terciptanya laporan Gaji Bulanan.

1. Setiap Hari, Semua Karyawan mencatat setiap pekerjaan yang telah dilakukan kedalam Buku Catatan Pekerjaan Harian (BCPH).

2. Setelah semua karyawan mencatat

pekerjaannya, maka Staff Administrasi menginputkan informasi dalam BPCPH ke dalam Sistem Informasi Pengajian.

3. Setiap Hari Jumat Staff Administrasi mencetak Daftar Gaji Mingguan (DGM) dan menyerahkan ke Pimpinan Perusahaan besarta BPCPH.

4. Pimpinan Perusahan mengecek File

Pengajian dalam Sistem Informasi

Pengajian berdasarkan DGM dan BCPH.

5. Jika DGM sudah benar maka Pimpinan

membayar Gaji Karyawan melalui transfer bank.

6. Pimpinan Perusahaan memberikan bukti

pembayaran gaji kepada Staff

Administrasi.

7. Staff Administrasi menginput data

Penggajian ke dalam Sistem Informasi Pengajian dan memberikan Slip Pengajian (SP) kepada karyawan.

8. Pada akhir bulan Staff Administras

mencetak Laporan Gaji Bulanan (LGB).

Berdasarkan prosedur diatas, terdapat bagian-bagian yang terlibat dalam proses penggajian

yaitu : Karyawan, Staff Administrasi,

Pimpinan Perusahaan. Sedangkan untuk

catatan yang dipakai dalam prosedur

penggajian UD Kasih Karunia adalah Buku Catatan Pekerjaan Harian (BCPH), Daftar Gaji Mingguan (DGM), Laporan Gaji Bulanan (LGB). Dokumen yang dipakai adalah Slip Pengajian.

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

1. Pendefinisian dan analisis kebutuhan Berdasarkan wawancara dan mempelajari prosedur yang telah didapat maka perusahaan memerlukan suatu sistem terkomputerisasi yaitu:

(6)

- Sistem penggajian yang dapat menciptakan perhitungan gaji untuk mingguan secara terotomatisasi sehingga total gaji dapat diterima secara cepat.

- Sistem penggajian yang dapat memberikan

informasi penggajian secara minggu

kepada pimpinan perusahaan dan

pimpinan perusahaan dapat merberikan persetujuan apabila data gaji sudah benar. - Sistem penggajian yang dapat menyimpan

data pembayaran gaji karyawan.

- Sistem penggajian yang dapat menciptakan slip gaji secara otomatis.

2. Desain Sistem dan Software

Langkah pengembangan sistem berikutnya adalah desain sistem dan software. Dalam langkah ini akan dibuat DFD sampai REA full Atribute. DFD yang akan dibuat adalah Context diagram dan DFD level 0. DFD Context terdiri dari agen eksternal, proses dan arus data. Sistem informasi penggajian akuntansi UD Kasih Karunia memiliki agen

eksternal yaitu : Karyawan, Pimpinan

Perusahaan dan Bank. Sedangkan arus data yang terjadi dalam aktivitas perusahaan adalah :1) Informasi Data Karyawan, 2) Informasi Data Pekerjaan, 3) Informasi Gaji Mingguan untuk pimpinan Perusahaan, 4) Persetujuan Pimpinan , 5) Data uang yang akan ditransfer, 6) Informasi Bukti Transfer, dan 7) Slip Gaji. DFD Context Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Context Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penggajian UD Kasih Karunia

DFD Context diperluas menjadi diagram level 0. Sebelum membuat DFD level 0 perlu dibuat terlebih dahulu dekomposisi. Dekomposisi diperlukan untuk memudahkan pembuatan DFD level 0. Dekomposisi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian adalah sebagai berikut: 1.0 Input Data Karyawan

2.0 Input Data Pekerjaan Karyawan 3.0 Lihat Gaji dan Laporan ke Pimpinan 4.0 Pembayaran Gaji

5.0 Pembuat Slip Gaji

Gambar DFD level 0 untuk Sistem Informasi Akuntansi Penggajian adalah seperti gambar 2:

Gambar 2. Gambar DFD level 0 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian.

Langkah desain sistem selanjutnya adalah mebuat Resouces, Events dan Agents (REA). REA dibuat mulai dari REA sampai REA Full Atribute. Sistem penggajian terdiri dari 2

kejadian (event) yaitu penggajian dan

(7)

Sedangkan untuk resources yang digunakan dalam sistem penggajian adalah komponen gaji dan kas. Gambar REA dapat dilihat seperti pada gambar 3.

Gambar 3. Gambar REA Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

REA akan ditambahkan dengan key base yang berisi Primary Key (PK) dan Foreign

Key(FK). Gambar entitas dengan key base dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Gambar Key base Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Langkah terakhir dalam pembuatan REA adalah melengkapi setiap entitas dengan atribut. Gambar REA secara lengkap dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Gambar Full Atribut untuk Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

REA yang sudah dirancang dapat

diimplementasikan kedalam Relationship

dengan menggunakan aplikasi seperti Ms. Access. Gambar relationship dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Gambar Relationship diagram dengan ms.Access

IMPLEMENTASI

Desain dan perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian UD Kasih Karunia

diimplemtansikan dengan menggunakan

Aplikasi Ms.Access. Form pada gambar 7 adalah form untuk menu utama, dimana staff

administrasi dapat menginputkan data

penggajian karyawan.

Gambar 7. Menu Utama Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Gambar 8. menujukkan form untuk

(8)

Gambar 8. Form Transaksi Gaji

Gambar 9. menunjukkan form yang berfungsi untuk menlihat data gaji yang telah dinputkan pada gambar 8. Pada form ini pimpinan dapat mengecek data yang telah diinputkan oleh Administrasi dan memberi tanda persetujuan pada IdPimpinan, setalah tabel transaksi gaji

terdapat IdPimpinan maka bagian

Administrasi dapat membayar gaji karyawan melalui transfer.

Gambar 9. Form Lihat Gaji, Persetujuan Pimpinan, dan Pembayaran Gaji

Gambar 10 adalah tampilan silp gaji dari hasil penginputan data gaji diatas. Slip gaji dapat dilihat dengan cara klik slip gaji pada menu utama. Sedangkan untuk gambar 11 adalah tampilan rincina data gaji untuk setiap karyawan.

Gambar 10. Gambar Slip Gaji

Gambar 11. Gambar Rincian daftar Gaji Karyawan

PENUTUP

Dari hasil pembahasan dan analisa mengenai Sistem Informasi Akuntansi Penggajian UD Kasih Karunia maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem terkomputerisasi akan dapat memberikan manfaat atau keuntungan antara lain.

- Dengan adanya Sistem penggajian dapat

menciptakan perhitungan gaji untuk

(9)

secara tepat waktu. Hal ini dapat meningkatkan produktifitas dari karyawan. - Dengan adanya Sistem penggajian dapat memberikan informasi penggajian secara minggu kepada pimpinan perusahaan secara cepat dan pimpinan perusahaan dapat merberikan persetujuan apabila data gaji sudah benar secara cepat.

- Dengan adanya Sistem penggajian dapat

menyimpan data pembayaran gaji

karyawan dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali dengan cepat apabila data tersebut dibutuhkan.

- Dengan adanya Sistem penggajian dapat menciptakan slip gaji secara otomatis.

REFERENSI

Jogiyanto, H.M, 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Pohan, H.I. dan K.S. Bahri, 1997, Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga, Jakarta,.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Jakarta, Salemba Empat.

Anastasia Diana, Lilis Setiawati, 2011, Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan, Proses, dan Penerapan, Edisi I, Yogyakarta, Andi Yogyakarta.

Adikoesoemo, S. 2000, Manajemen Rumah Sakit, Jakarta; Pustaka Sinar Harapan.

Gambar

Gambar DFD level 0 untuk Sistem Informasi Akuntansi Penggajian adalah seperti gambar 2:
Gambar 3. Gambar REA Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Gambar 11. Gambar Rincian daftar Gaji Karyawan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sedangkan ciri biokimia sukrosa positif dengan gas, dektrosa positif, laktosa negatif, sitrat positif, H2S positif, amilum positif, katalase positif, indol negatif,

Penulisan hukum ini dimaksudkan sebagai salah satu prasyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Fakultas Hukum Universitas

Dalam perkembangannya, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ekspor non migas, menurut harga dasar ekspor yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan tanggal 20

Data asli dari Subramanian dan Antonia dipresentasikan dalam bentuk angka Reynolds berbasis ketebalan momentum lapisan batas, akan tetapi untuk relevansi,

Hal yang sama berlaku kepada item Im8 (Saya meninggalkan perbuatan yang tidak berfaedah) yang dikelompokkan bersama faktor 2 yang merangkumi Be1 (Saya dikenali sebagai

Dua kombinasi algoritma tersebut kemudian akan dibandingkan kinerjanya berdasarkan rentang waktu proses encoding dan decoding serta rasio kompresi (dengan rasio

Jika peserta uji tidak mengerjakan butir kegiatan sesuai dengan jenjang nya Karena alasan yang dapat diterima , maka peserta uji memperlihatkan

Pertumbuhan ekonomi tinggi akan diikuti dengan kenaikan pendapatan masyarakat sehingga jumlah penduduk yang hidup di bawah kemiskinan berkurang.. Di samping faktor