vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya pengaruh pada harga saham yang dimana ROA (Return On Asset) ,ROE (Return On Equity), PBV(Price to Book Value) dan EPS (Earning Per Share) merupakan variabel independen yang diduga mempengaruhi Harga Saham perusahaan Sub Sektor Pertambangan tahun 2010-2014 yang merupakan variabel dependen.
Jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 perusahaan Sub Sektor Pertambangan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Metode statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis yang dilakukan adalah uji T, uji F , dan koefisien determinasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial ROA dan ROE tidak memiliki pengaruh terhadap Harga Saham , sedangkan PBV dan EPS secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham perusahaan Sub Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The aim of this research was to determine the effect on stock prices where the ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity), PBV (Price to Book Value), and EPS (Earning Per Share) are the independent variable that is thought affect the stock price of the mining company sub-Sector in 2010-2014 which is the dependent variable.
The sample used in this study was 6 Mining Sub Sector company listed on the IDX (Indonesia Stock Exchange). Statistical tool used is multiple linear regression analysis, t test, F test and coefficient of determination.
The results obtained from this study showed that ROA and ROE partially do not have an influence on stock price, while the PBV and EPS significantly affect the company's stock price Mining Sector Sub listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2014.
Keywords : Return On Assets, Return On Equity, Price to Book Value, Earning
x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i
HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Perumusan Masalah ... 5
1.3Tujuan Penelitian ... 6
1.4Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ,KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Saham ... 8
2.1.1.1Jenis-Jenis Saham ... 9
2.1.1.2Harga Saham ... 11
2.1.1.3Faktor-faktor yang Mempengahuhi Harga Saham ... 12
2.1.2 Rasio Keuangan ... 14
2.1.3 Penelitian Terdahulu ... 25
2.2Pengembangan Hipotesis ... 28
2.2.1 Pengaruh Return on Assets (ROA) dengan Harga Saham ... 28
2.2.2 Pengaruh Return on Equity (ROE) dengan Harga Saham ... 28
xi Universitas Kristen Maranatha
Harga Saham ... 30
2.2.5 Pengaruh ROA, ROE, PBV, dan EPS terhadap Harga Saham ... 30
2.2.5.1Rerangka Pemikiran ... 31
2.2.5.2Kerangka Konseptual ... 32
BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... 33
3.2Populasi dan Sample Penelitian ... 33
3.3Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 35
3.4Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.5Teknik Analisis Data ... 37
3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 37
3.5.2 Uji Outlier ... 38
3.5.3 Uji Normalitas ... 38
3.5.4 Uji Multikolinearitas ... 39
3.5.5 Uji Heteroskedastisitas ... 39
3.5.6 Uji Autokorelasi ... 40
3.5.7 Pengujian Hipotesis ... 40
3.5.7.1Uji T (Parsial) ... 41
3.5.7.2Uji F (Simultan) ... 43
3.5.7.3Koefisien Determinasi ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 45
4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 45
4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 50
4.1.2.1Uji Outlier ... 50
4.1.2.2Uji Normalitas ... 52
4.1.2.3Uji Multikolinearitas ... 54
4.1.2.4Uji Heteroskedastisitas ... 55
4.1.2.5Uji Autokorelasi ... 56
4.1.3 Analisis Data ... 57
4.1.3.1Regresi Linier Berganda ... 57
4.1.3.2Uji Hipotesis Penelitian ... 59
4.1.3.3Analisis Koefisien Determinasi ... 63
4.2Pembahasan ... 64
BAB V PENUTUP 5.1Simpulan ... 67
5.2Keterbatasan Penelitian ... 68
5.3Implikasi Penelitian ... 69
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA ... 71
LAMPIRAN ... 76
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Harga Saham Perushaaan Sub Sektor Pertambangan
Periode 2010-2014 ... 4
Tabel 3.1 Sampel Penelitian Perusahaan Sub Sektor Pertambangan ... 34
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 36
Tabel 4.1 Data ROA ,ROE, PBV, dan EPS Sub Sektor Pertambangan Di BEI 2010-2014 ... 46
Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif ... 49
Tabel 4.3 Hasil Uji Outliers ... 51
Tabel 4.4 Uji Outliers tahap 2 ... 52
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ... 53
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas ... 54
Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 56
Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ... 57
Tabel 4.9 Hasil Regresi Linier Berganda 58 ... 58
Tabel 4.10 Hasil Statistik Uji T... 61
Tabel 4.11 Hasil Statistik Uji F ... 63
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Laporan Keuangan Perusahaan ... 76
Lampiran B Perhitungan ROA ,ROE ,PBV , dan EPS ... 188
Lampiran C Harga Saham Perusahaan Sub Sektor Pertambangan
Periode 2010-2014 ... 201
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar modal merupakan salah satu alternatif perusahaan dalam
mendapatkan dana atau tambahan modal. Pasar modal (capital market)
merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen
derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan
bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana
bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai
sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.
Pasar modal dalam kegiatan ekonomi pada negara yang menganut sistem
ekonomi pasar memiliki peran yang penting karena pasar modal dapat menjadi
sumber kemajuan ekonomi bagi perusahaan disamping bank.Instrumen pasar
modal diperjualbelikan dengan cara menjual saham dan akan dibeli oleh
masyarakat umum, perusahaan perusahaan lain, lembaga atau pemerintah. Salah
satu sumber dana perusahaan berasal dari modal saham yang ditanamkan oleh
para investor, maka secara otomatis modal saham merupakan bagian dari laporan
manajemen perusahaan kepada para pemegang saham atau investor.
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan
2
Universitas Kristen Maranatha
obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option
dan lain-lain. Saham merupakan instrumen pasar modal yang paling populer.
Pada penelitian kali ini peneliti akan menganalisis salah satu instrumen
pasar modal yaitu saham. Saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau yang biasa
disebut emiten. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut juga pemilik
sebagian dari perusahaan itu. Saham ada 2 macam yaitu saham biasa dan saham
preferen. Dalam memiliki saham keuntungan keuntungan yang didapatkan dalam
membeli saham antara lain adalah mendapatkan dividen yaitu pembagian
keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang
dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari
pemegang saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) .Selain itu keuntungan
dalam membeli saham dapat berupa capital gain yaitu selisih positif antara harga
beli dan harga jual yang didapatkan dengan adanya aktifitas perdagangan saham
di pasar . Selain keuntungannya, saham juga memiliki risiko. Risiko tersebut
antara lain capital loss yaitu kebalikan dari capital gain. Terjadi bila pemilik
saham menjual sahamnya dengan harga yang lebih rendah dari harga belinya.
Lalu kemudian ada risiko likuidasi yaitu jika perusahaan yang sahamnya
dimiliki ,dinyatakan bangkrut atau perusahaan tersebut dibubarkan. Oleh karena
itu sangat diperlukan pemilihan saham yang baik dalam menentukan perusahaan
mana yang akan dipilih untuk berinvestasi.
Dalam melakukan suatu investasi , investor juga memerlukan informasi
tentang perusahaan yang dapat memberikan keuntungan kedepannya. Hal
3
Universitas Kristen Maranatha
karena bila investor tidak menganalisis secara seksama dapat menimbulkan
kerugian bagi investor.Tolak ukur peningkatan nilai perusahaan adalah dengan
peningkatan harga saham. Tinggi rendahnya harga saham merupakan penilaian
sesaat yang dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor internal dan faktor
ekternal. (Nirawati, 2003). Harga saham suatu perusahaan juga mencerminkan
nilai perusahaan di mata investor. Harga saham yang tinggi mengindikasi bahwa
nilai perusahaan dimata investor baik, sedangkan harga saham yang rendah
mengindikasikan bahwa nilai perusahaan dimata investor kurang baik.
Salah satu alternatif untuk memilih saham yang baik dalam berinvestasi
adalah dengan menganalisis laporan keuangan perusahaanya. Dalam
perekonomian modern laporan keuangan sudah merupakan media penting dalam
proses pengambilan keputusan ekonomis. Laporan keuangan ini sudah menjadi
kebutuhan para pengusaha, investor, bank, manajemen, pemerintah maupun
pelaku pasar modal. (Harahap, 2002). Setiap tahunnya perusahaan go public wajib
menyampaikan laporan tahunan pada Bursa Efek dan para investor. Menganalisis
laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu
menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan seperti analisis Return on
Assets ,Return on Equity , dan sebagainya.Pada penelitian ini peneliti meneliti
tentang ROA (Return on Assets) , ROE (Return on Equity) , PBV (Price Book
Value) , dan EPS (Earning Per Share) yang dimana rasio-rasio ini
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan return.Peneliti
mengambil sampel perusahaan-perusahaan go public di Indonesia yang tercatat
pada PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) , lebih spesifiknya yaitu
4
Universitas Kristen Maranatha
yaitu tahun 2010 - 2014. Perusahaan sub pertambangan terdiri dari Perusahaan
Pertambangan Batu Bara, Perusahaan Pertambangan Emas dan Perak , Perusahaan
Pertambangan Nikel , Perusahaan Pertambangan Marmer , Perusahaan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi , dan Perusahaan Pertambangan Timah yang
diambil secara acak.
Adapun nilai harga saham tersebut antara tahun 2010-2014 dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Harga Saham Perusahaan Sub Sektor Pertambangan
Periode Tahun 2010-2014
No Sub Sektor Nama Perusahaan
Tahun (Rupiah)
2010 2011 2012 2013 2014
1
Emas &
Perak
PT. ANTAM (Persero)
Tbk. 2,450 1,620 1,280 1,090 1,065 2
Marmer PT. CITATAH Tbk.
72 71 58 64 67 3
Minyak &
Gas Bumi PT. Elnusa Tbk.
325 230 173 330 685 4
Nikel PT. Vale Indonesia Tbk.
4,875 3,200 2,350 2,650 3,625 5 Batu Bara
PT. Tambang Batubara
Bukit Asam Tbk.
22,950 17,350 15,100 10,200 12,500 6
Timah PT. Timah (Persero) Tbk.
2,750 1,670 1,540 1,600 1,230
5
Universitas Kristen Maranatha
Dari tabel diatas diketahui bahwa terjadi penurunan yang terjadi pada
saham saham perusahaan pertambangan kecuali PT. Elnusa Tbk.. Berdasarkan
fenomena penurunan harga saham tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui
apakah ada hubungan antara harga saham dengan rasio-rasio ROA, ROE , PBV ,
dan EPS .
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan penulis
sebelunya , maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu :
Apakah ROA (Return On Assets) berpengaruh terhadap harga saham
Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia?
Apakah ROE (Return On Equity) berpengaruh terhadap harga saham
Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia?
Apakah PBV (Price To Book Value) berpengaruh terhadap harga saham
Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia?
Apakah EPS (Earning Per Share) berpengaruh terhadap harga saham
Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia?
Apakah variabel-variabel ROA, ROE, PBV, dan EPS berpengaruh secara
simultan terhadap harga saham Perusahaan Pertambangan yang Go Public
6
Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah ROA (Return On Assets) berpengaruh terhadap
harga saham Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek
Indonesia.
2. Untuk mengetahui apakah ROE (Return On Equity) berpengaruh terhadap
harga saham Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek
Indonesia.
3. Untuk mengetahui apakah PBV (Price To Book Value) berpengaruh
terhadap harga saham Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa
Efek Indonesia.
4. Untuk mengetahui apakah EPS (Earning Per Share) berpengaruh
terhadap harga saham Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa
Efek Indonesia.
5. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel ROA, ROE, PBV, dan EPS
berpengaruh secara simultan terhadap harga saham Perusahaan
Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
Sebagaimana layaknya karya ilmiah , hasil yang diperoleh ,penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan .
7
Universitas Kristen Maranatha
1. Manfaat bagi Peneliti
Sebagai langkah penerapan ilmu berdasarkan teori yang didapatkan selama
perkuliahan dan sebagai perbandingan untuk penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam menilai kondisi keuangan
dan kinerja keuangan perusahaannya dengan melihat rasio-rasio yang
mempengaruhi harga saham perusahaanya.
3. Manfaat bagi Investor
Dapat memberikan informasi kepada investor investor dan pihak yang
bersangkutan mengenai informasi kinerja keuangan suatu perusahaan
berdasarkan tingkat ROA, ROE, PBV, dan EPS perusahaan dalam rangka
pengambilan keputusan investasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa
67 Universitas Kristen Maranatha BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh ROA,
ROE, PBV, dan EPS terhadap harga saham perusahaan pertambangan yang go
public di Bursa Efek Indonesia, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan,
antara lain:
1. ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan
pertambangan yang go public di Bursa Efek Indonesia . Jadi kenaikan atau
penurunan ROA tidak diikuti oleh kenaikan atau penurunan harga saham
perusahaan.
2. ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan
pertambangan yang go public di Bursa Efek Indonesia . Jadi kenaikan atau
penurunan ROE tidak diikuti oleh kenaikan atau penurunan harga saham.
3. PBV berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan
pertambangan yang go public di Bursa Efek Indonesia Jadi kenaikan atau
penurunan PBV diikuti dengan adanya kenaikan harga saham . Besarnya
pengaruh PBV terhadap harga saham adalah sebesar 4%.
4. EPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan
pertambangan yang go public di Bursa Efek Indonesia . Jadi kenaikan atau
penurunan EPS diikuti dengan adanya kenaikan harga saham. Besarnya
68
Universitas Kristen Maranatha
5. Secara simultan, ROA, ROE, PBV, dan EPS berpengaruh secara signifikan
terhadap harga saham yaitu sebesar 87,8%. Dalam hal ini, hanya PBV dan
EPS yang mampu memberikan informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi harga saham perusahaan pertambangan yang go public di Bursa
Efek Indonesia periode 2010-2014, sedangkan sisanya sebesar 12,2 %
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian
ini.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
1. Kedua rasio profitabilitas yang digunakan untuk memprediksi harga saham
yaitu ROA dan ROE tidak berpengaruh secara signifikan.
2. Periode pengamatan yang ditentukan oleh peneliti terhadap laporan keuangan
perusahaan masih kurang panjang, hanya selama 5 periode yaitu mulai dari
tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, sedangkan tahun-tahun sebelumnya
juga penting diamati terutama dalam menganalisa harga saham perusahaan
sebagai pertimbangan investasi.
3. Penelitian ini hanya mengukur pengaruh berdasarkan rasio-rasio dalam
laporan keuangan perusahaan saja, sehingga faktor di luar fundamental
perusahaan yang bisa mempengaruhi harga saham perusahaan tidak
69
Universitas Kristen Maranatha 5.3 Implikasi Penelitian
Penelitian ini menunjukkan bahwa rasio-rasio profitabilitas yang
digunakan antara lain Return on Asset dan Return on Equity, tidak mampu
memberikan informasi yang dibutuhkan para investor untuk memprediksi harga
saham perusahaan pertambangan yang go public di Bursa Efek Indonesia selama
periode tahun 2010-2014. Hasil ini menunjukkan bahwa para investor menilai
manajemen laba pada perusahaan pertambangan masih cukup tinggi sehingga laba
bersih tidak dijadikan acuan untuk menilai harga saham di masa yang akan
datang. Akan tetapi, investor lebih menyukai peningkatan laba ditahan yang dapat
digunakan oleh perusahaan pertambangan untuk pengembangan usaha. Dalam hal
ini, tingkat EPS yang semakin tinggi mampu meningkatkan nilai perusahaan
sehingga harga saham ikut meningkat.
5.4 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan keterbatasan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Antara ROA dan ROE pilih salah satu saja untuk menghindari
Multikolinearitas.
2. Untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan harga saham,
diharapkan dapat menambah rasio hutang misalnya Debt to Equity Ratio
untuk melihat kondisi keuangan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
dari perbandingan hutang dan ekuitas yang dimiliki. Selain itu juga bisa
70
Universitas Kristen Maranatha
penambahan rasio-rasio ini maka harga saham perusahaan diharapkan
akan lebih mudah diprediksi.
3. Periode pengamatan atas laporan keuangan sebaiknya diperpanjang
minimal 10 tahun. Dengan demikian, hasil penelitian akan memberikan
analisis yang lebih akurat khususnya bagi para investor untuk mengambil
keputusan investasi.
4. Peneliti selanjutnya bisa menambahkan variabel eksternal perusahaan
seperti perubahan suku bunga tabungan, kurs, tingkat inflasi atau faktor
lain yang bisa berdampak pada harga saham perusahaan yang go public di
71
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Iskandar Z. (2003). Pasar Modal, Teori dan Aplikasi. Jakarta : Nasindo
Internusa
Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to
Indonesian Capital Market). Jakarta : Mediasoft Indonesia.
Astuti, Dewi.(2004). Manajemen Keuangan Perusahaan . Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Darmadji dan Fakhruddin.(2001). Pasar modal di Indonesia . Jakarta : Salemba Empat .
Darmadji dan Fakhruddin.(2006).Pasar modal di Indonesia (Edisi 2). Jakarta : Salemba Empat.
Darmadji, Tjiptono dan Hendi M. Fakhrudin.(2006). Pasar Modal di Indonesia.
Jakarta : Salemba Empat.
Darmadji, Tjiptono dan Hendi, M, Fakhruddin.(2001). Pasar Modal di Indonesia .
Jakarta : Salemba Empat .
Dendawijaya Lukman. 2003. Manajemen Perbankan, Edisi kedua. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Dharmastuti, Fara.( 2004 ). Analisis Pengaruh EPS, ROI, PER, DER dan NPM
dalam Menetapkan Harga Saham Perdana.
Fahmi, Irham & Hadi, Yovi L. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi.
72
Universitas Kristen Maranatha
Gatiningsih.(2009).Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE)
dan Debt Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Food and Beverage Di BEI Periode 2005-2007.Skripsi S1. Universitas
Diponegoro.
Gitman, Lawrence J. (2009).Principles of Managerial Finance(12th Edition), The
Addison Wesley Publishing.
Hanafi, Mamduh M & Halim, Abdul.(2003). Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta : AMP-YKPN.
Hanafi ,Mamduh M. (2004) . Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE .
Harahap, Sofyan Syafri. (2001). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hartono ,Jogiyanto . (2011). Teori Portofolio dan Analisis Investasi . Yogyakarta :
BPFE .
Hendy M. Fakhruddin . (2008) , Tanya Jawab Pasar Modal untuk SMA . Jakarta :
PT Elex Media Komputindo Kelompok Kompas-Gramedia .
Imam Ghozali. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS (Edisi Keempat). Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jones, Charles P.(2004).Investment Analysis and Management (9th ed). New York :
John Wiley and Sons.
Karina, Dewi Puspita.(2008). Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Dept To
Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham
setelah penawaran perdana di BEI . Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas
73
Universitas Kristen Maranatha
Mardiyanto, Handoyo. (2009). Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: PT
Grasindo.
Moeljadi.(2006). Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: BPFE.
Mulyono, Teguh Pudjo. (1995). Analisa Laporan Keuangan Untuk
Perbankan(Edisi revisi III). Jakarta: Penerbit Djambatan.
Munawir, S.(2010).Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty .
Mutdiyanti.(2013). Pengaruh PBV , EPS , ROA,dan DER terhadap harga saham
Perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI.Skripsi S1. Universitas Pasundan.
Nirawati, Lia. (2003) . Pengaruh Debt Equity Ratio , Current Ratio , Earning Per
Share dan Return on Assets Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Properti Yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Penelitian Ilmu
Ekonom. Vol. 3 No.6.
Riyanto, Bambang . (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:
Penerbit GPFE
Riyanto, Bambang. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan.
Yogyakarta:Penerbit BPFE.
Safitri, Dyah Ayu. (2012). Analisis Pengaruh ROA, NPM, EPS dan PER
Terhadap Return Saham (Studi kasus pada perusahan manufaktur sektor
food dan beverages periode (2007-2010). Skripsi S1. Universitas
74
Universitas Kristen Maranatha
Sari,Nur Fita . (2012) . Analisis Pengaruh DER, CR, ROE, DAN TAT Terhadap
Return Saham (Studi Pada Saham Indeks LQ45 Periode 2009 – 2011 Dan
Investor Yang Terdaftar Pada Perusahaan Sekuritas Di Wilayah Semarang
Periode 2012). Skripsi S1. Universitas Diponegoro.
Sawir, Agnes.(2009). Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sawir, Agnes.(2005), Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan . Jakarta : PT . Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Ke-4. Bandung: Alfabeta.
Suharli,M.(2005).Memprediksi Tingkat Pengembalian Investasi Pada Equity
Securities Melalui Rasio Profitabilitas, Likuiditas, dan Hutang Pada
Perusahaan Publik di Jakarta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis (Edisi II) . Yogyakarta: Andi Offset.
Sumantoro. (1990) . Pengantar tentang Pasar Modal di Indonesia(Edisi Pertama).
Jakarta : Ghalia Indonesia.
Sunjoyo dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno. (2012). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi (8th
ed.).Yogyakarta: Ekonisia
Sutrisno.(2007).Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi.Yogyakarta :
Ekonisia.
Syamsudin.(2009). Manajemen Keuangan Perusahaan,Jakarta : PT .Raja Grafindo
75
Universitas Kristen Maranatha
Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.
Yogyakarta : BPFE.
Weston, J. Fred., dan Thomas E. Copeland.(1995). Manajemen Keuangan(Edisi
8).Jakarta : Gelora Aksara Pratama.
Weygandt, Jerry. J. Kieso, Donald. E. Warfield, Terry. D. (2008). Intermediate
Accounting(Edisi ke-10). Jakarta: Erlangga.
Widoatmodjo, Sawidji. (2005). Cara Sehat Investasi Di Pasar Modal.Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo.
Widodo, Saniman. (2007). Analisis pengaruh rasio aktivitas, rasio profitabilitas,
dan rasio pasar terhadap return saham syariah dalam kelompok Jakarta
Islamic Index (JII) tahun 2003-2005. Skripsi S2. Universitas Diponegoro.
Susilo ,Sri . (2000) . Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta :Salemba
Empat.