i
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmaanirrohim
Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji hanya milik Allah SWT, rabb semesta alam atas limpahan rahmat, hidayah serta inspirasi-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada refornis alam semesta, yaitu habibana wa nabiyana Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, serta pengikutnya sampai akhir jaman.
Tesis yang berjudul “Analisis Kualitas Soal Ujian Akhir semester SMAN Bekasi”, disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi IPA Konsentrasi Pendidikan Biologi Sekolah Lanjutan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Tanpa bantuan yang penulis dapatkan, tesis ini mungkin tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Ibu Prof. Dr. Fransisca Sudargo, M.Pd., sebagai pembimbing I yang dengan penuh kedisiplinan dan kesabaran telah membimbing penulis.
ii
3. Ibu Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan IPA dan seluruh dosen SPs UPI yang telah memberikan arahan, bimbingan dan motivasi.
4. Ibu Dra. Sri Susanti, MM., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Bekasi atas dukungan dan motivasinya.
5. Suami tercinta Iwan Hartawan dan putra putriku tersayang Agung Ginanjar Haryana dan Ananda Wanti Haryani, yang selalu memberikan dukungan dan semangat yang tak henti-hentinya.
6. Teman-teman di Program Studi Pendidikan IPA khususnya konsentrasi biologi angkatan 2009, atas bantuan dan sebagai teman diskusi selama penulisan tesis ini.
Untuk semua pihak yang telah membantu baik secara moril dan materil yang tidak disebutkan namanya satu-persatu. Akhirnya, teriring doa yang tulus semoga segala kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis mendapatkan balasan dan ridho Allah SWT, dan semoga tesis ini memberi manfaat khususnya bagi dunia pendidikan.
Bandung, Juli 2011
iii
BAB II EVALUASI, PERTANYAAN DAN STANDAR KELULUSAN ... 10
C. Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Biologi Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) ... 39
1 Tujuan Mata Pelajaran Biologi... 40
2 Ruang Lingkup Mata Pelajaran Biologi... 41
3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Untuk SMA Kelas XII.... 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 44
iv
B. Metode Penelitian... 44
1 Populasi dan Sampel ... 45
2 Instrumen Penelitian ... 46
3 Teknik Pengumpulan ... 52
4 Analisis dan Pengolahan Data………... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61
A. Hasil Penelitian ... 61
1 Hasil Analisis Secara Teoritik dan Empirik ... 62
2 Analisis Soal Berdasarkan Jenis Pertanyaan ... 73
a Analisis pertanyaan Berdasarkan Dimensi Pengetahuan Taksonomi Bloom yang Direvisi ... 74
b Analisis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses Kognitif Taksonomi Bloom yang Direvisi ... 75
c Analisis Pertanyaan Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar... ... 77
B. Pembahasan ... 78
1. Analisis Soal-Soal Ulangan Akhir Semester V Mata Pelajaran Biologi Kelas XII ... 78
a Secara Teoritis ... 78
b Secara Empiris... 81
c Analisis Soal Berdasarkan Jenis Pertanyaan... 88
1) Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Pengetahuan... 88
2) Jenis Pertanyaan Berdasarkan Proses Kognitif Taksonomi Bloom yang Direvisi ... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 95
A. Kesimpulan ... 95
B. Saran ... 97
DAFTAR PUSTAKA ... 98
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 3.1 Daftar Analisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 47 3.2 Daftar Karakteristik Jenis Pertanyaan Dimensi Pengetahuan
Bloom ... 48 3.3 Daftar Karakteristik Jenis Pertanyaan Dimensi Proses Kognitif
Bloom ... 49 3.4 Daftar Format Penelaahan Soal ... 50 3.5 Daftar Distribusi Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Pengetahuan
Bloom yang Direvisi ... 51 3.6 Daftar Distribusi Pertanyaan Berdasarkan Dimensi kognitif
Bloom yang Direvisi ... 51 3.7 Daftar Analisis Pertanyaan Ujian Akhir Semester V Tahun
Pelajaran 2010/2011 ... 52 3.8 Kriteria acuan Kuantitatif ... 59 4.1 Hasil Analisis Sebaran Soal Ulangan Akhir Semester V Biologi
Kelas XII SMAN Bekasi TahunPelajaran 2010/2011 ... 62 4.2 Hasil Analisis Validitas Ulangan Akhir Semester V Biologi
Kelas XII SMAN Bekasi ... 65 4.3 Hasil Analisis Reliabilitas Ulangan Akhir Semester V Biologi
Kelas XII SMAN Bekasi ... 66 4.4 Hasil Analisis Daya Pembeda Ulangan Akhir Semester V
Biologi Kelas XII SMAN Bekasi ... 67 4.5 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Ulangan Akhir Semester V
Biologi Kelas XII SMAN Bekasi ... 69 4.6 Hasil Efektifitas Distraktor Ulangan Akhir Semester V Biologi
Kelas XII SMAN Bekasi ... 71 4.7 Frekuensi Jenis Pertanyaan UAS Semester V Biologi Kelas XII
vi
4.8 Analisis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Pengetahuan Bloom
yang Direvisi ... 73 4.9 Analisis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Kognitif Taksonomi
Bloom yang Direvisi... 74
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Alur Penelitian ... 57
4.1 Persentase Validitas Soal UAS Biologi SMAN Bekasi ... 81
4.2 Persentase Daya Pembeda Soal UAS Biologi SMAN Bekasi ... 83
4.3 Persentase Tingkat Kesukaran Soal UAS Biologi SMAN Bekasi ... 84
4.4 Persentase Analisis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Pengetahuan... 87
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Soal-Soal UAS Biologi Semester V Tahun Pelajaran 2010/2011 ... 104
1.1 Soal UAS SMA N 5 Bekasi... 104
1.2 Soal UAS SMA N 4 Bekasi... 116
1.3 Soal UAS SMA N 9 Bekasi... 122
1.4 Soal UAS SMA N 10 Bekasi... 127
1.5 Soal UAS SMA N 11 Bekasi... 131
1.6 Soal UAS SMA N16 Bekasi... 137
2. Hasil ANATES ... 141
2.1 Hasil ANATES SMA N 5 Bekasi... 141
2.2 Hasil ANATES SMA N 4 Bekasi... 150
2.3 Hasil ANATES SMA N 9 Bekasi... 160
2.4 Hasil ANATES SMA N 10 Bekasi... 169
2.5 Hasil ANATES SMA N 11 Bekasi... 178
2.6 Hasil ANATES SMA N 16 Bekasi... 188
3. Analisis SK-KD Mata Pelajaran Biologi ... 195
4. Analisis Sebaran SK-KD ... 201
5. Daftar Pormat Penelaahan Soal ... 203
6. Analisis Berdasarkan Dimensi Pengetahuan Taksonomi Bloom ... 230
7. Analisis Berdasarkan Dimensi Kognitif Taksonomi Bloom ... 232
8. Angket Wawancara ... 235
9. Daftar Distribusi Validitas ... 236
10. Daftar Distribusi Soal-Soal Berdasarkan Indikator SK-KD ... 237
11. Menghitung Tingkat Kesukaran... 238
ix
13. Kumpulan Soal Dengan Tingkat Kesukaran Sedang... 248 14. Lembar Judgment Ahli... 260
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan standar kriteria. Pengukuran dan evaluasi merupakan dua kegiatan yang berkesinambungan. Evaluasi dilakukan setelah pengukuran dan keputusan evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pengukuran. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan kriteria yang ditetapkan. Oleh karena itu, terdapat dua kegiatan dalam melakukan evaluasi yaitu melakukan pengukuran dan membuat keputusan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan kriterianya (Purwanto, 2009).
Evaluasi pembelajaran merupakan inti bahasan yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar. Evaluasi pembelajaran meliputi kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Bagi seorang guru, evaluasi pembelajaran adalah media yang tidak terpisahkan dari kegiatan mengajar, karena melalui evaluasi seorang guru akan mendapatkan informasi tentang pencapaian hasil belajar. Di samping itu, melalui evaluasi seorang guru juga akan mendapatkan informasi tentang materi yang telah ia gunakan, apakah dapat diterima oleh para siswanya, atau tidak (Sukardi, 2008:5).
dengan proses pembelajaran yaitu: guru, media, bahan pelajaran, metode mengajar dan sistem evaluasi serta sistem administrasi. Sedangkan output adalah capaian yang dihasilkan dari proses pembelajaran. Secara umum, evaluasi terbagi dalam tiga tahapan sesuai proses belajar mengajar yakni dimulai dari evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi output. (Daryanto, 2001). Evaluasi sederhana dapat dibedakan dalam tiga kategori pertanyaan : 1) input kategori, pertanyaan yang membutuhkan mengingat pengetahuan; 2) pemrosesan (processing) kategori, pertanyaan yang membutuhkan menghubungkan potongan informasi; dan 3) output kategori, pertanyaan yang membutuhkan hipotesa, generalisasi dan/atau mengkritik (Brill & Yarden, 2003).
3
mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi (Permen no 22, 2006).
Ujian nasional merupakan salah satu dari beberapa syarat untuk kelulusan siswa yang menuntut ilmu di jenjang SMA. Menurut PP no 19 pasal 66, menyatakan Ujian Nasional yang dilakukan secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel serta diadakan sekurang-kurangnya satu kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam satu tahun untuk memberikan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada kelompok mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu dan teknologi. Dalam persiapan menghadapi Ujian Nasional banyak strategi yang dilakukan oleh sekolah, di antaranya adalah mengadakan pemantapan materi pelajaran, mengikuti berbagai tes uji coba Ujian Nasional (Try out). Orang tua siswa berlomba memasukkan putra-putrinya ke lembaga bimbingan belajar, bahkan mereka lebih mempercayai lembaga bimbingan belajarnya daripada guru di sekolah tempat putra/putrinya belajar.
menunjukkan indikator yang telah ditetapkan, secara umum telah ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan. Oleh karena itu alat evaluasi pembelajaran pada kurikulum 2004 harus memenuhi Standar Kompetensi Lulusan yang sudah ditetapkan.
Salah satu teknik evaluasi adalah tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Daryanto, 2001). Tes merupakan alat evaluasi yang selama ini umum digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran (Jacob & Chase, 1992).
5
Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang mengedepankan kompetensi, perlu mencakup ketiga keterampilan, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik (Baedhowi, 2006). Sebagaimana yang dikemukakan oleh Carraciao dan Englander (2004), kompetensi merupakan serangkaian perilaku kompleks yang dapat diukur yang meliputi 3 komponen, yaitu (1) knowledge objectives, (2) attitude objectives, dan (3) skills objectives. Jika hanya kognitif saja yang dikembangkan, maka siswa belum akan memiliki kompetensi tertentu yang memadai karena dua aspek lainnya belum dia miliki. (Rochintaniawati, et al., 2009).
. Ujian akhir semester (UAS) di kelas XII, merupakan ulangan/ujian yang waktunya paling dekat dengan Ujian Nasional (UN). Menurut pendapat peneliti, sangat penting mengkaji kualitas UAS sebab berkaitan dengan kompetensi yang harus dicapai Ujian Nasional. Ketepatan penilaian hasil belajar memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Alat evaluasi yang sesuai dengan tujuan dan proses pembelajaran menggambarkan kualitas capaian pembelajaran. Untuk melihat persiapan menuju UN diantaranya bisa dilihat dari kualitas UAS, karena akan menggambarkan kompetensi selama siswa belajar. Tes sebagai alat evaluasi dalam pendidikan mempunyai peranan penting dalam mengukur hasil prestasi belajar siswa. Kualitas dari alat evaluasi diharapkan harus memperhatikan validitas dan reliabilitasnya, serta dapat mengukur kompetensi yang diharapkan tercapai oleh siswanya.
7
sudah ditetapkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis kualitas butir-butir soal evaluasi untuk persiapan Ujian Nasional di Kota Bekasi tahun Pembelajaran 2010/2011.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah ”Bagaimanakah kualitas butir-butir soal evaluasi ujian akhir semester V SMAN Bekasi Tahun pelajaran 2010/2011?”.
Dari rumusan masalah dapat dijabarkan menjadi 5 pertanyaan penelitian yaitu:
1. Bagaimanakah kualitas butir soal Biologi tahun 2010/2011dalam Ujian Akhir Semester (UAS) semester V di kota Bekasi berdasarkan analisis teoritis yang melingkupi isi soal?
2. Bagaimanakah kualitas butir soal Biologi tahun 2010/2011 dalam UAS semester V di kota Bekasi berdasarkan analisis teoritis yang melingkupi kaidah penulisan soal?
3. Apakah butir soal Biologi tahun 2010/2011dalam UAS semester V di kota Bekasi dapat mengukur ketercapaian setiap kompetensi yang diharapkan tercapai ?
4. Bagaimanakah kualitas butir soal Biologi tahun 2010/2011dalam UAS semester V di kota Bekasi berdasarkan analisis empirik/ (ANATES) yang melingkupi daya pembeda, tingkat kesukaran, reliabilitas, validitas dan distraktor/pengecoh?
6. Bagaimana distribusi pertanyaan pada butir soal Biologi tahun 2010/2011 dalam UAS semester V di kota Bekasi berdasarkan dimensi kognitif taksonomi Bloom yang direvisi?
C.Batasan Masalah
Batasan masalah untuk melakukan penelitian sebagai berikut:
1. Jenis pertanyaan yang dianalisis yaitu berdasarkan dimensi jenjang taksonomi Bloom yang direvisi (Anderson, et al.,2001) meliputi dimensi pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural. 2. Jenis pertanyaan yang dianalisis yaitu berdasarkan dimensi jenjang
taksonomi Bloom yang direvisi (Anderson, et al.,2001) yaitu jenjang kognitif (C1, C2, C3, C4, C5 dan C6).
3. Pertanyaan yang dianalisis adalah pertanyaan yang dibuat dalam ujian akhir pada semester V yang dilaksanakan oleh pihak Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Bekasi.
D.Tujuan Penelitian
9
E.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis
a) Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat merupakan masukan yang berharga bagi dunia pendidikan khususnya bidang evaluasi pendidikan b) Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber bahan
bagi para peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis atau melanjutkan penilaian tersebut secara lebih luas, intensif dan mendalam.
2. Manfaat praktis
a) Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat menjadi masukan bagi sekolah, sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dan langkah-langkah yang dipandang efektif di bidang pendidikan terutama yang berhubungan dengan evaluasi.
44 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
Definisi operasional bertujuan memberikan persamaan persepsi terhadap istilah yang ada dalam penelitian ini.
1. Analisis kualitas soal, soal dianalisis secara teoritis yang melingkupi isi soal dan kaidah penulisan soal, juga secara empirik yang melingkupi daya pembeda, tingkat kesukaran, reliabilitas, validitas dan distraktor, selain itu dilihat juga penjabaran dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif taksonomi Bloom yang direvisi serta kesesuaian dengan tuntutan dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sudah ditetapkan.
2. Ujian Akhir Semester adalah Ujian Akhir mata pelajaran Biologi semester V kelas XII SMA negeri kota Bekasi tahun pelajaran 2010/2011.
B. Metode Penelitian
45
1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah kelompok yang diminati oleh peneliti, di mana kelak generalisasi hasil penelitiannya akan diterapkan (Tapilouw, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah pertanyaan pada soal-soal UAS Semester V di SMA Negeri kota Bekasi Tahun Pelajaran 2010/2011 Provinsi Jawa Barat. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah paket soal UAS Biologi yang berasal dari 16 paket soal SMA Negeri yang berbeda di kota Bekasi.
2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini sebanyak enam paket soal UAS Biologi dari seluruh paket soal SMA Negeri kota Bekasi program studi IPA. Dalam penelitian ini digunakan stratified random sampling. Stratified random sampling atau sampling acak berstrata adalah proses memilih sampel berdasarkan strata yaitu kelompok dalam suatu populasi (Tapilouw, 2006). Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan sampling acak berstrata, yaitu mengambil satu sampel dari 2 sekolah yang berpredikat RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) , satu sampel dari1(satu) sekolah SSN (Sekolah Standar Nasional), dan 4 sampel dari 14 sekolah lokal (tidak memiliki predikat khusus). Sampel biasanya diambil 30% dari populasi dari masing-masing strata (Tapilouw, 2006).
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik pengumpulan sampel adalah sebagai berikut:
b. Memberikan kode pada soal (lembaran UAS) yang terkumpul
c. Melakukan analisis terhadap pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam soal-soal UAS secara keseluruhan berdasarkan analisis teoritik yang melingkupi isi dan kaidah penulisan soal, analisis empirik yang melingkupi daya pembeda, tingkat kesukaran, reliabilitas, validitas dan distraktor/pengecoh, dimensi pengetahuan revisi taksonomi Bloom dan dimensi proses kognitif revisi taksonomi Bloom juga berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sudah ditetapkan, dengan menggunakan instrumen berupa daftar karakteristik jenis pertanyaan, daftar distribusi jenis pertanyaan, daftar analisis dan klasifikasi pertanyaan, daftar analisis standar kompetensi dasar, serta wawancara secara informal.
Jumlah keseluruhan pertanyaan yang dijadikan sampel sebanyak 255 pertanyaan. Terdiri atas 45 pertanyaan dari UAS SMA N 5 mewakili Sekolah RSBI , 50 pertanyaan dari UAS SMA N 4 yang mewakili SSN dan masing-masing 40 pertanyaan dari UAS SMA N 9, 10, 11 dan SMA N 16.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Daftar analisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
47
Tabel 3.1
Daftar analisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
No Standar Kompetensi
b. Daftar Karakteristik Pertanyaan yang Dianalisis
Daftar karakteristik pertanyaan yang akan dianalisis yaitu berdasarkan analisis teoritik yang melingkupi isi dan kaidah penulisan soal, analisis empirik yang melingkupi daya pembeda, tingkat kesukaran, reliabilitas, validitas dan distraktor/pengecoh, taksonomi Bloom yang direvisi yaitu berupa dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif.
Daftar tabel karakteristik pertanyaan yang dianalisis berdasarkan revisi taksonomi Bloom terdiri dari dua yaitu : Tabel 3.2 mengenai dimensi pengetahuan Bloom dan Tabel 3.3 mengenai dimensi proses kognitif Bloom. Contoh tabel instrumen dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.2
Daftar Karakteristik Jenis Pertanyaan Dimensi Pengetahuan Bloom
No Dimensi Pengetahuan
Bloom
Karakteristik
1. Faktual • Pertanyaan tentang simbol, label tertentu yang bersifat verbal atau non verbal
• Pertanyaan tentang kejadian tertentu, tempat atau waktu 2. Konseptual • Pertanyaan tentang klasifikasi dan kategori
• Pertanyaan tentang teori, model, dan kejelasan terhadap suatu fenomena yang kompleks
• Pertanyaan tentang prinsip dan generalisasi
3. Prosedural • Pengetahuan tentang keterampilan khusus yang diperlukan untuk bekerja dalam suatu bidang ilmu.
• Pengetahuan tentang teknik dan metode yang digunakan.
• Pengetahuan tentang kapan suatu teknik, strategi atau metode harus digunakan.
49
Tabel 3.3
Daftar Karakteristik Jenis Pertanyaan Dimensi Proses Kognitif Bloom
Pertanyaan yang bersifat menghafal, mengingat apa yang telah dipelajari.
• Kata-kata yang sering digunakan apa, dimana, kapan, siapa, sebutkan.
2. Memahami
(Understand) •
Pertanyaan mengubah dari bentuk satu ke bentuk lain
• Pertanyaan menemukan contoh yang spesifik atau ilustrasidari konsep atau prinsip.
• Pertanyaan mengelompokkan sesuatu berdasarkan kategori.
• Pertanyaan menjelaskan kesimpulan dari informasi yang dipresentasikan.
• Pertanyaan yang mencocokkan kesesuaian antara pendapat yang satu dengan yang lain.
• Pertanyaan yang menjelaskan sebab akibat dari suatu fenomena.
3. Mengaplikasikan (Applying) •
Pertanyaan yang menerapkan pengetahuan, informasi, aturan-aturan, kriteria terhadap situasi yang baru.
• Pertanyaan yang menerapkan pengetahuan, informasi, aturan-aturan, kriteria terhadap situasi yang serupa.
4. Menganalisis
(Analyzing) •
Pertanyaan yang membedakan dari suatu fenomena atau konsep yang relevan atau tidak relevan atau yang penting atau tidak penting
• Pertanyaan yang menuntut siswa untuk menentukan kelayakan atau fungsi dari suatu struktur.
• Pertanyaan yang menuntut siswa untuk menentukan pandangan atau pendapatnya mengenai suatu fenomena. 5. Mengevaluasi
(Evaluating) • Pertanyaan yang membimbing siswa untuk menentukan benar atau salah dari suatu konsep (evaluasi).
• Pertanyaan yang membimbing siswa untuk menentukan ekosistem antara produk dengan kriteria-kriteria. (judgment 6. Membuat (Create) • Pertanyaan yang membuktikan hipotesis untuk
menyelesaikan masalah
• Pertanyaan yang merancang suatu metode atau strategi dalam memecahkan masalah
• Pertanyaan yang merancang atau menjalankan suatu rencana dalam pemecahan masalah.
c. Daftar Distribusi Jenis Pertanyaan
Instrumen lain yang digunakan pada penelitian ini adalah daftar distribusi pertanyaan berdasarkan analisis teoritik, dimensi pengetahuan revisi taksonomi Bloom dan dimensi proses kognitif revisi taksonomi Bloom. Contoh tabel instrumen penelaahan soal berdasarkan analisis teoritik dapat
dilihat contohnya sebagai berikut:
Tabel 3.4
Daftar Format Penelaahan Soal
Kode Sekolah
No Aspek yang ditelaah Nomor Soal
A Materi 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Soal sesuai dengan indikator
B Konstruksi
1 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas dan tegas
C Bahasa
1 Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
51
Tabel 3.5
Daftar Distribusi Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Pengetahuan Bloom yang Direvisi
Jenis Kategori Kode Asal Sekolah
1 2 3 4
Nomor soal Nomor soal Nomor soal Nomor soal 1.Faktual
2.Konseptual 3.Prosedural
Contoh tabel instrumen distribusi pertanyaan berdasarkan dimensi kognitif taksonomi Bloom yang direvisi adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6
Daftar Distribusi Pertanyaan
Berdasarkan Dimensi Kognitif Bloom yang Direvisi
Jenis Kategori Kode Asal Sekolah Jumlah
U5 U4 U9 U10 U11 U16
1.Mengingat (C1) 2.Memahami (C2) 3.Aplikasi (C3) 4.Analisis (C4) 5.Evaluasi (C5) 6.Sintesis (C6)
Keterangan :
U5 : Kode Ujian Akhir Sekolah
d. Daftar Analisis Pertanyaan Pada Ujian Akhir Sekolah
Instrumen lain yang digunakan pada penelitian ini adalah daftar analisis pertanyaan pada soal-soal UAS berdasarkan dimensi pengetahuan taksonomi Bloom yang direvisi, dimensi proses kognitif taksonomi Bloom yang direvisi dan berdasarkan Standar Kriteria Lulusan .
Tabel 3.7
Daftar Analisis Pertanyaan Ujian Akhir Semester V Tahun Pelajaran 2010/2011
Jenis Kategori Kode asal Sekolah
U5 U4 U9 U10 U11 U16 A. Dimensi Pengetahuan Taksonomi
Bloom yang direvisi
B. Dimensi Kognitif Taksonomi Bloom yang direvisi
C. Standar Kompetensi Lulusan
Keterangan :
U5 : Kode Ujian Akhir Sekolah 4. Tehnik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam UAS semester V Tahun Pelajaran 2010/2011, yang dilaksanakan di SMA Negeri yang ada di kota Bekasi
Teknik dilakukan dengan pengambilan 6 sampel dari seluruh populasi di kota Bekasi tentang UAS semester V.
5. Analisis dan Pengolahan Data
a. Analisis perangkat Ujian Akhir Semester V Biologi tahun 2010/2011 di Kota bekasi, secara teoritik yang meliputi isi dan kaidah penulisan yang benar adalah (Usman, 1993:160-169) :
1) Suatu tes dikatakan memiliki validitas isi jika isi tes tersebut sesuai dengan kurikulum dan sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar.
2) Analisis teoritik tentang kaidah penulisan soal pilihan ganda yang benar adalah:
53
b) Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar/paling benar c) Alternatif jawaban sebaiknya logis dan pengecoh harus berfungsi/mirip
betul dengan jawaban yang benar sehingga derajat kesukarannya tinggi. d) Apabila alternatif jawaban (option) berbentuk angka, susunlah secara
berurutan mulai angka yang terkecil hingga yang terbesar.
e) Diusahakan untuk mencegah penggunaan option yang terakhir berbunyi “ semua pilihan jawaban salah” atau “ semua pilihan jawaban benar”. f) Jumlah pilihan jawaban untuk tiap soal dari satu perangkat tes
hendaknya 4 atau 5 option.
g) Jawaban benar hendaknya tersebar letaknya dan ditentukan secara random (acak), jangan sampai menurut urutan atau aturan tertentu dan memperhatikan jumlah option yang benar antara a-b-c-d-e hendaknya relatif sama.
h) Stem (pokok soal) dan option hendaknya pernyataan yang diperlukan saja
i) Diusahakan jangan menggunakan perumusan yang bersifat negatif
b. Analisis perangkat UAS semester V Biologi tahun 2010/2011 di Kota bekasi secara empiris:
1) Tingkat kesukaran (D)
Prosedur untuk mencari tingkat kesukaran adalah:
a) Menskor tes yang dikerjakan siswa berdasarkan kunci yang ditentukan b) Mengurutkan tes pekerjaan siswa itu dari yang mendapat skor tertinggi
sampai skor terendah
c) Menetapkan sebanyak 27%-33,3% siswa kelompok atas/upper group dan 27%-33,3% siswa kelompok bawah/lower group. Kelompok tengah diabaikan. Menghitung jumlah jawaban yang betul untuk setiap nomor soal baik untuk kelompok atas maupun kelompok bawah.
d) Menghitung tingkat kesukaran untuk setiap soal dengan rumus:
55
validitas yang tinggi atau dapat dikatakan valid, jika skor-skor pada butir item yang bersangkutan memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor totalnya, atau dengan bahasa statistik: Ada korelasi positif yang signifikan antara skor item dengan skor totalnya. Skor total disini berkedudukan sebagai variabel terikat (dependent variabel), sedangkan skor item berkedudukan sebagai variabel bebasnya (independent variabel). Untuk sampai pada kesimpulan bahwa item-item yang ingin diketahui validitasnya, yaitu valid ataukah tidak, kita dapat menggunakan teknik korelasi sebagai teknik analisisnya. Sebutir item dapat dinyatakan valid, apabila skor item yang bersangkutan terbukti mempunyai korelasi positif yang signifikan dengan skor totalnya.
Rumus yang digunakan adalah korelasi Product Moment. keadaan lain, item soal tersebut tidak valid.
3) Daya Pembeda
tersebut lebih banyak yang menjawab betul, sementara testee yang kemampuannya rendah untuk menjawab butir item tersebut sebagian besar tidak dapat menjawab item dengan betul (Sudijono, 2001). Daya pembeda butir soal yang didasarkan pada hasil tes suatu kelompok belum tentu berlaku pada kelompok lain. Daya pembeda umumnya diberi simbol D.
Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
memberikan sebuah tes kepada sekelompok siswa kemudian soalnya dibagi 2 yang diperkirakan memiliki bobot yang sama atau soal dengan nomor genap dijadikan satu kelompok dan kelompok yang lain untuk soal nomor ganjil.
57 menentukan pilihan jawabannya terhadap kemungkinan-kemungkinan jawab yang telah dipasangkan pada setiap butir item (Sudijono, 2001). Distraktor dinyatakan telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila distraktor tersebut sekurang-kurangnya sudah dipilih oleh 5% dari seluruh peserta tes atau apabila mempunyai daya tarik yang besar bagi pengikut-pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan (kelompok bawah).
pertanyaan berisi batasan dan kriteria masing-masing jenis pertanyaan yang akan dianalisis.
d. Tahap menganalisis dan mengklasifikasi kompetensi dasar dan indikatornya.
e. Tahap menganalisis dan mengklasifikasikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam soal-soal UAS berdasarkan dimensi pengetahuan revisi taksonomi Bloom dan dimensi proses kognitif revisi taksonomi Bloom pada daftar checklist yang mengacu pada kisi-kisi karakteristik jenis pertanyaan. f. Tahap mendata pertanyaan-pertanyaan yang sudah dianalisis dan
diklasifikasikan berdasarkan dimensi pengetahuan revisi taksonomi Bloom dan dimensi proses kognitif revisi taksonomi Bloom pada daftar analisis dan klasifikasi pertanyaan.
g. Tahap menghitung frekuensi dan prosentase pertanyaan dari masing-masing kategori pertanyaan dan menghitung distribusi pertanyaan berdasarkan revisi taksonomi Bloom. Menghitung persentase dengan cara sebagai berikut :
% Pertanyaan = X 100%
59
Tabel 3.8
Kriteria Acuan Perhitungan Kuantitatif
No Rentang Persentase Keterangan
1 80-100% Sangat Tinggi
2 60-79% Tinggi
3 40-59% Cukup
4 20-39% Rendah
5 0-19% Sangat Rendah
1. Alur Penelitian
Penelitian yang dilakukan berdasarkan alur penelitian di bawah ini:
Gambar 3. 1 Alur penelitian
Penentuan sampel yang akan dianalisis Revisi instrumen
Pembuatan instrumen
Judgment instrumen
Pengumpulan sampel
Seleksi sampel
Analisis data
Kesimpulan Pengumpulan data
Penyusunan Laporan
• Perumusan Masalah
• Studi Kepustakaan
• Penyusunan Proposal
97 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Soal-soal UAS Biologi semester V kelas XII SMAN Bekasi tahun 2010/2011 belum baik, berdasarkan analisis teoritis yang melingkupi isi soal, karena masih ada kompetensi dasar yang tidak terwakili oleh soal, berarti belum bisa memenuhi tuntutan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Berdasarkan hasil analisis teoritis yang melingkupi kaidah penulisan soal, bisa dikatakan sudah baik walaupun masih ada beberapa soal yang cacat baik dalam pernyataannya ataupun dalam pilihan/option nya.
Mata pelajaran Biologi kelas XII semester V memiliki tiga standar kompetensi dan sebelas kompetensi dasar, ternyata berdasarkan hasil analisis konstruksi dari sebelas kompetensi dasar tersebut ada empat kompetensi dasar yang tidak/jarang terwakili oleh soal-soal UAS Biologi semester V tahun pelajaran 2010/2011 SMAN Bekasi, sehingga bisa disimpulkan soal-soal UAS belum dapat mengukur ketercapaian setiap kompetensi dasar yang diharapkan tercapai/yang terdapat dalam kurikulum.
secara keseluruhan soal kategori buruk persentasenya seimbang dengan soal yang berkategori baik. Untuk tingkat kesukaran semua paket soal tidak ada yang proporsional antara sukar, sedang dan mudah. Dalam reliabilitas dari enam paket soal, ada satu yang tidak reliabel berarti paket soal tersebut tidak reproducible, dan tidak generalizable terhadap kesempatan testing dan instrumen yang sama. Sementara untuk validitas lebih banyak yang tidak valid (57,5%), artinya lebih banyak jumlah butir soal yang tidak dapat menjalankan fungsi pengukurannya dengan baik. Efektifitas distraktor/pengecoh secara umum belum berfungsi dengan baik artinya semua option belum dipilih oleh 5% seluruh peserta tes.
Berdasarkan penjabaran dimensi pengetahuan butir soal UAS Biologi semester V kelas XII SMAN Bekasi tahun 2010/2011, ditemukan pengetahuan konseptual yang sangat tinggi berkisar antara 90-94% , sedangkan faktual sangat rendah antara 2,5-7% dan tidak memiliki dimensi pengetahuan prosedural. Sementara itu berdasarkan tuntutan dari hasil analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk jenjang dimensi pengetahuan adalah berkisar 73%, dimensi faktual yang diharapkan kurang lebih sebesar 14% dan dimensi prosedural yang diharapkan sebesar 13%. Artinya soal-soal tersebut belum memenuhi validitas konstruksi.
99
Sedangkan berdasarkan hasil analisis konstruksi diharapkan muncul persentase C1 berkisar 15%, C2 berkisar 56%, C3 berkisar 7%, C4 berkisar 15%, dan C5 berkisar 7%. Berarti soal-soal UAS tersebut belum valid secara validitas konstruksinya. Artinya hampir semua guru tidak menilai keterampilan berpikir tingkat tinggi capaiannya hanya keterampilan tingkat rendah saja.
B. Saran
1. Bagi sekolah
a. Hendaknya kepala sekolah melakukan monitoring, mulai dari penyusunan soal sampai pelaksanaan ujian semester.
2. Bagi guru
a. Bagi guru khususnya penyusun ulangan akhir semester bidang studi Biologi, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan soal yang akan datang sehingga dapat menyempurnakan atau memperbaiki kualitas soal yang kurang baik atau valid dan sebagai referensi dalam memilih soal-soal , serta dapat membantu melihat terukur tidaknya kompetensi yang diharapkan tercapai melalui soal tersebut, sehingga dapat dijadikan umpan balik untuk peningkatan atau perbaikan hasil belajar siswa pada periode berikutnya.
b. Diharapkan guru melakukan evaluasi terhadap soal yang telah diberikan kepada siswa untuk mengetahui kualitas soal yang dibuatnya.
100
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Lorin W et al ( 2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing : revision a Bloom’s Taxonomy of Education Objective. New York : Addison Wesley Longman, Inc.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ayyaci, H.S dan Turkdugon, A (2010). “Analysing Science and Technology Course Exam Questions According to Revised Bloom Taxonomy”. Journal Turkesh Science Education, 7 (1), 1-3.
Baedhowi. (2006). “Kebijakan Assessment dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 12, 063
Barnard, J.J. (1999). Item Analysis in Test Constructions;dalam Measurement in Educational Research and Assessment. Amsterdam: Pergamon publisher.
Brill, Gilat. & Yarden Anat. (2003). “Learning Biology through Research Papers : A Stimulus for Question-Asking by High-School Students”. Cell Biology Education. 2, 266–274
Campbell, N. A, Reece, J. B., Mitchell, L.G. (2002). Biology. Edisi ke-lima. Jilid dua. Jakarta: Penerbit Erlangga
Carin, A.A. (1997) . Teaching Modern Scinece. New Jersey. Prentice Hall, Inc
Carracio, C. & Englander, R. (2004). Understanding Competency-based Education . London: Routlegde Inc.
Cohen, Ronald Jay; Swerdlik, Mark E. and Smith, Douglas K. (1992). Psychological Testing and Assessment: An Introduction to Test and Measurement, second edition. California:Mayfield Publishing Company.
101
Daryanto, H. (2001). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Dewanto.1988. Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Semarang:IKIP Semarang .
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas. (2008). Panduan Penulisan Butir Soal
Departemen Pendidikan Nasional
Ebel, Robert L. and Frisbie, David A. (1991). Essentials of Education Measurement.
New Jersey: Prentice Hall.
Harlen, W. (1991). The Teaching of Science. London: david Fulton Publisher.
Herlina, Peniasiani, dkk. (2006). Biologi 3. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Hasibuan, J.J.dan Moedjiono (2008). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Jacobs & Chase. (1992). Developing and Using Test Effctively: A Guide for Faculty. United States of America: Jossey-Bass Inc.
Jihad, A. & Haris, A. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo
Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas. (2010). Jakarta. DepDikNas
Osborne, J. & Chin, C. (2008). “Students’ Question: A Potential Resource for Teaching and Learning Science”. Studies in Science Education. 44, 1 – 39.
Peraturan BSNP nomor 0148. (2011). Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2010/2011. Jakarta. BSNP.
Peraturan Pemerintah nomor 19. (2005). Standar Nasional Pendidikan. Jakarta. DepDikNas.
Per Men 23. (2006). Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. DepDikNas.
Per Men 75. (2009). Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luae Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah(SMA/MA), Sekolah Menengah Luar Biasa Dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta. DepDikNas.
Prawiradilaga, D.S. (2007). Pembaharuan Dalam pembelajaran Biologi. Jakarta:Universitas Terbuka. DepDikNas.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ramsey, J. (1993). “Reform Movement Implication Social Responsibility”. Science Education, 77(2). 235-258.
Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta
Rochintaniawati, Wulan, Sriyati. (2009). Kebutuhan Guru sekolah Dasar di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung dalam Melangsungkan Pembelajaran IPA. Laporan Penelitian Hibah. Tidak diterbitkan.
Rustaman, N. (1995). Penggunaan dan Validasi Alat Ukur Keterampilan Proses Sains pada Pendidikan Dasar 9 tahun sebagai Persiapan Pelaksanaan Kurikulum 1994.Laporan Penelitian. Dikti Depdikbud.
Rustaman, A & Rustaman, N. (2003). Peranan Pertanyaan Produktif dalam Pengembangan KPS dan LKS. Bahan Seminar dan Lokakarya bagi Guru-guru SLTP & SMU Di FPMIPA UPI. Bandung: Depdiknas.
Rustaman, N.Y. (2003a). Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah Dalam Sains, Makalah disusun untuk disajikan dalam Seminar Pendidikan Biologi, Bandung.
Rustaman, N.et al., (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang.
103
Salim, A. & Ekaningrum, N. (2006). Tes Tertulis. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.
Slameto.2001.Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara.
Soemanto, W. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Sttufflebeam, D.L. (1971). Educational Evaluation and Decision Making. Illionis: Peacock Publisherrs Inc.
Sudijono, Anas.2001.Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Raja Grafindo
Sudjana N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Rosdakarya
Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara
Surapranata, Sumarna. (2005). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes: Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya
Tapilouw, F.S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Berbasis IPA. Bandung: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
To, K. (1996). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer ANATES. Bandung: IKIP Bandung
Widodo, A. (2003). Taksonomi Tujuan Pembelajaran. Jurusan Pendidikan Biologi: Tidak diterbitkan.
Widodo, A.,Sumiati, Y.,Setiawati, C. (2005). ”Peningkatan Kemampuan Siswa SD Mengajukan Pertanyaan Produktif untuk Mendukung Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Praktikum Sederhana”. Laporan Penelitian Tindakan Kelas, UPI Bandung.