Bagian Bina Program Setda Kota Surabaya
PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG/JASA
DASAR HUKUM
Perpres No. 54 Th. 2010 ttg Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah ketiga kali dgn
Perpres No. 172 Th. 2014;
Peraturan Kepala LKPP No. 14 Th. 2012 ttg Petunjuk
Teknis Perpres No. 70 Th. 2012 ttg Perubahan Atas
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
Perwali No. 73 Th. 2012 sebagaimana telah diubah
PENYEDIA B/J
SWAKELOLA
PELAKSANAAN
PENGADAAN
BARANG/JASA
melalui
Pasal 3
PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG/JASA
Pakta Integritas, kapan?
PAKTA INTEGRITAS
Persyaratan untuk diangkat menjadi :
PPK;
Pejabat Pengadaan;
Kepala ULP/Pokja ULP;
PPHP;
diantaranya adalah menandatangani Pakta Integritas
(2)
Barang
:
a.
Pelelangan Umum;
b. Pelelangan Terbatas;
c. Pelelangan Sederhana
;
(3a)
Jasa Lainnya
:
a. Pelelangan Umum;
b. Pelelangan Sederhana;
Psl 41
Jasa Konsultansi
a. Seleksi Umum,
b. Seleksi Sederhana;
d.
Penunjukan Langsung
;
f.
Kontes.
d. Penunjukan Langsung
;
c. Penunjukan Langsung;
e. Sayembara
a. Penunjukan Langsung
;
e. Sayembara.
Pasal 35
Metode Pemilihan
e. Pengadaan Langsung
e. Pengadaan Langsung
d. Pengadaan Langsung
d. Pengadaan Langsung
(3)
Pek. Konstruksi
lump sum
lump sum
harga satuan
harga satuan
gabungan lump sum
dan harga satuan
gabungan lump sum
dan harga satuan
PPK menetapkan jenis Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa dalam rancangan kontrak.
Pasal 50
Bukti
Perjanjian
•
Pengadaan Jasa
Konsultansi s.d Rp.50 jt
•
Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya
s.d Rp.200 juta
•
Pengadaan Jasa
Konsultansi
s.d Rp.50 jt
•
Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya
s.d Rp.200 juta
•
Pengadaan Jasa
Konsultansi >Rp.50 juta
•
Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya
>Rp200 juta
•
Pengadaan Jasa
Konsultansi
>Rp.50 juta
pembelian/pembayaran
langsung kepada Penyedia
Barang/Jasa untuk
pengadaan
yang menggunakan bukti
pembelian dan
kuitansi, yang
harganya sudah pasti dan
tidak
bisa dinegosiasi
permintaan penawaran yang
disertai dengan klarifikasi
serta
negosiasi
teknis dan harga
kepada Penyedia untuk
pengadaan yang menggunakan
SPK,
dan
dapat digunakan
untuk Pengadaan yang bernilai
sampai dengan
Rp. 200.000.000,00 (dua ratus
juta rupiah)
PENGADAAN LANGSUNG
a)
bukti pembelian/pembayaran dapat digunakan untuk
Pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp.
10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
(tidak berlaku untuk
pekerjaan kontruksi);
b)
kuitansi dapat digunakan untuk Pengadaan yang bernilai
sampai dengan Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
c)
proses pengadaan langsung pada angka 1 diatas,
dilaksanakan sbb :
1. Pembelian/pembayaran langsung kepada Penyedia
Barang/Jasa untuk pengadaan yang menggunakan bukti
pembelian dan kuitansi, yang harganya sudah pasti dan
tidak bisa dinegosiasi :
(a) Memesan atau mendatangi langsung ke penyedia
(b) Melakukan transaksi;
(c) Menerima barang;
(d) Melakukan pembayaran;
(e) Menerima bukti pembelian atau kuitansi;
(f) Melaporkan kepada Pejabat Pengadaan;
PPK ke PP dan PP dpt memerintahkan seseorang untuk
melakukan proses pengadaan langsung yg harganya
sudah pasti dan tidak bisa dinegosiasi :
PP meneliti dan mempertanggungjawabkan proses PL
PP menyerahkan bukti pembelian/kuitansi kepada PPK.
Pejabat Pengadaan mencari informasi terkait pekerjaan yang akan dilaksanakan
dan harga, antara lain melalui media elektronik dan/atau non-elektronik;
Pejabat Pengadaan membandingkan harga dan kualitas paling sedikit dari 2
(dua) sumber informasi yang berbeda;
Pejabat Pengadaan mengundang calon Penyedia yang diyakini mampu untuk
menyampaikan penawaran administrasi, teknis, dan harga;
Undangan dilampiri spesifikasi teknis dan/atau gambar serta
dokumen-dokumen lain yang menggambarkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan;
Penyedia yang diundang menyampaikan penawaran administrasi, teknis, dan
harga secara langsung sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam undangan;
Pejabat Pengadaan membuka penawaran dan mengevaluasi administrasi dan
teknis dengan sistem gugur, melakukan klarifikasi teknis dan negosiasi harga
untuk mendapatkan Penyedia dengan harga yang wajar serta dapat
dipertanggungjawabkan;
Negosiasi harga dilakukan berdasarkan HPS;
Dalam hal negosiasi harga tidak menghasilkan kesepakatan, Pengadaan
Langsung dinyatakan gagal dan dilakukan Pengadaan Langsung ulang dengan
mengundang Penyedia lain;
Pasal 87 Perpres No.70 Th.2012
(1) Dlm hal terdapat perbedaan antara kondisi
lapangan, dgn gambar dan/atau
spek.teknis
, PPK
bersama Penyedia B/J dapat melakukan perubahan
Kontrak:
a. menambah atau mengurangi volume pek. yg tercantum
dlm Kontrak;
b. menambah dan/atau mengurangi jenis pekerjaan;
c. mengubah spek. teknis pek. sesuai dgn kebutuhan
lapangan; atau
d. mengubah jadwal pelaksanaan.
(1a)
Perubahan Kontrak berlaku untuk pek.yg
menggunakan
Kontrak Harga Satuan atau bagian pek.
yg menggunakan harga satuan
dari Kontrak Gabungan
Lump Sum
dan Harga Satuan.
(2) Ketentuan Pekerjaan tambah:
a. tidak melebihi
10%
dari
harga
yg tercantum dlm
perjanjian/ Kontrak awal; dan
b.
tersedia anggaran untuk pek.tambah.
(3)
Penyedia B/J dilarang mengalihkan pelaksanaan
(4) Pelanggaran atas ketentuan tsb, dikenakan sanksi
berupa denda yg bentuk dan besarnya sesuai dgn
ketentuan diatur dlm Dok.Kontrak.
(5) Perubahan Kontrak yg disebabkan masalah
administrasi,
dapat dilakukan sepanjang disepakati
kedua belah pihak.
Peraturan Walikota Surabaya No. 77 Tahun 2014
tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Walikota Surabaya
No. 82 Tahun 2012 Tentang Kriteria Pemberian
Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri
Sipil Daerah
Pada Pasal 6 Ayat 2
“Tambahan penghasilan pegawai bagi pengelola
keuangan SKPD/Unit Kerja yang diterima oleh PNSD,
dipengaruhi oleh skor kehadiran pegawai dan realisasi
anggaran belanja langsung pada SKPD/Unit Kerja
yang
bersangkutan”
Pada Pasal 6 Ayat 6
“Realisasi anggaran belanja langsung pada
SKPD/Unit Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dihitung berdasarkan realisasi anggaran yang
Simulasi Perhitungan PK-SKPD sesuai Perwali No. 77 Tahun 2014
Bln Rencana Penyerapan perbulan Realisasi perbulan
% Realisasi perbulan /
Pagu Anggaran
TPP Pengelola Keuangan SKPD
PA SKPD X (semula)
TPP PA SKPD X (sekarang) :
{TPP pengelola keu dlm setahun x % penyerapan
anggaran}
% realisasi perbulan/
pagu
Skor
Kehadiran TPP Yang Diterima