Daftar perusahaan / pabrik alat mesin pertanian
Peninjauan lapang ke pabrik peralatan dan mesin budidaya pertanian yang meliputi :
PT. Karya Hidup Sentosa, Yogyakarta
PT. United Tractor, Bekasi
PT. Trakindo Utama, Pasar Minggu Jakarta Selatan
PT. Ruhak Palla
PT. Agrindo, Surabaya
PT. Yanmar, Pandaan Malang.
PT. KUBOTA, Ungaran
Unit Pelaksana Teknis Balai Teknologi Tepat Guna LIPI, Subang.
Balai Besar Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian, Serpong.
PT. Mutsuhama, Solo.
PETUNJUK
PRAKTEK KERJA LAPANG MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
Disusun oleh : Tim Pengelola PKL
JURUSAN TEKNIK DAN
MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2008
Kontributor : Totok Pujianto, Ir., MT.
Edi Suryadi, Ir., MT.
Muhammad Saukat, STP., MT.
Last update, medio dec2008
Lembar Penilaian Praktek Kerja Lapang
LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANG
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
Nama Mahasiswa : Meckfri Haryanto Bachtiar
NPM : P1A03006
Program Studi : Teknik Pertanian
Tempat Praktek : UPTD BPT Mekanisasi Pertanian, Bojong Picung - Cianjur
Tanggal Praktek : 29 Januari 2007 – 25 Februari 2007
Judul Laporan : Kajian Awal Analisis Kebutuhan Traktor Tangan di Jawa Barat
Tanggal Laporan : 30 April 2007 Nilai Yang Diberikan
(Skala 0 – 100) : 95
Bandung, 28 Juni 2007 Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapang
Muhammad Saukat, STP., MT.
NIP. 132 297 363 Nilai Administratif
80
Nilai Akhir
88.5
Huruf Mutu
A A A A
Jatinangor, ... Juni 2007 Mengetahui, Koordinator PKL TMIP
Edi Suryadi, Ir., MT.
NIP. 132 086 634
Lembar Bimbingan Penyusunan Laporan dan Pengujian PKL
KEGIATAN BIMBINGAN PENYUSUNAN LAPORAN PKL
Bimbingan ke
Hari dan Tanggal
Materi dan Catatan Bimbingan Tanda Tangan
Dosen Pembimbing
1 Senin, 24
Maret 2008
Periksa Pendahuluan Perbaiki materi tentang lokasi praktek
Buat peta lokasi denah 2. Jum`at, 28
Maret 2008
Perbaiki sesuai koreksi draft Organisasi kurang rinci Menguji tatalaksana kerja perusahaan
3.
4.
...
Nama dan Kode Kegiatan
Kegiatan ini diberi nama Praktek Kerja Lapang (PKL) dengan kode mata kuliah N10X482. PKL merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian sebagai syarat kelulusan Sarjana Teknologi Pertanian.
Maksud Praktek Kerja Lapang
Praktek Kerja Lapang bagi mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian dimaksudkan memberikan pengalaman dan pengetahuan, baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik tentang suatu kegiatan pada lembaga/
perusahaan/proyek yang masih berkaitan dengan bidang keteknikan pertanian. Materi dimaksud berupa piranti lunak dan piranti keras.
Piranti lunak adalah segala perangkat yang digunakan pada lembaga / perusahaan/proyek yang wujudnya tidak tampak secara fisik seperti sistem yang berlaku, proses dan manajemen yang diterapkan, organisasi dan kronologi mengapa dan bagaimana kegiatan tersebut diselenggarakan. Piranti keras adalah segala perangkat yang digunakan pada lembaga/perusahaan/
proyek yang wujudnya secara fisik terlihat nyata seperti lokasi, fasilitas,situasi dan kondisi lingkungan, sarana, mesin dan peralatan, bangunan, sumber daya dan infrastruktur yang ditelaah dari aspek kuantitas, kualitas, bagaimana dukungan piranti keras terhadap piranti lunak.
Tujuan Praktek Kerja Lapang
1. Membekali mahasiswa agar memiliki pengalaman bekerja pada suatu lembaga/perusahaan/proyek yang ada kaitan dengan kajian di bidang teknik pertanian baik secara menyeluruh atau sebagian.
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang rangkaian kegiatan pada institusi sebagaimana dimaksud di atas
3. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar dapat membandingkan kajian teoritis dengan praktek-praktek nyata di lapangan serta belajar mengambil sikap (menempatkan diri) di dalam bekerja sehubungan dengan keterkaitan berbagai aspek /bidang dalam institusi
4. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar mampu mengidentifikasi masalah dan belajar menganalisisnya untuk menawarkan suatu penyelesaian (solusi ) terhadap masalah tersebut.
Peserta Praktek Kerja Lapang
Peserta Praktek Kerja Lapang adalah mahasiswa program studi Teknik Pertanian yang telah menempuh SKS sebanyak 110 SKS dengan nilai D kurang dari 25 %. Peserta diwajibkan mengisi KRS dengan MK : Praktek Kerja Lapang dengan SKS sebanyak 2 (0-8) SKS. Pengisian KRS dengan MK : Praktek Kerja Lapang ini berlangsung terus setiap semester sampai peserta dinyatakan lulus dan mendapat nilai dari dosen pembimbing.
Tempat Praktek Kerja Lapang
Tempat PKL pada prinsipnya adalah segala jenis institusi yang masih berkaitan dengan bidang kajian teknik pertanian. Institusi itu bisa berupa lembaga pemerintah, lembaga swadaya, perusahaan, proyek-proyek dan bentuk bentuk lain yang dicirikan oleh adanya organisasi pengelola. Namun demikian tidak semua institusi dimaksud di atas bisa dijadikan tempat praktek lapang mengingat tidak semua institusi memiliki kedalaman materi dan/ atau volume pekerjaan yang memadai sebagai tempat praktek. Untuk itu setiap mahasiswa perlu mendapatkan pertimbangan / persetujuan dari dosen pembimbing atas tempat PKL yang diusulkan.
Alur Proses Praktek Kerja Lapang (lanjutan) Membuat laporan
akhir PKL
Membimbing pembuatan laporan akhir dan Menguji PKL
Monitoring pembuatan laporan akhir mahasiswa
Meminta laporan akhir
Memberikan nilai Membuat surat keterangan nilai dan DPNA
Surat Keterangan Selesai Praktek Kerja Lapang
Format mengikuti format surat institusi tempat PKL, dimana pada intinya peserta PKL mendapatkan surat Keterangan dari institusi tempat PKL yang menunjukkan bahwa peserta PKL telah memenuhi praktek kerja selama 25 hari kerja efektif dan dinyatakan selesai.
Lembar Kegiatan Harian Selama Praktek Kerja Lapang
KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANG
Hari : Senin Tanggal : 23 Januari 2008
No. Pukul Uraian Kegiatan Tempat Bag./Dept./Unit
Penanggungjawab Bag./Dept./Unit
1. 08.00-12.00
Mempelajari cara operasi mesin bubut
Bengkel Suwarno
2. 13.00 – 16.00
Identifikasi organisasi bagian Bengkel PT.
Sumber Harto
Bengkel Suwarno
3.
4.
Mengetahui,
Pembimbing Lapangan, Peserta PKL,
( ) ( )
*) Kegiatan harian sebaiknya tercatat dalam bentuk buku log (log book)
Alur Proses Praktek Kerja Lapang
Mahasiswa Pembimbing PKL Koordinator Institusi Mengisi KRS PKL dan
mengikuti kuliah pembekalan
Mencatat mhs peserta PKL dan menyelenggarakan pembekalan Mencari institusi
(penjajakan, survey, formal/informal), membawa surat pengantar bila perlu
Membuat surat pengantar bila diperlukan
Konsultasi ke dosen Memberi saran, Mengarahkan materi PKL
Pertemuan dengan dosen pembimbing Meminta surat
permohonan melaksanakan PKL pada institusi dan mengantarkannya
Membuat surat permohonan melaksanakan PKL pada institusi
Menjawab surat permohonan, diterima/tidak diterima Membuat proposal
rencana kegiatan dengan bimbingan dosen
Memberi saran, mengarahkan rencana kegiatan PKL
Menyerahkan proposal rencana kegiatan kepada koordinator
Cek proposal, terutama untuk mhs yg PKL pada institusi yg sama Meminta surat tugas
PKL
Membuat Surat Tugas PKL
Menerima mahasiswa dan menentukan pembimbing lapangan Melaksanakan PKL,
dan Mengisi kegiatan harian
Memonitor pelaksanaan PKL bersama koordinator
Memonitor pelaksanaan PKL bersama dosen pembimbing
Membimbing dan memonitor dan Verifikasi kegiatan harian
Membuat laporan sementara
Meminta laporan sementara Meminta surat
keterangan selesai PKL
Membuat surat keterangan selesai PKL
Bersambung ...
Berikut ini beberapa jenis institusi yang layak dijadikan tempat praktek kerja lapang mahasiswa PS TEP :
• Perusahaan Perkebunan Tebu / Pabrik Gula
• Perusahaan Perkebunan Teh
• Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit / Pabrik Minyak Goreng
• Perusahaan Perkebunan Coklat
• Perusahaan Pengolah Sampah
• Perusahaan Benih Jagung / Padi / Kedele
• Perusahaan Perakitan Traktor / Alat Berat
• Perusahaan Industri Komponen Mesin/Traktor / Alat Berat
• Perusahaan Perbengkelan Skala Besar dengan pesanan massal
• Perusahaan Penanganan / Pengolahan Pasca Panen
• Proyek Pengolah Limbah
• Proyek Irigasi / Drainase
• Proyek Konservasi Lahan
• Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pertanian seperti pembuatan waduk, jaringan irigasi dan lain-lain
Jangka Waktu Praktek Kerja Lapang
Jangka waktu PKL ditetapkan selama 1 bulan penuh atau 25 hari kerja efektif yang setara dengan 8 SKS praktek di lapangan. Selama waktu tersebut, 5 hari pertama digunakan untuk orientasi lapangan. Jatah waktu selanjutnya mahasiswa wajib melakukan praktek yang bersifat afektif dan / atau psikomotorik yakni melakukan secara nyata / langsung suatu jenis pekerjaan yang ada meskipun hanya sebagian beban kerja, setidak tidaknya dalam format sebagai asisten (membantu) penanggungjawab pekerjaan yang dimaksud. Sekitar 7 hari sebelum PKL selesai, mahasiswa hendaknya segera
menulis laporan sementara , sehingga tepat pada akhir waktu PKL, laporan tersebut dapat diserahkan kepada institusi.
Selanjutnya setelah selesai PKL mahasiswa wajib melakukan penyusunan laporan lengkap yang dibimbing oleh dosen pembimbing dimana bersamaan dengan pembimbingan tersebut juga dilakukan pengujian.
Kewajiban Peserta
1. Mengisi KRS dengan PKL
2. Mencari institusi (melalui penjajakan/survey, secara formal/informal) hingga mendapat persetujuan secara informal dari institusi
3. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing tentang institusi tersebut
4. Meminta kepada koordinator surat permohonan tempat PKL dari fakultas dan mengirim sendiri secara langsung.
5. Membuat kerangka kerja (proposal rencana kegiatan) selama PKL dengan bimbingan dosen, hingga proposal disetujui oleh pembimbing PKL
6. Menyerahkan proposal kepada Koordinator PKL dan mendapatkan Surat Tugas pelaksanaan PKL
7. Mengisi lembar kegiatan harian (logbook)selama PKL 8. Meminta Surat Keterangan Selesai PKL dari Institusi
9. Membuat Laporan Sementara untuk Institusi dan sebagai bahan dasar membuat laporan lengkap
10. Menyelesaikan laporan lengkap PKL paling lama dalam waktu 6 bulan sejak selesai PKL.
Pembimbing Praktek Kerja Lapang
1. Pembimbing PKL mahasiswa adalah dosen wali mahasiswa ybs
2. Pembimbing memberi saran tentang institusi yang layak sebagai tempat PKL
Lembar Pengesahan Proposal Rencana Kerja Praktek Kerja Lapang
Proposal
RENCANA KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANG
Lembar Pengesahan
Nama Mahasiswa : Eko Djoko Prabowo
NPM : P1A050044
Program Studi : Teknik Pertanian
Tempat Praktek : (diisi dengan institusi tempat PKL dilaksanakan) Tanggal Praktek : (diisi dengan tanggal-bulan-tahun mulai dan
berakhir, 25 hari kerja efektif, tentative) Judul PKL : (Sebutkan judul PKL, tentative)
Bandung, ... Desember 2008 Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapang
Dedy Prijatna, Ir., MS.
NIP. 131 606 779
Proposal Rencana Kegiatan Praktek Kerja Lapang PROPOSAL RENCANA KEGIATAN PKL
Secara umum proposal meliputi : A. Halaman Muka
B. Lembar Pengesahan Proposal C. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan PKL pada institusi yang dituju 3. Gambaran Singkat Institusi tempat PKL
D. Rencana Pokok Kegiatan
1. Rencana Kerja (Point to point) a. ...
b. ...
...
2. Tabulasi time schedule harian (25 hari kerja efektif) 3. Hasil yang diharapkan
E. Lampiran
1. Buku harian (Log book)
3. Pembimbing berkewajiban memberi saran tentang materi materi apa saja yang harus dikuasai selama PKL
4. Pembimbing berkewajiban memberi saran tentang tata tulis laporan sehingga laporan dianggap layak sebagai hasil karya laporan ilmiah mahasiswa.
5. Pembimbing berkewajiban menguji mahasiswa tentang penguasaan seluruh materi yang pernah dihadapi selama PKL dan menguji pengetahuan teoritis yang didapatkan selama perkuliahan mahasiswa ybs serta menguji bagaimana mahasiswa melakukan perbandingan antara kajian teoritis dengan praktek nyata di lapangan.
Penilaian Praktek Kerja Lapang
1. Penilaian diberikan oleh Pembimbing PKL apabila peserta PKL dinyatakan layak untuk lulus setelah melalui proses pembimbingan dan pengujian.
2. Pembimbing berkewajiban melakukan bimbingan dan pengujian dalam jangka waktu paling lama 1 semester (6 bulan).
3. Nilai Huruf Mutu PKL adalah “A”, “B”, atau “C”. Apabila lama bimbingan dan pengujian sampai tersusun laporan PKL melebihi masa 1 semester (6 bulan) sejak mahasiswa selesai menjalankan PKL maka nilai maksimal yang diberikan adalah “B”.
4. Apabila setelah jangka waktu 6 bulan tersebut, mahasiswa dianggap belum layak lulus, maka pembimbing berwenang menyatakan bahwa mahasiswa ybs harus mengulang total PKL atau kembali PKL pada institusi yang lama selama beberapa hari menurut pertimbangan pembimbing.
5. Penilaian PKL dicantumkan pada lembar bimbingan penyusunan laporan dan pengujian PKL dan pada laporan PKL. Selanjutnya lembar tersebut diserahkan kepada koordinator PKL untuk untuk dikompilasi dan
diserahkan ke SBA pada akhir semester sebagai DPNA (Daftar Peserta dan Nilai Akhir).
6. Penilaian PKL dari pembimbing berupa nilai angka (skala 0 – 100) dengan proporsi 85%, sedangkan 15% diberikan oleh koordinator/pengelola PKL.
7. Huruf mutu (HM) diberikan berdasarkan hasil kompilasi nilai pembimbing dan koordinator PKL sebagai Nilai Akhir (NA) dengan ketentuan NA > 85 akan mendapatkan Huruf mutu maksimum (Penyelesaian dalam 1 semester maksimum HM = A, lebih dari 1 semester maksimum HM = B)
Materi - Materi Pokok Praktek Kerja Lapang
Materi PKL yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah seluruh sistem dan kegiatan pada institusi menyangkut piranti lunak yang digunakan (berjalan) dan piranti keras yang digunakan (ada) dengan tingkat kedalaman penguasaan sesuai dengan saran pembimbing di Jurusan dan Pembimbing di Institusi. Pada satu institusi dimana terdapat lebih dari satu mahasiswa PS TEP melakukan PKL, maka mahasiswa ybs diwajibkan mengambil suatu topik yang berbeda antara mahasiswa satu dengan lainnya untuk dikuasai lebih dalam daripada seluruh materi yang harus diketahui/dipahami/dikenali.
Secara umum materi pokok yang harus diketahui/dipahami/dikenali/ dikuasai oleh mahasiswa dalam PKL adalah sebagai berikut :
1. Sejarah / kronologi adanya Lembaga/Instansi/Perusahaan/Proyek 2. Maksud dan Tujuan adanya Institusi
3. Organisasi dan Pemilik / Penyandang Dana
4. Lokasi dan/atau wilayah kerja termasuk aksesibilitas 5. Tataletak dalam institusi
6. Sumberdaya Manusia 7. Sumber Daya Material
8. Sistem Yang Berlangsung : dapat berupa
• Aliran Proses Jasa
• Aliran Produksi Barang
• Aliran Penyelesaian Proyek 9. Sarana dan Prasarana :
• Piranti Lunak Yang digunakan
• Sumber Daya Penggerak
• Peralatan
• Mesin
• Bangunan dan Infrastruktur lainnya
10. Analisis Ekonomi Institusi (sebagai perkiraan) bila mungkin
11. Khusus bagi PKL pada institusi yang berhubungan dengan obyek tanah &
lahan sebagai obyek aktivitas, maka isi laporan ditambah dgn :
• Iklim dan Cuaca
• Tanah dan Lahan
• Irigasi dan Drainase
Penempatan materi-materi di atas dalam laporan tergantung kepada format yang disarankan oleh dosen pembimbing.