• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 1005315 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 1005315 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Siti Ai Nurhayati, 2015

ANALISA PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING) PADA BENDUNGAN JATIGEDE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian tugas akhir ini maka dapat ditarik

beberapa simpulan, yaitu :

1. Tahap pengisian awal waduk (impounding) merupakan tahap yang kritis

dalam pekerjaan pembangunan suatu bendungan. Oleh karena itu, terdapat

beberapa hal yang memengaruhi dalam perhitungan waktu atau durasi

pengisian awal waduk (impounding) ini, yaitu :

a. Data kapasitas tampungan waduk.

b. Data inflow yang masuk ke daerah genangan.

c. Data infiltrasi pada daerah tampungan.

d. Data evaporasi di sektiar lokasi genangan.

2. Perhitungan perkiraan pengisian awal Waduk Jatigede pada penelitian ini

dihitung pada awal musim basah (Bulan Oktober) sesuai dengan Laporan

Persiapan Pengisian Waduk, 2013, hlm. 10-5. Perhitungan waktu

impounding ini menggunakan dua cara, yaitu :

a. Cara perhitungan manual

Hasil cara manual berupa grafik dimana menggambarkan jumlah hari

yang dibutuhkan untuk mengisi waduk, yaitu 133 hari atau > 4 bulan.

b. Cara perhitungan dengan bantuan perangkat lunak Ribasim versi 7.00

Hasil perhitungan dengan bantuan software ini didapat grafik dengan

lama waktu impounding yaitu > 4 bulan.

3. Pada penelitian ini hasil yang didapat antara metode perhitungan manual

dan metode perhitungan dengan bantuan perangkat lunak Ribasim versi

7.00 sudah sesuai. Namun untuk metode perhitungan yang lebih cocok

digunakan yaitu metode perhitungan dengan cara manual, karena pada

perhitungan dengan cara manual, data yang digunakan yaitu data debit

inflow harian, sehingga hasil yang didapat lebih pasti yaitu waktu

pengisian awal waduk (impounding) dalam hari. Sedangkan pada

(2)

61

Siti Ai Nurhayati, 2015

ANALISA PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING) PADA BENDUNGAN JATIGEDE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

impounding yang didapat hanya berupa bulan, bukan hari karena

penggunaan data bulanan, bukan data harian.

B. Saran

Melihat dari penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memiliki saran,

diantaranya yaitu :

1. Untuk penelitian selanjutnya coba dilakukan dengan menggunakan

perangkat lunak yang lain, selain menggunakan DSS – Ribasim, karena

pada penggunaan DSS – Ribasim ini data debit yang digunakan yaitu data

debit bulanan, sedangkan untuk perhitungan waktu pengisian awal waduk

(impounding) hasil yang didapat akan lebih pasti jika menggunakan data

debit harian seperti halnya pada perhitungan manual.

2. Untuk mengetahui bila perhitungan impounding pada Bendungan Jatigede

ini dilakukan pengujian statistik dengan melihat lama atau cepatnya waktu

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melakukan analisis kinerja jalan, pilih data mana yang akan. dijadikan data primer

Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi kolam retensi pada ruas satu dengan asumsi debit sesaat maka didapatkan 9,87 jam dan dengan asumsi debit rencana Q 25 0,39 jam, untuk

Bagi mahasiswa, agar dapat lebih memamahi profil kompetensi guru terutama dalam indikator tentang etos kerja dengan cara menumbuhkan sikap optimis dalam dirinya,

tenggang atau sisa waktu (Total Float) dengan durasi 84 hari. 4) Pekerjaan Beton pada Struktur Fasilitas pendukung (II. 5) Pekerjaan Waterproofing Sistem Penetrasiex

Berdasarkan perhitungan debit banjir menggunakan metode rasional, Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu, Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Snyder dan metode Gamma

Perhitungan prediksi inflow dengan neraca air Setelah diperoleh komponen yang dibutuhkan maka inflow dari sungai-sungai di DTA Menjer dapat diketahui sehingga analisis debit

Dari data-data yang tersedia akan digunakan untuk perhitungan curah hujan rata-rata, perhitungan curah hujan efektif, perhitungan debit (inflow) andalan, serta perhitungan

Data yang diperlukan untuk analisis ketersediaan air adalah data debit sungai bulanan atau harian dengan periode waktu lebih besar dari 10 tahun, dimana data ini tidak ada sehingga