PENDIDIKAN JASMANI DI DALAfVt
MKDU DI IKIP BANDUNG
T E S I S
Diajukan Kepada Panitia Ujian Tesis Program Pascasanana
IKIP Bandung Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan
Program S2 Bidang Studi Pendidikan Umum
Oleh
DIN! ROSDIANI
949697 / XXVI - 18
PROGRAM PASCASARJANA
iNSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PEMBIMBING I
Prof. DR. H. Supandi
PEMBIMBING II
J\
/I l,'/u;/V
Prof. DR. H. Djamari
PROGRAM PASCASARJANA
ABSTRAK
Judul: PENDIDIKAN JASMANI DI DALAM MKDU DI IKIP BANDUNG
Diadakannya kuliah pendidikan jasmani di IKIP Bandung adalah memberikan latihan untuk pembentukan pengetahuan, sikap/watak, kepribadian serta kesegaran jasmani yang penting bagi calon guru.
Studi ini diharapkan dapat menjawab persoalan: (1) Bagaimana pencapaian
tujuan pendidikan umum di IKIP Bandung dengan dilaksanakannya proses belajar mengajar pendidikan jasmani? (2) Karakteristik manakah yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan umum tersebut? (3) Karakteristik manakah yang menghambat tujuan tercapainya pendidikan umum tersebut?
Penelitian menunjukkan bahwa metode penyampaian dalam pendidikan
jasmani, dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu mempraktekan gerakan.
sedangkan tujuan perkuiiahan pendidikan
jasmanf adalah imembina dan
mengembangkan kepribadian mahasiswa agar menjadi manusia
utuh.
Berdasarkan hasil penelitian yang ada, maka dapat dikemukakan
beberapa kesimpulan: (1) tujuan pendidikan umum, yakni membina dan mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia secara utuh dan terintegrasi
secara seimbang.dengandilaksanakannya periculiahan pendidikan jasmani tidak
tercapai sepenuhnya. (2) perkuiiahan pendidikan jasmani tepat sebagai MKDU. Perkuiiahan pendidikan jasmani lebih tepat dimasukkan dalam studi pendidikan
olahraga.
Sekiranya metode penyampaian dalam proses belajar mengajar pendidikan, jasmani dilaksanakan tidak menggunakan alat bantu maka akan terjadi suasan?
dialogis, ada pertautan makna antara dosen
dan mahasiswa dan sekiranya alat penilaian diaranitan
pada problem solving, ada keseimbangan antara domain
kognitif, afektif dan psikomotor, maka perkuiiahan pendidikan jasmani akan memenuhi syarat sebagai pen
DAFTARISI
Kata Pengantar i
Ucapan Terima Kasih iv
Abstrak
Daftarisi vi
BAB I Pendahuluan
A.Latar Belakang Masalah 1
B.Masalah Penelitian 5
C.Tujuan Penelitian 6
D.Manfaat Penelitian 7
E.Metode Penelitian 7
BAB.!! Kedudukan Pendidikan Jasmani Dalam Pembinaan Ahlak
A. Olah Raga sebagai Pendidikan 9
1. Pengertian Olahraga 9
2. Landasan Pendidikan Olahraga 11
3. Pendidikan Olahraga di MKDU 12
4. Tujuan Pendidikan Olahraga 13
B. Pendidikan Jasmani sebagai pendidikan 13
1. Pengertian Pendidikan Jasmani 13
2. Landasan Pendidikan Jasmani 20
3. Tujuan Umum Pendidikan Jasmani 23
C. Perbandingan antara Pendidikan Olahraga dengan Pendidikan
Jasmani 24
1. Karakteristik Pendidikan Olahraga 24
a. Kegiatan Fisik 24
b. Permainan 25
c. Usaha keras merupakan ciri ketiga Olahraga 26
2. Karakteristik Pendidikan Jasmani 30
3. Profil Pendidikan Jasmani sebagai unsur Pendidikan Umum
31
D. Pendidikan Jasmani dalam ranaka pelaksanaan MKDU 35
E. Pendidikan Umum 37
1. Pendidikan Umum
2. Tujuan Pendidikan Umum dan Nilai Pendidikan Umum
40
3. Sistematika Pendidikan Umum 45
F Pendidikan Olahraga dan Pendidikan Jasmani sebagi Pendidikan
Umum
47
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
50
A. Metode dan Teknik Penelitian
1Teknik komudikasi langsung (wawancara)
50
2. Studi Kepustakaan B. Subjek Penelitian
C. Instrumen Penelitian _A
54 D. Pengumpulan Data
1. Langkah Persiapan
2. Langkah Pengumpulan Data
E. Pedoman Pengelolaan/analisis Data
55
1. Selama Data Di Kumpulkan
56
a. Pembuatan catatan lapangan
b. Pemberian kode 56
c. Penggunaan matrik 57
2. Setelah data dikumpulkan 57
a. Membuat reduksi data
b. Membuat display data
F. Tahap4ahap Pelaksanaan penelitian
57
1.Tahap orientasi
5g
2. Tahap Eksplorasi
3. Tahap member-check
59
BAB IV Analisis Data
A. Reduksi data 60
1. Pendapat para dosen 62
2. Pendapat Mahasiswa 64
B. Sintesis Pokok-pokok Pendapat responden 55
a. Pengertian umum pendidikan
66
b. Sasaran pendidikan jasmani
c. Program MKDU
C. Display dan Pengelompokkan Data 67
D. Pembahasan tentang hasil penelitian 59
1. Temuan makna
YO
2. Temuan masalah
y-j
BAB V Hasil penelitian dan pengembangan program
A. Hasil-hasil penelitian
73
BAB VI Kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
89
1. Program pendidikan jasmani
2. Program MKDU 90
3. Kedudukan Pendidikan jasmani dalam pengembangan
program MKDU di Perguruan Tinggi 6gi
B. Implikasi
92 1. Implikasi teoretis
2. Implikasi praktis 93
C. Saran-saran
94 1. Pengembangan Program
2. Penelitian selanjutnya
95
D. Keterbatasan Penelitian
KEPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada akhir-akhir ini, dikalangan masyarakat timbul pendapat yang menilai
bahwa kelangsungan pendidikan jasmani di lembaga pendidikan formal relatif rendah mutunya. Umumnya totok ukur yang melandasi pendapat itu bervariasi, bahkan sering tidak selalu jelas batas-batasnya. Misalnya ada yang
menghubungkan mutu pendidikan jasmani dengan nHai-nilai moral remaja usia
sekolah, kualitas fungsionat fisik manusia Indonesia dan prestasi kependidikan
jasmani di Indonesia. Seiain itu, ada pula pendapat yang menekankan secara
terbatas kepada tingkat kebertiasilan skolastik mahasiswa pada institusi atau
jenjang pendidikan tertentu. Misalnya mutu pendidikan jasmani dikaitkan dengan
produk kelangsungan pendidikan jasmani di perguruan tinggi, seperti dengan taraf kesegaran jasmani, keterampflan pendidikan jasmani, nilai-nitai sportivitas yang dimiliki oieh mahasiswa dan para lulusannya.
Dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 secara jelas dinyatakan
bahwa salah satu tujuan pembentukan negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Betapa pentingnya mencerdaskan kehidupan bangsa tidak dapat disangkal, karena bangsa yang cerdaslah yang dapat
mengisi kemerdekaannya, dan dapat mencapai tujuannya secara utuh dan
lengkap.
Berhasil tidaknya pembangunan pada masa yang akan datang sangat
ditentukan oleh keadaan dunia pendidikan sekarang. Dengan perkataan lain,
pendidikan adalah proses pembentukan manusia seutuhnya, dan bertujuan
untuk mengembangkan aspek-aspek kepribadian yang ada pada diri individu,
fisik-psikis, kognisi, afeksi psikomotor dan iman-ilmu-amal. Pendidikan manusiaseutuhnya, dan bertujuan untuk berkembangnya secara optimal dan wajar
dimensi-dimensi kepribadian yaitu emosional, intelektual, sosial dan moral religius.Demikian pentingnya pengembangan dimensi-dimensi tersebut dalam
pembentukan manusia seutuhnya, maka sejalan dengan Dasar dan Tujuan
Pendidikan Nasional^ yang dicantumkan dalam GBHN, sesuai Tap. MPR No.ll/MPR/1993 sebagai berikut:
Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terftadap Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju tangguh, cerdas,
kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan
produktif serta sehat jasmani dan rohani.Sehubungan dengan Tujuan Pendidikan Nasional seperti dikemukakan di
atas, tergambartah bahwa manusia Indonesia seutuhnya yang akan diupayakan
oleh pendidikan mempunyai ciri-ciri ketaqwaan tertiadap Tuhan Yang Maha Esa,
berpengetahuan, berkecerdasan, terampil mempunyai kepribadian yang kuat
dan budi pekerti yang tinggi serta cintatanah air. Mengacu pada pasal 31 ayat 1
Undang-undang Dasar 1945 menetapkan bahwa setiap warga negara berhak
untuk mendapatkan
pendidikan,
maka
Undang-undang
Dasar tersebut
mewajibkan sistem pendidikan dan pengajaran nasional.
Perguruan Tinggi merupakan wadah tempat mendidik dan mengajar
serta mengembangkan potensi mahasiswa semaksimal mungkin, agar memiliki
bekal yang memadai sehingga hidup dewasa. Untuk menoiptakan suasana yang
petunjuk nyata peran pendidikan umum dalam kawasan pendidikan nasional
kita, karena:
Pendidikan umum di Perguruan tinggi bertujuan mempersiapkan
mahasiswa agar dalam memasuki kehidupan masyarakat, mereka dapat
mengembangkan kehidupan pribadi yang memuaskan, menjadi angota keluarga
yang bahagia, menjadi warga negara yang bertanggung jawab dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia falsafahPancasila.
Untuk mencapai tujuan pendidikan umum tersebut, mahasiswa dibekali
dengan pengetahuan dan pengalaman sosial secara terorganisasi dalam proses
belajarnya, yang menunjang perluasan cakrawala perhatian dan
pengetahuannya, sehingga ia tidak terpaku pada batas bidang pengetahuan
keahlian yan dipelajari saja. Dengan beka! pemahaman tentang agama, Pancasila, kewiraan dan pengetahuan yang menyangkut sosial, kebudayaan serta pengenalan terhadap masalah lingkungan kehidupan manusia, diharapkan mahasiswa kelak mampu menemukan kepribadiannya dan dapat menempatkan dirinya dalam perkembangan masyarakat dan beriangsung secara cepat.
Dalam Undang-Undang No. 4 tahun 1950 tentang dasar-dasar
Pendidikan dan Pengajaran di Perguruan Tinggi yang digotongkan sebagai
pendidikan umum adalah sebagai berikut.
Pendidikan jasmani yang menuju kepada keseiarasan antara tumbuhnya badan dan perkembangan j'rwa dan merupakan suatu usaha membuat bangsa yang sehat dan kuat lahir dan batin diberikan pada segala jenis perguruan tinggi.
Dengan demikian MKDU merupakankomponen pendidikan di Perguruan
Tinggi yang berupaya bagi pembinaan kepribadian seorang warga negara
sebagai ciri khas bangsa Indonesia. Hal ini sejalan uraian dibawah ini:
MKDU adalah program pendidikan di pendidikan tinggi yang menunjang
pendidikan pembentukan kepribadian dan kompetensi seseorang lulusan
menjadi manusia Indonesia seutuhnya melalui pembinaan nilai-nilai serta semangat menerapkan nilai-nilai.
Selanjutnya pendidikan umum di perguruan tinggi dikembangkan melalui MKDU. Dan MKDU merupakan sarana pengembangan pendidikan umum di perguruan tinggi.
Dengan demikian jika dirunut dari uraian di atas dapat dikemukakan sebagai berikut: perkuiiahan pendidikan jasmani (di IKIP Bandung) merupakan salah satu komponen dari MKDU dan MKDU merupakan sarana pengembangan pendidikan umum di perguruan tinggi.
Perkuiiahan pendidikan jasmani itu sendiri belum tentu diadakan di setiap perguruan tinggi. Di satu pihak ada yang mengatakan bahwa pendidikan jasmani
periu diajararkan di IKIP Bandung, di lain pihak ada yang menolak dengan alasan para mahasiswa sudah pada sehat. Salah satu hal yang menarik tentang perdebatan tersebut adalah tidak satupun pendapat tersebut disertai penelitian yang cermat. Studi ini berusaha untuk meneKti alasan-alasan diadakannya kuliah pendidikan jasmani dan meneliti bagaimana upaya yang dilakukan dosen dalam rangka mencapai tujuan pendidikan umum melalui kuliah Pendidikan Jasmani.
Pentingnya kita pelajari secara mendalam tentang pendidikan jasmani, karena didalamnya terkandung pokok-pokok tentang kehidupan bermasyarakat dan rasa sportivitas. Untuk mendalami telaahan pendidikan jasmani, kita periu mengetahui tentang masalah yang menjadi inti dari tiap-tiap materi yang ada
dalam pendidikan jasmani. Sesuai dengan cara berpikir yang beraturan dalam
pendidikan jasmani itu sendiri, maka periu pengkajian tiap-tiap materi dengan menguraikan secara kependidikan jasmani. sehingga dengan demikian
pendidikan jasmani. Dengan berpikir sistematis tersebut kita akan sampai pada
pilihan nilai-nilai yang mendasar atau hakikat dari pendidikan jasmani itu.
B. Masalah Penelitian
Masalah
utama yang
ingin dijawab melalui penelitian ini adalah
berkenaan dengan kaitan pendidikan jasmani dan MKDU. Masalah utama
tersebut dirumuskan sebagai berikut: "Bagaimakah konsep dasar pendidikan
jasmani dan MKDU serta kedudukan MKDU dalam pengembangan program
pendidikan jasmani di perguruan tinggi?''
Untuk menjawab permasalah ini, diperiukan kejeiasan konsep dasar
pendidikan jasmani maupun MKDU. Masalah ini dirasakan mendesak untuk
ditemukan pemecahannya sebab selama ini pengalaman telah menimbulkan
silang pendapat dan kesimpangsiuran pengertian tentang pendidikan jasmani
maupun MKDU tersebut.
MKDU merupakan bagian formal kurikulum yang berlaku di Pendidikan
Tinggi (Surat Keputusan Dirjen DIKTI Depdikbud No. 32/DJ/Kep/1983), namun
karena ketidakjelasan konsep dasamya, masih dipertanyakan keberadaannya,
bagaimana eksistensi dan identitasnya.
Disadari bahwa jawaban tertiadap permasalahan tersebut sangat berstfat
komprehensif dan periu melibatkan sejumlah pemikiran pendidikan Indonesia.
Untuk itu, penelitian ini berupaya memperoleh gambaran / pandangan daripada
pemikir (dalam penelitian ini pakar pendidikan) tersebut, yang dijadikan sebagai
sumber informasi/data penelitian ini.
Sesuai dengan ruang lingkup penelitian, maka permasalahan penelitian
1. Apa latar belakang pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU di
Perguruan Tinggi ?
2. Apa dasar pelaksanaan pendidikan jasmani dan MKDU perguruan tinggi?
3. Apa tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan jasmani dan MKDU di
Perguruan Tinggi ?
4. Materi apa yang seyogyanya periu dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani dan MKDU di Perguruan Tinggi ?
5. Metode apa yang seyogyanya diterapkan untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani dan MKDU di Perguruan Tinggi ?
6. Apa alat evaluasi yang sesuai untuk mengukur hasil belajar pendidikan
jasmani dan MKDU ?
7. Bagaimana kedudukan MKDU dalam pengembangan program pendidikan
jasmani di Perguruan Tinggi ?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab melalui studi empiris yang melibatkan sejumlah pakar pendidikan, karena merekalah yang lebih mengetahui prinsip-prinsip dasar program pendidikan jasmani dan MKDU secara
konseptual teoritis.
C. Tujuan Penelitian
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: 1. Memperoleh informasi dan data tentang :
a. Pengertian pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU b. Tujuan pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU c. Materi pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU
e. Evaluasi hasil belajar pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan
MKDU.
2. Mengetahui tentang kedudukan MKDU dalam Pengembangan program
pendidikan jasmani di Perguruan Tinggi.
D. Manfaat Penelitian
Studi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan, baik bagi
pengembangan metode penyampaian, alat penilaian, maupun situasi pedagogis
dalam perkuiiahan pendidikan jasmani.
Secara lebih rinci, manfaat penelitian ini antara lain :
1. Untuk memberikan masukan dalam membuat kebijakan perkuiiahan
pendidikan jasmani dalam kaitannya dengan suasana dialogis dalam
perkuiiahan. Dalam hal ini yang menjadi tujuan Pendidikan Umum.
2. Sebagai bahan peningkatan serta pengambil keputusan yang berkaitan
dengan pembinaan ah'ak yang meliputi pengekangan emosi, jujur dalam
permainan, simpati terhadap yang lemah, berani menolong orang, memuji
permainan baik lawan maupun kegiatan pendidikan jasmani.
3. Mengefektifkan MKDU di perguruan tinggi.
E. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analitik evaluatif, yakni metode yang menggambarkan keadaan yang
memecahkan masalah yang sedang berlangsung. (Winamo S, 1985:76)
Dengan demikian metode diskriptif analitik evaluatif tidak tebatas hanya
tertiadap data. "Penelitian deskriptif analitik evaluatif adalah penelitian yang
berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang" (Winamo S, 1985:76)
Dengan demikian metode ini memints kepada
sejum-lah ahli, untuk memberikan pendapat dan pandangan
pandangan secara individual dan bebas.
BABV
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM
Penelitian tentang pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU
di IKIP Bandung, untuk akhimya dimmuskan suatu pengembangan terhadap
konsep tersebut. Kejelasan konsep dasar pendidikan jasmani dalam rangka
pelaksanaan MKDU mempakan hasil temuan penelitian ini, sedangkan
pengembangan program terhadap konsep tersebut disusun berdasarkan hasil
temuan tersebut di atas. Hal tersebut disajikan dalam bab ini dengan urutan
sebagai berikut:
A. Hasil-hasil Penelitian
a. Latar belakang pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU di pendidikan tinggi.
- Memperkembangkan fisik, mental maupun sosial setiap individu secara
optimal melalui instruksi dan partisipasi latihan-latihan jasmaniah yang
terbimbing dan sistematis yang terpilih sesuai dengan norma-norma sosial
dan kesehatan.
b. Tujuan yang ingin dicapai oleh pendklikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU di pendidikan tinggi.
- Nilai menekankan mmusan pribadi yang baik dan
memuaskan, keluarga bahagia bertanggung jawab, pribadi dan
masyarakat yang efektif kemudian mengembangkan etika, berfikir kritis
- Fungsi sosiologis
Sasaran kesehatan pembentukan manusia yang beradab sesuai dengan
PP 30 mengenai pembentukan watak yang beradab, penggunaan waktu
senggang (woridly of leisure time) dan kesehatan.
Perkembangan fisik (organ tubuh, re uromuscular,
perkembangan daya natar dan dorongan-dorongan implusif emosional,
sasaran langsungnya adalah untuk mengembangkan, meningkatkan
perubahan-perubahan fisik, kebiasaan dan keterampilan,
mengembangkan pengetahuan, logika dan judgment dan penyesuaian
baik dengan iklim, sosial maupun lingkungan untuk mengendalikan sikap,
crta-dta dan apresiasi (pengertian-pengertian mengenai estetik, seni).
- Fungsi Mental
Mengembangkan pengetahuan, logika dan judgment
c. Materi yang \: dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU di pendidikan tinggi
- Salah satunya mengembangkan estetik yagn berkaitan dengan seni tari
dan pendklikan jasmani, dimana keterkaitan antara atietik, senam
permainan,renang, beladiri, mempunyai persamaan gerak keterampilan
yang menunjukkan kepada bobot seni tari dan menekankan pada pembinaan kesehatan/pendidikan jasmani. Hal ini akan menunjang tertiadap pertumbuhan pembentukan manusia Indonesia seutuhnya dan
warga nege/a yang baik sehat jasmani dan rohani.
- Bila siswa dapat melakukan kegiatan olahraga di sekolah dalam suasana prasarana dan sarana yang tersedia dengan lengkap memungkin Jean
siswa dapat meminatinya sesuai dengan jenis cabang olahraga yang menjadi hobinya, disamping melakukan kegiatan olahraga yang bersifat intra kurikuler, sehingga berdampak positif terhadap kepatuhan siswa
dalam berolahraga. Dengan kepatuhan berolahraga itu dapat mempunyai
hubungan yang berarti terhadap pencapaian prestasi belajamya.
- Ada berbagai alasan untuk mengungkapkan hal tersebut, antara lain"
a. Dengan tersedianya sarana dan prasarana secara lengkap, siswa
dapat dengan leluasa mengembangkan minat dan bakat olahraganya,
bila hal ini terdpta maka siswa dapat sungguh-sungguh berolahraga
secara berkesinambungan, sehingga memungkinkan siswa secara
berangsur-angsur terdpta kepatuhan yang dapat mempunyai
hubungan tertiadap prestasi belajamya, dan
b. Dengan tersedianya sarana dan prasaranan olahraga secara legkap,
siswa dapat beriatih tand.jng sesuai dengan setiap cabang olahraga
yang menjadi hobinya. Kegiatan seperti ini memupuk sportifitas dan
kerjasama diantara para siswa, yang mungkin dapat memberi pengalaman untuk diterapkan dalam melaksanakan
ketentuan-ketentuan sekolah, bahwa dalam tata kehiduapn sekolah ada
ketentuan-ketentuan yang hams dipatuhi siswa.
d. Mencapai tujuan pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU di pendidikan tinggi.
- Pembentukan gerak bagi insan yang sedang bertcembang memeriukan arah dan sasaran yang terkendali, dengan melalui prosedur yang sistematis, teratur dan terarah agar terjadi proses pertumbuhan, perkembangan kemampuan fisiknya menjadi lebih baik dan terhindar dari
pembentukan gerak yang keliru/salah.
- Dengan memahami konsep dasar pendidikan jasmani, akan timbul
pengertian yang positifterhadapmakna pendidikan jasmani bagi kebutuhan
hidup sehari-hari yang berlandaskan kepada gerak yang bermakna,
sehingga mereka memperoleh gambaran yang luas dan lengkap tentang
hakekat pendidikan jasmani.
- Melalui pendidikan jasmani mereka akan melakukan gerak fisik melalui
olahraga, yang terbimbing dan terarah, sehingga terjadi pada dirinya
perkembangan yang harmonis, melalui kegiatan fisik yang dirancang
untuk kebutuhan pertumbuhannya sehingga mereka mampu melakukan
gerak dengan baik dan berprestasi, optimal.
- Disamping itu terjadi peningkatan kesehatan dan atau kebugaran jasmani
serta tumbuh kebiasaan hidup selalu melalui MKDU dengan (Pendidikan
Jasmani) agar mereka siap untuk menghadapi tugas dalam bekerja dan
pengisian waktu senggang.
e. Bentuk evaluasi yang sesuai untuk mengukur hasil belajar pendidikan jasmani
dalam rangka pelaksanaan MKDU di pendidikan tinggi.
-. Psikomotor;
1 ^ —^-v.,.Ar% dalam arti attitudenya benar-benar dalam
teknik.
2 Gerakan benar (motor ability).
3 Prestasi (kemampuan aktualisasinya setiap cabang olahraga).
4 Apiliasi (sodal appliation) solidaritas, cara menolong.
- Kognitif (pengetahuan dasar olahraga) tidak dilihat ranah ragawinya
saja/physical domain.
f. Kaitan antara pendidikan jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU di
pendidikan tinggi.
- kaitannya dengan unjuk kerja (performance) sebagai gum; cara bicara, cara jalan, cara menerangkan, keteladanan, bicara nyaring, jelas.
- Lebih diarahkan profesional preparation (persiapan keahlian)
Pengelompokkan
Pendapat Responden
Pakar Tentang
Pendidikan
Jasmani dalam Rangka Pelaksanaan MKDUTujuan
Materi
Metoda
Evaluasi
Kaitan
Memperkembangkan fisik, mental maupun sosial setiap individu secara optimal melalui mstniksi dan paitisipasi latihan-latihan jasmaniah yang terbimbing dan sistematis yang terpihh sesuai Ampin norma-norma sosial dan
kesehatan.
Fungsi sosiologis
Sasaran kesehatan pembentukan manusia yang beradab sesuai dengan PP 30 mengenai pembentukan watak yang beradab, penggunaan waktu senggang (worldly of leisure time) dan kesehatan. Fungsi Biologis
Perkembangan fisik mental dan emosional (organ tubuh, neuromuscular, perkembangan daya nalar dan dorongan-dorongan rmplusif emosional, sasaran langsungnva adalah untuk mengembangkan, meningkatkan perubahan-perubahan fisik, kebiasaan dan keterampilan, mengembangkan pengetahuan, logika dan judgment dan penyesuaian baik dengan lklim, sosial maupun lingkirngan untuk mengendalikan sikap, cita-cila dan apresiasi (pengertian-pengertian mengenai estetik, seni).
-Atietik -Senam - Permainan
-Renang
-Beladiri
-Campuran: Metoda verbal, Metoda
lauhan /exercise/training,
Metoda drill
Tidak boleh menyimpang (berbahava) senam, beladiri.
-3. Psikomotor,
1.Secara sikap-sikap dalam arti attitudenya harus benar-benar dalam
teknik.
2. Gerakan hams benar (motor ability). 3. Prestasi (kemampuan aktualisasirrya
setiap cabang olahraga)
4. Apiliasi (socialappliatkm) solidaritas, caramenokng.
- Kognitif (pengetahuan dasar olahraga) tidak dilihat ranah ragawinya saja/physical domain.
- Kaitannya dengan unjuk kerja (performance) sebagai guru;cara bicara, cara jalan, cara menerangkan, keteladanan, bicara nyaring, jelas. - Lebih diarahkan profesional preparation
(persiapan keahlian)
78
Pendidikan yang menggunakan aktivitas jasmaniah alat untuk mecapai tujuan-tujuan pendidikan
menyiapkan mahasiswa untuk siap terjun di masyarakat khususnya dalam kegiatan-kegiatan olahraga.
Teori olahraga khususnya nomor-nomor yang populer di masyarakat dan bisa melaksanakan olahraga dengan benar.
Metoda olahraga antara lain: Praktek langsung disamping
memberikan ceramah, diskusL
Tes aerobics (2,4 km/12 menit)
Agar mahasiswa memiliki kebugaran
Responden Aspek (Unsur) Pengertian Tujuan Materi Metoda Evaluasi Kaitan
Pendidikan adalah proses daripada memperkembangkan pengetahuan (knowledge) individu, keterampilan (skill), akal (mind) dan watak (character), sehingga memungkinkan dia untuk mampu menjalani kehidupan secara produktif dan penuh mnggimg jawab, mampu memperkembangkan seluas-luasrrya segala potensi/ kesanggupannya serta mampu untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat sckilamya Suatu tujuan dari pendidikan jasmani adalah untuk memberikan pengalaman yang berguna yang dapat membantu individu dalam usahanya mencapai sesualu jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat pula (Sound mind in sound body), hingga memungkinkan dia untuk dapat memenuhi kebutuhannya dengan sebaik-baiknya dan mempersiapkan diri untuk menjadi warga negara yang baik.
Pendidikan hams dapat mengbasilkan individu yang dapat berdedikasi, mempunyai kepercayan diri, betas dari bentrokan-bentrokan mental, sehat fisik, bersikap Ipnang dan iramhang dalam hiihungarmya dgngan orang lain, sadar dalam menghadapi masalah-masalah yang berhubungan dengan kelompok sosial, dimana dia merupakan salah seorang anggotanya.
Mempunyai srmpati terhadap orang lain serta dapat menerima pendapat-pendapat mereka, jadi pendidikan harus dapat mfnghmall-m suatu personalitas kepribadian, tabiat dan watak yang utuh, sempuma dan
beradab (integrated)
Sebenamya IKIP lnempurry&i target/sasaran utama yang diunggulkan (katakan atietik, renang, permainan dan
Iain-lain)
Sebagai ciri khas seperti halnya di ITB ada nomor
&vorit
Periu dibahas oleh para pakar olahraga terutama FPOK nomor apa yang akan menjadi imggnbm di IKIP Metoda yang sekarang diberikan di IKIP, nampaknya telah sudah memadai, Namun periu ditambah lag] dengan pendekatan mtensif, terutamabagi mereka yang
telah bernrestasi di bidang olahraga, terutama
dipersiapkanuntuk menjadi auet, periudibina di FPOK, klub-klub olahraga yang telah mapan Katakan untuk sekolahan misatnya Idub PERS1B, FIBA dan Iain-lam. Seiain nilai nilai yang telah berlaku seperti sekarang (A-D) sebaiknya diperhatikan taktor-raktor.
Kemajuan / progress siswa dari sebdum dan sesudah perkuiiahan olahraga diberikan: (teoridan praktek) Kemampuan siswa (prestasi olahraga)
Sebaiknya ada chart/kartu pribadi yang menyangkut kondisi fisik (denyut nadi, tinggi badan, berat badan, golongan darah, penyakil yangdi idapdantain-lain).
1. Prestasi 2. Bakat
3. Kemampuan
4 Minat
5. kesungguhan
Tugas utama dari MKDU adalah sebagai taktor supfement/pendukung bagi perkuiiahan mti disetiap jurusan, untuk keperiuan tersebut seyogyanya pendidikan olahraga mempunyai andil positif dalam membentuk watak dan bakat fisik optimal guna menunjang tugas studi yangbersangkutan di perguruan
79
Upaya pendidikan dengan jalan menggunakan tubuh manusia sebagai sarana antara dalam membina pengembangan manusia seutuhnya
Agar mahasiswa mempunyai kebugaran jasmani yang baik
Agar mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang pendidikan jasmani/olahraga Agar mahasiswa mempunyai jiwa sportafhas Agar mahasiswa mempunyai jiwa gotong
royong
Agar mahasiswa mempunyai pemikrran akan kebutuhan terhadap olahraga .
- Jumlah alokasi waktu yang cukup memadai - Sarana / prasarana.
- Alal-alat olahraga
- Metoda ceramah.
- metoda penugasan. - metoda peragaan.
-Pengetahuan. -Keterampilan. -Sikap. -Teori. - Praktek. - Absensidan
' •—~^_^^ Responden
Aspek (Unsur)
-—-E
Pengertian - Upaya pendidikan melaluikegiatan olahraga bagipara
Mahasiswa
Tujuan - Menumbuhkan kebiasaan gemar berolahraga dikalangan
Mahasiswa
Materi - Memberikan kesempatan bergerak yang mengarahkan
kepadanya upaya peningkatan kesegaran jasmani dan rohani (dengan berbagai maram bentuk kegiatan olahraga yang
bervariatif.
Metoda - Sebaiknyamateriolahraga diberikan denganmetode global.
Evaluasi - Evaluasi ditujukan untuk melihat tigkat kesegaran jasmani
secara umum juga dilihat sikap disiphn pnbadi
Kaitan - Pnvtutilnmja«mani pterin rliherilan kepadaseluruhmahasiswa
IKIPA-ntf™* alokasi dan sarana prasarana yangmemadai. Karenadalam pendidikan jasmani akan diharapkandapat memberikan bentuk sikap tidak hanya sekedar sehatjasmaniidan rohanitetapi juga sikap mental dan kepribadian.
Konsep MKDU Responden Aspek (Unsur) Konsep Dasar Pendidikan Jasmani Dasar Kaitan Pendidikan Jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU
Pendidikan Fasmani ; suatu upaya pendidikan yang mcnianiaatkan kegiatan jasmarori atau gcnk tubuh mrnnwia untuk m*iwp»i tiyiwi pendidikan.
Pendidikan jasmani itu penting sebagai man upaya pendidikan karena:
a. Disamping penganih kcturunan, kondisi gizi. pendidikan j»^»mwi aiefuoakna sumber satu-satunya untuk pengembangan vitalhas. Perkembangan organik <»4—g»«i besar dilakukan oka kegiatan fisik dimasa muda. kefaiangan pendidikan jasmani di masa kanak-kanak dan remaja akan mcnghasUkan tipe orang dewasa yang abnormal.
b. Pendidikan j*<qTn"" •Halati satu-satunya alat uotuk rocngemhangkan keterampilan ncuromusculair yang sangat penting dalam berfimgsi hidup yang layak yang antara lain meliputi genk dan Ofgamsme motorik seiain itu keterampilan tersebut membenkaa sambangan yang berarti terhadap kemampuan beroriemasi secan sempuma yang meliputi pikiran, nerasaaan^dan tindakan.
Pendidikan Umum :
a. Pendidikan yang luas snatnya mencoba yang tidak khusus disiapkan untuk suatu pekerjaan atan mengembangkan kemampuan dan sikap yang avofcaxkwal. Secara umum dapat drbataskan bahwa pendidikan anum adalah bagian dari total yang bcrurman terutama dengan —^»g»l*li inMiim yang sefauu hadir «t*t»" diri individu dan masyarakat mencapai tujuan hidup yang bermakna.
MKDU merupakan atau dapat atpandang sebagai ptugiaui peadidikan umum di perguruan tmggi, sekolah yang tujuannya
BMJuuma anuxasBwa amigunlBUigLan
kemampuan hidup (Hie skill) dan sikap hidup yang lebih efektif.
Peadidikan p*****"iit ••• yuag
staadar nilai seperti sportrvnas, serta sikap hidup yang penting yang kehidupan ini.
Pelaksanaan pendidikan jasmam yang menjadi bagian dari MKDU akan dapat memberikan tujuan pendidikan umum
secara lebih efefcuX Namun demikian
pelaksanaan pendidikan jasmani bcuu-betnl dikdola. khususnya dalam merumuskan tujuan pendidikan jasmani sebagai bagian dan MKDU Pelaksanaan pada dewasa ini, seiain di ITB, nampaknya masih belum incimnki, menerapkan pengelolaan yang layak
81
Pendidikan jasmani adalafa suatu pendidikan yang mmggimakan media jaaoaoi sebagai aba untuk nnuupai tojaan pendidikan. Peadidikan j*™*««i merupakan bagian yang tak tcrpisahkan dari pendidikan secara fcescturuhan.
Pendidikan jasmani sebagai objeknya adalah gerak manusia (Human Movement).
Gerak merupakan kebutuhan yang hakiki bagi manusia melalui gerak ——-™- akan •~^g»'~"' perubahan pendidikan dirinya yaitu pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan sosial.
Bua mannsia akan kekurangan gerak maka ia akan mengalami |M lltajiai kdainan fisik. mental dan atau sosial.
Melalui pendidikan jasmani anak akan memperoleh pengalaman dalam belajar gerak yaitu :
a. pembcatukan gerak. b. pebentukan prestasi. c. pembuhuan sosial. d_ terjadi peftumbuhan.
Mengapa pendidikan jasmani dapat di golongkan ke dalam MKDU. bagi takuhas non olahraga ?
Pembentukan gerak bagi insan yang sedang berbembang memeriukan arah dan sasaran yang terkendau, dengan melalui prosedur yang sjstrmans, toalurdan terarah agar terjadi proses pertumbuhan, perkembangankrrnimpnan fiaknya menjadi lebih baik dan terinodar dari pembeamkan gerak yang kehru/salah. Dengan memahami konsep dasar pendidikan jasmani. akan timbul peagerban yang postanf terhadap makna pendidikan j»^m«n; bagi kebutuhan hidup sehart-hari yang beriandaskan kepada gerak yang bermakna, sehingga mereka memncrotch gambaran yang luas dan lengkap tentang hakekat pendidikan Melalui pendidikan jasmani mereka akan melakukan gerka fisik melalui olahraga, yang terbimbing dan terarah, sehingga terjadi pada diriaya perkembangan yang harmooK. mdalui kegiatan fisik yang dmmcang untuk kebutaban pertambuhannya sehingga
orrrk* nuunpu melakukan genk *t*«g^« baik dan berprestasi,
optimaL
Djsaaapiag ini tci)»di pmingtalan kesehatan dan atau kebugaran jjfumui serta tumbuh kebiasaaan hidup selalu mdalui MKDU «i*Mfl»» (pendidikan jasmani) agar aicieka siap untuk aienghadapi tugas dalam bekerja dan pmgram
adalah aoatu pendahkaa yang ntenggunakan aat aatak aaeacanai daman pendidikan mempakan bagian dari pendidikan
adalah gerak •• I—g^« objeknya
(Human Movement)
Melalui pendidikan jasmani akan memperoleh pengalaman Pengalaman belajar tersebut yaitu :
pembentakan gerak. pembentakaa utcrtasi pembulatatt sosial terjadi pauuubuhan
Pendapat mahasiswa tentang pendidikan jasmanai dalam MKDU
~"—-^^ Responden
Aspek (Unsur)~^~~.
V W
Pengertian - Pendidikan jasmani di FPOK wajib - Pendidikan jasmani di non FPOK
sebagai peiengkap
- Melatih diri untuk beriiwa sportif - Agar mahasiswa memiliki fisik yang
kuat, tidak hanya sehat mentamya tetapi juga sehat jasrnaninya - Memberikan kebugaran bagi individu
berdisiplin.
Suatu pendidikan yang berhubungan dengan pertumbuhan perkembangan dan penyesuaian diri dari individu melalui onln [..igiaiii yang skjrmatre larihan-latihan ja<ananiah vang terpilih yang tertentu dan diselenggarakan sesuai dengan standar-standar sosial dan kesehatan serta ditujukan untuk mencapai hasil-hasil yang bersifat
khusus.
Suatu pendidikan yang menggunakan raga atau tubuh sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan dari
pendidikan
Tujuan - Agar tidak loyo
- Terhindar stress
- Melihat bakat dan prestasi mahasiswa
- Memberikan motivasi
- Cerdas dalam bcrlikir serta raga yang
sehat
- Mempunyai pengetahuan yang mendasar tentang teori dan praktek - Mengembangkan jiwa sportif - Diterapkan pada anak didik
- Keseimbangan antara jasmani dan
rohani
Mencapai hasil yang bersifat khusus (specific outcomes) atau juga ntembantu dan menvesuaikan mengmtegrasikan dan memperkembangkan fisik, mental dan sosial setiap individu secara optimal melalui instruksi dan partisipasi latihan-latrhan jasmaniah yang terbunbrng dan sistematis, vang dipilih sesuai dengan norma-norma sosial dan kesehatan atau secara singkat dapat dikatakan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan jasmani adalah ingin membentuk mdi\idu-mdmdu yang sehat, dapat menggunakan waktu senggangnva dengan sebaik-baiknya, membentuk/berwatak beradab, berahlak, susila
dan Iain-lain Materi - Tekntk-tekmk olahraga (praktek)
- Teori dan praktek harus serinbang - Teori tentang pennainan olahraga - Teori dan praktek senam, permainan,
sepakbola, basket dan volley
- Lebih mfmkankan pada kependidikannya atau keguruarmya - Penrialaman praktek olahraga yang
sering di lomfaakan dalam setiap
Sistem Pertandrngan Keselialan | .rngklTlgWIT
Kesehatan Jasmani
Intemasional
Metoda - Praktek lebih ditekankan agar dapat menghasilkan mahasiswa berketcrampibn
- Metode peragaan,ceramah, CBSA Disesuaikan kemampuan dan minat
siswa
- Metode diskua dan tanya jawab - Semua cabang olahraga (hperkenalkan
tidak hanya untuk FPOK saja
Teori - Praktek
Metode Ceramah
Metode Tugas
Evaluasi - Evaluasi praktek
- Evaluasi teori
- Evaluasi tertuhs, essay, M-C.
- Evaluasi disesuaikan materi
- Tes Praktek Tes Teori
Kaitan
- Pengembangan bakat
- Nilai uunbah tentang keolahragaan - Pendidikan jasmani : alat MKDU :
sarana
- Mewujudkan memasyarakalkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat
- Tidak dituntut menjadi atlet
- Memotrvasi mahasiswa akan
pentingnya pendidikan jasmani
Dalam pelaksanaan pendidikan jasmani sangat irendukung dalam hal mpnjaga kebugaran mahasiswa dalam tnenempuh studurya di perguruan tinggi dalam mata kuliah-tnata kuliah lainnya.
^^--JJespondcn Aspek (Unsur)
X Y
Pengertian - Untuk melatih kedisiplinan dalam hal kesehatan dan kesegaran jasmani
- Pemasyarakatan olahraga dalam pembentukan sumber daya manusia.
- Olahraga sangat menunjang kesehatan, sehat merupakan syarat utama dalam menyerap peUjaran.
- Pendidikan tentang kesehatan jasmani yang harus diketahui untuk mencapai manusia yang sehaL
- Pendidikan jasmani yang ditujukan untuk melatih, mengembangkan dan membangun kekualan jasmani mahasiswa guna tercapainya manusia yang paripuma jasmani dan rohani sebagai salah satu tujuan pendidikan
nasional
- Untuk mendidik paramahasiswa akan kedisiplinan - Suatu pendidikan yang berhubungan dengan
pertumbuhan, perkembangan dan penyesuaian individu melalui programyang sistematis dan latihan-lauhan yang terpilih
- Membina fisik, mental dan jasmani para mahasiswa. - Pendidikan yang dilaksanakan dengan tujuan
meningkatkan kreativitas dan sportivitas dikalangan manusia yang dipelajannya tidak hanya teori tetapi praktek.
Tujuan - Supayamahasiswa mengetahui pentingnyakesehatan. - Menigkatkan kebugaran mahasiswa
- Membentuk kepribadian mahasiswa
- Peningkatan kualitas mahasiswa dibidang jasmani, diharapkan dapat menunjang kualitas mahasiswa di bidang akademis vang dijalanmva
Menghasilkan mahasiswa berketuhanan Yang Maha Esa yang sehatjasmani dan rohanidi kalanganmahasiswa. - Menciptakan mahasiswa yang sehat jasmani maupun
rohanirrya sehingga menghasilkan mahasiswa yang berguna bagi bangsa dan negara.
- Melatih dan mengembangkan kemampuan psikomotor atau jasmanirrva mahasiswa untuk meorhikimg
keberhasilan studi mahasiswa.
- Meningkatkan prestasi.
- Agar m»ba«i«wa lehih mengenai pendidikan jasmani dan memiliki jasmani yang kuat yang akan berpengarufa pada perkembangan mental dan akal.
- Mahasiswa setidaknya mengetahui pengertian peadidikan jasmani.
- Melatih mahasiswa agar disiplin dan sportif
- Memelihara kesehatan tubuh manusia
- Menmgljillan keterampilan dalam bidang olahraga
tertentu.
- Pengembangan kepribadian guru dan tenaga kependidikan lainnya, juga meningkatkan kedisiplinan.
- Meningkatkan keterampilan dalam bidang olahraga
tertentu
- Bersosialisasi
- Meningkatkan kualitas darimahasiswa tersebut. - Mempersiapkan dirinya untuk menjadi warga negara
vang baik.
Materi - Materi yang berhubunganantara pendidikan jasmani dan
pengaruhnya terhadapprestasimahasiswa. - Pengenalansemua cabang olahraga. - Praktek lapangan
- Mahasiswa dapat mengernbangkartnya sendiri serta pada masyarakat banyak
- Pemanasan
- Latihan-iatihan yang lebih spectfik yang dapat membtna pertumbuhandan perkembanganbaik fisik dan jasmani dan ragake arahyang lebih baik. - Pernbenrnkan gerak
- Pembentukan prestasidari olahraga itu sendiri
- Pembentukan tubuh
- Pengembangan kepribadian guru
- Makan sehat - Faal tubuh
- Untuk mencapai mahasiswa yang kritis, analisis dan sehat
Metoda - Latihan dan ceramah - Praktek 75% dan teori 25% - Demonstrasi
- CBSA
- Praktek dan teori - Metode ceramah
Evaluasi - TesObjektif
- Tes Keterampilan
- TesLisan
- Dengan tes fisik yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan dibedakan antaraputra dan putri.
Kaitan - Keduanya saling menunjang
- Sangat erat
- Sangat baik karena mahasiswa tidak hanya mrngnasai ilmu yang didalami saja melainkan mendapatkan ihnu-ihnu lain di MKDU di antaranyapendidikan jasmani ini. - Agar mahasiswa mengerti akan rxakembangan anak
didik
- Besar sumbangannya di dalam PBM dan MKDU di Perguruan Tinggi.
- Menunjang, mencerdaskan / meningkatkan kualitas fisik yang menunjang kualitas rohani.
- Agar olahraga teratur.
- Benelidikanja<tmani menunjang dan mriengkapi mala kuliah-mata frnljah yang ada di pendidikan tinggi. - Membentuk keutuhan dan kesehatan jasmani dan
rohani mahasiswa.
- Membina dan menumbuhkan mental yang sehat, jasmani yang kuat dan sikap kedisiplinan, sportivitas, sosialisasi dan kesehatan fisik yang diharapkan dari para mahasiswa.
- Sangatlah menunjang sekali untuk menciptakan mahasiswa yang berkualitas baik mentalnya maupun fisiknya sehingga tercapai apa yang menjadi dasar dari tujuan pendidikan nasional.
- Untuk membekali mahasiswa khususnya untuk
kesehatan.
~ -^^_^__^ Responden
Aspek (Unsur) " —____
Z
Pengertian Usaha peodidikan dengan memberikan pelajaran yang berhubungan dengan jasmani dan memolivasi mahasiswa untuk menjaga jasmaninya.
Suatu proses pengajaranuntuk melatih fisik sehingga tercipta jiwa yang sehat
Suatu irrmi vang mempelajan bagaimam <«mnmg memhma fisiknya dan jiwanya untuk mewujudkan tujuan hidupnya vaitu kesehatan jasmani dan rohani
Menjaga kestabilan fisik mahasiswa. Peningkatan kualitas jasmani. Pembentukan tingkah laku.
Tujuan Menanamkan daya tahan fisik
Menanamkan nilai kedisiplinan dan kejujuran Membentuk kepribadian.
Perubahan sikap Sehat-sehat kognitif
Materi Permainan
Ketangkasan
- Praktek Latihan Senam Atietik Lari
Keseimbangan gia
Kekuatan Flexibihtas Praktek dan teori
Metoda - Praktek
- Demonlrasi - Ceramah
- Tanya Jawab
- Praktek 80% - Teori 20%
Evaluasi - Tes Praktek
- Tes Teori - Lisan
Kaitan - Sehat
- Cekatan
- Tranrpil
- Kuat
- Kenriharium yang memhentllk penlakii dan gairah belajar meningkat
Kesamaan Pendapat Responden Tentang Beberapa Aspek Pendidikan Jasmani dalam rangka
MKDUPengertian Unsur
Responden
Jasmaniah Roharaah Masyarakat
A Menggunakan fisik
D Menggunakan tubuh sebagai
sasaran
C Memperkembangkan knowledge,
ski, mind serta charakter
H Pendkfikan tentang kesehatan
jasmani harus di ketahti untuk mencapai manusia yang sehat
K Meningkatkan sportivitas
B Memperkembangkan aktivitas
jasmaniah
E
F Upaya yang memanfaatJcan kegiatan jasmani
G Media jasmani sebagai atat
1 Pendidikan yang berhubung-an dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik
J Meiatih kesegaran dalam hal kesegaran jasmani
L Untuk menjaga jasmaninya
Tujuan Unsur
Responden
"-Reafsft UaatsaV pragmafesak
A Pembentukan fisik yang kuat
0 Agar mahasiswa mempunyai
kebugaran jasmani yang baik
F Menghindari kegiatan perkembangan jasmani yang abnormal
B Menyiapkan mahasiswa untuk
siap terjun ke masyarakat dalam
kegiatan jasmaniah
C Mempersiapkan dri untuk
menjadi warga negara yang baik, memberikan penge-tariuan, keterampian serta sikap yang sesuai dengan semangat petKatfikan jasmani
E Menumbuhkan gemar berolah
raga di masyarakat
J Menciptakan manusia yang sehat
jasmani dan rohani sehingga rrienghaslkan mahasiswa yang berguna bagi bangsa dan negara
G Gerak manusia mengatami
perubahan pendkfkan cirinya sebagai ndh/idu
H Keseimbangan antara jasmani
dan rohani carinya
1 Mengarahkan indmdu berahlak
dan beradab
K Meningkatkan kuaitas sikap
sportif mahasiswa
L Pembentukan sikap dan
jas-maraindrvidu
Materi
Unsur
Responden
v-Kegiatan Motark Umum Campuran
A Permainan, atietik, senam,
betacari, renang
B NotTior-nornor yang populer rJ masyarakat (aantaranya bentuk
permainan C Atietik
0 Senam
E Memberikan olahraga yang
bervariatif
Bentuk kegiatan olahraga
L Atietik, renang, permainan
F Mengembangkan neuro-rnusculair
G Pembentukan gerak
J Mencapai mahasiswa yang krius,
anaSbs dan sehat
H Lebti menekankan pada aspek
praktek pembentukan gerak
1 Ststem pertarKangan
K Tes Aerobics
Metoda Unsur
Responden ~
Teon, Praktek Praktek Campuran
A Campuran (Teori dan praktek)
B Seiain teori dan praktek periu juga
drskusi
L Praktek 80% Teori 20%
F Metode Praktek
G Metoda Praktek
H Metoda Praktek
D Metoda Peragaan
J CBSA
K Metode Ceramah
Evaluasi
" \ Unsur
Responden^-v Kognaf Campuran Pakomukji A Psfltnmotar B Tes2,4km F Pskomotor G TesRs* H Pskomotor
K Tes fc* sesuai jenisketanan
D Keterampian, Pengetahuan,
absensi
Siap
'
Teori dan Praktek mencari pengjetahuan
(sic
L Teori, Praktek dan Lisan
J UpanTertufc
C Bakat, Kernampuan dan Mnat
L Prestesi, Slap oiapa-ipribadi
Kaitan
"*\ Unaur
Responden ^-.
Tujuan Pendkfkan Umum dengan
Pendkakan Jasmaniah
+
Tujuan Pendkakan Umum dengan
Pendkakan Jasmaniah
A Performance, profesional preparation
B Mahasiswa untuk terjun ke masyarakat serta
merangkatkan kesehatan jasmani
C Pendkakan jasmani merupakan bagian yang
integral dari MKDU
D Melatih knowledge, ski
E Tidak sekedar memberikan sikap tetapi mental
dan kepribaoSan
F Pendkakan jasmani adalah bagian pendklikan
yang mampu menanamkan standar nilai seperti sportivitas, ksatria serta sikap hidup yang penting yang sangat diperiukan dalam menjalani keradupan ini
G Melalui pendkakan jasmani mereka akan melakukan gerak fisftt (melalui olahraga) yang terrjimbing dan terarah, sehingga terjadi pada diinya perkembangan yang harmonis
H Mewujudkan memasyarakatkan olahraga dan
mengotahragakan masyarakat
i Menjaga kebugaran dalam menempuh
stuxSnya
J Mernbekaf mahasiswa khususnya kesehatan
K Membentuk prikaku dan gakah belajar
meningkat
L Meningkatkan kuaftas kognitif
MATRIK PENGGABUNWAIM KAKA KfcSl-UNueiN
Aspek Pengertian Tujuan Materi Metoda Bentuk evaluasi Kaitan
(K Menggunakan fisik Pembentukan fisik yang kuat Permainan, atietik, senam, beladiri, renang
Campuran (teori dan praktek) Psikomotor Performance, profesional preparation
B Memperkembangkan aktivitas
jasmaniah
Menyiapkan mahashwa untuk
•tap terjun;' ke masyarakat dalam keglafclnJas^rnttrt
•i •i' ! j.sj: .. '•,
-
:
Nomor-nomor yang populer dl masyarakat diantaranya bentuk permainan
Seiain teori dan praktek periu Juga dlskusl
Tes 2,4 km Menyiapkan mahasiswa untuk
slap terjun ke masyarakat serta menlngkat-kan kesehatan lasmanl
C Memperkembangkart
knowtewdge, •kilt, mind aerta
charakler
MampetsJapkati:-:fJlri, •untuk
rrwi^adl Aftwga rnagara yang baSky merrrberJkart .'••, penge-tthuarv ketsrtrripilarf • *erta stkap yaftg/ sesuar dengan
•emanoat pandldlkari Jasmani
Atietik pendekatan Intenslf guna
persiapan atlet yang berprestasi
Bakat, kemampuan dan mlnat Pendidikan Jasmani mempakan bagian yang Integral dari MKDU
D Menggunakan tubuh sebagai sasaran
Agar mahasiswa mempunyai kebugaran Jasmani yang balk
Senam Metode peragaan Keterampilan, pengetahuan, slkao absensl
Melatih knowledge, skill
E Bentuk kegiatan olahraga Menumbuhkan gemar
beroiah-ii|ftip,lipifj£^^
bervariatifMemberikan olahraga yangMetode global Prestasi sikap disiplin pribadi Tidak sekedar memberikan
sikap tetapi mental dan
kepribadian
F Upaya yang memanfaatkan
kegiatan jasmani
Menghindari tlpe kegiatan perkembangan Jasmani yang
abnormal
Mengembangkan
neuro-muscuMr
Metode praktek Psikomotor Pendidikan Jasmani adalah
bagian pendidikan yang mam pu menanamkan standar nllal seperti sportivitas, ksatria serta
sikap hidup yang penting yang
sangat diperiukan dalam
menlalanl kehidupan Ini
G Media jasmani sebagai alat
pendidikan
Gerak manusia mengalaml
perubahan pendidikan dirinya
sebagai Indivklu
Pembentukan gerak Metode praktek Tes fisik Melalui pendidikan jaemanl
mereka akan melakukan ge rak fisik (melalui olahraga)
yang terblmblng dan terarah, sehingga terjadi pada dirinya
perkembangan vang harmonis
H Pendidikan tentang kesehatan
Jasmani harus yang dfketahuf
untuk mencapai manusteyang
sehat
Keselmbangan antara jasmani dan rohani dirinya
Lebih menekankan pada
aspek praktek pembentukan
gerak
Metode praktek Psikomotor Mewujudkan memasyarakat
kan olahraga dan meng-olahragakan masyarakat
1 Pendidikan yang berhubung
an dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik
Mengarahkan Individu berahlak
dan beradab
Sistlm pertandlngan Metode tugas Teori dan praktek meneafl
pengetahuan fisik
Menjaga kebugaran dalam
menempuh studlnya
J Melatih kesegaran dalam hal
kesegaran jasmani
Menciptakan mahasiswa sehat
Jaemanl .'maupun tenant «*• Nngga Wiert^ietHKen maha-•tawa yaHg. berguna bagi
bahiseadarineflara
Mencapai mahasiswa yang
kriSa, analflJs dan sehat Materi gerakan.
CBSA Ujian tertulls MembekaH mahasiswa
khususnya kesehatan
K Meningkatkan sporuvltas Meningkatkan kualitas sikap snortlf mahasiswa
Tes aerobics Metode Ceramah Tes fisik sesuai jenis kelamin Membentuk prllaku dan galrah
belalar menlnokat L Untuk menjaga jasmaninya Pembentukan sikap dan Jas
mani Individu
Atietik, renang, permainan Praktek 80% Teori 20%
Teori, praktek dan Haan Meningkatkan kualitas kognitif
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh, hasil pengolahan dan analisis, maka
dapatlah ditarik kesimpulan-kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagai berikut: Dalam konteks MKDU di IKIP Bandung Pendidikan jasmani diartikan sebagai pendidikan yang berlaku umum bagi seluruh peserta didik, berkenaan
dengan kegiatan peserta didik yang bersifat khusus diarahkan untuk
pengembangan kepribadian peserta didik secara keseluruhan (utuh). Pendidikan
jasmani tersebut dikenal sebagai: (1) sebagai suatu jenis pendidikan, yakni jenis
pendidikan yang menyetenggarakan pendidikan yang bersifat umum, dan (2)
pendidikan jasmani sebagai program pendidikan, yakni program pendidikan yang
wajib bagi seluruh peserta didik.
1. Program Pendidikan Jasmani
a. Program Pendidikan Jasmani adalah program pendidikan yang mempunyai
ciri-ciri:
(1) - dikenal, dihayati, diinternaiisasi, dan diamalkan seluruh warga
negara peserta didik dari segala jalur, jenis dan jenjang pendidikan.
(2) ditujukan kepada pembinaan kepribadian warga negara peserta didik
sebagai manusia seutuhnya.
(3) dotujukan untuk mencapai standar nilai dan sportrfrtas.
(6) berisi hal-hal yang esensial dalam hidup, mencakup hal-hal yang universal, kultural dan jasmani.
(7) menekankan beberapa multi metode; metode-metode pendidikan efektif, metode-metode nalar dan amal, dan kerja sama antar bidang
(interdisipliner).
(8) menilai segala aspek kepribadian peserta didik, mencakup pengetahuan,
sikap, perbuatan, keterampilan, dan nilai-nilai dibalik itu.
(9) mengutamakan penilaian melalui pengamatan sehari-hari.
b. Pendidikan jasmani adalah program pendidikan yang membina kepribadian
warga negara peserta didik menjadi manusia seutuhnya melalui pembinaan
nilai-nilai.
2. Program MKDU
a. MKDU adalah program pendidikan tinggi yang mempunyai dri-ciri sebagai
berikut:
(1) pembentukan kepribadian dan kompetensi lulusan pendidikan
tinggi.
(2) ditujukan untuk pembinaan warga negara sarjana Indonesia menjadi
manusia Indonesia seutuhnya.
(3) menanamkan nilai-nilai dan semangat menerapkan nilai, serta
memberikan wawasan yang luas.
(4) mempersiapkan agar mahasiswa dapat mengemukakan yang berkaitan dengan btdangnya, mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain dari bidang ilmu dan keahlian apa saja.
(5) diberikan kepada seluruh mahasiswa tertepas dari disiplin ilmunya.
(6) menekankan kepada multimetode, metode integral (menyatukan pengetahuan dan kepribadian), metode pendidikan afektrf, metode nalar dan amal, metode diskusi/dialog, dan kajian antar bidang disiplin ilmu
(interdisipliner).
(7) melaksanakan evaluasi tertiadap hasil belajar yang meliputi sebanyak
mungkin aspek kepribadian mencakup pengetahuan, sikap, nilai,
perbuatan dan keterampilan, yang dilaksanakan melalui terutama
pengamatan sehari-hari (observasi), interview dan juga tes/ujian, ujian
konprehensrf, tugas-tugas, dan Iain-Iain.
b. MKDU adalah program pendidikan di pendidikan tinggi yang menunjang
kepribadian dan kompetensi seorang lulusan pendidikan tinggi dalam rangka
membina warga negara sarjana Indonesia menjadi manusia Indonesia
seutuhnya melalui pembinaan nilai-niiai dan semangat menerapkan niiai-nilai.
3. Kedudukan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Olahraga
dalam Pengembangan Program MKDU di Perguruan Tinggi
Sebagaimana telah di jelaskan pada bagian terdahulu bahwa MKDU
merupakan program pendidikan yang sengaja diselenggarakan sebagai upaya
nirembina nilai-nilai bagi mahasiswa dalam rangka pengembangan kepribadian
secara utuh.maka dapat dikemukakan bahwa adanya program MKDU sejalan dengan upaya pencapaian tujuan pendidikan jasmani. Dengan kata lain, bahwa pendidikan jasmani diperguruan tinggi dikembangkan melalui MKDU.
Matakuliah pendidikan olahraga di dalam MKDU diarahkan kepada hasil
pendidikan, berupa pengetahuan, sikap/watak kepribadian serta kesegaran
jasmani yang penting bagi calon guru.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa; MKDU merupakan suatu
sarana pengembangan program pendidikan umum diperguruan tinggi. MKDU berfungsi sebagai suatu alat untuk mencapai tujuan pendidikan umum diperguruan tinggi.
B.lmplikasi
Hasil penelitian ini membawa beberapa implikasi dalam pendidikan, baik
secara teoritis maupun secara praktis. Implikasi dimaksud dikemukakan dibawah
ini.
1. Implikasi Teoritis
Sesuai hasil penelitian ini, beberapa implikasi dapat
dikemukakan antara lain sebagai berikut:
a. Penelitian ini berupaya . suatu konsep pendidikan jasmani dalam
rangka pelaksanaan MKDU. Hasil temuan tersebut menguatkan penyataan
GBHN tahun 1983 dan dipertegas dalam GBHN tahun 1988. Maka sejak
tahun 1990 beriakulah pendidikan jasmani di sekolah-sekolahmenggantikan
pendidikan jasmani seperti tercantum dalam kurikulum 1975.
b. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pendidikan jasmani di perguruan tinggi
dikembangkan melalui MKDU dan MKDU merupakan sarana pengembangan
pendidikan jasmani di perguruan tinggi. Hasil temuan ini juga menguatkan
penyataan legal GBPP pendidikan jasmani kurikulum 1984 gambaran jenis
pendidikan jasmani sesuai dengan spektra pendidikan jasmani dalam
hubungan dengan kegiatan pendidikan jasmani di perguruan tinggi yang
ideal menurut Direktorat Jendral di perguruan tinggi.c. MKDU sebagai pendidikan umum di perguruantinggi.maka perencanaan dan
penyusunan program MKDU sebagai pendidikan umum periu merujuk
kepada konsep-konsep dasar pendidikan umum itu sendiri.
d. Hasil penelitian ini mengisaratkan pemgembangan dosen MKDU yang
berwawasan pendidikan jasmani sangat diperiukan. Baik melalui jangka
pendek seperti tokakarya atau penataran, maupun melalui pengembangan
jangka panjang dengan pendidikan S2 dan S3 dan sebagainya.
2. Implikasi Praktis
Hasil temuan penelitian ini secara praktis juga membawa implikasi.antara
lain sebagai berikut:
a. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan jasmani sebagai MKDU di perguruan tinggi. maka pelaksanaan dan pengembangan program tersebut
.. disesuaikan dan didasarkan pada prinsip-prinsip pendidikan jasmani. b. Dalam pelaksanakan proses belajar mengajar pendidikan jasmani sebagai
MKDU sesuai dengan hasil penelitian ini maka:
- penekanannyn bukan hanya pada aspek kognitif, tetapi lebih diutamakan
pada aspek sikap, nilai-nilai, serta perbuatan.
- metode yang diterapkan bersifat multimetode dan mempakan integrasi dari berbagai metode.
- pendekatan yang digunakan bersifat interdisipliner.
- metode yang diterapkan bersifat multidimensi, yakni menjangkau sebanyak mungkin aspek kepribadian, antara lain mencakup
pengetahuan, sikap, nilai-nilai, dan perilaku/perbuatan.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa untuk langkah-langkah kegiatan belajar mengajar mi}^ kuliah pendidikan jasmani adalah pertama, mahasiswa, melihat dan mempraktekkan gerakan yang berikan contoh oleh dosen terbatas, kemudian di lampirkan dengan .cara gerakan berulang-ulang yang lebih banyak diisi dengan pengulangan latihan yang kian bertambah.
C. Saran-saran
Sesuai dengan hasil-hasil penelitian ini, maka pada bagian akhir tesis ini dikemukakan beberapa saran yang ditunjuk terutama untuk :(a) pengembangan
program pendidikan jasmani dalam rangka peiaksanakan MKDU (b) penelitian selanjutnya.
1 pengembangan Program
a
MKDU sebagai pendidikan umum di pendidikan tinggi, selayaknya kalau
MKDU konsekuen menjalankan program tersebut sebagai pendidikan
umum.Program MKDU periu di susun secara tepat sehingga memperlihat dri
khasnya sebagai sarana pendidikan jasmani membedakannya dari program
lain.
b.
-'pelaksanaan program pendidikan jasmani mancakup (1) Landasan dan
Tujuan, (2) Materi,(3) Metode, dan (4) evaluasi,
2. Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini masih sangat terbatas, dan masih memeriukan dan
mengharapkan dukungan dari penelitian selanjutnya. Untuk pennelitian
selanjutnya dikemukakan beberapa saran :
Penelitian ini juga merncoba menemukan kedudukan MKDU dalam
pengembangan program pendidikan jasmani di perguruan tinggi. Hasil temuan
penelitian menyatakan bahwa MKDU mempakan sarana perr gembangan
program pendidikan jasmani di perguruan tinggi. Sebagai suatu program yang mengembangkan program pendidikan jasmani di perguruan tinggi, MKDU seharusnya dikembangkan relevan dengan konsep dasar pendidikan jasmani, sejauh mana MKDU relevan dengan pendidikan jasmani apakah MKDU telah konsekuen menjalankan misi pendidikan jasmani, apakah pelaksanaan proses belajar mengajar telah memperiihatkan kekhasannya sebagai pendidikan jasmani yang tidak sama dengan proses belajar mengajar untuk mata kuliah lainnya yang menekankan kepada pengembangan akademis. Bagaimanapun,
dalam rangka pengembangan pendidikan jasmani, maka acuan MKDU adalah
pendidikan umum. Untuk melihat hal-hal tersebut di atas, masih diperiukan penelitian selanjutnya.
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yang antara lain
dikemukakan berikut ini:
akan dapat digunakan lebih lanjut untuk dikembangkan dalam rangka
menemukan suatu teori yang meyakinkan.
2. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan kejelasan konsep pendidikan
jasmani dalam rangka pelaksanaan MKDU.
Pendidikan jasmani: suatu upaya pendidikan yan^j
rae-manfaatkan kegiatan jasmani atau gerak tubuh manusia
untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Pendidikan
jasmani itu penting sebagai suatu upaya pendidikan
karena: disamping pengaruh keturunan, kondisi gizi,
pendidikan jasmani merupakan sumber satu-satunya untuk
pengembangan vitalitas. Perkembangan organik sebagian
besar dilakukan oleh kegiatan fisik dimasa muda, ke
-hilangan pendidikan jasmani dimasa kanak-kanak dan
remaja akan menghasilkan tipe orang dewasa yang abnormal.
Pendidikan jasmani ; adalah satu-satunya alat untuk
mengembangkan keterampilan neuromusculair yang sangat
penting dalam berfungsi hidup yang layak yang antara lain
meliputi gerak dan organisme motorilc seiain itu kete
rampilan tersebut memberiican sumbangan yang berarti
terhadap kemampuan berorientasi secara sempurna yang
meliputi pikiran, perasaan, dan tindakan.
3. Keterbatasan berikut adalah dalam hal menentukan kriteria pakar-pakar yang
dipilih secara pusfosif tersebut didasarkan beberapa pertimbangan bahwa pakar tersebut ahli dalam bidang pendidikan, disamping itu juga sebagai
pengembangan decision making program, dengan cara melihat tingkah
pendidikan, karya-karya dan tindakarvtindakannya yang membawa
kemajuan bagi dunia pendidikan umumnya dan pendidikan umum
khususnya. Di samping itu mungkin masih ada kriteria lain yang
mengambarkan purposif pakar tersebut dalam pendidikan jasmani belum
K E P U S T A K A A K
Abdulkadir Ateng dkk. 1986. Asas-asas .dan Landasan
Olahraga. Jakarta: Karunika Unive