• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

21 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia menjadi populasi dalam penelitian ini. Sementara itu, periode yang digunakan adalah 2015-2019. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Oleh karena itu, pengambilan sampel berdasarkan kriteria

yang telah ditentukan sebagai berikut.

1. Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019 dan tidak pernah delisting selama periode penelitian tersebut.

2. Perusahaan sektor pertambangan telah melakukan publikasi atas laporan keuangan.

3. Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak mengalami kerugian atau laba sebelum pajak negatif dalam laporan keuangannya.

3.2. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui sumber tertentu yang telah ada. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh melalui website Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan website resmi masing-masing perusahaan. Sumber data diperoleh dari laporan

commit to user

(2)

22 tahunan dan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2015 hingga 2019.

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah apa pun yang bisa membedakan atau membawa variasi pada suatu nilai yang ada (Sekaran & Bougie, 2016). Penelitian ini menggunakan beberapa variabel, yaitu independent variable (variabel bebas), dependent variable (variabel terikat), dan moderating variable (variabel moderasi).

3.3.1. Variabel Dependen

Menurut Jacob et al. (2014), penghindaran pajak merupakan kegiatan meminimalkan kewajiban perpajakan dengan memanfaatkan celah-celah dalam peraturan perpajakan. Tingkat penghindaran pajak suatu perusahaan dapat terlihat dari nilai ETR. Semakin besar nilai ETR mengindikasikan bahwa tingkat penghindaran pajak oleh perusahaan semakin rendah. Sebaliknya, semakin kecil nilai ETR menunjukkan bahwa tingkat penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan semakin tinggi (Budiman & Setiyono, 2012). ETR diukur dengan menggunakan rumus:

𝐸𝑇𝑅 = 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 ……….. (1) 3.3.2. Variabel Independen

Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham suatu perusahaan oleh institusi seperti perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan institusional lainnya (Anggraini & Widarjo, 2020). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Alkurdi (2020), kepemilikan institusional dapat diukur dengan commit to user

(3)

23 membagi jumlah saham yang dimiliki oleh investor institusional atau lembaga dengan jumlah lembar saham yang beredar. Kepemilikan institusional dapat diukur dengan menggunakan rumus:

𝐼𝑁𝑆𝑇 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑜𝑟 𝑖𝑛𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 x 100 ……… (2) 3.3.3. Variabel Moderasi

Menurut Alim et al. (2007), kualitas audit adalah suatu probabilitas dimana seorang auditor menemukan dan melaporkan tentang adanya suatu pelanggaran dalam laporan keuangan yang diauditnya. Perusahaan yang menggunakan jasa auditor berkualitas juga akan menjamin informasi keuangan dapat lebih dipercaya. Perusahaan yang laporan keuangannya diaudit oleh salah satu dari KAP The Big 4 yakni Ernst & Young (E&Y), Deloitte Touche Tohmatsu, Price Waterhouse Cooper (PWC), atau KPMG cenderung menghasilkan kualitas audit yang baik sehingga perusahaan terkait akan sulit untuk melakukan tindakan penghindaran pajak (Tandean & Winnie, 2016). Kualitas audit diukur dengan menggunakan variabel dummy dengan kriteria sebagai berikut.

1. Perusahaan sektor pertambangan yang laporan keuangannya diaudit oleh KAP The Big 4 mendapat nilai 1.

2. Perusahaan sektor pertambangan yang laporan keuangannya tidak diaudit oleh KAP The Big 4 mendapat nilai 0.

3.3.4. Variabel Kontrol 3.3.4.1. Leverage

Leverage menggambarkan hubungan antara total aset dengan menunjukkan pemakaian hutang untuk meningkatkan laba suatu perusahaan commit to user

(4)

24 Darmawan & Sukartha (2014). Perusahaan perlu melakukan hutang guna memenuhi kebutuhan operasional serta investasi. Dengan adanya hutang tersebut, maka akan mengakibatkan terjadinya bunga. Pembayaran bunga berpengaruh pada beban perusahaan. Beban perusahaan sendiri juga mempengaruhi besaran pajak yang harus dibayarkan. Semakin besar nominal pembayaran bunga maka semakin besar pula insentif pajak atas bunga utang sehingga pajak yang ditanggung oleh perusahaan akan semakin kecil. Darmawan & Sukartha (2014). Leverage diukur dengan cara:

𝐿𝐸𝑉 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡 ……… (3)

3.3.4.2. Return on Asset (ROA)

Return on Asset atau ROA adalah suatu ukuran untuk menilai seberapa

besar tingkat pengembalian dari aset yang dimiliki perusahaan (Maharani &

Suardana, 2014). Penelitian yang dilakukan oleh Darmawan & Sukartha (2014) menunjukkan bahwa ROA memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak karena perusahaan dianggap dapat mengoperasikan aset yang dimilikinya dengan baik.

Perusahaan dapat memanfaatkan biaya penyusutan, biaya amortisasi, dan biaya penelitian dan pengembangan (RnD) sebagai pengurang penghasilan kena pajak sehingga akan mempengaruhi tingkat pembayaran pajak. ROA dapat diukur dengan:

𝑅𝑂𝐴 =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡 ……….. (4)

3.3.4.3. Ukuran Perusahaan (SIZE)

Ukuran Perusahaan atau SIZE suatu skala yang mengklasifikasikan perusahaan berdasarkan besar kecilnya aset yang dimiliki perusahaan (Ardyansah commit to user

(5)

25

& Zulaikha, 2014). Penelitian yang dilakukan oleh Ardyansah & Zulaikha (2014) menunjukkan bahwa semakin besar nilai aset yang dimiliki maka akan berpengaruh pula pada produktivitas suatu perusahaan yang mana akan menghasilkan laba yang tinggi pula. Hal tersebut dapat memengaruhi tingkat pembayaran pajak suatu perusahaan. SIZE dapat diukur dengan cara:

𝑆𝐼𝑍𝐸 = (Ln) dari Total Aset ………. (5)

3.4. Pengujian Data 3.4.1. Tabulasi Data

Tabulasi data bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam menyusun, menjumlah, mengurang serta menata data yang akan diolah menggunakan alat statistik agar mudah dianalisis. Proses pembuatan tabulasi ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel.

3.4.2. Uji Model Panel

Metode regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis. Program aplikasi Eviews 10 digunakan untuk membantu penelitian menggunakan bantuan data panel, yaitu data yang mengkombinasikan antara data silang dengan data runtut waktu (Ghozali, 2013).

Terdapat tiga metode estimasi pada Eviews10 yaitu Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model. Untuk mengetahui penggunaan

metode estimasi mana yang akan digunakan, maka diperlukan melakukan uji chow, uji Hausman, dan uji lagrange multiplier.

commit to user

(6)

26 3.5. Alat Statistik

3.5.1. Statistik Deskriptif

Statistika deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan sekumpulan data atau variabel-variabel yang diteliti agar data mudah dipahami saat disajikan. Karakteristik data seperti nilai minimal, maksimal, rata-rata dan standar deviasi bertujuan untuk menentukan distribusi data.

3.5.2. Pemilihan Metode Estimasi 3.5.2.1. Uji Chow

Uji chow dilakukan dengan tujuan untuk memilih model regresi data panel yang tepat antara Common Effect dan Fixed Effect. Menurut Basuki & Prawoto (2017), hipotesis pada pengujian chow adalah:

H0: Common Effect H1: Fixed Effect

Apabila Prob Chi-Square menunjukkan angka <0,05 maka model yang tepat adalah fixed effect. Sebaliknya, apabila Prob Chi-Square menunjukkan angka >0,05 maka model yang tepat adalah common effect.

3.5.2.2. Uji Hausman

Uji Hausman dilakukan dengan tujuan untuk memilih model regresi data panel yang tepat antara Random Effect dan Fixed Effect. Menurut Basuki &

Prawoto (2017), hipotesis pada pengujian Hausman adalah:

H0: Random Effect H1: Fixed Effect

commit to user

(7)

27 Apabila Prob Chi-Square menunjukkan angka <0,05 maka model yang tepat adalah fixed effect. Sebaliknya, apabila Prob Chi-Square menunjukkan angka

>0,05 maka model yang tepat adalah random effect.

3.5.2.3. Uji Lagrange Multiplier (LM)

Uji lagrange multiplier bertujuan untuk memilih model regresi data panel yang tepat antara Random Effect dan Common Effect. Menurut Basuki & Prawoto (2017), hipotesis pada pengujian lagrange multiplier adalah:

H0: Common Effect Model H1: Random Effect Model

Apabila Cross-section Breusch-Pagan menunjukkan angka <0,05 maka model yang tepat adalah random effect. Sebaliknya, apabila Cross-section Breusch Pagan menunjukkan angka >0,05 maka model yang tepat adalah common effect.

3.6. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan kerangka penelitian dan pengajuan hipotesis diatas, maka persamaan regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis-hipotesis tersebut adalah:

ETR= α + β1INST+β2INSTXAUD+β3LEV+β4ROA+β5SIZE+ e ………... (6) Keterangan:

ETR = Penghindaran Pajak (Tax Avoidance), α = Konstanta,

β = Koefisien Regresi,

INST = Kepemilikan Institusional, commit to user

(8)

28 INSTXAUD = Interaksi Kepemilikan Institusional dengan Kualitas Audit,

LEV = Leverage, ROA = Return on Asset,

SIZE = Ukuran Perusahaan, dan e = Standar Error.

commit to user

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Walaupun melemah diakhir pekan, namun sepanjang pekan lalu Wall Street berhasil menguat, dipengaruhi oleh penguatan data ekonomi Amerika Serikat dan kenaikan pertumbuhan

Nama : Amroh Mustaidah, 2011, Pengaruh Pendidikan Agana Islam Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo. Pendidikan Agam Islam adalah usaha yang sistematis

Desa Mattampa Bulu Rp.. Desa Turu Cinnae

DATA RESPONDEN DAN HASIL KUESIONER TAMPILAN &amp; PENYAJIAN MAJALAH SHOUT!.. DATA RESPONDEN DAN HASIL KUESIONER

Sebenarnya pasien sudah sering mengeluh keluar darah dari vaginanya yang tidak berhenti-henti sewaktu menstruasi sejak beberapa bulan yang lalu.. Karena menstruasi yang

Tiga jenis industri mikro dan kecil di Indonesia yang mengalami peningkatan produksi (y-on-y) di triwulan I tahun 2016 ini antara lain industri komputer, barang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh proses pembelajaran berbasis hakikat sains terhadap persepsi siswa tentang hakikat sains dan kemampuan