• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI 2 : METABOLIT SEKUNDER TEAM DOSEN FITOKIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MATERI 2 : METABOLIT SEKUNDER TEAM DOSEN FITOKIMIA"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI 2 :

METABOLIT SEKUNDER

TEAM DOSEN FITOKIMIA 1

2022

(2)

QS. Ar-rad: 29

ذِ اَﻟﱠ ﯾْ

نَ

ﻣَ اٰ

وْ ﻧُ

وَ ا ﻋَ

ﻣِ

ﻠُ

و ا اﻟ ﺻ ﱣﻠِ

ﺣٰ

ت ِ

ُوْ ط ﺑٰ

ﻰ ﮭُ ﻟَ

وَ مْ

ﺣُ

ﺳْ

ﻣَ نُ

ﺎٰ

ب ٍ

“Orang-orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang

baik”.

(3)

Sub-CPMK:

Mahasiswa mampu untuk memilih tanaman sebagai

sumber metabolit sekunder untuk dikembangkan

menjadi obat yang bermutu

(4)

q Metabolisme merupakan suatu proses biokimiawi yang

terjadi dalam sel makhluk hidup dalam rangka

mempertahankan hidupnya.

Metabolisme (proses) à metabolit (hasilnya)

Metabolisme

dan metabolit

(5)

Metabolisme dan keragaman metabolit

Tumbuhan merupakan makhluk hidup. Untuk dapat mampu mempertahankan kehidupannya, setiap makhluk hidup akan melakukan metabolisme.

Metabolisme merupakan suatu proses biokimiawi yang terjadi dalam sel makhluk hidup dalam rangka mempertahankan hidupnya.

Suatu contoh yang sering dijumpai adalah suatu jenis tumbuhan yang sama

tumbuh dengan kondisi yang berbeda-beda (ada yang dapat tumbuh di pematang sawah, ladang, hutan, tempat sampah dan dapat pula tumbuh di tembok-tembok.

Mengapa bisa demikian ?

Proses metabolisme terjadi di dalam “sel” setiap mahluk hidup

Reaksi-reaksi metabolisme berlangsung secara enzimatik dalam kompartemen- kompartemen sel yang di batasi oleh membran lapis ganda. Reaksi metabolisme dapat dilakukan dengan berbagai jalur reaksi

(6)

Produk-produk hasil metabolisme berupa metabolit

Metabolit dapat dikategorikan menjadi:

1. menurut urutan terjadinya

• metabolit primer

• metabolit intermedier

• metabolit sekunder

2. menurut dampak efek yang ditimbulkan

• zat aktif farmasetik

• zat aktif farmakologik

3. menurut kepentingan di bidang isolasi

• zat aktif

• zat inert

4. menurut status keberadaan

• genuine

• artefak

(7)

Metabolisme Tanaman

(8)

METABOLIT PRIMER

adalah hasil metabolisme primer:

respirasi, fotosintesis, konversi energi, dan metabolisme lain yang vital untuk kelangsungan hidup organisme

METABOLIT SEKUNDER

adalah hasil metabolisme dari metabolit primer membentuk derivat yang tidak diketahui gunanya bagi organisme

tersebut atau tidak berguna bagi kelangsungan hidup organisme

Metabolit

primer dan

sekunder

(9)

MP dan MS

(10)

METABOLIT SEKUNDER

ØMetabolit sekunder banyak dipelajari karena:

▪Spesifik tidak dimiliki oleh semua bahan alam

▪ Memiliki fungsi fisiologis yang beragam

▪ Banyak ditemukan pada tumbuhan

(semua tingkatan tumbuhan), sedangkan hewan lebih sedikit

(biasanya dari kelompok invertebrata).

(11)

Metabolit Sekunder

Penggolongan :

1. Kemiripan struktur 2. Jalur biosintesis

3. Tumbuhan yang memproduksi

4. Berdasarkan efek farmakodinamik

► Kelompok besar;

Alkaloid, terpenoid, fenol

Bentuk :

Biasanya glikosida

(dengan gula: glukosa, galaktosa or rhamnosa) (gula Apiosa : jarang terjadi)

(12)

Tiga grup utama metabolit sekunder :

1. Alkaloid (memiliki atom Nitrogen/N ).

Contoh : morfin, cofein, cocain, nicotin.

2. Senyawa fenolik. (memiliki Gugus OH fenol)

Contoh : flavonoid, antosianin, asam salisilat, lignin.

3. Terpenoid.

Contoh : saponin, Pinen

(13)

Jalur

metabolisme sekunder

utama

(Torsell,1997)

(14)

Variasi

kandungan kimia dalam tumbuhan

dipengaruhi:

1.Faktor Intrinsik/internal (gen dan hormon).

2. Faktor Ekstrinsik/eksternal (Iklim, tanah, ph tanah,

pemupukan, pengairan, pemberantasan gulma,

pemberantasan penyakit, bibit)

(15)

1. Faktor Intrinsik/internal 1. Gen

q Gen merupakan unit pewaris sifat bagi organisme hidup.

q Gen berfungsi menyandi protein yang berfungsi untuk kelangsungan hidup organisme.

q Gen mengontrol seluruh pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

q Gen atau sifat turunan bisa menaikkan atau menurunkan kandungan bioaktif.

q Gen dapat juga untuk memproduksi tanaman baru dengan persilangan.

q Jenis atau varietas tanaman menyebabkan perbedaan sifat, seperti rasa, bau,

kandungan kimia, dan jumlah produksi yang dihasilkan.

(16)

Keanekaragaman genetik

Parameter kualitas

berbagai kultivar lada hitam (Piper nigrum L.) yang ditanam di perbukitan Karnataka, India.

(Pannaga et al., 2021)

Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 2021; 10(1):

1497-1500

(17)

2. HORMON

Hormon tumbuhan adalah suatu kelompok substansi organik yang terjadi secara alami pada tumbuhan, yang pada konsentrasi rendah dapat berpengaruh pada proses fisiologi seperti pertumbuhan, diferensiasi, dan perkembangan tumbuhan.

Hormon tumbuhan ditransport dari satu tempat ke tempat lain di dalam tumbuhan.

Tumbuhan menggunakan hormon ini untuk menyebabkan sel berelongasi, membelah, menjadi terspesialisasi, dan membantu mengkoordinasi seluruh perkembangan

tumbuhan.

(18)
(19)

Keterangan : BA = sitokinin IBA = auksin

(Karalija dan Paric, 2011)

BH= tanpa hormon (produksi antosianin monomer paling tinggi)

BI1= 0,5 mg/L BA + 0,1 mg/L (produksi senyawa fenol IBA paling

tinggi)

BI2 = 2 mg/L BA +

0,1 mg/L IBA BI4= 4 mg/L BA + 0,1

mg/L IBA

(produksi senyawa flavonoid paling tinggi)

HORMON

(20)

Faktor ekstrinsik/eksternal

1. Iklim

q Suhu

q Curah hujan

q Intensitas cahaya matahari

(21)

Hubungan konsentrasi senyawa flavonoid yang berbeda pada daun ketiga varietas Labisia pumila Benth. di bawah intensitas

cahaya yang berbeda.

Cahaya

Pengaruh Cahaya terhadap Kadar senyawa pada tanaman

(Karimi et al., 2013- Australian Journal of Crop Science AJCS

7(7):1016-1023 (2013)

Akumulasi total Flavonoid pada daun, batang dan akar tiga varietas Labisia pumila Benth. di bawah intensitas cahaya yang

berbeda.

(22)

Lokasi Ketinggian Tempat Tumbuh

Hubungan ketinggian tempat tumbuh dan tingkat kematangan yang berbeda dengan komponen Fenolik buah pomegranate Punica granatum L.

Sumber: Mphahlele et al., 2014; Scientia Horticulturae 179;36-45.

(23)

2. pH tanah

v pH tanah sangat berpengaruh pada perkembangan tumbuhan.

v Tanah asam, mengandung alkali yang rendah.

v Tanah basa, mengandung alkali tinggi.

v Tanah netral.

v Tanah yang baik:

1. Kaya humus 2. netral

3. Partikel halus dan kasar yang seimbang.

4. Pengikat air yang baik

(24)

3. Tanah

q Campuran partikel mineral q Terbentuk dari kikisan batu.

q Komponen organik; Humus , terbentuk dari pembusukan tumbuhan dan hewan.

q tanah subur mengandung 1,5%-15%

humus.

q Tanah kurus mengandung kurang dari 0,5% humus.

q Tanah liat /lempung (clay) terdiri dari partikel halus 2-20μm.

q Tanah pasir (sand) 20μm-2mm.

q Tanah kerikil 2-20mm

(25)

4. Garam nutritif

Ø Tanaman menyerap unsur kimia makanan dari dalam tanah dalam bentuk garam :

Ø Unsur Makro;(dibutuhkan dalam jumlah banyak:

Nitrogen (N), Phosphat (P), Kalium (K) à NPK.

Nitrogen : untuk hijau daun.

P : untuk pertumbuhan dan buah.

K : untuk pertumbuhan dan bunga.

Ø Unsur Mikro: (dibutuhkan dalam jumlah kecil): Ca, Co, Br, Cl

Ø Unsur mikro umumnya untuk metabolisme

tumbuhan seperti enzim, katalis dan hormon. Untuk melengkapi semua itu dilakukanlah pemupukan

dengan kedua unsur tersebut sesuai kebutuhan.

(26)
(27)

Etnomedicine atau etnofarmakologi : penggunaan tumbuhan secara empiris

Kemotaksonomi / informasi filogenetik : Kandungan kimia dari suatu tumbuhan

Pencarian acak

Kombinasi dari beberapa kriteria di atas.

Pendekatan dalam memilih tumbuhan untuk penelitian :

(28)

Pemilihan dan Penetapan Jenis Tumbuhan yang akan diteliti :

Tetapkan jenis

tumbuhan yang akan diteliti

Identifikasi botani yaitu spesies,

genus, dan famili

Jika telah diidentifika si, tetapkan bagian

atau organ hayati yang akandianalisis

Pengumpulan bahan (tempat dan waktu dari kegiatan

pengumpulan bahan perlu di catat)

(29)

1. Bahan

a. Tumbuhan segar/kering (simplisia)?

b. Penggunaan tumbuhan yang tidak berpenyakit

c. Penggunaan tumbuhan yang tidak tercemar

Teknik persiapan

penelitian

(30)

2. Ekstraksi

a. Ekstraksi panas/dingin?

b. Ekstraksi konvensional/non konvensional ?

c. Pemilihan pelarut pengekstraksi?

d. Metode pemekatan?

(31)

3. Metode pemisahan

Pemisahan dan pemurnian kandungan tumbuhan terutama dilakukan dengan menggunakan salah satu dari empat teknik kromatografi atau gabungan teknik tersebut.

Kromatografi kertas (KKt),

Kromatografi lapis tipis (KLT), Kromatografi gas cair (KGC),

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Pemilihan teknik tergantung dari sifat kelarutan dan keatsirian senyawa yang akan dipisah.

(32)

4. Metode

Analisis Kimia

a. Penapisan kimia (Skrining fitokimia)

Skrining kimia adalah pemeriksaan awal golongan kimia alam suatu ekstrak kasar atau ekstrak fraksi.

Kegiatan ini hanya dilakukan jika pekerjaan tidak sampai pada penentuan struktur tetapi hanya untuk mengetahui profil kimia dari suatu bahan hayati.

b. Identifikasi Kimia

Identifikasi kimia yaitu penentuan jenis senyawa kimia yang telah diketahui sebelumnya.

c. Elusidasi Struktur Kimia

Identifikasi struktur senyawa kimia yang belum diketahui atau merupakan senyawa baru.

(33)

Masalah dalam skrining

fitokimia

q Reaksi po sitif palsu : hasil pengujian menyatakan ada (positif), tetapi sebenarnya tidak ada (negatif). Hal ini dapat disebabkan karena:

1. kesalahan pengamatan

2. pengaruh senyawa lain yang memiliki kesamaan sifat maupun struktur atom yang identik.

q Reaksi negatif palsu : hasil pengujian menyatakan tidak ada (negatif), tetapi sebenarnya ada (positif).

Hal ini dapat terjadi disebabkan karena:

1. kadar senyawa dalam bahan uji terlalu sedikit ,

2. bahan uji (ekstrak/simplisia) yang diuji tidak memenuhi syarat sehingga senyawa yang tadinya ada menjadi hilang /rusak karena

reaksi enzimatik/hidrolisis.

(34)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 1 (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Pasal 1 (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, anak yang

Selain dana pihak ketiga yang merupakan salah indikator kinerja dari perbankan syariah, perlu diingat bahwa industri perbankan syariah harus pula memerhatikan indikator

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) aspek moral yang terdapat pada kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan

7 Ibid,...hal.19... ibu bisa hamil, perbedaan, jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan keempat responden lainya beranggapan bahwa dengan memberikan

Industri Perlengkapan dan Komponen Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih 29.a.. Industrik Kendaraan Bermotor Roda Dua dan Tiga, serta

merencanakan program dan rencana kerja serta rencana kegiatan di Seksi Sarana Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah II berdasarkan program kerja tahun sebelumnya

Dan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, perilaku yang dimunculkan akan berbeda dalam menghadapi sesuatu, untuk melakukan kebutuhan secara riligius membutuhkan niat

Sedangkan informasi perilaku penggunaan internet berupa intensitas akses, durasi akses, tempat mengakses, motif penggunaan, serta perilaku menggunakan/mengakses web pribadi, e-mail,