• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Perdagangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Perdagangan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAN

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Nomor : KEP-97/KM.2/2002 Nomor : KEP.289/M.PPN/08/2002

TENTANG

PERUBAHAN KETIGA ATAS SURAT KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

NASIONAL NOMOR S-42/A/2000 DAN S-2262/D.2/05/2000 TANGGAL 3 MEI 2000 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEPUTUSAN PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2000 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA INSTANSI PEMERINTAH

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAN

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

Menimbang :

bahwa untuk lebih memperlancar dan menjamin kesempatan penyedia barang/jasa dalam pengadaan barang/jasa bidang non konstruksi Tahun Anggaran 2002, maka perlu dilakukan perubahan terhadap Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor S-42/A/2000 dan S-2262/D.2/05/2000 Tahun 2000 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2000, yang terakhir diubah dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor KEP-54/A/2002 dan KEP-247/M.PPN/04/2002 Tahun 2002; Mengingat :

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3931);

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212);

3. Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor S-42/A/2000 dan S-2262/D.2/05/2000 Tahun 2000 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah, yang terakhir diubah dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor KEP-54/A/2002 dan KEP-247/M.PPN/04/2002 Tahun 2002;

(2)

Menetapkan :

Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tentang Perubahan Ketiga atas Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor S-42/A/2000 dan S-2262/D.2/05/2000 Tahun 2000 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah.

Pasal 1

Dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa instansi pemerintah bidang non konstruksi yang dibiayai dari dana APBN dan APBD Tahun Anggaran 2002, persyaratan penyedia barang/jasa menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah Pasal 9 antara lain memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial dalam bidang usaha yang dibuktikan dengan sertifikat atau hasil prakualifikasi oleh Panitia Pengadaan.

Pasal 2

Sertifikat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 di atas adalah sertifikat yang diterbitkan oleh asosiasi perusahaan/profesi terkait yang dibentuk secara sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 3

Dalam rangka pengadaan barang/jasa instansi pemerintah bidang non konstruksi yang dibiayai dari dana APBN dan APBD Tahun Anggaran 2002, proses prakualifikasi diatur sebagai berikut :

a. Panitia pengadaan melakukan evaluasi terhadap seluruh persyaratan yang harus dipenuhi penyedia barang/jasa, dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 9 Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2000; b. Bagi penyedia barang/jasa yang telah memiliki sertifikat, evaluasi dilakukan terhadap

persyaratan-persyaratan yang informasinya belum tercantum dalam sertifikat. Pasal 4

Sertifikat penyedia barang/jasa bidang non konstruksi yang diterbitkan sebelum ketentuan ini oleh asosiasi perusahaan/profesi ataupun lembaga lain, dinyatakan tetap dapat digunakan untuk pengadaan barang/jasa instansi pemerintah Tahun Anggaran 2002.

Pasal 5

(1) Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan ini, ketentuan lain yang bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku;

(2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 6 Agustus 2002

(3)

ttd. ttd.

Koenstwanto Inpasihardjo A. Anshari Ritonga

NIP. 130 676 365 NIP. 060 027 032

Tembusan :

1. Menteri Keuangan (sebagai laporan);

2. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (sebagai laporan);

3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia; 4. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 5. Sekretaris Jenderal Departemen/Sekretaris Utama Lembaga; 6. Gubernur/Walikota/Bupati di seluruh Indonesia;

7. Pemimpin Proyek di seluruh Indonesia.

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Biro Kepegawaian dan Hukum

Kantor Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,

Referensi

Dokumen terkait

 In addition to printing and labeling the project with the USAID Standard Graphic Identity (logo and brand mark), CRC will ensure it is clear to all audiences that the project

Dampak Keberadaan Kampus Universitas Sumatera Utara Terhadap Pendapatan Usaha Kecil dan Warung Serta Pola Ruang di Wilayah Sekitarnya.. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ALGODOO”LESSON PLANS” TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ALAT-ALAT

[r]

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa bentuk sediaan antibiotik yang paling banyak diresepkan pada pasien anak diagnosis demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD Djoelham

Dan dengan surat permohonan ini saya siap untuk memberikan sumbangsih waktu dan tenaga saya apabila diperlukan dan sangat besar harapan saya agar dapat diberikan kesempatan

Namun pada kenyataannya limbah yang dibuang ke sungai masih mengandung zat-zat kimia dengan kadar yang dapat merusak lingkungan dan Badan Lingkungan Hidup

Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu adalah jika penelitian terdahulu melakukan pemantauan kualitas air dan mengirimkan data melalui modul