67 BAB V
PENUTUP
Pada bab ini akan dirumuskan kesimpulan dan saran bagi pihak-pihak
yang terkait dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X di SMA
Negeri I Karangkobar Banjarnegara tahun ajaran yang akan datang. Pada bab ini
penulis akan menarik kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan pada
bab sebelumnya adalah sebagai berikut:
5.1. Kesimpulan
a. Berdasarkan hasil penghitungan koefisien diterminasi R2 (Rsquare)
sebesar 0.179 atau 17,9%. termasuk dalam kategori rendah artinya variasi
dari motivasi belajar dapat dijelaskan oleh kreativitas dan kepemimpinan
guru. Sedangkan sebesar 82.1% dijelaskan oleh variabel lain.
b. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam penelitian ini
adalah:
1. Kreativitas Guru
Ada pengaruh positif dan signifikan dari kreativitas guru terhadap
motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri I Karangkobar
Banjarnegara. Hal ini terbukti dari hasil analisis diperoleh koefisien
regresi sebesar 0.752 (bertanda positif) terhadap motivasi belajar siswa
artinya jika kreativitas guru meningkat 1% maka akan meningkatkan
motivasi belajar siswa sebesar 0.752, nilai thitung sebesar 3.335<ttabel
68 signifikansi lebih kecil dari α 0,05 maka mempunyai pengaruh yang
signifkan
2. Kepemimpinan Guru
Ada pengaruh positif tidak signifikan dari kepemimpinan guru
terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri I Karangkobar
Banjarnegara. Hal ini terbukti dari hasil analisis diperoleh koefisien
regresi sebesar 0.234 (bertanda positif) terhadap motivasi belajar siswa
artinya semakin naik kepemimpinan guru semakin meningkat motivasi
belajar siswa, thitung sebesar 1.511 <ttabel (1,9939) dan nilai signifikansi
(0.135) > α (0,05) artinya nilai signifikansi lebih besar dari α 0,05
maka mempunyai pengaruh yang tidak signifkan.
5.2. Saran
5.2.1. Saran Teoritis
Berdasarkan perhitungan dari bab sebelumnya yaitu bab I. II, III, IV di
temukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kreativitas dan pengalaman
mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri I
Karangkobar Banjarnegara yaitu sebesar 18,7% variasi dari motivasi belajar siswa
dapat dijelaskan oleh kreativitas dan pengalaman mengajar guru maka perlu
adanya penelitian lanjutan. Penelitian lanjutan bertujuan untuk menguji variabel
69 5.2.2. Saran Praktis
a. SMA Negeri I Karangkobar Banjarnegara
Sekolah diharapkan menyediakan fasilitas yang dapat menunjang
kegiatan belajar mengajar dan mempertimbangkan kompetensi guru dalam
menyusun berbagai kebijakan yang berkenaan dengan penempatan,
pembinaan, penghargaan, dan pengembangan karir pendidikan guru.
b. Guru SMA Negeri I Karangkobar Banjarnegara
Guru diharapkan mampu mengembangkan model-model
pembelajaran, menggunakan berbagai metode yang bervariasi dan
meningkatkan kemampuan mengelola kelas agar proses belajar mengajar
dapat berjalan dengan lebih baik.
c. Siswa SMA Negeri I Karangkobar Banjarnegara
Siswa diharapkan lebih berkonsentrasi, bersemangat dan
termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Siswa diharapkan harus berani
bertanya kepada guru apabila menemui kesulitan dalam memahami
pelajaran dan mencari buku referensi lain yang dapat dijadikan acuan
untuk menambah pengetahuan.
d. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini memberikan informasi bahwa persepsi siswa tentang
kreativitas dan pengalaman mengajar guru berpengaruh terhadap motivasi
belajar siswa sebesar 18,7% Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar
siswa masih banyak dipengaruhi oleh faktor lain. Oleh karena itu,
70 yang mempengaruhi motivasi belajar siswa selain kreativitas dan