• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT

(STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2012-2013)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

FAQIH JALIL

0903762

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONEISA

KAMPUS SERANG

(2)

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM)

PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2012-2013)

Oleh

FAQIH JALIL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Faqih Jalil 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

(4)

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

(5)

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

(6)

i

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dengan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Konsep Perkembangan

Teknologi

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2012-2013)

FAQIH JALIL. Berdasarkan hasil observasi terhadap siswa dan guru

kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang, peneltit mendapatkan data-data ternyata guru hanya memakai metode Ceramah saja, guru tidak menggali konsep awal siswa, siswa tidak diberikan kesempatan untuk bertanya, dan pemeblajaran berpusat pada guru.

Berdasarkan latar belakang diatas model pembelajaran yang cocok adalah STM untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan guru. Maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1). Bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep Perkembangan Teknologi pada siswa kelas IV SDN Cipete 2? 2). Bagaimana hasil belajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep Perkembangan Teknologi pada siswa kelas IV SDN Cipete 2?.

Tujuan yang hendak dicapai adalah : 1). Untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep Perkembangan Teknologi pada siswa kelas IV SDN Cipete 2?, 2). Untuk mengetahui hasil belajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep Perkembangan Teknologi pada siswa kelas IV SDN Cipete 2?.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian PTK dimana metode tersebut untuk meningkatkan mutu pembelajaran guru dikelas yang dilakukan oleh guru. Dan dalam penelitian ini peneliti menggunakan model STM dalam pembelajarannya. Dalam pembelajaran STM tersebut guru mengangat suatu isu yang dimasukan kedalam pembelajaran.

(7)

ii

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang

telah memberikan segala nikmat sehat serta nikmat islam, shalawat serta salam

penulis curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw, beserta

sahabat serta keluarga-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dengan Model

Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Konsep Perkembangan

Teknologi”.

Penulis menyadari dengan kemampuan dan keterbatasan yang penulis

miliki, sehingga skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis

dengan tangan terbuka siap menerima kritik dan sarannya guna membangun demi

mendekati kesempurnaan penulisan dalam menyusun skripsi.

Dengan segala kemurahan hati penulis menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. M. Abdul Somad, M. Pd selaku Direktur UPI Kampus

Serang.

2. Bapak Ajo Sutarjo, M. Pd. Selaku Ketua Program S1 PGSD UPI Kampus

(8)

iii

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bapak Drs. H. Effendi Zulkifli, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktunya guna membimbing dan membina penulis dalam

menyempurnakan skripsi yang penulis buat.

4. Ibu Neneng Sri Wulan, M.Pd. selaku Pembimbing II yang juga banyak

membantu penulis dalam hal penyempurnaan skripsi yang penulis buat.

5. Ibu Dra. Hj. Roqayah selaku Kepala Sekolah SD Negeri cipete 2, beserta

dewan guru dan staf tata usaha.

6. Kedua orang tua yang telah membantu dan mendo’akan baik dukungan moril

maupun materil.

7. Rekan-rekan seperjuangan yang senantiasa selalu siap membantu serta

meluangkan waktu dalam pembuatan skripsi.

8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan penulis secara satu persatu.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat dikemudian hari

khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

(9)

iv

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penulis

DAFTARA ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GRAFIK ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ...1

B. Rumusan masalah...3

C. Tujuan penelitian ...3

D. Manfaat penelitian ...4

(10)

v

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB II KAJIAN TEORITIK HASIL BELAJAR SISWA,

MODEL PEMBELAJARAN STM, DAN KONSEP

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

A. Hasil belajar siswa...6

B. Model pembelajaran STM ...9

C. Konsep perkembangan teknologi ...13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian ...21

B. Desaian penelitian ...23

C. Subjek dan lokasi penelitian...27

D. Teknik Pengumpulan Data ...28

E. Instrumen penelitian ...29

F. Analisis data ...34

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Hasil penelitian ...37

B. Pembahasan hasil penelitian ...83

C. Jawaban hipotesis ...95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...97

B. Saran ...98

(11)

vi

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1 Lembar Observasi Penampilan Guru Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran STM ...30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal ...32

Tabel 3.3 Pedoman Wawancara Guru ...33

Tabel 4.1 Dokumentasi Hasil Belajar Siswa pada prasiklus ...40

Tabel 4.2 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Prasiklus ...41

Tabel 4.3 Lembar Observasi Penampilan Guru Dengan Menggunakan Model Pembelajaran STM Pada Siklus I ...53

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ...55

Tabel 4.5 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ...56

Tabel 4.6 Lembar Observasi Penampilan Guru Dengan Menggunakan Model Pembelajaran STM Pada Siklus II ...66

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ...68

(12)

vii

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.9 Lembar Observasi Penampilan Guru Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Stm Pada Siklus III ...79

Tabel 4.10 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus III ...81

Tabel 4.11 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus III ...82

Tabel 4.12 Persentase Penampilan Guru Mengajar Dari Siklus I Sampai

Dengan Siklus III ...89

Tabel 4.13 Hasil Belajar Siswa Dari Prasiklus Sampai Dengan Siklus III ...91

DAFTAR GRAFIK

Hal

Grafik 4.1 Grafik Keterampilan Guru Menerapkan Model Pembelajaran

STM Dan Hasil Belajar Siswa Dari Prasiklus Sampai

(13)

viii

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Belajar Mengajar Sebagai Suatu Proses ... 8

Gambar 2.2 Alur Model Pembelajaran Sains Teknologi

Masyarakat ... 12

Gambar 3.1 PTK Dikembangkan Dari Model Kemmis dan Mc.

(14)

ix

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Keputusan Direktur UPI Kampus Serang

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa (soal evaluasi) pada Siklus I

Lampiran 5 Kunci Jawaban Siklus I

Lampiran 6 Hasil pengerjaan evaluasi siswa pada siklus I

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 8 Lembar observasi siswa (soal evaluasi) pada siklus II

(15)

x

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 10 Hasil pengerjaan evaluasi siswa pada siklus II

Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III

Lampiran 12 Lembar observasi siswa (soal evaluasi) pada siklus III

Lampiran 13 Kunci Jawaban Siklus III

Lampiran 14 Hasil pengerjaan evaluasi siswa pada siklus III

(16)

1 Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Peran perkembangan

teknologi pada saat ini begitu penting dalam tatanan kehidupan umat manusia.

akan tetapi dari peran perkembangan pulalah banyak kerugian yang didapat dalam

era gelobal saat ini. Pengaruh perkembangan itu tidak semuanya berdampak baik

ada juga yang berdampak buru. Oleh sebab itu, penulis ingin mengetahui sejauh

mana pemahaman siswa tentang kegunaan, manfaat dan kerugian dengan adanya

teknologi yang saat ini sangat berkembang dengan pesat.

Berdasarkan hasil observasi terhadap siswa dan guru kelas IV Sekolah

Dasar Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang, Penulis melakukan proses

pembelajaran IPS dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Setelah penulis

mengamati proses belajar dan mengajar IPS, ternyata guru hanya memakai

metode Ceramah saja, kemudian guru tidak menggali konsep awal siswa melalui

isu yang terjadi di masyarakat. Kemudian siswa tidak diberikan kesempatan untuk

bertanya, dan siswa hanya terpaku pada guru saja. Dapat disimpulkan proses

belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru tersebut menggunakan komunikasi

satuarah (one way communication). Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa

yang jauh dari standar kompetensi yang diharapkan.

Pada saat di lapangan juga penulis mencoba mengetahui pengetahuan

siswa tentang teknologi dan hasilnya tidak banyak yang mengerti akan suatu

(17)

2

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

juga belum mengetahui dampak negatif dari perkembangan teknologi. Contoh

kecilnya saja, suatu industri yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan

oleh manusia kalau kita telaah lebih dalam lagi ternyata industri memberikan

dampak negatif seperti udara yang tercemar hasil dari cerobong asap yang

dikeluarkan oleh pabrik-pabrik pembuat barang-barang yang akan dikonsumsi

oleh manusia. Ketika di lapangan penulis memberikan contoh seperti kita yang

sedang menggiling padi dahulu kala manusia menggunakan lumbung padi dan

dilakukan oleh tenaga manusia langsung untuk menumbuk padi menjadi beras

yang tidak mengeluarkan asap dan saat ini dengan adanya alat penggiling padi

yang menggunakan tenaga mesin dan mengeluarkan asap yang membuat udara

tercemar akan asap dari mesin penggiling padi saat ini.

Untuk mengatasi masalah tersebut penulis memilih model pembelajaran

Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada pembelajaran IPS. Dengan model

pembelajaran STM siswa akan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran IPS,

karena model pengembangan ini sudah merupakan model, mengembangkan

kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor yang secara utuh dibentuk dalam diri

individu sebagai peserta didik, dengan harapan agar diaplikasikan dalam

kehidupan sehari-hari.

Oleh karena dengan penggunaan metode sains teknologi masyarakat ini

penulis berharap agar pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa

(18)

3

Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti mengangkat judul

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dengan Model Pembelajaran Sains

Teknologi Masyarakat (STM) Pada Konsep Perkembangan Teknologi

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas penulis merumuskan permasalahan

menjadi bentuk pertnyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan Model

Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep

Perkembangan Teknologi pada siswa kelas IV SDN Cipete 2?

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan Model

Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep

Perkembangan Teknologi pada siswa kelas IV SDN Cipete 2?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan Model

Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep

Perkembangan Teknologi pada siswa kelas IV SDN Cipete 2?

2. Untuk mengetahui hasil belajar dengan menggunakan Model

Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep

(19)

4

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat penelitian

Adapun dalam penelitian tindakan kela sini semoga dapat bermanfaat bagi

guru, siswa, dan peneliti yaitu :

1. Manfaatbagi guru

Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran IPS dalam

meningkatkan kemampuan dan penalaran siswa pada konsep

Perkembangan Teknologi

2. Manfaat Bagi Siswa

Hasil Penelitian ini dapat memotivasi siswa agar dapat mengembangkan

kemampuannya dan mendapatkan pengetahuan serta dapat memahami

bahwa pentingnya Perkembangan Teknologi pada kehidupan manusia.

3. Bagi Peneliti

Menambah pengalaman dan wawasan dalam melakukan penelitian. Dan

juga menjadi lebih efektif dan kritis dalam permasalahan proses kegiatan

belajar mengajar.

E. Definisi Istilah

1. Hasil belajar

Hasil penelitian sangat penting, karena untuk dapat mengetahui sejauh

mana siswa memahami akan pelajaran yang telah disampaikan dalam

kegiatan belajar mengajar, dan untuk dapat menentukan hasil belajar itu

tercapai dalam tujuan pembelajaran maka dari itu guru harus selalu

(20)

5

2. Model STM

Pembelajaran dalam menggunakan model STM disini ialah tentang

penanaman konsep kepada siswa dimana pembelajarannya mengangkat suatu

isu yang ada disekitar masyarakat kemudian dibawa kedalam pembelajaran,

sehingga siswa dapat terlibat langsung kedalam pembelajaran. Dalam

pembelajaran STM siswa dapat mengemukakan konsep awal, lalu

menemukan konsep dan dapat memberikan solusi terhadap masalah atau

konsep yang dibahas.

3. Konsep perkembangan teknologi

Dahulu manusia membajak sawah dengan tenaga sendiri seperti

mencangkul tanah, kemudian menggunakan hewan untuk membajak sawah,

dan sekarang manusia untuk membajak sawah menggunakan mesin teraktor.

Jika kita melihat dari perubahan tersebut itu dikarenakan ilmu pengetahuan

manusia semakin maju dan manusia menciptakan teknologi yang canggih

untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan kegiatan-kegiatyabn

manusia itu sendiri, pada saat ini dengan adanya teknologi yang sudah maju

kebutuhan apapun yang manusia inginkan bisa didapat dengan mudah seperti

kebutuhan akan memberikan dan mendapat pesan atau kabar dari luar dengan

adanya televisi, handphone, dan alat komunikasi lainnya. Adanya teknologi

juga manusia dapat dengan mudah berpindah dari tempat satu ketempat lain

dengan adanyan transportasi, dan industri pun ikut berperan dalam

mempermudah kebutuhan manusia, semua itu tidak terlepas dari

(21)

21

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan

kelas, dimana dengan penelitian tindakan kelas ini guru dapat meneliti sendiri

terjhadap peraktik pembelajaran yang dilakukan dikelas. Guru juga dapat

melakukan penelitian terhadap siswa dilihat dari aspek interaksinya dalam proses

pembelajaran . selain itu, dengan melakukan penelitian tindakan kelas, guru juga

juga dapat memperbaiki praktik pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih

berkualitas dan lebih efektif.

Penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research) memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila di implementasikan dengan baik dan benar. Di implementasikan dengan baik, artinya pihak yang terlibat dalam PTK (guru) mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi di dalam pembelajaran kelas melalui tindakan yang bermakna yang diperhitungkan dapat memperhitungkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya kunandar (2011:41).

Menurut suhardjono (2007:58 dalam Mohammad Asrori 2009:5) mendefinisikan penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran. rustam dan mundilarto (2004:1 dalam Mohammad Asrori 2009:5) mendefinisikan penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan utnuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswaa dapat meningkat.

Dari pernegrtian penelitian tindakan tersebut dapat disimpulkan tiga

(22)

22

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan. Kedua adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas suatu program atau

kegiatan melalui penelititan tindakan tersebut, ketiga adanya tindakan (treatment)

untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan.

Mengacu pada prinsip tersebut, penelitian tindakan kelas dapat

didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru yang

sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-sama dengan orang lain

(kolaborasi) dengan alasan merancang melaksanakan dan merefleksikan tindakan

secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau

meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran dikelasnya melalui suatu

tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus.

Prinsif-prinsif dalam penelitian tindakan kelas :

1. Inkuiri Reflektif artinya PTK berangkat dari permasalahan pembelajaran

reel yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa jadi kegiatan penelitian

berdasarkan pada pelaksanaan tugas (Practice Driven) dan pengambilan

tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi

2. Kolaboratif yaitu upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak

dapat dilakukan sendiri oleh peneliti diluar kelas tetapi ia harus

berkolaborasi dengan guru karena penelitian tindakan kelas merupakan

upaya bersama dari berbagai pihak untuk memunculkan perbaikan yang

diinginkan

3. Reflektif artinya penelitian tindakan kelas memiliki ciri khusus, yaitu sikap

reflektif yang berkelanjutan. Berbeda dengan pendekatan penelitian

(23)

23

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian tindakan kelas lebih menekankan pada proses refleksi dan hasil

peneleitian

Apabila melihat penjelasan tersebut maka dapat di tarik kesimpulan bahwa

penelitian tindakan kelas yang kali ini dilakukan peneliti adalah untuk

memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran guna meningkatkan hasil

belajar siswa.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan peneliti dalam tiga siklus pembelajaran yang

diawali dengan pra siklus. Dan pendekatan atau model yang digunakan peneliti

untuk penelitian tindakan kealas ini adalah model Spiral refleksi diri yang dimulai

dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, dan perencanaan kembali

merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan permasalahan. Adapun

alur perencanaan PTK yang dilakukan penelitian pada konsep perkembangan

(24)

24

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

PTK dikembangkan dari model Kemmis dan Mc Taggart

SIKLUS I

Pelaksanaan Refleksi

Observasi

Pelaksanaan SIKLUS II

Refleksi

Observasi

Pelaksanaan Observasi

Refleksi

SIKLUS III Prasiklus

Perencanaan

(25)

25

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan beberapa langkah penelitian

tindakan kelas sesuai dengan apa yang sudah dijabarkan oleh Kemmis dan Mc

Taggart tersebut. Diantaranya meliputi prasiklus yang di dalamnya ada observasi

dan refleksi. Kemudian dilanjutkan dengan siklus I, siklus II, dan siklus III yang

masing-masing di dalamnya ada perencanaan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan/observasi, dan refleksi. Supaya lebih jelas dalam memahami bagan

tersebut, akan diuraikan sebagai berikut:

1. Pra Siklus

Pada kegiatan ini peneliti mengobservasi seluruh kegiatan belajar mengajar

antara guru dengan murid dari awal sampai akhir pembelajaran yang

kemudian dilanjutkan dengan menganalisis segala permasalahan dan

kelemahan dari pembelajaran tersebut. Ini merupakan wahana peneliti dalam

mengumpulkan data-data yang diperlukan dan menunjang untuk pelaksanaan

pembelajaran pada siklus 1 yang akan dilaksanakan peneliti.

2. Siklus 1

a. Rencana Tindakan

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau skenario

pembelajaran IPS dengan materi soal pada konsep perkembangan

teknologi Membuat lembar kerja siswa (LKS) sebagai pengukur

kemampuan siswa.

(26)

26

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Membuat lembar observasi untuk siswa supaya mengetahui

bagaimana kondisi kegiatan aktivitas belajar di kelas dengan

menggunakan model sains teknologi masyarakat (STM).

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini, sebelum guru menyampaikan materi soal pada konsep

pekembangan teknologi, guru memberikan soal pretest untuk mengetahui

kemampuan siswa. Guru menyampaikan dan mensosialisasikan

pembelajaran IPS pada materi soal pada konsep pekembangan teknologi

yang disesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Guru

memberikan LKS, kemudian untuk mengukur keberhasilan siswa,

kegiatan ini diakhiri dengan dilakukan tes.

c. Observasi

Observasi dilakukan terhadap kegiatan belajar mengajar yang

berlangsung di dalam kelas dengan menggunakan lembar observasi yang

sudah dibuat sebelumnya. Dalam mengamati kegiatan pembelajaran

siswa dalam menyelesaikan soal pada konsep perkembangan teknologi,

pengamat sebagai observer membantu mengamati proses pembelajaran

dalam upaya membantu siswa dalam memahami soal tentang

perkembangan teknologi.

d. Refleksi dan Evaluasi

Pada akhir kegiatan penelitian ini, bersama guru menganalisis dan

melakukan evaluasi tentang permasalahan yang ada selama kegiatan

(27)

27

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) maka penelitian ini dilanjutkan ke

siklus selanjutnya.

Apabila siklus I belum bisa memenuhi rata-rata nilai kelulusan dalam

KBM maka akan dilakukan siklus II, dan apa bila siklus II juga belum

memenuhi nilai KKM maka akan dilakukan siklus III dan seterusnya. adapun

langkah-langkahnya sama dengan siklus yang pertama.

C. Subjek dan Lokasi Penelitian

Dalam hal ini peneliti memaparkan subjek dan lokasi dari penelitian

tindakan kelas, penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang dilakukan peneliti ini adalah kegiatan pembelajaran

pada konsep perkembangan teknologi dengan menggunakan model sains

teknologi masyarakat (STM) pada mata pelajaran IPS di kelas IV/b dengan

jumlah siswa 22 orang terdiri dari 6 laki-laki dan 16 perempuan.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN cipete 2 kecamatan curug kota serang.

Dengan alasan SD tersebut terjangkau dari tempat tinggal peneliti, kebetulan

juga SDN tersebut termasuk salah satu tempat pendidikan latihan profeai

(PLP). Dan kebetulan banyak mitra yang dikenal sehingga memudahkan

(28)

28

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Teknik pengumpulan data

Adapun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa kegiatan untuk

mendapatkan suatu data-data yang dibutuhkan guna penyusunan karya ilmiah ini,

adapun cara dalam pengumpulan data ini menggunakan beberapa kegiatan sebagai

berikut :

1. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Arikunto (2006 : 30).

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Zainal Arifin (2011:231).

2. Tes

Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. (Arikunto,2006 : 53).

Tes objektif menuntut responden untuk memilih jawaban benar diantara kemungkinan jawaban yang telah disediakan, memberikan jawaban singkat, dan melengkapi pertanyaan atau pernyataan yang belum sempurna. Tes objektif terdiri atas beberapa bentuk, yaitu benar salah, pilihan ganda, menjodohkan, dan melengkapi atau jawaban singkat. Zainal Arifin (2011:227).

Dan dalam penelitian tindakan ini penulis menggunakan jenis tes objektif,

dimana tes objektif ini penulis memilih jenis pilihan ganda untuk

mengumpulkan data.

3. Wawancara

(29)

29

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sementara itu, menurut Hopkins (1993 dalam kunandar 2011:157), wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain.

4. Dokumentasi

Dokumentasi artinya bahan-bahan tertulis. Studi dokumen adalah teknik untuk mempelajari dan menganalisis bahan-bahan tertulis kantor atau sekolah, seperti: silabus, program tahunan, program bulanan, program mingguan, Pencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), catatan pribadi peserta didik, buku raport, kisi-kisi, daftar nilai, lembar soal/tugas, lembar jawaban, dan lain-lain. Zainal Arifin (2011:243).

E. Instrument Penelitian

Instrument merupakan komponen kunci dalam suatu penelitian. Mutu

Instrumen akan menentukan mutu data yang digunakan dalam penelitian.

Instrumen penelitian dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu tes dan nontes. Tes

memiliki sifat menghimpun. Tes terdiri dari beberapa jenis, di antaranya tes

tertulis, tes lisan dan tes tindakan, sedangkan nontes terdiri dari angket, observasi,

wawancara, skala sikap, daftar cek, skala penilaian, studi dokumentasi, dan

sebagainnya. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan beberapa instrument

yang akan mewakili bagaimana keberhasilan penelitian pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Instrumen yang akan dipakai dalam penelitian ini yaitu observasi,

tes, wawancara, dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi

sistematis, dimana peneliti sebelum melakukan observasi terlebih dahulu

menyiapkan pedoman sebagai instrument pengamatan. Pedoman observasi

(30)

30

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

[image:30.595.117.533.226.741.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Table 3.1

Lembar Observasi Penampilan Guru

dengan Menggunakan Model Pembelajaran STM

NO Aspek yang dinilai Indikator Penilaian Jumlah Keterangan

1. Invitasi

a. Mendorong siswa

mengungkapkan pengetahuan awal.

b. Memberikan pertanyaan tentang isu terhangat.

c. Mengaitkan isu yang ada di masyarakat dengan konsep yang akan di bahas.

2. Eksplorasi

a. Merancang kegiatan untuk siswa.

b. Memberi kesempatan

siswa untuk

menyelelidiki isu. c. Memberi kesempatan

siswa untuk

menemukan konsep melalui pengumpulan data.

3. Tahap Penjelasan dan Solusi

a. Guru memberi

penguatan pada hasil observasi siswa

b. Memberi kesempatan siswa menjelaskan solusi yang di dasarkan pada hasil observasi c. Memberi kesempatan

(31)

31

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menyampaikan

gagasan, membuat model dan membuat kesimpulan.

4. Pengambilan Tindakan

a. Memberikan kesempatan siswa untuk membuat keputusan

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan c. Memberi kesempatan

siswa untuk mengajukan saran

Jumlah

Prosentase

Kriteria penilaian :

- Nilai 3, apabila 3 deskriptor muncul

- Nilai 2, apabila 2 deskriptor muncul

- Nilai 1, apabila 1 deskriptor muncul

Tabel di atas merupakan pedoman observasi yang pada pelaksanaanya

observer akan menuliskan hasil temuan pada lembar observasi yang

disediakan oleh peneliti dan disesuaikan dengan deskriptor pada pedoman

observasi di atas.

2. Tes

Jenis tes yang digunakan adalah tes Objektif, dan soal-soal bentuk pilihan

ganda, hal ini dilakukan karena tipe soal ini mampu mengungkapkna jenjang

[image:31.595.112.534.107.636.2]
(32)

32

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kecil karena option dibuat lebih banyak. Adapun tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa

setelah pembelajaran.

Penskoran tes hasil belajar siswa untuk mengetahui tingkat kemampuan

siswa, yaitu:

Adapun kisi-kisi soalnya adalah sebagai berikut :

Standar Kompetensi : Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan

kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

Kompetensi Dasar : Mengenal perkembangan tekhnologi produksi

[image:32.595.120.535.233.728.2]

komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya

Tabel 3.2

Kisi-kisi Soal

No Pokok / Sub Pokok Bahasan

Tingkat Kesukaran

Tingkatan kognitif

Jumlah

C1 C2 C3

1. Teknologi Produksi

Mudah 1,3,8

6

Sedang 7,11

Sukar 15

2. Teknologi komunikasi

Mudah 5,18

7

Sedang 9,12,17

Sukar 16,19,

3. Teknologi transportasi

Mudah 2,4

7

Sedang 6,10,13

(33)

33

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jumlah 20 20

Tabel tersebut merupakan kisi-kisi soal yang akan diberikan pada saat

pelaksanaan tindakan penelitian. Soal yang diberikan berjumlah 20 buah soal

dengan tingkatan kognitif pengetahuan, pemahaman, dan penerapan dan

tingkat kesukaran yang berbeda.

3. Wawancara

Wawancara adalah Tanya jawab antara dua orang atau lebih untuk

mendapatkan informasi, berikut ini adalah daftar pertanyaan terhadap guru

sebelum melakukan proses pembelajaran. Berikut adalah pedoman

wawancara terhadap guru sekolah dasar.

[image:33.595.119.516.233.735.2]

Tabel 3.3

Pedoman Wawancara Guru

No Aspek-aspek yang Diwawancarai Ringkasan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah ibu/bapak dalam pembelajaran menggunakan RPP?

2 Apakah ibu/bapak dalam pembelajaran melakukan apersepsi?

3 Dalam pembelajaran apakah ibu/bapak menggunakan metode?

4 Apakah ibu/bapak dalam pembelajaran mengajak siswa masuk kedalam pembelajaran?

5

Apakah ibu/bapak dalam pembelajaran IPS pada konsep perkembangan teknologi mengakat isu yang terjadi dimasyarakat sekitar?

6

Apakah ibu/bapak dalam pembelajaran mengajak siswa untuk dapat memberikan suatu kesimpulan?

(34)

34

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya?

8 Apakah ibu/bapak dalam pembelajaran mengajak siswa untuk membuat suatu model?

9

Apakah ibu/bapak dalam pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan?

10 Apakah ibu/bapak pernah mendengar metode STM?

Tabel tersebut merupakan pedoman wawancara yang dilakukan oleh

peneliti terhadap guru kelas, mulai dari penggunaan RPP sampai dengan

metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran.

4. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini, digunakan agar peneliti mempunyai

alat pencatatan untuk menggambarkan suatu kegiatan di kelas pada waktu

pembelajaran dalam rangka untuk menangkap suasana kelas, hasil belajar

siswa, lembar soal, RPP dan lain-lain.

F. Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh dari hasil pengumpulan data maka perlu segera

diolah. Data ditafsirkan dan dievaluasi pada setiap siklus. Secara garis besar

pengolahan data mencakup tiga langkah, yaitu :

1. Langkah Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada langkah persiapan ini antara lain :

a. Mengecek kelengkapan data, yaitu memeriksa isi instrumen.

b. Mengecek macam isian data.

[image:34.595.108.519.107.631.2]
(35)

35

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kegiatan pentabulasian data meliputi :

a. Penilaian skor pada hasil observasi

b. Menjumlahkan nilai pada hasil observasi untuk dibuat prosentase

c. Pemberian skor terhadap soal-soal tes dan menjumlahkan skor yang

diperoleh setiap siswa. Skor setiap siswa dikumpulkan untuk dibuat

rata-rata pada setiap siklus.

3. Tahap Penerapan Data

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu :

a. Menafsirkan data sesuai dengan pertanyaan penelitian

b. Mengolah data dari rata-rata nilai hasil belajar siswa sesuai dengan

kriteria penilaian yang sudah ditentukan

c. Mendeskripsikan hasil temuan, membahasnya dan menarik kesimpulan.

4. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu

pengamatan, dengan diseratai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau

perilaku objek sasaran. Alasan memilih observasi karena observasi

merupakan teknik pengumpulan data yang sesuai untuk mengamati

penampilan ketika mengajar, dan dapat memberikan penilaian ketika

melakukan observasi.

Berikut ini dipaparkan pedoman observasi beserta aspek-aspek yang

diobservasi dalam buku uyu wahyudin.

Nilai rata- rata observasi = Jumlah Nilai Setiap Aspek

(36)

36

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGIMASYARAKAT(STMPADAKONSEPPERKEMBANGATEKNOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arti tingkat penguasaan yang anda capai

90% - 100% = Baik sekali

80% - 89% = Baik

70% - 79% = Cukup

> 70 % = Kurang

5. Tes

Rentang nilai yang digunakan adalah 0 – 100 dan masing-masing soal

diberi bobot 10. Penilaian tersebut menggunakan rumus dalam buku uyu

wahyudin :

Nilai = jumlah sekor yang diperoleh siswa

(37)

97 Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada setiap siklus dari penelitian tindakan

kelas yang dilakukan di kelas IV/b SDN Cipete 2 Kecamatan Curug kota serang

dengan menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM)

pada Konsep Perkembangan Teknologi dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan Model Pembelajaran STM, proses pembelajaran guru

dengan menggunakan model STM, pemebelajaran tidak hanya guru saja yang

berperan akan tetapi siswa juga, dimana model STM dalam pembelajaran

tersebut ada beberapa langkah-langkah dalam pembelajarannya seperti

invitasi, eksplorasi, penjelasan dan solusi, dan pengambilan tindakan.

Penampilan Guru mengajar dengan menggunakan model tersebut pada setiap

Siklus mengalami peningkatan. Hal ini terbukti, dari hasil observasi

penampilan Guru mengajar dengan menggunakan model STM yaitu nilai

persentase pada siklus I sebesar 66,67%, siklus II sebesar 83,33% dan pada

siklus III sebesar 100%.

2. Hasil belajar siswa juga meningkat pada setiap Siklus. Hal ini terbukti dari

rata-rata nilai hasil belajar siswa pada prasiklus sebesar 37,5, siklus I sebesar

46,59, Siklus II sebesar 65,90, dan Siklus III sebesar 81,14. Hal ini terjadi

karena dalam proses pembelajaran siswa mengalami pengalaman langsung

dari kegiatan-kegiatan yang dekat dengan kehidupan mereka. Karena mereka

(38)

98

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rasakan akan bertahan lama di dalam pikiran siswa. Hal inilah yang

menyebabkan hasil belajar siswa meningkat. Jadi pembelajaran yang

bermakna seperti pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran

Sains Teknologi Masyarakat (STM) ini akan mampu membantu Guru

mengembangkan keterampilan mengajar IPS dan meningkatkan hasil belajar

Siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukan hal yang menuju kearah

perbaikan, maka penulis dapat menyarankan:

1. Untuk Guru

a. Agar Guru selalu berusaha melakukan inovasi-inovasi dalam

meningkatkan proses pembelajaran.

b. Meningkatkan profesionalitas guru antara lain dengan menerapkan model

pembelajaran STM dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran

IPS di Kelas.

2. Untuk Kepala Sekolah

a. Agar memfasilitasi sekolah dengan sarana dan prasarana agar model

pembelajaran STM dapat dilaksanakan dengan baik.

b. Agar memotivasi dan mendukung guru-guru yang akan melakukan

inovasi dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran IPS di

(39)

99

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk Peneliti

Hasil penelitian ini masih dapat dikembangkan secara luas pada konsep yang

lain dengan menggunakan model pembelajaran STM, agar hasilnya lebih

efektif dan dapat diterapkan pada berbagai bidang studi yang ada di SD,

sehingga pemahaman siswa terhadap suatu pembelajaran akan lebih mudah,

hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Untuk Siswa

Dalam kegiatan pembelajaran IPS sebaiknya kemampuan siswa

dikembangkan baik kemampuan keterampilan sosial (social skill) dan

keterampilan intelektual (intelektual skill) agar siswa tanggap terhadap

permasalahan sosial dan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam

(40)

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

REKOMENDASI

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yang berjudul Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Kelas IV Dengan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat

(STM) Pada Konsep Perkembangan Teknologi, dimana dalam penelitian ini

peneliti menganggap sudah selesai, akan tetapi peneliti menganggap Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) yang telah dibuat masih belum sempurna. Peneliti

berharap dikemudian hari ada yang meneruskan penelitian ini, jadi peneliti

merekomendasikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan kembali dan

dikembangkan oleh peneliti yang selanjutnya, jika dalam judul ada kemiripan atau

(41)

Faqih Jalil, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS

TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Iif Khoiru, Dkk. (2007). Mengembangkan Pembelajaran IPS Terpadu. Jakarta : PT Prestasi Pustaka

Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi, Dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara

Asrori, M. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV WACANA PRIMA

Hermawan, Ruswandi, Dkk. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung : UPI PRESS

Karli, Hilda dan Yuliariatiningsih Sri Margareta. (2004). Implementasi Berbasis Kompetensi Model-model Pembelajaran. Bandung : CV. Bina Media Informasi

Kunandar. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada

Poedjiadi, Anna. (2007). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Rakhmat, Cece dan M. Solehuddin. (2006). Pengukuran Dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung : CV. ANDIRA

Rasyid, H. dan Mansur. (2009). Penilaian Hasil Belajar. Bandung : CV WACANA PRIMA

Sadiman, I. S, dan Amalia S. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Gambar

Tabel 3.1 Lembar Observasi Penampilan Guru Dengan Menggunakan
Tabel 4.12 Persentase Penampilan Guru Mengajar Dari Siklus I Sampai
Gambar    2.1     Belajar Mengajar Sebagai Suatu Proses  ...................................
Gambar 3.1
+6

Referensi

Dokumen terkait

Masih banyaknya pencatatan penjualan barang dagang material secara manual, maka penulis membuat Sistem Pencatatan Penjualan Barang Dagang Material Murah Jaya Menggunakan

Ensiklopedi adalah suatu sebuah referensi yang berisikan artikel-artikel dari berbagai macam sumber seperti : ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, tokoh-tokoh dunia,

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis porsi belanja APBD pendidikan ter hadap total APBD, menganalisis tingkat penyerapan belanja APBD

Skripsi yang berjudul “ Pengaruh Media Pembelajaran Kimia Berbasis Permainan Monopoli Pada Sub Materi Zat Aditif Pada Makanan Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Kelas

In communication language is dividing in two kind of language form, there are spoken and written language... 2.2 Spoken and

categorization based on their degrees of newness .The new product under study falls between “improvement to existing product” and “new product lines” category which

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penulisan Ilmiah ini membahas tentang proses pembuatan perancangan villa dengan memakai animasi yang terbagi menjadi empat tahap, yang pertama membuat bentuk perancangan villa