• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A KUESIONER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAMPIRAN A KUESIONER"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)

LAMPIRAN A KUESIONER

PL4201R TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA 2019

K U E S I O N E R

“Kajian Peran Masyarakat Sekitar Dalam Mendukung Pariwisata Taman Nasional Way Kambas Yang Berkelanjutan”

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ………..

Umur : ………..

Jenis Kelamin : L/P

Alamat : RT RW Kel Labuhan Ratu VII/Labuhan Ratu IX/Braja Harjosari/Braja Yekti.

Pendidikan Terakhir : ………

Pekerjaan : ………

Jumlah pendapatan : Rp………...

Jumlah anggota keluarga : ………

Jumlah tanggungan : ………

No. HP : ………

A. INFORMASI RESPONDEN 1. Lama tinggal di Kelurahan

Labuhan Ratu VII/Labuhan Ratu IX/Braja Yekti/Braja Harjosari?

a. <6 bulan , tidak bertujuan menetap

b. < 6 bulan, bertujuan menetap

c. >6 bulan, tidak bertujuan menetap

d. >6 bulan bertujuan menetap

Identitas Surveyor Nama :

(3)

B. PENGETAHUAN TERKAIT PERAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Pengambilan keputusan Ekonomi :

1. Peran masyarakat dalam penyusunan business plan di kawasan TNWK (misalnya:

rencana pembukaan usaha baru) a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan

d. Berperan, dalam bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Masyarakat berperan aktif dalam

penyusunan rencana

pengembangan nilai tambah produk lokal

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan

d. Berperan, dalam bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

Sosial :

1. Peran masyarakat dalam penyusunan pengembangan kawasan pariwisata dengan memperhatikan nilai-nilai budaya lokal

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan

d. Berperan, dalam bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat dalam penyusunan program/kegiatan pelestarian nilai-nilai budaya lokal

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan

d. Berperan, dalam bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

Lingkungan :

1. Masyarakat berperan aktif dalam

penyusunan rencana

pemanfaatan sumber daya lingkungan secara optimal

(4)

(contoh: hasil pertanian, hasil perkebunan, sumber daya air,dll) a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Masyarakat berperan aktif dalam

penyusunan rencana

mempertahankan proses ekologi seperti melakukan penghijauan atau perlindungan satwa

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

Implementasi Ekonomi :

1. Peran masyarakat untuk terlibat dalam pemanfaatan sumber daya lokal untuk kebutuhan ekonomi a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan

d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat untuk terlibat dikegiatan administrasi TNWK (contoh: ticketing,daftar tamu) a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

3. Peran masyarakat untuk menyediakan sumber daya manusia untuk pengembangan TNWK (contoh: terlibat dalam

POKDARWIS, Pemandu

Wisata, Pawang, dll)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

Sosial :

(5)

1. Peran masyarakat dalam

menggunakan budaya

asli/setempat dalam pengembangan TNWK (contoh:

penggunaan Bahasa lokal) a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat dalam pelestarian budaya asli/setempat (contoh: event budaya lokal/kegiatan seni lokal)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

Lingkungan :

1. Peran masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya lingkungan (contoh: hasil perkebunan, pertanian, air, dll) a. Sangat tidak berperan

b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat untuk menjaga proses ekologi (contoh:

penghijauan, perlindungan satwa, dll)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

3. Peran masyarakat untuk melestarikan alam

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

Menikmati keuntungan Ekonomi :

(6)

1. Peran masyarakat dalam mendapatkan keuntungan materi atas keberadaan TNWK (contoh:

mampu melihat peluang usaha di kawasan TNWK)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat dalam mengakses sumber daya untuk upaya pengembangan kelompok usaha rakyat (contoh: sumber daya yang ada di TNWK dapat digunakan/di akses oleh UMKM)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

3. Peran masyarakat dalam memanfaatkan kedekatan hubungan personal untuk

mengakses TNWK (contoh:

harga tiket masuk lebih murah) a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

… Sosial :

1. Peran masyarakat dalam pengambilan keuntungan menggunakan Bahasa/budaya lokal lainnya (contoh:

kemudahan interaksi dan negosisasi membuka usaha di TNWK)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat dalam pengambilan keuntungan terhadap event budaya yang dijalankan di TNWK (contoh:

event seni bertarif)

(7)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

3. Peran masyarakat dalam pengambilan keuntungan terhadap event budaya (contoh:

penampil dalam event) a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

Lingkungan :

1. Peran masyarakat dalam mengambil peluang di bidang pelestarian alam (contoh: sebagai pawang)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat dalam mendapatkan keuntungan untuk mengakses sumber daya lingkungan untuk diri sendiri (contohnya : masyarakat dapat berkebun, bertani di kawasan TNWK)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

3. Peran masyarakat dalam pengetahuan tentang pemanfaatan pengelolaan lingkungan di TNWK (contoh:

seseorang yang bekerja di TNWK dapat berbagi ilmu pengetahuan terkait pengelolaan lingkungan dengan masyarakat lain)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

(8)

Evaluasi Ekonomi :

1. Peran masyarakat dalam mengevaluasi dampak TNWK terhadap perekonomian desa/masyarakat sekitar di daerah penyangga (contoh:

ada/tidak peningkatan pendapatan masyarakat)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat dalam evaluasi dampak TNWK terhadap peningkatan peluang kerja/peluang usaha masyarakat di desa penyanggasecara tidak langsung terkait penciptaan lapangan kerja di TNWK (contoh: penilaian dokumen perencanaan pengembangan usaha pariwisata TNWK)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan

c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

Sosial :

1. Peran masyarakat dalam mengevaluasi penggunaan budaya lokal/setempat untuk mendukung TNWK di masa depan (contoh: penggunaan Bahasa/budaya lokal pada wisatawan/papan petunjuk arah) a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat melakukan monitoring dalam pelestarian budaya lokal/setempat (contoh:

terdapat pengawasan dalam pelestarian budaya lokal agar tidak tercampur dengan budaya lain)

a. Sangat tidak berperan

(9)

b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

Lingkungan :

1. Peran dalam evaluasi pemanfaatan sumber daya alam (contohnya: masyarakat memberikan masukan terkait pemanfaatan sumber daya alam) a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

2. Peran masyarakat dalam memberi kritik, masukan dalam menjaga proses ekologi(contoh:

masyarakat memberi informasi terkait kondisi ekologi yang ada di TNWK)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

3. Peran masyarakat melakukan evaluasi kegiatan pelestarian keankeragaman hayati (contoh evaluasi kegiatan penghijauan dari segi fisik alam, SDM, keuangan dll)

a. Sangat tidak berperan b. Tidak berperan c. Kurang berperan d. Berperan, dalam

bentuk………

e. Sangat berperan, dalam bentuk………

(10)

LAMPIRAN B FORM WAWANCARA

PL4201R TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA 2019

“Kajian Peran Masyarakat Sekitar Dalam Mendukung Pariwisata Taman Nasional Way Kambas Yang Berkelanjutan”

Wawancara Pengelola TNWK

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ………..

Umur : ………..

Jenis Kelamin : L/P

Jabatan : ...

No. HP : ………

1. Bagaimana pengelolaan dalam pengembangan TNWK? (pihak yang terlibat, kemampuan

pendanaan,

kerjasama/kemitraan dll)

(11)

Jawaban:………

………...

………...

2. Bagaimana keterlibatan pemerintah dalam pengembangan TNWK?

Jawaban:………

………...

………

3. Apa saja perencanaan program/kegiatan yang telah dilakukan

pemerintah/masyarakat untuk pengembangan TNWK?

Jawaban:………

………

………

4. Bagaimana keefektifan program tersebut?

Jawaban:………

………

………

5. Bagaimana kualitas masyarakat desa penyangga dalam

pengelolaan lingkungan di kawasan TNWK

Jawaban:………

………

………

6. Bagaimana kesiapan sumber daya manusia (pengelola TNWK) dalam pengembangan TNWK?

Jawaban:………

………

………

7. Bagaimana dampak keberadaan TNWK terhadap aspek

ekonomi masyarakat?

Jawaban:………

………

………

8. Bagaimana dampak TNWK terhadap aspek sosial budaya masyarakat?

Jawaban:………

………

………

9. Bagaimana dampak TNWK terhadap aspek lingkungan?

Jawaban:………

………

………

10. Bagaimana bentuk dukungan masyarakat desa penyangga terhadap keberlanjutan TNWK?

Jawaban:………

………

………

11. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana pendukung TNWK?

Jawaban:………

………

………

12. Bagaimana kualitas sarana dan prasarana pendukung TNWK?

Jawaban:………

………

………

(12)

LAMPIRAN C UJI VALIDITAS

A. Uji Validitas

Pada sasaran ketiga terkait peran masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata di Taman Nasional Way Kambas dalam pengambilan data menggunakan kuesioner. Dimana diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dalam kuesioner berfungsi untuk mengetahui kevalidan kuesioner yang akan digunakan peneliti setelah memperoleh data dari sampel penelitian. Menurut Soegiyono (dalam Siregar, 2011) instrumen penelitian dikatakan valid apabila koefisien korelasi product moment pearson. Melebihi 0,3. Pengujian validitas dilakukan menggunakan program aplikasi SPSS.

1) Variabel Pengambilan Keputusan

Berdasarkan output uji validitas tahap pengambilan keputusan, diketahui angka r hitung untuk item 1 adalah sebesar 0,624, item 2 sebesar 0,701, item 3 sebesar 0,862, item 4 sebesar 0,806, item 5 sebesar 0,795, item 6 sebesar 0,820, item 7 sebesar 1. Hasil tersebut menunjukan bahwa pertanyaan nomor 1 (satu) sampai dengan nomor 7 (tujuh) adalah valid karena nilai r hitung lebih besar dari 0,3.

Correlations

XI X2 X3 X4 X5 X6 KEPUTUSAN

XI Pearson

Correlation

1 .683** .306 .349 .246 .505 .624*

Sig. (2- tailed)

.005 .268 .203 .377 .055 .013

(13)

Correlations

XI X2 X3 X4 X5 X6 KEPUTUSAN

N 15 15 15 15 15 15 15

X2 Pearson

Correlation

.683** 1 .486 .394 .491 .347 .701**

Sig. (2- tailed)

.005 .067 .146 .063 .205 .004

N 15 15 15 15 15 15 15

X3 Pearson

Correlation

.306 .486 1 .936** .587* .563* .862**

Sig. (2- tailed)

.268 .067 .000 .021 .029 .000

N 15 15 15 15 15 15 15

X4 Pearson

Correlation

.349 .394 .936** 1 .446 .499 .806**

Sig. (2- tailed)

.203 .146 .000 .095 .059 .000

N 15 15 15 15 15 15 15

X5 Pearson

Correlation

.246 .491 .587* .446 1 .825** .795**

Sig. (2- tailed)

.377 .063 .021 .095 .000 .000

N 15 15 15 15 15 15 15

X6 Pearson

Correlation

.505 .347 .563* .499 .825** 1 .820**

Sig. (2- tailed)

.055 .205 .029 .059 .000 .000

N 15 15 15 15 15 15 15

KEPUTUSAN Pearson Correlation

.624* .701** .862** .806** .795** .820** 1

Sig. (2- tailed)

.013 .004 .000 .000 .000 .000

N 15 15 15 15 15 15 15

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

(14)

2) Variabel implementasi

berdasarkan uji validitas tahap implementasi, diketahui angka r hitung untuk item 1 adalah sebesar 0,747, item 2 sebesar 0,666, item 3 sebesar 0,853, item 4 sebesar 0,377, item 5 sebesar 0,607, item 6 sebesar 0,502 , item 7 sebesar 0,874, item 8 sebesar 0,781 dan item 9 sebesar 1. Hasil tersebut menunjukan bahwa pertanyaan no 1 sampai dengan no 9 adalah valid karena nilai r hitung lebih besar dari 0,3.

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 IMPLEMENT

ASI

X7 Pearson

Correlati on

1 .367 .503 -

.088 .501 .43 2 .653

** .564

* .747**

Sig. (2-

tailed) .179 .056 .756 .057 .10

8 .008 .029 .001

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X8 Pearson

Correlati on

.367 1 .553

* .084 .491 .23

1 .415 .358 .666**

Sig. (2-

tailed) .179 .032 .767 .063 .40

7 .124 .190 .007

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X9 Pearson

Correlati on

.503 .553

* 1 .401 .555

* .25

8

.731** .621

* .853**

Sig. (2-

tailed) .056 .032 .139 .032 .35

4 .002 .014 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X10 Pearson

Correlati on

-

.088 .084 .401 1 .000 .14

2 .437 .339 .377 Sig. (2-

tailed) .756 .767 .139 1.00

0 .61

5 .103 .217 .166

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X11 Pearson

Correlati on

.501 .491 .555

* .000 1 .29

4 .427 .192 .607* Sig. (2-

tailed)

.057 .063 .032 1.00 0

.28 7

.112 .494 .016

(15)

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 IMPLEMENT

ASI

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X12 Pearson

Correlati on

.432 .231 .258 .142 .294 1 .508 .192 .502

Sig. (2- tailed)

.108 .407 .354 .615 .287 .053 .494 .057

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X13 Pearson

Correlati on

.653** .415 .731

** .437 .427 .50

8 1 .801

** .874**

Sig. (2-

tailed) .008 .124 .002 .103 .112 .05

3 .000 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X14 Pearson

Correlati on

.564* .358 .621

* .339 .192 .19 2

.801** 1 .781**

Sig. (2-

tailed) .029 .190 .014 .217 .494 .49

4 .000 .001

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15

IMPLEMENT

ASI Pearson

Correlati on

.747** .666

** .853

** .377 .607

* .50

2 .874

** .781

** 1

Sig. (2- tailed)

.001 .007 .000 .166 .016 .05 7

.000 .001

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3) Variabel Menerima Manfaat

Berdasarkan uji validitas tahap menerima manfaat, diketahui angka r hitung untuk item 1 adalah sebesar 0,646, item 2 sebesar 0,671, item 3 sebesar 0,792, item 4 sebesar 0,792, item 5 sebesar 0,869, item 6 sebesar 0,815 , item 7 sebesar 0,782, item 8 sebesar 0,717 dan item 9 sebesar 801 dan item 10 sebesar 1. Hasil tersebut

(16)

menunjukan bahwa pertanyaan no 1 sampai dengan no 10 adalah valid karena nilai r hitung lebih besar dari 0,3.

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 KEUNTU

NGAN

X15 Pearson

Correlat ion

1 .49 5 .53

2* .53 2* .37

5 .42 6 .50

9 .12 9 .37

5 .646**

Sig. (2- tailed)

.06 1

.04 1

.04 1

.16 9

.11 3

.05 3

.64 8

.16 9

.009

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X16 Pearson

Correlat ion

.49

5 1 .46

5 .38 8 .43

6 .35 4 .69

7** .42 9 .43

6 .671**

Sig. (2- tailed) .06

1 .08

1 .15 3 .10

4 .19 6 .00

4 .11 0 .10

4 .006

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X17 Pearson

Correlat ion

.53 2*

.46 5

1 .71 2**

.63 5*

.57 3*

.51 5*

.46 0

.49 4

.792**

Sig. (2- tailed) .04

1 .08

1 .00

3 .01 1 .02

6 .04 9 .08

4 .06

1 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X18 Pearson

Correlat ion

.53 2* .38

8 .71

2** 1 .77 6** .80

2** .35 0 .31

5 .49

4 .792**

Sig. (2- tailed) .04

1 .15 3 .00

3 .00

1 .00 0 .20

1 .25 3 .06

1 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X19 Pearson

Correlat ion

.37 5 .43

6 .63 5* .77

6** 1 .88 2** .56

7* .65 7** .65

5** .869**

Sig. (2- tailed)

.16 9

.10 4

.01 1

.00 1

.00 0

.02 8

.00 8

.00 8

.000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X20 Pearson

Correlat ion

.42 6 .35

4 .57 3* .80

2** .88

2** 1 .35 1 .53

3* .67

2** .815**

Sig. (2- tailed) .11

3 .19 6 .02

6 .00 0 .00

0 .20

0 .04 1 .00

6 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X21 Pearson

Correlat ion

.50 9

.69 7**

.51 5*

.35 0

.56 7*

.35 1

1 .76 0**

.70 2**

.782**

Sig. (2- tailed) .05

3 .00 4 .04

9 .20 1 .02

8 .20

0 .00

1 .00

4 .001

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

(17)

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 KEUNTU

NGAN

X22 Pearson

Correlat ion

.12 9 .42

9 .46 0 .31

5 .65 7** .53

3* .76

0** 1 .74

6** .717**

Sig. (2- tailed)

.64 8

.11 0

.08 4

.25 3

.00 8

.04 1

.00 1

.00 1

.003

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

X23 Pearson

Correlat ion

.37 5 .43

6 .49 4 .49

4 .65 5** .67

2** .70 2** .74

6** 1 .801**

Sig. (2- tailed) .16

9 .10 4 .06

1 .06 1 .00

8 .00 6 .00

4 .00

1 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

KEUNTUN GAN

Pearson Correlat ion

.64 6**

.67 1**

.79 2**

.79 2**

.86 9**

.81 5**

.78 2**

.71 7**

.80 1**

1

Sig. (2- tailed) .00

9 .00 6 .00

0 .00 0 .00

0 .00 0 .00

1 .00 3 .00

0

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4) Variabel Evaluasi

Berdasarkan uji validitas tahap evaluasi, diketahui angka r hitung untuk item 1 adalah sebesar 0,785, item 2 sebesar 0,867, item 3 sebesar 0,876, item 4 sebesar 0,841, item 5 sebesar 0,574, item 6 sebesar 0,835 , item 7 sebesar 0,827, item 8 sebesar 1. Hasil tersebut menunjukan bahwa pertanyaan no 1 sampai dengan no 10 adalah valid karena nilai r hitung lebih besar dari 0,3.

correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 EVALUASI

X24 Pearson

Correlation 1 .776** .778** .562* .304 .424 .400 .785**

Sig. (2- tailed)

.001 .001 .029 .271 .115 .140 .001

N 15 15 15 15 15 15 15 15

X25 Pearson

Correlation .776** 1 .732** .658** .335 .639* .636* .867**

(18)

correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 EVALUASI

Sig. (2-

tailed) .001 .002 .008 .223 .010 .011 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15

X26 Pearson

Correlation .778** .732** 1 .706** .456 .603* .596* .876**

Sig. (2-

tailed) .001 .002 .003 .088 .017 .019 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15

X27 Pearson

Correlation .562* .658** .706** 1 .405 .740** .720** .841**

Sig. (2- tailed)

.029 .008 .003 .134 .002 .002 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15

X28 Pearson

Correlation .304 .335 .456 .405 1 .400 .414 .574* Sig. (2-

tailed) .271 .223 .088 .134 .139 .125 .025

N 15 15 15 15 15 15 15 15

X29 Pearson

Correlation .424 .639* .603* .740** .400 1 .966** .835**

Sig. (2- tailed)

.115 .010 .017 .002 .139 .000 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15

X30 Pearson

Correlation .400 .636* .596* .720** .414 .966** 1 .827**

Sig. (2-

tailed) .140 .011 .019 .002 .125 .000 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15

EVALUASI Pearson Correlation

.785** .867** .876** .841** .574* .835** .827** 1 Sig. (2-

tailed) .001 .000 .000 .000 .025 .000 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

(19)

LAMPIRAN D UJI RELIABILITAS

A. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah uji kekonsistenan instrument untuk mengukur data.

Instrument yang reliable adalah instrument yang menghasilkan ukuran yang konsisten. Uji reliabilitas yang dilakukan untuk menguji instrument penelitian pada sasaran ke-tiga menggunakan alfa Cronbach. Jika hasil perhitungan diperoleh nilai alfa Cronbach minimal 0,7 berarti instrument yang digunakan adalah reliable.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 15 100.0

Excludeda 0 .0

Total 15 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Berdasarkan output di atas diketahui jumlah responden sebesar 15 responden dengan nilai valid sebesar 100%.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.944 30

(20)

Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa jumlah pertanyaan sabanyak 30 pertanyaan dengan nilai Cronbach’s Alpha 0,944 dimana nilai ini lebih besar dari 0,70. Berdasarkan nilai ini dapat disimpulkan bahwa semua item untuk pertanyaan kuesioner untuk variabel “Peran Masyarakat Dalam Mendukung Pariwisata TNWK”

reliabel atau konsisten. Berdasarkan tabel item total statistic dapat diketahui nilai Cronbach’s Alpha pada masing-masing item atau pertanyaan lebih dari 0,7. Hal ini dapat diartikan bahwa masing-masing item atau pertanyaan reliable (Lihat Tabel IV.16 pada Lampiran 5).

Item total statistic Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

XI 76.40 356.829 .499 .943

X2 76.20 355.029 .467 .944

X3 75.47 340.410 .710 .941

X4 75.73 339.495 .692 .941

X5 75.73 347.495 .575 .943

X6 75.60 341.114 .654 .942

X7 75.40 356.971 .363 .945

X8 76.27 357.781 .452 .944

X9 75.40 336.686 .731 .941

X1

0

74.33 361.381 .590 .943

(21)

Item total statistic Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

X1

1

74.80 356.171 .509 .943

X1

2

74.80 369.029 .128 .946

X1

3

75.00 350.571 .612 .942

X1

4

74.73 353.924 .631 .942

X1

5

74.80 349.171 .614 .942

X1

6

75.73 355.067 .593 .942

X1

7

74.47 340.410 .794 .940

X1

8

75.47 341.552 .765 .940

X1

9

75.73 349.638 .699 .941

(22)

Item total statistic Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

X2

0

75.73 344.924 .674 .941

X2

1

75.87 347.838 .578 .943

X2

2

75.87 358.267 .455 .944

X2

3

75.73 353.067 .596 .942

X2

4

75.73 347.067 .527 .943

X2

5

76.13 350.267 .535 .943

X2

6

76.07 347.495 .668 .942

X2

7

75.93 346.495 .842 .940

X2

8

75.33 363.238 .283 .945

(23)

Item total statistic Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

X3

0

75.73 347.638 .698 .941

X3

1

75.67 347.095 .710 .941

(24)

LAMPIRAN E TRANSKRIP WAWANCARA BALAI TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS

Keterangan:

Pewawancara : Intan

Narasumber : Bp. Subakir (Kepala Balai TNWK)

Bp. Subakir : la kok di tulis?

Intan : Ya biar gak ilang Bp. Subakir : Umur tulis umur eee hp Intan : Berapa pak umurnya pak?

Bp. Subakir : Lahirnya tanggal 8 bulan 9 tahun 62 Intan : Yaudah terakhir aja lah pak hehe

Bp. Subakir : Tanggal 8 bulan 9 tahun 62. kue ki wong jowo uduk wong lampung to?

Intan : Wong jowo pak

Bp. Subakir : Koe ko putih koyo wong lampung Intan : Ehehhe.... nomer hp nya pak?

Bp. Subakir : 0822 Intan : Iya?

Bp. Subakir : Iyo 822

Intan : 082282292222

Bp. Subakir : Dah. po meneh seng di takoni?

(25)

masyarakat dalam mendukung pariwisata TNWK yang berkelanjutan kan pak

Bp. Subakir : Iyo

Intan : Terus saya ingin mengudentifikasi potensi dan masalah yang ada di TNWK nah, yang pertama itu terkait ee bagaimana pengelolaan dalam pengembangan TNWK seperti itu pak

Bp. Subakir : Kalau pengembangan wisatanya aja ini?

Intan : Iya pengembangan TNWK

Bp. Subakir : Pengembangan dimananya? di wisatanya aja ? kita bicaranya ke wisata apa secara umum?

Intan :Ee pariwisata pak

Bp. Subakir : oo pariwisata, kalau pariwisata kan memang fungsi Taman Nasional itu kan?

Intan : iya

Bp. Subakir : Ngerti fungsi Taman nasional? Taman nasional adalah... gitu... tau?

Intan : Iyaa..

Bp. Subakir : Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam Intan : he'em

Bp. Subakir : Yang dikelola dengan sistem zonasi.. itu petanya itu ada zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan

Intan : Iyaa

Bp. Subakir : Dan dikelolai seperti itu, dikelola dengan sistem zonasi terus dan sebagai tempat penelitian, pendidikan, dan penunjang pariwisata Intan : He'em

Bp. Subakir : Herakhir pariwisata itu, sebagai penunjang saja Intan : He'em

Bp. Subakir : Tapi fungsinya itu untuk penelitian, pendidikan itu Taman Nasional Intan : Tapi

(26)

ada di zona di dalam kawasan itu ada zona inti, zona rimba, dan zona pemanfaatan. zona inti antara nanti tanya ke yusrona untuk luas- luasnya ada. cuma ini zona inti sekian hetktar, zona rimba sekian, zona pemanfaatan sekian.

Intan : Hemm

Bp. Subakir : Nah, di zona pemanfaatan inilah sebagian untuk ada untuk wisata gajah di sana

Intan : He'em

Bp. Subakir : PLG. ada 4 zona yang sudah keluar zonasinya untuk wisata. di termasuk di plang ijo, ada di way kanan. pernah ke way kanan?

Intan : Iya, pernah yang masuk itu pak

Bp. Subakir : Iya, he'eh terus dimana, ada 4 kalau gak salah itu, di way kanan, di plang ijo ini, sama di daerah PLG gajah satu lagi di rawa bunder apa ya itu ya.. ada itu. itu, jadi makanya wisatanya itu kita ee yang penting padahal ekowisata. wisata yang ber ini.. apa itu,... berbasis alam lah Intan : Iya

Bp. Subakir : Wisata alam. jadi, golnya itu bahwa kita memberikan edukasi kepada pengunjung gitu kan

Intan : Iya

Bp. Subakir : Edukasi kepada pengunjung bahwa melestarikan itu adalah penting itu kan edukasinya kaya gitu. o ternyata satwa liar itu bisa hidup berdampingan dengan manusia, seperti gajah kan

Intan : Iya

Bp. Subakir : Itukan untuk pariwisata itu Intan : He'em

Bp. Subakir : Ada atraksinya, ada safari, kan ada beberapa safari apatu dengan patroli gajah itu, naik gajah keliling-keliling. atau di situ ada yang wisata yang mandiin gajah

Intan : He'em

(27)

Intan : Iya

Bp. Subakir : Disana bisa diliat nanti paket-paket di PLGnya Intan : He'em

Bp. Subakir : Nanti tanya di sana di PLG. paket-paket wisata itu apa saja yang ada di sini. yusrona ngerti itu, tanya sama yusrona, jadi paket golnya itu bahwa kunjungan wisata yang di sini itu berbeda dengan kunjungan- kunjungan wisata di tempat lain. Supaya ee pengunjung diharapkan itu apa itu, ngertilah tentang konseravsi. Minimal itu tidak membuang sampah tidak sembarangan.

Intan : He'em

Bp. Subakir : Sampah plastik di kumpulkan, tidak di buang sembarangan. minimal itulah ngerti. sepaanerti itu.

Intan : He'em.. kalau dalam pengembangannya pihak-pihak yang terlibat itu siapa saja sih pak? terus pendanaannya apa dari pengelola TNWK sendiri?

Bp. Subakir : Kalau yang ee pembin daerah penyangganya itu di bantu kawan- kawan mitra, ada WCS, ada konsorsium ALERT unila itu lo,UNILA itu lo, konsorsium alert unila itu kan ada, bu eli rombongan. itukan pembina desa-desa wisata termasuk desa Braja Harjosari, terus Rantau Jaya Udik II.

Intan : Heemmm

Bp. Subakir : Itu kan kawasan yang berbatasan langsung dengan Taman nasional, tapi masyarakatnya di didik punya homestay, tempat-tempat minap Intan : Iya

Bp. Subakir : Ada di sana ada banyak di sana, di braja harjosari itu. Ee buat tanaman apa itu namanya.. untuk wisata itu? termasuk jambuuu

Intan : Jambu kristal gitu ya pak?

Bp. Subakir : iyaaa.. jambu kristal itu. Kamu pernah ke sana?

Intan : Pernah pak

(28)

ada.. ada apalagi itu? ada tari bali ya itu.. jadi memberikan edukasi itu.

itu supaya pengunjung-pengunjung itu apa yaa. selain melihat potensi yang ada di Taman Nasional. Dia juga mengenal juga ee apa itu.. adat istiadat atau wisata desa yang ada di situ

Intan : Iya.. budaya lokalnya gitu ya pak

Bp. Subakir : Nah.. budaya lokal itu, karena kuda kepang itu lokal itu Intan : iya

Bp. Subakir : Tari bali, terus kalau malam-malam ikut giring gaja hsama-sama dengan masyarakat

Intan : He'em

Bp. Subakir : Itu juga di jadikan wisata sekarang Intan : heemm

Bp. Subakir : di sini. kalau homestay-homestay itu kan supaya penghasilan masyarakat meningkat

Intan : Iya

Bp. Subakir : Kan, alhamdulillah lah

Bp. Subakir : Alhamdulillah lah sudah mulai anu Intan : Iya

Bp. Subakir : Saya seneng udah banyak ratusan kayanya kamar ya. di desa- desa penyangganya

Intan : Iya kemarin sempat tanya ke desa kepala desa Braja harjosari.

katanya juga ada homestay-homestay itu sekarang

Bp. Subakir : Iya ada, he'em. terus itu jadi goalnya bahwa masyarakat itu betul- betul dengan adanya Taman Nasional itu juga merasa bahwa merasa ikut memiliki

Intan : Iya

Bp. Subakir : Itu. pentingnya itu, dididik juga kader-kader konservasi atau guide atau pemandu wisatanya kan masyarakat setempat

Intan : He'em

(29)

yang jadi pemandunya Intan : Iya

Bp. Subakir : Dan untuk biaya pemanduanya di bebankan kepada pengunjung itu Intan : heemm

Bp. Subakir : Dia udah ngerti itu, dia udah biasa itu. tapi memang masyarakat setempat dilatih dulu. kalau nggak di latih dulu gak bisa jelas- jelasinnya

Intan : Iya

Bp. Subakir : Kita ngerti aja oo luas Taman Nasional way kambas 125.621 Ha gitu kan. berbatasan langsung dengan 40 desa. 11 kecamatan kan. itu harus ngerti kaya gitu itu. pengelolaan wisatanya di kelola oleh koperasi.

masyarakat juga kan. kegiatan-kegiatan ee cindera mata segala macam itu masyarakat juga yang ada di PLG itu lo

Intan : He'em

Bp. Subakir : Jualan cindera mata, jualan makanan, Intan : Iya

Bp. Subakir : Warung-warung itukan masyarakat setempat itu. jadi dengan adanya pengunjung ini ramai kan penghasilan mereka meningkat.

Intan : Iya

Bp. Subakir : Makanya Taman Nasional harus betul-betul di jaga. disini potensinya ada 5 satwa kunci yang tidak dimiliki oleh daerah lain. kan ada gajah, harimau, badak, tapir, beruang kan

Intan : Iya

Bp. Subakir : Kan tidak semua Taman Nasional punya itu Intan : Iya

Bp. Subakir : Itu

Intan : Kalau ee pendanaannya gitu, maksudnya pihak luar itu ngebantu pendanaan dalam pengembangan gitu tidak pak?

(30)

APBDn

Intan : Ooo

Bp. Subakir : Anggaran pendapatan negara, dari pusat. jakarta, tapi pemerintah daerah juga bantu. termasuk jalan ini,PU provinsi juga bantu. Terus ini, ruko-ruko yang ada di PLG, terus gesa apa itu eee tempat wisata ee gazebo

Intan : Iya

Bp. Subakir : Gazebo, terus tempat atraksi, terus panggung seni, jalan mau masuk ke pusat latihan gajah itukan PEMDA yang bantu

Intan : Oo iyaa iyaa

Bp. Subakir : PEMDA yang bantu, bukan dari dana APBN itu da APBD Intan : Berarti kalau dalam pengembangannya dana APBD

Bp. Subakir : Ya enggak, berkolaborasi bersama-sama, antara APBN dan APBD.maksudnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sama-sama pendanaanya dan dibantu juga oleh mitra. kan mitra WCS, ALERT, ada PKHS ada YABI (yayasan Badak Indonesia) banyak bantu masyarakat sekitar. karena semua yang mencari makan badak itu adalah masyarakat sekitar. ada sekitar 32 orang pegawainya sana. udah ke SRS urung?

Intan : Kemarin tidak ke sana pak. belum pernah ke sana.

Bp. Subakir : Oo harusnya ke sana, supaya tahu ngobrol di sana. di sana ada Alertnya, ngobrol-ngobrol dananya dari mana. kalau di sana dananya dari IRS.

Intan : Oo beda-beda perbinatang itu beda-beda ya pak?

Bp. Subakir : Iya beda. di sana itu badak dari yayasan badak indonesia. yang ngelolanya YABI

Intan : YABI

Bp. Subakir : Dananya dari International Rhino foundation itu dari Amerika.

Intan : Oo iyaa

(31)

non APBD yang di suaka rhino sumatera Intan : Tapi itu masih di kawasan nya itu atau?

Bp. Subakir : Malah di tengah-tengah. dari pinggir itu sekitar 10 km. 10 km lebih lah dari dalam, dari batas.

Intan : Kalau way kanan itu kan yang lurusan itu masuk lurus?

Bp. Subakir : Iya mengkol ke kiri ee ke kanan, kan ada to itu, suaka rhino sumatera Intan : Oo iyaaa

Bp. Subakir : Pendanaannya kaya gitu, makanya nanya dulu, pendanaan masalah apanya, kalau wisatanya ya itu yang membantu dari pemerintah daerah, terus pemerintah pusat yang anggaran dari kantor TNWK.

Intan : Kalau Bp. Subakir : Opo meneh?

Intan : Ada atau tidak si pak program kegiatan yang dilakukan pemerintah gitu? program-program dari pemerintah?

Bp. Subakir : Ya ada, kita kan ada perencanaan ada program tiap satu tahun ini ini harus dilaksanakan. kan harus ada programnya.

Intan : Kalau dari masyarakatnya gitu pernah kasih usulan tidak pak?

Bp. Subakir : Masyarakat banyak usulan. Usulan masyarakat banyak di sini. Kita kan membuat untuk stok pakan ternak.

Intan : He'em

Bp. Subakir : Jadi nanti masyarakat butuh rumput untuk pakan ternak itu, nah nanti ada zona yang kita revisi. zona itu menjadi zona tradisional. zona itu untuk kepentingan memenuhi stok pakan ternaknya masyarakat di sekitar kawasan. rencana ke depan itu, terus ee masyarakat juga. kan masyarakat yang ngelola wisatanya. melalui koperasi

Intan : Oo iyaa.. ee tapi proogramnya itu efektiv kan pak? masyarakat bisa mengembangkan gitu kan pak?

Bp. Subakir : Ya iya. kan berkembang terus. jadi ramai itu, termasuk koperasi di sana kan ramai masyarakatnya. karena masyarakat yang nangani.

(32)

kan masyarakat. sekarang kita harus melibatkan masyarakat. tugasnya terbatas. sampai ada konflik ya, giring gajah liar aja bareng-bareng dengan masyarakat.

Intan : Yang di desa braja harjosari itu ya pak?

Bp. Subakir : Ya di mana-mana. di TNWKnya Intan : Iya

Bp. Subakir : Bukan hanya braja harjosari aja. termasuk di NTR kemarin ngambuk.

ada di labuhan ratu 9 dia ya semuanya lah. labuhan ratu 6 labuhan ratu 7 sama-sama nganu pemerintah bareng-bareng

Bp. Intan : Kalau kualitas masyarakat desa penyangga itu sendiri itu sendiri bagaimana pak?

Bp. Subakir : Kualitas apanya? SDMnya atau apanya?

Intan : Iya, SDMnya pak

Bp. Subakir : Bagus lah, sekarang kan udah dididik terus, di latih, diberikan pelatihan-pelatihan supaya nambah ilmu oleh IAPK, oleh WCS kan Intan : He'em

Bp. Subakir : Terus oleh kita juga gitu kan, diberikan pelatihan-pelatihan. umpama oo termasuk di braja harjo e rantau jaya udik 2. di sana perlu lebah.

kita datangkan gurunya. guru lebah itu. guru tawon Intan : He'em

Bp. Subakir : Untuk buat glodok, buat itu, jadi dia nambah ilmu, nambah keterampilan.

Intan : Iya

Bp. Subakir : Supaya dia punya di sana. punya buat-buat apa itu, buat glodok. koe ket mau nunggoni yo?

Intan : Sejam pak Bp. Subakir : Ora jelas kue, Intan : Hehehe

Bp. Subakir : Yo kudu ne kan ngomong karo si itu

(33)

Bp. Subakir : Tadi kan yusrona saya bilangin. yaudah sekarang aja. besok saya ada rapat di karang

Intan : Iya tadi beliau sudah bilang pak Bp. Subakir : Tapi kok dianya malah gak ada Intan : Lagi istirahat kali pak

Bp. Subakir : Istirahat kok sampai jam segini. kepala balai udah masuk kantor.

masak kaya gitu

Intan : Ee terus kalau kesiapan dari SDM pengelolanya sendiri itu gimana?

Bp. Subakir : SDM pengelolanya ada dari mitra ada dari kita

Intan : Kalau dari pengelolanya di sini pak? bukan dari pemerintah

Bp. Subakir : Ya kalau di sini tidak ada masalah. kita kan dari pemerintah. kan sudah ada bidangnya masing-masing di sini.

Intan : Iyaa

Bp. Subakir : Dan di situ ada kepala seksinya masing-masing. ada seksi 1 seksi 2.

wilayah kan di bagi. di bagi-bagi perseksi Intan : Termasuk di yang pariwisata itu

Bp. Subakir : Ya sama, iya, di sana kan ada pusat latihan gajah. devi kordinatornya.

dia S1 S2nya di jogja dia Intan : Ooo

Bp. Subakir : Yang ibu kurus-kurus itu. kan dia sama, udah mau golongan 4 dia. itu kan SDMnya mumpuni kan udah ke luar negeri gak ke hitung

Intan : Hehe

Bp. Subakir : Iya ada beberapa negara udah di kunjungi. untuk studi banding supaya Taman Nasional jadi lebih baik

Intan : Kalau dampak TNWK terhadap aspek ekonomi, sosial, lingkungan masyarakatnya itu bagaimana pak?

Bp. Subakir : Kalau dampaknya kalau sampai TNWK itu di tutup, apa gimana?

dampaknya?

Intan : Iya sekarang

(34)

meningkat. pengunjung banyak kan jadi otomatis. dia jual cendera mata, jual apa itu.. jual makanan. semuanya kan jadi meningkat penghasilannya. kan goalnya di sana

Intan : Iya

Bp. Subakir : Supaya ekonomi masyarakat sekitar TNWK jadi meningkat Intan : Sosialnya, lingkungannya gitu ya pak?

Bp. Subakir : Iya. kalau sudah ekonominya meningkat kan dia tidak menggantungkan hidupnya ke Taman Nasional. gak nyolongin apa itu satwa, gak nebangin kayu kan.

Intan : Ooo, bakar hutan

Bp. Subakir : Iya kan, kalau bakar hutan itu apa untungnya, gak ada kan. malah merugikan negara itu

Intan : Kalau bentuk dukungan masyarakatnya itu bagaimana pak? dalam pengembangan pariwisata TNWK?

Bp. Subakir : Banyak dukungan masyarakatnya. masyarakat di sini kan termasuk buat homestay-homestay kebutuhan tamu kan mendukung itu. kan mendukung buat homestay itu. terus melakukan pengelolaan koperasi kan mendukung itu. iya kan?

Intan : He'em

Bp. Subakir : Iya koperasi, terus mengelola parkir, kan dukungannya baik Intan : Kalau yang lingkungannya pak?

Bp. Subakir : Lingkungan maksudnya kerusakan lingkungannya?

Intan : Iya

Bp. Subakir : Alhamdulillah sudah di minimalisir sini. sekarang kan gak ada, satu- satunya Taman Nasional yang tidak ada perambah cuman di sini.

Taman Nasional mana yang gak ada perambah? semua penuh dengan perambah.

Intan : He'em

(35)

jaga itu, perambah gak anu dia.

Intan : Kalau ketersediaan sarana dan prasarana di TNWK itu di batasin enggak sih pak?

Bp. Subakir: : Nah, prasarana nya kurang mendukung. prasarananya ada berapa itu, ada rumah sakit, ada kantor PLG, ada pusat informasi (informasion centernya ada. ada G-house. ya di sana sarprasnya yang ada. tapi kan kurang masih

Intan : Tapi sebenarnya di batasi tidak pak penyediannya?

Bp. Subakir : Ya di batasi. tapi yang ada itu masih kurang.

Intan : Mmm… baik pak kalau begitu, terima kasih atas informasinya, semoga bermanfaat bagi saya hehe

Bp. Subakir : Oh hiya iya.. kalau mau ke lapangan nanti saya buatkan SIMAKSInya.. biar di urus sama Yusrona nanti.

Referensi

Dokumen terkait

Namun subkultur dari eksplan yang berasal dari media yang mengandung TDZ 3,0 mg/1 ke media yang mengandung konsentrasi TDZ yang sama menunjukkan jumlah tunas yang

diagram konteks. Proses input atau edit data penduduk,data kepala keluarga merupakan proses menyimpan dan mengambil data penduduk dari tabel penduduk, proses input atau edit

Saran dalam penelitian ini adalah adanya pengembangan lebih lanjut tentang media pembelajaran komik IPA terpadu pada materi yang lain, dan hendaknya guru dalam proses

Febri : Kalau soal pendidikan pemilu tadi, daerah sini warganya sudah dapat pendidikan politik belum.. Dan ibu juga sudah dapat atau

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan Pembangunan Gedung Perawatan Paru Yang Bersumber Dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( DBHCHT ) Rumah Sakit Umum..

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk menjual saham

Jadi itu dari SD aku suka ngedesain gitu dari SD, terus suka lihat baju bagus gitu, pingin memperdalam gitu, sebenarnya sih orang tua dulu gak setuju di sini, cuman

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diharapkan semua pihak yakni masyarakat dan pemerintah setempat dapat bekerja sama untuk pengelolaan perairan