8
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Setelah melewati tahap analisis data dan pembahasan, akhirnya diperoleh
kesimpulan dari penelitian ini, antara lain:
• 12 iklan layanan masyarakat yang ditayangkan Nasional Demokrat mengalami
pergeseran makna bersamaan dengan pergeseran status Nasional Demokrat
dari Ormas menjadi Parpol, saat menjadi Ormas 12 iklan layanan masyarakat
Nasdem bermakna simpati terhadap nasib bangsa yang tak kunjung membaik,
namun setelah menjadi parpol iklan layanan masyarakat Nasional Demokrat
berubah makna menjadi bentuk pengaruh yang sarat nuansa politik. Melalui
iklan milik Nasional Demokrat, ia (Nasional Demokrat) sedang melakukan
usaha propaganda politik melalui iklan menjelang Pemilu 2014.
• 12 iklan layanan masyarakat yang ditayangkan mengandung maksud,
bertujuan membuat pemirsanya tertarik terhadap sang komunikator (Nasional
Demokrat). Ditunjukkan dengan adanya tampilan teks ucapan selamat, yang
disesuaikan dengan tema/ versinya, lengkap dengan logo, tagline dan identitas
lengkap Nasional Demokrat diakhir pesan, yang menunjukan adanya usaha
pencitraan oleh Nasional Demokrat melalui iklan layanan masyarakat yang
dibuat. Hal ini mengarah pada usaha propaganda politik, yang kita tahu
propaganda dimaknai sebagi sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk
• Nasional Demokrat sekilas terlihat memiliki posisi setara dengan partai lain,
sebenarnya memiliki akses lebih, berkaitan dengan kepemilikan media oleh
salah satu anggotanya, yang memungkinkan akses dan kesempatan yang lebih
untuk berbicara kepada publik. Nasional Demokrat sering menggunakan media
grup melalui media elektroniknya yaitu Metro TV. Padahal sejatinya televisi
merupakan ruang publik dan bukan untuk kepentingan kelompok parsial saja.
Melalui 12 iklan layanan masyarakat yang disampaikan, Nasional Demokrat
juga menyampaikan wacana propaganda politiknya secara tersirat, yang
terbaca disetiap teks diakhir iklan yang ditampilkan, bahasa, dan pemilihan
kata yang dipakai dalam iklan mengarah pada ideologi yang diusung Nasional
Demokrat tentang ‘restorasi’ Indonesia. Merumuskan strategi komunikasi,
dengan memperhitungkan secara tepat kondisi dan situasi (ruang dan waktu) yang
dihadapi dan kemungkinan yang akan dihadapi, guna mencapai efektifitas.
Dengan strategi komunikasi ini, berarti dapat ditempuh beberapa cara memakai
komunikasi secara sadar untuk menciptakan perubahan pada diri khalayak dengan
mudah dan cepat (Tinarbuko, 2009 : 10). Strategi komunikasi Nasional Demokrat
melalui 12 iklan layanan masyarakat ini merupakan bentuk propaganda politik,
melalui wacana pernyataan ‘restorasi’. Khalayak akan menjadi tahu tentang apa
yang sedang ditawarkan oleh Nasional Demokrat. Analisis wacana menekankan
bahwa wacana adalah juga bentuk interaksi. Menurut Van Dijk, sebuah wacana
berfungsi sebagai suatu pernyataan (assertion), pertanyaan (question), tuduhan
1 6.2 Saran
• Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini merupakan penelitian iklan sebagai media untuk
menyampaikan pesan politik melalui bahasa iklan. Akan lebih baik dan
menarik jika ada penelitian lanjutan tentang bagaimana pesan diterima oleh
khalayak, sehingga dapat diketahui efektifitas iklan yang telah ditayangkan
melalui respon khalayak pemirsanya.
• Bagi Nasional Demokrat
Disarankan agar Nasional Demokrat lebih bijak dalam upayanya
melakukan kampanye menjelang Pemilu 2014. Komunikasi yang sudah dilakukan
untuk mengenalkan diri kepada masyarakat cukup efektif dilakukan, terbukti
dengan banyaknya simpati dan partisipasi masyarakat yang mendaftarkan diri
sebagai kader yang tersebar diseluruh nusantara.
• Bagi Media Grup
Disarankan juga agar media grup tetap menjaga netralitasnya, dan tidak
berpihak. Media grup hendaknya lebih proporsional dalam menjadikan dirinya
sebagai ruang publik yang berwarna. Media grup diharapkan mampu menjalankan