PENGARUH WAK
minyak melati dengan metod proses enfleurasi dan mengka adalah mengetahui jenis ab sehingga diperoleh perba MinyakMelatidikenal sebaga menarik danbanyak digunak penelitian iniada duamaca tetapterdiri dari: tekanan d berubahnya meliputi waktu en berupa vaselin dan lemak sa yang dilakukanadalah penent Hasil dari penelitian ini, padawaktu enfleurasi20 harid waktu enfleurasi20 hari. M kuningdanbau yang khasmela Indeks biasyang diperolehdar Kata kunci: Enfleurasi; MinyJasmine oil is an oil produce methods enfleurage and vacu enfleurasi method, Assessing Assessing the impact of time o good absorben and optimal ti of the allround flavouring ag cosmetic industry for perfume that is remain variable and c pressure, temperature 50oC, a of enfleurage 2, 4, 6, 8, 10, 1 beef tallow. Jasmine is obtai determination, organoleptic t study, for the absorbent vas absorbent beef tallowproduc According organoleptic colo obtained ranged from 0.835 m between 1.462 to 1.482. Keyword: Enfleurage; Jasmi
AKTU DAN JENIS ABSORBEN PAD
ASIBUNGA MELATI (Jasminum Sam
rniati Muchtar, Fitrika Dwi Hanani, Diyono Ikh
eknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponego
arto Tembalang Semarang 50239 Telp/Fax: (024) 74
Abstrak
k yang dihasilkandari bunga melati(Jasmine Sambac).Da eurasi dandistilasi vakum. Tujuan daripenelitian inia tode enfleurasi, mengkaji pengaruh jenis adsorbent yan gkaji pengaruh waktu pada proses enfleurasi. Manfaat
absorben yang baik dan waktu yang optimal dalam bandingan berat minyak dengan berat absorbe gaisalah satu agenpenyedapallroundkarena memilikia akandalam industri kosmetikuntuk parfumseperti sabu camvariabel, yaituvariabeltetap dan variabelberuba distilasi 0,5atm,suhu500C,dan waktu distilasi 3 jam u enfleurasi yaitu 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 hari
sapi. Bunga Melatidiperoleh dari Pemalang, Jawa Te entuanhasil, pengujianorganoleptik, indeks biasdan den , untukabsorben vaselin menghasilkanhasil tertin ridan untuk absorben lemak sapi menghasilkanyieldtert Menurut analisa organoleptik dari minyak melati elati. Densitas yang diperoleh berkisar antara 0,835 m dari penelitianberkisar antara 1,462 - 1,482.
inyak Melati
Abstract
uced from the flowers jasmine (Jasmine Sambac). In th acuum distillation. The purpose of this experiment is ing the impact of type of adsorbent used in the proc e on the enfleurasi. Benefits of this experiment was to de l time enfleurasi process to obtain a high yield. Jasmine agent because it has a distinctive aroma, attractive and mes such as soaps, perfumes. In this study there are two d changed variable. For remain variables consist of: d
, and a distillation time of 3 hours. For changed variab , 12, 14, 16, 18, 20 day and type of absorbent form of p tained from Pemalang, Central Java. The observations ic testing, refractive index and density of jasmine oil. vaseline the highest yield of 2.07% at 20 days and e duce the highest yield of 1.9956% at the time of e olor of jasmine oil is yellow and distinctive smell o 5 ml / g to 0.915 ml / g. Refractive index obtained from
smine oil
.Dalam penelitian ini, iniadalah mengambil yang digunakan pada at dari percobaan ini am proses enfleurasi rben yang tinggi.. ikiaroma yang khas, abun, parfum. Dalam ubah. Untukvariabel jam. Untuk variable ri dan jenis absorben Tengah. Pengamatan ensitas minyakmelati. tinggisebesar 2,07% tertinggi1,9956%pada ti dihasilkan warna ml/gr – 0,915 ml/gr.
1. Pendahuluan
Minyakmelatiadalahminyak yan setelah dipetik akan tetap hidup seca memproduksi minyak atsiri lalu m Pengambilan minyak atsiri yang penyulingan/destilasi seperti halnya dengan uap air atau air mendidih yan polimerisasi dan resinifikasi, komp diangkut oleh uap air sehingga rend harus diproses dengan metode ekstra
Pada proses ini, adsorbsi miny minyak terhindar dari kerusakan ya pelarut mudah menguap yang meng peranan pentingdan selalu disempur dengan lemak yang mempunyai day Kemudian minyak bunga tersebut d dipisahkan menggunakan teknik pem
Tujuan daripenelitian iniadalah adsorbent yang digunakan pada prose
2. Bahan Dan Metode Penelitian
2.1 Alat dan Bahan yang Digun
Alat yang digunakan dalam bahan yang digunakan: 1. Bunga sebagai absorben.3.Alkohol 96%
Gambar1. Gambar Rangkaian Ala Proses Enfleurasi; (1). Plate, (2). Penyimpanan
2.2 Prosedur Penelitian
Tahap pertama yang dilakuk digunakan. Selanjutnya preparas enfleurasi Bunga melati ditaburka
chassisdan dibiarkan selama2 ha
selama variabel waktu yang dite bunga tersebut diekstraksi dari le perlu diingat adalahpada saat m digores dengan alat apapun yangb
ang dihasilkandari bunga melati(Jasmine Sambac).Pad ecara fisiologis. Daun bunga melati terus menjalankan minyak yang terbentuk dalam bunga akan mengua ng terkandung dalam bunga melati tidak bisa ya pada cengkeh, nilam, ataupun kenanga. Hal ini dise yang relative lama cenderung merusak komponen minya mponen yang bertitik didih tinggi khususnya yang lar endemen minyak dan mutu yang dihasilkan lebih renda traksi yang dapat dilakukan untuk melati adalah metode
inyak atsiri oleh lemak dilakukan pada suhu rendah ( yang disebabkan oleh panas. Walaupun telah dikena nggunakan cara modern, namun metode kuno yaitu en urnakan. Prinsip kerja proses Enfleurasi cukup sederha aya adsorbsi tinggi. Pada akhir proses, lemak akan jen t diekstraksi dari lemak dengan menggunakan alkoho emisahan distilasi vakum supaya alkohol menguap dan d
ahmengambil minyak melati dengan metode enfleurasi, oses enfleurasi dan mengkaji pengaruh waktu pada prose
gunakan
m penelitian ini adalah ketel suling berbahan stainless ga Melati, yang diambil dari Pemalang, Jawa Tengah. % sebagai pelarut. 4. Kemenyan 0,6%
Alat Penyusun Pada ). Kaca, (3). Lemari
Gambar 2. Rangkaian Alat D Distilasi,(2). Waterbath,(3). K dan Klem,(5). Termometer Pendingin Liebig,(8). Pipa (10).Pompa Vakum.
kukan adalah perhitungan kadar air untuk menentukan rasi lemak sapi dengan pencampuran kemenyan 0,6% rkan diatas permukaan lemak tersebut yang telahdiolesk hari, kemudian diganti dengan bunga yang masih se ditentukan, pada akhir proses lemakakan jenuh dengan i lemak dengan menggunakan etanol dan selanjutnya eta t memoleskan lemak dipermukaan bingkai kaca atauc
ngbisa menciptakan pola garis – garis dipermukaan lema
94 ada umumnya bunga melati n proses hidupnya dan tetap guap dalam waktu singkat. a dilakukan dengan cara isebabkan oleh penyulingan nyak karena proses hidrolisa, larut dalam air tidak dapat ndah. Oleh karena itu melati
de Enfleurasi.
(keadaan dingin) sehingga nal sistem ekstraksi dengan enfleurasi masih memegang rhana. Mengontakkan bunga jenuh dengan minyak bunga. hol dan selanjutnya alkohol n dihasilkan absolut.
asi, mengkaji pengaruh jenis oses enfleurasi.
less steel. Sedangkan
bahan-h. 2.Vaselin dan lemak sapi
t Distilasi Vakum; (1).Labu . Kompor Listrik,(4). Statif er ,(6). Termo Control,(7). ipa U, (9). Erlenmeyer,
an jumlah bahan yang akan 6%. Kemudian, pada proses eskan pada bingkai kaca atau segar. Proses ini dilakukan gan minyak bunga. Minyak etanol dipisahkan. Hal yang
chassis, lemak hendaknya
memperluas permukaan penyerap banyak (Guenther, 1987).
Dalam penelitian ini dilakuk dihasilkan dari proses enfleurasi m
3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Hasil
a. Bahan baku : Bunga M
Berat bahan : 150 gram
Absorben : Vaselin
Tabel 1. Hasil penelitian deng
Run Waktu
(hari) Rendeme
1 2 0,322
2 4 0,585
3 6 0,725
4 8 0,760
5 10 0,937
6 12 0,992
7 14 1,285
8 16 1,485
9 18 1,875
10 20 2,07
b. Bahan baku : Bunga M
Berat bahan : 150 gram
Absorben : Lemak S
Tabel 2. Hasil penelitian deng
Run Waktu
(hari) Rendemen(%
1 2 0,222
2 4 0,483
3 6 0,525
4 8 0,732
5 10 0,837
6 12 0,942
7 14 1,285
8 16 1,399
9 18 1,775
10 20 1,907
3.2 Pembahasan
Dari hasil penelitian didapa didapatkan juga semakin besar, k minyak yang terambil semakin optimal yang dapat dilihat pada g
Gambar 3. Grafik P
0 2 4 6
re
n
d
e
m
e
n
(
%
)
wakt
rapanminyak bunga oleh lemak, sehingga minyak bung
ukan 4 analisa hasil yaitu rendemen, organoleptik, inde si minyak melati tersebut.
a Melati
ram (basis kering)
ngan absorbenvaselin
men(%) Indeks
bias Densitas
322 1,462 0,860
585 1,467 0,856
725 1,469 0,856
760 1,471 0,860
937 1,474 0,870
992 1,474 0,890
285 1,475 0,890
485 1,476 0,890
875 1,476 0,910
0 1,482 0,910
a Melati
ram (basis kering) k Sapi
ngan absorben lemak sapi
(%) Indeks bias Densitas
1,462 0,835
1,464 0,840
1,464 0,840
1,468 0,840
1,469 0,860
1,469 0,860
1,471 0,870
1,473 0,870
1,475 0,870
1,477 0,890
apat bahwa semakin lama penyulingan minyak atsiri r, karena waktu kontak fase antara solven dengan baha in banyak. Tetapi setiap jenis bahan mempunyai batas
a grafik di bawah ini :
ik Pengaruh Waktu Enfleurasi terhadap Rendemen.
8 10 12 14 16 18 20
waktu enfleurasi (hari)
vaselin lemak sapi
95 nga yang diserap akan lebih
deks bias dan densitas yang
maka berat minyak yang ahan semakin lama sehingga tas waktu penyulingan yang
Bila dilihat dari waktu enfle dihasilkan semakin tinggi. Rende yaitu sebesar 2,07%. Rendemen enfleurasi 2 hari. Hal ini disebabk setiap harinya dan cenderung s menurun.
Hasil penelitian didapat ken plate. Hal ini dapat terjadi kar menyebabkan senyawa pada bun melati sangat mungkin terjadi ko minyak melati sebagian menguap
Pada Tabel 1 dan Tabel 2 te Absolute melati pada penelitian i berada pada kisaran 1,400 – 1,81 gr/ml – 0,9550 gr/ml. Densitas y pasaran disebabkan karena masih pada proses distilasi vakum.
Tabel 3 berikut merupakan h
Tabel 3. Hasil Analisa Organolep
Run Waktu
Warna
Vaselin Le
Sa
1 2 KM
2 4 KM
3 6 KM
4 8 KM
5 10 K
6 12 K
7 14 K
8 16 K
9 18 K
10 20 K
*K= Kuning KM= Kuning Muda
Berdasarkan tabel diatas terlih (Kuning) dan sedikit yang berwarna dari panelis yaitu sekitar 60-90. M pasaran dibanding dengan absorban l
fleurasi dapat disimpulkan, semakin lama waktu enfleu ndemen tertinggi dihasilkan dari variabel vaselin dengan
en terkecil sebesar 0,2217% yang dihasilkan variabel abkan kondisi kekerasan lemak sapi yang digunakan seb
semakin mengeras setiap harinya sehingga kemamp
kenaikan rendemen tidak sebanding dengan penambah karena kondisi penutupan chassis pada proses enfle unga melati tidak terjerap absorben secara optimal, in kontak dengan udara luar hal itu dapat menyebabkan
ap sehingga dapat mempengaruhi rendemen pada setiap
terlihat Indeks bias pada hasil penelitian didapat kisara n ini ditinjau dari indeks biasnya memenuhi syarat seba ,810(Guenther,1988). Densitas yang dihasilkan dalam pe s yang dihasilkan pada penelitian ini berada dibawah de
sih adanya etanol di dalam minyak melati yang belum
n hasil analisa organoleptik berupa warna dan bau dari m
leptikMinyak Melati
Bau
Lemak
Sapi Vaselin
Lemak Sapi
K 65 60
K 70 65
K 70 65
K 70 70
K 70 60
K 80 70
K 70 65
K 80 70
K 85 70
K 90 70
lihat bahwa warna produk minyak melati yang dihasil rna KM (Kuning muda), sedangkan baunya memiliki ti Menurut panelis, bau minyak melati dengan absorban n lemak sapi.
96 leurasi maka rendemen yang gan waktu enfleurasi 20 hari el lemak sapi dengan waktu sebagai absorben tidak stabil mpuan untuk mengabsorbsi
ahan bunga melati kedalam fleurasi kurang rapat dapat intensitas pergantian bunga an senyawa terpen penyusun
ap variabel.
aran 1,462 – 1,482. Kualitas ebagai minyak melati karena penelitian ini berkisar 0,835 densitas melati yang ada di m terpisah secara sempurna
i minyak melati.
4. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disim
Waktu enfleurasi terbaik adalah menghasilkan kualitas minyak m berwarna kuning, berbau khas m Lemak Sapi memiliki rendemen 1,478 dan densitas sebesar 0,89 g
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan terim
1.Kedua orang tua, atas doa, kesaba
2.Bapak Ir. Diyono Ikhsan, SU sel
proses pembuatan laporan penelit
3.Bapak Ir. Budiyono, M.Si selaku
4.Semua pihak yang telah menduku
Daftar Pustaka
Ginting, Nahitma.2008.Analisis Mi
menggunakan Gliseolat Stearin
Guenther. 1952. Minyak Atsiri, diterj Hamid, A.A. 2011. Essential oils
Research. University of llorin, Handy, Lubis Ifri.1999. Pengaruh
Rendemen dan Mutu Minyak M
Huda, Muhammad Nurul. 2010. P
Lemak Sapi Kambing Ayam. Pr
Novalny, Dian. 2006. Pengaruh U
Karakteristik Minyak Sirih. Skr
Padumanonda Tanit. 2007. The Dev
Essential Oil for Aromatherapy
Parth N Patel. 2011. Extraction of H Pharmacy. Gujarat India. Pensuk Worraruethai. 2007. Compa
Steam Distillation, Hexane Ex
Medicine. Thailand.
Sumirat, Nawang. 2000. Pengaruh
Mutu Minyak Melati ( Jasminu
Suyanti.2002. Teknologi Pascapanen Syahbana Rusli, Meika. 2010. Sukses Yulianingsih. 2007. Teknik Enfleuras
impulkan:
lah 20 hari dengan menghasilkan rendemen absolute melati yang lebih baik yaitu vaselin yang memiliki r melati, indeks bias sebesar 1,482 dan densitas sebesa ensebesar 1,9956 %, berwarna kuning, berbau khas m 9 gr/ml.
ima kasih kepada :
abaran, limpahan kasih sayang, dukungan dan pengorban selaku dosen pembimbing yang telah memberi pengarah elitian ini.
ku Ketua Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Univers ukung pelaksanaan penelitian ini.
Minyak Mawar (Rosa hybrid Hort) yang diperoleh in.INOVASI, Vol. 5 (4).
terjemahkan oleh S. Kataren (Jakarta UI Press).
ils : Its Medical and Pharmacological Uses. Internat
n, Nigeria.
uh Jenis Lemak dan Frekuensi Penggantian Bunga Melati. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pe
Pengambilan Minyak Bunga Melati dengan Metode
Program Studi Teknik Kimia Universitas Negeri Semara
h Ukuran Rajangan Daun dan Lama Penyulingan T
Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian B
evelopment of Local Animal Fat as an Alternative Me apy. Journal of Thai Traditional & Alternative Medicine.
f Herbal Aroma Oils from Solid Surface. International J parison of the Chemical Constituents in Michelia alba Extraction and Enfleurage Method. Journal of Thai uh Lama Ekstraksi dan Kapasitas Ekstraktor Berputar inum sp). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut P
nen Bunga Sedap Malam. Litbang Pertanian.21(1). ses Memproduksi Minyak Atsiri.Edisi 1.Agromedia Pust rasi dalam Proses Pembuatan Minyak Mawar. J Hort.17
97 lute 2,07 %.Absorben yang rendemen sebesar 2,07 %, esar 0,915 gr/ml. Sedangkan
melati, indeks bias sebesar
banan yang telah diberikan. rahan dan bimbingan selama
ersitas Diponegoro.
eh dengan Cara Enfleurasi
national Journal of Current
ga pada Proses Enfleurasi
t Pertanian Bogor.Bogor.
de Enfleurasi Menggunakan
arang.
n Terhadap Rendemen dan
n Bogor. Bogor.
Method in the Extraction of
ne. Thailand.
al Journal of Comprehensive
lba Flower Oil Extracted by
ai Traditional & Alternative
tar Terhadap Rendemen dan
t Pertanian Bogor. Bogor.
