SARI
Tony Prabowo, 2008. Pengurusan Surat Dinas pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah, Tugas Akhir Manajemen Perkantoran D3 Universitas Negeri Semarang.
Kata Kunci : Pengurusan, Surat Dinas Masuk, Surat Dinas Keluar
Surat merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting bagi suatu instansi, terutama untuk berhubungan dengan luar baik itu perorangan maupun suatu instansi. Surat harus dikelola dengan baik sehingga dalam berhubungan dengan pihak lain dapat berjalan dengan baik. Pengurusan surat dapat dilakukan dengan sistem kartu kendali atau buku agenda. Pengurusan surat dinas masuk dan surat dinas keluar di Bagian Umum pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah menggunakan kartu kendali tetapi pengurusan surat itu masih kurang efektif den efisien. Namun, kebenaran argumen ini perlu dibuktikan melalui kegiatan penelitian agar diperoleh suatu jawaban yang akurat.
Permasalahan yang dikaji dalam Tugas Akhir ini adalah : (1) Bagaimana mekanisme pengurusan surat dinas masuk dan surat dinas keluar di Bagian Umum pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah? (2) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pengurusan surat dinas masuk maupun surat dinas keluar?. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengurusan surat dinas masuk dan surat dinas keluar di Bagian Umum pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah, (2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pengurusan surat dinas masuk dan surat dinas keluar, (3) Untuk mengetahui cara mengatasi kendala dalam pengurusan surat dinas masuk dan surat dinas keluar.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan tugas Akhir ini adalah metode wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis secara deskriptif.
Pengurusan surat dinas masuk dan surat dinas keluar di Bagian Umum pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah menggunakan sistem krrtu kendali. Surat masuk itu kemudian diproses, mulai dari penerimaan surat, penyortiran surat, pengendalian surat, sampai surat itu siap untuk disimpan pada bagian yang kemudian diagenda dan setelah itu dikirim ke tujuan. Dengan demikian setiap surat yang masuk maupun yang keluar dari kantor ini dapat dikontrol dengan baik.
