\,
a
. --i
MEHAHAIvII SIvTpT
i!4IL II( L'FI PtRPUSTAKAAI.,
ll(tp
p/i DAiJGMAKALAH OLEH:
Drs- {#ghsuili
1yr6.rel !a
HO
tttrr
7to9 19, / c1t
-
lt @tg>)}d
i904 Eiw
il)O
'F*t
;ISAMPAII{AN PADA SEMINAE DAN L{JIMKARYA LEMBAGA KEMAHASISLIAAN
II(IF FADANG DI BI.II{ITTINGGI TANGGAL 86, E? DAN EB }iEi 13-qi
PEEDUSIAI
,(CLE(SI
TIDA(
*''- .is:j i .lti:I;i
l:L l liil, Da.jAtrC
E:liliie [[fU
0tp!uJdfit{aii
c,1,_.$' PEti JLjira|
\
q I
f
,"\
}IEI{AHAI{T SHPT
HakaLah: Cleh Drs. Eswend
i
I. PETIDAIIULUAII
Sebagai individu,' uahasiswa naalpunyai bakat, mina',-
dan kenanpuan terhadap beberapa jenis biciang studi, nanun
karena keharusan merilih satu jenis bidang studi di Per- Eluruan Tinggi (PT) menyebabkan bakat, ninat dan l:enampuan
terhadap bidang studi- yang lain kurang Eendapat penbinaan penyaluran dan pengenbangan. Padahal UU RI No. 2 Tahun 1989 menyatakan, bahwa salah satu hak- p,eserta didik pad=
suatu satuan pendidikan adalah: nendapatkan perlakua.n sesuai dengan ba*at, minat dan *epaepuaanya (Bab VI , pa-
sal 24, butir 1). Dengan denikian, maka bakat, mirrat dan kenanpuan nahasiswa pada bidang lain selain bidanE stuCi yang diikutinya juga menerlukan prioritas peobinaan, pe- nyaluran dan pengenbangaE.
Untuk bidang studi yang diikuti arahasiswa, alur pen- binaan, penyaluran dan penEieubanE:annya sudah diatur dalan kegiatan kurikuler. Sedangkan untuk lebih nenCalani bj.- dang studi tersebut dan untuk nenbina, nenyalurkan dan nengenbangkan bidang Iain dilaksanakan nelalui kegiatan
ekstra-kurikuler. Pelaksana kegiatan ekstra-kurikuler di PT.bisa saja dosen, staf administrasi atau pun uahasiswa.
Khusus untuk kegiatan ekstra-kurikuler tentanE:
kehidupan kemahasiswaaan dilaksanakan aleh organisasi
kemahasiswaan yanEl ada di PT tersebut. PP RI No, 30 Tahun 1990 nenyebutkan: Untu* nelaksanakan peningketen penalar- EDr ftinrt, teglerre rea dan *esejahterean ,Dehas isr€ dalam kehidupan kemahasis.€an di F7 dibentu* arganig.asi *eoalla-
sisr€ar, (Pasal 108,butir 1). Berarti kegiatan ekstra- kurikuler yang dilaksanakan oLeh nahasiswa dan nenElatas- nanakan lenbaga (IKfP Padang) hanya boleh dilaksanakan orElanisasi kenahasiswaan. organisasi kenahasisr.raan terse- but telah diatur dalam Kepmendikbud RI No.0457/U.21990,
yai tu SHPT, UKll , BPllF, Slf F, dan HHJ .
_t i -ii;,r:rai{.,i.rii,i1i) ;Al,lIG
j -iilt ;; Sitlli:il,,-l,irJ
ri.!, -". \.r.(A::
/rrrl:;. ) :;, -, , ,:,.,:: .-,;.,:;rlrill!
r *.i {
2
Organisasi *eria lr€s i.s.+e an di FT diselenggf.rakan dari, oleh dan untul nahes isr*a (iaF 30 ?ahun 13S0, Bab X_ pasai 108, butir 2). Drs. Erroch harkum, Direkrur f,:mahasiswaan
Dirjer: Dil-;ti mengumpamakan leribaga kenahasiswaan ibarat uobil. Dulu penbentu Rektor III {d.;bantu dosen, staf administrasi darr nahasiswa) pengeuurli mobil.nya, mahasissa
tingga.L najk dan mobil dengan sopi.r esseicn I if_u siap menEiantarkan ke tempaf. tujuan. Sekarang mohil teisebut ciisopiri serrciiri, dinaiki sendiri ,ran ditentulian tujuan seirdiri ol-eh nahasiswa (Kcmpas, 21 Desenber 1Sg0, hal..6).
Peri-ryataan yang sar'a diulang lagi .da1am pertenuan derrgan
Pembina oan pimpirran 0rganisasi Kemahasissaan IKfp padang dan lJnard di Aul a_ Unand tanggal 6 ApriI 1gg1. Henang
senanEi nempunyai sopir pR III (maaf), roobilnya juga
"eksekuLif", apa lagi semuanya serba. gratis sanpai di tujuair, [iamun, sesenang-send.nE jadi penunFaog, Iebih senang iagi bilrr purr1,-a dan grenaiki mobil sendiri, biarpun mobil ieDt,. tetapi karena m j.iik sendiri, Cisopiri sendiri,'linaiki sen,jiri, ciibiayai senrJiri cian diranat
send i; i .
Hahasiswa bukan lagi oive_t pembinaen, teialj i 5 .bi.elr bugi i:engenbangan ,iiri senciiri , veng berarti harus
memikirkan berbsgai strategi, nulai dari peiencanaan, Frcses peiaI.:sanaan dar, evaluasi, sehingga taJ:get penEiem_
trangan Cirinya bisa tercapai (Eswenii,lgg0:g).
YanEl menarik dari Kepneri ini acialah aCanya otganisasi
keoahasiswaan Ci tingkat pT, rli sanping Unit E.giatan l,la_
hasiswa (uKlr), vaitu. senat l,rahasisws p6rEruruan TinEEj
(SHPT). Karena Kepmr-.n ini relatif b*r,:-, nr;.:a aear;rlukan peuahaman, Dakalah ini ap.an berusaha. nembarikan urun_
rembuk ten tang SHpT, khususiiya tenta:.tg: 1 ) . T,rtas Fokok, Fungsi dan Rincian Tugas. 2). f,eanEEctaan can Kepengurusan.
3). Pendanaan .
!,
c
II. TUGAS POKOI EUNGSI DAII RITICIAN TUGAS
St'lPT adalah organisasi kenahasisnaan di tingkat PT nerupakan pen',E*ilan tertinggi Eahasiswa pada PT ],anC
bersargkutan (PP No.2 Th.1990 Fasal iB8, Butir 3) dan
uerupakan kelengkapan non struktural pada PT.
SIiPT Eeulpunyai tugas pokok neryek il i nahas isrr€ Pada
tingtat PT, oengkoordinasi*an,tegiatan argarrisasi *eraa- ,:a.srsr,$aan dEIErrl birrang Ekgtra kurzkul.Er di tinqi*at Pf dir=-
raeeiDeri*an pendapat. ustri dan saran *ppad€ pirnpinan PT, terutama yang fur*aitan dengan fungsi loens€pairn tujuan pendidi*an nE.s i{?na I . *dangkan fungsinya €dalal, seDagai
forlrQt l). pen,€,kilan ,Datasist# di tingtat PT, untuk
m€??€ropung dan nenya 7 urlra n aspirasi mafiasisr*a daf am I lng-
*ungan PT yang ber=ang*utan. 2).Perencanaan dan penetapan garis-gariE besar pr{Jgran /regiatan keeahdsisr*aen di ting*at PT. 3 ) . Konuni*asi Eah€-sisr+a rrrtEr organisasi tenahasisr+aan fa*uI tas dan UKll di I lnglrunqen FT yEng
be,lsErrg*utE n. 1). l(aord inas i *egiaten e*stra kurikuler di tiag*at PT dan 5 ) - EEng€.aD€ngan /<eteranpilan rTBr,agerran
(Kepmendikbud no. 0457/U.1990. BAB iI, PasaI 3, butir 2) dan 3),
Jadi kata-kata per*ak ilaa tertinggi dalan PP RI No.
30 Tahun 1990 sesuai dengan fungs! dan tugas Fckoknya,
yaitu sebagai satu-satunya organisasi yang ciapat
roenyal urtan aspirasi raahasisr+a, arerencanakan dan
firnet.p*En 6eris-6eris Eesa r Progren Eegiatan, aeng/roarunitasi*an *epada organisasi *eeehasi.s.r.aan den
rengkoard inasi*an *egietarinya *emahasis.Er*aa? di tingkat PT Biarpun sana-sana berkedudukan di tinEikat PT dan saIIIE-
sana bertanggung jswab kepada pir,pinan PT (flektor) dengan
UKI'I , nanun keangElotaan UKI'I bukanlah sebagai trErriekilail
nahasissa. Seorang nahasisxa nenjadi anggota UKH adalah
atas kenauan dirinya sendiri dan suaranya dalar orElanisa-
,
I
I
1
I I
l
I
l
\ : I
l
i
I I
I I
I I I
!
{
4
si bukarr nerupakan
unr{ dapat
neren.,"}::'.::=iliI*I::=;Ii":::,
"llil;
kurikuLer di tingkat pT daleni bidang tertentu saja,
sedangkan SHpT untuk me:.encanakan seluruh bideng kediatan ekstra-kuri.kuIer, menetapkan GBpE, nengkonun i kss ikan darr Eengkoord in as ikan pelaksanaanya paca o"ganlsasi heuahe_
sisnaan yanEi ]ain di E,T.
Karena bu&sa tertinggi secare instru*.si, maka
bagainana
kaLau salah satu crganisasi tidak uau./bise nelaksanakan kegiatan sesuai dengan GBPK ;rang telah ditetapkan atau p e rtan€*r,rrr€J araban kegiatan kurang rDe,u_
askan St'lpT. Untuk yang pertaBa, kaLau enggota Sl,IpT EeEa_
harai keberadaann..ra da.Lar orEla_ijisasi tersebut, n.enahani tugas pokok dan fungsi SlipT, nal:a kekhaFatiran tersebut tidek akan terjaCi. Anggota Sl,IpT Derupakan pernakilan uahasiswa dan ueubanakan aspirasi aahasiswa, berarti ke_
giatan yang adg dalen
GBpK seaata_Eata ditujukan untuk
kepentingan nahasiswa. Sedangkan untuk kekhar+atiran yang kedua, SHpT dapat nerrgajukan usuj Can sarsn hepada Rektor untuk neninjau Fe r t anggriagj awaban
kegiatan yang telah dilaksanakan saIa.h satu organi.sasi tersebut. y'
Tujuan dan fungsi SI{pT itu dspat Cigaubsrksn seba_
Elai berikut:
I
i
i
i
I I
i
A
Tugas pokok dan Fungsi Sl{pT
TUGAS POROE X----i BIDAN+ EEGJATAN TE.-_* FUNGSI
K-,I I.iEIiA}IPUNG DAN i
; PENALARAN DAN
I KEILilUAN
I Pend idi kan
i Penelitian i Pengabd ian
j Hhs. Pada i llasy . ( Pt{pl't )
}IINAT DAN EEGEI'IARAN
. Pend id ikan
. Penel it ian
. Pl.tPlt
T,ESEJAHTERAAN I
I{AHASl S}'A I . Pendidikan I . Penelitian I
. PHP}I J
t_
iJ
l,Er{ANir. r IHAHASISI{AI'{E}IYALURKAN AS_ I€
PI RASI I{AHASISI{A I
}IEIiGKOOR- i
DINASI(AN i
EEOIATAN
.
i KE},IAHASIS- iI{AAN i
r--i
PERENCANAAH DANI
PENETAPAN CBPK r-t
I KO}IUNIKASI }IHS i
|*ANTAR
ORGANISAaIi.i
KEI'IAHASISTIAAN I| ---]
i
HE}IBERIKAN:i
PENDAPAT,I ;(--) KOORDINASIF.EGIATANUSUL DAN
l-t
h SARAN ffPDI
,PII'IPINAN
i
II L
I PENGEI'IBANGAN
! KETR. HANAGEI'IEN F
v
HENUNJANG KEGIATAN KURIKULER
i
FUNCSI DAN PENCAPAIAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
(Pendidikan Nasional berfungsi untuk nengembanE:kan keman_
puan Indonesia serta neningkatkan rcutu kehidupan dan dalan rangka upaya mewu;u.lkan tujuan martabat nasional nanusia.
Pendidikan nasiolal bertujuan otenieraastan- kehiaupan U..,g_
sa dan nengembangkan manusia Indcnesia seutuhnya, yaitu - ranusia yang beri,an dan bertaqwa terhadap Turran'yHE--Jan
berbudi pekerti Iuhur, meuiliki peneei;iuan dan keteran_
pilan, tap dan kesehatan nandiri serta rasa jasuani dan tanggung rohanil jawib tenaiv.i"[It""-'kepribadian vung-r"n_
dan kebangsaan. (UU RI No. ? Th.-1969; Bab II,Butir 3 d;;4
r
I
E
PP RI No . A0 Th. 1gg0 Dengatakan: {Jntut ,n€Iar(sErir*an peningkatan perra.l if-dn-. arinat, Lr:grernaran dan *eg,ejahteraaa
flrafri-E is..€ da-Ian *eSidupen *€rna.r,..r.s islx;ran p_2da per(Ju. J:.!-
tiqqqi dibentutlah ,raaniEra_rr *emEte_qjsr+aan. (Bab X, f_a.:ei
108, butir 1), berarti ruanE lingkup bidang kep , ... _, ekstra kurikrrler yang nenjadi kegiatan SHPT (juga or,--rn-. _
sasi kenahasiswaan intra universiter Lainnl,a) adalah
1an bidang: 1). penalaran dan keilnuan, 2). iiinat den l;u.
geDaran, dan 3). Kesejahteraan nahasiswa.
9ebagai anggota org[arrisasi (SMPT), aaka keber_o_cl::.
EahasisHa di dalamnya merupakan wakil dari seluruh Eaha-
siswa IffIP Padang_ Dia harus Eenanpung dan nenyalrrrkai
aspirasi mahasiswa yang di$rakilinya dalan bidang el:._tra-.
kurikuler, mulai deri nerencanakan, nenetapkan Caris, Efaris Besar prograE Kegiatan (GBpIt), rur,;rEikoord ins :iira:
sampai pengenbangan keterarnpilan nanagenen, sehingga pe_
ngelolaan kegiatan berjaran sesuai dengan batasan dan
ruang lingkup kegiatan yang diwerenangkan kepadanya.
Akhirnya diharapkan kegaiaten yang terah diraksanakan
tersebut akan oenunjang kegiatsn kurikuler mahasiswa yanEi
terlibat daJ.am kegiatan tersebr:t.
Fungsi EenanpunEl dan nenyalurkan, berarti kegiatan berasal dari uahasiswa. Kegiatan tersebut direncanakan
dan ditetapkan SllpT dalan GBpK kenahasiswaan, dengan deuikian, naka dilaksanakan juga oleh nahasiswa dan ditu_
jukan untuk kepentingan uahasiswa. (Lihat pp Rr No.B0
Th.1990, Bab X, pasal 108, Butir 2).
Berhubung karena f ur:gsi St{pT tirlak operasional, Frq h.i..
pelaksanaan kegiatan diberikan keparla UKl,l, SHF atau ilf^r
sesuai dengan tuElas pokok dan fungsi masin6_Easin6 organi.sasi kenahasiswaan tersebut.
Da1a.E tugas pokok dan fungsi nasing_nasing organisa_
si keaahasiswaan juga disebutkan adanye kegiatan perenca_
7
naan kegiatan yang harus dilaksanaLan, maka kenungkinan j en is kegiatan SltpT dengan UKM, Sl{F atau Hl.lj akan sal ing tabrak. J SuIing tabrak dan ,,berebut lahan garapan,.
kegiatan ini bukan hanya antara perencanaan kegiatan yang
dibuat SHPT dengan perencanaan UKH, Sl,lF atau HHJ, malahan
bisa terjadi antara UKH dengan Sl,lF, atau Lr(ll dengan ilHJ.
Disinilah fungsi dan tuElas pokok SI{pT menegang peranan,
Sl'lPT BenElkonun i kas i kan dan mengkoordinasikan seinua peren_
canaan kegiatan tersebut sebelum dilaksanakan.
SI'IPT ibarat polisi Lalu Lintas yanEl berdiri di jalan bersinpang banyak, menberikan aba_aba kenana jalan masing-uasing nobil (baca kegiatan) sBsuai dengan
ialurnya (baca: tugas pokok dan fungsi nasing_nasing
organisasi kenahas iswaan ),
Rincian tugas Sl{pT akan lebih jelas bila diperhati_
kan gaobar alur t,ugas berikut ini:
--!
o
Rincian Tugas SHpT
I
II
llener ir,ra dar i I iiahasiswa I
Pengamatan Ian.sunp
Di Lapangan I f----_-
i Perc . Keg. I
IUEH! i tBP!{F&st{F Perc . Reg . ii
I
I I I
I I
I I
i
I
,
I I
Pere . Keg .
H}'J
ASPIRASI }IAHASISi{rA i-
Rencana
GBPK
!-_-:J
i+-1 t{engkor.un ikat i kan denga urg2.:t 1s.ls i rreEa. iras isltaann
i Usu 1&Saran i
I ke Pimp . pI,i
I Usu l&Sar an I
|
5Kt.t ; i-._=--_:Tap. GBPKl-_-- Districusi dan Roordinasi Kegiatan
i
IHHJI
L-,_,
I
Balikan i j
r-*-:z--I
i
sl,tF IEvaluasi (egiatan
--J
^__- . Dalaa tugas pckok SIIpT telah diLr anggotaen
=u=uJ"u"[-r;",,;:i:-Le-larrrd-llratakan, bahra ke- nal:asi="a, ;;k;";i,j" rr]er,rpakan :.,aki I da:_
mahas i s*a yane d iwal
ll*:" ;;Ii:lili-
^EiilrX:
?il*X."::::f
I:,','S,'"T, I " il f .
;l
T" "o
j
j;;
I ; ;" ;
il
:' fi 3 I X X i oll'
i" i:
:il
I", : I i
;
l;ti;;"slg;:#, ;il:,:i:
-:!.:ffi I:;,,
33;;"::,rli;li::"[i;
mengadaka-i
-;;;r;;;;l1nva
dengan merbukak.t"k'p;;;"';ffi
p e r en c an a an
;;; ;;i:i]
o,il;;l*"
:;",,iSllf
"l ; r, r;r,r;*$il
iPerc. Keg. i
I SI,IPT i I
r_l__
iAd Hoe I
s
I
i i
I
PT. sikan llasukan sanpai tersebut diolah, jadi GBpff. Kegiatan dibicarakan yang dan di.konunika_
bersifat usur dan
saran disanpaikan kepada Rektor, sedangkan kegiatan ope_
rasional lainnya didistribusikan kepada organisasi yang
relevan. pelaksanaan kegiatannya dievaluasi, dan skan
nenjadi Easukan untuk perencanaan selanjutnya. Seluruh :":""= Re ktor . /legiatan tersebut d ipertanggun€j aHab kan kepada
III- XBAIIGGOTAAII DAfl f,SPEXGURUSAN
(eangrgtotaen dan kelFJngur.Ean g,tr|T .tapat terdiri dari
ngan arganLsasi /<en
( K epnen d i kb,d Rr N
If
;::;1:r:r: ri'r,
I]3:="
f ;T:i:-il
:ffata-kata .'dapat., aengandung banyak pengertian, ya_
itu anggota SMpT bisa saja:
1. pengajar bukan berasal dari nahasiswa, tetapi juEa dari staf atau staf adninistrasi pada pT yang bersanEl_
kutan. Nanun, pengertian ini dibatalkan oleh pp RI No.
30 Th. 189O, Bab X, pasal 108, butir 2 ,.Organisasi kerahasiswaan di perguruan tinEigi diserenEarakan dari,
oLeh dan untuk nahasissa,,.
2. berupa pengurus UKll, BPIF, SHF dan Hl{J yan6 nasih aktif pada kepengurusan yanE sedang berjalan, dengan denikian, naka bisa dianbil dari sekretaris, bendahara atau dari anggota seksi.
3. berupa uahasiswa yang bukan Fengurus nisasi kenahasiswaan di atas, tetapi berasar salah satu dari orga_maha_.
siswa di pT tersebut yang diperkirakan nenpunyai
keranpuan untuk nenjadi pengurus ShpT.
4. berupa ketua nasing_nasing organisasi cli pT bersangkutan. Karena pp hanya nenyebutkan ketua, yanguaka
lUlL li( UP
i
f''i rirriJ(, rl (/lA!'Jll/ la : !:
f
I i
t
i 10
bisa diaabil dari ketua umun dan wakil ketua dari
masing_casing organisasi kenahasiswaan.
5. berupa ketua umun dari nasing_nasing organisasi kena_
has j.swaan yang ada di pT.
6. dan kenungkirrarr lain nasih banyak.
Agaknya peraturan ini oemberikan kebebasan kepada PT untulr menafsirkgrr sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi pT yang bersangkutan. Nanun
uelihat tugas pokok dan sasi fungsi kenahasiswaan sHp?, naka harus betul_betul anggota yanEi akan menahari orglanisasinewakili organi_
pada Easa j abatan
ea I j ns tepat ad
alar'I;;::::. r;T"":l::ti iJ]li;,il", r::::
natif ini karen a :
1. Ketua Unun rungkin merupakan
pengurus yang ealing tinggi datan struktur organi=u=i, nanun belun
tentu
nenahami. seluruh bidsnEf kegiatan dalam organisasinya.
Hisarnva untuk kegiatan penbinaan penalaran dan keil_
Duan, orang yang paling tepat adalah ketua bidancl pe_
nalaran dan keil.muan dalan organisas
z.
Akan oenberikan keseiobangan run.=r]l-_Ja:cdilikilinva-
nya. Dari organisasi yanrr ug.
., ,, :;:"J:ff ffi;:j;
dan BpHF nempunya-,i anggota yang paling banyak, karena itu, seeara ot
Fakultas
n"o.,,:"":;"Hffi;.r;T:" rffi.":f:_ria
oleh anggota SHpT yang berasal
dari SHF dan BpHF. Ka_
rena mernpunyai anggota paling banyak, naka sewajarnya juEa EeEpunyai
3.
sesuai densan,Jli'_H:,:.:::L:*,ak
rrrdi
slrpr.4, l.lahasiswa di iuar kepengutusan
_organisasi kenahasiswa_
an kurang menat
yang diwakirinyaami perencanaan keaiatan organi'sasi Kalaulah Ketua Umun dan I{akil_Hakil Ketua yang dapat
nenjacii anEgota SHFT, naka
sesuai o;;, struktur kepe_
:
I I I : i
,
I
))t: fia
4esw
\]I .L
i1
ngurusan yang ada sekarenEl, naka SllF dan BpllF nasing_
uasing akan dinakili oleh empat. oranEl, Hl,tJ dan UKli akan
diwakili masing-nasing dua orang. Dengan denikian, naka
junlah anggota Sl'tpT adalah 148 orane, yaitu:
1. wakil dari SHF dan BPHE 6 X 2 X 4 = 48 oranE,
2. wakil dari IJHJ Z? X Z = E4 oranEf, 3. wakil dari UEI{ 22 X Z = 44 oran9.
sedangter, kepngunJ.=an terdiri darj *etua merang*ap
anggota, .se*rEtaris nerangkap anggota dan anggate kepengurusan lainnya yang terbagj dalala komir i-kclnis i dan tprpilih crelalui tata tErtib yaag berlahu. (Ibid, butir 2).
Helihat kepada bidang kegiatan ekstra-kuri!<uIer, yaitu pengembanElan penalaran dan keilmuan, minat dan ke- Eleaaran serta kesejahteraan nahasiswa, naka konisi yang dibutuhkan harus sesuai dengan bidang kegiatan tersebut dan nasinEf-Dasing konisi akan nerencanakan kegiatan
sesuai dengan tri darna perEluruan tinggi. Dengan denikian struktur kepehgurusan SHPT saEa dengan struktur kepengurusan BPI{F yang berlaku di IEIp padang sekaranEl,
yaitu:
Ketua Umum
Ketua B j-dang Penalaran dan Keilnuan Mahasiswa
fi.etua Bidang llinat dan ffegenaran itahasiswa Eetua Bidang Kesejahteraan llat:as iswa
Sekretaris
I{ aki I Sekretar is
Bendahara
Ketua Konisi Penalaran dan Keilnuan l{ahasiswa
Sekretaris Kouisi Penalaran dan Xeilnuan ttahasisea Ketua Komisi I,linat Can KegeEaran I'lahasiswa
Sekretaris Komisi llinat dan KegeEaran Hahasiswa Ketua Konisi Xesejahteraan Hahas is'*a
Sekretaris Komisi Kesej ahteraan llahasisna
i'.i'-:',"i
-'i! l'1 /i , i::i ), :i -
.. ,-, i.:
l.l':l! .! i"
l: r' " r:'
i)t.
.-: i : ,' l. tri r!ir::r
I
1a
Xeseluruhan personal
'*ang duduk dalan kepengurusan terse_
but nerangkap ja,ci anggota. ,{e.sa *erja l<epengurusan satu tahun dao ketua tirr€tt dapat d ipilih rteraba I i untu* *epe_
DguFu.san beri*utnya (Ibid, Butir 3). Xarena keanggotaan
SIIPT EreruFakan utusan,/ner+akili organlsasi_organisasi kenahasiswaan di pT, naka selana satu tahun tersebut, se_
andainya organisasi yang diwakilinya bertukar pengurus, Eaka keanggotaan yang a.da direvisi sesuai dengan kepengu_
rusan yang baru.
Iata keria *epengur.rsan ditetap*an oleh rapa t
anggota se.suaj dengan ,(etentuaa yang berlaku (Ibid, Butir 4). Seperti dikatakan sebelunnya, keorganisasiaan SllpT yang relatif baru, maka petunjuk tentang ketentuan yang
berlaku ini sanpai sekarang belum ada. Diharapkan hasiL seninar ini akan meD rapatkan ketertuan tersebut. Secara garis besarnya ketentuan
tersebut dapat Dengikuti alur kerja peuilihan dan pelantikan dapat dilak"r;; ,;;., -'"' 1. dari Penbentukan dan oleh panitia peDijihan anElgota St{pT yang dan sedang peLantikan: Dipilihberja].an.
2. Susunan panitia disampaikan kepada Rektor untuk disah_
kan dengan Surat Tugas atau Surat Kepu+-usan.
3. Panitia tur UKH, BPHF, aengundang Sl,lE, dan eaicrr Hl{J anggota untuk pemilihan sesuai dengan pengurus.struk_
4, Pengurus terpilih disanpaikan panitia kepada Rektor untuk d isahkan.
5. Panitia nelaksanakan acara pelantikan -
6. Pencabu tan/penbu baran panitia dengan SK Rektor.
IV.
PEIIDAIIAANPeDbjEyEan
di6eban*an pEda
usahE Jaia ste.s
untu* organisasi *ernahas i.sr*aan di
angga rEr? pT yang ber_sangj(uta n dan/ ateu
iiiE pjarpjna n pT yang be,rsang*utan- pe_
PT
f
I
i
!i
t
I I {
i
I
t
I
€--
I
{I
I l
i
i B
'i' '' '.l.';,1 '..i:.i'; iir:i:
.i-..:.i:.,: :.. 6, r1. i.-,'."-;c ::':' :
' ?'.,- i :. -.
13
'}o.€ erolaaD d€a taaggua
g
iar#Ib. rElirdgurraenDieya
dipertang_jarrab*q6 sequai dengen
retentlo,: yanq berraku
;;;;;;;;,
JV,
tinggi
, Pasatr bersunber pada dana ,13. dant4).
sdllaba Spp_Dpp,irii
,,rrr", ;;T ;;;--;;;'.
anggaral;;;;;.;;
Dari
Empat surber,-tersebut,untuk n"Ar"r..'.:.r;;;=r;;;,
kena.hasiswaan hanya bersuubei pada. Spp_Dp,
a.r.,*"n--;;;;;;
yang aeat Eangat tidak n€nadai
yait;
.2,SX, Sebagai";;l
.
trasi,
untuk tahun anggaran.10g0,/1gg1
,
FpES;j; ,"fr;_
P3lkgn i!upon .. dan_a lebih. ku.larrg Rp 3,..086:000,
_. ,J;'*=";;;;;;
hqr,q - diturunkaa .ke. jurrisrih
"rUunr;1:n-b;
;;;;':":
banyak .
itu
untuk pengelolaan .l*ugiatarik"r"i"=,;",",
"'=lrtu tidak sanpai, apalagi
untuk nenunjang kegtiatan operasio_na1 _.kepahas ls,waan - .-:
. . .: ...,-i
.r-r
'j ' --
,.
.S"ya.
tidak,,rtahupasti.
baglhiuana pengeiolaan keuangandi
tingkatfnstitut,
setringga SUr.Ui.] ,.;;#;
bahagian. Agaknya pR
III,
atau KaUag Kenahasi.swaan dapatmenj e I askann ya .
Nanun
biar
bagain&napur, karena keterbatasan danauntuk
lenbaga kenalnya,
".r.r, ]*t,-;;:;=::liil
":;;il :ffi::ri::"'r"::::::;
kepada orElanisasi kenahasi.snaan untuk loencari dana sendi_
ri, tentu saja sebel-umnya diperlukan kesepakatan aturan main pendanaan in i.
l'lengingat pentingnya nasalah pendanaan :ni, disa--
rankan urrtDk nengadakar senina" .kf,u=u= tentanEi dana untuk lembaga kenahasiswaan.
EESIT{PUtr,AN
SIIPT'merupak"., p."rakilan
terting€i
nahasiswa pada pTvanE
l:rsangkutan qesuai dqn€an tugas pakok dan fungsi yan€ diembannya,
yaitu
satu_satunyu o"Cl.ni="=i kenaha_siswaan yang dapat menyalurkan e-spirasi mahasisna, ae_
rencanakan dan nenetapkan- GBpE, nengkoDuni kas i
kan
dan nengkoord inas i kan kegiatandi
tingkat pT.ti
I I
I
I
v
1
1411_111 r-rr: I PlRPusIa(AAhl
,l(,P
p/r DAN6- .t/.
I.
F
r
r{ \ ..,
t""*-***..- 'q',
l4
GBPX direncanakan dan ditetapkan berdasarkan per"nca- naan yang dibuat St'lpT, i.JKl,{. BpllF, S}.1F, H},fJ, dan opera_
sional kegiatan diberikan kepada UKI{, SHF, HHJ atau
suatu kepanitiaan. SHPT nelakukan koordinasi dan eva- luasi kegiatan tersebut serta meEpertanggunEljarlabkan-.
nya kepada Rektor.
GBPK dapat nengajukan usul dan saran kepada Rektar.
Keanggotaan SIIPT terdiri dari ketua-ketua, sesuai dengan struktur organisai kenahasiswaan di pT.
Struktur kepengurusan Sl'tPT edalah: Ketua Unum, ffetua- ketLla bidang pengenbangan penalaran dan keilnuan,min:t
dan kegenaran serta kesejahteraan nahasiswa, Sekretaris dan l{akiI Sekretaris, Bendahara, Ketua Can Sekretaris Konisi.
Tata kerja penetapan sampai pelentikan keenggotaari darr
kepengurusan dilaksanakan oleh panttia yang dipilih oleh anggota SHPT dan disahkan Rektor.
Diperlukan seninar khusus, yang EeEbicarakan pendanaan
0rganisasi Kemahasiswaan di PT.
J
4
6
I
\
t
I
\, i\'
't
..-\,
t
DAFTAR BACAAI{
Ban (Konpas 21 Desenbe:: lgg0. t) Se:ra+- Hahasiswa Bukanlah EE&
l{ed i a Nusantara. Jakarta.
ktr ffemahas iswaan :
I3 r
Terselubunp. pT. Konpas
Dirjen Dikti Depdikbud ( 1gS0).
Reoublik Indonesia Nonor
Pend i kan Tinptri. Jakarta.
Peratu r:an perner in t"h iO Tahun 1990 Ten t an,
( 13S0). f,eoutusan- Uenteri Pendidikan daa K brrd vaan Reoublik fndonesia No. 0457/U/tggl TentanE
Pedonan Umum Ortran i sas i Xenahas i swaan d-i perguruarL Tineoi. Jakarta.
Eswendi
1er.
( 1gS0). Hakalah pada Usaha p"n Senlaar i.&r."t"*;*r?"^il teiatan
ltIKIP Facang TanggaL 28 Deiifber 1990.
Bks r -Rur krr - ahasiswa FpBS
Padang.
Hassan, Fuad dkk. (iSg9). UndanE_Undantr Reoublik I_ndo_
nesia No. Z Th. lgtS: Sisten pendidikan Nasional. pT
Arnas Duta Jaya. Jakarta.
t
TI
I
I
\
i/
-*
15
t
...d.