BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif.
“Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. Kalaupun ada angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang. Data yang diperoleh meliputi transkip interview, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi dan lain-lain.”39
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kantor Arsip Daerah Kab. Semarang pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi yang berlokasi di Komplek Perkantoran Suwakul Ungaran 50511.
39
3.3. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung. Respondennya adalah petugas pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang. Data ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi dan wawancara.
b. Data Sekunder
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah.
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah pengamatan secara langsung pada suatu objek yang akan diteliti dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai objek. Metode ini digunakan untuk melakukan pengamatan secara langsung mengenai managemen kearsipan arsip pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang.
2. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah“sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi
dari terwawancara (interviewer).”40 Metode ini digunakan untuk memperoleh data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada petugas yang terkait dengan managemen kearsipan arsip Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang.
40
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah pencatatan atas data yang diperoleh dari kumpulan dokumen-dokumen di lokasi penelitian terkait.
“Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu. Jurnal dalam bidang keilmuan tertentu termasuk dokumen penting yang merupakan acuan bagi peneliti dalam memahami objek penelitianya. Bahkan, literature-literatur yang relevan dimasukkan pula dalam kategori dokumen yang mendukung penelitian. Semua dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang bersangkutan perlu dicatat sebagai sumber informasi.”41.
Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data mengenai dokumen dan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian tentang Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang.
4. Metode Triangulasi
Triangulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu melalui proses pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan
41
kuesioner dan wawancara kepada responden pegawai Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semaranguntuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
3.5. Satuan Pengamatan dan Satuan Analisis
”Satuan pengamatan adalah satuan tempat informasi diperoleh
tentang satuan analisis.”42 Satuan Pengamatan dalam penelitian ini adalah bagian pengolahan dan akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang.
“Satuan analisis adalah prilaku atau karakteristik dari yang
diteliti.” 43 Satuan analisisnya dalam penelitian ini adalah sistem pengelolaan arsip dinamis inaktif pada bagian pengolahan dan akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang.
3.6. Instrumentasi
Menurut Kountur “ Instrumen pada suatu penelitian adalah alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data, sedangkan Instrumentasi
42
Ibid, hal.77. 43
adalah proses pengumpulan data tersebut”.44
[image:6.516.84.471.143.615.2]Dalam memperoleh data, diperlukan metode pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa wawancara. Wawancara yang dipakai adalah wawancara sistematik. Perlu terlebih dahulu mempersiapkan pedoman tertulis tentang apa yang hendak ditanyakan kepada responden. Adapun instrumen yang digunakan adalah:
Tabel 3.1. Pedoman wawancara responden sistem managemen kearsipan arsip dinamis inaktif
44
Kountur Ronny, 2003, MetodePenelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, PPM, Jakarta, hal. 151.
Variabel Indikator Pertanyaan Jumlah
Butir Sistem
managemen kearsipan arsip dinamis inaktif pada bagian pengolahan dan akuisisi
1. Arsip Dinamis 1. Apa saja arsip dinamis yang ada Kantor Arsip Daerah Kab.Semarang? 2. Apa saja
Jenis-jenis/bentuk arsip dinamis Inaktif yang disimpan di Kantor Arsip Daerah Kab. Semarang?
2
2. Sistem Penyimpanan
1. Sistem penyimpanan apa yang digunakan di Kantor Arsip Daerah Kab.Semarang? 2. Apakah kelemahan
dari sistem yang digunakan?
Sistem managemen kearsipan arsip dinamis inaktif pada bagian pengolahan dan akuisisi
Sistem
3. Filling Sistem Kearsipan
1. Filling Sistem Kearsipan apa yang digunakan untuk menyimpan arsip dinamis inaktif di bagian Pengolah dan Akuisisi? 2. Bagaimana cara memfiling arsip dinamis inaktif pada bagian Pengolahan dan Akuisisi?
2
4. Ruangan Penyimpanan
1. Apakah suhu dan kelembaban ruangan penyimpanan arsip dinamis inaktif pada bagian pengolahan dan akuisisi sudah sesuai? 2. Bagaimana
pencahayaan arsip pada bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip daerah kab.Semarang? 3. Apakah besarnya
ruangan penyimpanan arsip pada bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip daerah kab.Semarang sudah sesuai dengan volume arsip dalam gedung?
4. Apakah gedung penyimpanan arsip di bagian Pengolahan dan Akuisisi sudah sesuai?
managemen kearsipan arsip dinamis inaktif pada bagian pengolahan dan akuisisi 5. Prosedur Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif
1. Bagaimana prosedur penyimpanan arsip dinamis inaktif di bagian Pengolahan dan Akuisisi?
2. Apakah ada kendala dalam prosedur penyimpanan arsip dinamis inaktif di bagian pengolahan dan akuisisi? 2 6. Metode Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif
1. Bagaimana metode penyimpanan arsip di bagian Pengolahan dan Akuisisi?
2. Apakah ada kendala dalam metode penyimpanan arsip dinamis inaktif di bagian pengolahan dan akuisisi?
2
7. Penyusutan dan
Pemusnahan
1. Bagaimana proses penyusutan dan pemusnahan arsip di bagian Pengolahan dan Akuisisi?
2. Metode apa yang sering digunakan dalam pemusnahan pada bagian
pengolahan dan akuisisi?
3. Berapa lama umur arsip dinamis inaktif yang akan
dimusnahkan?
dihadapi dalam proses penyusutan pada bagian Pengolahan dan Akuisisi?
8. Peralatan dan Perlengkapan Arsip Dinamis Inaktif
1. Apa saja perlengkapan dan Peralatan yang digunakan di bagian Pengolahan dan Akuisisi?
2. Apakah peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk menyimpan arsip dinamis inakif pada bagian pengolahan dan akuisisi ada yang kurang?
2
9. Penemuan Kembali Arsip
1. Bagaimana cara penemuan kembali Arsip di bagian Pengolah dan Akuisisi?
2. Apakah ada kendala dalam penemuan kembali arsip pada bagian Pengolahan dan Akuisisi?
3.7. Metode Analisis Data
1. Tehnik Analisis Data
Data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan mengamati persoalan-persoalan yang ada sesuai dengan kriteria dan hal-hal yang diperlukan dalam penelitian, yang sesuai dengan pola penyajian data yaitu mengelompokkan data-data berdasarkan kriteria-kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian. Tehnik penyajian data ini disuguhkan dengan menggambarkan kenyataan-kenyataan yang terjadi bersifat umum ke khusus (deduktif) dan kemungkinan masalah yang dihadapi serta solusinya.
2. Metode Analisis Data