MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
RENCANA BISNIS “ROTI BAKAR ICE CREAM”
Disusun Oleh Kelompok 5 : Dwi Veronika Aprilianti
Faizah Karim Indah Aristanti Mega P
Shahila
Indah Agustiningsih Ninin
Maya Wiwit Maulid K
20153020013 20153020018 20153020023 20153020032 20153020044 20153020022 20153020038 20153020031 20153020030
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN STIKes NGUDIA HUSADA MADURA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah memberikan kemudahan dan petunjuk dalam penyusunan makalah ini. Atas karunia – Nya penulis tak henti – hentinya mengucap syukur atas terselesainya makalah ini
Selain dalam penulisan makalah ini penulis merasa berhutang budi kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan dan arahan, Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna masih terdapat kelemahan atau kekurangan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pihak manapun demi perbaikan selanjutnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bangkalan, 30 Mei 2021
Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Istilah wiraswasta berasal dari kata wiro (yang berarti utama, gagah, berani, luhur, teladan dan pejuang), swa (yang bermakna sendiri), dan sta (yang b erarti berdiri). J adi, wirasasta (entrepreneur) adalah perjuan yang utama, gagah, luhur, berani, dan layak menjadi teladan dalam bidang usaha dengan landasan berdiri di atas kaki send iri.
Mengenai business plan atau perencanaan bisnis, mau tidak au kita harus memulainya dari arti penting atau tujuan business plan tersebut dibuat. Beberapa pengertian tentang business plan diungkapkan antara lain oleh Hisrich and Peters yang mengatakan bahwa : “ The business plan is a written document prepared by the entrepreneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture”.
Dari kedua definisi diatas dan sekian banyak lagi definisi business plan, dapat dirangkum bahwa business plan atau perencanaan bisnis merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datangdan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.
Perencanaan bisnis sangat erat hubungannya dengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini dibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuat mendekati dengan kenyataannya.
Diharapkan dengan perencanaan bisnis yang baik maka perencanaan dengan kenyataannya memiliki perbed aan yang cukup kecil. Karena itu perencanaan bisnis ini dapat digunakan sebagai pedoman penciptaan usaha.
B. Tujuan
1. Menjelaskan business
2. Menjelaskan manfaat dari business plan
3. Menjelaskan langkah – langkah dalam membuat business plan 4. Menjelaskan elemen dari business plan
BAB II PEMBAHASAN A. Produk
Berbeda dibandingkan produk roti bakar pada umumnya.
Ditambahkan dengan ice cream sehingga menciptakan citarasa baru yang unik. Menu tambahan selain roti bakar ice cream ada roti bakar buah.
Ditambahkan dengan aneka minuman yang unik. Mulai macam – macam kopi, jus buah, sirup, dan ice cream soda.
B. Status Hukum
Di bawah ini adalah hal – hal dasar mengenai apa saja yang harus diperhatikan agar usaha berjalan tanpa hambatan. Antara lain :
1. Dinas kesehatan 2. Sampel halal MUI 3. Higienis
4. Izin usaha C. Analisa Pasar
Analisa pasar untuk bisnis makanan unik roti bakar ice cream adalah:
1. Pangsa pasar. Usaha akan dijalankan di lokasi strategis di tepi jalan utama yang ramai orang. Contohnya adalah alun – alun juga berbagai tempat keramaian yang lain. Dipilih lokasi yang ramai dilewati orang – orang, dari masyarakat lokal hingga non – lokal (Wisatawan luar negeri). Target pasar adalah masyarakat sekitar, masyarakat pengguna jalan, dan wisatawan.
2. Target konsumen. Ketika menjalankan bisnis ini maka target konsumen yakni semua kalangan masyarakat. Dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Harga yang ditawarkan juga bersaing mulai Rp 12.000,- / Pcs
D. Strategi Pemasaran
Untuk strategi pemasaran / marketing yang akan kami gunakan yakni:
1. Media internet. Promosi akan menggunakan media internet. Contohnya Facebook, Blog, Instagram, dan lain – lain. Sebab sebagian masyarakat sudah memakai media internet. Dengan begitu masyarakat pun akan bisa mengetahui lokasi, menu, dan keunikan usaha roti bakar ice cream.
2. Media banner. Promosi yang kedua adalah menggunakan metode yang sederhana yakni menggunakan media banner. Tidak butuh biaya dalam melakukan strategi promosi ini. Jadi menggunakan banner dekat lokasi.
Nanti orang – orang di sekitar yang lewat akan bisa melihat foto produk.
Sehingga orang-orang akan tertarik untuk mencicipi. Kemudian akan menjadi pelanggan setia.
3. Mengembangkan produk. Setiap waktu usaha juga akan terus dikembangkan. Pengembangan produk dengan penambahan variasi rasa.
Contohnya red velvet, green tea, Milo, Chocolate Almond, dan lain – lain.
Disesuaikan dengan perkembangan jaman. Karena setiap waktu selalu ada yang baru. Diusahakan untuk menciptakan produk yang khas.
4. Riset pasar. Tidak lupa dilakukan riset pasar juga. Di mana sebelum usaha dijalankan entah produksi dan kegiatan yang lainnya maka akan diadakan pengamatan pasar terlebih dahulu. Tujuan dari pengamatan pasar yakni mengetahui kondisi riil pasar saat ini. Berkaitan ke harga produk, produk itu sendiri, serta siapa saja pesaing yang ada di lokasi tempat usaha ice cream roti bakar akan dijalankan.
E. Analisa Operasional
Untuk analisa operasional yang akan kami gunakan yakni:
1. Kualitas. Kualitas akan diusahakan yang terbaik dan setiap waktu kualitas akan terus dijaga. Khususnya dengan bahan – bahan yang berkualitas.
Karena citarasa makanan roti ice cream hanya akan terasa lezat apabila menggunakan bahan – bahan yang premium dan terbaik
2. Lokasi usaha. Pemilihan lokasi usaha akan dipilih yang dekat dengan alun – alun sehingga selalu ramai dengan orang hilir mudik. Dengan begitu konsumen pun aka bisa mengakses tempat usaha dengan mudah.
3. Citarasa. Terkait kontrol citarasa produk juga akan selalu dijaga, dengan demikian konsumen yang menikmati tidak akan merasa kecewa. Bahan baku, proses pengemasan, kebersihan, semuanya akan dikontrol dengan seksama. Dengan demikian konsumen pun akan merasa puas dan ke depannya akan mengajak teman – teman mereka untuk berkunjung.
F. Analisa Pendukung Bisnis
Agar kelangsungan usaha dapat terus berjalan dengan baik. Maka berikut analisa untuk elemen pendukung bisnis roti ice cream kami:
1. Distributor. Akan dilakukan kerjasama dengan distributor bahan baku.
Dipilih hanya yang menawarkan harga yang terbaik, dan selalu ready stock. Dengan demikian pasokan barang tidak akan terganggu.
2. Pelaku bisnis. Dalam menjalankan usaha roti ice cream SDM yang akan kami gunakan hanyalah yang profesional dan berpengalaman. Selain itu yang tekun dan mau belajar serta kreatif. Dengan demikian kualitas produk akan selalu terjaga. Ide cemerlang pun akan selalu ada untuk menciptakan produk – produk yang baru.
3. Pengelola tempat. Sebelum menjalankan bisnis, maka akan diurus semua izin yang dibutuhkan. Dengan begitu ketika mulai maka semuanya sudah siap. Tidak akan ada rasa khawatir karena usaha belum mendapatkan ijin.
Maka ini akan menciptakan rasa aman baik untuk pelaku usaha maupun untuk pelanggan.
G. Analisa Swot
Berikut analisa Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat (Ancaman) dari bisnis roti ice cream:
1. Strength.
a. Rasa yang enak
b. Punya ciri khas tersendiri karena jarang yang membuat roti bakar ice cream
c. Tempat strategis d. Interior cafe yang cozy 2. Weakness
a. Kurangnya modal untuk menjalankan usaha b. Masih belum ada cabang
c. Tak semua orang senang menyantap ice cream, roti, dan buah d. Harga bahan baku yang berubah – ubaha
3. Opportunity
a. Disukai oleh sebagian besar masyarakat b. Budaya masyarakat konsumtif
c. Peluang ke depan sangat besar 4. Threat
a. Produk gampang ditiru
b. Harga bahan baku dapat berubah sewaktu – waktu
c. Apabila turun hujan orang akan malas keluar rumah, sehingga pembeli jarang kalau sedang hujan
H. Analisa Keuangan
Untuk analisa keuangan, rincian bisa dilihat di bawah ini:
1. Modal awal
Untuk rincian modal awal dapat kamu lihat di bawah ini:
No Keterangan Kuantitas Harga per
satuan Total Harga
1. Gerobak 1 unit Rp. 3.000. 000 Rp. 3.000.000
2. Kompor gas 1 unit Rp. 300.000 Rp. 300.000
3. Pemanggang roti 1 unit Rp. 500.000 Rp. 500.000
4. Pisau 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.000
5. Telenan 2 buah Rp. 15.000 Rp. 30.000
6. Serbet 5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000
7. Tabung gas 1 buah Rp. 100.000 Rp.100.000
8. Kotak sampah 2 buah Rp. 30.000 Rp. 60.000
9. Solet 3 buah Rp. 2000 Rp. 6.000
10. Banner 2 meter - Rp. 100.000
11. Listrik, air, dll - - Rp. 250. 000
12. Box ice cream 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
Total modal awal Rp. 4. 471.000
Untuk 3 s/d 7 harian
No Keterangan Harga Kuantitas
1. Roti Rp. 150.000 30 bungkus
2. Nanas Rp. 12.000 1 kg
3. Ice cream Rp. 250.000 1 kotak
4. Strawberry Rp. 12.000 1 kg
5. Cokelat Rp. 16.000 1 bungkus
6. Kacang Rp. 20.000 1 kg
7. Nangka Rp. 16.000 1 kg
8. Srikaya Rp. 20.000 1 kg
9. Keju Rp. 18.000 1 kotak
10. Susu Rp. 9.000 1 kaleng
Total Rp. 553.000
Oleh karena itu modal awal untuk kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang totalnya Rp. 5.024.000
2. Rencana Pendapatan
Untuk rencana pendapatan yang dilakukan yakni. Bagi target penjualan untuk roti bakar ice cream sejumlah 30 pcs / hari adalah :
Roti bakar ice cream 10 rb x 30 = Rp. 300.000 Total penjualan / hari = 300.000
Rencana Pendapatan :
Penjualan per hari x 7 hari (jangka pendek) – Rp. 178.000 (kebutuhan jangka pendek)
Hasil total : 2 orang
Dikali 4 (rentang waktu 1 bulan)
Rp. 200.000 x 7 = Rp. 2.100.000 – Rp. 553.000 = Rp. 1.547.000 Rp. 1.547.000 : 2 = Rp. 773.000
Rp. 773.000 x 4 = Rp. 3. 094.000
Oleh karena itu didapatkan perhitungan pendapatan netto / bulan yang didapatkan dari tiap orang nominalnya adalah Rp. 3. 094.000
3. Rencana Pengembangan Usaha
Dalam berwirausaha yang baik maka usaha yang berjalan tidak boleh datar terus. Tetapi harus terus mendapatkan perbaikan kualitas pekerjaan. Sehingga kedepannya bisnis tidak akan kalah dimakan persaingan. Dengan perbaikan kualitas yang kontinu maka konsumen pun akan terus puas terhadap pelayanan yang diberikan. Citarasa roti juga harus dijaga terus dan ditingkatkan dengan tambahan variasi roti baru. Ini semua untuk menghindari ancaman gulung tikar.
4. Kesimpulan
Dapat disimpulkan kalau usaha kuliner unik yang disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan ini memiliki potensi untuk sukses yang sangat besar. Kami benar – benar percaya jika bisnis ini dapat maju juga berkembang terus, serta tidak akan ditinggalkan oleh pelanggan.
Dengan kualitas yang terjaga terus. Maka pelanggan lama tidak akan menghilang. Justru setiap waktu akan mendapatkan pelanggan yang baru. Sehingga ke depannya pelanggan akan semakin banyak. Bahkan potensi untuk membuka cabang di daerah lain juga sangat besar. Karena rata – rata masyarakat di Indonesia senang mengkonsumsi buah, roti, dan ice cream.
BAB 3 PENUTUP A. Kesimpulan
Pada intinya, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba semaksimal mungkin. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang memiliki kata dasar busy yang berarti “sibuk” dengan artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Bisnis yang dibangun dengan tujuan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis bukanlah perkara mudah.
Pebisnis harus memahami komponen – komponen yang berada dalam ranah bisnis. Sehingga, bisa meminimalisir kerugian apalagi gulung tikar.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya : 1. Para pembaca dapat lebih memahami pentingnya belajar bisnis dan tahapan
– tahapannya.
2. Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa diharapkan bisa mulai merencanakan berbisnis.
3. Dalam melakukan atau menjalankan bisnis, pemula dapat menentukan rencana bisnis apa saja yang haru dipersiapkan dan dapat bertanya materi bisnis kepada pebisnis atau pengusaha yang sudah mempunyai usaha dalam dunia bisnisnya.