• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Diah Ayu Legowati, M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Diah Ayu Legowati, M.Si"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Diah Ayu Legowati, M.Si

(2)

Pembahasan

1. Konsep Laporan Keuangan

2. Bentuk dan Unsur Laporan Keuangan

3. Bentuk dan Unsur Laporan Keuangan Syariah

4. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

(3)

LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

• Laporan Keuangan Syariah adalah Daftar Sistematis dan Terstruktur yang disusun melalui Siklus Akuntansi yang memuat Informasi Keuangan berguna bagi sebagian besar pengguna dalam Pengambilan Keputusan Ekonomi.

• Tujuan umum laporan keuangan syariah adalah memberikan

informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas entitas

syariah yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam

rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan

pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya

yang dipercayakan kepada manajemen

(4)

PEGGUNA DAN KEBUTUHAN INFORMASI

INVESTOR Informasi untuk keputusan investasi

PEMBERI DANA QORD Informasi untuk menilai apakah dana qord dapat dikembalikan PEMILIK DANA SYIRKAH

TEMPORER

Informasi untuk keputusan investasi

PEMILIK DANA TITIPAN Informasi untuk memutuskan apakah dana titipan dapat diambil setiap saat

PEMBAYAR DAN PENERIMA DANA ZISWAF

Informasi mengenai sumber dan penyaluran dana

PENGAWAS SYARIAH Informasi tentang kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah KARYAWAN Informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas

PEMASOK DAN MITRA USAHA Informasi untuk menilai apakah hutang akan dibayar saat jatuh tempo PELANGGAN Informasi mengenai kelangsungan hidup entitas syariah

(5)

PRINSIP-PRINSIP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

DASAR AKRUAL (ACRUAL BASIS)

➢ Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian, bukan pada saat kas dan setara kas di terima dan disajikan pada LK bersangkutan. Ex: Margin Yang Di Tangguhkan (MYDT)

➢Penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha menggunakan dasar kas (cash basis). Ex: Hak Pihak Ketiga Atas Bagihasil

KELANGSUNGAN USAHA (GOING CONCERN))

Entitas Syariah diasumsikan melanjutkan usahanya di masa depan dan tidak bermaksud melikuidasi dan mengurangi secara material skala usahanya.

(6)

DAPAT DIPAHAMI

RELEVAN

KEANDALAN (RELIABLE)

DAPAT DIBANDINGKAN

Kemudahan untuk segera dipahami oleh pengguna dengan asumsi memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi

Mampu mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, kini atau masa depan.

Bebas dari pengertian menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pengguna

Dapat diperbandingkan antar periode dan antar entitas

(7)

Komponen Laporan Keuangan Syariah

1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) 2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan Arus Kas

4. Laporan Perubahan Ekuitas

5. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat

6. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

7. Laporan Khusus Yang Mencerminkan Kegiatan Entitas Syariah

Tertentu

(8)

LAPORAN KEUANGAN ENTITAS SYARIAH

LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH

❑ Laporan Posisi Keuangan

❑ Laporan Laba-Rugi Komprehensif

❑ Laporan Arus Kas; dan

❑ Laporan Perubahan Ekuitas

❑ Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil

❑ Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat

❑ Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

❑ Catatan Atas Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN ASURANSI SYARIAH

❑ Laporan Posisi Keuangan

❑ Laporan Laba-Rugi Komprehensif

❑ Laporan Surlpus Defisit Underwriting dana tabarru’

❑ Laporan Perubahan Dana Tabarru’

❑ Laporan Arus Kas; dan

❑ Laporan Perubahan Ekuitas

❑ Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat

❑ Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

❑ Catatan Atas Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN AMIL

❑ Laporan Posisi Keuangan

❑ Laporan Perubahan Dana

❑ Laporan Perubahan Aset Kelolaan

(9)

Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet) atau Neraca adalah laporan

keuangan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada

suatu saat yang merupakan nilai perusahaan pada waktu tertentu

(10)

Sumber daya yang dikuasai oleh entitas syariah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi masa depan diharapkan akan diperoleh

AKTIVA

LIABILITAS

Hutang entitas syariah masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi.

(11)

Dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya dimana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan

DANA SYIRKAH TEMPORER

EKUITAS

Hak residual atas aset entitas syariah setelah dikurangi semua kewajiban dan dana syirkah temporer

(12)

Laporan Laba Rugi/

Income Statement

Bukan

sebagai beban merupakan alokasi

pendapatan bagi hasil Pendapatan operasi utama xxxxx (1)

Hak pihak ke-3 atas bagi hasil (xxxxx) (2) --- Pendapatan sbg mudharib xxxxx (3) Pendapatan operasi lainnya xxxxx (4) ---

Laba Kotor xxxxx

Beban Beban (xxxxx) (5)

---

Laba (rugi) bank xxxxx

(13)
(14)

Laporan Perubahan Ekuitas

• Perubahan ekuitas menggambarkan peningkatan atau penurunan

aset bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan

berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang harus diungkapkan

dalam laporan keuangan

(15)

Contoh laporan Perubahan Equitas

(87.194.958)

207.210.886 (87.194.958)

207.210.886 Deviden Kas

Laba bersih tahun 2008

846.163.706 0 152.559.974

(58.129.972) 68.314.682

58.129.972 132.498.258

492.790.792 Saldo per 31 Des 2007

Pembentukan Cad umum

(85.602.216) 145.324.930 (85.602.216)

145.324.930 Deviden Kas

Laba bersih tahun 2007

786.440.991 0 115.592.280

(22.755.020) 45.559.662

22.755.020 132.498.258

492.790.792 Saldo per 31 Des 2006

Pembentukan Cad umum

Belum Ditentukan Penggunaan

nya Telah Ditentukan

Penggunaan nya

Jumlah Ekuitas Saldo Laba

Tambahan Modal Disetor

Bersih Modal Saham

Ditempatkan dan Disetor Penuh

(16)

Laporan Arus Kas

• Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu

dan diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan

(17)

Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Zakat

• Komponen utamanya :

1) Dana zakat berasal dari wajib zakat (muzaki) 2) Penggunaan dana zakat

3) Kenaikan atau penurunan dana zakat 4) Saldo awal zakat

5) Saldo akhir zakat

(18)

SUMBER DANA ZAKAT

20XB 20XA

• Zakat dari dalam bank syariah

• Zakat dari pihak luar bank syariah XXX

XXX

XXX XXX

Jumlah Sumber Dana Zakat XXX XXX

PENGGUNAAN DANA ZAKAT

• Fakir

• Miskin

• Amil

• Muallaf

• Gharim

• Hamba Sahaya (Riqab)

• Fisabilillah

• Ibnu Sabil/Musafir

(XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX)

Jumlah penggunaa dana zakat (XXX) (XXX)

KENAIKAN/PENURUNAN DANA ZAKAT XXX XXX

SALDO AWAL DANA ZAKAT XXX XXX

(XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX)

(19)

Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Zakat

• Entitas syariah harus mengungkapkan dalam catatan atas laporan sumber dan penggunaan dana zakat tentang:

a) Sumber dana zakat dari internal entitas syariah b) Sumber dana zakat dari eksternal entitas syariah

c) Kebijakan penyaluran zakat terhadap masing-masing asnaf

d) Proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing penerima zakat diklasifikasikan atas pihak terkait

(20)

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN

• Komponen utama laporannya meliputi:

a) Sumber dana kebajikan (Infak, Sedekah, Hasil Pengelolaan wakaf, denda, pendapatan non halal)

b) Penggunaan dana kebajikan

c) Kenaikan atau penurunan dana kebajikan d) Saldo awal dana kebajikan

e) Saldo akhir dana kebajikan

(21)

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN

xxx

(xxx) xxx xxx xxx

(xxx) xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx xxx

(xxx) (xxx) (xxx) xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

(xxx) (xxx) (xxx) Infak

Sedekah

Hasil pengelolaan wakaf

Pengembalian dana kebajikan produktif Denda

Pendapatan nonhalal

Jumlah Sumber Dana Kebajikan Penggunaan Dana Kebajikan Dana kebajikan produktif Sumbangan

Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum Jumlah Penggunaan Dana Kebajikan

Kenaikan (penurunan) dana kebajikan Saldo awal dana kebajikan

Sumber Dana Kebajikan

200-A 200-B

(22)

Analisis Laporan Keuangan

Serangkaian kegiatan untuk memahami, menganalisa, dan

menginterpretasi data laporan keuangan dengan menggunakan teknik dan metode tertentu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan

dan mengambil keputusan atas hasil analisis.

(23)

Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Screening – Melihat secara analitis LK

❖ Forcasting – Meramalkan kondisi keuangan masa akan datang

❖ Diagnosis – Melihat kemungkinan adanya masalah yang terjadi

❖ Evaluation – Menilai kinerja manajemen

(24)

Metode Analisis Laporan Keuangan

1. Metode Analisis Horizontal (Dinamis)

Analisis dengan membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode sehingga akan diketahui perkembangannya.

2. Metode Analisis Vertikal (Statis)

Laporan keuangan yang dianalisis hanya satu periode dan

membandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya dalam

laporan keuangan sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan

pada saat itu

(25)

Teknik Analisis Laporan Keuangan

1. Analisis Perbandingan 2. Analis Tren

3. Analisis Commonsize 4. Analisis Rasio

5. Analisis Indeks Time Series

6. Analisis Break Event Point (BEP)

7. Analisis Tingkat Kesehatan

(26)

Analisis ini dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan lebih dari satu periode. Ex: Perbandingan laporan keuangan tahun 2020 dan 2021

Analisis Perbandingan

Analisis Trend Analisis dilakukan dengan melihat kecenderungan

laporan keuangan dalam beberapa periode. Analisis tren biasanya menggunakan grafik.

Analisis Common Size

Analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan antara komponen yang ada dalam suatu laporan

keuangan.

Analisis Indeks Analisis ini digunakan untuk mengkonversi angka

(27)

Analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan pos- pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antar laporan keuangan neraca dan laba rugi. Terdiri dari Rasio Likuditas, Solvabilitas, profitabilitas, leverage, activity, produktivitas

Analisis Rasio

Analisis Break Event Point

Analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan.

Analisis Tingkat Kesehatan

Analisis yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan bank. Analisis ini sering disebut

(28)

1. Mengenal Perusahaan

Tahapan Analisis Keuangan

2. Menguasai situasi ekonomi 3. Menilai reliability terhadap LK 4. Menilai akurasi LK

5. Membaca informasi LK secara eksplisit

6. Menganalisis hubungan antar pos LK - implisit 7. Melihat trend/growth

9. Menilai komposisi arus kas

8. Melakukan Analisis perbandingan

10. Melakukan evaluasi fakta dan kualitas perusahaan dari hasil analisisi

(29)

Analisis Perbandingan

Analisis ini dilakukan dengan

membandingkan laporan keuangan lebih dari satu periode

Untuk mengetahui perubahan- perubahan berupa kenaikan atau penurunan pos-pos LK dalam dua atau lebih periode yang dibandingkan DEFINISI

TUJUAN

(30)

Pos - Pos 2011 2012 Naik / Turun Rasio 2012:2011

Rp %

Pendapatan dari Jual – Beli 3.250.000 3.500.000 250.000 7,69 1,07

Pendapatan dari Sewa 1.150.000 1.050.000

Pendapatan dari Bagi Hasil 575.000 600.000

Jumlah 4.975.000 5.150.000

Hak pihak ketiga atas bagi hasil 1.850.000 2.000.000 Hak bagi hasil milik bank 3.125.000 3.150.000

Pendapatan Usaha Lainnya 225.000 5.050.000

Beban Kepegawaian (555.000) (455.000)

Beban Administrasi (215.000) (225.000)

Beban Penyusutan (205.000) (225.000)

Beban usaha lainnya (125.000) (95.000)

(31)

BSB BSM BEDA ASET

Kas dan Setara Kas 7,000,000 5,000,000 2,000,000.00

Piutang 19,000,000 51,000,000 (32,000,000.00)

Pembiayaan 50,000,000 15,000,000 35,000,000.00

Persediaan 300,000 500,000 (200,000.00)

Aset Tetap 4,700,000 4,500,000 200,000.00

Jumlah 81,000,000 76,000,000 5,000,000.00

KEWAJIBAN -

Simpanan Wadiah 8,000,000 5,000,000 3,000,000.00

Kewajiban Lainnya 3,000,000 4,000,000 (1,000,000.00)

Jumlah 11,000,000 9,000,000 2,000,000.00

DANA SYIRKAH TEMPORER -

Dari Lembaga 35,000,000 20,000,000 15,000,000.00

Dari Individu 15,000,000 30,000,000 (15,000,000.00)

(32)

Analisis Trend

Analisis yang dilakukan dengan melihat

kecenderungan, perkembangan perusahaan selama beberapa periode tertentu yang lalu

Untuk mengetahui perkembangan perusahaan melalui rentang perjalanan masa lalu dan

memperoyeksi situasi dimasa berikutnya.

DEFINISI

TUJUAN

(33)

Metode Analisis

Menggunakan Angka Indeks yang dihitung dengan rumus:

𝑨𝒏𝒈𝒌𝒂 𝑰𝒏𝒅𝒆𝒌𝒔 = 𝑻𝒂𝒉𝒖𝒏 𝑷𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈

𝑻𝒂𝒉𝒖𝒏 𝑫𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Syarat Analisis

Laporan keuangan disusun secara konsisten

Tidak terjadi inflasi atau deflasi

(34)

100% 91%

74%

128% 122%

100% 90%

135%

90% 89%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

140%

160%

GRAFIK

Margin Basil

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

Pendapatan Margin 524,000 474,500 350,000 449,000 547,000 100% 91% 74% 128% 122%

Pendapatan Bagihasil 205,000 185,000 250,000 225,000 200,000 100% 90% 135% 90% 89%

(35)

Analisis Common Size

Analisis yang dilakukan dengan cara

membandingkan antara komponen yang ada dalam suatu laporan keuangan.

Untuk melihat struktur keuangan pada sebuah perusahaan melalui laporan keuangan.

DEFINISI

TUJUAN

Merubah angka pada LK menjadi persentase

(36)

2010 2009 2008 2008 2009 2010 Aset

Aset Lancar

Kas dan setara kas 230,000 214,320 221,000 11.05% 10.93% 11.07%

Surat-surat berharga 125,000 118,500 103,200 5.16% 6.04% 6.01%

Piutang 324,000 212,000 321,500 16.07% 10.81% 15.59%

Persediaan 245,600 342,000 367,000 18.34% 17.44% 11.82%

Biaya dibayar dimuka 360,000 380,000 400,000 19.99% 19.38% 17.32%

Total Aset Lancar 1,284,600 1,266,820 1,412,700 70.61% 64.61% 61.80%

Aset Tetap

Tanah 320,000 320,000 320,000 15.99% 16.32% 15.39%

Bangunan 240,000 240,000 230,000 11.50% 12.24% 11.55%

Kendaraan 480,000 412,000 320,000 15.99% 21.01% 23.09%

Akumulasi Penyusutan (246,000) (278,000) (282,000) -14.10% -14.18% -11.83%

Total Aset Tetap 794,000 694,000 588,000 29.39% 35.39% 38.20%

Persentase dari Total Laporan Posisi Keuangan

Per 31 Desember 2010, 2009, dan 2008

(37)

Terima Kasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Referensi

Dokumen terkait

pengguna local host harus sering-sering melakukan backup dan restore agar datanya selalu sama dengan data di server e learning UNY. Penggunaan internet untuk media penyelesaian

Tepung beras merupakan tepung rendah protein yang tidak mengandung gluten, yang membuat tepung beras menjadi bahan yang sering digunakan dalam pembuatan makanan

a) level sekolah atas, b) level sekolah sedang, c) level sekolah rendah, d) secara keseluruhan. Perbedaan pemahaman matematika siswa antara kelompok siswa yang menggunakan

Risiko kredit yang masih dibawah batas kewajaran yang disyaratakan oleh Bank Indonesia tidak berpengaruh terhadap laba bersih yang diperoleh para pemegang saham

IAI (2015: 2) menyatakan tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat

• Tujuan umum laporan keuangan syariah adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas entitas syariah yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan

Dari penelitian ini, perjalanan perkembangan kota Pontianak dalam tiga periode memperlihatkan terjadinya perubahan nilai-nilai sosial budaya masyarakat tepian sungai

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar