• Tidak ada hasil yang ditemukan

QRn0 ringkasan eksekutif 2012 rev119okt2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "QRn0 ringkasan eksekutif 2012 rev119okt2013"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ringkasan Eksekutif Lakip Bappeda Kota Bandung Tahun 2012 ii

RINGKASAN

EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada prinsipnya merupakan alat pertanggungjawaban dari unit organisasi yang lebih rendah kepada unit organisasi yang lebih tinggi yang menonjolkan akuntabilitas manajerialnya. LAKIP menjadi alat ukur bagi keberhasilan atau kegagalan SKPD dalam mencapai sasaran strategis sesuai dengan Renstra-SKPD dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan kinerja.

Laporan kinerja Bappeda Kota Bandung Tahun 2012 disusun melalui pengukuran data kinerja setelah berakhirnya tahun anggaran 2012 yang melibatkan seluruh bagian di lingkungan Bappeda Kota Bandung. Capaian kinerja diukur dengan membandingkan antara target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja perubahan, dengan hasil pengukuran kinerja. Bappeda Kota Bandung yang mempunyai kewenangan dalam menentukan arah pembangunan melalui penyusunan dokumen perencanaan pembangunan memposisikan laporan akuntabilitas kinerja menjadi bagian integral dalam siklus perencanan pembangunan karena informasi hasil evaluasi kinerja yang merupakan bagaian inti dari laporan akuntabilitas kinerja merupakan critical point yang penting dalam melakukan perbaikan dalam siklus perencanan pembangunan selanjutnya. Melalui evaluasi, dapat diketahui sebab keberhasilan dan kegagalan kegiatan SKPD yang selanjutnya akan dipertanggungjawabkan dalam sebuah mekanisme yang ada.

Penentuan variabel sebagai indikator kinerja dan pemilihan parameter yang tepat dalam sebuah pengukuran kinerja, akan didapat pelaksanaan evaluasi kinerja yang akuntabel sehingga memberikan kontribusi positif bagi optimalisasi kinerja Bappeda pada tahun-tahun berikutnya. Komitmen untuk selalu melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan menjadi kata kunci dalam upaya perbaikan kinerja Bappeda.

(2)

Ringkasan Eksekutif Lakip Bappeda Kota Bandung Tahun 2012 iii

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda, dengan mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya berupa anggaran dan SDM , maka sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2012 ditetapkan dengan dokumen Penetapan Kinerja Perubahan (Tapkin perubahan) Bappeda Kota Bandung. Dokumen penetapan kinerja Perubahan (Tapkin Perubahan) tersebut digunakan sebagai dasar untuk melaporkan capaian kinerja, dan menilai keberhasilan Bappeda Kota Bandung tahun 2012. Dokumen penetapan kinerja Perubahan (Tapkin Perubahan) tersebut diuraikan sasaran-sasaran dalam Revisi Rencana Strategis Bappeda Kota Bandung yang diprioritaskan untuk dicapai, indikator kinerja yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran beserta target yang harus dicapai tahun 2012, program-program, dan anggaran yang disediakan untuk mendukung pencapaian masing-masing sasaran.

Berdasarkan analisis terhadap pencapaian kinerja Bappeda Pada Tahun 2012, beberapa capaian yang mengindikasikan keberhasilan kinerja Bappeda dapat disampaikan sebagai berikut :

Pada tahun 2012, pengukuran kinerja yang dilakukan terhadap 5 sasaran dengan menggunakan 6 indikator yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Perubahan Tahun 2012, terdapat 6 indikator dengan tingkat pencapaian mencapai 100 % atau lebih.

Peningkatan jumlah investor di Kota Bandung

Tingkat perwujudan perencanaan sesuai dengan aspirasi masyarakat sebesar 34,42 %

Keselarasan program dalam RKPD dengan program dalam RPJMD sebesar 90%

Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan 100 %

Tingkat ketersediaan sistem informasi dan data-data yang menunjang perencanaan pembangunan sebanyak 5 dokumen dan 2 sistem

Persentase hasil koordinasi,penyusunan dokumen perencanaan, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan sebesar 20 %

Selain beberapa capaian kinerja tersebut, masih ditemui beberapa kendala dan permasalahan dalam peningkatan kinerja Bappeda antara lain :

Rendahnya tingkat aplikasi dokumen perencanaan pembangunan;

Rendahnya tingkat aplikasi dokumen penelitian dan kajian yang dihasilkan oleh Bappeda;

Belum optimalnya tingkat pengelolaan daerah yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dari proses perencanaan pembangunan daerah, pelaksanaan anggaran, pengawasan anggaran serta penilaian kinerja pelaksanaan anggaran berbasis teknologi informasi;

Persentase jumlah pegawai yang meningkat pengetahuan dan keterampilannya setelah mengikuti diklat belum maksimal;

Belum optimalnya fungsi dan peran jabatan fungsional perencana dan masih kurangnya SDM fungsional peneliti; dan

Menumpuknya beban pekerjaan dan pencairan anggaran pada akhir Triwulan ke-4 setiap tahunnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, beberapa hal perlu dilakukan, diantaranya adalah :

(3)

Ringkasan Eksekutif Lakip Bappeda Kota Bandung Tahun 2012 iv

Mendorong kebijakan yang berpihak pada berkembangnya jabatan fungsional di Bappeda serta menfasilitasi pejabat fungsional yang telah ada untuk mendapatkan kredit bagi peningkatan kinerja dalam jabatannya;

Mengoptimalkan fungsi perencanan kegiatan dan melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan berdasarkan time schedule yang disepakati pada awal pelaksanan kegiatan;

Mengoptimalkan kegiatan diklat bagi pegawai untuk peningkatan kapasitas dalam bidang perencanaan; dan

Referensi

Dokumen terkait

 Usulan perencanaan strategis divisi penjualan dikaji berdasarkan prioritas utama faktor SWOT pada bobot akhir metode analisa SWOT dan AHP di setiap produk PT. Secara garis besar

Pada perhitungan dengan kondisi jarak dan cuaca seperti di atas performansi sistem FSO yang diterapkan masih sangat bagus dan masih sangat memungkinkan

Pada hari pertama PKL, Penulis mendatangi Koperasi Pegawai Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, kemudian penulis disambut oleh Ibu Kus selaku

ex J.C.Wendle, Dendrocalamus asper Backer ex K.Heyne., Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz, Gigantochloa pseudoarundinacea (Steud.) Widjaja, Gigantochloa sp. dan

Yang dimaksud “dapat dibantu oleh atau dapat berkoordinasi dengan lembaga yang memiliki kompetensi pada bidang yang diperlukan” adalah memberikan bantuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membangun perangkat lunak try out ujian semester berbasis web untuk SMK Negeri 4 Palembang dengan pengacakan nomor urut

Beban gaji sebesar Rp. 16.760.000.000,- tidak dikapitalisasi sebagai aktiva sumber daya manusia karena beban gaji tidak memiliki manfaat dimasa yang akan datang. Untuk itu gaji

Waktu pemijahan pada ikan dapat diduga dengan melihat komposisi tingkat kematangan gonad ikan tersebut, waktu pemijahan ikan adalah bulan-bulan yang memiliki jumlah