• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP PUI CINEHEL TASIKMALAYA Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/Semester : VII / 1

Topik : Proses Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Sub Topik : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 10 Menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning melalui metode diskusi dan curah pendapat dengan teknik pembelajaran make a match (sort grouping data) dan media puzzle gambar tokoh perumus dasar negara, peserta didik mampu mengidentifikasi dan menganalisis Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHAPAN

PEMBELAJARAN (Discovery Learning)

KEGIATAN PEMBELAJARAN Berpusat Pada Peserta Didik

(Student Center)

Alokasi Waktu KEGIATAN PENDAHULUAN

2 Menit Orientasi - Guru mengucapkan salam kemudian menyapa

peserta didik.

- Peserta didik berdoa sesuai dengan agama masing-masing sebelum pembelajaran yang dimulai dipimpin oleh ketua kelas.

- Peserta didik mengecek kebersihan dan kerapian di seluruh penjuru kelas.

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak peduli terhadap teman sekelasnya, kemudian mengondisikan kelas agar kondusif.

Pemberian Acuan - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, melaksanakan apersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya tentang pembentukan BPUPKI.

Motivasi - Peserta didik berkolaborasi dengan guru membacakan puisi perjuangan “Persetujuan dengan Bung Karno” karya Chairil Anwar.

Kemudian bersama-sama menelaah pesan yang terkandung dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.

- Mengajak peserta didik untuk selalu menjaga dan mematuhi protokol Kesehatan Covid-19.

KEGIATAN INTI

6 Menit Stimulation

(memberi

stimulus/rangsangan)

- Peserta didik duduk berkelompok dengan anggota yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.

- Peserta didik mengamati video pembelajaran di laman https://youtu.be/eGUNZhMdK0Q

(2)

berkaitan dengan tokoh-tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

- Guru mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan video yang telah ditampilkan.

- Peserta didik diarahkan untuk mengaitkan tayangan video dengan materi yang akan dipelajari melalui curah pendapat antar kelompok Problem Statement

(pernyataan/identifikasi masalah)

- Peserta didik diberikan bahan ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), lalu peserta didik untuk membaca, memahami, dan merumuskan hipotesis atau jawaban sementara dalam kelompok.

- Peserta didik mengamati gambar para tokoh perumus dasar negara, mencari biografi singkat, mengidentifikasi masing-masing usulan, serta menganalisis persamaan usulan ketiganya.

Kemudian menyusun potongan pola puzzle salah satu tokoh perumus Pancasila sebagai dasar negara yang sebelumnya telah dipotong menjadi beberapa bagian pola kecil, setelahnya diutarakan biodata singkat tokoh tersebut beserta usulannya dalam LKPD.

Data Collecting (mengumpulkan data)

- Peserta didik diberikan arahan dan bimbingan pada oleh guru untuk mencari serta menggali informasi melalui diskusi dengan membaca referensi dari berbagai sumber.

Data Processing (mengolah data)

- Peserta didik mengolah informasi dan data yang diperoleh secara cepat, cermat, dan tepat dengan kerjasama yang baik dalam kelompok.

Verification (pembuktian)

- Peserta didik dalam kelompok melakukan verifikasi melalui presentasi yang dipilih secara acak (diundi) kemudian melakukan konfirmasi kepada guru melui tanya jawab.

- Peserta didik menyimak penguatan materi dari guru.

Generalization (menyimpulkan)

- Peserta didik menarik kesimpulan dari materi yang dikaji, masing-masing kelompok memaparkan kesimpulan secara bertanggung jawab.

KEGIATAN PENUTUP

2 Menit - Peserta didik diberikan tugas membuat resume dengan mengerjakan soal

pada laman https://wordwall.net/resource/31589477

- Peserta didik melakukan refleksi bersama guru terkait jalannya proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pada pertemuan ini

- Peserta didik diberikan arahan oleh guru untuk mempersiapkan materi pada pembelajaran pertemuan berikutnya secara mandiri tentang Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara dari Buku Paket Siswa PPKn Kelas VII dan sumber relevan lain.

- Guru mengajak peserta didik menutup proses pembelajaran dan mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.

(3)

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

No. Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

1. Sikap Observasi Jurnal dan observasi

2. Pengetahuan Tes tertulis Mengerjakan tugas menjodohkan (mengelompokan data) secara online di laman wordwall.net

Akses soal melalui:

https://wordwall.net/resource/31589477 3. Keterampilan Unjuk kerja Format unjuk kerja/format diskusi

Format penilaian tertulis

Kepala SMP PUI Cinehel Tasikmalaya,

Drs. H. Purkon Wahidin, M.Pd.

NIP -

Tasikmalaya, 23 April 2022 Guru Mata Pelajaran,

Iis Isnaeni, S.Pd., Gr.

NIP -

(4)

LAMPIRAN PENILAIAN SIKAP 1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial a. Jurnal

Petunjuk:

1) Amati perkembangan sikap peserta didik menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan.

2) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang menonjol, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk peserta didik yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).

No. Waktu Nama

Peserta didik Catatan Perilaku Butir

Sikap Tindak lanjut 1

2 •

Dst.

b. Indikator Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

No. Indikator Sikap Deskripsi Skor

1. Melafalkan do’a sebelum pembelajaran dimulai

Selalau berdoa dan menghargai saat mengikuti

pembelajaran 3

Kadang-kadang berdo’a dan menghargai saat

mengikuti pembelajaran 2

Tidak pernah berdo’a dan tidak menghargai saat

mengikuti pembelajaran 1

2. Disiplin Selalu menunjukkan sikap disiplin saat mengikuti

pembelajaran 3

Kadang-kadang menunjukkan sikap disiplin saat

mengikuti pembelajaran 2

Tidak menunjukkan sikap disiplin saat mengikuti

pembelajaran 1

3. Peduli Selalu menunjukkan sikap peduli saat mengikuti

pembelajaran 3

Kadang-kadang menunjukkan sikap peduli saat

mengikuti pembelajaran 2

Tidak menunjukkan sikap peduli saat mengikuti

pembelajaran 1

4. Bekerjasama Selalu menunjukkan bekerjasama diri saat mengikuti

pembelajaran 3

Kadang-kadang menunjukkan sikap bekerjasama

diri saat mengikuti pembelajaran 2

Tidak menunjukkan sikap bekerjasama saat

mengikuti pembelajaran 1

5. Tanggungjawab Selalu menunjukkan tanggungjawab diri saat

mengikuti pembelajaran 3

Kadang-kadang menunjukkan sikap tanggungjawab

diri saat mengikuti pembelajaran 2

Tidak menunjukkan sikap tanggungjawab

saat mengikuti pembelajaran 1

Skor Maksimal = 15

(5)

c. Lembar Pedoman Observasi

LAMPIRAN PENILAIAN PENGETAHUAN Teknik Penilaian : Tes Tertulis

Bentuk Penilaian : mengelompokan jawaban di laman wordwall.net Kisi-kisi

KD Materi IPK Bentuk Soal Jumlah

Soal 3.1. Menganalisis proses

perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Peserta didik dapat menganalisis proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Menjodohkan (mengelompokan jawaban)

15

Soal

Gambar Tokoh Usulan Nomor

Soal

Mr. Moh. Yamin

- Peri Kebangsaan;

- Peri Kemanusiaan;

- Peri Ketuhanan;

- Peri Kerakyatan;

- Kesejahteraan Rakyat.

Grup A 1-5

Mr. Soepomo

- Persatuan;

- Kekeluargaan;

- Keseimbangan Lahir dan Batin;

- Musyawarah;

- Keadilan sosial.

Grup B 6-10

No. Nama

Instrumen Penilaian

Menghayati agama Disiplin Peduli Tanggungjawab Bekerjasama Jumlah

Skor

Nilai

1 2 Dst

Skor Maksimal = 15

Nilai = (Jumlah skor yang diperoleh : Jumlah skor maksimal) x 100

(6)

Ir. Soekarno

- Kebangsaan Indonesia;

- Internasionalisme atau Perikemanusiaan;

- Mufakat atau Demokrasi;

- Kesejahteraan Sosial;

- Ketuhanan Yang Maha Esa.

Grup C 11-15

LAMPIRAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang penerapan Pancasila pada masa orde baru dan masa reformasi.

a. Lembar penilaian peserta didik

No

Nama Peserta

Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/

Berargumentasi

Memberi Masukan/

Saran Mengapresiasi 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai = Skor Perolehan × 50

2

b. Pedoman Penskoran

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran

1 Kemampuan Bertanya

Skor 4 apabila selalu bertanya.

Skor 3 apabila sering bertanya.

Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1 apabila tidak pernah bertanya 2 Kemampuan

Menjawab/

Argumentasi

Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3 Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4 apabila selalu memberi masukan.

Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.

4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.

Skor 3 apabila sering memberikan pujian.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

(7)

HAND OUT Kompetensi Dasar

3.1. Memahami proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

A. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Masa Persidangan Pertama BPUPKI (29 Mei–1 Juni 1945)

BPUPKI setelah terbentuk segera mengadakan persidangan. Masa persidangan pertama BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Pada masa persidangan ini, BPUPKI membahas rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka. Pada persidangan dikemukakan berbagai pendapat tentang dasar negara yang akan dipakai Indonesia merdeka. Pendapat tersebut disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir Soekarno.

1. Mr. Mohammad Yamin

Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia merdeka dihadapan sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945.

Pemikirannya diberi judul ”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Mr. Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka yang intinya sebagai berikut:

a. Peri Kebangsaan;

b. Peri Kemanusiaan;

c. Peri Ketuhanan;

d. Peri Kerakyatan;

e. Kesejahteraan Rakyat.

2. Mr. Soepomo

Mr. Soepomo mendapat giliran mengemukakan pemikirannya di hadapan sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya berupa penjelasan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan dasar negara Indonesia merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah negara integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:

a. Persatuan;

b. Kekeluargaan;

c. Keseimbangan Lahir dan Batin;

d. Musyawarah;

e. Keadilan sosial.

3. Ir. Soekarno

Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mendapat kesempatan untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas lima asas berikut ini:

a. Kebangsaan Indonesia;

b. Internasionalisme atau Perikemanusiaan;

c. Mufakat atau Demokrasi;

d. Kesejahteraan Sosial;

e. Ketuhanan Yang Maha Esa.

(8)

Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa. Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahirnya Pancasila.

Masa Persidangan Kedua BPUPKI (10–17 Juli 1945)

Masa persidangan pertama BPUPKI berakhir, tetapi rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka belum terbentuk. Padahal, BPUPKI akan reses (istirahat) satu bulan penuh. Untuk itu, BPUPKI membentuk panitia perumus dasar negara yang beranggotakan sembilan orang sehingga disebut Panitia Sembilan. Tugas Panitia Sembilan adalah menampung berbagai aspirasi tentang pembentukan dasar negara Indonesia merdeka. Anggota Panitia Sembilan terdiri atas Ir. Soekarno (ketua), Abdul Kahar Muzakir, Drs. Moh. Hatta, K.H. Wachid Hasyim, Moh. Yamin, H. Agus Salim, Ahmad Soebardjo, Abikoesno Tjokrosoejoso, dan A. A. Maramis.

Tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil merumuskan dasar negara untuk Indonesia merdeka. Rumusan itu oleh Mr. Moh. Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Dalam piagam inilah termuat lima dasar negara Indonesia.

Pada tanggal 10 sampai dengan 16 Juli 1945, BPUPKI mengadakan sidang kedua. Pada masa persidangan ini, BPUPKI membahas rancangan undang-undang dasar. Untuk itu, dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai Ir. Soekarno.

Panitia tersebut juga membentuk kelompok kecil yang beranggotakan tujuh orang yang khusus merumuskan rancangan UUD. Kelompok kecil ini diketuai Mr. Soepomo dengan anggota Wongsonegoro, Ahmad Subarjo, Singgih, H. Agus Salim, dan Sukiman. Hasil kerjanya kemudian disempurnakan kebahasaannya oleh Panitia Penghalus Bahasa yang terdiri atas Husein Jayadiningrat, H. Agus Salim, dan Mr. Soepomo.

Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang pada sidang BPUPKI tanggal 14 Juli 1945. Pada laporannya disebutkan tiga hal pokok, yaitu pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan undang-undang dasar, dan undang-undang dasar (batang tubuh).

Pada tanggal 15 dan 16 Juli 1945 diadakan sidang untuk menyusun UUD berdasarkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Pada tanggal 17 Juli 1945 dilaporkan hasil kerja penyusunan UUD. Laporan diterima sidang pleno BPUPKI.

(9)

CONTOH LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Kompetensi Dasar

3.1. Menganalisis proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara TOKOH PERUMUS DASAR NEGARA PANCASILA

1. Mr. Mohammad Yamin

Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia merdeka dihadapan sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945.

Pemikirannya diberi judul ”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Mr. Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka yang intinya sebagai berikut:

a. Peri Kebangsaan;

b. Peri Kemanusiaan;

c. Peri Ketuhanan;

d. Peri Kerakyatan;

e. Kesejahteraan Rakyat.

2. Mr. Soepomo

Mr. Soepomo mendapat giliran mengemukakan pemikirannya di hadapan sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya berupa penjelasan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan dasar negara Indonesia merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah negara integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:

a. Persatuan;

b. Kekeluargaan;

c. Keseimbangan Lahir dan Batin;

d. Musyawarah;

e. Keadilan sosial.

3. Ir. Soekarno

Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mendapat kesempatan untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas lima asas berikut ini:

a. Kebangsaan Indonesia;

b. Internasionalisme atau Perikemanusiaan;

c. Mufakat atau Demokrasi;

d. Kesejahteraan Sosial;

e. Ketuhanan Yang Maha Esa.

Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa. Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahirnya Pancasila.

(10)

TUGAS!

Menyusun kembali gambar tokoh perumus Pancasila dalam puzzle dan menyebutkan biodata singkatnya.

Amati potongan gambar di atas! Setelah selesai mengamati. Cobalah susun kembali potongan gambar menjadi gambar utuh dan tuliskan biografi singkat tokoh perumus Pancasila tersebut!

(11)

JAWABAN:

NAMA TOKOH

………

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH

………

………

………

………

………

………

………

………

(12)

PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO Chairil Anwar

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji Aku sudah cukup lama dengan bicaramu

dipanggang diatas apimu, digarami lautmu Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945

Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat

Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar

Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh

(1948) Liberty,

Jilid 7, No 297,

1954

Gambar

Gambar Tokoh  Usulan  Nomor

Referensi

Dokumen terkait

Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.. Guru meminta siswa menutup pembelajaran

a. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang Fungsi Pancasila sebagai dasar Negara , laporan secara tertulisdalam lembaran kertas. Guru menjelaskan tata cara

• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Semangat Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai

a. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang Fungsi Pancasila sebagai dasar Negara , laporan secara tertulisdalam lembaran kertas. Guru menjelaskan tata

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dengan cara : melihat link Youtube yang

menyimak materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Pertemuan ke– 2 Kegiatan Sintaksis model Discovery Learning Deskripsi Kegiatan Guru Deskripsi Kegiatan

a. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang pengalaman sejarah mengubah dasar negara Pancasila dan penerapan Pancasila pada masa orde baru dan

 Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu kegiatan ‘Ayo Kita Coba’ dengan melakukan observasi jaringan yang menyusun akar