PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
B AD AN K E P E G AW AI AN D AE R AH
Jln. Perwakilan No. 1 Wates 55611 KulonProgo (0274) 773017
Email : bkd@kulonprogokab.go.id , Website : www.bkd.kulonprogokab.go.id
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN KULON PROGO
NOMOR : 028 TAHUN 2014
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
NOMOR 029.D TAHUN 2012 TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
TAHUN 2011 – 2016
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH,
Menimbang : a. Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2014 telah ditetapkan Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2016;
b. bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 320 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 175 Tahun 2012 tentang Pengesahan Rancangan Perubahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, perlu disahkan Rancangan Perubahan Rencana Strategis SKPD;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Kepagawaian Daerah tentang Rencana StrategisBadan Kepegawaian Daerah Tahun 2011 – 2016.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan
Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005 – 2025; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten KulonProgoTahun 2011– 2016;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor7 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten KulonProgo Tahun 2011– 2016;
13. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 029.D Tahun 2012 Tentang Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2011 – 2016.
MEMUTUSKAN : Menetapkan :
KESATU : Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabuaten Kulon ProgoTahun 2011 - 2016.
KEDUA Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabuaten Kulon ProgoTahun 2011 – 2016 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini
KETIGA : Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabuaten Kulon ProgoTahun 2011 – 2016 sebagai pedoman Badan Kepegawaian Daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Wates
Pada tanggal 7 Agustus 2014 KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN DAAERAH
Dra. YURIYANTI, M.M.
D A F T A R I S I
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Skema Hubungan Renstra BKD Kulon Progo dengan Dokumen Perencanaan lainnya... ... 3 1.3 Landasan Hukum ... 3
1.4 Maksud dan Tujuan ... 5
1.5 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BKD... 5
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BKD... 5
2.2 Sumber Daya BKD... 10
2.3 Kinerja Pelayanan BKD... 13
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD... 18
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI... 19
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda... 19
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih ... 23
3.3 Telaahan Rencana Strategis Kemenpan dan RB ... 24
3.4 Telaahan Rencana Strategis BKD DIY ... 25
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ... 26
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 27 4.1 Visi dan Misi BKD... 27
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKD... 28
4.3 Strategi dan Kebijakan BKD... 29
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF... 31
BAB VI INDIKATOR KINERJA BKD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARANRPJMD ... 32
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN I
BAGAN ALIR KESESUAIAN PERUBAHAN RENSTRA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO 2011-2016DAN PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN KULON PROGO 2011-2016
LAMPIRAN II
METADATA PERUBAHAN RENSTRA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2011 - 2016
LAMPIRAN III
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo menurut
jenis kelamin tahun 2014 ... 10
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo menurut Latar Belakang Pendidikan tahun 2014...
...
10
Tabel 2.3 Pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo menurut Golongan tahun 2014 ... 11
Tabel 2.4 Pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo menurut Eselonering Jabatan tahun 2014 ... 11 Tabel 2.5 Pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo menurut Jenjang Diklatpim tahun 2014 ... 11
Tabel 2.6 Data Sarana dan Prasarana BKD Kabupaten Kulon Progo tahun 2011-2013 ... 12 Tabel 2.7 Pencapaian kinerja pelayanan SKPD BKD Kabupaten Kulon Progo ... 13 Tabel 2.8 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2012 dan 2013 Dibandingkan Dengan Target
Tahun 2012 dan 2013... 14 Tabel 2.9 Anggaran dan realisasi belanja pendanaan pelayanan SKPD BKD Kabupaten
Kulon Progo ... 16 Tabel 2.10 Anggaran dan realisasi belanja pendanaan pelayanan SKPD BKD Kabupaten
Kulon Progo ... 17 Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi SKPD BKD Kabupaten
Kulon Progo ... 21
Tabel 3.2 Identifikasi isu-isu strategis (lingkungan eksternal) ... 22 Tabel 3.3 Faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD terhadap pencapaian visi,
misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 24 Tabel 3.4 Permasalahan pelayanan SKPD BKD Kulon Progo berdasarkan sasaran Rencana
StrategisKemenpan dan RB beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya ...
25
Tabel 3.5 Permasalahan pelayanan SKPD BKD Kulon Progo berdasarkan sasaran Rencana Strategis BKD DIY beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya ...
26
Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan BKDKulon Progo ... ...
29 Tabel 4.2 Tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan ... 30 Tabel 6.1 Indikator kinerja SKPD BKDKulon Progo yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD ... 32
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 1 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
B
AB
I
P
ENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANG
erkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang sangat
signifikan dalam seluruh aspek pembangunan khususnya di bidang pemerintahan.
Tuntutan masyarakat akan pelayanan publik semakin mengemuka, sehingga
pemerintah baik pusat maupun daerah selalu berupaya untuk mewujudkan sistem pemerintahan
yang demokratis, bersih dan berwibawa. Untuk menjamin keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan tersebut, dukungan berupa kemampuan dan kesungguhan aparatur Pegawai
Negeri Sipil (PNS) mutlak diperlukan. Oleh karena itu, mewujudkan sumber daya manusia
aparatur yang profesional dan berkualitas harus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan
publik yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertugas
untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati periode 2011-2016 di bidang manajemen
kepegawaian bertujuan untuk mewujudkan sistem kepegawaian yang dapat mendukung
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana dimaksud di atas. Berbagai program
Bupati dan Wakil Bupati terpilih seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan
pelayanan prima terhadap masyarakat luas harus didukung dengan aparatur PNS yang
profesional, efisien dan efektif. Untuk itu diperlukan rencana strategis Badan Kepegawaian
Daerah yang memuat gambaran umum BKD, tugas dan fungsi BKD, struktur, visi dan misi,
tantangan dan peluang BKD ke depan, program dan kegiatan selama 5 tahun. Keberadaan
renstra BKD searah dengan pasal 7 ayat (1) dan pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang di dalamnya
menyatakan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyiapkan rancangan
Rencana Strategis (Renstra) SKPD serta memperhatikan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2008 tentang Perencanaan Partisipatif.
Dokumen Renstra pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai
upaya-upaya yang harus dilakukan secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja
SKPD melalui kebijakan, program dan kegiatan guna mendukung visi dan misi pembangunan
daerah. Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta
sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan aparatur daerah
yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kulon Progo
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 2 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Adapun proses penyusunan dokumen Renstra BKD dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai
dari tahap persiapan, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan terakhir tahap
penetapan renstra SKPD.
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa Renstra BKD berfungsi sebagai arah dan pedoman
dalam menyusun rencana kerja tahunan yang terkait baik langsung maupun tidak langsung
dengan visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kulon Progo sekaligus sebagai
dokumen perencanaan BKD yang memuat penjabaran rinci tentang program dan kegiatan BKD
selama lima tahun yang bersumber dari RPJMD Kabupaten Kulon Progo. Hubungan Renstra
SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya saling terkait, dokumen Renstra BKD disusun
dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon
Progo tahun 2011-2016. Artinya Badan Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan
kewenangan-kewenangan di bidang kepegawaian harus sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan dalam RPJMD. Selanjutnya secara operasional, setiap tahun Renstra BKD
dijabarkan kembali menjadi Rencana Kerja (Renja) BKD sebagai dasar penentuan kegiatan
tahunan.
Sehubungan dengan dinamika dalam penyederhanaan administrasi di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo maka perlu disusun Perubahan RPJMD 2011-2016. Hal ini
dilaksanakan dengan beberapa alasan antara lain perlunya pembenahan basis data, adanya
target beberapa program yang terlalu tinggi serta perubahan peraturan dari instansi vertikal.
RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 yang ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012, telah memasuki pelaksanaan tahun
ketiga pada tahun 2014. Dalam perkembangannya terdapat indikator kinerja program yang
sifatnya bukan merupakan outcome dan indikator kinerja kegiatan yang sifatnya bukan output,
dan target kedua indikator kinerja tersebut ada yang belum terukur (kuantitatif), sehingga pada
tahapan evaluasi mengalami kesulitan pengukuran pencapaian target. Demikian juga terdapat
ketidaktegasan keterkaitan kegiatan dengan pencapaian program, sehingga tidak secara
signifikan bisa diketahui apakah kegiatan dapat memberikan kontribusi secara langsung
terhadap pencapaian target program. Selain itu juga terjadi perkembangan yang tidak sesuai
dengan asumsi kerangka ekonomi daerah yang berimplikasi terhadap kerangka pendanaan,
baik proyeksi pendapatan maupun belanja daerah.
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan
persetujuan DPRD bersama para pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangannya
menyusun Perubahan RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016. Dengan perubahan
RPJMD tersebut, maka sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 perlu
dilakukan perubahan Renstra SKPD, demikian juga Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 3 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Kabupaten Kulon Progo berkewajiban menyusun Perubahan Rencana Strategis (Renstra) tahun
2011-2016.
1.2 SKEMA HUBUNGAN RENSTRA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KULON
PROGO DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA
1.3 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RENSTRA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Dalam penyusunan Renstra SKPD ini, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai
rujukan, yaitu :
1. Landasan idiil : Pancasila.
2. Landasan konstitusional : Undang-undang Dasar 1945.
: Garis Komando
: Garis Koordinasi Keterangan :
R P J P NASIONAL
RPJPD KAB.KULON PROGO
PERUBAHAN RPJMDKAB. KULONPROGO
RPJPD PROVINSI KEMENTERIAN RENSTRA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI
PERUBAHAN RENSTRA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KAB. KULON PROGO (2011-2016)
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 4 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
3. Landasan operasional :
a. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-uandang Nomor 12 Tahun 2008.
d. Undang-Undang No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (2005 - 2025).
e. Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Standar Pelayanan
Minimal
h. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
j. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010 – 2014
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007
l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Tahun 2010 - 2014
n. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 109
tentang Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2013 – 2017.
o. Peraturan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 14 tahun 2007 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo.
p. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 16 tahun 2007 tentang Rencana
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 5 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
q. Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2012 tentang Rancangan Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kulon Progo 2011- 2016
r. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 16 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah,
s. Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Rancangan Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kulon Progo 2011- 2016
t. Keputusan Bupati Kulon Progo No. 70 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Unsur
Organisasi Terendah pada Badan Kepegawaian Daerah.
u. Keputusan Kepala BKD No. 0290 Tahun 2012 tentang Rencana Strategis Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo
1.4 MAKSUDDANTUJUAN
Renstra BKD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 disusun dengan maksud memberikan
visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya pada
tahun 2011-2016 yang dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis dan berkesinambungan.
Sedangkan Perubahan Renstra BKD dilaksanakan guna menyesuaikan perubahan sasaran,
strategi, kebijakan dan program yang tertuang pada Perubahan RPJMD 2011-1016 sesuai
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 7 Tahun 2014, dalam upaya percepatan
pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan karena perubahan kondisi dan permasalahan
yang dihadapi daerah.
Tujuan disusunnya Rencana strategis BKD adalah:
1. Sebagai pedoman bagi BKD untuk menyusun program dan kegiatan jangka waktu lima
tahun.
2. Sebagai dokumen untuk mewujudkan sasaran-sasaran dalam dokumen RPJMD Tahun
2011-2016.
3. Menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan BKD.
Sedangkan tujuan disusunnya Perubahan Renstra BKD adalah seperti halnya penyusunan
Renstra sebelumnya, yaitu sebagai pedoman penyusunan perencanaan tahunan BKD tahun 2015
dan 2016, dan sebagai evaluasi pelaksanaan program kegiatan tahun 2015 dan 2016, sehingga
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 6 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Skema Hubungan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.3 Landasan Hukum 1.4 Maksud dan Tujuan 1.5 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
3.4 Telaahan Renstra BKD DIY 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V RENCANA, PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 7 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
B
AB
II
G
AMBARAN PELAYANAN BKD
2.1.Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BKD
2.1.1. Tugas dan Fungsi
ecara kelembagaan, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, sedangkan
penjabaran tugas dan fungsinya tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 70 Tahun 2012 tentang
Uraian Tugas Unsur Organisasi Terendah Pada Badan Kepegawaian Daerah.
“BKD Memiliki Fungsi perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian,
pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
kepegawaian, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian serta
pelaksanaan tugas lain yang diberikan bupati di bidang kepegawaian”
Sementara itu, tugas yang diamanatkan kepada Badan Kepegawaian Daerah, sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan pengembangan kepegawaian;
2. Melaksanakan kegiatan mutasi kepegawaian;
3. Melaksanakan kegiatan pengawasan, data dan kesejahteraan pegawai;
4. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan latihan pegawai; dan
5. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
Sedangkan masing-masing sub-bagian atau sub-bidang memiliki tugas sebagai berikut:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan, perlengkapan, ketatausahaan, kehumasan serta administrasi kepegawaian.
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengendalian rencana serta program kerja, koordinasi, administrasi keuangan dan pelaporan.
3. Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan kebijakan, analisis dan penilaian, penyusunan formasi, perencanaan
kebutuhan dan pengadaan pegawai.
4. Sub Bidang Pengembangan Karier mempunyai tugas menyusun pedoman dan kebijakan, dan menyelenggarakan pengembangan karier pegawai.
5. Sub Bidang Kepangkatan mempunyai tugas menyusun pedoman dan kebijakan serta melaksanakan pengelolaan administrasi kepangkatan.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 8 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
6. Sub Bidang Mutasi Jabatan mempunyai tugas menyusun pedoman dan kebijakan serta
melaksanakan pengelolaan administrasi mutasi jabatan.
7. Sub Bidang Pengawasan dan Peraturan Kepegawaian mempunyai tugas menyusun pedoman/kebijakan dan melaksanakan pengawasan dan peraturan kepegawaian.
8. Sub Bidang Data dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas menyusun pedoman/kebijakan dan melaksanakan pendataan dan kesejahteraan pegawai.
9. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan, Teknis dan Fungsional mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan prajabatan, teknis dan fungsional. 10.Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan mempunyai tugas
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pejabat struktural.
2.1.2 Struktur Organisasi BKD
Adapun struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo,
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2012 tentang
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sekretariat terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
c. Bidang Perencanaan dan Pengembangan terdiri dari:
1. Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan; dan
2. Sub Bidang Pengembangan Karier
d. Bidang Mutasi Kepegawaian terdiri dari :
1. Sub Bidang Kepangkatan; dan
2. Sub Bidang Mutasi Jabatan
e. Bidang Pengawasan, Data dan Kesejahteraan terdiri dari :
1. Sub Bidang Pengawasan dan Peraturan Kepegawaian; dan
2. Sub Bidang Data dan Kesejahteraan Pegawai
f. Bidang Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari :
1. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Teknis dan Fungsional; dan
2. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
g. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan
h. Unit Pelaksana Teknis Badan
Adapun bagan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 9
Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Kelompok Jabatan Fungsional
UPTB
BIDANG MUTASI KEPEGAWAIAN Dra. Wiwin Widiastuti
SUBID KEPANGKATAN
Kandar Abadi, SH
SUBID MUTASI JABATAN Pratiwi Ngasaratun,
S.Psi. M.Sc.
BIDANG PENGAWASAN, DATA DAN KESEJAHTERAAN
Heri Warsito, SH., MM
SUBID PENGAWASAN DAN PERATURAN
KEPEGAWAIAN Suradiman, S.IP
SUBID DATA DAN KESEJAHTERAAN
PEGAWAI
Ridwan Usman, SH., MM
BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Nining Kunwantari, S.Sos., M.A
BIDANG PERENCANAAN DAN
PENGEMBAGAN
Sarji, S.IP., MAP.
SUBID PERENCANAAN DAN PENGADAAN
Sri Agung Pangarso, S.STP.
SUBID PENGEMBANGAN KARIR
Khamdan Syakiri, S.Psi
KEPALA
Dra. Yuriyanti, M.M.
SEKRETARIAT M. Hatta Tuasikal, SH
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Sri Widayati, S.Si., M.A.
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN
KEUANGAN
Alif Romdhoni, S.STP
SUBID PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN, TEKNIS
DAN FUNGSIONAL
Sari Wulandari, SH., MM
SUBID PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEPEMIMPINAN R. Agus Supriyanta, S.IP
Gambar 1.1
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 10 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
2.2. Sumber Daya SKPD
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sampai dengan bulan Juni tahun 2014, jumlah pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo adalah 52
(Lima puluh dua) orang. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014
U n i t P r i a W a n i t a J u m l a h
Kepala - 1 1
Sekretariat 10 4 14
Bidang Perencanaan dan Pengembangan 6 2 8
Bidang Mutasi Kepegawaian 4 5 9
Bidang Pengawasan dan Kesejahteraan 7 4 11
Bidang Pendidikan dan Pelatihan 5 4 9
Jumlah 32 20 52
Sumber: Simpeg BKD, Juni 2014
Tabel 2.2
Pegawai BKD Menurut Latar Belakang Pendidikan
Tahun 2014
No Pendidikan Jumlah
1. S2 8
2. S1 19
3. D IV 3
4. D III 3
5. SLTA 18
6. SLTP 1
J u m l a h 52
Sumber: Simpeg BKD, Juni 2014
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 11 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Tabel 2.3
Pegawai BKD Menurut Golongan
Tahun 2014
No Golongan Jumlah
1. I -
2. II 11
3. III 35
4. IV 6
J u m l a h 52
Sumber: Simpeg BKD, Juni 2014
Tabel 2.4
Pegawai BKD Menurut Eselonering Jabatan
Tahun 2014
No Jabatan Jumlah
1. Eselon II 1
2. Eselon III 5
3. Eselon IV 10
4. Fungsional Umum 36
J u m l a h 52
Sumber: Simpeg BKD, Juni 2014
Tabel 2.5
Pegawai BKD Menurut Jenjang Diklatpim
Tahun 2014
No Diklat Struktural Jumlah
1. Diklatpim II 1
2. Diklapim III 4
3. Diklatpim IV 8
Jumlah 14
Sumber: Simpeg BKD, Juni 2014
2.2.2 Asset
Sejak Januari 2013 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo menempati
gedung baru yang pembangunannya dibebankan pada APBD tahun 2012. Secara geografis,
gedung tersebut cukup strategis karena berada di lingkungan kompleks Sekretariat Daerah
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 12 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
maupun pelayanan kepegawaian. Secara umum kondisi bangunan gedung cukup memadai.
Adapun sarana dan parasarana kerja penunjang yang tersedia, sebagai berikut :
Tabel 2.6
Data Sarana Dan Prasarana Kerja
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo
NO Jenis Aset
2011 2012 2013
Jumlah (Unit)
Kondisi
Baik %
Jumlah (Unit)
Kondisi
Baik %
Jumlah (Unit)
Kondisi
Baik %
1. Bangunan
Gedung Kantor 1 1 100 1 1 100 1 1 100
2.
Bangunan Gedung Kantor Permanen
1 1 100 1 1 100 1 1 100
3. Kendaraan Dinas
roda 4 3 3 100 3 3 100 3 3 100
4. Kendaraan Dinas
roda 2 12 12 100 12 12 100 12 12 100
5. Wireless 1 1 100 1 1 100 1 1 100
6. Mesin Ketik 1 1 100 1 1 100 1 1 100
7. Telepon 1 1 100 1 1 100 1 1 100
8. Laptop 3 3 100 3 3 100 3 3 100
9. Komputer 6 4 66,67 6 4 66,67 6 4 66,67
10. Proyektor LCD 1 1 100 1 1 100 3 3 100
11. Ruang Rapat 1 1 100 1 1 100 2 2 100
12. AC 2 2 100 2 2 100 3 3 100
13. TV 1 1 100 1 1 100 1 1 100
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 13 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
2.3.Kinerja Pelayanan SKPD
Pencapaian kinerja pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kulon Progo selama 2 periode RKPD dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut ini:
Tabel 2.7
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 2011 – 2016
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target Akhir Periode
Renstra Target Capaian Setiap Tahun
Realisasi Capaian Tahun
Rasio Capaian Pada Tahun Satuan Target Indikator
Lainnya 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2012 2013
A. PNS yang mengikuti program peningkatan ketrampilan dan profesionalisme
1. Diklat struktural 311 Orang 59 63 63 63 63 59 53 1,00 0,84
2. Diklat teknis 252 Orang 11 61 60 60 60 225 210 20,45 3,44
3. Diklat prajabatan 717 Orang n.a. 67 200 200 250 n.a. 23 0 0,34
B. Tingkat pendidikan dan kompetensi aparatur
1. Lulusan S1 762 Orang 245 198 96 109 114 350 198 1,43 1,00
2. Lulusan S2 213 Orang 50 41 34 44 44 40 41 0,80 1,00
3. Lulusan S3 - Orang 0 0 0 1 1 0 0 0 0
4. Dokter spesialis 11 Orang 0 1 2 3 5 2 2 0 2,00
5. Profesi keperawatan 15 Orang 3 3 3 3 3 5 3 1,67 1,00
C. Penanganan kasus indisipliner
1. Kasus indisipliner 90 Orang 15 17 18 20 20 26 41 1,73 2,41
D. Jumlah penerima penghargaan
1. Kenaikan pangkat
pengabdian/pensiun 1.614 Orang 345 299 310 325 335 312 278 0,90 0,93
2. Kenaikan pangkat 7.243 Orang 1.250 1.386 1.787 1.386 1.434 1.250 1.161 1,00 0,84
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 14 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target Akhir Periode
Renstra Target Capaian Setiap Tahun
Realisasi Capaian Tahun
Rasio Capaian Pada Tahun Satuan Target Indikator
Lainnya 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2012 2013
E. Dokumen SKJ dan SKM 5 Dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1,00 1,00
F. Database pegawai 40.350 Orang 8.836 8.220 8.043 7.718 7.533 8.836 8.435 1,00 1,03
G. Pengangkatan CPNS menjadi
PNSD 724 Orang 67 207 200 250 0 n.a. 17 0 0,08
Analisis Pencapaian Kinerja Tahuhn 2012 dan 2013 dibandingkan dengan target Tahun 2012 dan 2013, untuk setiap indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD, disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 2.8
Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2012 dan 2013 Dibandingkan Dengan Target Tahun 2012 dan 2013
No
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target Capaian Setiap Tahun
Realisasi Capaian
Tahun A n a l i s i s
2012 2013 2012 2013 2012 2013
A.
PNS yang mengikuti program peningkatan ketrampilan dan profesionalisme
1. Diklat struktural 59 63 59 53 Sesuai target Dibawah target karena anggaran yang belum
memadahi
2. Diklat teknis 11 61 263 210
Melebihi target karena terdapat beberapa diklat teknis yang mendesak untuk diselenggarakan, seperti diklat pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Melebihi target karena terdapat beberapa diklat teknis yang mendesak untuk diselenggarakan, misalnya peningkatan kompetensi bagi guru kelas alih fungsi guru mata pelajaran
3. Diklat prajabatan n.a. 67 n.a. 23
Pada tahun tersebut tidak ada rekruitmen CPNS, sehingga tidak melaksanakan Diklat Prajab
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 15 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
No
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target Capaian Setiap Tahun
Realisasi Capaian
Tahun A n a l i s i s
2012 2013 2012 2013 2012 2013
B.
Tingkat pendidikan dan kompetensi aparatur
1. Lulusan S1 245 198 480 175
Banyaknya Guru yang mengajukan ijin belajar karena terdapat aturan bahwa pendidikan guru minimal harus Strata Satu
Dibawah target karena dipengaruhi oleh banyaknya guru yang sudah menempuh jenjang pendidikan strata satu
2. Lulusan S2 50 41 45 6
Capaian dibawah target karena tidak banyak tawaran beasiswa yang masuk ke Pemkab Kulon Progo
Capaian dibawah target karena tidak banyak tawaran beasiswa yang masuk ke Pemkab Kulon Progo
3. Lulusan S3 0 0 0 0 n.a n.a
4. Dokter spesialis 0 0 2 2
Dua dokter yang mengikuti tigas belajar berhasil lulus pendidikan spesialis lebih cepat dari rata-rata waktu penyelesaian pendidikan spesialis
Terdapat satu dokter yang berhasil lulus pendidikan spesialis lebih cepat dari rata-rata waktu penyelesaian pendidikan spesialis
5. Profesi keperawatan 3 3 5 3 Beberapa perawat menyelesaikan pendidikan
lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan Sesuai target
C.
Penanganan kasus indisipliner
1. Kasus indisipliner 15 17 26 40
Melebihi target karena banyak pegawai yang memerlukan pembinaan
perkawinan/perceraian
Melebihi target karena banyak pegawai yang memerlukan pembinaan perkawinan/perceraian
D.
Jumlah penerima penghargaan
1. Kenaikan pangkat
pengabdian/pensiun 345 299 312 278
Beberapa usulan yang dikirimkan tidak memenuhi syarat
Beberapa usulan yang dikirimkan tidak memenuhi syarat
2. Kenaikan pangkat 1.250 1.386 1.631 1.161 Melebihi target karena usulan yang diajukan disetujui oleh BKN
Dibawah target karena terdapat beberapa usulan yang diajukan belum disetujui/ditunda oleh BKN
3. Satya lencana 500 450 484 500 Beberapa usulan yang dikirimkan belum
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 16 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
No
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target Capaian Setiap Tahun
Realisasi Capaian
Tahun A n a l i s i s
2012 2013 2012 2013 2012 2013
E. Dokumen SKJ dan
SKM 1 1 1 1 Sesuai target Sesuai target
F. Database pegawai 8.836 8.650 8.836 8.435 Sesuai target Dibawah target karena tidak ada rekruitmen pegawai
G. Pengangkatan CPNS
menjadi PNSD 67 207 n.a. 17
Dibawah target karena tidak ada rekruitmen pegawai
Dibawah target karena tidak ada rekruitmen pegawai
Tabel 2.9
Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayanan SKPD BKD Kabupaten Kulon Progo
U r a i a n Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Rata-rata Pertumbuhan (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 Anggaran Realisasi
Belanja Tidak Langsung 7.171.134.157 9.759.510.036 15.638.649.440 7.022.315.770 9.432.903.664 0,98 0,97 34,61 34,33
Belanja Pegawai 7.171.134.157 9.759.510.036 15.638.649.440 7.022.315.770 9.432.903.664 0,98 0,97 34,61 34,33
Belanja Langsung 2.727.624.570 3.040.473.000 5.353.209.150 2.566.206.181 2.507.662.381 0,94 0,82 37,98 -2,28
Belanja Pegawai 442.688.500 499.350.000 442.386.500 434.877.500 375.648.500 0,98 0,75 -4,72 -13,62
Belanja Barang dan Jasa 2.284.636.070 2.406.501.400 4.871.119.150 2.131.028.681 2.002.004.881 0,93 0,83 48,38 -6,05
Belanja Modal 300.000 134.621.600 39.703.500 300.000 130.009.000 1,00 96,64 22.339 43.236
Keterangan:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah H a l a m a n | 17 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Tabel 2.10
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD BKD Kabupaten Kulon Progo
Uraian Anggaran pada Tahun
Realisasi Anggaran pada Tahun
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Rata-rata Pertumbuhan (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 119.444.120 145.846.450 180.783.400 110.780.281 142.674.011 0,93 0,98 23,03 28,79
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 76.962.000 204.241.100 107.969.000 67.196.000 199.401.870 0,87 0,98 59,12 196,75
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 29.837.000 n.a. 2.067.774.000 27.564.000 n.a. 0,92 n.a. n.a. n.a.
Program Fasilitasi Pindah / Purna Tugas PNS 9.750.500 n.a. n.a. 9.475.200 n.a. 0,97 n.a. n.a. n.a.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 1,00 1,00 0,00 0,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5.136.850 5.696.300 5.609.350 5.107.850 5.675.100 0,99 1,00 4,68 11,11 Program Penyusunan Dokumen
Perencanaan SKPD 2.594.000 1.730.550 4.621.525 2.558.000 1.700.000 0,99 0,98 66,88 -33,54
Program pengawasan dan pengendalian
program 1.332.000 1.620.900 1.500.000 1.301.800 1.615.700 0,98 1,00 7,12 24,11
Program Pendidikan Kedinasan 1.877.660.100 1.614.430.450 1.671.421.150 1.765.530.800 1.450.253.400 0,94 0,90 -5,24 -17,86
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
Aparatur 157.862.450 213.537.750 308.203.000 157.862.450 208.761.100 1,00 0,98 39,80 32,24
Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur 437.545.550 851.369.500 892.636.625 409.424.800 495.581.200 0,94 0,58 49,71 21,04
Program Penyusunan Draft/Kebijaksanaan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 18 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon
Progo dari Tahun 2012-2013 menunjukkan perubahan fluktuatif didalam realisasi keuangan. Fluktuasi
capaian realisasi anggaran tersebut terjadi karena terjadi karena masih efisiensi anggaran serta
akibat dari tidak terlaksananya sebagian sub kegiatan, terdapat sisa lelang dari komponen
pihak ke-3 akibat penawaran yang lebih rendah dari pagu awal, serta penyesuaian antara
Standarisasi Harga Barang dan Jasa dengan harga di pasaran.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD
Tantangan yang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah kedepan adalah :
1. Perubahan dan perkembangan peraturan di bidang kepegawaian yang harus ditangani secara
cepat dan tepat, antara lain pelaksanaan reformasi birokrasi, Undang-Undang tentang
Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014 sebagai pengganti Undang-Undang Kepegawaian
yang telah disahkan dan terbitnya PP No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS.
2. Tuntutan untuk melaksanakan manajemen kepegawaian secara komprehensif dalam rangka
efektivitas dan efisiensi penyediaan aparatur. Hal ini terkait dengan Keputusan Bersama
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Keuangan, dan
Menteri Dalam Negeri tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil
(moratorium) mulai tanggal 1 September 2011 sampai dengan 31 Desember 2012.
3. Meningkatnya investasi yang telah dan akan memasuki wilayah Kulon Progo diperlukan
kesiapan SDM Aparatur dalam memberikan pelayanan.
Di samping beberapa tantangan sebagaimana tersebut di atas, terdapat pula beberapa peluang
yang dapat dimanfaatkan untuk menghadapi tantangan kedepan, yakni:
1. Potensi sumber daya manusia aparatur yang dapat dikembangkan
2. Adanya kewenangan yang luas untuk melaksanakan manajemen sumber daya aparatur.
3. Adanya peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian yang mendukung
pelaksanaan manajemen sumber daya aparatur di daerah.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo 2011-2016
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 19 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
B
AB
III
I
SU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BKD
eningkatan efekfitas kinerja pemerintah perlu didukung oleh optimalnya kualitas dan
kompetensi aparatur. Guna mewujudkan hal tersebut Pegawai Negeri Sipil Daerah
sebagai pelayan masyarakat perlu dikelola secara profesional dan proporsional
untuk meningkatkan kinerjanya. Dengan memiliki kompetensi (pengetahuan dan ketrampilan), diyakini
bahwa Pegawai Negeri Sipil Daerah akan mampu mewujudkan pelayanan prima. Sedangkan dari
analisis isu strategis, salah satu isu strategis di daerah adalah tingkat kemiskinan yang relatif tinggi di
mana untuk mengatasinya dibutuhkan kerjasama semua pihak secara profesional, termasuk
diantaranya mewujudkan pelayanan prima dan pemenuhan hak-hak masyarakat secara optimal.
Badan Kepegawaian Daerah merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang mempunyai
tugas pokok dan fungsi mengelola administrasi kepegawaian di daerah dengan sistem dan prosedur
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Hal-hal yang menjadi lingkup ketugasan BKD
meliputi perencanaan (formasi), persyaratan pengangkatan, penempatan dan pemindahan, pendidikan
dan pelatihan, penggajian, pemberhentian, sanksi (punishment) dan penghargaan (reward), serta
pensiun. Seluruh sumber daya yang terdapat di BKD didayagunakan seoptimal mungkin untuk
mendukung program pembangunan pemerintah daerah selama 5 tahun ke depan sesuai tujuan dan
sasaran pembangunan diantaranya terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas dan
pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan partisipatif dengan sasaran terwujudnya efisiensi,
efektivitas, akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan serta terwujudnya sumber
daya aparatur yang profesional dan kompeten.
Sebagai konsekuensi dalam mendukung tujuan dan sasaran pembangunan daerah tersebut
tentunya perlu disiapkan penataan sumberdaya aparatur yang profesional dan kompeten. Untuk
menata sumberdaya aparatur Pegawai Negeri Sipil Daerah hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
dengan melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dijabarkan dalam penjelasan di bawah ini.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan BKD
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada Badan Kepegawaian Daerah, hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam pengelolaan Sumberdaya Manusia Aparatur antara lain adalah :
a. Proses penyelesaian tenaga honorer sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 20 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
b. Rekruitmen Pegawai
Rekruitmen CPNS dari Pelamar Umum maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK), dan Rancangan Peraturan Presiden tentang Kelembagaan Komisi untuk regenerasi
PNS yang memasuki Batas Usia Pensiun.
c. Penataan personil secara proporsional pada jabatan struktural dan fungsional.
Perlunya dibentuk assessment center dan SDM assessor yang perlu untuk terus diasah
kemampuannya.
d. Penataan Guru
Khusus pada jabatan fungsional guru, Surat Keputusan Bersama Lima Menteri (Menteri
Pendidikan Nasional, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Mendagri, Menteri Keuangan, dan
Menteri Agama) tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil membawa
implikasi yang cukup signifikan dalam proses penataan personil PNS dalam jabatan tersebut.
e. Perubahan Undang-Undang Kepegawaian
Perubahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 dan terakhir
diubah melalui Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014
serta diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja PNS yang mulai efektif diimplementasikan pada tahun 2014.
f. Pengembangan data PNS melalui Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan
informasi data yang mudah diakses secara langsung oleh PNS.
Agenda reformasi birokrasi di mana salah satunya programnya adalah penataan sistem
manajemen aparatur PNS. Terkait dengan reformasi birokrasi, pemerintah telah menetapkan
Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014
Identifikasi permasalahan berdasarkan uraian diatas, serta identifikasi isu-isu stretegis dapat
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo 2011-2016
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 21 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi BKD Kabupaten Kulon Progo
Aspek
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan tenaga honorer
Penataan personil secara proporsional
pada jabatan
struktural dan fungsional
Perjanjian Kerja (PPPK) Aparatur Sipil Negara (ASN) verifikasi data base pegawai
Informasi kebijakan dari pemerintah kebijakan dari pemerintah pusat Koordinasi lintas SKPD
Informasi kebijakan dari pemerintah pusat
Tuntutan publik terhadap
Belum jelasnya
kebijakan tentang
penyelesaian tenaga
honorer
Perlunya dibentuk
assessment center SDM assessor yang perlu untuk terus diasah
Khusus pada jabatan fungsional guru, SKB
Lima Menteri
(Mendikbud, Menpanrb, Mendagri, Menkeu, dan
Menag) tentang
Penataan dan
Pemerataan Guru
Pegawai Negeri Sipil
membawa implikasi
yang cukup signifikan dalam proses penataan personil PNS dalam jabatan tersebut.
Belum jelasnya
kebijakan tentang
penyelesaian tenaga
honorer
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 22 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Aspek
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan
Tuntutan publik terhadap manajemen PNS yang lebih
baik dan
transparan
Tuntutan publik terhadap manajemen PNS yang lebih
baik dan
transparan
Perlu sumber daya yang
besar untuk
mewujudkan database pegawai yang unggul
Kajian
mengenai dana
APBD DIY
Belum optimalnya
koordinasi dan
sinkronisasi proses
perencanaan
pembangunan sektoral dan kewilayahan
kebijakan dari
pemerintah pusat
Masih terdapat informasi yang belum jelas terkait
kebijakan rekruitmen
CPNS dan P3K
Tabel 3.2
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No
Isu Strategis Dinamika
Internasional Dinamika Nasional
Dinamika
Untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu, Pegawai ASN harus memiliki profesi dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada Sistem Merit atau perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dimiliki oleh calon dalam rekrutmen, pengangkatan,
penempatan, dan promosi pada jabatan yang dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif, sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
Keseimbangan jumlah, susunan, penempatan dan kebutuhan pegawai pada setiap jabatan dalam satu unit kerja,
atau terwujudnya
rasionalitas jumlah
pegawai dengan beban
kerja yang tersedia
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo 2011-2016
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 23 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Kebijakan moratorium PNS. Berkurangnya jumlah
PNS karena memasuki BUP.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo yang dituangkan melalui Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016
dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2014 sebagai
berikut:
Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Kulon Progo
“Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi,
adil, aman, dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa”
Berkaitan dengan visi di atas, maka visi Badan Kepegawaian Daerah diarahkan untukmendukung visi Bupati dan Wakil yang dimaknai dengan kondisi birokrasi yang sehat yang
ditandai dengan terwujudnya peningkatan kualitas aparatur sehingga mampu memberikan
pelayanan prima dengan prinsip transparan dan akuntabel. Di samping itu, kata kunci ‘BERPRESTASI’ mencerminkan keadaan pemerintahan yang inovatif dan beretos kerja tinggi.
Kata kunci ‘BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA’ diartikan sebagai upaya untuk mewujudkan
aparatur yang mempunyai moralitas, martabat, harga diri, dan kepekaan sosial yang tinggi
berdasarkan keyakinan yang menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan aparatur
sehari-hari.
Adapun misi, sebagai rumusan upaya nyata untuk mencapai visi yang sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah mewujudkan
peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan yang berorientasi pada
prinsip-prinsip clean government dan good governance. Clean government (pemerintah yang bersih)
mengandung arti bersih dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme, sedangkan good
governance dimaknai sebagai penyelenggaraan pemerintahan yang menganut asas berwawasan
ke depan, keterbukaan dan transparansi, partisipasi masyarakat, tanggung gugat, supremasi
hukum, demokrasi, profesionalisme dan kompetensi, daya tanggap, efisiensi dan efektivitas,
desentralisasi, kemitraan dengan swasta, komitmen pada pengurangan kesenjangan, komitmen
pada perlindungan lingkungan hidup dan komitmen pada pasar yang fair. Bersama, clean
government dan good governance akan membentuk good public governance, yakni tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis dan berwibawa sehingga mampu memberikan pelayanan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 24 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Visi: Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa
No Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi 2
Mewujudkan peningkatan kapasitas
kelembagaan dan aparatur pemerintahan yang berorientasi pada prinsip-prinsip clean government dan good governance
Belum optimalnya
pelayanan BKD
kepada stakeholder (Masyarakat, SKPD yang lain)
Peraturan di tingkat Pemerintah Pusat yang tidak sinkron
Telah tersedia instrumen untuk menilai kinerja program/kegiatan yang implementatif Motivasi kerja yang kuat dengan kebersamaan yang tinggi
Kualitas SDM Memadai Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Program Pengelolaan Sumber Daya Aparatur
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Salah satu Renstra Kementerian yang tugas pokok dan fungsinya cukup relevan dengan tupoksi
Badan Kepegawaian Daerah adalah Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi. Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2010-2014, Visi Kemenpan dan RB
adalah “Terwujudnya aparatur negara yang profesional, efektif, efisien dan akuntabel dalam
pelaksanaan Reformasi Birokrasi Menuju Kepemerintahan yang baik”. Sedangkan misi yang
akan dilaksanakan di antaranya adalah “Meningkatkan akuntabilitas kinerja aparatur dan
meningkatkan profesionalisme SDM aparatur”. Terkait dengan visi dan misi tersebut, salah
satu sasaran strategis dalam renstra yang menjadi faktor pendorong dalam pelaksanaan tupoksi
BKD adalah terwujudnya SDM aparatur yang profesional berkinerja, akuntabel dan sejahtera.
Dari visi misi dan agenda Kementerian PAN dan RB tersebut yang memiliki keterkaitan dengan
tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah
melaksanakan kegiatan pembangunan yang mengarah pada peningkatan pendidikan dan
kompetensi aparatur untuk mewujudkan perbaikan tata kelola pemerintahan di daerah dengan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo 2011-2016
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 25 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan BKD Kulon Progo berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No.
Sasaran Jangka Menengah Renstra KemenPAN dan RB
Permasalahan Pelayanan BKD Kulon
Progo
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Terwujudnya organisasi
Kementerian PAN dan
Masih belum jelasnya proses pengelolaan pegawai, terutama dalam aspek rekruitmen
Masih terdapat
kompetensi pegawai yang tidak sesuai
dengan kebutuhan
formasi yang ada
Etos kerja karyawan yang tinggi
Kebersamaan yang erat Sudah disusun SOP masing-masing kegiatan
2 Terwujudnya SDM
Kementerian PAN dan RB yang professional dan kompetitif
Masih terdapat
kekurangan SDM yang
prosesional sesuai
tuntutan globalisasi
Kesempatan meningkatkan kapasitas yang belum optimal, hal tersebut karena anggaran yang tersedia belum memadai
Semangat belajar
mandiri yang tinggi
3 Mewujudkan
Kementerian
PAN dan RB yang Akuntabel dan bebas dari KKN
Berbagai instrumen
pencegahan tindak KKN
sudah dijalankan
sebagaimana yang
disyaratkan dalam
penyelenggaraan
pemerintahan yang
bersih dari KKN
Belum menemui hambatan yang berarti
Semangat anti KKN dari semua karyawan BKD
4 Terwujudnya
pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian PAN dan RB
Sedang melaksanakan evaluasi jabatan untuk menilai sebuah jabatan yang disandang
masing-masing PNS di
Kabupaten Kulon Progo
Belum menemui hambatan yang berarti
Sudah ada dokumen
SKJ (Standar
Kompetensi Jabatan)
dan SKM (Standar
Kompetensi Manajerial)
Sedang disusun
dokumen evaluasi
jabatan
5 Terwujudnya penerapan
e-Government di Kementerian PAN dan RB
Belum optimalnya
sinkronisasi dengan
SAPK yang diinisiasi
oleh Badan
Kepegawaian Negara
Anggaran yang tersedia belum optimal
Kreativitas karyawan
dalam menyajikan data kepegawaian yang tinggi
3.4 Telaahan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Disamping telaah Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, pada kesempatan ini juga melakukan telaah terhadap Renstra Badan Kepegawaian
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 26 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan BKD Kulon Progo berdasarkan Sasaran Renstra Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra BKD DIY
Permasalahan Pelayanan BKD Kulon Progo
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Terwujudnya
Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas
Penataan pegawai belum optimal
(mismatch antara kebutuhan, jumlah dan kompetensi dari pegawai yang ada serta) Kurangnya kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pengelolaan kepegawaian
Keterbatasan kuantitas SDM aparatur Keterbatasan kuantitas SDM aparatur
Kualitas SDM yang memadai
Motivasi kerja yang kuat dengan kebersamaan yang tinggi
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan permasalahan beserta faktor-faktor baik pendukung maupun penghambat kinerja
pelayanan BKD dalam pencapaian visi dan misi SKPD, kemudian dilakukan analisis untuk
menentukan isu-isu strategis dengan berorientasi pada prinsip clean government dan good
governance dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintahan. Penentuan isu-isu strategis
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 yang harus ditangani
secara berkesinambungan untuk mendukung isu strategis daerah yaitu :
1. Peningkatan kompetensi SDM aparatur di lingkungan Pemkab Kulon Progo.
2. Tuntutan untuk merespon berbagai perkembangan terkait dengan dinamika peraturan di
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo 2011-2016
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 27 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
B
AB
IV
V
ISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
1.1.Visi dan Misi BKD
engan memperhitungkan faktor strategis dan potensi yang dimiliki dan mencermati
fenomena-fenomena yang berkembang serta dalam rangka memenuhi tuntutan
reformasi di bidang sumber daya manusia aparatur, maka visi Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah :
“Terwujudnya Sumber Daya Manusia Aparatur Yang
Profesional Dan Beretika”
Adapun makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah : Sumber Daya Manusia Aparatur
yang Profesional berarti aparatur yang bekerja dengan segenap kemampuan dan keahlian yang
dimiliki, total dan bangga terhadap pekerjaannya. Beretika berarti seorang aparatur mampu membedakan baik buruk, benar salah, dan menjunjung tinggi hak dan kewajiban moral (ahlak).
Sehingga diharapkan dari visi ini mampu menciptakan aparatur yang berdedikasi tinggi dan
berkarakter, mempunyai wawasan luas, bekerja dengan baik, benar, efektif dan efisien, memiliki
sikap mental dan bertanggung jawab guna mewujudkan reformasi birokrasi menuju
pemerintahan yang baik (good public governance).
Guna mencapai visi tersebut di atas, misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon
Progo tahun 2011 – 2016 adalah sebagai berikut :
“
Meningkatkan Kualitas Dan Kompetensi Sumber Daya Aparatur
Dalam Menghadapi Kulon Progo Sebagai
Masa Depan Investasi”
Untuk mendukung pencapaian misi tersebut maka seluruh PNS di lingkungan BKD harus
berpegang teguh terhadap nilai-nilai (values) sebagai berikut:
1. Integritas
Integritas bermakna bahwa seluruh PNS BKD bertindak dan berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai dan kode etik PNS yang berlaku serta menjadikan dirinya sebagai panutan melalui
berbagai tindakan nyata.
2. Melayani
Melayani berarti seluruh PNS BKD memiliki pemahaman tentang pelayanan prima serta
mampu dan mau memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan publik di lingkup internal
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah
H a l a m a n | 28 Kabupaten Kulon Progo 2011 - 2016
3. Komunikatif
Komunikatif bermakna bahwa seluruh PNS BKD selalu menjalin, membina, menjaga dan
mengembangkan hubungan dengan mitra kerja secara efektif melalui berbagai media baik
secara individual maupun kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
4. Sinergi
Sinergi bermakna bahwa seluruh PNS BKD menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama
untuk mencapai tujuan unit/organisasi.
5. Proaktif
Proaktif bermakna bahwa PNS BKD berusaha lebih aktif dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya. Indikator dari sikap proaktif berupa tanggung jawab, mandiri, berprinsip,
berusaha mempertahankan prestasi, selalu mengevaluasi diri, positive thingking dan visioner.
6.Pantang Menyerah
Pantang Menyerah bermakna bahwa PNS BKD mempertahankan dan fokus pada
rencana/tindakan dengan aktivitas dan produktivitas yang tinggi sehingga sasaran yang
diinginkan tercapai atau tidak mungkin dapat dicapai.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKD
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi yang lebih spesifik dan terukur, sebagai upaya
mewujudkan visi yang hendak dicapai. Dengan kata lain, tujuan merupakan implementasi dari
pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.
Dengan diformulasikannya tujuan, maka Badan Kepegawaian Daerah dapat secara tepat
mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi visi dan misinya untuk kurun waktu
sampai dengan lima tahun mendatang dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan
yang dimiliki.
Selain itu perumusan tujuan juga memungkinkan organisasi untuk mengukur sejauh mana visi
dan misi organisasi telah dicapai, mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi
organisasi tersebut.
Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan dan kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan
strategisnya, setiap tujuan yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja yang terukur.
Adapun tujuan tersebut dirumuskan sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA PENINGKATAN KOMPETENSI, DISIPLIN, MORALITAS DAN ETIKA