• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemodelan Jumlah Kematian Bayi di Provinsi Jawa Timur tahun 2011 dengan Pendetakan Regresi Binomial Negatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pemodelan Jumlah Kematian Bayi di Provinsi Jawa Timur tahun 2011 dengan Pendetakan Regresi Binomial Negatif"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Selfy Atika Sary 1311 105 019

Dosen Pembimbing

Dr. I Nyoman Latra M.S

(2)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

TARGET

24 kasus per 1000 kelahiran hidup

(2015)

(3)

Ardiyanti (2011) pemodelan angka kematian Bayi Dengan Pendekatan Geographically Weighted Poisson Regression (GWPR) Di Provinsi Jawa Timur

Hakim (2011) mengenai pemodelan jumlah kematian bayi dengan pendekatan Geographically Weighted Poisson Regression Semiparametric (GWPRS) di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2009

Poisson

Overdispersi

setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu

tahun.

(4)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Rumusan Masalah

Tujuan Manfaat

1. Bagaimana karakteristik jumlah kasus kematian bayi di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2011

2. Bagaimana pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus kematian bayi di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2011 dengan menggunakan regresi Binomial Negatif

(5)

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat

1. Mengetahui gambaran karakteristik jumlah kasus kematian bayi di

Provinsi Jawa Timur pada tahun 2011.

2. Mengetahui hasil pemodelan dari faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus kematian bayi di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2011 dengan menggunakan regresi Binomial Negatif.

(6)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Rumusan Masalah

Tujuan Manfaat

1. Bagi Dinas Kesehatan dapat

memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kematian bayi di Provinsi Jawa Timur.

2. Bagi peneliti dapat menambah

pengetahuan tentang Analisis Regresi Poisson dan Regresi Binomial Negatif serta aplikasinya terhadap jumlah kasus kematian bayi di Provinsi Jawa Timur.

(7)

Statistika Deskriptif dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data

sehingga memberikan informasi yang berguna (Wapole, 1995).

1 n

i i

X

X n

= ∑

=

( )

2

2 1

1

n

i i

X X

S n

=

= −

(8)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

merupakan salah satu bentuk regresi yang menggambarkan hubungan antara variabel respon y, dimana variabel respon berdistribusi Poisson dengan variabel bebas X. Fungsi peluang yang dimiliki distribusi Poisson menurut Myers (1990) adalah sebagai berikut :

....

2 , 1 , 0

! , )

,

( =

y =

y y e

f

µ

y

µ

µ

(9)

( )

( )

1

1 1 1

exp( )

ln ln

!

= ln !

yi

n

i i

i i

n n n

i i

i i i

L y

e y y

µ µ

=

= = =

 − 

=  

 

− + −

Ti

Ti

β

( ) ( )

1 1

ln exp

n n

i

i i

L y

= =

∂ = − +

β

T

βx

i

β x

Ti

x

i

Metode Maximum Likelihood Estimation (MLE)

Optimalisasi metode Newton-Raphson

(10)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Hipotesis

paling tidak ada salah satu

; j=1,2,…,k

Statistik Uji

Keputusan Tolak H0 jika

0 :

H

β

1

= β

2

= β

3

=  = β

k

= 0

1

:

H 0

β

j

( )

ˆ 2 ln L

( ) ( )

ˆˆ 2 ln

( ( )

ˆ

)

ln

( ( )

ˆ

)

D L L

L

ω ω

 

 

 

= −  Ω  =  Ω − 

β

Serentak Uji

2 )

;

) (

(

β

ˆ

χ

k α D >

(11)

Hipotesis

Statistik Uji

Keputusan Tolak H0 jika

0 :

H

β

j

= 0

1

:

H β

j

0

Uji Parsial

( )

ˆ ˆ

i i

z

se β

= β

hit 2

z > z

α

(12)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Model regresi poisson adalah model standar yang digunakan untuk menganalisis count data. Karakteristik penting dari distribusi yang sering digunakan dalam pemodelan kasus jarang terrjadi yaitu mean harus sama dengan varians. Kondisi seperti ini biasa disebut dengan equidispersion. Akan tetapi, kondisi seperti itu sulit dipenuhi.

( ) ( )

Var Y > E Y

Kasus

Overdisversi

(13)

Regresi Binomial Negatif merupakan salah satu model regresi terapan dari Generalisasi Model Linier. Regresi Binomial negatif merupakan suatu model yang sesuai untuk data count dimana terjadi pelanggaran asumsi equidispersi pada Regresi Poison.

yi

i i i

i i

y y i

y i

f 

 

 +

 

+ +

Γ Γ

+

= Γ

µ θ

µ µ

θ θ θ

θ θ µ

θ

1 1

1 1

1

1

) 1 (

) (

) ) (

,

; (

Fungsi peluang binomial negatif(Cameron dan

Trivedi, 1998).

( )

yi

i i n

i i i

i

y

L y 

 

 +

 

+ +

Γ Γ

+

= Γ

=

µ θ

µ µ

θ θ θ

β θ θ

θ

1 1

1 1 1

1

1

) 1 (

) (

)

, ( Fungsi Likelihood

(14)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Hipotesis

paling tidak ada salah satu

; j=1,2,…,k

Statistik Uji

Keputusan Tolak H0 jika

0 :

H

β

1

= β

2

= β

3

=  = β

k

= 0

1

:

H 0

β

j

( )

ˆ 2 ln L

( ) ( )

ˆˆ 2 ln

( ( )

ˆ

)

ln

( ( )

ˆ

)

D L L

L

ω ω

 

 

 

= −  Ω  =  Ω − 

β

Serentak Uji

2 )

;

)

(

( β ˆ χ

k α

D >

(15)

Hipotesis

Statistik Uji

Keputusan Tolak H0 jika

0 :

H

β

j

= 0

1

:

H β

j

0

Uji Parsial

( )

ˆ ˆ

i i

z

se β

= β

hit 2

z > z

α

(16)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Pendeteksian adanya kasus multikolinieritas dapat dilihat melalui

1. Nilai koefisien korelasi Pearson antar variabel-variabel prediktor. Apabila nilai

koefisien korelasi Pearson antar variabel prediktor cukup besar (lebih dari 0,95) maka mengindikasikan adanya multikolinieritas.

2. Variance Inflation Factors (VIF) > 10 VIF dinyatakan sebagai berikut :

1 2

1 Rj

VIF = −

(17)

Dipilih AIC yang terkecil

adalah nilai likelihood

P adalah jumlah parameter

AIC = 2p – 2 ln (L)

(L)

(18)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu

tahun.

EKSOGEN ENDOGEN

(19)

Sumber Data

Variabel Penelitian Langkah Analisis

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari satu variabel respon yaitu data jumlah kematian bayi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur tahun 2011 dan sembilan variabel prediktor yang diperoleh dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2011.

(20)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Sumber Data Variabel Penelitian

Langkah Analisis

No Nama Variabel Skala

1 Y=Jumlah kematian bayi Kontinu

2 x1=Prosentase Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Kontinu

3 x2=Prosentase bayi mendapat Vitamin A Kontinu 4 x3=Prosentase bayi yang diberi ASI eksklusif Kontinu 5 x4=Prosentase ibu bersalin yang ditolong oleh

tenaga kesehatan

Kontinu

6 x5=Prosentase ibu yang mendapat tablet Fe Kontinu 7 x6=Prosentase kunjungan bayi Kontinu 8 x7=Prosentase posyandu aktif Kontinu

9 x8=Prosentase rumah sehat Kontinu

10 x9=Prosentase penduduk miskin Kontinu

(21)

Sumber Data Variabel Penelitian Langkah Analisis

2. Mengidentifikasi dan menyelesaikan adanya kasus multiokolinearitas

3. Mendapatkan model regresi Poisson

4. Memeriksa adanya over/under dispersi dari model Regresi Poisson.

5. Mendapatkan model dari Regresi Binomial Negatif 6. Menarik kesimpulan berdasarkan analisis yang telah

dilakukan

(22)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Karakteristik Jumlah Kematian Bayi di Provinsi Jawa Timur

Variabel Rata-rata Variance Minimum Maximum y 160.5 11890.4 23 465 x1 3.659 11.847 1.27 23.24 x2 97.71 167.42 43.65 116.28 x3 61.27 337.6 16.41 88.7 x4 96.527 13.748 89.74 108.39 x5 84.9 77.6 50.35 101.45 x6 92.768 37.009 72.38 103.64 x7 56.81 370.63 13.93 94.08 x8 65.23 246.13 32.8 99.53 x9 33.16 260.72 11.97 75.52 Statistika Deskriptif

(23)

Pemeriksaan Multikolinieritas

x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x2 -0.032

0.851

x3 -0.066 0.382 0.694 0.018

x4 0.507 0.234 0.207 0.001 0.156 0.212

x5 0.244 0.162 0.311 0.150 0.140 0.331 0.058 0.370

x6 0.032 0.252 -0.067 0.312 0.156 0.849 0.127 0.690 0.056 0.349

x7 0.185 0.348 -0.072 0.486 0.058 0.043 0.266 0.032 0.666 0.002 0.730 0.796

x8 0.001 -0.013 0.049 0.226 0.106 -0.181 0.428 0.994 0.936 0.771 0.172 0.526 0.276 0.007

x9 -0.033 -0.097 -0.343 -0.328 -0.182 0.159 -0.316 -0.490 0.844 0.564 0.035 0.044 0.275 0.341 0.053 0.002

(24)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kematian Bayi di Provinsi Jawa Timur

Pemeriksaan Multikolinieritas

Variabel VIF Variabel VIF

x1 1.781 x6 1.598

x2 1.686 x7 2.120

x3 1.956 x8 1.609

x4 2.701 x9 1.678

x5 1.35

(25)

Uji Serentak

9

0

8 7

6 5

4 3

2 1

0

= β = β = β = β = β = β = β = β = β =

H

Hipotesis

1

=

H Paling tidak ada satu β

j

≠ j 0 ; = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 Statistik Uji

Keputusan

91898 ,

2

16

) 05 , 0 , 9

(

=

χ

2

) 05 , 0 , 9

χ

(

ˆ) (

β

D

> Tolak Ho

Paling tidak terdapat satu parameter yang berpengaruh signifikan terhadap

model

(26)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

PEMODELAN REGRESI POISSON Uji Parsial

0

=

j

= 0 H β

Hipotesis

1

=

H β

j

0

Parameter Estimate

Standart

Error z- hitung 8.7947 0.5398 16.29 -0.02176 0.007109 -3.06 0.00804 0.001397 5.76 0.002671 0.000984 2.72 -0.06533 0.005917 -11.04 0.01403 0.001993 7.04 0.004295 0.002568 1.67 -0.01028 0.001013 -10.15 0.01343 0.001079 12.45 -0.00707 0.001068 -6.63

( )

ˆ ˆ

i i

z

se β

= β

Statistik Uji

9 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1,

;

0 =

j

≠ j

β

(27)

x1=Prosentase Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) x2=Prosentase bayi mendapat Vitamin A

x3=Prosentase bayi yang diberi ASI eksklusif

x4=Prosentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan x5=Prosentase ibu yang mendapat tablet Fe

x7=Prosentase posyandu aktif x8=Prosentase rumah sehat x9=Prosentase penduduk miskin

(28)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

PEMODELAN REGRESI POISSON Uji Serentak

9

0

8 7 5 4 3 2 1

0

= β = β = β = β = β = β = β = β = H

Hipotesis

1

=

H Paling tidak ada satu β

j

≠ j 0 ; = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 Statistik Uji

Keputusan

15.50731

2

) 05 . 0 , 8

(

=

χ

2

) 05 . 0 , 8

χ

(

ˆ) (

β

D

> Tolak Ho

Paling tidak terdapat satu parameter yang berpengaruh signifikan terhadap

model

(29)

Uji Parsial

0

=

j

= 0 H β

Hipotesis

1

=

H β

j

0

( )

ˆ ˆ

i i

z

se β

= β

Statistik Uji

parameter estimasi std error z value

beta 0 8.74 0.5394 16.20319

beta 1 -0.02383 0.007 -3.40429

beta 2 0.008792 0.001334 6.590705

beta 3 0.002139 0.000934 2.29015

beta 4 -0.0613 0.005422 -11.3058 beta 5 0.01466 0.001958 7.487232 beta 7 -0.01066 0.000984 -10.8333

beta 8 0.01327 0.001075 12.34419

beta 9 -0.00681 0.001058 -6.43667

9 8, 7, 5, 4, 3, 2, 1,

;

0 =

j

≠ j

β

(30)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

PEMODELAN REGRESI POISSON

x1=Prosentase Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) x2=Prosentase bayi mendapat Vitamin A

x3=Prosentase bayi yang diberi ASI eksklusif

x4=Prosentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan x5=Prosentase ibu yang mendapat tablet Fe

x7=Prosentase posyandu aktif x8=Prosentase rumah sehat x9=Prosentase penduduk miskin

(31)

Criterion Df Value Value/df

Deviance 29 1890.3592 65.1848

Person Chi-Square 29 1756.1995 60.5586

Kasus Overdisversi

(32)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

PEMODELAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF

Kemungkinan Model

(Y dengan Xi) AIC Parameter yang

Signifikan

X

1

455.09 β

0

, β

1

X

3

X

4

452.82 β

0

, β

3

, β

4

X

3

X

4

X

9

452.58 β

0

, β

4

X

3

X

4

X

5

X

8

453.74 β

0

, β

3

, β

4

X

1

X

3

X

4

X

5

X

9

454.48 β

0

, β

4

X

1

X

2

X

4

X

5

X

7

X

8

455.15 β

0

X

1

X

2

X

3

X

4

X

5

X

7

X

8

456.46 β

0

X

1

X

2

X

3

X

4

X

5

X

7

X

8

X

9

458.06 β

0

, β

4

X

1

X

2

X

3

X

4

X

5

X

6

X

7

X

8

X

9

460.05 β

0

Kemungkinan Model Regresi Binomial Negatif dari Kombinasi Variabel

(33)

Uji Serentak

4

0

3

0

= β = β = H

Hipotesis

1

=

H Paling tidak ada satu β

j

≠ j 0 ; = 3, 4 Statistik Uji

Keputusan

991 .

2

5

) 05 . 0 , 2

(

=

χ

2

) 05 . 0 , 2

χ

(

ˆ) (

β

D

> Tolak Ho

Paling tidak terdapat satu parameter yang berpengaruh signifikan terhadap model

823 . 444 ˆ )

( β =

D

(34)

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

PEMODELAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF Uji Parsial

0

=

j

= 0 H β

Hipotesis

1

=

H β

j

0

( )

ˆ ˆ

i i

z

se β

= β

Statistik Uji

Parameter Estimasi SE Z-hit

β0 14.070894 2.774738 5.071

β3 0.014198 0.005876 2.416

β4 -0.102694 0.029283 -3.507

θ 2.473 0.545 4.538

θ µ ˆ ) 14 . 07894 0 . 014198 0 . 102694 2 . 473

ln( = + X

3

X

4

+

x3=Prosentase bayi yang diberi ASI eksklusif

x4=Prosentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan

(35)

kematian bayi sebanyak 465 jiwa dan untuk jumlah kematian bayi paling sedikit ter-dapat di Kota Madiun dan Mojokerto yaitu dengan jumlah kematian bayi sebanyak 23 jiwa.

Berdasarkan variabel yang diduga mempengaruhi jumlah kematian bayi diketahui bahwa hampir semua penduduk Jawa Timur sudah melakukan program pemberian Vitamin A pada bayi dengan usia 6 bulan sampai 11 bulan. Selain itu juga, dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu bersalin di Jawa Timur menggunakan pertolongan tenaga kesehatan selain itu dapat diketahui pula bahwa sebagian besar Ibu hamil telah melakukan kunjunga bayi untuk mengetahui perkembangan kesehatan bayi.

2. Hasil pemodelan dari faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kematian bayi di Jawa Timur pada tahun 2011 dengan menggunakan regresi Poisson, diketahui bahwa terjadi kasus overdisversi. Dalam menangani kasus tersebut maka dilakukan pemodelan menggunakan regresi Binomial Negatif, sehingga dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kematian bayi di Provinsi Jawa Timur tahun 2011 adalah prosentase bayi yang diberi ASI eksklusif (x3) dan prosentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan (x4).

(36)

• Pada penelitian ini masih banyak permasalahan yang belum dikaji secara mendalam. Oleh karena itu, saran yang dapat direkomendasikan pada penelitian selanjutnya adalah mengetahui lebih detail tentang definisi operasional dari variabel yang digunakan serta cara pengambilan data sekunder. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh keakuratan model yang lebih baik .

Latar

Belakang Tinjauan

Pustaka Metodologi

Penelitian Analisis dan

Pembahasan Kesimpulan &

Saran

SARAN

(37)

Cameron, A.C, dan Trivedi, P.K,. (1998). Regression Analysis of Count Data. Cambridge University Press.

Dewi, R.P. (2008), Kajian Overdispersi Pada Regresi Poisson Dengan Menggunakan Regresi Binomial Negatif (Studi Kasus: Ketidaklulusan Siswa SMA dalam Ujian Nasional di DKI Jakarta). Laporan Skipsi, IPB., Bogor.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2011), Profil Kesehatan Jawa Timur. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur., Surabaya

Draper, N. R. dan Smith, H., (1998), Applied Regression Analysis, Third Edition. John Wiley & Sons, Inc., New York.

Fatmawati, Y. (2012), Angka kematian bayi di Indonesia relatif tinggi. http://ibuhamil.com/diskusi- umum/8264-angka-kematian-bayi-masih-tinggi.html. (18 febuari 2013)

Fadhillah, F. (2009), Aplikasi Regresi Binomial Negatif dan Generalized Poisson dalam Mengatasi Overdispersion Pada Regresi Poisson. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah., Jakarta

Freista, H. V. (2011), Perbandingan Beyesian Model Averaging dan Regresi Linier Berganda Dalam

Memprediksi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Kematian Bayi Di Jawa Timur. Skipsi, ITS., Surabaya

Hakim, A. F. (2011), Pemodelan Jumlah Kematian Bayi Tahun 2009 Di Jawa Timur Dengan Pendekatan Geographically Weighted Poisson Regression Semiparametric (GWPRS). Skipsi, ITS., Surabaya

Hocking, R. (1996), Methods and Application of Linear Models. John Wiley and Sons, Inc., New York.

Latief, A.H.M. Mahbub, Hosain. M. Zakir, Islam. M. Ataharul. Model Selection Using Modified Akaike’s

Information Criterion: An Application to Maternal Morbidity Data. Australian Journal of Statistics Vol.37 No.

2(2008), p. 175-184

(38)

DAFTAR PUSTAKA

Myers, R.H. (1990). Classical and Modern Regression with Applications, Second Edition. PWS KENT Publishing Company Second., Boston.

Nurhayati, T. (2009). Menangani Overdispersion dengan Model Regresi Poisson Umum (Generalized Poisson Regresion Models). Skipsi, IPB., Bogor.

Salim, F. (2012). ASI eksklusif, artinya ASI tanpa tambahan

apapunhttp://www.unicef.org/indonesia/id/reallives-_19398.html (23 Maret 2013).

Soeprono, R. (2013), Pemberian Tablet Fe.http://mharwiyahkeb.wordpress.com/2013/04/25/pemberian- tablet-fe-pada-ibu-hamil-untuk-mencegah-anemia/ (23 Maret 2013)

Walpole, R.E. (1995). Pengantar Statistika, Edisi ke tiga . Gramedia Pustaka Utama., Jakarta.

Wijaya. (2006). Pentingnya suplementasi vitamin A bagi Anak Balita dan Ibu Nifas

http://www.infodokterku.com-/index.php?option=com_conten&view=article&id=15:pentingnya-

suplementasi-vitamin-a-bagi-anak-balita-dan-ibu-nifas&catid=27:health-programs&Itemid=28 (23 Maret 2013).

Valluri, S. (2001). Determinants of health care use among rural, low-income Mothers and children: a simultaneous systems approach to Negative binomial regression modeling. Thesis University of Massachusetts Amherst.

Yayuk, L. (2011), Pemodelan Generalized Regresi Poisson Pada Faktor-Faktor yang mempengaruhi Angka Kematian Bayi Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2007 Surabaya. Skipsi, ITS., Surabaya.

Yuwono, S.R. (2012), Lima Provinsi Sumbang 50 Persen Kematian Bayi.

http://m.suaramerdeka.com/index.-php/read/news/2012/02/18/109882 (diunduh 20 febuari 2013).

Valluri, S. (2001). Determinants of health care use among rural, low-income Mothers and children: a simultaneous systems approach to Negative binomial regression modeling. Thesis University of Massachusetts Amherst.

Yayuk, L. (2011), Pemodelan Generalized Regresi Poisson Pada Faktor-Faktor yang mempengaruhi Angka Kematian Bayi Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2007 Surabaya. Skipsi, ITS., Surabaya.

Yuwono, S.R. (2012), Lima Provinsi Sumbang 50 Persen Kematian Bayi.

http://m.suaramerdeka.com/index.-php/read/news/2012/02/18/109882 (diunduh 20 febuari 2013).

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk men- dapatkan pemodelan regresi spline univariabel dan multivariabel pada studi kasus faktor-faktor yang mempengaruhi angka

Hasil pemodelan regresi Binomial Negatif menunjukkan bahwa variabel- variabel yang signifikan memengaruhi jumlah kasus kematian ibu di Kota Surabaya tahun 2014

Regresi bivariat poisson adalah metode yang tepat untuk menggambarkan jumlah kematian bayi dan jumlah kematian ibu dikarenakan kedua kasus tersebut memiliki nilai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kasus overdispersi pada data jumlah kematian bayi tahun 2011 yang diperoleh dari Dinas Kesehatan

diartikan bahwa tidak ada variabel prediktor yang saling berkorelasi dengan variabel prediktor lainnya dan dapat dikatakan bahwa tidak terdapat kasus multikolinieritas,

Akan tetapi, pada model tersebut terjadi masalah overdispersi sehingga analisis dilanjutkan menggunakan analisis regresi binomial negatif sehingga diperoleh hasil dengan dua

Pemilihan model terbaik Model Regresi AIC Poisson 61,39 Binomial Negatif 63,39 Binomial Negatif dengan variabel yang signifikan Reduksi I 61,78 Reduksi II 60,42 Reduksi III 68,79