• Tidak ada hasil yang ditemukan

: SMA Negeri Balung. : 3 pertemuan (2 x 45 menit) Tujuan Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ": SMA Negeri Balung. : 3 pertemuan (2 x 45 menit) Tujuan Pembelajaran"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN/PELATIHAN Oleh : Dwi Penas Priyanto, S.Pd, MM Nama Sekolah

Mata Pelajaran Kelas

KD Materi

Alokasi Waktu

: SMA Negeri Balung : Seni Budaya

: XII IPA 5 : 3.1; 4.1

: Sketsa Tanaman

: 3 pertemuan (2 x 45 menit)

Tujuan Pembelajaran

Mengevaluasi konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa dan berkreasi karya seni rupa dua dimensi berupa Sketsa Tanaman berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik

Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Pendahuluan

• Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.

• Membuat apersepsi mengenai Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa berupa Sketsa Tanaman

B. Kegiatan Inti Pertemuan 1-2

• Mengamati dan mengevaluasi konsep, unsur, prinsip dan bahan dalam karya seni rupa

• Menganalisis teknik dan bentuk dalam berkarya seni rupa

• Mendiskusikan dalam berkarya dua dimensi berdasarkan imajinasi sesuai dengan media dan teknik

• Mengidentifikasi pembuatan karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik dan mengerjakan LK Sketsa Tanaman

Pertemuan 3

• Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media, teknik, dan tema sesuai gaya pilihan sendiri

• Membuat desain Sketsa Tanaman yang ada di sekitar rumahnya Metode:

PJJ: Blended Learning (Daring Asinkron WA Group SenBud), Diskusi dan Penugasan berupa LK Sketsa Tanaman. Materi dan Penugasan (terlampir)

C. PENUTUP

• Dilakukan baik untuk peserta didik maupun guru terhadap kelemahan dan kekuatan dalam pembelajaran.

(2)

Penilaian Pengetahuan

Mengapa pembuatan karya seni rupa dua dimensi berdasarkan

imajinasi begitu penting dilakukan?

Keterampilan Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi berupa Sketsa Tanaman yang ada

di sekitar rumah

Sikap Menunjukkan sikap

tekun, disiplin, dan bertanggung jawab

PENILAIAN

A. TES TERTULIS

1. Jelaskan Pengertian Sketsa ! 2. Jelaskan tujuan membuat sketsa ! 3. Jelaskan fungsi sketsa!

4. Sebutkan jenis-jenis sketsa ! 5. Sebutkan unsur-unsur sketsa !

6. Jelaskan hubungan antara sketsa dan gambar /lukisan !

7. Sebutkan 3 teknik yang digunakan dalam menyelesaikan sketsa ! JAWAB:

1. Sketsa adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai karya akhir. Sketsa bisa dibuat pada beragam media gambar

2. Tujuan membuat Sketsa: merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman, merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai, dan dapat digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.

3. Fungsi Sketsa:

- dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis - memberikan gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.

- dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis

- dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi hasil pengamatan dan keterampilan tangan.

4. Jenis-jenis Sketsa

a. Sketsa gambaran garis besarnya saja, yaitu sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.

b. Sketsa cepat, yaitu sketsa yang menggunakan beberapa garis untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.

c. Studi sketsa, merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.

5. Unsur-unsur Sketsa

a. Garis adalah unsur utama pada sketsa. Jenis garis yang digunakan dalam membuat sketsa yaitu garis lurus dan garis lengkung.

b. Warna yang digunakan untuk membuat sketsa hanya warna hitam dan putih, namun kombinasi warna tersebut dapat menghasilkan warna abu-abu sebagai efek gelap terang.

c. Bidang. Bidang terbentuk dari garis yang disatukan. Unsur ini akan menjelaskan bagian kecil dari gambar yang dibuat karena merupakan bagian dari bentuk.

d. Bentuk. Bentuk merupakan gabungan dari beberapa bidang sehingga gambar dapat memiliki arti dan makna.

e. Efek pencahayaan adalah efek yang diberikan agar sebuah gambar yang dihasilkan lebih tegas dan memberi kesan 3 D

6. Hubungan antara Sketsa dengan gambar / lukisan, ketiganya sama-sama termasuk dalam seni rupa dan mempunyai nilai artistik dan estetika yang luar biasa. Karena walaupun disebut sketsa ternyata juga boleh dilakukan pewarnaan, tetapi media yang digunakan menggunakan kertas.

(3)

Oleh karena itu kita tidak harus membedakannya, yang terpenting ialah terus berkarya dengan apa yang kita sukai baik itu sketsa, gambar maupun lukisan. Ekspresikan semua imajinasi kita dan visualisasikan mereka dalam salah satu bentuk di atas.

7. Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan Sketsa:

a. Teknik pointilis adalah cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.

b. Teknik linier adalah cara menggambar yang dalam menentukan objek gambar menggunakan garis.

c. Teknik arsiran adalah cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.

d. Teknik dusel adalah cara menggambar dengan cara menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring.

e. Teknik aquarel adalah cara menggambar dengan menggunakan car air dengan sapuan warna tipis sehingga hasilnya transparan

f. Teknik plakat adalah cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poste atau cat air dengan sapuan warna tebal sehingga tampak pekat dan menutup.

B. DISKUSI

Marilah kita bahas ttg Sketsa Tanaman, ini ada 3 pertanyaan silahkan dijawab dan berdiskusi ya..

Silahkan kalian jawab 3 pertanyaan berikut ini ..

1. Apa yg dimaksud dengan Sketsa ?

2. Sedangkan Apa yang dimaksud sketsa tanaman?

3. Jelaskan tentang syarat2 dalam membuat sketsa tanaman!

C. LK SKETSA TANAMAN

LEMBAR KERJA MATERI SKETSA TANAMAN

NAMA :

KELAS :

No ABSEN :

Kerjakan beberapa bahasan di bawah ini kemudian kirim di WA ini, jawaban dalam bentuk pdf !

1. Jelaskan Pengertian Sketsa !

2. Jelaskan Pengertian Gambar ! 3. Jelaskan Pengertian Lukisan !

4. Bagaimana kita membedakan Sketsa, Gambar dan Lukisan ! coba jelaskan menurut pendapat kalian !

5. Bagaimana menurut pendapat kalian tentang pembuatan sketsa ! 6.

FORMAT PEMBUATAN SKETSA

NO. KOMPONEN DESKRIPSI ANALISIS

1. Jenis

2. Tema

3. Fungsi

4. Nilai Estetis

(4)

Petunjuk Pengiriman Tugas:

Waktu penyetoran : Hari ini, dikirim setelah pemberian tugas dan setelah melakukan presensi (jawaban tidak saya terima jika melebihi jam KBM Seni Budaya)

Mhn tidak mengkopi jawaban teman, baca materinya kemudian jawab sesuai dg yg anda fahami, agar tugas ini lebih bermakna, jujur dan tetap bersemangat belajar Seni Budaya walau dengan pembelajaran Daring.

D. MATERI SKETSA TANAMAN

KARYA DUA DIMENSI SKETSA TANAMAN

MATERI PENGETAHUAN Pengertian Sketsa

Sketsa adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai karya akhir. Sketsa bisa dibuat pada beragam media gambar. Ini juga sering diterapkan pada karya grafis yang dikerjakan pada media kering seperti silverpoint, grafit, pensil, arang, atau pastel, selain itu juga pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak.

Menurut Linda Murray dan Peter, Sketsa adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau sebagian besar komposisi dibuat demi kepuasan pribadi.

Sketsa atau sket (sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Atau dalam bahasa sehari-hari berarti sekumpulan coretan-coretan yang nantinya akan menjadi sebuah gambar. Dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik diatas kertas maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai suatu lukisan.

Tujuan Sketsa

Adapun tujuan sketsa, antara lain:

• merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman

• merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai

• dapat digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.

Fungsi Sketsa

Adapun fungsi sketsa, diantaranya:

• dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis.

• memberikan gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.

• dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis.

• dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi hasil pengamatan dan keterampilan tangan.

(5)

Jenis-jenis Sketsa

Berikut beberapa jenis sketsa, diantaranya:

d. Sketsa gambaran garis besarnya saja, yaitu sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.

e. Sketsa cepat, yaitu sketsa yang menggunakan beberapa garis untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.

f. Studi sketsa, merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.

Unsur-unsur Sketsa GARIS

Garis adalah unsur utama pada sketsa. Jenis garis yang digunakan dalam membuat sketsa yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Garis merupakan deretan titik yang menyambung dengan kerapatan tertentu, atau dpat pula berupa dua buah titik yang dihubungkan. Garis memiliki sifat memanjang dan memiliki arah tertentu. Walaupun memiliki unsur ketebalan, namun sifat yang paling menonjol adalah dimensi panjangnya. Dari bentuknya, garis dibedakan atas garis lurus, garis lengkung, dan garis patah (zig zag). Garis juga memiliki karakter tertentu tergantung pada media, teknik, dan tempat membuatnya.

WARNA

Pada dasarnya, warna yang digunakan untuk membuat sketsa hanya warna hitam dan putih, namun kombinasi warna tersebut dapat menghasilkan warna abu-abu sebagai efek gelap terang.

(6)

BIDANG

Bidang terbentuk dari garis yang disatukan. Unsur ini akan menjelaskan bagian kecil dari gambar yang dibuat karena merupakan bagian dari bentuk.

BENTUK

Bentuk merupakan gabungan dari beberapa bidang sehingga gambar dapat memiliki arti dan makna.

ANTARA BIDANG dan BENTUK

Bidang merupakan unsur rupa yang memiliki dimensi panjang dan lebar, sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain bidang bersifat pipih, sedangkan bentuk memiliki isi atau volume. Dari bentuknya bidang maupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang dapat terbentuk karena kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena sapuan warna.

EFEK PENCAHAYAAN

Efek pencahayaan adalah efek yang diberikan agar sebuah gambar yang dihasilkan lebih tegas dan memberi kesan 3 D

Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang atau efek pencahayaan dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain: 1) menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, 2) menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan 3) memberi perbedaan (kontras). Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena intensitas (daya pancar) warna, dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.

Kesan cahaya bayangan yang dibuat dengan teknik arsir atau pulasan bukan saja untuk menggambar benda sesuai dengan yang tampak secara wajar, tetapi juga dalam bentuk teknik arsir itu sendiri dan terdapat nilai keindahan. Gaya goresan dapat berupa ekspresi atau rapi atau seksama.Perlu dicermati bagaimana bayangan dan cahaya pada bidang datar, silinder,dan pada benda kasar atau halus.

(7)

MATERI PRINSIP

Sketsa dan Gambar / Lukisan

Apakah perbedaan antara sketsa, gambar dan lukisan?

Perbedaan antara sketsa, gambar dan lukisan ialah suatu hal yang banyak diperbincangkan dalam bidang seni rupa dan banyak membingungkan perbedaannya. Ada yang mengatakan mereka mempunyai arti yang sama dan ada yang membantah mengatakannya berbeda.

Memang benar antara sketsa, gambar dan lukisan memang ada perbedaannya.

Menurut seniman Rein Sanjaya mengatakan “sketsa berarti coretan kasar berbentuk garis- garis dasar dan masih kasar, Gambar ialah menggambar bentuk artinya melalui garis-garis menghasilkan sebuah gambar bentuk, sedangkan lukisan ialah menggambar ruang.

Menurut Adi Klat, lukisan biasanya menggunakan cat, baik itu cat air maupun cat minyak atau sejenisnya. Sedangkan gambar menggunakan media pensil atau pulpen untuk membuat suatu bentuk atau gambar.

Bagaimana kita membedakan sketsa, gambar dan lukisan?

Apabila kita lihat dari asal bahasanya jelas berbeda. Gambar (drawing), sketsa (sketch) dan lukisan (painting). Sketsa (sketch) ialah suatu bentuk garis-garis kasar, ringan dan biasanya hanya bersifat sementara dan merupakan sebuah langkah awal atau perencanaan dalam membuat sebuah gambar dan lukisan. Sketsa bisa dibuat hanya pada selembar kertas, maupun di atas kanvas, dalam arti kata sketsa ialah gambar yang belum selesai. Fungsinya ialah sebagai bentuk dasar dan garis pembantu sebelum melukis agar lukisan lebih terencana dan langsung mengikuti sketsa yang sudah disiapkan.

Menggambar (drawing) ialah menggambar suatu bentuk atau proporsi suatu benda, objek, karakter maupun pemandangan, menggambar sama halnya dengan sketsa yaitu berupa garis-garis atau goresan. Tetapi gambar ialah sketsa yang telah disempurnakan dan mulai menampakkan karakter atau dimensi yang sudah jelas. Gambar bisa berupa objek langsung atau benda-benda di sekitar dan bisa juga berupa hasil dari visualisasi imajinasi seseorang yang merupakan hasil pikiran seseorang yang di illustrasikan melalui sebuah gambar.

Biasanya gambar itu menggunakan medium yang kering dengan teknik menggores dengan keras dan runcing seperti pensil, pena, crayon, kapur dan sejenisnya.

Lukisan (painting) sama halnya dengan gambar (drawing) yang merupakan hasil imajinasi, ilustrasi maupun expresi seseorang yang dituangkan dalam bentuk lukisan, yang membedakannya ialah media dan teknik pembuatannya. Lukisan biasanya dibuat dengan teknik menyapu dengan kuas dan sejenisnya dengan benda cair seperti cat pada bidang kanvas, triplek, dinding atu dimana saja yang kita inginkan.

Melukis ialah menggambar ruang untuk menemukan bentuk atau proposi dan gradasi warna yang sesuai. Lukisan mempunyai arti yang lebih luas ketimbang gambar atau sketsa. Apalagi jaman sekarang ini sudah banyak aliran-aliran dalam lukisan, seperti realisme, surialis, abstrak, kubisme, naturalisme, romantisme, pop art dan sebagainya yang merupakan hasil pemikiran kreatif seseorang. Semua lukisan bisa di sebut gambar tapi gambar tidak semua bisa disebut lukisan.

Dari ketiganya yaitu sketsa, gambar dan lukisan memang berbeda, namun walaupun berbeda, mereka mempunyai persamaan yaitu sama-sama termasuk dalam seni rupa dan

(8)

mempunyai nilai artistik dan estetika yang luar biasa. Karena walaupun disebut sketsa ternyata juga boleh dilakukan pewarnaan, tetapi media yang digunakan menggunakan kertas. Oleh karena itu kita tidak harus membedakannya, yang terpenting ialah terus berkarya dengan apa yang kita sukai baik itu sketsa, gambar maupun lukisan. Ekspresikan semua imajinasi kita dan visualisasikan mereka dalam salah satu bentuk di atas.

MATERI PROSEDUR

Teknik Pembuatan Sketsa Tanaman

Teknik adalah cara-cara yang lazim dipergunakan untuk menggambar atau membuat sketsa agar sketsa menjadi lebih menarik. Catatan: terkadang sketsa memang berupa sket saja tidak perlu dilakukan proses penyelesaian melalui teknik-teknik penyelesaian, tetapi sketsa jika akan diselesaikan dengan teknikteknik pewarnaan dan penyelesaian juga akan lebih baik, karena bisa langsung digunakan untuk rancangan sebuah lukisan di media kanvas

Terdapat 6 teknik dalam pembuatan sketsa, diantaranya:

a. Teknik Pointilis

Teknik pointilis adalah cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.

b. Teknik Linier

Teknik linier adalah cara menggambar yang dalam menentukan objek gambar menggunakan garis.

(9)

c. Teknik Arsiran

Teknik arsiran adalah cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.

d. Teknik Dussel

Teknik dusel adalah cara menggambar dengan cara menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring.

e. Teknik Aquarel

Teknik aquarel adalah cara menggambar dengan menggunakan car air dengan sapuan warna tipis sehingga hasilnya transparan

f. Teknik Plakat

Teknik plakat adalah cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poste atau cat air dengan sapuan warna tebal sehingga tampak pekat dan menutup.

(10)

ATURAN MEMBUAT SKETSA

Berikut ini beberapa aturan dalam membuat sebuah sketsa, adalah:

1.

membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkungan

2.

membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara tipis

3.

menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan

Sketsa pada tanaman dan pemandangan alam Gambar Sketsa Bunga

Sketsa adalah tahap awal dari sebuah lukisan yang masih kasar dan ringan yang pada umumnya digunakan sebagai kerangka dalam karya seni lukis atau bisa juga digunakan sebagai proses awal dalam memaparkan gagasan, konsep atau ide tentang sesuatu. Gambar sketsa dapat di kelompokkan sebagai seni rupa murni, tetapi tujuannya bisa juga menjadi sebuah seni terapan. Di saat seorang arsitek membuat sketsa untuk rancangan arsitekturnya, maka nilai daripada gambar sketsa tersebut menunjukkan penerapannya dalam ruang lingkup kehidupan sehari-hari.

Media yang digunakan untuk membuat sketsa bisa beragam. Pada media kering, sketsa bisa dikerjakan dengan menggunakan silverpoint, pensil, arang, pastel, atau grafit. Selain itu juga bisa menggunakan tinta dan pena, pena bolpoin, cat minyak dan cat air. Sketsa yang menggunakan cat air dan cat minyak pada umumnya dikenal dengan sebutan “sketsa cat air"

atau “sketsa cat minyak". Untuk karya tiga dimensi, seorang seniman atau pematung bisa membuat sketsa dari plastisin, wax, atau tanah liat.

Berikut ini ada contoh gambar sketsa bunga yang dapat dibuat menggunakan pensil sehingga bisa dijadikan referensi bagi pemula. Sebelum memulai menggambar sketsa bunga, terlebih dahulu siapkanlah peralatan yang akan digunakan.

Sketsa Bunga Mawar dengan Batang

Bunga mawar tidak hanya memiliki bentuk yang indah dan bau yang sedap saja, namun banyak pelukis yang menjadikan bunga ini sebagai objek favorit.

1. Gambarlah garis melengkung berbentuk huruf "U". Gambarlah satu lagi garis yang serupa dengan ukuran yang sedikit lebih besar di bawah garis lengkung yang pertama, hingga mendapatkan tiga bentuk garis yang serupa

(11)

2. Garmbarlah garis lengkung vertikal sebagai tangkai bunga dan gambarkan sehelai daun di satu sisinya.

3. Setelah membuat gambar garis besar dari bunga mawar, mulailah menggambar kelopak bunga. Pertama-tama, gunakan bentuk "U" yang paling kecil.

4. Gambarlah kelopak bunga yang saling tumpang tindih pada bentuk "U" yang pertama.

5. Berikan detail bentuk kelopak pada bentuk "U" yang ke dua.

6. Akhirnya, gunakan bentuk "U" yang terakhir mengambarkan kelopak yang serupa dengan yang di buat pada bentuk "U" yang pertama dan kedua. Bisa juga menambahkan kelopak lebih banyak lagi jika ingin membuat gambar bunga mawar yang lebih menarik.

7. Gambarlah kuncup bunga mawar menggunakan sudut yang runcing.

8. Tambahkan duri pada batang bunga mawar. Duri akan lebih baik digambarkan dengan sudut runcing. Tambahkan detail pada daun bunga mawar, dan jangan lupa bahwa daun bunga memiliki tepi yang bergerigi.

9. Warnai gambar untuk penyelesaian

HASIL SKETSA TANAMAN BUNGA

(12)

Sketsa Bunga Mawar

Sketsa Bunga Matahari

Sketsa Bunga Tulip

Kalau ingin memberikan sentuhan warna pada sketsa bunga untuk beberapa gambar sekaligus, bunga tulip merupakan bunga yang pilihan yang tepat.

Selain indah dan jika ingin membuat sebuah sketsa, penggambaran bunga tulip ini sangatlah simpel dan tidak begitu sulit. Untuk awal dari menggambar sketsa bunga tulip sangatlah mudah.

(13)

Langkah yang pertama dengan cara menggambar bentuk huruf “U” dengan atas sedikit mengkerucut, kemudian gambar garis kebawah dan kesamping di tengah gambar “U”

sehingga membentuk pola bunga.

Apabila sudah membuat gambar kelopak bunganya, bisa melanjutkan membuat batang dari bunga tulip tersebut. Gambar batang dengan garis yang lurus, jika sudah dengan sentuhan terakhir menggambar bentuk dari daun bunga tulip tersebut yang berbentuk lancip.

Untuk mempercantik gambar bunga tulip tersebut bisa juga memberi warna langsung setelah membuat sketsa ini, ada salah satu pilihan lagi memberi warna dengan mempertebal gambar dan membuat arsiran tipis untuk bagian kelopak dan daunnya.

Sketsa Bunga Teratai

Jika dilihat-lihat pembuatan sketsa bunga teratai ini hampir sama dengan membuat sketsa bunga mawar, saling menumpang tindihkan gambar bentuk, berikut ini penjelasanya.

Jadi jika dilihat pada gambarnya bunga teratai mempunyai tiga kelopak bunga, dari yang kuncup, setengah mekar, dan yang mekar. Dalam pembuatan sketsa bunga teratai ini sangatlah mudah sama halnya dengan dua contoh sketsa bunga diatas.

Pertama yang harus dilakukan adalah buat gambar lingkaran kecil di tengah, kemudian untuk membentuk kelopaknya dengan membuat bentuk oval di sekelilingnya.

Untuk langkah selanjutnya dengan mempercantik gambar bisa menambah gambar tangkai dibawah kelopak tadi. Agar sketsa lebih menarik bisa menebali secara halus gambar kelopak tadi.

Untuk langkah terakhir dengan menggambar sebuah bentuk hati maupun lingkaran besar untuk daun di bawah kelopak bunga teratai tadi.

Sangat mudahkan untuk membuat sketsa bunga teratai ini.

Sketsa Bunga Sakura

Siapa yang tidak mengenal bunga sakura ? Bunga asal negeri matahari terbit Jepang yang sangat indah ini. Ternyata bukan hanya bunga yang asli saja yang indah akan tetapi juga sketsa dari bunga sakura ini sangatlah bagus.

Ternyata membuat sketsa dari buka sakura sangatlah mudah, tidak sesulit yang dibayangkan.

Untuk langkah pertama pembuatan sketsa dari bunga yang indah ini bisa membuat lingkaran kecil untuk patokan pertama. Jika sudah bisa menggambarkan bentuk lingkaran atau

(14)

lingkaran yang sedikit berbentuk oval di sampingnya, gambar tiga sampai empat bentuk lingkaran , perindah dengan cara mempertebal atau bisa saja langsung di warnai.

Untuk sentuhan terakhirnya bisa menggambarkan batang di bawah bunga sakura ini, jika bisa membayangkan batang dari bunga sakura yang bentuknya seperti batang kecil yang lurus dan sedikit bengkok.

Biasanya gambar dari sketsa bunga sakura ini tidaklah hanya satu. Semakin kamu banyak sketsa bunga sakura, semakin cantik juga hasil yang akan didapat

Sketsa Bunga Kenanga

Gambar sketsa serta terupdate yang kita bahas ini merupakan koleksi gambar sketsa jos dan sangat menarik dan cocok dilihat. Serta juga gambar sketsa ini dapat di pakai untuk menambah informasi tentang sketsa gambar.

Sketsa Bunga Sepatu

Mengamati bunga asli melalui internet dan foto

(15)

Pembuatan Sketsa

Mewarnai Gambar

Hasil jadi bentuk Lukisan

(16)

Sketsa Bunga Anggrek

Sketsa Pemandangan

Gambar sketsa alam masuk dalam kategori mudah untuk digambar, gambar sketsa ini dapat di buat dengan cara mendatangi langsung ke tempat yang di suka, selanjutnya mulai menggambarnya.

MATERI FAKTA

Sejarah Sketsa

Sketsa dalam seni rupa tidak dapat lepas dan sering dikaitkan dengan seniman Maestro Leonardo Da Vinci dan Michelangelo Buonarroti. Kedua seniman besar ini telah membiasakan diri dalam berkarya seni rupa selalu mengawali dengan membuat sketsa. Bagi keduanya sketsa merupakan media eksplorasi yang paling efisien dan efektif. Dengan menggunakan media sketsa keduanya telah berhasil mewujudkan karya-karya seni rupa yang sangat mengagumkan.

Michelangelo adalah seorang seniman yang bekerja pada proyek-proyek di berbagai disiplin ilmu. Salah satu kesamaan yang berhubungan pada setiap karyanya di berbagai bidang disiplin ilmu adalah bahwa semua dimulai dengan sketsa dan gambar (drawing). Pembuatan sketsa awal dan drawing selalu dilakukan ketika Michelangelo merancang sebuah makam, awal fresco atau patung kolosal. Sketsa bagi Michelangelo merupakan tahap awal yang harus dilalui agar dapat menghasilkan karya seni rupa yang baik. Sebelum memulai proyek seni rupa, Michelangelo sebagai seniman Renaissance, seringkali membuat sketsa dari tokoh tunggal yang akan dibuat dengan melihat seorang model, secara langsung untuk mendapatkan detail anatomi dari berbagai pose.

(17)

Dengan cara demikian, seorang model dapat menunjukkan kepada seniman bagaimana tubuh bergerak, otot didefinisikan, dan semua bagian tubuh yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, baik dalam pose otot berkerut, merenggang, tegang, santai dan sebagainya. Sketsa Michelangelo untuk Penciptaan Adam adalah studi tentang torso, sosok badan seorang Adam. Gambar menunjukkan sosok tanpa kepala , dan tidak ada detil dari satu lengan atau kaki. Karena studi torso, maka satu-satunya bagian dari sosok dengan detail yang nyata adalah batang tubuh, yang merupakan projek akhir Michelangelo. Tidak berbeda dengan Mechelangelo, Leonardo Da Vinci juga mengawali project work seni rupanya dengan sketsa, seperti pada rancangan sketsa untuk salah satu lukisan dengan judul The Last Supper.

Pada sketsa tersebut Leonardo membuat sebagian besar figur-figur manusia dengan detil yang jelas, bahkan draperi kain yang dikenakan digambar dengan nyaris sempurna. Hal ini dilakukan agar dapat mencapai plastisitas bentuk, proporsi, anatomi dan draperi, sebagai acuan salah satu karya seni lukis masterpiace yang dibuatnya.

Sketsa (berasal dari bahasa Yunani σχέδιος – schedios, “done extempore”adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai hasil karya akhir. Sebuah sketsa dapat memiliki beberapa tujuan: merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman, merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai kemudian, atau dapat juga digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.

Sketsa dapat dibuat pada beragam media gambar. Istilah ini sering diterapkan pada karya grafis yang dikerjakan pada media kering, seperti silverpoint, grafit, pensil, arang, atau pastel, namun dapat juga diterapkan pada gambar yang dikerjakan menggunakan pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak. Dua jenis terakhir umumnya disebut sebagai “skesa cat air” atau “sketsa cat minyak”. Seorang pematung dapat juga membuat sketsa model tiga dimensi dari tanah liat, plastisin, atau wax

Pertobatan Saulus (1542-1545)

(18)

Tidak berbeda dengan Michelangelo, Leonardo Da Vinci juga adalah seorang seniman dan pemikir terkenal yang sering mengaitkan suatu kode-kode misterius dalam lukisannya.

Lukisannya yang sangat terkenal adalah karyanya yang berjudul “monalisa” karya ini hingga dipuja puja oleh banyak orang, Leonardo dalam projec work seni rupanya sering mengawali dengan membuat sketsa terlebih dahulu, bahkan banyak karya karyanya yang hanya berupa sketsa kasar.

Seperti pada rancangan sketsa untuk salah satu lukisan dengan judul The Last Supper.Pada sketsa tersebut Leonardo membuat sebagian besar figur-figur manusia dengan detil yang jelas, bahkan draperi kain yang dikenakan digambar dengan nyaris sempurna. Hal ini dilakukan agar dapat mencapai plastisitas bentuk, proporsi, anatomi dan draperi, sebagai acuan salah satu karya seni lukis masterpiace yang dibuatnya

The Last Super (1495-1497)

Sketsa karya Leonardo Da Vinci

Seniman ke tiga yang kita bahas adalah seorang seniman dari perancis bernama Edgar Degas, ia adalah seorang pelukis dan pematung dari Perancis. Ia dianggap sebagai pendiri impresionisme meskipun menolak istilah itu, dan lebih memilih disebut realis. Sebagai pelukis berbakat, ia banyak dikenal dengan subyek tari, dan hampir separuh karyanya menggambarkan penari. Hal tersebut menunjukkan keahliannya dalam penggambaran gerakan, juga subyek perlombaan dan wanita telanjang. Potretnya dikenal akan kompleks psikologis dan penggambaran isolasi manusia.

(19)

La Classe de Danse (1875)

Ambisi seorang Edgar Degas diawal karirnya adalah untuk menjadi pelukis bersejarah, ia mempersiapkan diri dengan pendidikan akademik yang ketat dan belajar seni klasik secara intensif. Pada awal usia 30-an, ia berubah pikiran, dan dengan menjalankan metode tradisional pelukis bersejarah dengan menampilkan masalah subyek kontemporer, akhirnya ia menjadi ia menjadi pelukis klasik zaman modern. dan bersejarah juga tentunya.

Edgar degas dalam karya karyanya selalu mengawali semua karyanya yang rata rata berobyek penari dengan sebuah sketsa, sketsa sketsanya yang kebanyakan mengenai struktur tubuh seorang penari menjadi lembaran lembaran sketsa yang terkenal seperti sketsa sketsa dari Leonardo Da Vinci

Sketsa karya Edgar Degas

Ketiga seniman sepanjang masa tersebut penulis rasa sudah dapat mewakili sejarah sketsa karena dari ketiga seniman tersebut, banyak sketsa- sketsa mereka yang sudah dikenal.., selain dari pada hasil karya mereka sendiri.

(20)

MATERI KETRAMPILAN

Membuat Sketsa Tanaman berupa gambar tanaman dengan imajinasi sendiri melalui gambar tanaman langsung dari taman atau mengambil gambar dari internet. Teknik penyelesaian bisa menggunakan teknik arsiran, dussel, plakat, aquarel , dan linier.

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN SKETSA TANAMAN

1. Mencari informasi gambar-gambar tanaman di internet atau memfoto langsung

2. Membuat sketsa di kertas F4 dengan imajinasi sendiri 3. Memindahkan ke kertas A3

(21)

4. Mewarnai dengan teknik arsiran dan dussel dengan pensil baru menggunakan pensil warna atau cat air ( transparan atau plakat )

Referensi

Dokumen terkait

penggunaan/pemanfaatan, pengolahan dan pemurnian, serta peningkatan nilai tambah utamanya terhadap sumberdaya alam kita khususnya mineral dan batubara tentu membutuhkan

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran

Pada plot uji klon di Gunung Kidul, klon-klon asal Wanagama, Cepu dan Thailand menunjukkan rerata pertumbuhan lebih baik dibandingkan dengan klon dari populasi lainnya pada

Setelah semua ants menyelesaikan tur mereka dan tabu list mereka menjadi penuh, sebuah aturan pembaruan pheromone global (global pheromone updating rule) dilaksa- nakan pada

I HSG pada perdagangan kemarin berhasil menguat terbatas teru- tama ditopang aksi beli atas saham tambang logam dan energi menyusul kenaikan harga komoditasnya.. Lonjakan

Kode 4 (empat) merupakan kondisi dimana di desa tersebut terdapat SD sederajat dengan ketersediaan SD sederajat terhadap penduduk desa lebih dari atau sama dengan

Metode ini menggunakan lembar cahaya dan alat yang memungkinkan untuk menghasilkan visualisasi dari suatu gerakan dengan kecepatan yang tinggi, dalam hal ini adalah

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan Evaluasi Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi menurut ketentuan yang berlaku, maka Kelompok Kerja (Pokja) VII Unit Layanan Pengadaan