Modul ke:
Fakultas
Program Studi
MANAJEMEN OPERASIONAL
Modul ini akan membahas tentang ruang lingkup manajemen operasi
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc
EKONOMI DAN BISNIS MANAJEMEN
PENDAHULUAN
Pembuatan barang dan jasa dilakukan dengan
mengolah berbagai jenis sumberdaya yang seluruhnya
dapat dikelompokkan atas:
•
Tanah (land)
•
Modal (Capital)
•
Tenaga kerja (labor)
•
Kewirausahaan (enterpreneurship)
•
Kewirausahaan adalah pengelolaan (managerial skill)
yang dibutuhkan untuk mengelola dan
BARANG DAN JASA
•
Barang-barang (goods)
adalah berbagai jenis
benda yang dapat diraba, dapat dilihat dan
mempunyai bagun fisik.
•
Jasa-jasa (services)
adalah berbagi jenis benda
yang tidak dapat diraba, tidak dapat dilihat
dan tidak mempunyai bangun fisik tetapi
Macam-macam barang
Macam barang dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Menurut cara memperolehnya
Menurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokan menjadi:
• Barang bebas, yakni barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Misal, cahaya matahari dan udara. • Barang ekonomi, yakni barang yang untuk memperolehnya
diperlukan pengorbanan. Misal, makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.
• Barang illith, yakni barang yang jika terlalu banyak
keberadaannya justru merugikan. Misal, air dalam peristiwa banjir.
Menurut kegunaan
Menurut kegunaannya, barang dikelompokkan
menjadi:
•
Barang produksi, yakni barang yang digunakan
untuk proses produksi lebih lanjut. Misal, kain
yang akan digunakan untuk dijahit menjadi
pakaian.
•
Barang konsumsi, yakni barang yang dapat
langsung digunakan dan dikonsumsioleh
seseorang. Misal, Pakaian yang bisa langsung
digunakan.
Menurut proses pembuatan
Menurut proses pembuatannya, barang dikelompokan
menjadi:
•
Barang mentah, yakni barang yang belum mengalami
proses produksi. Misal, kapas, kayu, rotan, padi,
tembakau, kulit.
•
Barang setengah jadi, yakni barang yang sudah
melalui proses produksi akan tetapi belum siap pakai.
Misal, benang yang dibuat dari kapas untuk dibuat
menjadi kain.
•
Barang jadi, yakni barang yang sudah melalui proses
produksi dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan.
Misal, sepatu, pakaian, roti dan sebagainya.
Menurut hubungan dengan barang
lain
Menurut hubungannya, barang dibagi menjadi:
•
Barang Substitusi, yakni barang yang dapat
mengganti fungsi barang yang lain. Contohnya:
lampu neon yang dapat menggantikan fungsi
dari lampu pijar sebagai penerangan.
•
Barang komplementer, yakni barang yang
dapat melengkapi fungsi dari barang lainnya.
Contohnya: Bensin yang dapat melengkapi
mobil sebagai alat transportasi, tanpa bensin
mobil tidak bisa dijalankan.
Jasa
•
Karakteristik Jasa
•
Intangibility
(tidak berwujud)
•
Inseparability
(tidak dapat dipisahkan)
•
Variability / Heterogeneity
(berubah-ubah)
•
Perishability
(tidak tahan lama)
•
Lack of Ownership
(kurangnya kepemilikan)
•
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jasa memiliki
ciri-ciri tidak berwujud, tidak dapat diraba, tapi
bisa dirasakan, dan jasa bersifat tidak akan
Jenis-jenis Jasa
•
Personalized services
(pelayanan pribadi)
•
Financial services
(pelayanan keuangan)
•
Yang digolongkan dalam
financial services
,
antara lain :
1)
Banking services
(Bank)
2)
Insurance services
(Asuransi)
3)
Investment securities
(Lembaga penanaman
modal)
•
Public utility and Transportation
services
(sarana umum dan layanan
transportasi)
Tabel Perbedaan antara barang dan jasa
Barang Jasa
Memiliki bangun fisik Tidak memiliki bangunan fisik Tahan Lama Tidak tahan lama
Dapat disimpan sebagai persediaan Tidak dapat disimpan sebagi persediaan Dapat dipindahkan Tidak dapat dipindahkan
Dapat diubah setelah selesai dibuat Tidak dapat diubah setelah selesai dibuat
Peran pemakai cukup kecil Peran pemakai cukup besar Pemenuhan permintaan lambat Pemenuhan permintaan cepat Pasar antara bangsa Pasar setempat
Sarana yang besar Sarana yang kecil Padat modal Padat karya
Tabel Berbagai jenis organisasi atau perusahaan dan
sumberdaya-sumberdaya yang digunakan serta hasil
kegiatannya
Jenis organisasi Sumberdaya yang digunakan Hasil Kegiatan Jenis hasil kegiatan
Pabrik
pembuatan mobil
Gedung, mesin, tenaga ahli, buruh, komputer, bahan baku
Mobil Barang
Hotel Gedung, lokasi, kelengkapan dan tata letak sarana, pengelola, pegawai, rumah makan, ruang pertemuan.
Penginapan, pertemuan
Jasa
Percetakan Gedung, mesin, komputer, kertas, tinta, perancang dan pekerja
Barang cetakan Barang dan jasa
Toko penjualan sepatu
Gedung, lokasi, pengelola, petugas penjualan, tata letak toko, barang
Penjualan Jasa
Kantor Akuntan Gedung, lokasi, akuntan, pegawai, komputer, kertas dan informasi
Laporan dan tafsiran akuntan
Jasa
Perguruan tinggi
MANAJEMEN OPERASI
• Fungsi dari organisasi perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya-sumberdaya untuk menghasilkan barang atau jasa disebut fungsi Operasi
• Manajemen operasi secara umum dapat diartikan sebagai pengarahan atau pengendalian berbagai kegiatan yang
mengolah berbagai jenis sumberdaya untuk barang atau jasa tertentu.
• Dalam pengertian luas manajemen operasi menyangkut segala bentuk dan jenis sumberdaya yang dibutuhkan, cara
mengolahnya dan teknik-teknik operasi dan produksi yang akan digunakan, sehingga barang tersebut berada ditangan pemakai atau pengguna.
Rangkaian kegiatan manajemen
operasi terdiri dari:
1.
Perencanaan barang dan sumberdaya• Penentuan jenis barang atau jasa yang akan dibuat
• Penentauan jenis bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja manusia, mesin-mesin dan teknologi yang dibutuhkan dan digunakan.
• Perencanaan dan pemanfaatan sumber-sumber bahan baku, tenaga kerja, mesin teknologi dan kebutuhan lain.
• Peramalan permintaan
2. Perancangan sara pengelolaan
• Penentuan lokasi perusahaan atau pabrik • Perancangan tata letak pusat-pusat kerja
• Perencanaan dan pengendalian daya kerja (capacity) sarana pengolahan
Lanjutan…..
3. Perencanaan kegiatan pengolahan
• Pembuatan rencana produksi semesta • Pembuatan jadwal produksi induk
• Perencanaan dan pengendalian beban kerja dan urutan pekerjaan
• Pengukuran pekerjaan dan penetapan standard 4. Pelaksanaan kegiatan pengolahan
5. Perencanaan penghematan dan keberhasilan • Perencanaan kebutuhan bahan
• Perencanaan dan pengendalian persediaan • Perencanaan dan pengendalian mutu
• Manajemen teknologi
6. Perencanaan dan pengendalian kegiatan khusus
• Perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek • Perencanaan dan pengendalian mutu
SISTEM OPERASI
•
Pembuatan barang (production) adalah
seluruh kegiatan yang meliputi pemanfaatan
berbagai jumlah dan jenis sumberdaya untuk
menghasilkan barang-barang dan/atau
jasa-jasa.
•
Sistem operasi (operation system) adalah
suatu rancangan proses (process design)
dengan berbagai sumberdaya diubah dan/atau
digabungkan menjadi sesuatu yang dibutuhkan
pengguna.
FUNGSI-FUNGSI
FUNGSI MANAJEMEN
OPERASI
1. Perencanaan (Planning)
• Perencanaan meliputi seluruh kegiatan:
• Penentuan jenis barang atau jasa yang akan dibuat,
• Perencanaan pengadaan dan penanganan (procurement and handling) sumber-sumber daya yang akan diolah
• Penentuan jumlah dan jenis serta penataan (layout) mesin-mesin dan peralatan yang akan digunakan.
• Penentuan cara dan teknik pengolahan yang akan digunakan, • Penentuan ciri-ciri dan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh
barang atau jasa yang dihasilkan
• Penetapan waktu kapan barang yang dihasilkan akan dipasarkan.
• Dalam perencanaan harus menetapkan sasaran-sasaran
(objectives) perusahaan, termasuk berbagai kebijakan aturab yang harus diikuti untuk pencapaian sasaran
Lanjutan
2.
Pengorganisasian (Organizing) • Pengorganisasian meliputi:• Penentuan jumlah dan jenis sumberdaya manusia yang dibutuhkan
• Penentuan susunan organisasi 3. Pengkajian (Analisys)
• Pengkajian meliputi:
• Mendapatkan informasi tentang setiap kegiatan yangdilaksanakan dalam operasi
• Pengkajian membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan
• Hasil kajian adalah perbaikan-perbaikan dimana berbagai
keterangan yang diperoleh akan menjadi masukan bagi fungsi perencanaan dan pengawasan
Lanjutan…..
4. Pengawasan dan pengendalian (Controlling)
•
Pengawasan meliputi:
•
Mengarahkan dan menjamin agar berbagi
kegiatan yang direncanakan sudah sesuai
dengan yang diinginkan
Sasaran-sasaran Manajemen
Operasi meliputi:
1. Ciri-ciri dan sifat-sifat barang atau jasa yang dibuat
2. Ciri-ciri dan sifat-sifat kegiatan pengolahan yang dilaksanakan 3. Pelayanan terhadap pengguna
• Membuat barang-barang atau jasa-jasa dalam jumlah yang sesuai dengan permintaan calon pemakai dipasar.
• Memenuhi waktu penyelesaian dan penyerahan barang dan/atau jasa sesuai dengan yang disepakati pengguna • Membuat barang dan/atau jasa dengan biaya serendah
Lanjutan
4.
Mutu barang atau jasa • Keterandalan (realibility)• Rancang bagun (design) dan penampilan (appearance)
• Kemungkinan pengubahan untuk berbagai tujuan (flexibility) • Kemungkinan perbaikan (Repairability)
• Kemungkinan penyesuaian terhadap perubahan mode (adaptability)
5. Penghematan (efficiency): pengawasan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya umum (overhead cost)
DAFTAR PUSTAKA
• Bannock, Graham et al. (1997). Dictionary of Economics, Penguin Books.
• Heizer Jay B. Rander (2006), Manajemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta.
• Hani Handoko (2002) Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta
• Milgate, Murray (1987), "goods and commodities,"The New Palgrave: A Dictionary of Economics, v. 2, pp. 546-48. Includes historical and contemporary uses of the terms in economics.